Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [BIS]     [PL]  [PB] 
 <<  Pengkhotbah 2 : 16 >> 

BIS: Orang yang bodoh akan segera dilupakan, tetapi orang yang mempunyai hikmat pun tak akan dikenang. Lambat laun kita semua akan hilang dari ingatan. Kita semua harus mati, baik orang yang arif maupun orang yang dungu.


AYT: Sebab, tidak ada kenangan untuk waktu yang lama bagi yang berhikmat, sama seperti bagi yang bodoh. Pada hari mendatang, semuanya akan dilupakan. Orang berhikmat pasti mati, sama halnya dengan orang bodoh.

TB: Karena tidak ada kenang-kenangan yang kekal baik dari orang yang berhikmat, maupun dari orang yang bodoh, sebab pada hari-hari yang akan datang kesemuanya sudah lama dilupakan. Dan, ah, orang yang berhikmat mati juga seperti orang yang bodoh!

TL: Karena peringatan akan orang alim dan akan orang bebal itu sama, tiada kekal adanya, maka barang yang ada sekarang sekaliannya itu akan terlupa pada hari yang datang; demikianlah mati orang alim itu sama dengan orang bodoh.

MILT: Sebab tidak akan ada kenangan yang kekal dari orang bijak lebih daripada orang bodoh, karena pada hari-hari yang segera mendatang, semuanya akan dilupakan. Dan heran, orang bijak pun mati sama seperti orang bodoh!

Shellabear 2010: Seperti halnya orang bodoh, orang bijak pun tidak akan selamanya dikenang; pada hari-hari yang akan datang semuanya akan terlupakan. Orang bijak pun mati, sama seperti orang bodoh!

KS (Revisi Shellabear 2011): Seperti halnya orang bodoh, orang bijak pun tidak akan selamanya dikenang; pada hari-hari yang akan datang semuanya akan terlupakan. Orang bijak pun mati, sama seperti orang bodoh!

KSKK: Orang bijak tidak lebih dikenang daripada orang bodoh: keduanya akan dilupakan di hari-hari yang akan datang. Mengapa kematian seorang bijak sama seperti kematian seorang bodoh?

VMD: Orang yang bijak atau bodoh, mereka akan tetap mati, dan orang lain tidak akan mengingat baik orang bijak atau orang bodoh selamanya. Kemudian hari, orang akan melupakan segala sesuatu yang dilakukan oleh keduanya. Jadi, kedua-duanya sebenarnya sama.

TSI: Karena sebagaimana orang bebal akan mati, begitu pula orang bijak akan mati! Dua-duanya tidak akan dikenang lama. Dan di masa yang akan datang, mereka sama sekali dilupakan.

TMV: Tidak seorang pun ingat akan orang bijak, ataupun orang bodoh. Pada masa yang akan datang mereka semua akan dilupakan. Semua orang mesti mati, baik yang bijak mahupun yang bodoh.

FAYH: Karena yang bijaksana maupun yang bodoh sama-sama akan mati, dan pada hari-hari yang akan datang kedua-duanya akan dilupakan orang.

ENDE: Sebab tiada peringatan jang kekal kepada orang bidjak maupun orang bodoh. Karena pada hari2 jang akan datang ke-dua2nja akan terlupakan dan, ah, orang bidjak mati seperti orang bodoh!

Shellabear 1912: Karena seperti akan orang bodoh demikian juga akan orang berbudipun tiadalah sesuatu peringatan yang kekal sedang pada hari yang akan datang kelak sekaliannya memang terlupa. Maka bagaimanakah orang berbudi itu mati sama seperti orang bodoh.

Leydekker Draft: Karana pada salama-lamanja tijada 'akan 'ada peng`enangan 'akan 'awrang szalim lebeh deri pada 'akan 'awrang djahil: sedang barang jang sakarang 'ada, sakalijen 'itu terlupa pada harij-harij jang datang: dan bagimana djadi 'awrang szalim 'itu mati sama 'awrang djahil?

AVB: Baik bagi orang yang bijaksana mahupun bagi orang yang bodoh, tiada kenangan yang abadi, kerana kesemuanya akan dilupakan pada hari-hari yang mendatang. Bukankah kematian menimpa baik orang yang bijaksana mahupun yang bodoh?


TB ITL: Karena <03588> tidak ada <0369> kenang-kenangan <02146> yang kekal <05769> baik dari orang yang berhikmat <02450>, maupun dari orang yang bodoh <03684>, sebab pada hari-hari <03117> yang akan datang <0935> kesemuanya <03605> sudah lama <03528> dilupakan <07911>. Dan, ah <0349>, orang yang berhikmat <02450> mati <04191> juga seperti orang yang bodoh <03684>! [<05973> <05973>]


Jawa: Amarga ora ana pangeling-eling kang tetep tumrap wong wicaksana utawa wong bodho, awit ing dina-dina kang bakal kelakon kabeh-kabeh iku wus suwe anggone dilalekake, lah ah, wong wicaksana iya mati kaya dene wong bodho!

Jawa 1994: Sebab wonga wicaksana, wonga gemblung ora ana sing diélingi ing selawasé. Karo-karoné mbésuk bakal kalalèkaké. Kabèh wong ngalami mati, iya sing wicaksana, utawa sing gemblung.

Sunda: Ka nu pinter moal aya anu terus nginget-nginget, ka nu gejul pon kitu keneh, kabeh ge bakal pada kapopohokeun. Boh nu pinter boh nu bodo, kabeh oge bakal paraeh.

Madura: Oreng se budhu bakal ceppedda ekaloppae bi’ oreng, tape oreng se andhi’ hekmat ta’ kera abit keya ekaenga’e oreng. Dhi-budhina manossa kabbi bakal elanga ta’ ekaenga’e oreng. Manossa kodu mate, ta’ parduli se penter otaba se budhu.

Bali: Tan wenten anak sane pacang eling ring anak wicaksana, kadi asapunika taler tan wenten anak sane pacang eling ring anak belog. Pungkuran iraga makasami jaga kalaliang. Iraga sareng sami pacang padem, yadiastun wicaksana wiadin belog.

Bugis: Tau iya madonggoé masitta’i riyallupai, iyakiya tau iya mappunnaiyé amaccang dé’to narisénge matu. Angkanna teddéng manekki matu polé ri paréngngerangngé. Harusu manekki maté, muwi tau iya mapanré iyaré’ga tau iya madonggoé.

Makasar: Tau toloa lalintaki nikaluppai, mingka manna tau cara’deka tena todong nalaniu’rangi. Pila’ mange allo pila’ lanipela’ ngasengki’ ri pangngu’rangi. Ikatte musti mate ngasengki’, baji’ tau cara’de’ kammayatompa tau dongoka.

Toraja: Belanna iatu kadikilalaianna to kinaa sia to baga pada tae’ bangmo, belanna lan allo la sae masaimo dikalupai tu mintu’na to; a’adikka’ umbara nakuato, anna pada mate bangsia tu to kinaa sia to baga!

Karo: Kalak bodoh minter ilupaken bage ka pe kalak pentar. I bas wari-wari si nandangi reh, kerina kita ilupaken. Kerina kita la banci la mate subuk si bodoh bage pe si pentar.

Simalungun: Ai seng lalab pardingat ni halak bani halak na pentar age bani halak na oto; bani panorang na laho roh, haganupan ai ihalupahon do. In le, matei do hape halak na pentar usih songon halak na oto!

Toba: Ai ndang adong parningotan di halak na pistar ro di salelenglelengna, suang songon di halak na oto, alai naung lupa saluhutna i di angka ari na ro sogot; iale isuang tung mate do hape halak na pistar rap dohot halak na bodo!


NETBible: For the wise man, like the fool, will not be remembered for very long, because in the days to come, both will already have been forgotten. Alas, the wise man dies – just like the fool!

NASB: For there is no lasting remembrance of the wise man as with the fool, inasmuch as in the coming days all will be forgotten. And how the wise man and the fool alike die!

HCSB: For, just like the fool, there is no lasting remembrance of the wise man, since in the days to come both will be forgotten. How is it that the wise man dies just like the fool?

LEB: Neither the wise person nor the fool will be remembered for long, since both will be forgotten in the days to come. Both the wise person and the fool will die.

NIV: For the wise man, like the fool, will not be long remembered; in days to come both will be forgotten. Like the fool, the wise man too must die!

ESV: For of the wise as of the fool there is no enduring remembrance, seeing that in the days to come all will have been long forgotten. How the wise dies just like the fool!

NRSV: For there is no enduring remembrance of the wise or of fools, seeing that in the days to come all will have been long forgotten. How can the wise die just like fools?

REB: The wise person is remembered no longer than the fool, because in the days to come both will have been forgotten. Alas, both wise and foolish are doomed to die!”

NKJV: For there is no more remembrance of the wise than of the fool forever, Since all that now is will be forgotten in the days to come. And how does a wise man die? As the fool!

KJV: For [there is] no remembrance of the wise more than of the fool for ever; seeing that which now [is] in the days to come shall all be forgotten. And how dieth the wise [man]? as the fool.

AMP: For of the wise man, the same as of the fool, there is no permanent remembrance, since in the days to come all will be long forgotten. And how does the wise man die? Even as the fool!

NLT: For the wise person and the fool both die, and in the days to come, both will be forgotten.

GNB: No one remembers the wise, and no one remembers fools. In days to come, we will all be forgotten. We must all die -- wise and foolish alike.

ERV: Whether people are wise or foolish, they will still die, and no one will remember either one of them forever. In the future people will forget everything both of them did. So the two are really the same.

BBE: Of the wise man, as of the foolish man, there is no memory for ever, seeing that those who now are will have gone from memory in the days to come. See how death comes to the wise as to the foolish!

MSG: The smart and the stupid both disappear out of sight. In a day or two they're both forgotten. Yes, both the smart and the stupid die, and that's it.

CEV: Wise or foolish, we all die and are soon forgotten."

CEVUK: Wise or foolish, we all die and are soon forgotten.”

GWV: Neither the wise person nor the fool will be remembered for long, since both will be forgotten in the days to come. Both the wise person and the fool will die.


NET [draft] ITL: For <03588> the wise <02450> man, like the fool <03684>, will not <0369> be remembered <02146> for very long <05769>, because in the days <03117> to come <0935>, both will already <03528> have been forgotten <07911>. Alas <0349>, the wise <02450> man dies <04191>– just like the fool <03684>!



Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Pengkhotbah 2 : 16 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel