Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [MILT]     [PL]  [PB] 
 <<  Mikha 3 : 11 >> 

MILT: Para pemimpinnya menghakimi demi uang suap, dan para imamnya mengajar demi upah, serta para nabinya menelaah demi perak, tetapi mereka seolah-olah bersandar kepada TUHAN (YAHWEH - 03068), dengan mengatakan: Bukankah TUHAN (YAHWEH - 03068) ada di antara kita? Malapetaka tidak akan datang menimpa kita!


AYT: Para pemimpinnya mengadili karena suap, para imamnya mengajar karena bayaran, para nabinya meramal karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata, ‘Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita? Tidak akan ada malapetaka yang datang menimpa kita.’”

TB: Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: "Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita!"

TL: Bahwa segala penghulunya memutuskan hukum dengan makan suap dan segala imamnya mengajar dengan mengambil upah dan segala nabinya bernubuat karena uang; kendatilah, mereka itu bersandar juga pada Tuhan, katanya: Bukankah Tuhan ada di tengah-tengah kita? Bahwa barang celakapun tiada akan datang atas kita!

Shellabear 2010: Para kepalanya memutuskan hukum demi suap, para imamnya mengajar demi bayaran, dan para nabinya menenung demi uang. Tetapi mereka juga bersandar kepada ALLAH dan berkata, “Bukankah ALLAH ada di tengah-tengah kita? Tidak ada malapetaka yang akan menimpa kita.”

KS (Revisi Shellabear 2011): Para kepalanya memutuskan hukum demi suap, para imamnya mengajar demi bayaran, dan para nabinya menenung demi uang. Tetapi mereka juga bersandar kepada ALLAH dan berkata, "Bukankah ALLAH ada di tengah-tengah kita? Tidak ada malapetaka yang akan menimpa kita."

KSKK: Pemimpin-pemimpin mereka memutuskan hukum demi suap dan imam-imam bernubuat untuk uang. Namun demikian mereka mengandalkan Yahweh dan berkata, "Bukankah Yahweh ada ditengah-tengah kita? Maka malapetaka tidak akan menimpa kita."

VMD: Hakim-hakim Israel menerima suap untuk menolong mereka menentukan siapa yang menang di pengadilan. Imam-imam di Yerusalem harus dibayar sebelum mereka mengajar orang. Orang harus membayar para nabi sebelum mereka bernubuat. Pemimpin mengharapkan TUHAN untuk menolong mereka. Mereka berkata, “TUHAN ada di sini bersama kami, jadi tidak ada yang jahat akan terjadi atas kami.”

BIS: Penguasa-penguasa kota memerintah untuk mendapat uang suap, imam-imam mengajar hukum TUHAN untuk gaji, dan nabi-nabi meminta petunjuk dari Allah untuk mendapat uang--lalu mereka semua mengira TUHAN ada di pihak mereka. Mereka berkata, "TUHAN ada di tengah-tengah kita; kita tak akan ditimpa malapetaka."

TMV: Para penguasa kota menjalankan pemerintahan untuk mendapat rasuah, para imam mentafsirkan Taurat untuk mendapat upah, dan para nabi pula menyatakan wahyu untuk mendapat wang; tetapi mereka semua mengatakan bahawa TUHAN menyertai mereka. Mereka berkata, "Bencana tidak akan menimpa kita, kerana TUHAN menyertai kita."

FAYH: hai kamu, para pemimpin yang menerima suap; kamu, imam dan nabi yang tidak mau berkhotbah dan bernubuat kalau tidak mendapat bayaran! Kamu bermuka-muka kepada TUHAN dan berkata, "Segalanya beres -- TUHAN ada di antara kita. Tidak akan ada malapetaka yang dapat menimpa kita."

ENDE: Kepala2 menghakimi demi hadiah, demi upah imam2nja memberikan fatwa, nabi2nja menanjai (Jahwe) demi untuk perak. Namun mereka masih djua bersandarkan Jahwe dengan berkata: "Bukankah Jahwe di-tengah2 kita? bentjana tidak dapat mendatangi kita!"

Shellabear 1912: Maka segala kepala memutuskan hukum dengan makan suap dan segala imamnya mengajar karena upah dan segala nabinya menilik karena uang masakan orang-orang itu bergantung kepada Allah serta berkata: "Bukankah Allah ada di tengah-tengah kita tiada suatu celaka akan berlaku atas kita."

Leydekker Draft: Segala kapalanja menghukumkan dengan tarima surong-surongan, dan segala 'Imamnja meng`adjar dengan tarima 'upah, dan segala Nabinja bertanong-tanongan dengan tarima derham: dan hanja sasonggohnja marika 'itu bersandar pada Huwa, 'akan katanja; bukankah Huwa 'ada ditengah-tengah kamij? barang djahat tijada 'akan datang ka`atas kamij.

AVB: Para ketuanya memutuskan hukum demi rasuah, para imamnya mengajar demi bayaran, dan para nabinya menenung demi wang. Tetapi mereka juga bersandar kepada TUHAN dan berkata, “Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita? Tidak ada malapetaka yang akan menimpa kita.”


TB ITL: Para kepalanya <07218> memutuskan hukum <08199> karena suap <07810>, dan para imamnya <03548> memberi pengajaran <03384> karena bayaran <04242>, para nabinya <05030> menenung <07080> karena uang <03701>, padahal mereka bersandar <08172> kepada <05921> TUHAN <03068> dengan berkata <0559>: "Bukankah <03808> TUHAN <03068> ada di tengah-tengah <07130> kita! Tidak <03808> akan datang <0935> malapetaka <07451> menimpa <05921> kita!"


Jawa: Para panggedhene anggone ngadili marga saka besel, lan para imane anggone mulang marga saka bayaran para nabine anggone nenung marga saka dhuwit, mangka padha sumendhe marang Sang Yehuwah kalawan pangucape: “Pangeran Yehuwah rak ana ing satengah kita! Kita ora bakal katekan bilai!”

Jawa 1994: Para penggedhé enggoné ngerèh rakyat supaya olèh beselan. Mengkono uga para imam padha mulang bab Torèt merga dibayar. Para nabi padha medhar wangsit merga nampa dhuwit. Lan wong kabèh padha ngaku yèn Gusti Allah nunggil karo wong mau. Padha muni, "Kita ora bakal kena paukuman, merga Allah nunggil karo kita."

Sunda: Para pangawasa kota ngajalankeun pamarentahanana ngan malar pangruruba. Imam-imam ngajarkeunana Hukum Allah ngan malar gajih. Nabi-nabi kakara daraek menta pituduh PANGERAN lamun diburuhan. Kituna teh bari teu asa-asa nyebutkeun yen disarengan ku PANGERAN. Ceuk maranehna, "Urang moal katarajang bahla naon-naon, lantaran PANGERAN nyarengan."

Madura: Sa-pangobasana kottha marenta terro olleya pesse go’-sogo’, mam-imam ngajarragi hokomma PANGERAN terro olleya gaji, ban bi-nabbi nyo’on petodu dhari Allah terro olleya pesse — saellana jareya reng-oreng jareya kabbi ngera ja’ PANGERAN nolonge aba’na. Reng-oreng jareya ngoca’, "PANGERAN badha e nga’-tengnga’anna sengko’ ban ba’na kabbi; sengko’ ban ba’na ta’ kera ekenneng balai."

Bali: Pamrentah kotane punika ngamargiang pamrentahan buat ngulati tetombokan, parapanditane nerangang pidabdab Ida Sang Hyang Widi Wasa mangda dane polih upah, tur paranabine ngwetuang ramalan mangda dane polih jinah, tur dane sareng sami pada maosang, mungguing Ida Sang Hyang Widi Wasa ngiangin dane. Sapuniki baos danene: “Tan wenten bencana sane pacang nibenin iraga, Ida Sang Hyang Widi Wasa ngiangin iraga.”

Bugis: Mapparéntai sining panguwasana kotaé untu’ lolongeng dowi pasoso, nappagguruwangngi imang-ngimangngé hukkunna PUWANGNGE untu’ gaji, sibawa nabi-nabié méllauwi panunju polé ri Allataala untu’ lolongeng dowi — nainappa naseng manengngi mennang engkai PUWANGNGE maccowériwi mennang. Makkedai mennang, "Engkai PUWANGNGE ri tengnga-tengngata; dé’ nakennaki matu abala."

Makasar: Pamarenta-pamarenta kotaya ammarentai untu’ anggappa doe’ pacoco’, imang-imanga angngajaraki hukkunNa Batara untu’ anggappa gaji, siagang na’bi-na’bia appalaki pangngunju’ battu ri Allata’ala untu’ anggappa doe’ — nampa nakapang ngasengi ke’nanga angkanaya Niagangngangi ke’nanga ri Batara. Nakana ke’nanga, "Niaki Batara ri tangnga-tangngata; tena nalanatujuki’ bala."

Toraja: Iatu mintu’ pangulu ma’paolai salu ungkande pappe’, sia mintu’ to minaa mangada’ umpalaku saro sia mintu’ nabi pakita-kita umpalaku doi’. Moi na susito iatu tau iato mai sande’ duka lako PUANG sia ma’kada nakua: Tae’raka PUANG dio lu kaleta? Tae’ nala urrampoiki’ kamandasan!

Karo: Penguasa-penguasa kuta e erbahan keputusen erpalasken sogok si ialokenna, imam-imam mereken pengajaren erkiteken iupahi, nabi-nabi ernubuat erkiteken ngaloken duit, janah kerina ia ngatakenca maka TUHAN ras ia. Nina, "Labo banci kita kena mara. TUHAN kap ras kita."

Simalungun: Manjalo sisip do kopala ni sidea mandabuh uhum, malim ni sidea manjalo upah mamodahi, anjaha nabi ni sidea manjalo pirak do manjahai, lanjar mangunsagah ope sidea marhitei Jahowa, nini, “Ai lang Jahowa do i tongah-tongahta? Seng tumaram sogop banta hamagouan!”

Toba: Manjalo sisip angka induknasida mandabu uhum, jala manjalo upa mangajari malim nasida, jala manjalo perak panurirangnasida mangarundingi, laos mangasahon Jahowa dope nasida, ninna do: Nda Jahowa do di tongatonganta? Ndang tagamon ro hamagoan tu hita!


NETBible: Her leaders take bribes when they decide legal cases, her priests proclaim rulings for profit, and her prophets read omens for pay. Yet they claim to trust the Lord and say, “The Lord is among us. Disaster will not overtake us!”

NASB: Her leaders pronounce judgment for a bribe, Her priests instruct for a price And her prophets divine for money. Yet they lean on the LORD saying, "Is not the LORD in our midst? Calamity will not come upon us."

HCSB: Her leaders issue rulings for a bribe, her priests teach for payment, and her prophets practice divination for money. Yet they lean on the LORD, saying, "Isn't the LORD among us? No calamity will overtake us."

LEB: Your leaders exchange justice for bribes. Your priests teach for a price. Your prophets tell the future for money. But they rely on the LORD when they say, "After all, the LORD is with us. Nothing bad will happen to us."

NIV: Her leaders judge for a bribe, her priests teach for a price, and her prophets tell fortunes for money. Yet they lean upon the LORD and say, "Is not the LORD among us? No disaster will come upon us."

ESV: Its heads give judgment for a bribe; its priests teach for a price; its prophets practice divination for money; yet they lean on the LORD and say, "Is not the LORD in the midst of us? No disaster shall come upon us."

NRSV: Its rulers give judgment for a bribe, its priests teach for a price, its prophets give oracles for money; yet they lean upon the LORD and say, "Surely the LORD is with us! No harm shall come upon us."

REB: Her leaders sell verdicts for a bribe, her priests give rulings for payment, her prophets practise divination for money, yet claim the LORD's authority. “Is not the LORD in our midst?” they say. “No disaster can befall us.”

NKJV: Her heads judge for a bribe, Her priests teach for pay, And her prophets divine for money. Yet they lean on the LORD, and say, "Is not the LORD among us? No harm can come upon us."

KJV: The heads thereof judge for reward, and the priests thereof teach for hire, and the prophets thereof divine for money: yet will they lean upon the LORD, and say, [Is] not the LORD among us? none evil can come upon us.

AMP: Its heads judge for reward {and} a bribe and its priests teach for hire and its prophets divine for money; yet they lean on the Lord and say, Is not the Lord among us? No evil can come upon us.

NLT: You rulers govern for the bribes you can get; you priests teach God’s laws only for a price; you prophets won’t prophesy unless you are paid. Yet all of you claim you are depending on the LORD. "No harm can come to us," you say, "for the LORD is here among us."

GNB: The city's rulers govern for bribes, the priests interpret the Law for pay, the prophets give their revelations for money -- and they all claim that the LORD is with them. “No harm will come to us,” they say. “The LORD is with us.”

ERV: The judges in Jerusalem accept bribes to help them decide who wins in court. The priests in Jerusalem must be paid before they will teach the people. People must pay the prophets before they will look into the future. Then those leaders expect the LORD to help them. They say, “The LORD lives here with us, so nothing bad will happen to us.”

BBE: Its heads take rewards for judging, and the priests take payment for teaching, and the prophets get silver for reading the future: but still, supporting themselves on the Lord, they say, Is not the Lord among us? no evil will overtake us.

MSG: Judges sell verdicts to the highest bidder, priests mass-market their teaching, prophets preach for high fees, All the while posturing and pretending dependence on GOD: "We've got GOD on our side. He'll protect us from disaster."

CEV: You leaders accept bribes for dishonest decisions. You priests and prophets teach and preach, but only for money. Then you say, "The LORD is on our side. No harm will come to us."

CEVUK: You leaders accept bribes for dishonest decisions. You priests and prophets teach and preach, but only for money. Then you say, “The Lord is on our side. No harm will come to us.”

GWV: Your leaders exchange justice for bribes. Your priests teach for a price. Your prophets tell the future for money. But they rely on the LORD when they say, "After all, the LORD is with us. Nothing bad will happen to us."


NET [draft] ITL: Her leaders <07218> take bribes <07810> when they decide <08199> legal cases, her priests <03548> proclaim <03384> rulings for profit <04242>, and her prophets <05030> read omens <07080> for <05921> pay <03701>. Yet they claim to trust <08172> the Lord <03068> and say <0559>, “The Lord <03068> is among <07130> us. Disaster <07451> will not <03808> overtake <05921> <0935> us!”



 <<  Mikha 3 : 11 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel