Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [LEB]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Timotius 5 : 17 >> 

LEB: The elders who lead well must be considered worthy of double honor, especially those who labor by speaking and teaching.


AYT: Penatua-penatua yang mengurus jemaat dengan baik layak menerima penghormatan dua kali lipat, terutama mereka yang bekerja keras dalam berkhotbah dan mengajar.

TB: Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.

TL: Adapun ketua-ketua yang memerintah baik-baik itu, patutlah diberi hormat dua kali ganda, istimewa pula orang yang berusaha memberitakan firman dan yang mengajar.

MILT: Para tua-tua yang mengatur dengan baik, layaklah penghormatan mereka diperhitungkan dua kali lipat, terutama mereka yang berjerih lelah dalam firman dan pengajaran.

Shellabear 2010: Para pemimpin jemaah yang memimpin dengan baik patut dihormati dua kali lipat, khususnya mereka yang memberitakan firman dan yang mengajar.

KS (Revisi Shellabear 2011): Para pemimpin jemaah yang memimpin dengan baik patut dihormati dua kali lipat, khususnya mereka yang memberitakan firman dan yang mengajar.

Shellabear 2000: Para pemimpin jemaah yang memimpin dengan baik patut dihormati dua kali lipat, khususnya mereka yang memberitakan Firman dan yang mengajar.

KSZI: Tua-tua yang melaksanakan kewajipannya dengan sempurna layak menerima penghormatan tinggi, terutamanya yang giat menyampaikan firman dan ajaran.

KSKK: Hendaklah para penatua yang memimpin dengan baik mendapat balasan dua kali lipat, terutama mereka yang berjerih payah dalam mewartakan dan mengajar.

WBTC Draft: Penatua-penatua yang memimpin jemaat dengan baik, pantaslah menerima penghormatan dua kali lipat. Itu seharusnya dilaksanakan terutama buat penatua-penatua yang dengan jerih payah berkotbah dan mengajar.

VMD: Penatua-penatua yang memimpin jemaat dengan baik, pantaslah menerima penghormatan dua kali lipat. Itu seharusnya dilaksanakan terutama buat penatua-penatua yang dengan jerih payah berkotbah dan mengajar.

AMD: Penatua yang memimpin jemaat dengan baik seharusnya menerima penghormatan dua kali lipat, terutama mereka yang bekerja keras untuk berkhotbah dan mengajar.

TSI: Para pemimpin jemaat yang melayani dengan baik pantas dihargai dengan dua cara. Pertama, dengan menghormati mereka. Kedua, dengan memberikan honor yang layak, khususnya kepada para pemimpin yang bertanggung jawab untuk berkhotbah dan mengajar.

BIS: Pemimpin jemaat yang melakukan tugasnya dengan baik, patut diberi penghargaan dua kali lipat, terutama sekali mereka yang rajin berkhotbah dan mengajar.

TMV: Pemimpin jemaah yang menjalankan tugas dengan baik sebagai pemimpin, layak menerima bayaran dua kali ganda, terutama sekali mereka yang rajin berkhutbah dan mengajar.

BSD: Pemimpin jemaat yang melakukan tugasnya dengan baik, patut diberi penghargaan dua kali lipat, terutama sekali mereka yang rajin berkhotbah dan mengajar.

FAYH: Gembala-gembala jemaat yang melakukan pekerjaannya dengan baik, layak mendapat gaji yang pantas dan penghargaan yang tinggi, terutama mereka yang bekerja keras dalam hal berkhotbah dan mengajar.

ENDE: Para orang tua-tua jang menjelenggarakan tugasnja baik-baik harus dipandang lajak untuk diberi penghormatan ganda, lebih-lebih mereka jang berdjerih pajah dalam memaklumkan Indjil dan memberi peladjaran.

Shellabear 1912: Adapun ketua-ketua yang memerintahkan baik-baik itu, patutlah ia diberi hormat dua kali ganda, istimewa pula yang mekhabarkan perkataan itu dan yang mengajar orang.

Klinkert 1879: Maka hendaklah kiranja segala toewa-toewa, jang memerentah baik-baik, dibilangkan patoet diberi hormat doewa kali banjaknja, istimewa poela mareka-itoe, jang berlelah dengan perkataan dan pengadjaran.

Klinkert 1863: {Rom 15:27; 1Ko 9:11; Gal 6:6; Fil 2:29; 1Te 5:12; Ibr 13:17} Maka biar orang toewa-toewa, jang memarentahken baik-baik, itoe dibilangken patoet dikasih doewa-kali hormat, lebih lagi orang jang bekerdja dengan perkataan dan pengadjaran.

Melayu Baba: Ktua-ktua yang prentah baik-baik, patut-lah kasi hormat sama dia dua kali ganda, terlbeh skali orang yang berpnat dalam hal perkata'an dan dalam pngajaran.

Ambon Draft: Bejar segala penatuwa jang memegang parentah dengan bajik dekira-kirakan mustahak berduwa lapis hormat, terlebeh segala awrang itu jang bakardja di dalam perkata; an dan di dalam pengadjaran.

Keasberry 1853: Maka biarlah kiranya orang tua tua yang mumrentahkan baik baik itu dungan layak di bilangkan dua kali hormat, estimewa pula orang yang mungajarkan purkataan injil surta dungan pungajaran agama.

Keasberry 1866: Maka biarlah kiranya orang tua tua yang mŭmrentahkan baik baik itu, layak dibri hormat dua kali gandah, estimewa pula orang yang mŭngajarkan pŭrkataan Injil sŭrta dŭngan pŭngajaran agama.

Leydekker Draft: Bajiklah segala Penatuwah jang memegang parentah dengan sapatutnja 'itu dekira 2 kan mustahhakh 'akan duwa lapis hhormat: 'istemejwa jang berlelah pada meng`ardjakan kardja perkata`an dan peng`adjaran.

AVB: Tua-tua yang melaksanakan kewajipannya dengan sempurna layak menerima penghormatan tinggi, terutamanya yang giat menyampaikan firman dan ajaran.

Iban: Bala tuai ke ngereja pengawa sida enggau menyana patut diberi dua kali lipat gaji, kelebih agi sida ke bebendar nusui Berita Manah enggau ngajar;


TB ITL: Penatua-penatua <4245> yang baik <2573> pimpinannya <4291> patut <515> dihormati <5092> dua kali lipat <1362>, terutama <3122> mereka yang dengan jerih payah <2872> berkhotbah <3056> dan <2532> mengajar <1319>. [<1722>]


Jawa: Para pinituwa kang becik pangrehe iku pantes diajeni tikel kaping pindho, luwih maneh kang kabubuhan kotbah lan memulang.

Jawa 2006: Para pinituwa kang becik pangrèhé iku pantes diajèni tikel loro, luwih manèh kang kanthi tumemen anggoné khotbah lan memulang.

Jawa 1994: Para pinituwa sing nyambut-gawé dadi panuntun-panuntun sing becik, kuwi kudu dianggep pantes nampani pituwas tikel, luwih-luwih sing nyambut-gawé sregep, kayata gawé khotah lan memulang.

Jawa-Suriname: Timotius, para penuntun sing bisa nata lan nuntun pasamuan sing apik kudu ditambahi upahé, malah-malah penuntun sing tukang nggelarké pituturé Gusti lan sing tukang mulangi. Kuwi sak mestiné.

Sunda: Para kokolot jamaah anu alus ngokolotanana sakumaha mistina nu jadi pamingpin, kudu meunang bayaran dua tikel, komo anu getol hutbah jeung rajin ngawuruk mah.

Sunda Formal: Kokolot anu hade ngokolotanana, kudu diajenan dua kali lipet. Komo lamun anjeunna getol hutbah jeung ngawuruk mah.

Madura: Pamimpinna jema’at se ajalannagi kawajibanna kalaban becce’, patot eberri’i pangarga’an tekel dhuwa’na, bi-lebbi reng-oreng se bajeng akotbah ban ngajar.

Bauzi: Em im meida nim neo oba gagolo. Oho Alat Vameadaha Im Toedahana laba meit nehame toehena laba vi ozodale. “Damat gandum oo fet veimome nu atelo modem di sapi lo vààsu am nekehàbu labe gandum oo laba duzu duzuidume unadam labe vou làbo lebodam di labe am omto a loat giamule. Aho duzui duzuiam diat fokehe bake koena visoi àm neàte.” Lahame labihasu toehe Alam im lada lam vi ozodale. Labi Alam im meida nim laha vi ozodale. “Meit mei na meedamda laba ame na modem bak gohali na lodam neà bak.” Lahame labihasu toehe Alam im lada lam laha vi ozodale. Alam im labihasu toehemu ame Kristus bake tu vuzehi vahi meedam dam laba ahala vuusuiam busao dam labe ibi iho vuusualaha dam laba vuusdam di gi iademe neà vuusu meedàmu am dam labe ame lab meedam bak laba ozome gohali na lodam di gi, “Abo neàte,” lahame ahu adat iedi fetehesu vi lodale. Ame bak lam meedam di bisi ozomda neha: Busao dam labe Alam im vou vameateda. Labi Alam im neo vou vahoketeda. Labihasu keàtet meedam busao dam lam ame bak laba ozome gohali na lodam di bisi ozome fetehesu vi lodam dam am bak.

Bali: Parapanglingsir ane melah baane mimpin pasamuane, patut kajiang tikel ping pindo, kapingarep ane matuyuhang dewek buat mapidarta muah ngurukang.

Ngaju: Pamimpin ungkup je malalus gawie dengan bahalap, patut inenga penghargaan due kali lipet, je mambatang toto ewen je rajin manarang auh Hatalla tuntang majar.

Sasak: Pemimpin jemaah saq ngelaksaneang tugasne secare solah, patut tebẽng penghargean due kali lipet, terutame gati ie pade saq rajin hotbah dait ngajahang.

Bugis: Pamimping jema’é iya pogau’éngngi jamanna sibawa makessing, sitinajai riwéréng pappakalebbi leppe’ wékkaduwa, lebbi-lebbipi mennang iya mapatoé makkatobba sibawa mappagguru.

Makasar: Sikamma pamimping anggaukang bajikai jama-jamanna siratangi a’lappi rua batena nipakala’biri’, la’biangampa ia rajenga akkato’ba siagang angngajara’.

Toraja: Iatu mai penatua-penatua manglopian melo, sipato’ dikasiri’ manglokkon penduan, ontong pole’ tu to umposara’ kadanNa Puang Matua sia ma’pangada’.

Duri: Ia to pekaamberan jamaa to mangjama tongan, la ditaratte' naditulung, la'bi-la'bi to mangngajahhi kadan-Na Puang Allataala.

Gorontalo: Mongotauwa lo jama'ati ta mopiyohe karajaliyo, patuti hurumatiyola mopiu po'oluwo, lebe-lebe lomao timongoliyo ta hepopotunggula lo Pirimani wawu hepongajariya jama'ati.

Gorontalo 2006: Tau̒wa lojamaa̒ tamohutu tuugasilio lou̒ mopiohe, paatuti halagaalo poo̒oluo piu̒wa, lebe-lebe daa̒ timongolio tamoo̒lohu mohutuba wau mongaajali.

Balantak: Penatua men daa pore a limangna na jama'at tio angga'ion pinduan paku'. Ka' men tukona, raaya'a men kakat mengelelekon Wurungna Tumpu tia mimisiso' mian.

Bambam: Pebaba ada' to palumbängam mapia illaam jumaa', sihatam dibala'iam lupu' hesona tiluppi' dua, la'bi-la'binna indo to ullämmä' kalena umpomakaleso anna umpepa'guhuam Battakada Debata.

Kaili Da'a: Topanggeniaka-topanggeniaka to nanggeniaka todea topomparasaya ante nabelo masipato rawai ka pebila bo petulungi to neliu nggari biasa, neliu-liupa ira to nokarajaa ntomo nanggeni Tesa nu Alatala pade nompatuduki todea.

Mongondow: Itoi mita in jama'at inta nopobayak in oaíidannya notompia, patusbií in sia ogoian im pongharga'an kodua noguntuḷ ing kopianya. Torutama mosia inta morajing totok motunduí bo mopoyaput in Habar Mopia.

Aralle: Penatua ang umbabe manahpa kähänganna yaling di jumaa' sihatang untahimbo pendoang luhpi' saho, londonang ang si ma'ho'ba anna ang mampakuhu.

Napu: Tadulakonda to Sarani au maroa petadulakoinda, hintoto mpuuhe rawei peadai au rombela hangko i tauna ntanina, pelumbunami tadulako au mepaturo hai au mopahawe Ngkorana Pue.

Sangir: Měngangahạ jamaatẹ̌ e, kụ měmẹ̌munarawe mapapia kere sěngkatau pangahạ e ute hinong adatengu laadatẹ̌ dua haweng, nangalembọ e si sire apan maghaghising měhabaru hengetange ringangu měmpaněntiro.

Taa: Wali re’e wo’u to aku manganto’oka korom mangkonong ketua-ketua ntau to mangaya. Etu semo mangkonong ketua-ketua to matao kojo naika mampasilonga tau to mangaya, taa manto’o ketua-ketua to madota mampakarebaka pasi mampotundeka tuntu i mPue Allah. Wali ketua-ketua to ewa wetu sira danato’o ntau masipato mangantima ntanapa to dua ngkani kabaenya ewa to biasa.

Rote: Mauli-malanga salanik bee metema nakalala'ok bela ba'un no malole soona, nandaa ana hapu ha'da-holomata, diku la'i dua, lena-lenak, hataholi mana manggate tui-benga ma mana manoli-mafa'da ka

Galela: Nakoso o nyawa ipipiricaya manga bobareta la o nyawa ipipiricaya manga oho moi-moi yaaturu qaloha, de ma boboloi ona o nyawa ipipiricaya manga bobareta isihohabari o Gikimoi Awi demo de manga bobareta yododoto, ona magenaka bilasu o nyawa ipipiricaya yahoromati de manga gaji lo yafangu la yariwo.

Yali, Angguruk: Penatua Allah umalikisi fano roho fer enesuhon itano hinindi enesug lit hi eneptuk lamuhup. Uruk lahiyon ari enesengseng toho ap wene hiyag isaruk lit ikma wamburuk ane fahet milal eneptukon fahet uruk lahi.

Tabaru: 'O jamati ma balusu gee manga manarama ya'ao yaowa-owa, yadaene 'ifoloi niakibaraguna de manga parasengi 'ilape modidiku, de 'ifoloiosi gee yotangaro 'o Habari ma Owa yositotara de yodotoko.

Karo: Pertua-pertua si erdahin alu mehuli selaku peminpin patut iergaken dua kali lipat, terlebih-lebih kalak si tutus erdahin i bas meritaken Berita Si Mehuli dingen ngajar.

Simalungun: Sintua-sintua na bujur mandalankon hasintuaonni, lompit do hiraon hasangapon hubani sidea, tarlobih hubani na mandalankon parambilanon ampa pangajarion.

Toba: (II.) Silompit do jujuron hasangapon ni sintua, na burju mangula hasintuaon, gumodang ma tu angka na mangulahon hata dohot poda.

Dairi: Pengendeng kuria simertuhu-tuhu mengulaken kepengendengenna, patut ngo ihargai kuria i dua kali lempit, terlebbih-lebbih pengendeng singkasah merjamita dekket memmeddahi.

Minangkabau: Pamimpin jamaat nan mangarajokan tugehnyo sacaro elok, patuik di aragowi duwo kali lipek, tarutamu sakali urang-urang nan rajin bakatubah, sarato jo ma aja.

Nias: Sondrõnia'õ banua Niha Keriso sohalõw̃õ si sõkhi, sinangea tebe'e dua winaeta zumangera, si ofõna sibai ya'ira sowõlõ'õlõ fahuhuo ba mamahaõ.

Mentawai: Sia siutéaké paamian simatopit mugalai galajet, buítá bulat nuabeuaké kam sia ka bagat paatuatmui, rua ngaoleat iginia, sarapei sia simangamang mungantoman samba pangantru.

Lampung: Sai jelma mimpin jemaah sai ngelakuko tugas, patut dikeni penghargaan rua kali lipat, terutama nihan tian sai rajin bekhotbah rik ngajar.

Aceh: Peumimpén jeumaáh nyang jipeubuet tugaih jih deungon gét, patot teubri peunghargaan dua goe lipat, nyang peunteng awaknyan nyang kayém meukutubah dan jipeurunoe gob.

Mamasa: Angganna perepi' to mengkarang tongan illalan kombonganna to mangngorean, la'bi-la'binna to barring ummulelean battakadanna Puang Allata'alla anna to ma'pa'guru, sipato' ditayuk anna dikaduntu' la napokatuoanna.

Berik: Angtane sanbaka jemata aa jei gane taabilirim awelna waakenfer aa jei gane gwebilirim, jei fwaina waakena uskambar gam taabili, nabal-nabalsusu ga angtane taterisi Uwa Sanbagirmana aa jei gane nasbuwenaram baabetmer, jam kwaalaamitsweyan, ane angtane, angtane nafsi aa jei ne towas-towastababilirim.

Manggarai: Sanggéd ata tu’a de weki serani ata di’a wintukd, naun kéta te hiang suangkali mpalé, céwén kéta isét ata nai-koéd te toing agu te titong.

Sabu: Ne mone bhau-bhata jemaat do pekako nga woie ne lua jhagga no do jhamma ke no ta takke pekerihe dhue wari lipa, rihi-rihi do peliba lii nga do wie liajha.

Kupang: Orang yang pimpin jamaꞌat deng bae, bosong musti lebe hormat sang dia deng bayar dia pung gaji deng batúl. Lebe-lebe dong yang karjá banting tulang ko kasi jalás Tuhan pung Kata-kata, deng ajar sang bosong jalan idop yang batúl.

Abun: Yekwesu mo nu ari gato ben suk mone sisu ndo yo, men bes án gum kok, men syo suk nai án mo án bi kamba mone tep yi sor nde, wo mwa wai kadit ne et. Yekwesu gato faiya si duno nje, men bes án gum kok, men syo suk nai án wai kadit yekwesu yi ne,

Meyah: Timotius, didif duis gu rusnok ongga ruroru Yesus jeskaseda rua rugif gu rerin ebirfager Mod Ari ojgomuja. Noba ongga ofoufem ekirsa bera rua rugif gu rerin ebirfager koma ongga ruftuftu noba rifesij mar rot Allah gu rua.

Uma: Pangkeni agama to lompe' pompakeni-ra, toto-na lia-ra rawai' gaji' rongkani lau kawori'-na ngkai tau ntani'-na, peliu–liu-nami pangkeni to metudui' pai' mpoparata Lolita Pue'.

Yawa: Akarijo nanawirati wo anugano Amisye maugav ti ngko dave, syare wapo romano raunande maije ravera nseo, nde terave akarijo wo Amisye apa ayaowe ravov muno wananyaube mansai.


NETBible: Elders who provide effective leadership must be counted worthy of double honor, especially those who work hard in speaking and teaching.

NASB: The elders who rule well are to be considered worthy of double honor, especially those who work hard at preaching and teaching.

HCSB: The elders who are good leaders should be considered worthy of an ample honorarium, especially those who work hard at preaching and teaching.

NIV: The elders who direct the affairs of the church well are worthy of double honour, especially those whose work is preaching and teaching.

ESV: Let the elders who rule well be considered worthy of double honor, especially those who labor in preaching and teaching.

NRSV: Let the elders who rule well be considered worthy of double honor, especially those who labor in preaching and teaching;

REB: Elders who give good service as leaders should be reckoned worthy of a double stipend, in particular those who work hard at preaching and teaching.

NKJV: Let the elders who rule well be counted worthy of double honor, especially those who labor in the word and doctrine.

KJV: Let the elders that rule well be counted worthy of double honour, especially they who labour in the word and doctrine.

AMP: Let the elders who perform the duties of their office well be considered doubly worthy of honor [and of adequate financial support], especially those who labor faithfully in preaching and teaching.

NLT: Elders who do their work well should be paid well, especially those who work hard at both preaching and teaching.

GNB: The elders who do good work as leaders should be considered worthy of receiving double pay, especially those who work hard at preaching and teaching.

ERV: The elders who lead the church in a good way should receive double honor —in particular, those who do the work of counseling and teaching.

EVD: The elders who lead the church in a good way should receive double honor. This is especially true for those elders who do the work of counseling and teaching.

BBE: Let rulers whose rule is good be honoured twice over, specially those whose work is preaching and teaching.

MSG: Give a bonus to leaders who do a good job, especially the ones who work hard at preaching and teaching.

Phillips NT: Elders with a gift of leadership should be considered worthy of respect, and of adequate salary, particularly if they work hard at their preaching and teaching.

DEIBLER: Each congregation should pay well the elders who lead well. They should greatly honor them, especially those who preach and those who teach.

GULLAH: Consaanin de choch elda dem wa do good wok da lead de choch, specially dem wa da wok haad da preach an da teach, de people ob de choch oughta know dat dey good nuff fa true fa git double dey pay.

CEV: Church leaders who do their job well deserve to be paid twice as much, especially if they work hard at preaching and teaching.

CEVUK: Church leaders who do their job well deserve to be paid twice as much, especially if they work hard at preaching and teaching.

GWV: Give double honor to spiritual leaders who handle their duties well. This is especially true if they work hard at teaching the word of God.


NET [draft] ITL: Elders <4245> who provide <4291> effective <2573> leadership <4291> must be counted worthy <515> of double <1362> honor <5092>, especially <3122> those who work hard <2872> in <1722> speaking <3056> and <2532> teaching <1319>.



 <<  1 Timotius 5 : 17 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel