Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [VMD]     [PL]  [PB] 
 <<  Yakobus 1 : 27 >> 

VMD: Ibadat yang diterima Allah ialah: mengurus anak yatim piatu atau para janda yang membutuhkan pertolongan, dan menjaga dirimu sendiri dari pengaruh dunia. Ibadat seperti itulah yang diterima Allah selaku ibadat yang murni dan baik.


AYT: Ibadah yang murni dan tidak tercela di hadapan Allah dan Bapa kita adalah mengunjungi anak-anak yatim piatu dan janda-janda dalam penderitaan mereka, dan menjaga dirinya sendiri supaya tidak dicemari oleh dunia.

TB: Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.

TL: Adapun ibadat yang suci dan tiada bercacat di hadirat Allah, yaitu Bapa, inilah dia: Melawat yatim piatu dan janda-janda di dalam kesusahannya, dan memeliharakan diri daripada dunia ini dengan tiada bercela.

MILT: Ibadah yang murni dan tidak bercacat di hadapan Allah (Elohim - 2316), dan Bapa, adalah seperti ini: mengunjungi yatim piatu dan para janda dalam kesukaran mereka, dan menjaga diri sendiri tidak tercemar dari dunia.

Shellabear 2010: Ibadah yang suci dan tidak bercacat menurut pandangan Allah, Sang Bapa kita, ialah memperhatikan anak-anak yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka dan menjaga diri agar ia tidak tercemar oleh dunia ini.

KS (Revisi Shellabear 2011): Ibadah yang suci dan tidak bercacat menurut pandangan Allah, Sang Bapa kita, ialah memperhatikan anak-anak yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka dan menjaga diri agar ia tidak tercemar oleh dunia ini.

Shellabear 2000: Ibadah yang suci dan tidak bercacat pada pemandangan Allah, Sang Bapa kita, ialah memperhatikan anak-anak yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka dan menjaga diri agar ia tidak tercemar oleh dunia ini.

KSZI: Allah Bapa berfirman bahawa ibadat yang murni dan tulen ialah: menolong anak yatim piatu dan balu yang menanggung kesusahan, serta menjaga diri daripada dicemari kejahatan dunia.

KSKK: Di mata Allah. Bapa kita, agama yang murni dan tak bercela terwujud dalam menolong anak-anak yatim dan janda-janda dalam kesulitan mereka dan menjaga diri bersih dari kecemaran dunia.

WBTC Draft: Ibadat yang diterima Allah ialah: mengurus anak yatim piatu atau para janda yang membutuhkan pertolongan, dan menjaga dirimu sendiri dari pengaruh dunia. Ibadat seperti itulah yang diterima Allah selaku ibadat yang murni dan baik.

AMD: Ibadah yang diinginkan Allah adalah memelihara anak-anak yatim piatu dan janda-janda yang membutuhkan pertolongan. Allah juga ingin agar kamu dapat menjaga dirimu sendiri supaya tidak terpengaruh oleh dunia yang jahat. Itulah ibadah yang murni dan baik, yang diterima oleh Allah.

TSI: Cara beragama yang sempurna dan yang tidak bercela di mata Allah Bapa kita diwujudkan dengan memperhatikan kesusahan anak yatim piatu dan janda serta menolong mereka, juga dengan menjaga diri kita agar tidak ternoda oleh keinginan-keinginan duniawi.

BIS: Ketaatan beragama yang murni dan sejati menurut pandangan Allah Bapa ialah: menolong anak-anak yatim piatu dan janda-janda yang menderita, dan menjaga diri sendiri supaya jangan dirusakkan oleh dunia ini.

TMV: Menurut Allah Bapa, inilah ibadat yang murni dan sejati: Menolong anak yatim piatu dan balu yang mengalami penderitaan, serta menjaga diri supaya tidak dicemari kejahatan di dunia ini.

BSD: Sebab, bagi Allah, orang yang sungguh-sungguh beribadat ialah orang yang menolong anak yatim piatu dan janda-janda yang mengalami kesusahan. Orang itu juga menjaga dirinya sendiri supaya tidak ikut-ikutan melakukan hal-hal yang jahat di dunia ini.

FAYH: Orang Kristen yang dalam pandangan Allah Bapa suci dan tidak bersalah ialah orang yang mempedulikan yatim piatu dan para janda dan yang jiwanya tetap setia kepada Allah -- tidak dicemarkan atau dikotorkan karena hubungannya dengan dunia ini.

ENDE: Kesalehan jang murni dan tak bertjemar dihadapan Allah, Bapa kita, ialah mengundjungi para jatim piatu dan djanda-djanda dalam kesulitan mereka, dan tetap mendjaga dirinja tak ditjemari oleh dunia ini.

Shellabear 1912: Adapun 'ibadat yang suci dan tiada bercacat pada pemandangan Bapa kita Allah inilah dia, yaitu melawat anak-anak piatu dan perempuan janda dalam hal kesusahannya, dan memeliharakan diri dari pada dunia ini dengan tiada bercela.

Klinkert 1879: Adapon ibadat jang soetji dan jang tidak berkatjelaan dihadapan Allah, Bapa itoe, demikianlah: ija-itoe melawat anak-anak piatoe dan perempoewan djanda dalam hal kasoekarannja dan memeliharakan dirinja sendiri daripada katjemaran doenia ini.

Klinkert 1863: Bahoewa ibadat, jang soetji dan jang tidak berkatjelaan dihadepan Allah dan Bapa, itoe bagini: menilik sama anak piatoe dan perampoean djanda dalem kasoesahannja, dan peliaraken dirinja sendiri daripada katjemaran doenia.

Melayu Baba: Agama yang suchi dan t'ada chachat dpan Bapa kita Allah ini-lah, ia'itu mlawat anak-anak piatu dan prempuan-prempuan bujang dalam dia-orang punya hal-susah, dan pliharakan diri-nya deri-pada dunia ini dngan t'ada berchla.

Ambon Draft: Satu agama jang sutji dan jang tijada bertjela bagi Allah jang Bapa itu, itulah ini djaga tulong anak-anak pijatu dan parampuwan-par-ampuwan balu di dalam dija awrang punja susah, dan pa-liharakan dija punja diri sen-diri sutji deri pada dunja.

Keasberry 1853: Adapun agama yang pursih dan yang tiada burchulah dihadapan Allah dan Bapa itu dumkianlah, iya itu mulawat anak yang tiada burbapa, dan prumpuan janda dalam kadukaannya, dan mumliharakan dirinya sindiri deripada kachulahan dunia.

Keasberry 1866: Adapun agama yang pŭrsih, dan yang tiada bŭrchŭla dihadapan Allah dan Ayah itu, dŭmkianlah iya itu mŭlawat anak anak yang tiada bŭrbapa, dan pŭrampuan janda dalam kadukaannya, dan mŭmliharakan dirinya sŭndiri deripada kachŭlaan dunia.

Leydekker Draft: 'Agama jang peresih dan tijada tjamar dihadapan 'Allah jang Bapa 'itu 'inilah, meng`ondjongij 'anakh 2 pijatuw dan parampuwan 2 baluw didalam kasukarannja, dan memaliharakan dirinja tijada bertjoring deri pada dunja.

AVB: Allah Bapa berfirman bahawa ibadat yang murni dan tulen ialah: menolong anak yatim piatu dan balu yang menanggung kesusahan, serta menjaga diri daripada dicemari kejahatan dunia.

Iban: Pengarap ti tuchi, ti bendar di mua Allah Taala ti Apai nya: ngintu orang ke patu balu, ke merinsa, sereta ngintu diri tuchi ari penyai dunya.


TB ITL: Ibadah <2356> yang murni <2513> dan <2532> yang tak bercacat <283> di hadapan <3844> Allah <2316>, Bapa <3962> kita, ialah <1510> mengunjungi <1980> yatim piatu <3737> dan <2532> janda-janda <5503> dalam <1722> kesusahan <2347> mereka <846>, dan menjaga <5083> supaya dirinya sendiri <1438> tidak dicemarkan <784> oleh <575> dunia <2889>. [<2532> <3778>]


Jawa: Pangibadah kang murni sarta tanpa cacad ana ing ngarsaning Allah, Rama kita, yaiku niliki bocah lola sarta para randha sajroning kasusahane lan njaga supaya awake dhewe aja nganti kena ing jejembering donya.

Jawa 2006: Pangibadah kang murni sarta tanpa cacad ana ing ngarsané Allah, Rama kita, yaiku mitulungi bocah lola sarta para randha sajroning kasusahané lan njaga supaya awaké dhéwé aja nganti dijemberaké déning donya.

Jawa 1994: Pangabekti sing bener lan tanpa cacad ana ing ngarsané Gusti Allah, Rama kita, yakuwi ngrumati para bocah lola lan para randha ing sajroning kasangsarané lan njaga supaya awaké dhéwé aja nganti kena ing jejembering donya.

Jawa-Suriname: Lah sedulur sing diarani nurut Gusti sing temenan lan sing dianggep tus pengandelé karo Gusti Allah Bapaké awaké déwé, kuwi sedulur sing kaya ngapa? Yakuwi sedulur sing nulungi botyah sing ora nduwé wong tuwa lan uga sedulur sing nulungi randa-randa ing kangèlané. Sedulur sing diarani tus pengandelé kuwi sedulur sing ngati-ati uripé, supaya ora kenèng regeté donya.

Sunda: Ibadah anu beresih, anu taya kuciwana di payuneun Allah, nya eta anu rumawat ka nu yatim pahatu, sarta mitulung ka randa nu kasusahan, jeung nyandet diri malar henteu kagendam ku pangajak napsu dunya.

Sunda Formal: Sajatining ibadah anu sapuk jeung pangersa Allah mah, nya eta anu rumawat ka nu yatim, ha'at ka randa-randa, bari ngajaga diri malar henteu katepaan ku reregedna dunya.

Madura: Kata’adan se morne ka agama menorot pamanggina Allah Rama enggi paneka: nolong na’-kana’ jatim sareng reng-oreng randha e dhalem kasossa’anna, sarengngan pole ajaga sopaja aba’na ta’ kantosa erosak sareng dunnya paneka.

Bauzi: Dam Ala bake ahu adat iedi vou baedume Aba Aho gagoho im aime uledi meedam dam lam Alat Aho vi ozo, “Dam lam ba git modem vaba abo im vamdesu meedam damat modem bak,” lahame Aba Aho vi ozome deelem dam lam dam gi nehame meedam damat modem bak. Data dumdamda vou aasdume vabieda. Labi laha lahi maboe zi abo naat vabidam di vou aasdume vabieda. Labi laha dam Ala bake tu vuzehehe vab dam zi labe ibi iho faina meedam bak iba vizi iho fa faina meedam bak labna zohàme im ahu it vou faovoi mali meeda. Labihasu meedam dam lam Alat Aba Aho bisi deelehe dam am bak.

Bali: Pangubakti sane patut miwah sujati ring ayun Ida Sang Hyang Widi Wasa, Ajin iragane, inggih punika: nelokin anak ubuh miwah parabebalu sane kaliput antuk kakewehan. Ping kalih nyaga dewek mangda sampunang kantos karusak antuk jagate puniki.

Ngaju: Kaheret je tinduh-barasih dengan agama manumon tampayah Hatalla Bapa iete: mandohop kare anak nole tuntang kare balo je buah kasusah, tuntang mahaga arepe kabuat mangat dia irusak awi kalunen jetoh.

Sasak: Ibadah saq murni dait sejati menurut Allah Bapante: Nulung anak-anak iwoq dait bebalu-bebalu saq menderite, dait jagaq diriq mẽsaq adẽq ndaq tesẽdaq siq dunie niki.

Bugis: Atinulurengngé maggama iya mapaccingngé sibawa tuléngngé manuru’ pakkitanna Allataala Ambo’é iyanaritu: tulungngi ana’-ana’ biué sibawa janda-janda iya manrasa-rasaé, sibawa jagaiwi alé paimeng kuwammengngi dé’ narisolangi ri linoéwé.

Makasar: Tutu situlusu’na siagang sitojennaya ri agamaya situru’ paccini’Na Allata’ala, iamintu annulunga ana’-ana’ kukang siagang janda-janda kasi-asi, kammayatompa mangngatutui ri kale sollanna tena nanipanraki ri anne linoa.

Toraja: Iatu kapengkaolan masero sia tae’ sayuanna dio oloNa Puang Matua, Ambe’, iamote: unto’longi pia biung pu’pu’ sia baine balu lan kamasussanna, sia ungkaritutui kale dio mai kamaruttakanna te lino iate.

Duri: Ia to mangngagama tongan situru' pakkaeloran-Na Ambe' Puang Allataala, iamo to ntulung pea biung pu'puhmo, sola baine te'damo muanena nakaasi-asi, na njagai kalena danggi' naturu' panggaukan tangmelona tolino to tangnturu' Puang Allataala.

Gorontalo: Ta'ati u beresi wawu u dila o tambio to talu lo Allahuta'ala ti Papanto, deuwitoyito moturungi mao ta didu o tilo wawu didu o tiyamo wawu mongojanda tou timongoliyo hesusawa wawu modaha batanga alihu dila o tambia lo duniya.

Gorontalo 2006: Ododungohu to agama ubelesi wau u tutuuliotutu modudua̒ bibilohu lo Allahu Taa̒ala ti Paapa yito; motulungi tau̒kekeei̒ tadidu otiilo otiyamo wau mongo janda tahi dutola, wau modaha batanga lohihilao alihu diila mao̒ antuluo lodunia botie.

Balantak: Bakitumpu men tuutuu'na ka' uga' sianta idekna na aropna Alaata'ala, Tama na surugaa, mase koi kani'imari: muntulung anak unon tia wiwine balu men muntuungi repaan, ka' uga' mandagai waka-wakanamo dako' silaka'ionna idekna dunia.

Bambam: Indo diuaam peadasam mahändä anna tä' deem sassainna dio olona Puang Allataala Ambeta, ke umpamoloiki' änä' bium sola to balu-balu baine illaam kamasussaanna, anna ungkambi'ki' kaleta indana nakadakeiki' lino.

Kaili Da'a: Tau to nakono poagamana to da'a ria salana riara mpanggita Umata Alatala, etumo tau to nantulungi ngana-ngana pailu bo tobalu-tobalu to nasusa, bo to nombajagai korona mboto ala ne'e rapakatantoru powia to naja'ana ri dunia e'i.

Mongondow: Podudui ibog i Allah, ibadah inta mo'itutui im motuḷungbií kon adií mita inta uno-unondon bo ko'i monia inta dongkadon boba-bobay inta nobiag moyoyiga, poḷat doman moḷukad kon awak tontanií simbaí diaí poguya'aton in dunia na'a.

Aralle: Ponna ke ungkalemuiingke änä' biung sibaha balu bahine yaling di kamasuhsaanna, anna undakaiingkea' kalaeta andana nakärähko'ingkea' lino, dianto kapeada'ang ang masero anna dai aha kakuhanganna di hao di olona Puang Alataala Ambeta.

Napu: Ane mampeinaoke mewali tauna au moagama mpuu hai au bara ara kamakurana ba kamasalana i peitana Pue Ala Umanta, idemi au hangangaa tababehi: motulungike anangkoi au ilu hai tobemba au meahi-ahi tuwonda, hai ineeke moula babehianda tauna au bara moisa Pue Ala.

Sangir: Pěngangagama wurěsi ringangu tutune tumuhụ tingirang'u Mawu Ruata, ute kai: mẹ̌tul᷊ungu manga rariọ kasisi ringangu manga wawine wal᷊u su sigěsạ i sire, ringangu mědẹ̌dariagạewelain batangeng tadeạu kumbahangbe ipakagholọu dunia ini.

Taa: Pei agama to monso pasi to taa sala ri pangkita i mPue Allah, Pa’a ngkita, ewa si’i, kita mangansawang tau to ilu kojo pasi tau to balu ri raya ngkasusa nsira. Pasi agama to monso etu ewa si’i seja, kita mangajagai koronta naka ne’e mangalulu seja lengko to makarika to naika nto lino to taa mangaya i Pue Allah. Wali etu semo to masipato naika ngkita mangaluluka tuntu i mPue Allah.

Rote: Nana tunga Amak Manetualain mata memetena soona, hataholi mana tao tunga agama hoholo-lalanen no matetu-mandaa ka nde: tulu-fali kisa ana maa kala, falu ina mana doi doso kala, ma nanea ao ina na, fo daenga ha'da-tatao daebafa ka, boso tao nalutu namahehele na.

Galela: So nakoso o nyawa la o Gikimoi widodara, so manga moi-moi yaaaka gena igogou qaloha de manga dorou moi lo ihiwa nanga Baba Gikimoi Awi simaka. So ona magegena bilasu yaaka maro komanena: Nakoso ibabalo eko o ngopa imagogoosi la kanaga ona o susa yamake, done asa ona magena yariwo. De ona lo asa imajaga, ma ngale o nyawa o Gikimoi wihoholu gena manga dorou moi lo akuwa he yososininga, upa sidago magena lo ona yaaka.

Yali, Angguruk: Aben sembahyang uruk ane fahet Allahn mondabi fano anggolo uruk perukon alem tu: Malik suwarehon men hiyap yuwohon men enenggengge eleg toho weregma kim isaruk lit ler eneptuk ane ari fahet fano peruk. Ap kinangmonen siyag ane turukon anden tihi ha nowen peruk lit kahaleg lit wereg ane ari fahet Allahn oho fano peruk.

Tabaru: 'O singounu ma gou-goungu 'o 'agamaka moteke nanga Dea ma Jo'oungu ma Dutu ge'ena la: 'O go'osisi ma dorou de 'o bao-bao yosa-sangisara pakiriwo, de ngone ma sirete pomajaga la 'uwa 'o dunia 'inasitorou.

Karo: Agama si tuhu-tuhu dingen si mehuli rikutken pengakap Dibata Bapanta e me: pekena-kena anak-anak melumang ras kalak si nggo mbalu si lit i bas kiniseran, bage pe njaga diri gelah ula icedaken doni enda.

Simalungun: On do parugamaon na borsih anjaha na so dong sihataon bani uhur ni Naibata, Bapa in, ai ma manorih na tading maetek ampa na mabalu ibagas hamarsikonni, anjaha manjagai diri ulang butak marhitei dunia on.

Toba: On do hadaulaton na ias jala na so marlindang, di roha ni Debata Ama: Mandulo angka na so marama, so marina dohot angka na mabalu di haporsuhonnasida, huhut mangaramoti diriniba maralohon portibi on, unang marlindang.

Dairi: Ukum peragama sènteng siso lot tikasna i hadeppen Dèbata, imo: Pehèdu-hèduken sinceppet mak merbapa mak merinang dekket kalak simebbalu janah mpersah; ninganna menjaga dirina sendiri ulang icèdai dunia èn.

Minangkabau: Kapatuahan ba agamo nan suci, sarato nan sajati manuruik pandangan Allah Bapak, iyolah: manolong anak-anak yatim piyatu, sarato jo urang-urang marando nan sansaro, sarato manjago diri sandiri, supayo jan dikumuahi dek dunia ko.

Nias: Folo'õ ba agama dali wamaigi Lowalangi Ama, ya'ia wanolo si lõ ama, si lõ ina, lakha mbanua si tefakao, ba fondrorogõ fa'auri zamõsana, ena'õ bõi gõna si ra'ira'iõ ba gulidanõ andre.

Mentawai: Oniakenen geti putotopit muarat bulat simamurni samba sipulelelek ka matat Ukkui Taikamanua, iaté néné: masirop'aké tatoga sipululusaí samba siputatáina, masirop'aké tailumang siorik gejat baga, samba masijago tubu buí ipakataí sia siobat bagat polak néné.

Lampung: Ketaatan beragama sai murni rik sejati nutuk pandangan-Ni Allah Bapa iado: nulung sanak-sanak yatim piatu rik randa-randa sai menderita, rik ngejaga diri tenggalan in dang dicadangko ulih dunia inji.

Aceh: Keuhai taát meuagama nyang gleh dan seujati meunurot bak mata Allah Bapak na kheueh: tatem tulông aneuëk yatem ngon aneuëk muntui dan inong-inong balée nyang udeb meudeurita, dan jijaga droe jih keudroe mangat bék jipeurusak lé donya nyoe.

Mamasa: Kapemalasan randan mapatting anna tae' dengan sassana dio tingngayona Puang Allata'alla Ambeta, iamo ke umpamoloiki' anak biung sola baine balu illalan kamasussaanna, anna undagaiki' kaleta dio mai kakadakean illalan lino.

Berik: Angtane ga fwersa Uwa Sanbagiri aa jes balaram waakeneme? Angtane waakenaiserem ga enggala: angtane gwesef tane ane saamirawi aa jei gam gerebaabisnenne waakenfer, afa jei kabwaktala jam gane domolaram. Ane jei jen jena waakenfer gam gerebaasnenne, jega kapka ogirmanaiserem jam dekteyen etam-etamap jam janfe.

Manggarai: Ho’o dé ngaji ata molorn agu toé manga celan oné ranga de Mori Keraéng Ema dité: campe ata lalo agu ata luang oné susad, agu jerék weki rud boto rowak le saki de lino ho’o.

Sabu: Lua kenanno pa dhara aigama do petu-petarra ne, do pedutu nga lua tada Deo Ama, na hedhe ke: ruba dhara nga nalalu-naleto nga mobanni do bhalu do ula do hedui-herui, jhe do jage ne ngi'u no miha mita do dho peape ri raiwawa do nadhe.

Kupang: Te agama yang barisi tu, sonde ada pung kamomos apa-apa. Itu yang bekin sanáng Tuhan Allah Bapa pung hati. Agama yang batúl bagitu, bekin orang suka bantu mama-mama janda deng ana yatim-piatu dong. Orang yang pung agama macam bagitu, sonde kasi biar orang dalam ini dunya pangaru sang dong deng parkara jahat.

Abun: Suk gato an ben wa Yefun, gato men bi Ai, Yefun Allah nut do, ndo wai o re anato suk sato ré, an mewa pa ti si nggonna gato ku sukye. An mewa nggwa kadit sukibit mwa mo bur ré dom. An do ben suk sane it yo, an ben an bi suk-i ndo wai anane, kwa yo gato ibit mo nde.

Meyah: Noba, rusnok ongga Allah osujohu oida ruroru Ofa rot rudou ongga ebsi komowa bera rutunggom mar erek kef: Rua rufij ruforoker ongga rusir jera riker ragos jeska fob. Noba rua rufij rujager rija mesina ongga rinesma mar rot risinsa rifaga guru. Noba rua rut joug rudou efesi jeska mar ongga oska tein ojgomuja.

Uma: Ane po'ingku tauna to mo'agama mpu'u hante uma ria pebagiua-na ba kasalaia'-na hi poncilo Alata'ala to Tuama, hewa toi: mpewili' ana' ilu pai' tobalu to mpe'ahii' tuwu'-ra, pai' neo' mpotuku' gau'-ra to uma mpo'incai Alata'ala.

Yawa: Yara wamare Amisye po wansaen pare wamamo wantavondi Ai tugaive muno mamai dave, weamo wamo ananyao jirume so rarijat: Wamo arikainyo vavat muno wanya kavini mansaeranande awa siurije rai. Muno wamo taune wansanuga raeranande indamu vemo mine so ama anambe mo wansaugav mo wangkakai nora.


NETBible: Pure and undefiled religion before God the Father is this: to care for orphans and widows in their misfortune and to keep oneself unstained by the world.

NASB: Pure and undefiled religion in the sight of our God and Father is this: to visit orphans and widows in their distress, and to keep oneself unstained by the world.

HCSB: Pure and undefiled religion before our God and Father is this: to look after orphans and widows in their distress and to keep oneself unstained by the world.

LEB: Pure and undefiled religion in the sight of our God and Father is this: to look after orphans and widows in their affliction, [and] to keep oneself unstained by the world.

NIV: Religion that God our Father accepts as pure and faultless is this: to look after orphans and widows in their distress and to keep oneself from being polluted by the world.

ESV: Religion that is pure and undefiled before God, the Father, is this: to visit orphans and widows in their affliction, and to keep oneself unstained from the world.

NRSV: Religion that is pure and undefiled before God, the Father, is this: to care for orphans and widows in their distress, and to keep oneself unstained by the world.

REB: A pure and faultless religion in the sight of God the Father is this: to look after orphans and widows in trouble and to keep oneself untarnished by the world.

NKJV: Pure and undefiled religion before God and the Father is this: to visit orphans and widows in their trouble, and to keep oneself unspotted from the world.

KJV: Pure religion and undefiled before God and the Father is this, To visit the fatherless and widows in their affliction, [and] to keep himself unspotted from the world.

AMP: External religious worship [religion as it is expressed in outward acts] that is pure and unblemished in the sight of God the Father is this: to visit {and} help {and} care for the orphans and widows in their affliction {and} need, and to keep oneself unspotted {and} uncontaminated from the world.

NLT: Pure and lasting religion in the sight of God our Father means that we must care for orphans and widows in their troubles, and refuse to let the world corrupt us.

GNB: What God the Father considers to be pure and genuine religion is this: to take care of orphans and widows in their suffering and to keep oneself from being corrupted by the world.

ERV: The worship that God wants is this: caring for orphans or widows who need help and keeping yourself free from the world’s evil influence. This is the kind of worship that God accepts as pure and good.

EVD: The kind of religion (worship) that God accepts is this: caring for orphans or widows who need help, and keeping yourself free from the world’s {evil} influence. This is the kind of religion (worship) that God accepts as pure and good.

BBE: The religion which is holy and free from evil in the eyes of our God and Father is this: to take care of children who have no fathers and of widows who are in trouble, and to keep oneself untouched by the world.

MSG: Real religion, the kind that passes muster before God the Father, is this: Reach out to the homeless and loveless in their plight, and guard against corruption from the godless world.

Phillips NT: Religion that is pure and genuine in the sight of God the Father will show itself by such things as visiting orphans and widows in their distress and keeping oneself uncontaminated by the world.

DEIBLER: One of the things that God has told us to do is to take care of orphans and widows who suffer hardship. Those who do that and who do not think or act immorally like those who do not obey God [MTY] truly [DOU] worship God, who is our Father, and God approves of him.

GULLAH: De one wa da do wa God wahn, e da hep de chullun wa ain got no modda needa no fada. E da hep de wida-ooman dem wen dey da suffa. De one wa da do dat, e da do wa good fa true an ain got nottin bad een um een we Fada God eye.

CEV: Religion that pleases God the Father must be pure and spotless. You must help needy orphans and widows and not let this world make you evil.

CEVUK: Religion that pleases God the Father must be pure and spotless. You must help needy orphans and widows and not let this world make you evil.

GWV: Pure, unstained religion, according to God our Father, is to take care of orphans and widows when they suffer and to remain uncorrupted by this world.


NET [draft] ITL: Pure <2513> and <2532> undefiled <283> religion <2356> before <3844> God <2316> the Father <3962> is <1510> this <3778>: to care for <1980> orphans <3737> and <2532> widows <5503> in <1722> their <846> misfortune <2347> and to keep <5083> oneself <1438> unstained <784> by <575> the world <2889>.



 <<  Yakobus 1 : 27 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel