Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TABARU]     [PL]  [PB] 
 <<  Yohanes 1 : 14 >> 

Tabaru: 'O Demo gu'una womadadiokau 'o nyawa, de womanoa naga ngoneka, de ngone pamakekau 'awi kumati. 'Awi kumati ge'ena ma Jo'oungu ma Dutuno to 'una 'awi Dea. Ngano 'una ge'ena ma Jo'oungu ma Dutu 'awi Ngowaka womatengo-tengoka. Ma ngekomo 'una, ngone pakokimake ma Jo'oungu ma Dutu 'awi singina ma sure de 'awi dora, de posironga wotiaioka.


AYT: Firman itu telah menjadi daging dan tinggal di antara kita. Kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan Anak Tunggal Bapa, penuh dengan anugerah dan kebenaran.

TB: Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

TL: Maka Firman itu telah menjadi manusia serta tinggal di antara kita (dan kami sudah memandang kemuliaan-Nya, seperti kemuliaan Anak yang tunggal yang daripada Bapa), penuh dengan anugerah dan kebenaran.

MILT: Dan Firman itu sudah menjadi daging dan berdiam di antara kita. Dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai yang tunggal dari Bapa, penuh anugerah dan kebenaran.

Shellabear 2010: Kalam itu telah menjadi manusia lalu tinggal di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diterima-Nya sebagai Sang Anak Tunggal yang datang dari Sang Bapa, penuh dengan anugerah dan kebenaran.

KS (Revisi Shellabear 2011): Kalam itu telah menjadi manusia lalu tinggal di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diterima-Nya sebagai Sang Anak Tunggal yang datang dari Sang Bapa, penuh dengan anugerah dan kebenaran.

Shellabear 2000: Kalam itu telah menjadi manusia lalu tinggal di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diterima-Nya sebagai Sang Anak Tunggal yang datang dari Sang Bapa, penuh dengan anugerah dan kebenaran.

KSZI: Firman itu menjadi manusia dan hidup di kalangan kita. Kita melihat kemuliaan-Nya sebagai Putera tunggal yang datang daripada Allah Bapa, penuh dengan kasih kurnia dan kebenaran.

KSKK: Dan Sabda itu telah menjadi daging; Ia telah membangun kemah-Nya di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, Kemuliaan Putra tunggal yang datang dari Bapa: kepenuhan kebenaran dan kebaikan penuh kasih.

WBTC Draft: Firman itu telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Kami telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai satu-satunya Anak Bapa, penuh dengan anugerah dan kebenaran.

VMD: Firman itu telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Kami telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai satu-satunya Anak Bapa, penuh dengan anugerah dan kebenaran.

AMD: Sekarang Firman itu telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai Anak tunggal satu-satunya dari Bapa, yang penuh dengan anugerah dan kebenaran.

TSI: Sang Firman menjadi manusia dan tinggal bersama-sama dengan kita. Sebagian dari kita sudah menyaksikan kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai Anak satu-satunya dari Bapa. Kita mengenal semua kebaikan hati Allah kepada kita melalui Firman itu, dan Dia sangat layak untuk dipercaya.

BIS: Sabda sudah menjadi manusia, Ia tinggal di antara kita, dan kita sudah melihat keagungan-Nya. Keagungan itu diterima-Nya sebagai Anak tunggal Bapa. Melalui Dia kita melihat Allah dan kasih-Nya kepada kita.

TMV: Firman itu sudah menjadi manusia dan tinggal antara kita. Kita nampak kemuliaan-Nya, kemuliaan yang diterima-Nya sebagai anak tunggal Bapa. Melalui Dia, kasih Allah dan Allah sendiri ditunjukkan kepada kita.

BSD: Sabda itu sudah menjadi manusia, dan tinggal di antara kita. Dan kita sudah melihat keagungan-Nya. Ia memiliki keagungan itu, karena Ia satu-satunya Anak Bapa. Melalui Dialah kita sepenuhnya melihat kebaikan dan kebenaran Allah. Kami sudah melihat keagungan-Nya.

FAYH: Kristus telah menjadi manusia dan hidup di dunia ini di antara kita. Ia penuh dengan kasih karunia dan kebenaran. Beberapa di antara kita telah melihat kemuliaan-Nya -- kemuliaan Anak tunggal dari Bapa surgawi.

ENDE: Dan Sabda telah mendjadi daging, dan telah berkemah diantara kita, dan kami telah melihat kemuliaanNja, kemuliaan jang diberikan oleh Bapa, hanja kepada Putera tunggal, penuh rahmat dan kebenaran.

Shellabear 1912: Maka Perkataan itu menjadi manusia, lalu menumpang diantara kita (dan kita sudah melihat kemuliaannya, seperti kemuliaan Anak tunggal Bapa), maka penuhlah ia dengan anugerah kebenaran.

Klinkert 1879: Maka Kalam itoe telah mendjadi daging dan doedoek di-antara kami (maka telah kami melihat kamoeliaannja, soeatoe kamoeliaan saperti Anak toenggal Bapa, penoehlah ija dengan karoenia dan kabenaran.

Klinkert 1863: {Yes 7:14; Mat 1:16; Luk 1:31; 2:17} Maka itoe Kalam soedah djadi manoesia, serta tinggal di-antara kita-orang, {Mat 17:2; 2Pe 1:17} (maka kita soedah melihat kamoeliaannja, ija-itoe saperti kamoeliaan Anak jang toenggal dari Bapa itoe), {Kol 1:19; 2:9} penoh dengan kasihan dan kabeneran.

Melayu Baba: Dan perkata'an itu mnjadi manusia, dan mnumpang di antara kita (dan kita sudah tengok dia punya kmulia'an, sperti kmulia'an Bapa punya Anak tunggal), dan dia pnoh dngan anugrah dan kbtulan.

Ambon Draft: Maka Logos itu sudah djadi daging, dan sudah meng-adijami di antara kami, pu-noh sajang dan kabenaran; dan kami sudah memandang kamulija; annja, satu kamulija-an seperti Bapa punja jang tonggal.

Keasberry 1853: Maka adapun Purkataan itu tulah munjadi manusia, surta tinggal pula iya diantara kami, (maka kita tulah mulihat kamuliaannya, iya itu sapurti kamuliaan anak yang tunggal deripada Bapa itu,) punohlah iya dungan anugrah dan kabunaran.

Keasberry 1866: Maka adapun Kalimah itu tŭlah mŭnjadi manusia, sŭrta tinggal pula iya diantara kami, maka kita tŭlah mŭlihat kŭmuliannya, iya itu spŭrti kŭmulian Anak yang tunggal deripada Ayah itu, pŭnuhlah iya dŭngan anugrah dan kabŭnaran.

Leydekker Draft: Maka Kalimat 'itu sudah djadi daging, dan sudah meng`adijamij di`antara kamij, (maka kamij sudah memandang kamulija`annja, sawatu kamulija`annja, sawatu kamulija`an, seperti jang punja 'Anakh jang tonggal deri pada Bapa) punoh dengan nixmet dan hhakhikhet.

AVB: Firman itu menjadi manusia dan hidup dalam kalangan kita. Kita telah melihat kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal yang datang daripada Bapa, penuh dengan kasih kurnia dan kebenaran.

Iban: Jaku nya nyadi mensia, lalu diau begulai enggau kitai, lalu kami udah meda mulia Iya, mulia Iya ke nyadi Anak Tunggal Apai, ke penuh laban pengasih enggau pemendar.


TB ITL: Firman <3056> itu telah menjadi <1096> manusia <4561>, dan <2532> diam <4637> di antara <1722> kita <2254>, dan <2532> kita telah melihat <2300> kemuliaan-Nya <1391> <846>, yaitu kemuliaan <1391> yang diberikan kepada-Nya sebagai <5613> Anak Tunggal <3439> Bapa <3962>, penuh <4134> kasih karunia <5485> dan <2532> kebenaran <225>. [<2532> <3844>]


Jawa: Anadene Sang Sabda wus dadi daging sarta makuwon ana ing antara kita, lan aku wus padha nyawang kamulyane, iya iku kamulyan kang kaparingake marang Panjenengane kang jumeneng Putrane ontang-anting Sang Rama, kang kapenuhan ing sih-rahmat lan kayekten.

Jawa 2006: Sang Sabda wus dadi manungsa, sarta dedalem ana ing antara kita, sarta aku lan kowé kabèh wus padha nyawang kamulyané, yaiku kamulyan kang kaparingaké marang Panjenengané yaiku Putra Ontang-antingé Sang Rama, kang kapenuhan ing sih-rahmat lan kayektèn.

Jawa 1994: Sang Sabda wis dadi manungsa, manggon awor karo kita. Kita wis padha ndeleng kamulyané Sang Manungsa mau. Iya kamulyan kang kaparingaké marang Putraning Allah Sang Rama, Putra ontang-anting. Kamulyané Sang Putra mau mengkéné: Lantaran Sang Putra mau Gusti Allah wis mratélakaké Sarirané piyambak lan katresnané marang kita sakatogé.

Jawa-Suriname: Tembung dadi manungsa wujut daging lan kulit. Dèkné manggon tyampur karo awaké déwé. Awaké déwé pada nyeksèni gedéné kwasané, sing namung Anaké sing ora ènèng tunggalé lan sing kebek kawelasan lan kabeneran, bisa nampa sangka Bapaké.

Sunda: Pangandika teh terus mijalma, jadi manusa, hirup di kalangan urang, jembar kurnia jeung saestu sipat-Na tur mulya kaayaana-Na, sarta kamulyaana-Na teh tembong ka urang, kamulyaan ti nu jadi Rama ka Putra tunggal.

Sunda Formal: Eta Pangandika teh geus mijalma, aya dina hirup kumbuh urang sarta ku urang kasaksian kamulyaana-Na, nya eta kamulyaan anu dinugrahakeun ku Ingkang Rama ka Putra Tunggal, nu sajati tur leber ku sih kurnia.

Madura: Dhabu jareya la daddi manossa, alenggi e antarana sengko’ ban ba’na. Sengko’ ban ba’na la nangale’e kaagunganna. Kaagungan jareya etarema Salerana menangka Pottrana Rama se nonggal. Kalaban parantara’anna Salerana sengko’ ban ba’na nangale’e Allah ban kataresna’anna ka sengko’ ban ba’na.

Bauzi: Ame Da, “Alat Vameadaha Im,” lahamda lam fa dat aliholi iba dam bakdate tau vazisi aidaha bak. Abo Am Ai Alat Aho modehe Adat vàmtea lam oluhu labe imota Am feà bak aaha bak. Abo Aho iba ozahit deeli im neà bak meedam bak lam iho laha aaha bak. Labi, “Ala akatihasu meedam Alat modela?” laham im imbona ahebu lam im biem bake iba modi fi gateheda Am am bak. Ba im meida vastehe vabak.

Bali: Sang Sabda punika sampun manjadma tur nyeneng ring pantaran iraga. Iraga sampun ngeton kaluihan Idane, inggih punika kaluihan panugrahan Ida Sang Aji ring Ida, santukan Ida maraga Putra Tunggal. Malantaran Ida, Ida Sang Hyang Widi Wasa sampun makantenang raga tur nyinahang sih pasuecan Idane sategepipun ring iraga.

Ngaju: Auh te jari manjadi olon, Ie melai hong marak itah, tuntang itah jari mite kahain Aie. Kahai te inarima kilau anak tunggal Bapa. Mahalau Ie itah mite Hatalla tuntang mite sintan Aie dengan itah.

Sasak: Manik nike sampun jari manusie, beterus Ie araq lẽq antare ite, dait ite sampun serioq kemuliean-Ne, kemuliean saq teicanin tipaq Ie sebagẽ Bije Nunggal saq asalne lẽman Bapa, penoq rahmat dait kebenaran.

Bugis: Mancaji rupa tauni Saddaé, monroi ri yelle’ta, napurani riita arajan-Na. Iyaro arajangngé natarimai selaku Ana’ Tungke’na Ambo’é. Naolai Aléna nariita Allataala sibawa pammasé-Na lao ri idi.

Makasar: Ma’rupataumi anjo Kanaya, ammantangi ri tangnga-tangngata, na nicini’mo kala’biranNa. Natarimai anjo kala’biranga salaku Ana’ sitau-tauNa Manggea. Tete ri KalenNami nanicini’ Allata’ala, siagang pangngamaseanNa mae ri katte.

Toraja: Mentolinomo tu Bisara, sia tongkon tau matamo tasisolan sia kitiromo tu kamala’biranNa, susi kamala’biranNa Anak misa dio mai Ambe’, ponno kamaturu-turuan sia kamanapparan.

Duri: Ia joo Kada mentolinomi namari'pihmi lan tangnga-tangngata'. Takitamo to kamala'biran-Na, to natarima jio mai Ambe' sanga Ia Anak tungga'-Na. Iamo joo Anak mpamanassa tonganni to Puang Allataala sola pangpakamoja'-Na.

Gorontalo: Pirimani boyito ma lowali manusiya wawu lotitola to wolotanto; wawu ito ma lo'onto tine-Liyo, deuwitoyito tinela u yilohi li Papa ode Wala-Iyo ta bo tuwa-tuwawulo, polu-polu lo toliango wawu ubanari.

Gorontalo 2006: Tahuda malowali manusia, Tio bilubiluloa̒ to wolotanto, wau ito maloo̒onto odudaa̒-Lio. Odudaa̒ boito tilolimo-Lio odelo Walao̒ Allahu Taa̒ala tatuwa-tuwaulo. Lotimbulude o-Lio ito maloo̒onto Allahu Taa̒ala wau ponu-Lio ode olanto.

Balantak: Wurung men ruru-ruru' tia Alaata'ala iya'a nosidamo mian ka' nodumodongo na ko'onta'. Ka' uga' kita piile'mo a kobalaki'an-Na men ia rookon Alaata'ala na Anak-Na men sa'a-sa'angu'. Kita nimiile' na Anak iya'a biai' a kaporean men kana'.

Bambam: Indo Kadanna Debata mengkubalimmi mendadi hupatau anna tohhom illaam alla'-alla'taa'. Taitam kamatandeanna. Anna kamatandeam ia too namanasam Puang Allataala aka Ia Änä' mesanna. Iam too taongei ungkaleso tongam diona Puang Allataala sola pa'kamasena.

Kaili Da'a: To niposumba Alatala etu netimbali najadi manusia pade I'a neto'o ri tatongota ri dunia e'i. Pade kita nanggita kuasa bo kagayana to nipogumaa, etumo kuasa bo kagayana to nitarimana nggari ja'i Umana ewa Anana samba'a lau. I'a mpu'u-mpu'u neliu towe belona pade nggari I'amo kita mangginjani Alatala.

Mongondow: Pirman ain nobalií intau, Sia nogutun kon sigad naton, bo kita ain noko'ontong kong kamulia'an-Nya. Kamulia'an inta sinarima-Nya saḷaku Adií tuḷong i Amaí. Pinongin i-Nia tua kita moko'ontong ko'i Allah bo tabi-Nya ko'i naton.

Aralle: Yato Bahtakara menghupataung anna tohhoi yaling di alla'-alla'ta, lambi' mala taita kamatandeanna, dianto kamatandeang ang nabea Ambeta Puang Alataala pano di Änä' samboana. Ungngolai yato Änä' lambi' mala tasa'ding pa'kalemunna sibaha katahpa'anna Puang Alataala.

Napu: Ngkora iti mewali manusia, Hai maida i olonta i dunia ide. Ikami, kiitami kamahilena kuasaNa. KuasaNa iti Nalambi hangko i UmaNa, lawi iami AnaNa HaduduaNa. LolitaNa tou mpuu, hai tongawa ope-ope kabulana laluNa irikita.

Sangir: Hengetang e seng nariadi taumata, kụ nẹ̌tanạ sutal᷊oarang kitẹ, dingangu i kitẹ seng nakasahidi kawawantug'E. Kawawantugẹ̌ ene seng nitarimạ'E tabidạu Ahus'i Amang mang sěmbaụ. Wọ'i Sie i kitẹ makasilo Ruata ringangu kakěndag'E si kitẹ.

Taa: Wali Ia to rato’oka i Tuntu, Ia nawali seja to lino pasi Ia re’e maroo ri oyo ngkita. Tempo Ia maroo ri oyo ngkita etu Ia bae kojo kanotoNya resi tau pasi samparia to to’oNya paka monso pu’u. Pasi tempo Ia maroo ri oyo ngkita etu, kita re’e mangkita Ia bae kojo kuasaNya. Wali bae kojo kuasaNya etu apa Ia Ana i mPue Allah to samba’aja, to ma’i napokau mPa’aNya etu.

Rote: Dede'a-kokola ka, Ana da'di hataholi daebafak, de Ana leo nai ita tala'da, boema ita tita matua-mademan so. Matua-mademan ndia, Ana sipo kana da'dileo Ama ka Ana kisa na. Tunga Anan ndia, de ita tita Manetualain, ma susue-lalain neu ita.

Galela: O Demo magena womadadi de womasitero maro ka o nyawa moi, so Una wooho de wogoge to ngone nanga sidongirabaka. De Awi kuasa gena ma sihino ka ma Baba Gikimoino, sababu ma ngale ma Ngopa womatetengo, so igogou ma Baba Awi kuasa ilalamo gena ngomi lo miakeleloka. De ngomi miwimomote gena igogou to Una Awi laha womisidumuka de o dodoto itotiai gena womidotoka.

Yali, Angguruk: Wene ino famen ap atfareg At nit nenesehelimu wereg. Allahn unuk suwap tirisimu niren yet harukuk. Namloho misig eneg ulug Ikniyen Unuk suwap tirisireg lehoma emberisireg At indi reg hag toho nir oho tik-tem toho Indi nenesug.

Karo: Kata e nggo jadi manusia, janah Ia ringan i tengah-tengahta. Nggo idah kami KemulianNa si mbelin, e me kemulian si ibereken Dibata man BaNa erkiteken Ia Anak Dibata si Tonggal. Anak e encidahken lias ate ras kai si benar kerna Bapa e.

Simalungun: Gabe daging ma Hata in anjaha marianan i tongah-tongahta; jadi ididah hanami ma hasangapon-Ni songon hasangapon ni Anak Sasada na humbani Bapa in, gok idop ni uhur ampa hasintongan.

Toba: Gabe daging ma Hata i jala maringan di tongatonga ni hita on, jadi huida hami ma hasangaponna, i ma hasangapon ni Anak sasada na sian Ama i, gok asi ni roha dohot hasintongan.

Dairi: Enggo gabè jelma kata idi janah merrian i tengah-tengahta. Enggo siidah kesangapenNa imo kesangapen nijaloNa bagè Anak sada-sada ni Dèbata. Ai merkitè Ia ngo ipeterar Dèbata dirina dekket ngkelleng atèNa banta.

Minangkabau: Firman tu lah manjadi manusia, Baliau tingga di antaro kito, kito lah maliyek kamuliaan-Nyo. Kamuliaan tu ditarimo dek Baliau, sabagai Anak Tungga Allah Bapak. Malalui Baliau kito dapek maliyek Allah, sarato dapek marasokan kasiah-Nyo kabake kito.

Nias: No tobali niha Daroma Li andrõ, ba no I'iagõ gotaluada. No ta'ila lakhõmi-Nia, lakhõmi nitema-Nia fa'a'ono Lowalangi si ha sambua. Bõrõ ba khõ-Nia I'oroma'õ samõsa Ia Lowalangi, awõ wa'omasi-Nia khõda.

Mentawai: Aibailiuan nia sirimanua Tiboiet néné, aian nia mukukuddu ka talagatta, ataitsóan kam pulatsanannia. Aisiló pulatsanan néné, siripot puooni nia togat Ukkui, sisasara. Ka tubunia lé taiitsó kam Taikamanua, samba leú nuntut bagania ka tubutta.

Lampung: Firman radu jadi manusia, Ia tinggal di hantara neram, rik ram radu ngeliak keagungan-Ni. Keagungan ano diterima-Ni injuk Anak tunggal Bapa. Liwat Ia ram ngeliak Allah rik kasih-Ni jama ram.

Aceh: Feureuman ka jeuet keu manusia, Gobnyan tinggai diteungoh-teungoh geutanyoe, dan tanyoe ka takalon keuagongan Gobnyan. Keuagongan nyan geuteurimong sibagoe aneuëk tunggai Bapak. Rot Gobnyan tanyoe takalon Allah dan geunaséh Gobnyan ateueh geutanyoe.

Mamasa: Inde Battakadae mangka mendadi rupa tau anna torro illaan alla'-alla'na ma'rupa tau anna kikawanammo kamatandeanna. Inde kamatandeanne nabenganni Ambena annu iamo Anak mesanna. Iamo tapolalan ungkaleso Puang Allata'alla sola pa'kamasena lako kaleta.

Berik: Taterisi Uwa Sanbagirmana Jei angtanef etamwenant, ane Jei nebar neya nwini. Nei baabeta Jemna nemsa domolbana, aam temawer Tane Uwa Sanbagirmana Jeiba Jenfentowayam, ane Uwa Sanbagiri Jeiba Jem Jetam. Jei waakena Jelemanaiserem angtanef golmini, ane Jei angtanes towas-towastababili taterisi seyafter Uwa Sanbagirmana bunarsusfer jeiserem.

Manggarai: Reweng hitu poli ciri manusian, agu ka’éng baling itéy, agu ité poli ita néra'N, néra hitut téing Hia ného Anak Léca de Ema, penong le widang agu molor tu’ung.

Sabu: Ne lidara do naanne do alla ke pejadhi ta ddau-raiwawa, jhe do nee ke No do pee pa telora di, jhe do ngadde ke ri di ne lua dhida nga kelodo No. Lua dhida nga kelodo do naanne do hamme ri No mii ana mone miha ri Ama. Pelake jha ra No ke ne ngadde Deo ri di nga lua hajha nga ddhei No nga di.

Kupang: Ais ‘Tuhan pung Kata-kata’ tu, ju lahir jadi manusia. Dia idop di kotong pung teng-tenga. Kotong dapa lia Dia pung hebat. Dia hebat bagitu, tagal Dia tu, Tuhan Allah pung Ana satu biji. Dia suka kasi tunju Dia pung hati bae sang kotong, tagal Dia pung sifat memang bagitu. Deng samua yang Dia kasi tau soꞌal Tuhan Allah, memang batúl.

Abun: Sukdu ne ma mo bur ré ka tepsu yetu re. An ma si men kem mo bur ré sino. An ben sukndo mwa yé su men dakai yi. An kadum Yefun Allah wa men jam sisu sangge. Men dakai me su men gro do, An gum kok sye wai o re. Yefun Allah anato An bi Ai, Yefun Allah bi Gan ge dik ne sor re, anato Yefun Allah bes An gum kok sye wai.

Meyah: Ofa ongga efen ofoka Oga insa koma en gu mebif erek osnok egens noba eker morototuma jera rusnok. Ofa bera erek Allah efen efesa ongga egensmes. Noba memef mek Ofa efen owesa efek. Owesa efek koma bera Ofa esinsa esma jeska efen meka Allah. Noba Ofa otunggom mar nomnaga oisouska efen odou ongga oufamofa noba ongga ororu mar ongga tenten ojgomu.

Uma: Lolita toei, mewali manusia'-imi, pai'-i mo'oha' hi laintongo'-ta. Kai', kihilo-mi-kaina kabaraka'-na. Kabaraka'-na toe narata ngkai Tuama-na, apa' Hi'a-mi Ana'-na to Hadudua. Ngkai Hi'a toe-mi pai' alaa-na ta'inca Alata'ala pai' kabula rala-na hi kita'.

Yawa: Yesus umaso, Apa tame mi Ayao Amisy, opamo be vatanbe to, paje ti pe wana no mine so. Muinye manakoe no Ai muno Apa ayao mamo tugae rave. Muno Apa kovo ntiti mamo reandaen to. Opamo Injayo Amisy apa Arikainyo intabo dave weti Amisye apa kovo ntiti no Ai vintabo.


NETBible: Now the Word became flesh and took up residence among us. We saw his glory – the glory of the one and only, full of grace and truth, who came from the Father.

NASB: And the Word became flesh, and dwelt among us, and we saw His glory, glory as of the only begotten from the Father, full of grace and truth.

HCSB: The Word became flesh and took up residence among us. We observed His glory, the glory as the One and Only Son from the Father, full of grace and truth.

LEB: And the Word became flesh and took up residence among us, and we saw his glory, glory as of the one and only from the Father, full of grace and truth.

NIV: The Word became flesh and made his dwelling among us. We have seen his glory, the glory of the One and Only, who came from the Father, full of grace and truth.

ESV: And the Word became flesh and dwelt among us, and we have seen his glory, glory as of the only Son from the Father, full of grace and truth.

NRSV: And the Word became flesh and lived among us, and we have seen his glory, the glory as of a father’s only son, full of grace and truth.

REB: So the Word became flesh; he made his home among us, and we saw his glory, such glory as befits the Father's only Son, full of grace and truth.

NKJV: And the Word became flesh and dwelt among us, and we beheld His glory, the glory as of the only begotten of the Father, full of grace and truth.

KJV: And the Word was made flesh, and dwelt among us, (and we beheld his glory, the glory as of the only begotten of the Father,) full of grace and truth.

AMP: And the Word (Christ) became flesh (human, incarnate) and tabernacled (fixed His tent of flesh, lived awhile) among us; and we [actually] saw His glory (His honor, His majesty), such glory as an only begotten son receives from his father, full of grace (favor, loving-kindness) and truth.

NLT: So the Word became human and lived here on earth among us. He was full of unfailing love and faithfulness. And we have seen his glory, the glory of the only Son of the Father.

GNB: The Word became a human being and, full of grace and truth, lived among us. We saw his glory, the glory which he received as the Father's only Son.

ERV: The Word became a man and lived among us. We saw his divine greatness —the greatness that belongs to the only Son of the Father. The Word was full of grace and truth.

EVD: The Word became a man and lived among us. We saw his glory—the glory that belongs to the only Son of the Father. The Word was full of grace (kindness) and truth.

BBE: And so the Word became flesh and took a place among us for a time; and we saw his glory—such glory as is given to an only son by his father—saw it to be true and full of grace.

MSG: The Word became flesh and blood, and moved into the neighborhood. We saw the glory with our own eyes, the one-of-a-kind glory, like Father, like Son, Generous inside and out, true from start to finish.

Phillips NT: So the word of God became a human being and lived among us. We saw his glory (the glory like that of a father's only son), full of grace and truth.

DEIBLER: The one who expresses [MET] …God’s character/what God is like† became a human being, and he lived among us for a while. As a result, we saw how wonderful he is. He came from God his father, and there was no other person as wonderful as he. He was wonderful because he always acted …kindly toward us/in ways we didn’t deserve†, and he always spoke truthfully to us about God.

GULLAH: De wod come fa be a man an e lib mongst we fa a wile. We beena see de great powa God gim, cause e de onliest Son ob de Fada God. An e gii we all de blessin ob God an mek we know wa true bout God.

CEV: The Word became a human being and lived here with us. We saw his true glory, the glory of the only Son of the Father. From him all the kindness and all the truth of God have come down to us.

CEVUK: The Word became a human being and lived here with us. We saw his true glory, the glory of the only Son of the Father. From him all the kindness and all the truth of God have come down to us.

GWV: The Word became human and lived among us. We saw his glory. It was the glory that the Father shares with his only Son, a glory full of kindness and truth.


NET [draft] ITL: Now <2532> the Word <3056> became <1096> flesh <4561> and <2532> took up residence <4637> among <1722> us <2254>. We saw <2300> his <846> glory <1391>– the glory <1391> of the one and only <3439>, full <4134> of grace <5485> and <2532> truth <225>, who came from <3844> the Father <3962>.



 <<  Yohanes 1 : 14 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel