Banjir mulai surut
1ALLAH tidak melupakan Nuh dan semua binatang yang berada di dalam bahtera itu. Ia menyuruh angin bertiup di atas permukaan air, dan banjir itu mulai surut
2karena sumber-sumber air di bawah tanah berhenti meluap, dan hujan deras mereda.
3Demikianlah banjir itu mulai surut. Seratus lima puluh hari telah berlalu sejak hujan mulai turun, lalu kandaslah bahtera itu di Pegunungan Ararat.
4(8-3)
5Tiga bulan kemudian, sementara air makin surut, puncak-puncak gunung pun mulai tampak.
6Sesudah lewat empat puluh hari lagi, Nuh membuka jendela bahtera
7dan melepaskan seekor burung gagak. Burung itu terbang ke sana ke mari sampai daratan menjadi kering.
8Lalu Nuh melepaskan pula seekor burung merpati untuk melihat apakah burung itu dapat menemukan tanah kering.
9Tetapi burung merpati itu tidak menemukan tempat untuk hinggap karena air masih terlampau tinggi. Maka ia kembali kepada Nuh. Nuh mengulurkan tangannya dan memasukkan burung merpati itu kembali ke dalam bahtera.
10Tujuh hari sesudah itu Nuh melepaskan lagi burung merpati itu dari bahtera.
11Menjelang petang, burung itu kembali kepadanya dengan sehelai daun zaitun pada paruhnya. Maka tahulah Nuh bahwa daratan hampir kering.
12Seminggu kemudian ia melepaskan lagi burung merpati itu dan burung itu tidak kembali.
13Dua puluh sembilan hari sesudah itu, ketika Nuh berusia 601 tahun, pada hari pertama dalam bulan pertama, Nuh membuka penutup bahtera dan melihat bahwa daratan sudah tidak digenangi air.
14Pada bulan dua hari kedua puluh tujuh, barulah tanah menjadi kering.
15Lalu Allah berfirman kepada Nuh, "Kalian boleh keluar.
16(8-15)
17Lepaskanlah semua hewan, burung, dan binatang melata supaya mereka dapat berkembang biak dengan pesat dan menjadi banyak."
18Nuh turun bersama-sama dengan istrinya, dan anak menantunya.
19Semua hewan, binatang melata, dan burung juga meninggalkan bahtera itu berpasang-pasangan atau berkelompok menurut jenisnya.
20Kemudian Nuh mendirikan sebuah mezbah bagi TUHAN dan mempersembahkan hewan dan burung yang telah ditetapkan Allah untuk kurban persembahan.
21TUHAN merasa senang atas persembahan itu dan berfirman dalam hati-Nya, "Aku tidak akan mengutuk bumi lagi dan tidak akan memusnahkan semua makhluk hidup lagi seperti yang telah Kulakukan, biarpun sejak kecilnya manusia selalu cenderung kepada kejahatan dan perbuatannya sangat jahat.
22Selama bumi masih ada, akan selalu ada musim menabur dan musim menuai, musim hujan dan musim kemarau, dingin dan panas, siang dan malam."
Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel