Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [ENDE]     [PL]  [PB] 
 <<  Imamat 20 : 21 >> 

ENDE: Orang jang memperisteri isteri saudaranja, sumbanglah itu. Ia menjingkapkan kemaluan saudaranja. Mereka tidak akan beranak.


AYT: Jika seseorang mengambil istri saudaranya, itu adalah suatu aib bagi saudaranya. Mereka tidak akan memiliki anak.

TB: Bila seorang laki-laki mengambil isteri saudaranya, itu suatu kecemaran, karena ia melanggar hak saudaranya laki-laki, dan mereka akan tidak beranak.

TL: Maka jikalau seorang telah mengambil bini saudaranya laki-laki, ia itulah sumbang adanya, dan ia telah mencemarkan tempat tidur saudaranya, maka mereka itu akan tinggal bulus.

MILT: Dan seorang pria yang mengambil istri saudara laki-lakinya, itu adalah suatu kenajisan; dia telah menyingkapkan ketelanjangan saudara laki-lakinya, mereka tidak akan punya keturunan.

Shellabear 2010: Jika seorang laki-laki memperistri istri saudaranya, maka hal itu adalah suatu perbuatan tercemar. Ia mengaibkan saudaranya itu dan mereka tidak akan mempunyai anak.

KS (Revisi Shellabear 2011): Jika seorang laki-laki memperistri istri saudaranya, maka hal itu adalah suatu perbuatan tercemar. Ia mengaibkan saudaranya itu dan mereka tidak akan mempunyai anak.

KSKK: Suatu kejahatan jika seorang laki-laki mengambil istri saudaranya. Ia telah menodai saudaranya dan mereka tidak akan mendapat keturunan.

VMD: Adalah salah bagi siapa saja mengambil istri saudaranya. Hal itu sama seperti mengadakan hubungan suami istri dengan saudaranya. Mereka tidak akan mendapat anak.

BIS: Apabila seorang laki-laki merampas istri saudaranya, ia menghina saudaranya dan melakukan perbuatan yang tidak senonoh. Sampai mati mereka tidak mendapat anak."

TMV: Jika seorang lelaki merampas isteri abangnya, mereka berdua akan mati tanpa mendapat anak. Lelaki itu sudah melakukan perbuatan yang keji, dan dia menghina abangnya."

FAYH: Bila seorang laki-laki mengambil istri saudara kandungnya, ia melakukan perbuatan yang najis karena ia telah merampas hak saudaranya dan mereka akan hidup tanpa anak.

Shellabear 1912: Maka jikalau seorang laki-laki telah mengambil istri saudaranya yaitu najis adanya maka ia telah memberi malu kepada saudaranya maka keduanya akan jadi pupus.

Leydekker Draft: Dan manakala sa`awrang laki-laki meng`ambil 'isterij sudaranja laki-laki 'akan bini, bahuwa 'itu kakidji`an 'adanja: laki-laki 'itu sudah membuka kamaluwan sudaranja laki-laki; maka marika 'itu 'akan tinggal bulus.

AVB: Jika seorang lelaki memperisteri isteri saudaranya, maka hal itu suatu perbuatan yang tercemar. Dia mengaibkan saudaranya itu dan mereka tidak akan mempunyai anak.


TB ITL: Bila seorang laki-laki <0376> mengambil <03947> isteri <0802> saudaranya <0251>, itu suatu kecemaran <05079>, karena ia <01931> melanggar hak <01540> <06172> saudaranya laki-laki <0251>, dan mereka akan <01961> tidak beranak <06185>. [<0834>]


Jawa: Karodene manawa ana wong lanang ngepek somahe sadulure, iku pratingkah kang nistha, awit nyahak wewenange sadulure lanang, mesthi bakal padha ora duwe anak.

Jawa 1994: Yèn ana wong lanang ngepèk bojoné kakangné, bakal ora duwé anak nganti sapatiné. Penggawéné wong mau jember lan gawé wirangé kakangné."

Sunda: Lalaki anu kawin ka dulur saindung sabapa moal boga anak. Lalakina geus migawe kanistaan sarta teu ngajenan ka nu jadi dulur."

Madura: Mon oreng lalake’ ngala’ binena taretanna, jareya ngalakone barang se cemmer, ban ngapessgi taretanna. Sampe’ mate se kadhuwa jareya ta’ kera andhi’ ana’."

Bali: Yen ada anak muani ane nyuang kurenan belinne, ia lakar mati tan pasentana. Ia suba malaksana tan patut tur nganistayang belinnyane.”

Bugis: Rékko séddié worowané rampasa’i bainéna silessurenna, napakatunai silessurenna sibawa pogau’ pangkaukeng iya dé’é nasipato. Narapi maté dé’ nalolongeng mennang ana’."

Makasar: Punna nia’ tu bura’ne angngalleangi bainenna sari’battanna, nahinai sari’battanna siagang ampanggaukang tasilolongangi anjo tu bura’ne kammaya. Sa’genna mate tena nalanggappa ana’."

Toraja: Iake denni tau unnala bainena siulu’na – iamo sala belanna to sikande rara bangpa; iamo ungkillang kasirisanna siulu’na, anna tang kianak.

Karo: Ise ngempoi diberu seninana, mate ia alu la nadingken anak pupusna. Ia nggo ngelakoken perbahanen si la bersih rikutken aturen agama janah ijurukenna seninana."

Simalungun: Anggo adong sada halak na mambuat jolma ni saninani, habadoron do ai, saninani do na pinabadorni ijai, seng anjai adong dakdanak bani sidea.

Toba: Tung sura adong sada baoa na mangarampas jolma ni hahaanggina, haramunon bolon do i ingkon mate punu do nasida, ala naung niramunanna podoman ni hahaanggina i.


NETBible: If a man has sexual intercourse with his brother’s wife, it is indecency. He has exposed his brother’s nakedness; they will be childless.

NASB: ‘If there is a man who takes his brother’s wife, it is abhorrent; he has uncovered his brother’s nakedness. They will be childless.

HCSB: If a man marries his brother's wife, it is impurity. He has shamed his brother; they will be childless.

LEB: Whoever marries his brother’s wife violates his brother’s marriage and does an unclean thing. That man and woman will have no children.

NIV: "‘If a man marries his brother’s wife, it is an act of impurity; he has dishonoured his brother. They will be childless.

ESV: If a man takes his brother's wife, it is impurity. He has uncovered his brother's nakedness; they shall be childless.

NRSV: If a man takes his brother’s wife, it is impurity; he has uncovered his brother’s nakedness; they shall be childless.

REB: If a man takes his brother's wife, it is impurity. He has brought shame on his brother; they are to be proscribed.

NKJV: ‘If a man takes his brother’s wife, it is an unclean thing. He has uncovered his brother’s nakedness. They shall be childless.

KJV: And if a man shall take his brother’s wife, it [is] an unclean thing: he hath uncovered his brother’s nakedness; they shall be childless.

AMP: And if a man shall take his brother's wife, it is impurity; he has uncovered his brother's nakedness; they shall be childless [not literally, but in a legal sense].

NLT: If a man marries his brother’s wife, it is an act of impurity. He has violated his brother, and the guilty couple will remain childless.

GNB: If a man takes his brother's wife, they will die childless. He has done a ritually unclean thing and has disgraced his brother.

ERV: “It is wrong for a man to take his brother’s wife. It would be like having sexual relations with his brother! They will have no children.

BBE: And if a man takes his brother’s wife, it is an unclean act; he has put shame on his brother; they will have no children.

MSG: "If a man marries his brother's wife, it's a defilement. He has shamed his brother. They will be childless.

CEV: And if you marry your sister-in-law, neither of you will ever have any children.

CEVUK: And if you marry your sister-in-law, neither of you will ever have any children.

GWV: Whoever marries his brother’s wife violates his brother’s marriage and does an unclean thing. That man and woman will have no children.


NET [draft] ITL: If a man <0376> has sexual intercourse with <03947> his brother’s <0251> wife <0802>, it is indecency <05079>. He has exposed <01540> his brother’s <0251> nakedness <06172>; they will be <01961> childless <06185>.



 <<  Imamat 20 : 21 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel