Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [NIV]     [PL]  [PB] 
 <<  Lukas 20 : 10 >> 

NIV: At harvest time he sent a servant to the tenants so they would give him some of the fruit of the vineyard. But the tenants beat him and sent him away empty-handed.


AYT: Ketika musim panen tiba, ia menyuruh seorang pelayannya pergi kepada petani-petani itu supaya mereka memberikan kepadanya sebagian dari hasil kebun anggur itu. Akan tetapi, para petani itu memukuli pelayan tersebut dan mengusirnya pergi dengan tangan hampa.

TB: Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu, supaya mereka menyerahkan sebagian dari hasil kebun anggur itu kepadanya. Tetapi penggarap-penggarap itu memukul hamba itu dan menyuruhnya pulang dengan tangan hampa.

TL: Maka pada musim anggur disuruhkannya seorang hambanya kepada orang dusun itu, supaya mereka itu menyerahkan kepadanya sebahagian daripada buah kebun anggur itu. Tetapi orang dusun itu memalu dia serta mengusir pergi dengan tangan kosong.

MILT: Dan pada musimnya, dia mengutus seorang hamba kepada para penggarap itu supaya dari hasil kebun anggur itu mereka menyerahkan kepadanya; tetapi para penggarap itu sambil memukulinya, mereka menyuruhnya pergi dengan tangan hampa.

Shellabear 2010: Ketika tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba menemui penggarap-penggarap itu dengan maksud supaya mereka menyerahkan kepadanya hasil buah dari kebun anggur itu. Tetapi penggarap-penggarap itu memukuli hamba itu dan menyuruhnya pergi dengan tangan hampa.

KS (Revisi Shellabear 2011): Ketika tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba menemui penggarap-penggarap itu dengan maksud supaya mereka menyerahkan kepadanya hasil buah dari kebun anggur itu. Tetapi penggarap-penggarap itu memukuli hamba itu dan menyuruhnya pergi dengan tangan hampa.

Shellabear 2000: Ketika tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada para penggarap itu dengan maksud supaya mereka menyerahkan kepadanya hasil buah dari kebun anggur itu. Tetapi para penggarap itu memukuli hamba itu dan menyuruhnya pergi dengan tangan hampa.

KSZI: Pada musim buah-buahan dia menyuruh seorang hamba pergi kepada petani-petani itu untuk menerima hasil buah-buahan bahagiannya daripada mereka tetapi petani-petani itu memukul hamba tersebut lalu mengusirnya balik dengan tangan kosong.

KSKK: Ketika sudah tiba musimnya ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun anggur itu. Tetapi penggarap-penggarap itu memukul hamba itu dan menyuruhnya pulang dengan tangan hampa.

WBTC Draft: Ketika musim panen tiba, ia menyuruh seorang hamba kepada petani-petani itu, supaya mereka memberikan sebagian hasil dari kebun anggur itu, tetapi petani-petani itu memukul hamba itu dan mengusir dia tanpa memberinya apa-apa.

VMD: Ketika musim panen tiba, ia menyuruh seorang hamba kepada petani-petani itu, supaya mereka memberikan sebagian hasil dari kebun anggur itu, tetapi petani-petani itu memukul hamba itu dan mengusir dia tanpa memberinya apa-apa.

AMD: Ketika musim panen anggur tiba, ia menyuruh seorang hamba pergi kepada petani-petani itu. Ia meminta mereka untuk memberikan sebagian hasil dari kebun anggur yang menjadi bagiannya. Tetapi, para petani itu memukul hamba itu dan mengusirnya tanpa memberinya apa-apa.

TSI: Waktu musim panen tiba, pemilik kebun itu menyuruh salah satu hambanya pergi kepada para petani itu untuk menagih hasil penjualan anggur yang menjadi bagiannya. Tetapi setibanya di sana, para petani memukuli hamba itu lalu mengusirnya, sehingga dia pulang dengan tangan kosong.

BIS: Ketika sudah waktunya memetik buah anggur, pemilik kebun itu mengirim pelayannya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima bagiannya. Tetapi penggarap-penggarap itu memukul pelayan itu dan menyuruh dia pulang dengan tangan kosong.

TMV: Apabila tiba masanya untuk mengumpulkan buah anggur, pemilik ladang itu mengutus hambanya kepada penyewa-penyewa ladang itu untuk menerima hasil bahagiannya. Tetapi para penyewa ladang memukul hamba itu dan menyuruh dia pulang dengan tangan kosong.

BSD: Ketika sudah waktunya memetik buah anggur, pemilik kebun itu mengirim pelayannya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima bagiannya dari hasil kebun itu. Tetapi, penggarap-penggarap itu memukul pelayan itu dan menyuruh dia pulang dengan tidak membawa apa-apa.

FAYH: Ketika musim panen tiba, ia mengutus seorang hambanya ke kebun itu untuk mengambil hasil yang menjadi bagiannya. Tetapi penyewa-penyewa kebun itu memukulinya, lalu mengusirnya pulang dengan hampa tangan.

ENDE: Pada ketika jang ditentukan ia mengirim seorang hamba kepada petani-petani itu, hendak menerima bagian dari hasil kebun itu. Tetapi mereka menghantam dia dan menjuruh dia pulang dengan tangan hampa.

Shellabear 1912: Maka pada musimnya disuruhnya seorang hambanya kepada segala peladang itu, supaya hasil buah-buah kebun anggur itu diberi kepadanya oleh peladang itu; tetapi dipalulah oleh segala peladang itu akan dia, lalu dihalukannya pergi dengan hampa tangannya.

Klinkert 1879: Maka pada moesimnja disoeroehkannja sa'orang hambanja pergi mendapatkan orang-orang kebon itoe, soepaja mareka-ini memberikan hasil kebon anggoer itoe kapadanja, tetapi olih orang-orang kebon itoe dipaloe dan dihalau akandia dengan hempanja.

Klinkert 1863: Maka kapan soedah moesimnja dia soeroehken sa-orang hambanja sama itoe orang tanem, sopaja dia-orang kasih sama dia dari hasil itoe kebon-anggoer, tetapi itoe orang tanem poekoel sama dia, serta dia-orang oesir sama dia dengan kosong.

Melayu Baba: Bila sampai musim-nya, dia hantarkan satu hamba k-pada itu orang-ladang, spaya dia-orang boleh kasi dia buah-buah kbun itu: ttapi itu orang-ladang pukol sama dia, dan kasi dia pergi dngan tangan kosong.

Ambon Draft: Maka pada waktu jang tantu, surohlah ija satu ham-ba pada awrang-awrang duson itu, sopaja dija awrang kasi pada dija saparaw bahagian deri pada bowa-bowa tata-naman pohon-pohon anggawr itu. Tetapi awrang-awrang duson itu pukollah dija, dan suroh pulang dija dengan ko-song.

Keasberry 1853: Maka datang musim buah disurohkannya sa'orang hambanya purgi kapada orang orang ladang itu, supaya marika itu patut mumbri buah buah deripada kubon anggor: tutapi orang orang ladang itu mumalu akan dia, surta dihalaukannya dungan kosong.

Keasberry 1866: Maka datang musim buah, disurohkannya sa’orang hambanya pŭrgi kapada orang orang ladang itu, supaya marika itu patut mŭmbri buah buah deri pada kŭbon anggor itu, tŭtapi orang orang ladang itu mŭmalu akan dia, sŭrta dihalaukannya dŭngan kosong.

Leydekker Draft: Maka 'apabila musim sudah sampej, desurohnja sa`awrang hamba pergi kapada 'awrang duson 'itu, sopaja marika 'itu berij padanja hhatsil bowah tanaman pohon 'angawr 'itu: tetapi 'awrang duson palulah dija, dan surohlah dija pulang dengan hampanja.

AVB: Apabila tiba musim memetik, dia menyuruh seorang hamba pergi kepada para penyewa itu supaya mereka memberikan sebahagian daripada hasil ladang anggur kepadanya. Tetapi para penyewa itu memukul hamba itu lalu menyuruhnya pergi dengan tangan kosong.

Iban: Lebuh maya ngetau buah anggur, Iya ngasuh siku ari bala ulun iya mansang ngagai orang ke nyua kebun nya, deka ngambi ungkup iya ari buah anggur nya. Tang bala orang ke nyua kebun nya malu ulun nya, lalu ngasuh iya pulai puang.


TB ITL: Dan <2532> ketika sudah tiba musimnya <2540>, ia menyuruh <649> seorang hamba <1401> kepada <4314> penggarap-penggarap <1092> itu, supaya <2443> mereka menyerahkan <1325> sebagian dari <575> hasil <2590> kebun anggur <290> itu kepadanya <846>. Tetapi <1161> penggarap-penggarap <1092> itu memukul <1194> hamba itu dan menyuruhnya pulang <1821> <846> dengan tangan hampa <2756>.


Jawa: Bareng wis tumeka ing mangsane, tumuli kongkonan batur siji nemoni wong-wong mau, padha dikon ngladekake pandumaning pametune pakebonan. Nanging batur iku banjur digebugi dening wong-wong tani mau, lan dikon bali nglenthung.

Jawa 2006: Bareng wus tumeka ing mangsané, tumuli kongkonan abdi siji nemoni wong-wong mau, padha dikon ngladèkaké pandumaning pametuné pakebonan. Nanging abdi iku banjur digebugi déning wong-wong tani mau, lan dikon bali nglenthung.

Jawa 1994: Bareng wis wektuné ngundhuh, sing duwé kebon mau kongkonan baturé nemoni wong-wong sing padha nggarap kebon, njaluk bagéané saka asilé. Nanging wong sing dikongkon mau dipenthungi déning wong sing padha nggarap, lan kongkonan kuwi bali tanpa nggawa apa-apa.

Jawa-Suriname: Kadung wis wayahé ngunduh, sing nduwé kebon ngongkon slafé marani wong-wong sing pada nggarap keboné, kongkon njaluk bagèané sangka pametuné. Nanging wong sing dikongkon mau dipentungi karo wong sing nggarap keboné, terus dikongkon balik tanpa nggawa apa-apa.

Sunda: Sanggeus datang musim metik anggur, nitah gandekna saurang ka nu nyarewa kebonna, dititah narik bagianana. Tapi eta gandek ku nu nyarewa teh ditareunggeulan, tuluy sina balik lengoh.

Sunda Formal: Dina musim panen, manehna ngajurungan pagawena ka nu nyararambut tanahna, sina nyokot hasil bagianana. Tapi jurungan teh, ku eta anu nyarambut dipahala, terus disina balik nyamos.

Madura: Saellana napa’ baktona molong buwana anggur gella’, se andhi’ kebbun jareya nyoro dunorra entar ka reng-oreng se agarap kebbunna jareya, esoro menta bagiyanna. Tape dunor buru bi’ reng-oreng se agarap kebbun jareya epokol sarta esoro mole ta’ epagibai pa-apa.

Bauzi: Labi le aidamehamdi ozoha, am anggur oo vaedume amdem bak fuhemu fa am na meedamda meida laba gagu ab oluham. ‘Em anggur dee teohet vou aasdam dam labe iho ot loiame vaha doi ebe eho vam zoho eba esuhuda lam le vame fa vou lele,’ lahame gagu ab oluham. Labi le gagoha ame anggur dee teohet vou aasdam dam labe ame da lam lehemu gut si foadume saemea fa ab oluham.

Bali: Disubane teka masan ngalap anggur, anake ento nunden rencangne nelokin panyakap-panyakapne ento, buat lakar nagih piakan pamupon abian anggure ento. Nanging rencangne ento lempagina baan panyakap-panyakape ento, tur tundunga mulih saha matalang.

Ngaju: Metoh sampai katikae mamutik bua anggor, tempon kabon te manyoho jipee manalih kare oloh tukang garap te mangat manarima bagin aie. Tapi kare oloh tukang garap te mamukul jipen te tuntang manyoho ie buli buang.

Sasak: Sewaktu dateng musim buaq anggur, ẽpẽn dowẽ kebon nike ngutus pelayanne ojok penyakap-penyakapne nike jari nerimaq bagianne. Laguq penyakap-penyakap nike ngempuk pelayan nike dait suruqne ie pade ulẽq ndẽq jauq napi-napi.

Bugis: Narapinana wettunna maccéppu buwa anggoro, nakirinni pattumaninna iyaro punna dare’é lao risining pajjamana iyaro dare’ anggoro’é untu’ tarimai bagiyanna. Iyakiya iyaro sining pajjama dare’ anggoro’é naunrui iyaro pattumanié sibawa nasuroi lisu sibawa kosong limanna.

Makasar: Ri wattunna narapi’mo wattunna lanialle rapponna anjo anggoroka, nasuromi palayanna anjo patanna koko mange ri anjo pajamaya ampalaki tesanna anjo kokonna. Mingka niba’jimi anjo palayanga ri anjo pajamaya. Le’baki niba’ji, nisuromi ammotere’ anjo palayanga, natanisarea apa-apa.

Toraja: Iatonna la peanggorosammo, nasuami tu kaunanna misa’ lako tu to ma’tesan, kumua anna benni tu taana tu bura pa’lakna lako. Apa iatinde to ma’tesan nalonga’ora sia narambai lo’bang lan mai.

Duri: Ia tonna wattu peanggorosanmo, nasuami to mesa' kaunanna male la nnalanni to tawana. Apa narambiri tomendulu, namane' ssuai pole mangpala' lo'bang.

Gorontalo: Tou ledungga sembo polipuwaliyo angguru, tiyo lopoahu mao wato ngota ode ta piloikarajaliyo ilengi boyito, alihu timongoliyo mongohi mayi tayadiyo lonto hasili lo angguru boyito ode oliyo. Bo wato boyito pilobubohe mayi limongoliyo wawu pilopowuwalingiyo mayi dila delo-delo wolo-wolo.

Gorontalo 2006: Tou̒ mawakutuulio molipu hungo lo angguru, taa ohuu̒wo lo ilengi boito lolao tamoomayawa olio ode tahi pokalajawa ilengi boito mola mololimo tayadio. Bo tahi pokalajawa ilengi boito lomate tamoomayawa boito wau hua̒a pilei̒ walinga limongolio lou̒ laulau lo uluu̒.

Balantak: Temponamo pumpupuan woo'na anggur iya'a, tombono ale' iya'a nomosuu'mo tutulungina mae' na papalimangna ale'na iya'a mama'ase' obosna ule'na. Kasee papalimang iya'a tongko' numukul tutulungi iya'a ka' nomosuu' nomae' tia lima sompulo'.

Bambam: Tappana naagiam la matäsä' indo bua anggurna, iya ussuam mesa sabua'na le'ba' umpellambi'i indo to mantesanna, aka la natahimaam bahena. Sapo' sulei lako, iya ke natembe' puso hia indo to mantesam mane nasuai ma'pasule ma'pala' lo'bä.

Kaili Da'a: Sangga naratapa tempona mompui wua anggur nipakaunamo samba'a batuana malau mpaka ri ja'i ntopokarajaa tinalu etu ala mantarima bagiana nggari asele ntinalu etu. Tapi topokarajaa tinalu etu nombaboba batua etu pade nompakau i'a nanjili ante pale ntoya.

Mongondow: Onda in wakutunyadon mosipuí kom bungai in anggur, ki togi gobaí tatua nopotabaí im bobantungnya tobatuí minayak kom mototomoyok mita tatua sim mogamaí kon silainya. Ta'e mototomoyok mita tatua tongaíbií nomongkug kom bobantung tatua poḷat pinoki'pobuian monia, bo diaí inogoian in onu bo onu.

Aralle: Tahpana lambi' tempo pantuhangang, yato puäng bela' unsuo mesa sabua'na pano di to pantesang la ungngala boa pinamulanna ang mendahi katahaanna. Ampo' sika nasahka anna nasibamba-bambaii supu anna nasuoi sumule tomande', dai aha aka nabaha.

Napu: Hawemi tempona mopupu wua anggoro, napohawaami hadua hawina lao merapi kirana hangko i topokampai bondena. Agayana topokampai iti mohakari hawina, rapapahai hai rapopasule mbero.

Sangir: Su tempone e manipo wuang anggorẹ̌, taghuangu sasuange něndoloh'u ěllange sarang anun mělahal᷊ẹ̌ ene tadeạu manarimạ bageange. Kutẹu manga mělahal᷊ẹ̌ ene nělimadẹ̌ ěllang ene kụ i sie nirolohẹ̌ niapakapul᷊ẹ dingangu limane tạ l᷊ohone.

Taa: “Wali ojo karatanya temponya wua nu anggur etu matasamo, tau pue nawu etu mampokau to papolaonginya yau njo’u to pangkampang nawu etu damangokoka ia wua nu anggur to si ia. Pei ojo karata to papolaong etu, to pangkampang nawu sira mangantidas ia pei manganto’oka ia pawolili muni resi tau puenya. Pasi tare wua nu anggur to nawaika nsira ia.

Rote: Lelek fo fai na losa ketu ango la, boema osi lamatuak ndia haitua malalau-maoonon neu leo manaso'u bela kala soaneu ana sipo baba'e na. Tehu manaso'u belak sila la fepa malalau-maoono ndia de ladenun ana fali no lima louk.

Galela: Ma orasi yaadoka o anggur ma sopo yautu, o nyawa una magena wisidingo awi nyawa wogogilalo moi la wotagi kadoka to una awi raki yamomanaraka de ma ngale waqehe to una awi raki ma gimina. Duma wogogilalo gena awi rakika imomanara ona magena wingangapoka, de wisulo una woliho ka womamuruoye.

Yali, Angguruk: Welatisireg anggur anggen urukon li waharuk ulug anggen eke minggiroho numbahakup ulug amingmingangge monde ferisi. Monde ferisimu yabuk foroho inap enembeg larukmen ware feserusareg og humul fug ulug yanggaltusa.

Tabaru: Gee ma 'orasi ya'adono ma 'anggur ma sowoko ya'utuku, de ma raki ma dutu gu'una wosidingoto 'awi ro-riwo gee yoma-manaramika ma ngale ya'ese 'awi bula. Ma yoma-manarama go'ona wiribesana 'o ro-riwo gu'una de wisuloko wolio kawomasomoa.

Karo: Kenca seh paksa peranin buah anggur, isuruhna sekalak juak-juakna ndahi si newa kebun anggur e, guna mindo sikerajangenna. Tapi ipekpeki si newa kebun anggur juak-juak ndai jenari isuruhna mulih alu la maba kai pe.

Simalungun: Bani panorangni isuruh ma juakjuakni bani parjuma-juma ai, ase ibere sidea deba gogoh ni pohon anggur ai bani. Tapi ibogbogi parjuma-juma ai do ia, anjaha isuruh ma ia mulak sonin.”

Toba: Di tingkina i disuru ma naposona tu angka siula porlak anggur i, asa dilehon tu ibana gogo ni porlak anggur i deba. Alai dilombuti angka pangula i ibana, laos muli boti do ibana dipaulak.

Dairi: Enggo kessa mosim memuat buahna, ipasulak sidasa pekken i mo naposona lako mengaleng bagianna. Tapi ipekpekki ngo pasulaken idi, janah ipellaus oda lot iberrè.

Minangkabau: Kutiko lah tibo masonyo untuak ka ma ambiak buwah anggur, mako nan punyo parak tu manyuruah palayannyo payi kabake urang-urang nan bakarajo tu, untuak mamintak pambagiannyo. Tapi, urang-urang nan bakarajo tu manangani palayan tu, sudah tu disuruahnyo babaliak pulang, indak mambawok sabuwah alah joh.

Nias: Me no irugi inõtõ waneteu bua nagu, ifatenge zawuyunia khõ zangahalõ ba kabu nagu andrõ, ba wanema tana khõnia ba kabu andrõ. Ba labõbõzi zawuyu sangahalõ ba kabu andrõ ba lafofanõ ia lõ zaozao.

Mentawai: Kelé aiaili tetrenia pasimoneiat buat anggur, koiniakénangan paguguletnia sibakkat mone néné ka tubudda sipuukú mone, masialá rubeiatnia ka sia. Tápoi arabóbó lé sia sipuukú mone, lepá kuanangan ka matania itoili sitá abbinen.

Lampung: Waktu radu sampai waktuni mutil uahni anggor, sai kedauni kebun seno ngirimko jelma sai ngelayani ia mik penggarap haga ngilu bagianni. Kidang penggarap-penggarap seno mukul jelma sai ngelayani ano rik ngayun jelma sai ngelayani ano mulang jama culuk bangkang.

Aceh: Óh katrok watée boh anggô nyan teupot, di ureuëng po lampôh anggô nyan laju jiyuejak peulayan jih keu jijak lakée jeumba jih bak ureuëng nyang siwa lampôh jih nyan. Teuma lé ureuëng siwa lampôh nyan laju jipoh peulayan nyan dan jiyuewoe ngon jaroe soh.

Mamasa: Nalambi'i attunna matua bua anggur, ussuami sabua'na lao ummalanni tawana lako inde to mantesanne. Sapo saei lako, natumbuimi to mantesan anna mane suai sule ma'pala' lo'bang.

Berik: Nunu anggur jep fuluserem jam aa galap fortyaram, angtane anggur makana jam jemanserem jei angtane awelna jemnip aa jei gwebilirim ga baftana enggalfe, makana jeiserem jem igiserem afwer jei gam tebabif, angtane anggur makana nomkef aa jei ne armantanaram jemniwer. Jengga angtane anggur makana nomkef aa jei ne armantanaram, jei angtane aa jes baftanaram, angtane jeiserem ga aane safsaftana. Ane jei angtane jeiserem ga aane bala, 'Se dip! Gase warau, makana jem igiserem ijam gwirinyen.'

Manggarai: Agu du hitug cekengn, hia wuat cengata mendi oné isé situt ciwaln, kudut isé téing maki dihad cir uma anggor hitu. Maik isét ciwal situ ongga mendi hitu, agu jera kolé kanangn.

Sabu: Ta dhai pa awe puu woago, ta pepu ke ri no, ne naannu no la nga mone jhagga doka he, tu ta la hammi ne unu pala no. Tapulara ta dede ke ri ro ne naannu do naanne, jhe lii pa no ta bhale nga ai-wue.

Kupang: Sampe musim ketu bua anggor ju, itu tuan kabón suru dia pung orang karjá satu ko pi tarima dia pung bagian dari itu tukang garap dong. Ma itu tukang garap dong papoko itu orang karjá, ais dong usir buang sang dia pulang deng tangan kosong.

Abun: Su kam gato anggur bo um ne, yenggras ne syogat an bi pakwerut dik yo mu mo yé bok gato mewa nggwe ne subere yé ne wat anggur bo napyo wa an. Pakwerut ne do ma sa, yé gato mewa nggwe ne kwam pakwerut ne, orete yé ne yo syo suk yo nai pa gwat mu nde. Án syogat pakwerut ne mu yi satu mo pa bi yenggras.

Meyah: Gij mona kahma deika beda anggur efek insa koma ofom fob. Jefeda osnok egens ongga efen mekeni koma obk osnok egens ongga omfij ofa skoita rusnok ongga ringker joug mekeni insa koma jeskaseda rua rita anggur efek egema nou ofa. Tina rusnok ongga ringker joug mekeni koma rubu osnok egens ongga ofij ebirfaga koma. Beda rua rubk ofa oksons skoita osnok egens ongga efen mekeni koma rot etma efesijg.

Uma: Rata-mi tempo mpohopu' wua' anggur, napahawa' hadua batua-na hilou mperapi' bagia-na hi tompodoo bonea-na toera. Tapi' tompodoo bonea-na toera mpopao' suro tetu pai'-i rapopalai mara.

Yawa: No ava anggurije umawe mawit kobe, umba vatano apave nawaisye umaso rai po apa vatano panapatambe aije inta atutir indamu de no vatano wo apa nawaisye raeranande mansai, indamu wo apa mane raunanto ai. Weramu vatano uma wo nawaisye raeranande wo anepati, umba wo awatambe ti nin anem bayave yara pakato.


NETBible: When harvest time came, he sent a slave to the tenants so that they would give him his portion of the crop. However, the tenants beat his slave and sent him away empty-handed.

NASB: "At the harvest time he sent a slave to the vine-growers, so that they would give him some of the produce of the vineyard; but the vine-growers beat him and sent him away empty-handed.

HCSB: At harvest time he sent a slave to the farmers so that they might give him some fruit from the vineyard. But the farmers beat him and sent him away empty-handed.

LEB: And at the proper time he sent a slave to the tenant farmers, so that they would give him [some] of the fruit of the vineyard. But the tenant farmers sent him away empty-handed [after] beating [him].

ESV: When the time came, he sent a servant to the tenants, so that they would give him some of the fruit of the vineyard. But the tenants beat him and sent him away empty-handed.

NRSV: When the season came, he sent a slave to the tenants in order that they might give him his share of the produce of the vineyard; but the tenants beat him and sent him away empty-handed.

REB: When the season came, he sent a servant to the tenants to collect from them his share of the produce; but the tenants thrashed him and sent him away empty-handed.

NKJV: "Now at vintage–time he sent a servant to the vinedressers, that they might give him some of the fruit of the vineyard. But the vinedressers beat him and sent him away empty–handed.

KJV: And at the season he sent a servant to the husbandmen, that they should give him of the fruit of the vineyard: but the husbandmen beat him, and sent [him] away empty.

AMP: When the [right] season came, he sent a bond servant to the tenants, that they might give him [his part] of the fruit of the vineyard; but the tenants beat (thrashed) him and sent him away empty-handed.

NLT: At grape–picking time, he sent one of his servants to collect his share of the crop. But the farmers attacked the servant, beat him up, and sent him back empty–handed.

GNB: When the time came to gather the grapes, he sent a slave to the tenants to receive from them his share of the harvest. But the tenants beat the slave and sent him back without a thing.

ERV: Later, it was time for the grapes to be picked. So the man sent a servant to those farmers so that they would give him his share of the grapes. But they beat the servant and sent him away with nothing.

EVD: Later, it was time for the grapes to be picked. So the man sent a servant to those farmers so that they would give him his share of the grapes. But the farmers beat the servant and sent him away with nothing.

BBE: And at the right time he sent a servant to the workers to get part of the fruit from the vines; but the workmen gave him blows and sent him away with nothing.

MSG: In time he sent a servant back to the farmhands to collect the profits, but they beat him up and sent him off empty-handed.

Phillips NT: Then, when the season arrived, he sent a servant to the formworkers so that they could give him his share of the crop. But the formworkers beat him up and sent him back emptyhanded.

DEIBLER: When it was time to harvest the grapes, he sent a servant to the men who were taking care of the vineyard. He expected that they would give him some of the grapes that the vineyard had produced. But after the servant arrived, they beat him and they did not give him any grapes. They just sent him away.

GULLAH: Wen de time come fa de grape haabis, de owna sen one e wokman ta e faam fa fetch e share ob de haabis. Bot de wokman dem wa cyah fa e faam beat dat man wa de owna sen. Dey sen um back dout nottin.

CEV: When it was time to harvest the crop, he sent a servant to ask the renters for his share of the grapes. But they beat up the servant and sent him away without anything.

CEVUK: When it was time to harvest the crop, he sent a servant to ask the tenants for his share of the grapes. But they beat up the servant and sent him away without anything.

GWV: "At the right time he sent a servant to the workers to obtain from them a share of the grapes from the vineyard. But the workers beat the servant and sent him back with nothing.


NET [draft] ITL: When <2532> harvest time came <2540>, he sent <649> a slave <1401> to <4314> the tenants <1092> so that <2443> they would give <1325> him <846> his portion <2590> of the crop <290>. However <1161>, the tenants <1092> beat <1194> his slave and sent <1821> him <846> away <1821> empty-handed <2756>.



 <<  Lukas 20 : 10 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel