Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SB2000]     [PL]  [PB] 
 <<  Yohanes 4 >> 

Percakapan dengan perempuan Samaria (4:1-42)

1Ketika Isa mengetahui bahwa orang-orang dari mazhab Farisi sudah mendengar bahwa Ia memperoleh dan mempermandikan lebih banyak pengikut daripada Nabi Yahya

2(meskipun Ia sendiri tidak mempermandikan para petobat itu melainkan para pengikut-Nya),

3Ia pun meninggalkan wilayah Yudea dan kembali lagi ke Galilea.

4Dalam perjalanan-Nya ke Galilea, Ia harus melintasi wilayah Samaria.

5Lalu sampailah Ia ke salah satu kota di Samaria yang bernama Sikhar, dekat tempat yang dahulu diberikan oleh Yakub kepada anaknya, Yusuf.

6Di situlah perigi Yakub berada. Oleh sebab Isa telah penat berjalan, maka duduklah Ia di tepi perigi itu. Waktu itu kira-kira jam yang keenam.

7Kemudian datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Lalu sabda Isa kepadanya, “Berilah Aku minum.”

8Pada waktu itu, para pengikut-Nya sudah pergi ke kota untuk membeli makanan.

9Kata perempuan Samaria itu kepada-Nya, “Tuan ini bagaimana? Masakan orang Israil meminta minum kepadaku, orang Samaria?” (Sebab orang Israil tidak bergaul dengan orang Samaria.)

10Jawab Isa kepadanya, “Jika engkau tahu anugerah Allah dan siapa yang berkata kepadamu, ‘Berilah Aku minum,’ tentulah engkau akan meminta kepada-Nya dan Ia akan memberikan kepadamu air hidup.”

11Lalu kata perempuan itu kepada-Nya, “Tuan tidak mempunyai timba dan perigi ini pun amat dalam. Jadi, dari manakah Tuan dapat memperoleh air hidup itu?

12Apakah Tuan lebih besar daripada nenek moyang kami, Yakub, yang telah memberikan perigi ini kepada kami dan yang telah meminumnya juga bersama-sama dengan anak-anaknya serta ternak-ternaknya?”

13Sabda Isa kepadanya, “Barangsiapa meminum air ini, ia akan dahaga lagi.

14Tetapi barangsiapa meminum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan merasa dahaga lagi sampai selama-lamanya. Air yang akan Kuberikan itu akan menjadi mata air di dalam dirinya yang terus-menerus memancar sampai hidup yang kekal.”

15Lalu kata perempuan itu kepada-Nya, “Tuan, berilah aku air itu, supaya aku tidak merasa dahaga dan tidak perlu datang lagi kemari untuk menimba air.”

16Sabda Isa kepadanya, “Pergilah, panggillah suamimu kemari.”

17Jawab perempuan itu kepada-Nya, “Aku tidak bersuami.” Sabda Isa kepadanya, “Engkau benar ketika engkau berkata, ‘Aku tidak bersuami,’

18karena engkau sudah pernah mempunyai lima suami dan yang sekarang ada padamu bukanlah suamimu. Dalam hal ini, engkau berkata jujur.”

19Kata perempuan itu kepada-Nya, “Ya Tuan, tentunya Engkau adalah seorang nabi.

20Nenek moyang kami menyembah Allah di atas bukit ini, tetapi bangsa Tuan berkata bahwa Yerusalemlah tempat yang patut untuk menyembah Allah.”

21Sabda Isa kepadanya, “Hai perempuan, percayalah kepada-Ku, akan tiba waktunya kamu akan menyembah Sang Bapa bukan lagi di atas bukit ini atau di Yerusalem.

22Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, sedangkan kami menyembah apa yang kami kenal, karena keselamatan itu datang dari bani Israil.

23Tetapi waktunya akan tiba dan sedang tiba, bahwa para penyembah sejati akan menyembah Sang Bapa dalam ruh dan kebenaran, karena Sang Bapa mencari para penyembah yang demikian.

24Allah itu Ruh, dan barangsiapa menyembah Dia, ia harus menyembah-Nya dalam ruh dan kebenaran.”

25Kata perempuan itu kepada-Nya, “Aku tahu bahwa Mesias, yang disebut Al Masih itu, akan datang. Apabila Ia datang, Ia akan memberitahukan segala perkara kepada kami.”

26Sabda Isa kepada perempuan itu, “Akulah Dia, yang sedang bertutur kata denganmu.”

27Setelah para pengikut-Nya kembali, mereka merasa heran sebab Isa bercakap-cakap dengan seorang perempuan, tetapi tidak seorang pun dari antara mereka yang bertanya kepada perempuan itu, “Apa yang engkau kehendaki?” Atau kepada Isa, “Mengapa Guru berbicara dengan perempuan itu?”

28Perempuan itu meninggalkan buyungnya lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang,

29“Mari lihatlah, ada seseorang yang memberitahukan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat! Mungkinkah Dia itu Al Masih?”

30Mereka pun segera keluar dari kota lalu menemui Isa.

31Sementara itu para pengikut-Nya meminta Isa untuk makan. Kata mereka, “Ya Guru, makanlah.”

32Tetapi sabda-Nya kepada mereka, “Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu ketahui.”

33Lalu para pengikut-Nya bertanya-tanya satu kepada yang lain, “Apakah ada orang yang telah membawakan makanan untuk-Nya?”

34Sabda Isa kepada mereka, “Makanan-Ku adalah melakukan kehendak Allah yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

35Bukankah kamu berkata bahwa empat bulan lagi baru akan tiba musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu, ‘Bukalah matamu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan siap untuk dituai.’

36Sekarang ini, orang yang menuai sudah mendapat upahnya dan mengumpulkan hasil bagi kehidupan yang kekal, sehingga orang yang menabur dan yang menuai sama-sama bergembira.

37Dengan demikian, benarlah ungkapan ini: Ada orang yang menabur dan ada pula yang menuai.

38Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu kerjakan; orang lain telah mengerjakannya dan kamu memetik keuntungan dari hasil pekerjaan mereka.”

39Banyak orang Samaria di kota itu menjadi percaya kepada Isa karena perkataan perempuan itu yang memberi kesaksian demikian, “Ia telah memberitahukan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.”

40Setelah orang-orang Samaria itu bertemu dengan Isa, mereka meminta kepada-Nya supaya Ia tinggal bersama mereka. Lalu tinggallah Ia di situ dua hari lamanya.

41Dengan demikian, lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya setelah mereka mendengar sendiri perkataan Isa.

42Lalu kata mereka semua kepada perempuan itu, “Kami percaya bukan karena perkataanmu semata-mata, tetapi karena kami sendiri sudah mendengar dan mengetahui bahwa Dia benar-benar Juruselamat dunia ini.”

Kembali ke Galilea (4:43-45)

43Setelah dua hari tinggal di Samaria, Isa pergi ke Galilea,

44karena Ia sendiri telah memberi kesaksian bahwa seorang nabi tidak dihormati di tempatnya sendiri.

45Sesampai-Nya di Galilea, Ia disambut oleh orang-orang Galilea sebab mereka telah melihat segala perkara yang diperbuat-Nya di Yerusalem pada hari raya. Karena pada hari raya itu mereka pun ada di sana.

Isa menyembuhkan anak pegawai istana (4:46-54)

46Kemudian Isa datang lagi ke kota Kana, di wilayah Galilea, yaitu tempat Ia pernah mengubah air menjadi air anggur. Di situ ada seorang pegawai kerajaan yang anak laki-lakinya menderita sakit di Kapernaum.

47Ketika ia mendengar bahwa Isa sudah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia menemui-Nya dan meminta supaya Ia datang menyembuhkan anaknya, karena anaknya itu hampir mati.

48Kemudian sabda Isa kepadanya, “Jika kamu tidak melihat tanda ajaib dan mukjizat, tentu kamu tidak percaya.”

49Kata pegawai kerajaan itu kepada-Nya, “Ya Junjungan, datanglah segera sebelum anakku meninggal.”

50Lalu sabda Isa kepadanya, “Pergilah, anakmu hidup!” Ia percaya pada perkataan yang disabdakan Isa kepadanya, lalu ia pun pergilah.

51Dalam perjalanan pulang ia bertemu dengan hamba-hambanya yang mengatakan bahwa anaknya itu hidup.

52Lalu bertanyalah ia kepada mereka, “Pukul berapa anak itu mulai sembuh?” Kata mereka kepadanya, “Kemarin, pada jam yang ketujuh, demamnya hilang.”

53Orang tua anak itu pun segera tahu bahwa pada jam itu juga Isa bersabda kepadanya, “Anakmu hidup.” Lalu ia pun menjadi percaya, demikian pula dengan semua orang yang tinggal di rumahnya.

54Itulah tanda ajaib kedua yang diperbuat Isa, yaitu ketika Ia kembali dari Yudea ke Galilea.



 <<  Yohanes 4 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel