Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [KARO]     [PL]  [PB] 
 <<  Mazmur 55 : 21 >> 

Karo: Teman-temanku mbarenda ermusuhen ras teman-temanna, ipersilahangna perpadanenna.


AYT: (55-22) Ucapannya lebih lembut dari mentega, tetapi hatinya berperang. Kata-katanya lebih lembut dari minyak, tetapi tajam seperti pedang yang terhunus.

TB: (55-22) mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus.

TL: (55-22) Lembutlah mulutnya dari pada minyak sapi, tetapi hatinya bantahan juga; perkataannya lebih lembut dari pada minyak, tetapi ia itu bagaikan pedang yang terhunus adanya.

MILT: (55-22) Mulutnya yang lebih licin dari mentega itu bercabang, dan perang ada di dalam hatinya. Kata-katanya lebih lembut daripada minyak, tetapi semua itu seperti pedang yang terhunus.

Shellabear 2010: (55-22) Mulutnya lebih licin daripada mentega, tetapi dalam hatinya ada peperangan. Perkataannya lebih lembut daripada minyak, tetapi semuanya itu seperti pedang terhunus.

KS (Revisi Shellabear 2011): (55-22) Mulutnya lebih licin daripada mentega, tetapi dalam hatinya ada peperangan. Perkataannya lebih lembut daripada minyak, tetapi semuanya itu seperti pedang terhunus.

KSZI: Kata-katanya halus lunak, tetapi niat perang tersembunyi di hatinya;kata-katanya lemah-lembut, tetapi serupa pedang terhunus.

KSKK: (55-22) Kata-katanya lebih licin daripada mentega, namun dalam hati ia siap berperang; ucapan-ucapannya lebih menyejukkan daripada minyak, tetapi pedangnya telah terhunus.

VMD: (55-22) Perkataannya tentang damai adalah lembut seperti mentega, tetapi sesungguhnya hanya perang dalam pikirannya. Kata-katanya selicin minyak, tetapi memotong seperti pisau.

BIS: (55-22) Kata-katanya halus merayu, tetapi dalam hatinya ada kebencian. Bicaranya lemah lembut, tetapi menusuk seperti pedang yang tajam.

TMV: (55-22) Kata-katanya halus merayu, tetapi hatinya penuh kebencian; kata-katanya lemah-lembut, tetapi menikam hati seperti pedang yang tajam.

FAYH: Mulutnya manis, tetapi hatinya penuh dengan permusuhan. Kata-katanya lemah lembut, tetapi di baliknya tersembunyi pedang yang terhunus.

ENDE: (55-22) mulutnja lebih lintjir daripada mentega, tetapi peperanganlah dalam hatinja; lebih daripada minjak lembutlah kata2nja, namun (pedang) terhunuslah utjapannja.

Shellabear 1912: (55-22) Maka mulutnya lemah seperti dadih, tetapi hatinya perkelahian, dan perkataannya terlebih lembut dari pada minyak, tetapi semuanya seumpama pedang yang terhunus.

Leydekker Draft: (55-22) Lombotlah mulutnja deri pada minjakh sapij, tetapi hatinja 'itu kalahij djuga: lemahlah segala perkata`annja deri pada minjakh, hanja pedang-pedang terhunus 'adanja.

AVB: Kata-katanya halus lunak, tetapi niat perang tersembunyi dalam hatinya; kata-katanya lemah-lembut, tetapi serupa pedang terhunus.


TB ITL: (#55-#22) mulutnya <06310> lebih licin <02505> dari mentega <04260>, tetapi ia berniat <03820> menyerang <07128>; perkataannya <01697> lebih lembut <07401> dari minyak <08081>, tetapi semuanya <01992> adalah pedang terhunus <06609>.


Jawa: (55-22) Lunyuning cangkeme ngungkuli mertega, nanging karepe arep nempuh perang; alusing tembunge ngluwihi lenga, nanging sakabehing mau pedhang ligan.

Jawa 1994: (55-22) Rembugé kepénak ngungkuli lunyuné mertéga, nanging atiné arep nyerang. Tembungé alus kaya lenga, nanging kabèh mau satemené pedhang ligan.

Sunda: (55-22) Ucap-ucapanana memang sareh, tapi hatena pinuh ku kangewa; omonganana laleucir ibarat minyak, tapi seukeut matak raheut kawas pedang.

Madura: (55-22) Ca’-oca’na alos lemma’ manes, tape e dhalem atena baji’ ka oreng. Cacana alos tadha’ bandhinganna, tape naccek akantha peddhang se ce’ tajemma.

Bali: Baosipune manisan ring madu, nanging manah ipune tansah sengit tur masatru. Baosipune nyunyur sakadi gula drawa, nangingke nuek sakadi pedang sane mangan.

Bugis: (55-22) Ada-adanna alusu mappalécé, iyakiya ri laleng atinna engka paccéccé. Bicaranna malemma, iyakiya mattoddo pada-pada peddang iya macéru’é.

Makasar: (55-22) Kana-kananna baji’ sikali manynyonyo’, mingka atinna lalang sangnging kabirisang. Bicaranna lamma sikali, mingka anno’doki sanrapang pa’dang taranga.

Toraja: (55-22) Iatu pudukna mandu malannang anna bumbungan pa’pamakko, apa iatu penaanna lan passigagan, sia iatu buangan kadanna mandu malamma’ anna boka’, apa mintu’nato butung to la’bo’ tibua’.

Simalungun: (55-22) Landitan do pamanganni humbani mantega, tapi hamunsuhon do ibagas uhurni; lamlaman do hatani ase minak, tapi songon podang na sinintak do sidea.

Toba: Mangonai do tanganna tu angka alealena, diose do padanna i.


NETBible: His words are as smooth as butter, but he harbors animosity in his heart. His words seem softer than oil, but they are really like sharp swords.

NASB: His speech was smoother than butter, But his heart was war; His words were softer than oil, Yet they were drawn swords.

HCSB: His buttery words are smooth, but war is in his heart. His words are softer than oil, but they are drawn swords.

LEB: His speech is smoother than butter, but there is war in his heart. His words are more soothing than oil, but they are like swords ready to attack.

NIV: His speech is smooth as butter, yet war is in his heart; his words are more soothing than oil, yet they are drawn swords.

ESV: His speech was smooth as butter, yet war was in his heart; his words were softer than oil, yet they were drawn swords.

NRSV: with speech smoother than butter, but with a heart set on war; with words that were softer than oil, but in fact were drawn swords.

REB: their speech is smoother than butter, but their thoughts are of war; their words are softer than oil, but they themselves are like drawn swords.

NKJV: The words of his mouth were smoother than butter, But war was in his heart; His words were softer than oil, Yet they were drawn swords.

KJV: [The words] of his mouth were smoother than butter, but war [was] in his heart: his words were softer than oil, yet [were] they drawn swords.

AMP: The words of his mouth were smoother than cream {or} butter, but war was in his heart; his words were softer than oil, yet they were drawn swords.

NLT: His words are as smooth as cream, but in his heart is war. His words are as soothing as lotion, but underneath are daggers!

GNB: His words were smoother than cream, but there was hatred in his heart; his words were as soothing as oil, but they cut like sharp swords.

ERV: His words about peace are as smooth as butter, but he has only war on his mind. His words are as slick as oil, but they cut like a knife.

BBE: The words of his mouth were smoother than butter, but war was in his heart; his words were softer than oil, but they were sharp swords.

MSG: All my life I've been charmed by his speech, never dreaming he'd turn on me. His words, which were music to my ears, turned to daggers in my heart.

CEV: His words were smoother than butter, and softer than olive oil. But hatred filled his heart, and he was ready to attack with a sword.

CEVUK: His words were smoother than butter, and softer than olive oil. But hatred filled his heart, and he was ready to attack with a sword.

GWV: His speech is smoother than butter, but there is war in his heart. His words are more soothing than oil, but they are like swords ready to attack.


NET [draft] ITL: His words are as smooth <02505> as butter <04260>, but he harbors animosity <07128> in his heart <03820>. His words <01697> seem softer <07401> than oil <08081>, but they <01992> are really like sharp swords <06609>.



 <<  Mazmur 55 : 21 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel