Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [GORONTALO_2006]     [PL]  [PB] 
 <<  Matius 5 : 13 >> 

Gorontalo 2006: "Timongoli watingo lodunia. Wonu watingo diilalo olamita, wolo donggo mowali poo̒ panggelolo? Diduluo mao̒ hunalio, bo mapomahulio wau podudutaa̒ lotau.


AYT: “Kamu adalah garam dunia, tetapi kalau garam itu menjadi hambar, dengan apa ia akan diasinkan? Dia tidak berguna sama sekali selain untuk dibuang dan diinjak-injak oleh manusia.”

TB: "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

TL: "Bahwa kamu inilah garam dunia. Jikalau garam itu menjadi tawar, dengan apakah dapat ia diasinkan pula? Tiadalah ia berguna lagi, hanyalah akan dibuang dan dipijak-pijak orang.

MILT: "Kamu adalah garam bumi, tetapi jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah dia akan diasinkan? Dia tidak lagi berguna sama sekali, selain untuk dibuang ke luar dan diinjak-injak oleh manusia.

Shellabear 2010: "Kamu adalah garam dunia. Apabila garam menjadi tawar, dengan apakah garam itu dapat diasinkan? Tentunya garam itu menjadi tidak berguna lagi lalu dibuang dan diinjak-injak orang, bukan?

KS (Revisi Shellabear 2011): "Kamu adalah garam dunia. Apabila garam menjadi tawar, dengan apakah garam itu dapat diasinkan? Tentunya garam itu menjadi tidak berguna lagi lalu dibuang dan diinjak-injak orang, bukan?

Shellabear 2000: “Kamu adalah garam dunia. Tetapi apabila garam menjadi tawar, dengan apakah garam itu dapat diasinkan? Tentunya garam itu menjadi tidak berguna lagi lalu dibuang dan diinjak-injak orang, bukan?

KSZI: &lsquo;Kamu ialah garam bumi ini. Jika garam menjadi tawar, tidak mungkinlah masin semula. Tidaklah berguna lagi, hanya layak dibuang dan dipijak orang.

KSKK: Kamu adalah garam dunia. Tetapi jika garam telah kehilangan rasanya, bagaimana ia dapat menjadi asin lagi? Ia tidak berguna lagi, dan akan dibuang serta diinjak-injak orang.

WBTC Draft: "Kamu berguna bagi dunia seperti garam berguna untuk makanan. Tetapi kalau garam menjadi tawar, garam itu tidak dapat lagi dibuat menjadi asin. Garam tidak berguna jika rasa asinnya hilang. Oleh sebab itu, garam itu akan dibuang ke luar dan orang akan menginjaknya.

VMD: “Kamu adalah garam dunia, tetapi kalau garam menjadi tawar, garam itu tidak dapat lagi dibuat menjadi asin. Garam tidak berguna jika rasa asinnya hilang. Oleh sebab itu, garam itu akan dibuang ke luar dan orang akan menginjaknya.

AMD: “Kamu adalah garam dunia, tetapi kalau garam menjadi tawar, tidak ada lagi yang bisa membuatnya asin. Garam tidak ada gunanya lagi jika rasa asinnya hilang. Garam itu akan dibuang dan diinjak-injak orang.

TSI: “Kamu ibarat garam di dunia ini, bila kamu memberi pengaruh yang baik. Garam memberi rasa bagi makanan, demikianlah pengaruh baik memberi dampak bagi dunia. Hendaklah kamu menjadi seperti garam. Kalau kamu tidak memberi pengaruh baik, kamu sama seperti garam yang kehilangan rasa asinnya. Garam seperti itu tidak berguna lagi dan hanya akan dibuang dan diinjak-injak orang.

BIS: "Kalian adalah garam dunia. Kalau garam menjadi tawar, mungkinkah diasinkan kembali? Tidak ada gunanya lagi, melainkan dibuang dan diinjak-injak orang.

TMV: "Kamu bagaikan garam dunia. Jika garam sudah menjadi tawar, garam itu tidak dapat menjadi masin lagi. Garam seperti itu tidak berguna lagi, selain dibuang dan dipijak-pijak orang.

BSD: Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Kalian seperti garam untuk semua orang di seluruh dunia. Kalau garam itu tidak asin lagi, maka tidak ada cara untuk membuatnya menjadi asin kembali. Garam itu sudah tak berguna, akan dibuang dan diinjak-injak orang.

FAYH: "Kalian adalah garam dunia. Jika kalian menjadi tawar, apa jadinya dengan dunia ini? Kalian sendiri akan dibuang dan diinjak orang karena tidak berguna.

ENDE: Kamulah garam dunia. Kalau garam mendjadi tawar, dengan apa dapat diasinkan pula? Tak ada gunanja lagi, hanjalah untuk dibuang dan dipidjaki orang.

Shellabear 1912: Adapun kamu ini garam bagi dunia: maka jikalau garam itu menjadi tawar, dengan apakah dapat dimasinkan pula?maka tiadalah ia berguna lagi, melainkan dibuang dan dipijak-pijak orang.

Klinkert 1879: Maka kamoelah garam didoenia ini; djikalau garam itoe mendjadi tawar, dengan apa garangan bolih di-asinkan poela? Soeatoepon tiada lagi goenanja, melainkan akan diboewang dan dipidjak-pidjak orang.

Klinkert 1863: {Mar 9:50; Luk 14:34} Kamoe ini garemnja doenia: kaloe asinnja garem hilang, dengan apatah bolih di-asinken kombali? Trada goenanja apa-apa, melainken patoet diboewang kaloewar, serta di-indjek orang

Melayu Baba: "Kamu-lah ini bumi punya garam: ttapi jikalau itu garam sudah jadi tawar, dngan apa-kah boleh kasi dia asin? satu pun t'ada dia punya guna lagi, ttapi chuma kna buang dan kna orang pinjak.

Ambon Draft: Kamu ini ada garam du-nja; maka djikalaw garam djadi tawar, dengan apa aw-rang akan mawu menggara-mi itu lagi? Itu tijada ber-guna sabarang apa-apa lagi melajinkan akan terbowang sadja dan djadi terindjak aw-leh manusija-manusija.

Keasberry 1853: Maka kamu inilah sapurti garam didunia ini: Tutapi jikalau kiranya tawarlah garam itu, bagimanakah grangan bulih pulang samula, maka barang suatu pun tiada apa gunanya lagi, mulainkan dibuangkan, iya itu dipijak pijak ulih manusia.

Keasberry 1866: ¶ Maka kamu inilah spŭrti garam didunia ini: tŭtapi jikalau kiranya tawarlah garam itu, bagimanakah grangan bulih pulang samula, sŭbab itu suatu pun tiada apa gunanya lagi, mŭlainkan dibuangkan, iya itu dipijak pijak ulih manusia.

Leydekker Draft: Kamu 'ini 'ada garam dibumi 'itu: 'adapawn djikalaw garam 'itu 'ambarlah rasanja, dengan 'apa garang 'itu 'akan degaramij? 'akan barang sawatu pawn tijada 'itu berguna lagi, melajinkan 'akan debowang kaluwar, dan 'akan de`irik habis 'awleh manusija 2.

AVB: “Kamu ialah garam bumi. Jika garam menjadi tawar, tidak mungkinlah masin semula. Tidaklah berguna lagi, hanya layak dibuang dan dipijak orang.

Iban: "Kita tu garam dunya. Tang enti garam nadai agi masin, baka ni ku jalai ngaga iya masin baru? Iya nadai guna agi, tang dibuai lalu diindik kaki mensia.


TB ITL: "Kamu <5210> adalah <1510> garam <217> dunia <1093>. Jika <1437> garam <217> itu menjadi tawar <3471>, dengan <1722> apakah <5101> ia diasinkan <233>? Tidak ada <3762> lagi <2089> gunanya selain <1487> dibuang <906> dan diinjak <2662> orang <444>. [<1161> <1519> <2480> <3361> <1854> <5259>]


Jawa: “Kowe iku padha dadi uyahing bumi. Lah yen uyah iku ilang asine, apa kang kanggo mulihake asine? Wis ora ana gunane maneh kajaba mung dibuwang lan diidak-idak ing wong.

Jawa 2006: "Kowé iku uyahing bumi. Lah yèn uyah iku ilang asiné, arep diasinaké nganggo apa? Wus ora ana gunané manèh kajaba mung dibuwang lan diidak-idak ing wong.

Jawa 1994: "Kowé kuwi upamané kaya uyah kanggo nguyahi jagad. Yèn uyah ilang asiné, apa sing kena kanggo mulihaké asiné? Uyah sing mengkono mau wis ora ana gunané, mulané mung bakal dibuwang lan diidak-idak déning wong.

Jawa-Suriname: Gusti Yésus neruské tembungé ngéné: “Kowé kuwi uyahé jagat. Nèk uyah ilang asiné, wis ora ènèng apa-apa menèh sing kenèng kanggo ngasinké. Uyah kuwi ora kanggo gawé apa-apa menèh, kejaba namung dibuwang nang dalan lan diidek-idek wong.

Sunda: "Maraneh di dunya teh minangka uyah. Tapi lamun uyah leungit asinna, pamohalan bisa diasinkeun deui, geus taya gunana, iwal ti dipiceun, katincakan ku jelema.

Sunda Formal: “Maraneh teh lir uyahna dunya: Lamun uyah ilang rasa asinna, taya pisan bahan nu bisa mulangkeun deui rasana; tungtungna, teu aya deui gunana iwal ti dipiceun jeung tincakaneun jelema.

Madura: "Ba’na reya bujana dunnya. Mon buja tabar, ba’ ekennenga epaaccen pole? Tadha’ gunana pole, kajabana ebuwang ban enyek-enyek oreng.

Bauzi: Labi im lada lam vahokedume neàdi Yesusat im meida nehame neo vi vahokeda. “Uho Ebe Eho vahokedam im ozobohudelo meedam dam nibe uho bak niba esdam di uho lab neà bak meedam bak lam uho fa meia vizem labe um gi garam na voou àm neà bak lamti ulohona ozomom damat modem bak. Garam abo na àmna nu laba voou vizehe labe ame na nu lam àm di abo àm neàt. Labiha labe garam lam abo neàt. Um laha gi ame bak lamti ulohona meedale. Lahana ame garam labe ahamo na nua vizemna lam fa vei seti faidemeam làhà ame na fauha keobe lam ba akati modi garamli na nu laba vizemnalela? Labiham biem bak. Ame na lam faidehemu gi damat lailaiam tomba laba voom bak. Labihàmu uho meia modi vizem bak lam mahate bohulali meedale.

Bali: “Cening satmaka buka uyah ane nguyahin gumine. Nanging yening uyahe ento ilang rasanne, kenkenang buin makehang? Pedas tusing ada gunanne sajaba kakutang tur dadi pajekjekan.

Ngaju: "Keton toh uyah kalunen. Amon uyah manjadi batawah, en tau ie ingahing haluli? Jete jaton baguna hindai, malengkan inganan tuntang ihunje oloh.

Sasak: "Side pade sie dunie. Lamun sie jari tawah, napi bau ie tepaẽqang malik? Ndẽq araq manpaatne malik, ie gen tetetẽh dait teicaq-icaq siq dengan.

Bugis: "Ikona iyanaritu pejjéna linoé. Rékko makawai pejjé, weddigga ripejjéi paimeng? Dé’na gaga gunana, sangadinna riyabbéyang mani naléjja’-léjja’i tauwé.

Makasar: "Ikau ngasemmi rapang ce’lana anne linoa. Punna la’bamo ce’laya, maka lakkulleiji nipa’jari ce’la poleang? Ma’nassa tenamo matu-matunna, passangalinna nipela’ mami na nionjo’-onjokang ri taua.

Toraja: Kamumo te tu sianna lino. Iake memmatammakki tu sia, apa pole’pa la dipamapi’danni? Tae’mo naden len gai’na, sangadinna ditibe sia nalullu’ tau.

Duri: Mangngajahhimi Puang Isa nakua, "Dipasangrapang kamu' ce'la! Ia ke tangmeloi penawammi, susi kamu' ce'la tangbuaci' to te'damo nadikulle mpebuaci'i pole'i, anna te'da bua'na lako padammi tolino. Ia ke te'damo bua'na to ce'la, la dica'beanmira, nasilese-lesei tau.

Gorontalo: Ti Isa loloiya odiye, ”Timongoli boti watingo duniya. Wonu watingo ma didu mopanggelo, donggo wololo muli po'opanggelolo? Diduluwo mao hunaliyo ngopohiya pomai mao wawu ma pohuhuta'a mota lo tawu.

Balantak: “Kuu mase timuson bona mian na tano' balaki'. Kalu timuson iya'a nalambasmo, sida mbali' wawauon ma'asing soosoodo? Sianmo kana'na saliwakon somo balo'konon ka' peepee'ionna mian.

Bambam: Anna mane naua: “Ikonna' too dipasihhapam sianna lino. Indo sia ke matämmä'um, la malapaka dipamasim sule? Tä'um tia deem gunana, angga ham la ditibe anna nasihondo-hondoi tau.

Kaili Da'a: Komimo gara nu dunia. Tapi ane gara majadi nameli natantu da'a namala rapakapaga bali. Gara etu mana ria gunana, aga ratajiaka pade ralonggo-longgo ntau.

Mongondow: "Mo'ikow nion simuton in dunia. Aka simuton tatua moliaudon, yo onu im pogibung ko'inia? Diá bidon im baragunanya, dongka bidon ḷumbu'on bo koritakan in intau.

Aralle: Napatahhi' bumi tula'na Puang Yesus naoatee, "Dioa' sihapangkoa' sia yaling inde di lino. Ampo' ponna ke dang mäsing yato sia, ya' dante' aha lalang la dipamäsing sala. Supurante' yato sia ditibe anna nasiindä'-indä'i tau aka' dang aha kunanna.

Napu: "Ikamu au meula Iriko, nodokau bure, lawi moantikau roa ngkatuwo i tauna i dunia. Agayana ane bure iti mewali matawaa, peisa pae rapakebure hule? Bara! Barapi ara bunduna. Aginami ratende hai rapangka-pangka tauna.

Sangir: "I kamene kai asingu dunia. Kereu asing kai malele, ute kai saụ pěhadeng kerea? Semben tawẹ gunane lai, katewe irěmmẹ arau tatahidaěngu taumata.

Taa: Wali yako etu i Yesu manganto’oka sira rapa, Ia manganto’o, “Komi raporapaka ewa bure apa bure bae kojo batuanginya resi to lino. Pasi komi seja bae batuanginya resi samparia to lino. Pei ane bure etu tamo masi, wimba daraika mampakamasi wo’u? Taa maya! Wali bure etu tamore batuanginya, see naka bure etu jamo darataji yau pei danalombu yau ntau.Wali ne’e mandoo mangalulu pamporani i mPue Allah see Ia tiroowa maya mangampake komi damangansawang yunu ngkomi to lino apa bae kojo batuanginya palaong to etu.

Rote: "Emi ia masi daebafak. Metema masi ka masin ta soona, ade hapu tao namasi selu kana do? Masik ndia sosoa-ndandaan ta so, de ka'da tapahenin fo hataholi la heheta-aa'i lakalulutu kana.

Galela: "Ngini manena, nakoso nia gogoho foloisi qaloha de itiai gena, asa de ma faida o dunia ma bi nyawaka. Maro o gasi kanaga nidogo nia inoku la o nyawa yodupa yaoqo. Nakoso ngini nia gogoho qatorou, magena imatero de o gasi qamiri kawa so qahaoka, de niaaka niadodoohasi la aku qamiri kali. Ma faida gena ihiwaka, so bilasu ka niaumo de o nyawa isidodipitoku.

Yali, Angguruk: "Ap men hiyap men fahet saho hag toho hit welahep. Saho unduk siyag atuk halug nungge fam nin olokap tuhup? Nungge fahet foroho lamuhup. Ap unuyuhen sobir isawag ulug hik esemek.

Tabaru: "Ngini ne'ena 'isoka 'o gasi 'o dunia ma nyawaka. Nako 'o gasi koiosawau, de kaidadiosi yadiai 'iosali? Koi'iwau ma faedaa, so kaya'umo de 'o nyawa yadoko-doko.

Karo: "Bagi sira si seh kal perluna guna pangan, bage pe kam nandangi kerina manusia. Tapi adi sira e lanai masin, lanai banci ibahan masin mulihi. Sira e lanai erguna, emaka iambekken jenari idedehi kalak.

Simalungun: “Hanima do garam ni dunia on! Tapi anggo mambar in, aha ma bahenon paporadkon? Seng marguna be in, siambukkononkon mando in ase idogei-dogei halak.

Toba: (II.) Hamu do sira ni tano on! Alai molo tung gabe hambar sira i, aha ma bahenon paansimhon? Nda tung na hasea be i; sibolongkononhon nama tu balian, asa didegei halak.

Dairi: "Kènè ngo sira dunia èn. Mula gabè ndèngap sira idi, kadè mo bakinen asa gabè masin mengolihi? Ipatakken mo i janah ideddoh-deddohi dèba.

Minangkabau: "Angku-angku adolah garam dunia. Jikok garam lah manjadi amba, layi mungkin juwokoh diasinkan baliak? Indak ka ado gunonyo lai, salain daripado dicampakkan sarato jo ka dilanyau urang.

Nias: "Asio gulidanõ ami. Na taya wa'asi'asi nasio, hadia labe'e fangasingasininia mangawuli? Lõ gunania sa'ae. Ha tõ nitibo'õ ia ba nihundrahundra niha sato.

Mentawai: "Garapda taikapolak te kam. Oto ké maleu baí garap, apangan lé tukakau pasikalónia mitsá? Táan anai kauta nia, ribbaiakenen'an lé, rapaperaki nia sirimanua.

Lampung: "Keti yakdo uyah dunia. Kik uyah jadi tawar, mungkin kedo diasinko luot? Mak ngedok gunani lagi, selain ditokko rik diilik-ilikko jelma.

Aceh: "Gata na kheueh sira donya. Meunyoe sira ka jeuet keu tabeue, peu kheueh mungken teupeumasen lom? Hana meunguna lé, teuma jitiek dan jigiloe-giloe lé gob.

Mamasa: “Ikomoa' dipasirapan sianna lino. Ianna matammangmo sia ta'mo diissan dipamassin sule. Ta'mo dengan gunana, ditibe babangmi lao nasilullu'-lullu'i tau.

Berik: Yesus gamjon ga balbabili, "Aamei garna galserem anggwabura seyafter ogirip aa gemer nwinirim jemnibe. Garna je tumilgala je gam waakenulu. Garna jes gemerserem aamei jegme gemer, aamei angtane Ai As ijeya tikwebaatinennerem. Aamei angtane waakenfer igama waakentababili. Afa garna jam gam etamwenaram jam bwekbwekswefe, angtane jei garna jeiserem gamjon jam ne eyebiyen garanfe jam falfe. Garna jeiserem je gam kabwakswena, garna jeiserem angtane matau sagap jam ne tuwulnteyan, jengga onnap gane tuwulsini, angtane jem sagap ga gangge wofobana.

Manggarai: “Méu ho’o dé ci’é dé lino. Émé ciri lembay ci’é hitu, le pai di pandé cerakn? Toég manga kolé betuan, aikn te oké agu wedi latay.

Sabu: "Mu ke ne mongahhi raiwawa. Ki melai ne mongahhi do napoanne, do nara ri ko ke no ta pemedaddhe bhale wari? Bhule dho ke no nga guna, do ta hore he ke no jhe jhalle jhe kerupe ri ddau.

Kupang: “Kalo kotong mau bekin enak makanan, na, kotong parlú taro garam dolo. Bagitu ju orang yang idop di ini dunya, dong parlú sang bosong. Ma kalo garam su jadi tawar, na, dia pung guna apa? Cuma angka buang di jalan ko kaná inja sa.

Abun: "Nin anato tepsu bók wa yé mwa ne sino gato kem mo bur ré. Wo bók ne yo wik o nde yo, bere ye ben suma subere bók ne wik satu o ne? Bók gato yo ndo o nde, ye yo mitmo o nde, ye bare wé, ete bere yé yakos o re.

Meyah: Erek koma beda Yesus agot oida, "Iwa bera erek maroforu mos. Maroforu mos bera oufa nou mar ofoukou ongga mimif mireska. Tina erek maroforu mos insa koma onotka deika guru, beda mimif maha mar koma jah ojgomu, noba minereska mar deika guru fob. Beda erek koma tein rot yeyin ita mar ongga oufa era mar ongga oska.

Uma: "Koi' to mpotuku'-a ma'ala rarapai'-ki poi', to mpokeni kalompea' hi manusia'. Aga ane uma-di nituku' tudui'-kue, koi' hewa poi' to mononto, uma-pi bisa rapomopoi' nculii', pai' uma-pi ria kalaua-na, alaa-na ratadi-mi pai' rapolisaa.

Yawa: “Weapamo wasaurata irati garame rai. Wapo garame rataopondijo anaisye rai, wea umba manavan. Maisyare wemaisy, weapirati wapo kove raugavere vatano mine so mansai. Weramu ranivara garame umaso ngkurude to, weamo ngkov akatoe ramu, yara vatane wo raepata vayave ti wo ratakadi.


NETBible: “You are the salt of the earth. But if salt loses its flavor, how can it be made salty again? It is no longer good for anything except to be thrown out and trampled on by people.

NASB: "You are the salt of the earth; but if the salt has become tasteless, how can it be made salty again? It is no longer good for anything, except to be thrown out and trampled under foot by men.

HCSB: "You are the salt of the earth. But if the salt should lose its taste, how can it be made salty? It's no longer good for anything but to be thrown out and trampled on by men.

LEB: "You are the salt of the earth. But if salt becomes tasteless, by what will it be made salty? It is good for nothing any longer except to be thrown outside [and] trampled under foot by people.

NIV: "You are the salt of the earth. But if the salt loses its saltiness, how can it be made salty again? It is no longer good for anything, except to be thrown out and trampled by men.

ESV: "You are the salt of the earth, but if salt has lost its taste, how shall its saltiness be restored? It is no longer good for anything except to be thrown out and trampled under people's feet.

NRSV: "You are the salt of the earth; but if salt has lost its taste, how can its saltiness be restored? It is no longer good for anything, but is thrown out and trampled under foot.

REB: “You are salt to the world. And if salt becomes tasteless, how is its saltness to be restored? It is good for nothing but to be thrown away and trodden underfoot.

NKJV: "You are the salt of the earth; but if the salt loses its flavor, how shall it be seasoned? It is then good for nothing but to be thrown out and trampled underfoot by men.

KJV: Ye are the salt of the earth: but if the salt have lost his savour, wherewith shall it be salted? it is thenceforth good for nothing, but to be cast out, and to be trodden under foot of men.

AMP: You are the salt of the earth, but if salt has lost its taste (its strength, its quality), how can its saltness be restored? It is not good for anything any longer but to be thrown out and trodden underfoot by men.

NLT: "You are the salt of the earth. But what good is salt if it has lost its flavor? Can you make it useful again? It will be thrown out and trampled underfoot as worthless.

GNB: “You are like salt for the whole human race. But if salt loses its saltiness, there is no way to make it salty again. It has become worthless, so it is thrown out and people trample on it.

ERV: “You are as needed as salt for those on earth. But if the salt loses its taste, it cannot be made salty again. And then it is good for nothing except to be thrown out for people to walk on.

EVD: “You are the salt of the earth. But if the salt loses its taste, then it cannot be made salty again. Salt is good for nothing, if it loses its salty taste. It must be thrown out and people walk on it.

BBE: You are the salt of the earth; but if its taste goes from the salt, how will you make it salt again? it is then good for nothing but to be put out and crushed under foot by men.

MSG: "Let me tell you why you are here. You're here to be salt-seasoning that brings out the God-flavors of this earth. If you lose your saltiness, how will people taste godliness? You've lost your usefulness and will end up in the garbage.

Phillips NT: "You are the earth's salt. But if the salt should become tasteless, what can make it salt again? It is completely useless and can only be thrown out of doors and stamped under foot.

DEIBLER: “You are able to influence evilpeople [MTY] and improve the way they live in order that they do not become more evil, just like salt is able to improve the flavor of food and to preserve it [MET] from spoiling. Salt that no longer tastes salty cannot become salty again [RHQ]. As a result, that salt becomes useless. It is rejected by people, thrown on the ground, and walked on {People reject it, throw it on the ground and walk on it} [MET]. Similarly, if the way you live no longer influences people to live in a godly manner, God will reject you.

GULLAH: “Oona jes like salt fa all people. Bot ef de salt done loss e taste, ain no way ya kin mek um git e good taste back, ainty? Dat salt dey ain good fa nottin, cep chunk um out.

CEV: You are like salt for everyone on earth. But if salt no longer tastes like salt, how can it make food salty? All it is good for is to be thrown out and walked on.

CEVUK: Jesus continued: You are like salt for everyone on earth. But if salt no longer tastes like salt, how can it make food salty? All it is good for is to be thrown out and walked on.

GWV: "You are salt for the earth. But if salt loses its taste, how will it be made salty again? It is no longer good for anything except to be thrown out and trampled on by people.


NET [draft] ITL: “You <5210> are <1510> the salt <217> of the earth <1093>. But <1161> if <1437> salt <217> loses <3471> its flavor <3471>, how can <5101> it be made salty <233> again? It is no longer <3762> good <2480> for <1519> anything except <1487> <3361> to be thrown <906> out <1854> and trampled on <2662> by <5259> people <444>.



 <<  Matius 5 : 13 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel