Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [DURI]     [PL]  [PB] 
 <<  Lukas 1 : 22 >> 

Duri: Na ia tonna messunmo Zakariya, tangnaissenmi mangkada. Mangkada tomamang bangmira lako tau, sanga mamangmi. Ta'pa naissenmi tobuda kumua mangkami ngkita pengkita makalaen-laen lan Bola Puang Allataala.


AYT: Ketika keluar, Zakharia tidak dapat berbicara kepada mereka. Mereka pun tahu bahwa Zakharia telah mendapat penglihatan di dalam Bait Allah sebab ia terus-menerus membuat isyarat kepada mereka, tetapi tidak dapat berbicara.

TB: Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap bisu.

TL: Maka tatkala ia keluar, tiadalah ia dapat berkata-kata lagi dengan mereka itu; maka sudahlah mereka itu mengetahui bahwa Zakaria telah terpandang suatu penglihatan di dalam Bait Allah; lalu ia berisyarat berulang-ulang kepada mereka itu, langsunglah kelu.

MILT: Dan ketika keluar, ia tidak dapat berbicara kepada mereka, dan mereka menyadari bahwa dia telah melihat suatu penglihatan di dalam tempat suci, dan dia terus-menerus membuat tanda isyarat kepada mereka, tetapi dia tetap bisu.

Shellabear 2010: Maka ketika ia keluar dan tidak lagi dapat berbicara kepada mereka, mereka pun tahu bahwa di dalam Bait Allah ia telah mendapat suatu penglihatan dari surga. Dengan bahasa isyarat ia berbicara kepada mereka, sebab ia menjadi bisu.

KS (Revisi Shellabear 2011): Maka ketika ia keluar dan tidak lagi dapat berbicara kepada mereka, mereka pun tahu bahwa di dalam Bait Allah ia telah mendapat suatu penglihatan dari surga. Dengan bahasa isyarat ia berbicara kepada mereka, sebab ia menjadi bisu.

Shellabear 2000: Maka ketika ia keluar dan tidak lagi dapat berbicara kepada mereka, mereka pun tahu bahwa di dalam Bait Allah ia telah mendapat suatu penglihatan dari surga. Dengan bahasa isyarat ia berbicara kepada mereka, sebab ia telah menjadi bisu.

KSZI: Apabila dia keluar, dia tidak dapat bertutur kepada mereka. Lalu mereka menyedari Zakaria telah nampak sesuatu di dalam rumah ibadat. Oleh sebab dia tidak dapat bertutur, dia menggunakan isyarat dengan tangannya.

KSKK: Ketika ia keluar, ia tidak dapat berbicara kepada mereka dan mengertilah mereka bahwa dia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Allah. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap bisu.

WBTC Draft: Ketika ia keluar, ia tidak dapat lagi berbicara kepada mereka. Mereka menyadari bahwa ia mendapat penglihatan di dalam Bait. Zakharia tidak dapat berbicara. Ia hanya dapat membuat isyarat kepada mereka.

VMD: Ketika ia keluar, ia tidak dapat lagi berbicara kepada mereka. Mereka sadar bahwa ia mendapat penglihatan di dalam Bait. Zakharia tidak dapat berbicara. Ia hanya dapat membuat isyarat kepada mereka.

AMD: Lalu, Zakharia keluar, tetapi ia tidak dapat berbicara kepada mereka. Ia hanya bisa memberi isyarat. Maka, orang-orang pun tahu bahwa ia mendapat penglihatan di dalam Rumah Allah.

TSI: Ketika Zakaria keluar, dia sudah tidak bisa berbicara sama sekali. Karena itu dia terus berusaha memberi tahu mereka dengan menggunakan gerakan-gerakan tangan, sampai akhirnya orang banyak itu mengerti bahwa dia sudah mendapat penglihatan di dalam rumah Allah.

BIS: Dan pada waktu ia keluar, ia tidak dapat berbicara kepada mereka. Ia terus saja memberi isyarat dengan tangannya, dan tetap bisu. Maka orang-orang pun tahu bahwa ia sudah melihat suatu penglihatan di dalam Rumah Tuhan.

TMV: Ketika Zakharia keluar, dia tidak dapat bercakap kepada mereka. Dia memberikan isyarat dengan tangan kerana dia bisu. Lalu orang di situ tahu bahawa Zakharia sudah nampak satu penglihatan di dalam Rumah Tuhan.

BSD: Ketika akhirnya ia keluar, ia sudah bisu. Dan karena ia tidak dapat berbicara, ia membuat isyarat dengan tangannya. Maka orang-orang tahu bahwa ia sudah melihat sesuatu dari Allah di dalam Rumah Tuhan.

FAYH: Ketika akhirnya ia muncul, ia tidak dapat berbicara kepada mereka. Dari isyarat tangannya tahulah mereka bahwa ia telah memperoleh suatu penglihatan dalam Bait Allah.

ENDE: Dan ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata kepada mereka, maka mengertilah mereka bahwa ia telah mendapat suatu penglihatan didalam ruangan kudus itu. Iapun berisjarat kepada mereka, tetapi tetap kelu.

Shellabear 1912: Maka apabila ia keluar, tiadalah ia boleh berkata-kata lagi kepada orang banyak itu; maka diketaui oranglah bahwa Zakaria itu ada melihat sesuatu penglihatan dalam Ka'bah; maka adalah ia berisyarat kepadanya, padahal ia telah kelu.

Klinkert 1879: Satelah kaloewar ta dapat ija berkata-kata kapada mareka-itoe; maka pada perasaan mareka-itoe telah dilihatnja soeatoe chajal dalam roemah Allah, karena dilambai-lambainja mareka-itoe dan tinggal keloe djoega.

Klinkert 1863: Maka kapan dia kaloewar dia tidak bolih berkata sama dia-orang; lantas dia-orang berasa, jang dia soedah melihat satoe penglihatan dalem kabah. Lantas dia mengawe-awe sama dia-orang, serta tinggal bisoe.

Melayu Baba: Dan bila dia kluar pula, dia ta'boleh berchakap sama dia-orang: dan dia-orang dapat tahu dia sudah tengok satu pnglihatan dalam ka'abah: dan dia kasi-kasi tanda sama dia-orang, dan tinggal bisu juga.

Ambon Draft: Dan pada tatkala ija kalawar, tijada ija bawleh berkata-kata kapada marika itu; bagitu djuga awrang itu; bagitu djuga awrang dapat mengarti, jang ija su-dah melihat barang pengali-hatan di dalan Kaba. Dan itu dan tingggallah momo.

Keasberry 1853: Maka apabila kluarlah iya, tiadalah bulih iya burkata kata kapada marika itu: maka pada purasaan marika itu adalah iya mulihat suatu punglihatan dalam kaabah: kurna iya mulambie akan marika itu, surta tinggallah iya kulu.

Keasberry 1866: Maka apabila kluarlah iya, tiadalah bulih iya bŭrkata kata kapada marika itu; maka pada pŭrasaan marika itu adalah iya mŭlihat suatu pŭnglihatan dalam ka’abah, kŭrna iya mŭlambie akan marika itu, sŭrta tinggallah iya kŭlu.

Leydekker Draft: 'Adapawn tatkala 'ija kaluwar, maka tijadalah 'ija sampat kata 2 pada marika 'itu; maka meng`artilah marika 'itu, bahuwa sudahlah 'ija melihat barang rujat didalam Kaxbah: maka 'adalah 'ija melambej pada marika 'itu, dan tinggallah keluw.

AVB: Apabila dia keluar, dia tidak dapat bertutur kepada mereka. Maka ketahuilah mereka bahawa Zakharia telah nampak suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Dia menggunakan isyarat dengan tangannya kerana dia tetap bisu.

Iban: Lebuh iya pansut, iya enda ulih bejaku ngagai sida. Nya baru sida nemu iya bisi udah meda genera dalam Rumah Sembiang. Iya majak ngaga tanda ngena jari iya, lalu mengkang enda ulih bejaku.


TB ITL: Ketika <1161> ia keluar <1831>, ia tidak <3756> dapat <1410> berkata-kata <2980> kepada mereka <846> dan <2532> mengertilah mereka <1921>, bahwa <3754> ia telah melihat <3708> suatu penglihatan <3701> di dalam <1722> Bait Suci <3485>. Lalu <2532> ia <846> memberi isyarat <1269> kepada mereka <846>, sebab <2532> ia tetap <1265> bisu <2974>. [<1510>]


Jawa: Bareng metu, ora bisa ngucap marang wong akeh iku, banjur padha mangreti, yen Zakharia mentas tampa wahyu ana ing Padaleman Suci. Wasana mung aweh sasmita bae jalaran tetep bisu.

Jawa 2006: Bareng miyos, panjenengané ora bisa ngandika apa-apa marang wong akèh iku lan wong akèh iku banjur mangerti, yèn Zakharia mentas tampi wahyu ana ing Padaleman Suci. Panjenengané banjur paring sasmita marang wong akèh, lan tetep bisu.

Jawa 1994: Bareng metu, Imam Zakharia ora bisa caturan, mung bisa mènèhi sasmita nganggo tangané waé. Wong akèh mau banjur padha ngerti, yèn Imam Zakharia mentas nampa wahyu ana ing Pedalemané Allah.

Jawa-Suriname: Kadung metu, imam Sakarias ora bisa ngomong apa-apa, namung njajal ndunung-ndunungké nganggo tangané. Wong-wong terus ngerti nèk imam Sakarias entas dikétoki ing njero Panggonan Sutyi kono. Dèkné ya bisu terus.

Sunda: Ari kaluar, Jakaria bet teu iasaeun sasauran. Ku jalma rea kajudi yen anjeunna di jero mendak titingalian. Ku sabab teu iasa sasauran pisan, anjeunna tuluy pepeta ku panangan.

Sunda Formal: Sanggeus anjeunna ka luar bari teu iasa sasauran, kajudi yen di lebet aya titingalianana. Ku sabab jadi bisu, anjeunna ngan iasa pepeta.

Madura: Ban e bakto kalowar, Zakhariya ta’ bisa abu-dhabu ka reng-oreng jareya, daddi pera’ terros ngangguy isyarat malolo. Daddi reng-oreng se badha e jadhiya padha tao ja’ tantona Zakhariya la nengale pangatonan e dhalem Padalemman Socce.

Bauzi: Labi vabi vou faodameilahit Zakaria ab futoham. Futoi modeha am im gagom vabili gi daleà doudam labe gi anekehàt dam bake im ab vameadamam. Labiha labe dam bakoda zi labe ozo, “Làhà ame Fihasi Ala Bake Vou Baedam Num Vàmteabu laba Alat ahit ame da laba modi edehesi na aho aamna aame dae vabalehe taia?” lahame ab ozoham.

Bali: Rikala dane medal, dane nenten mrasidayang mabaos ring anake katah punika. Kenginan anake katah punika sami pada uning, mungguing dane kawean ring dalem Perhyangan Agunge. Dane ngwangsitin anake katah punika antuk tangan, dening dane sampun tan mrasidayang mabaos.

Ngaju: Tuntang metoh ie balua, ie dia tau hakotak dengan ewen. Ie tarus manenga tanda hapan lengee ih, tuntang tetep bisu. Maka kare oloh mahin katawan je ie te jari mite taloh en-en huang Human Tuhan.

Sasak: Dait lẽq waktu ie sugul, ie ndẽq tao ngeraos kance ie pade. Ie tetep doang ngebẽng isarat kadu imene, dait tetep pakoq. Make dengan-dengan ẽndah nenaoq bahwe Zakaria sampun serioq sopoq hal saq ajaip lẽq dalem Gedẽng Allah.

Bugis: Na wettunna massu, dé’na naulléi mabbicara lao ri mennang. Matteru-teru bawang mabbéré tanrang sibawa limanna, natette’i pépé. Naissenni sining tauwé makkedaé purani mita séuwa pakkitang ri laleng Bolana Puwangngé.

Makasar: Na ri wattunna assulu’mo Zakharia, takkulleami a’bicara ri ke’nanga. Limanna mami tuli napagio’ punna ero’ a’bicara, nasaba’ a’jari pepemi. Jari naassemmi taua angkana nia’mo apa-apa nacini’ lalang ri Balla’Na Batara.

Toraja: Iatonna sunmo, tang naissanmo umpa’kadai; lanmi penaanna tau kumua: mangkamo untiro patiro mendeata lan Banua Kabusungan. Nako’bi’-ko’bi’ bangmi tu tau tandana mamangmo tae’ nabattu kada.

Gorontalo: Tou ma yilumuwalayi, tiyo dila lo'owali lobisala wolimongoliyo wawu boheli ilotawa mao limongoliyo deu to delomo bele lo Eya tiyo ma lo'otapu bibilohe tuwawu lonto soroga. Tiyo bolo helolotomayawa ode olimongoliyo wawu tiyo debo tatapu bubu.

Gorontalo 2006: Wau tou̒ yilumualai, tio diila loo̒ bisala ode limongolio. Tio tulusi wambao̒ hemongohi isalati wolo uluu̒lio, wau debo buubu. Yi tau-tauwala olo lotota mao̒ deu̒ tio maloo̒onto tuwaulio lo bibilohu todelomo Bele lo Eeya.

Balantak: Tempo i Zakharia no'umuar, ia sianmo ninsida norobu na ko'ona i raaya'a, mbaka' ia inti'imo i raaya'a se' i Zakharia nimiile'mo simpalaalung na lalomna Laiganna Alaata'ala. Ia somo mosaasiso' gause no'umu'mo.

Bambam: Pissananna ham ia messubum illaam mai tä'um mala ma'kada, iya napakana mandam lako tau buda indo to naita illaam Banua Debata. Naissam pole' tau buda naua: “Deem aka-aka napaitaiam Debata illaam.”

Kaili Da'a: Tempo i'a nesuwu i'a mana nasowa nojarita ka ira. Niwiatakana palena notesa ka ira pura-pura sabana i'a nabobomo. Nanggita etu ninjani ntaumo naria panggita to nikitana riara Sapo Mpepue etu.

Mongondow: Naonda in sia iḷumuai, diaídon sia nota'au noyosingog in intau mita kon tua, sia dongkadon umuran monuḷadaí takin limanya sin umuranpa doman diaí mokosingog. Bain kino'onggotanea bo kinomangalean monia kon na'anta oyuíon inontongnya kom bonu im Baḷoi Tuhan tua.

Aralle: Tahpana sohommi Zakharia yaling mai, ya' mamansing supu pano yato di tau mai'di aka' dai mala ma'kara. Sika nainsammi yato tau mai'di naoatee mane hali kaita-ita yaling di Dasang Ada'.

Napu: Pesuwuna Sakaria i raoa, ia barapi peisa mololita, mekawe-kawe pearai. Ido hai tongawami i tauna bosa, ara au napetudungia Pue Ala i lalu SouNa.

Sangir: Kụ su tempong i sie simẹ̌bang, i sie tawe nakawerang apa si sire. I sie kětạen něgěllịu tanda něnịdan limane kụ měngkawe wẹ̌dang mou. Tangu taumata ene masingkạ e u i sie seng nakasilo sěmbaụ papasilo su ral᷊ungu Wal᷊em Mawu.

Taa: Pei tempo ia masuwu muni, ia tamo mangansani magombo. Ia jamo mangkawe-ngkawes sira mangika tondong apa tamo kojo mangansani magombo. Wali see naka sira mangansani bara re’e pangkita to rapapokitaka resi ia tempo ia re’ewa ri raya banua i mPue Allah.

Rote: Ma nai lelek fo ana kalua mai te, ana ta hapu kokolak nos so'on. Ka'da ana fe ta'du nakandoo ninik lima na, ma hala tak nahele. Boema hataholi la boeo ala bubuluk lae, ana nita basa ninitak esa nai Manetualain Uman dale so.

Galela: Ma orasi una wosupuno, de waaku kawa wobicara onaka. Una ka cawali de awi gia wositumu-tumu koloko imomou de wobicara he waakuwa. So o nyawa magena yanako o Gikimoi Awi Tahu ma rabaka de o gogelelo o Gikimoino wamakeka.

Yali, Angguruk: Ari peruk latfagma at wilip atfareg it welatfahon arimano fam ele uk fug teg latfag. Ele uk fug teg latfagma it luhaloho welatfahon arimanowen te, "Allahn nungge hiyag erehek?" peruk latfag. Peruk latfagma hun Zakharia inowen inggik fam hinibam aliyek ulug hiyag isibagma inibam libag.

Tabaru: De wosupu 'ena koidadiwau wobicara 'onaka, so ka wi giamou wosikakatumu-tumutu koge'ena womoukou so. So 'o nyawa mita yanako 'ato 'una wamake 'o no-nako 'ihera-herangi moi ma Jou wi Woaka.

Karo: Dungna kenca Sakaria ndarat lanai ia banci ngerana man kalak si nterem, emaka iangka kalak si nterem maka Sakaria nggo ngidah sada pengenehenen i bas Kamar si Badia e. Perbahan lanai banci ia ngerana, emaka ibahanna tanda-tanda alu tanna man kalak si nterem.

Simalungun: Dob luar ia, seng be boi ia marsahapkon sidea, gabe mangahap ma sidea, na dob adong do nididahni i rumah panumbahan ai. Marusihan mando ia bani sidea, tapi anggo ia lanjar longah ma.

Toba: Jadi laho ruar, ndang diboto mamangkulingi nasida, gabe manganto ma nasida, naung adong niidana di joro i. Mangkilapi nama ibana tu nasida, laos tong ngungu.

Dairi: Karuar kessa ia, oda nèngè terbaingsa mengerana mi jelma nterrem idi. Tanganna mo iambas-ambasken mahan pertanda, nai memettoh mo sinterrem idi; bakunè pè enggo mo pana lot idah ia barang kadè i Bages Dèbata.

Minangkabau: Kutiko inyo lah kaluwa, Zakharia indak bisa lai mangecek jo urang-urang tu. Inyo hanyo bisa manggarik-garikkan tangannyo ka ganti mangecek, nan inyo tatap bisu. Mako urang-urang tu pun bi tawu, baraso inyo lah maliyek suatu pangliyatan di dalam Rumah Tuhan.

Nias: Me mõi ia baero, tebai fahuhuo ia khõra. Lõ aetu ibe'e dandra faoma tangania, bõrõ me tobali si lõ hede ia. Ba aboto ba dõdõ niha sato wa no i'ila gangilata bakha ba Nomo Zo'aya.

Mentawai: Tápoi kelé aibela si Sakarias, táan momoi ipanibo ka tubudda. Kabeinangan lé ikakau kelé pakirekat, amariu-riuan aimaoú-oú. Oto agairangan ai siitsot matania ka Uman Taikamanua.

Lampung: Waktu Zakharia luah, ia mak dapok cawa jama tian. Ia terus gaoh ngeni isyarat makai culukni, rik tetap bisu. Maka jelma-jelma sai bareh pandai kik ia radu ngeliak suatu pengliakan delom Lamban Ibadah.

Aceh: Dan bak watée gobnyan ka geuteubiet uluwa, gobnyan hana jeuet le geumariet ngon awaknyan. Dan gobnyan laju geubri isyarat ngon jaroe geuh, dan gobnyan teutab kalu. Dan di ureuëng ramé pih jiteupeue bahwa gobnyan ka geungieng sapeue-sapeue nyang deuh teukalon didalam Baét Tuhan.

Mamasa: Inde anna suummo Zakhariae, ta'mo naissan mantula' lako tau buda, anggami limanna napakagero'-gerok liu napolalan naissanan tau buda kumua dengan aka naita illalan Banua Ada'na Puang Allata'alla.

Berik: Jame aa galap totintyerem, Sakarya jei jam nasoweyan jemnibe. Jei tafamfener atalbisini, jengga jei mukmukmer fina. Angtane ga aa ge towaswebili enggame, jeiba taterisi Uwa Sanbagirminiwer mesam domola, mwona waakenaiserem Uwa Sanbagirmana jebe.

Manggarai: Du ngo nggere-pé'ang, hia toé ngancéng curupy agu isé, wiga baég lisé te hia poli ita ca tanda oné Mbaru Nggeluk. Itu kali téeing tanda molé liha nggere-oné isé, ai dopel kin hia.

Sabu: Ta dhai no ta mahhu-anni, i'a dho ke no pedai lii. Pee ke no nga wiu-wiu-ai ke pa ddau lowe he, jhe pee no nga bhangnga. Moko ta toi ke ri ddau he ta do alla ke Zakaria pengaddi hahhi lai pa dhara Ammu Deo.

Kupang: Waktu dia kaluar datang, dia su sonde bisa omong apa-apa lai. Ais dia kasi sein sang dong pake tangan, ju dong mangarti bilang, Tuhan su kasi tunju sang dia satu hal yang heran dalam itu Kamar Paling Barisi.

Abun: Zakaria syesyar kadit nu mit sa, an syokwet mbut, an yo ki suk ndo nde. An ef su an syim sor re. Sane yé mwa mone jam do Yefun Allah kadum suk yo nai Zakaria mo nu mit, anato Zakaria ef su an syim, sarewo an yo du nde, an syokwet mbut ware.

Meyah: Nou ongga ofa orogna jeska Mod Allah fob, beda ofa odou os agot mar gu rua, tina guri. Enadaij nou ofa agot mar jinaga guru. Beda rua rijginaga rot oida ofa ek mar ongga onswos eteb gij mod Allah efesi fob. Jeska ofa era etma ereni mar jeskaseda efesij mar gu rua tina guru.

Uma: Pehupa'-na hi mali-na, uma-ipi howa' mpololitai-ra. Muntu' mohuka'-i-damo pai' bate uma-i howa' mololita. Toe pai' ra'inca-mi ntodea karia-na to nahilo hi rala Tomi Alata'ala.

Yawa: Arono Zakaria puje Yavaro Amisye raora, payao nanto mai kakai weye awa ngkao, weti ana nande ai mamo po ranyijo aneme bo rai. Umba vatane umaso wo aen, ware, “Wato pamo somaida Amisye po ana inta rarorono ai no Yavaro Amisye ama uga umu to.”


NETBible: When he came out, he was not able to speak to them. They realized that he had seen a vision in the holy place, because he was making signs to them and remained unable to speak.

NASB: But when he came out, he was unable to speak to them; and they realized that he had seen a vision in the temple; and he kept making signs to them, and remained mute.

HCSB: When he did come out, he could not speak to them. Then they realized that he had seen a vision in the sanctuary. He kept making signs to them and remained speechless.

LEB: And [when he] came out he was not able to speak to them, and they realized that he had seen a vision in the temple. And he kept making signs to them, and remained unable to speak.

NIV: When he came out, he could not speak to them. They realised he had seen a vision in the temple, for he kept making signs to them but remained unable to speak.

ESV: And when he came out, he was unable to speak to them, and they realized that he had seen a vision in the temple. And he kept making signs to them and remained mute.

NRSV: When he did come out, he could not speak to them, and they realized that he had seen a vision in the sanctuary. He kept motioning to them and remained unable to speak.

REB: When he did come out he could not speak to them, and they realized that he had had a vision. He stood there making signs to them, and remained dumb.

NKJV: But when he came out, he could not speak to them; and they perceived that he had seen a vision in the temple, for he beckoned to them and remained speechless.

KJV: And when he came out, he could not speak unto them: and they perceived that he had seen a vision in the temple: for he beckoned unto them, and remained speechless.

AMP: But when he did come out, he was unable to speak to them; and they [clearly] perceived that he had seen a vision in the sanctuary; and he kept making signs to them, still he remained dumb.

NLT: When he finally did come out, he couldn’t speak to them. Then they realized from his gestures that he must have seen a vision in the Temple sanctuary.

GNB: When he came out, he could not speak to them, and so they knew that he had seen a vision in the Temple. Unable to say a word, he made signs to them with his hands.

ERV: Then Zechariah came outside, but he could not speak to them. So the people knew that he had seen a vision inside the Temple. He was not able to speak, so he could only make signs to the people.

EVD: Then Zechariah came outside, but he could not speak to them. So the people knew that Zechariah had seen a vision inside the temple. Zechariah could not speak. He could only make signs to the people.

BBE: And when he came out he was not able to say anything, and they saw that he had seen a vision in the Temple; and he was making signs to them without words.

MSG: When he came out and couldn't speak, they knew he had seen a vision. He continued speechless and had to use sign language with the people.

Phillips NT: But when he came out and was unable to speak a word to themfor although he kept making signs, not a sound came from his lipsthey realised that he had seen a vision in the Temple.

DEIBLER: When he came out, he was not able to speak to them. Because he could not talk, he made motions with his hands to try to convey what had happened. Then they realized that he had seen …a vision from God/something that God showed him†while he was in the Temple.

GULLAH: Wen e come out, e ain been able fa taak ta de people, so dey figga fa true e been hab bision eenside God house. E jes beena mek sign wid e han, an e ain able fa say nottin.

CEV: When he did come out, he could not speak, and they knew he had seen a vision. He motioned to them with his hands, but did not say a thing.

CEVUK: When he did come out, he could not speak, and they knew he had seen a vision. He motioned to them with his hands, but did not say a thing.

GWV: When he did come out, he was unable to speak to them. So they realized that he had seen a vision in the temple. He motioned to them but remained unable to talk.


NET [draft] ITL: When <1831> he came out <1831>, he was <1410> not <3756> able <1410> to speak <2980> to them <846>. They realized <1921> that <3754> he had seen <3708> a vision <3701> in <1722> the holy place <3485>, because he <846> was <1510> making signs <1269> to them <846> and <2532> remained <1265> unable to speak <2974>.



 <<  Lukas 1 : 22 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel