Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [KS2011]     [PL]  [PB] 
 <<  Imamat 6 : 12 >> 

KS (Revisi Shellabear 2011): Api di atas mazbah itu harus terus menyala, tidak boleh padam. Tiap-tiap pagi imam harus menambahkan kayu bakar, mengatur kurban bakaran di atasnya, dan membakar lemak kurban perdamaian di situ.


AYT: Api yang di atas mazbah harus tetap menyala, tidak boleh padam. Setiap pagi, imam harus membakar kayu di atas mazbah dan meletakkan persembahan bakaran di atasnya. Dia harus membakar lemak kurban itu sebagai kurban pendamaian.

TB: Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak korban keselamatan di sana.

TL: Maka demikianlah api di atas mezbah itu dipeliharakan selalu, supaya jangan ia itu padam; maka pada sebilang pagi imam itu akan membakar kayu di atasnya dan meletakkan korban bakaran di atas kayu itu dan membakar segala lemak korban syukur di atasnya.

MILT: Dan haruslah api yang di atas mezbah itu tetap dipelihara menyala, tidak boleh dibiarkan padam. Dan setiap pagi imam harus membakar kayu di atas mezbah itu dan dia harus menata persembahan bakaran di atasnya, lalu membakar lemak persembahan pendamaian di atasnya.

Shellabear 2010: Api di atas mazbah itu harus terus menyala, tidak boleh padam. Tiap-tiap pagi imam harus menambahkan kayu bakar, mengatur kurban bakaran di atasnya, dan membakar lemak kurban perdamaian di situ.

KSKK: (6-5) Api yang menghabiskan kurban bakaran di atas mezbah tidak boleh dibiarkan padam. Setiap pagi imam harus memasang kayu bakaran di atasnya, mengatur kurban bakar di atasnya dan membakar lemak dari persembahan pendamaian.

VMD: Api di atas mezbah tetap menyala, tidak boleh padam. Para imam membakar kayu setiap pagi. Mereka menaruh kayu ke atas mezbah. Mereka membakar lemak dari kurban persekutuan.

BIS: Setiap pagi imam harus menaruh kayu api di atas mezbah, mengatur kurban bakaran di atasnya, dan membakar lemak dari kurban perdamaian. Api di atas mezbah harus terus menyala dan tidak boleh dibiarkan padam.

TMV: Api di atas mazbah harus terus-menerus menyala dan tidak boleh padam. Tiap-tiap pagi imam harus meletakkan kayu api di atas mazbah, menyusun korban untuk menyenangkan hati TUHAN, di atas mazbah, dan membakar lemak daripada korban untuk memohon berkat TUHAN.

FAYH: Api di atas mezbah itu harus dibiarkan menyala terus, tidak boleh padam. Setiap pagi imam harus menambahkan kayu di atas mezbah, dan meletakkan kurban bakaran di atasnya serta membakar lemak kurban pendamaian yang biasa.

ENDE: (6-5) Api diatas mesbah itu harus menunu terus dan djangan sampai padam. Tiap-tiap pagi imam harus menunukan kaju diatasnja, melonggokkan kurban bakar diatasnja dan membakar diatasnja lemak kurban-kurban sjukur.

Shellabear 1912: Maka api di atas tempat kurban itu hendaklah senantiasa bernyala jangan padam-padam maka hendaklah imam itu membakar kayu api di atasnya pada tiap-tiap pagi maka kurban bakaran itu hendaklah diaturkannya di atasnya dan segala lemak kurban perdamaian itupun hendaklah dibakarnya di atasnya.

Leydekker Draft: 'Adapawn 'apij di`atas medzbeh 'itu hendakh 'angus di`atasnja, tijada 'akan depadam; maka di`atasnja 'itu sasapagi 'Imam 'akan memasang pontong-pontong kajuw: dan di`atasnja 'itu 'ija 'akan meng`ator persombahan tunu-tunuan, dan memasang di`atasnja lemakh persombilehan damej-damejan.

AVB: Hendaklah dengan cara demikian, api di atas mazbah itu diusahakan agar terus menyala dan tidak dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi hendaklah imam menambahkan kayu api, menyusun korban bakaran di atasnya, dan membakar lemak korban kedamaian di situ.


TB ITL: Api <0784> yang di atas <05921> mezbah <04196> itu harus dijaga supaya terus menyala <03344>, jangan <03808> dibiarkan padam <03518>. Tiap-tiap pagi <01242> <01242> imam <03548> harus menaruh <01197> kayu <06086> di atas <05921> mezbah, mengatur <06186> korban bakaran <05930> di atasnya <05921> dan membakar segala <06999> lemak <02459> korban keselamatan <08002> di sana <05921>.


Jawa: Geni ing misbyah dijagaa supaya terus murub, aja nganti mati. Saben esuk imam kudu nyugokake kayu ing genine misbyah, lan nata kurban obaran ing kayu mau, apadene ngobong sakehe gajihe kurban slametan ana ing kono.

Jawa 1994: Geni ing mesbèh kudu dijaga supaya terus murub, ora kena mati. Saben ésuk imam kudu numpangaké kayu ana ing mesbèh, lan nata kurban obongan ditumpangaké ing geni mau, lan ngobong gajihé kurban keslametan.

Sunda: Seuneu dina altar kudu terus hurung. Saban isuk ku imam kudu disuluhan deui. Kurban beuleuman tea teundeun dina luhurna, tuluy gajih kurban panarima tea beuleum.

Madura: Sabban gi’ laggu imam kodu nyaba’ kaju e attassa mezba, nata kurban obbaran e attassa meja jareya, sarta ngobbar gajina kurban salameddan e jadhiya. Apoy e attassa mezba jareya kodu odhi’ terros, ta’ olle sampe’ mate.

Bali: Genine sane ring pamorboran aturane punika patut setata ngendih, tur sampunang pisan naenin padem. Nyabran semengan sang pandita patut ngimbuhin saang ring pamorboran aturane punika, saha nabdabang aturane sane maborbor irika miwah morbor muluk aturan karahayuane punika.

Bugis: Tungke élé harusu’i imangngé taro aju tunung ri yasé’na mézbaé, matoro’i akkarobangeng ritunué ri yasé’na, sibawa tunui lunra akkarobangeng pappasidamé. Harusu’i matteru-teru malluwa apié ri yasé’na mézbaé sibawa dé’ nawedding rileppessang peddé.

Makasar: Tunggala’ bari’basa’ imanga musti nabonei kayu tunuang tampa’ pakkoro’bangnganga, naatoroki koro’bang nitunua ri tompo’na, siagang natunu jannana koro’bang passiamakkanga. Pepeka irate ri tampa’ pakkoro’bangnganga musti tuli a’rinrai siagang takkulleai mate pepe’na.

Toraja: Na iatu api dao inan pemalaran iato la tontong dikampai, da napa’de; melambi’oi la natutungoi to minaa tu kayu dao, anna dao kayu iato la nanii umpasirundunanni tu pemala’ ditunu pu’pu’ sia dao pemala’ ditunu pu’pu’ la nanii untunui tu mintu’ lompo pemala’ kasalamaran.

Karo: Api i das batar-batar arus ijaga gelah tetap gara janah ula pelepas nimpet. Tep-tep erpagi-pagi imam arus namaken ranting ku je, ngatur persembahen tutungen e i babo ranting, ras nutung tabeh-tabeh persembahen persadan.

Simalungun: (6-5) Anjaha apuy na i anjapanjap ai maningon gara tongtong, seng bulih mintop; maningon pagaraon ni malim do soban ganup sogod i atasni anjaha baturonni i atasni galangan situtungon anjaha tutungonni i atasni taboh-taboh ni galangan pardameian.

Toba: (6-5) Ia api na galak di atas langgatan i, na so tupa mintop; ingkon pagalahon ni malim ganup sogot soban di atasna jala patordingonna di atasna pelean situtungon, jala tutungonna di atasna pultahan ni angka pelean hamauliateon.


NETBible: but the fire which is on the altar must be kept burning on it. It must not be extinguished. So the priest must kindle wood on it morning by morning, and he must arrange the burnt offering on it and offer the fat of the peace offering up in smoke on it.

NASB: ‘The fire on the altar shall be kept burning on it. It shall not go out, but the priest shall burn wood on it every morning; and he shall lay out the burnt offering on it, and offer up in smoke the fat portions of the peace offerings on it.

HCSB: The fire on the altar is to be kept burning; it must not go out. Every morning the priest will burn wood on the fire. He is to arrange the burnt offering on the fire and burn the fat portions from the fellowship offerings on it.

LEB: The fire must always be burning on the altar. It must never go out. The priest will burn wood on it every morning. He will lay the burnt offering on the fire and burn the fat of the fellowship offering.

NIV: The fire on the altar must be kept burning; it must not go out. Every morning the priest is to add firewood and arrange the burnt offering on the fire and burn the fat of the fellowship offerings on it.

ESV: The fire on the altar shall be kept burning on it; it shall not go out. The priest shall burn wood on it every morning, and he shall arrange the burnt offering on it and shall burn on it the fat of the peace offerings.

NRSV: The fire on the altar shall be kept burning; it shall not go out. Every morning the priest shall add wood to it, lay out the burnt offering on it, and turn into smoke the fat pieces of the offerings of well-being.

REB: The fire on the altar is to be kept burning; it must never go out. Every morning the priest must add fresh wood, arrange the whole-offering on it, and on top burn the fat from the shared-offerings.

NKJV: ‘And the fire on the altar shall be kept burning on it; it shall not be put out. And the priest shall burn wood on it every morning, and lay the burnt offering in order on it; and he shall burn on it the fat of the peace offerings.

KJV: And the fire upon the altar shall be burning in it; it shall not be put out: and the priest shall burn wood on it every morning, and lay the burnt offering in order upon it; and he shall burn thereon the fat of the peace offerings.

AMP: And the fire upon the altar shall be kept burning on it; it shall not be allowed to go out. The priest shall burn wood on it every morning and lay the burnt offering in order upon it and he shall burn on it the fat of the peace offerings.

NLT: Meanwhile, the fire on the altar must be kept burning; it must never go out. Each morning the priest will add fresh wood to the fire and arrange the daily whole burnt offering on it. He must then burn the fat of the peace offerings on top of this daily whole burnt offering.

GNB: The fire on the altar must be kept burning and never allowed to go out. Every morning the priest shall put firewood on it, arrange the burnt offering on it, and burn the fat of the fellowship offering.

ERV: The fire that was started on the altar must never be allowed to stop burning. Every morning the priests must put wood on the altar. They must arrange the burnt offerings on the wood, and they must burn the fat of the fellowship offerings on it.

BBE: The fire on the altar is to be kept burning; it is never to go out; every morning the priest is to put wood on it, placing the burned offering in order on it, and there the fat of the peace-offering is to be burned.

MSG: Meanwhile keep the fire on the Altar burning; it must not go out. Replenish the wood for the fire every morning, arrange the Whole-Burnt-Offering on it, and burn the fat of the Peace-Offering on top of it all.

CEV: The fire must never go out, so put wood on it each morning. After this, you are to lay an animal on the altar next to the fat that you sacrifice to ask my blessing. Then send it all up in smoke to me.

CEVUK: The fire must never go out, so put wood on it each morning. After this, you are to lay an animal on the altar next to the fat that you sacrifice to ask my blessing. Then send it all up in smoke to me.

GWV: The fire must always be burning on the altar. It must never go out. The priest will burn wood on it every morning. He will lay the burnt offering on the fire and burn the fat of the fellowship offering.


NET [draft] ITL: but the fire <0784> which is on <05921> the altar <04196> must be kept burning <03344> on it. It must not <03808> be extinguished <03518>. So the priest <03548> must kindle <01197> wood <06086> on <05921> it morning <01242> by morning <01242>, and he must arrange <06186> the burnt offering <05930> on <05921> it and offer <06999> the fat <02459> of the peace offering <08002> up in smoke <06999> on <05921> it.



 <<  Imamat 6 : 12 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel