Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [REB]     [PL]  [PB] 
 <<  Lukas 19 : 14 >> 

REB: His fellow-citizens hated him and sent a delegation after him to say, ‘We do not want this man as our king.’


AYT: Akan tetapi, orang-orang sebangsanya membenci dia dan mengirimkan perwakilan setelah ia berangkat untuk berkata, ‘Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.’

TB: Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.

TL: Tetapi anak negerinya itu membenci dia, lalu menyuruh seorang utusan mengikut dia, mengatakan: Kami tiada mau orang ini menjadi raja kami.

MILT: Akan tetapi warga kerajaannya membenci dia, dan mengutus seorang utusan di belakang dia dengan mengatakan: Kami tidak mau orang ini memerintah atas kami.

Shellabear 2010: Akan tetapi, rakyat di negerinya itu membenci dia. Setelah ia pergi, mereka mengirim utusan untuk berkata, ‘Kami tidak menghendaki orang ini menjadi raja atas kami.’

KS (Revisi Shellabear 2011): Akan tetapi, rakyat di negerinya itu membenci dia. Setelah ia pergi, mereka mengirim utusan untuk berkata, Kami tidak menghendaki orang ini menjadi raja atas kami.

Shellabear 2000: Akan tetapi, rakyat di negerinya itu membenci dia. Setelah ia pergi, mereka mengirim utusan untuk berkata, ‘Kami tidak menghendaki orang ini menjadi raja atas kami.’

KSZI: &lsquo;Tetapi rakyat negeri itu membencinya dan menyuruh utusan-utusan untuk memberitahunya, &ldquo;Kami tidak mahu orang ini menjadi raja kami.&rdquo;

KSKK: Akan tetapi orang-orang sebangsanya yang membenci dia, mengirimkan utusan menyusul dia dengan pesan: 'Kami tidak mau orang ini menjadi raja kami'.

WBTC Draft: Rakyat membenci dia. Mereka mengirim beberapa utusan untuk menyusul dia dan berkata, 'Kami tidak mau orang ini memerintah sebagai raja kami.'

VMD: Rakyat membenci dia. Mereka mengirim beberapa utusan untuk menyusul dia dan berkata, ‘Kami tidak mau orang ini memerintah sebagai raja kami.’

AMD: Tetapi, orang-orang bawahannya membenci bangsawan itu. Mereka mengirimkan beberapa utusan untuk menyusulnya ke negeri yang jauh itu. Di sana, mereka berkata, ‘Kami tidak mau orang ini memerintah sebagai raja kami.’

TSI: Tetapi penduduk di wilayahnya membenci bangsawan itu. Maka sesudah dia berangkat, mereka mengirim beberapa utusan ke ibukota, untuk menghadap raja tertinggi yang berencana mengangkat dia sebagai raja wilayah itu. Mereka menyampaikan, ‘Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.’

BIS: Tetapi penduduk negerinya itu benci kepadanya. Jadi, sesudah ia berangkat, mereka mengirim utusan untuk mengatakan, 'Kami tidak mau orang ini menjadi raja kami.'

TMV: Tetapi penduduk negerinya membenci dia. Setelah dia berangkat, mereka mengirim utusan untuk mengatakan, ‘Kami tidak mahu orang ini menjadi raja kami.’

BSD: Tetapi, penduduk negerinya itu tidak suka kepadanya. Jadi, setelah ia berangkat, mereka mengirim utusan kepada Raja untuk mengatakan bahwa mereka tidak mau orang itu menjadi kepala pemerintahan di negeri mereka.

FAYH: Tetapi beberapa di antara orang-orangnya membenci dia dan mengirimkan kepadanya suatu pernyataan bahwa mereka tidak mau mengakui dia sebagai raja.

ENDE: Tetapi orang-orang setanah air membentji dia, dan mereka mengirim utusan-utusan menjusuli dia, dan mengatakan: Kami tidak setudju dia mendjadi radja atas kami.

Shellabear 1912: Tetapi orang negerinya itu membenci akan dia, lalu menyuruh utusan mengikut dia, katanya, "Kami tiada mau orang ini berkerajaan diatas kami."

Klinkert 1879: Tetapi orang sanegarinja itoe bentji akandia, disoeroehkannja oetoesan menjoesoel dia, katanja: Kami tamaoe orang ini djadi radja kami.

Klinkert 1863: Tetapi segala orang negarinja itoe bentji sama dia, lantas dia-orang soeroehken orang sama dia, katanja: Kita-orang tidak maoe ini orang djadi radja kita.

Melayu Baba: Ttapi orang negri-nya bnchi sama dia, dan dia-orang suroh utusan ikut dia mau kata, 'Kita ta'mau ini orang jadi raja atas kita.'

Ambon Draft: Tetapi awrang-awrang negerinja, bintjilah dija, dan surohlah surohan-surohan pa-da balakangnja, jang katakan-lah: Tijada kami mawu, jang dija ini djadi radja atas kami.

Keasberry 1853: Tutapi orang nugrinya itu mumbunchikanlah akan dia, surta diutusnya akan dia, katanya. Tiadalah kami mau orang ini mumrentahkan kami.

Keasberry 1866: Tŭtapi orang nŭgrinya itu mŭmbŭnchikanlah akan dia, sŭrta diutusnya akan dia, katanya, Tiadalah kami mahu orang ini mŭmrentahkan kami.

Leydekker Draft: Maka 'awrang negerinja bintjilah dija 'itu, dan surohlah 'utusan 2 dibalakangnja, meng`atakan: tijada kamij kahendakij 'ija 'ini najik Radja ka`atas kamij.

AVB: Tetapi rakyat negeri itu membencinya dan menyuruh utusan-utusan untuk memberitahunya, ‘Kami tidak mahu orang ini menjadi raja kami.’

Iban: Tang bala nembiak iya begedika iya, lalu sida ngasuh bala seruan nitihka iya, ku sida, 'Kami enggai meda orang tu nyadi raja kami.'


TB ITL: Akan tetapi <1161> orang-orang sebangsanya <4177> <846> membenci <3404> dia <846>, lalu <2532> mengirimkan <649> utusan <4242> menyusul <3694> dia <846> untuk mengatakan <3004>: Kami tidak <3756> mau <2309> orang ini <5126> menjadi raja <936> atas <1909> kami <2248>.


Jawa: Nanging panjenengane iku disengiti ing wong-wong ing nagarane, mulane tumuli padha nusuli kongkonan, padha dikon munjuk: Kawula sami boten trimah, manawi tiyang punika jumeneng ratu, ngereh kawula sadaya.

Jawa 2006: Nanging panjenengané iku disengiti déning wong-wong ing negarané, mulané tumuli padha nusuli kongkonan, padha dikon munjuk: Kawula sami mboten trimah, manawi tiyang punika jumeneng raja, ngerèh kawula sadaya.

Jawa 1994: Sarèhné rakyaté negara kono padha sengit marang panjenengané, mula padha nusuli kongkonan, padha dikon matur: ‘Kawula mboten purun dipun erèh tiyang menika.’

Jawa-Suriname: Jalaran rayaté negara kono sengit marang wongé, mulané pada kongkonan nusul, kongkon ngomong: ‘Awaké déwé ora gelem dikwasani wong iku.’

Sunda: Tapi urang dinya teu raresepeun ka anjeunna. Ku sabab kitu sanggeus anjeunna angkat, maranehna ngirim utusan nepikeun piunjuk, ‘Sim kuring sadaya teu suka dirajaan ku anjeunna!’

Sunda Formal: Tapi eta ningrat teh, teu dipisuka ku sakumna warga nagara. Maranehna ngajurungan utusan sina nyusul sarta bebeja kieu: ‘Urang mah embung dirajaan ku eta jelema.’

Madura: Tape reng-oreng e nagarana jareya baji’ ka aba’na. Daddi, saellana oreng jareya mangkat, reng-oreng e jadhiya ngerem otosan esoro ngoca’ kantha reya, ‘Kaula sadaja ta’ poron manabi oreng gapaneka se daddi rato.’

Bauzi: Labi ladam di labe ame da labe aho vuusulo modem dam zi aba vi feàtàdume fa dam totbaho fàsi dam laba nehame gagu ab vi oluham. ‘Uho boehàdatebo laba le gagole. “Im da labe boehàdateli iba vuusum bak im moho,” lahale,’ lahame labi gagu ab oluham. Làhàmu dam ba vulahada labe labi le boehàdatebo laba gagoha

Bali: Nanging rakyat idane tusing demen teken ida, kanti ngutus utusan buat ngetut pamargin idane, lakar nguningayang: ‘Titiang sareng sami nenten pacang sairing, yening anake punika jaga madeg ratu, dados rajan titiange.’

Ngaju: Tapi oloh lewun aie te dia rajin dengae. Jadi, limbah ie haguet, ewen mangirim utusan uka mansanan, 'Ikei dia maku oloh toh manjadi rajan ikei.'

Sasak: Laguq rakyat lẽq negerine nike meriq lẽq ie. Jari, sesampun ie lumbar, ie pade ngirim utusan jari nyampẽang, 'Tiang pade ndẽq mẽlẽ dengan niki jari raje tiang pade.'

Bugis: Iyakiya iyaro pabbanuwana wanuwaé nabenciwi. Jaji labe’nana, kirinni mennang suro untu’ powadai, ‘Dé’ tamaélo iyaé tauwé mancaji arutta.’

Makasar: Mingka sanna’ nikabirisinna ri tuma’buttana anjo pa’rasanganga. Jari ri wattunna a’lampamo anjo tu nipakala’birika, nia’mo nasuro ke’nanga mange ampaui angkanaya teami ke’nanga angkaraengangi anjo karaenga.

Toraja: Apa nakabiri’ sangtondokna tinde tau, namesua undi urrundu’i, nakua: Nokakan kami la nadatui te tau iate.

Duri: Apa nakaba'cii sangtondokkona joo puang. Jaji, ia tonna malemo, disuami to tau undi rrundunni anna kuanni to tolannangka'i kumua, 'Te'da kami' kimadoang naparenta joo tau.'

Gorontalo: Bo raiyati to lipu boyito moyingoliyo wawu timongoliyo lopoahu mola ta heahula limongoliyo lohunuhe oliyo wolo tahuli, ’Amiyatiya dila yinawo tawu botiye mowali olongiya lamiyatiya.’

Gorontalo 2006: Bo tuango lipulio boito molonui̒o. Oditolio, tou̒ tio lomonggato, timongolio malolao mongo utolia mota loloi̒ya, 'Ami diila mohuto tau botie mowali olongia lami.'

Balantak: Kasee mian men sa'angu' lipu' tii ia ka'idekan i ia. Sarataa i ia nomae', raaya'a nomosuu'mo mian men bo pambantilkon taena, ‘Kai kunda tomundo'ionna mian kani'i.’

Bambam: Sapo' buda tau illaam indo botto ungkabassii la napotomahaja. Iya, lessu'na indo änä' puä, ussuam tau lao lako indo to la naongei dilanti' nauaam: ‘Inde tau tä' kipohäe la kipotomahaja.’

Kaili Da'a: Tapi tau-tau ri ngatana ri setu nagigi rara ri ja'ina. Jadi nipakau ira topanggeni tesa mpaka ri ngata nakawao to nikalauna etu. Narata ri setu nangulimo topanggeni tesa etu ka magau to nakuasa ri setu, 'Kami da'a madota madika e'i majadi magau ri bagia kami.'

Mongondow: Ta'e intau mita inta tolipuíannya mosakií ing gina ko'inia, daí naonda in sia minayak, intau mita inta mosakií ing gina ko'inia tua nopotabaí doman in tobatuí intau sim moguman nana'a, 'Kami in doiíbií aka intau tana'a mobalií raja nami.'

Aralle: Ampo' yato sola bohtona parengnge' sika ungkahi'di' yato parengnge', lambi' sika unsuo sangngaka-sangngaka tau melola anna ungngoainte yato ang la mallanti', 'Dai kiaku kipotomaraya inde parengnge'!'

Napu: Agayana i tampona tuana iti, ara worihe tauna au mokahihi. Mewali, i kapaduna, rahawami bona bahangkia suro lao mouliangaa Datu Mahile: 'Tua, inee talanti ia mewali datungki, lawi bara kiunde!'

Sangir: Arawe ral᷊ohon soa ene měbẹ̌binsị i sie. Kutẹu, sarạeng i sie seng napaghohẹ̌ i sire něndolohu rarolohang tadeạu apạul᷊ịu, 'I kami madiring tau ini ipakakoạ datung kami.'

Taa: “Roo see tau etu mayoko dayau njo’u tana to longko. Pei tau to maroo ri lipu to si ia, sira maja’a nakita ia. See naka sira mampokau tau yau mangalulu ri payunya panewa ojo karata nsira nja’u tana to longko etu sira damampotango seja tau to damangawaika ia kuasanya. Sira damanganto’oka tau etu, ‘Kami taa rani tau si’i mawali makole mami!’ Wali pomakau nsira etu yau mangika ewa wimba nato’o nsira etu.

Rote: Tehu nusak ndia lau nala lakamun. Da'di, basa de ana la'o boema ala haitua hataholi nadedenuk neu soaneu nafa'da nae, 'Ami ta nau hataholi ia da'di ami mane ma fa.'

Galela: Duma ma tuangi awi doku ma rabaka kanaga lo o nyawa iwiduhudu unaka. Ato womajoboka, ona iwidoduhudu magena manga nyawa yasulo la itagi ituuruno de isingangasu itemo, 'Ngomi manena miwiholu o tuangi una magena wodadi mia kolano.'

Yali, Angguruk: An fobik waruhuk ulug larukmen ibam yugmu inap arimanowen at nit nonowe roho welaruhu fuhen ninirim ulug ombolim muko lalihipteg hiyag irik lalihip ulug ap mon eneptusa.

Tabaru: Duga ma daeraa ma dutu go'ona widu'uduku, so wopasaka de 'ona yosidingoto manga nyawa, ma ngale wosidemo 'ato, 'Ngomi miooluku 'o nyawa nu'una wodadi 'amia koana.'

Karo: Tapi anak kutana erelem-elem man bana, emaka ikirimna utusenna ndapeti alu ngataken, 'Kami la setuju ia jadi raja kami.'

Simalungun: Tapi sogam do uhur ni hasoman ni warga negara mangidahsi, gabe isuruh sidea ma suruhan hun pudini, mangkatahon, ʻSeng ra hanami, halak on manrajai hanami!ʼ

Toba: Alai hosom do roha ni angka na nirajaanna mida ibana, disuru nasida ma suruannasida sian pudina, paboahon: Ndang olo hami rajaan ni i!

Dairi: Tapi ceggo ngo atè ginemgem i midahsa, ipasulak kalak idi ngo suruhenna mengayakisa magahken, 'Oda uè kami rajanna nèngè.'

Minangkabau: Tapi panduduak nagarinyo tu jajok kabake inyo. Dek karano itu, sasudah inyo barangkek, urang-urang tu mangirin utusan untuak payi mangatokan, 'Kami indak namuah doh, jikok urang ko nan ka manjadi rajo di nagari kami.'

Nias: Fatiu dõdõ mbanuania khõnia. Andrõ me no mofanõ ia lafatenge niha sanguma'õ, 'Lõ omasiga Razoma niha andre.'

Mentawai: Tápoi sia taikalaggaiatnia, malagá bagadda ka tubunia. Oto kelé aitui-tui, koiniakérangan sieei masikua ka matania, 'Táan kuobá kai nia néné rimatamai.'

Lampung: Kidang penduduk negeri udi nyuoh jama ia. Jadi, radu ia mik, tian ngirim utusan untuk ngucakko, 'Sekam mak haga jelma inji jadi raja sekam.'

Aceh: Teuma peunduduek nanggroe nyan hana galak keu gobnyan. Dan óh ka leupah gobnyan geujak, awaknyan laju jikirém utosan keu jipeugah, ‘Kamoe hana kamoetem ureuëng nyoe jeuet keuraja kamoe.’

Mamasa: Sapo budaria tau ungkabassii napolalan ussua tau ummula'i anna ma'kada lako to la umbasseii bayu-bayu nakua: ‘Tae' kiporai la kipotomaraya inde taue.’

Berik: Jengga angtane afwer negeri jeiserem jep aa jei ge nwinbenerem jei angtane sanbaka jeiserem kakalmer ga aane nasbana. Ane angtane sanbaka jei aa galap sofnaram, angtane aa jei ne nasbanaram jei angtane ga aane baftabili enggalfe, raja sanbaksususerem negeri seyafter aa jei gam tebabilirim, raja jeiserem jewer gam ne balf enggame, 'Ai baifa gwena angtane sanbak aaiserem jei am rajaf gwefe.'

Manggarai: Maik ata cama tanad, kodo hias, itu tara wuat ata lisé, kudut tombo: Ami toé gorigm ata ho’o te ciri raja damiy.

Sabu: Tapulara ana-rai pa dhara rai do naanne adho do mengallu dhara nga no. Hakku ta alla no pepekaddhi ta pepu ddau ke ro, tu ta la lii, 'Ddhei dho jhi nga ddau do nadhe ta jadhi duae tu jhi ri.'

Kupang: Ma dia pung rakyat dong binci sang dia. Jadi dong kirim utusan pi sana ko kasi tau bilang, ‘Botong sonde mau ini orang pegang parenta kasi botong.’

Abun: Sarewo yé mo bur ne bariket yepasye ne. Sane yé syogat yé bok yo mu boribot an subere yé bok ne ki nai yekwesu mone do, 'Men bariwa nan bes ye ne gum yeraja wa jowa men mo men bi bur-i.'

Meyah: Tina rusnok ongga riker gij efen monuh insa koma rudou oska rot ofa. Jefeda nou ongga ofa enja fob, beda rua rubk rusnok rineya jah monuh ongga yes insa koma tein jeskaseda ragot oida, 'Memef mudobu joug osnok egens koma erek mefmen raja ojgomo!'

Uma: Aga hi ngata maradika toe, ria wo'o-rawo tauna to mpokahuku'-i. Pe'ongko'-na maradika tohe'e, rapahawa' suro hilou mpotuku'-i pai' mpo'uli': 'Oja'-ka-kaina maradika tetu jadi' magau'-kai!'

Yawa: Umba vatano titi umaso poroto. Weramu vatano una no apa munije umaso wonayo ai, weti wo vatane inta matutir indamu wuruta wo raura akarijo titi umawe ai ware, ‘Vemo nyo vatano de wato aijaseo be akari titive reansai jinya, weye reamamo wamonayo aija.’


NETBible: But his citizens hated him and sent a delegation after him, saying, ‘We do not want this man to be king over us!’

NASB: "But his citizens hated him and sent a delegation after him, saying, ‘We do not want this man to reign over us.’

HCSB: "But his subjects hated him and sent a delegation after him, saying, 'We don't want this man to rule over us!'

LEB: But his citizens hated him, and sent a delegation after him, saying, ‘We do not want this man to be king over us!’

NIV: "But his subjects hated him and sent a delegation after him to say, ‘We don’t want this man to be our king.’

ESV: But his citizens hated him and sent a delegation after him, saying, 'We do not want this man to reign over us.'

NRSV: But the citizens of his country hated him and sent a delegation after him, saying, ‘We do not want this man to rule over us.’

NKJV: "But his citizens hated him, and sent a delegation after him, saying, ‘We will not have this man to reign over us.’

KJV: But his citizens hated him, and sent a message after him, saying, We will not have this [man] to reign over us.

AMP: But his citizens detested him and sent an embassy after him to say, We do not want this man to become ruler over us.

NLT: But his people hated him and sent a delegation after him to say they did not want him to be their king.

GNB: Now, his own people hated him, and so they sent messengers after him to say, ‘We don't want this man to be our king.’

ERV: But the people in the kingdom hated the man. They sent a group to follow him to the other country. There they said, ‘We don’t want this man to be our king.’

EVD: But the people in the kingdom hated the man. So the people sent a group to follow the man to the other country. In the other country, this group said, ‘We don’t want that man to be our king!’

BBE: But his people had no love for him, and sent representatives after him, saying, We will not have this man for our ruler.

MSG: "But the citizens there hated him. So they sent a commission with a signed petition to oppose his rule: 'We don't want this man to rule us.'

Phillips NT: But the citizens detested him and they sent a delegation after him, to say, 'We will not have this man to be our king.'

DEIBLER: But many of his fellow-citizens hated him. So they sent some messengers after him to tell the Emperor, ‘We(exc) do not want this man to be our king!’

GULLAH: “Now den, de people wa lib een dat country hate um. Dey sen messenja dem atta um fa go tell de big leada wa da rule oba dey country say, ‘We ain wahn dis man fa rule oba we.’

CEV: But the people of his country hated him, and they sent messengers to the foreign country to say, "We don't want this man to be our king."

CEVUK: But the people of his country hated him, and they sent messengers to the foreign country to say, “We don't want this man to be our king.”

GWV: "The citizens of his own country hated him. They sent representatives to follow him and say to the person who was going to appoint him, ‘We don’t want this man to be our king.’


NET [draft] ITL: But <1161> his <846> citizens <4177> hated <3404> him <846> and <2532> sent <649> a delegation <4242> after <3694> him <846>, saying <3004>, ‘We do <2309> not <3756> want <2309> this man <5126> to be king <936> over <1909> us <2248>!’



 <<  Lukas 19 : 14 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel