1Maka jawab Zofar, orang Naama, katanya:
2"Bukankah patut memberi jawab perkataan yang banyak-banyak dan masakan orang peleter dibenarkan.
3Patutkah orang berdiam dirinya oleh sebab bualmu dan tatkala mengolok-olok masakan engkau tiada diberi malu oleh seorang jugapun.
4Karena katamu: Bahwa sucilah pengajaranku dan bersihlah aku pada pemandangan-Mu.
5Tetapi kehendakku supaya Allah yang berfirman serta membuka bibir mulut-Nya menjawab engkau
6dan supaya diterangkannya kepadamu segala rahasia hikmat-Nya yaitu berbagai-bagai daya upayanya. Sebab itu ketahuilah olehmu bahwa dilupakan Allah separuh kesalahanku.
7Masakan engkau mencari Allah dengan selidikmu masakan engkau mencari Yang Mahakuasa dengan sempurnanya
8karena tingginya seperti langit apakah dayamu maka dalamnya lebih dari pada maut apakah pengetahuanmu.
9Bahwa ukurannya lebih panjang dari pada bumi dan lebarnya lebih dari pada laut.
10Jikalau kiranya Ia melangsungkan dan mengurungkan dan memanggil menghadap bicara siapa pula yang meneguhkan.
11Karena diketahui-Nya segala orang sia-sia dan dilihatnya juga kejahatan sungguhpun tiada dihiraukannya.
12Tetapi orang yang sia-sia itu kurang pengertian bahkan kejadian manusia itu seperti anak keledai hutan.
13Jikalau kiranya engkau membetulkan hatimu serta menadahkan tanganmu kepada-Nya
14jikalau ada kejahatan pada tanganmu hendaklah engkau jauhkan dan yang tiada benar itu jangan ada duduk dalam kemahmu
15niscaya pada masa itu engkau akan mengangkat mukamu dengan tiada berbekas orang bahkan engkau akan tetap dan tiada takut lagi
16karena engkau akan melupakan kesusahanmu dan engkau ingat akan dia seperti air bah yang telah susut
17maka umur akan menjadi cuaca lebih dari pada tengah hari sungguhpun kegelapan ada yaitu seperti pagi hari.
18Dan engkau akan beroleh aman karena ada harap bahkan engkau akan memandang keliling dan menyatakan dirimu dengan sejahtera.
19Maka engkau akan berbaring dan seorangpun tiada akan mengejutkan dikau bahkan banyaklah orang yang mau bersahabat dengan dikau.
20Tetapi mata orang jahat akan kabur kelak dan tiada akan ada padanya tempat lindungan dan putus nyawa itulah pengharapan."
Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel