Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Samuel 30 : 6 >> 

TB: Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.


AYT: Daud sangat terjepit, sebab rakyatnya mengatakan akan merajam dia. Sebab, jiwa orang-orang itu sangat pahit, masing-masing karena anak-anak lelakinya dan anak-anak perempuannya. Namun, Daud menguatkan hatinya kepada TUHAN, Allahnya.

TL: Maka Daudpun adalah dalam hal kepicikan sangat, karena orang banyak itu berbicara hendak melontari dia dengan batu, sebab kepahitan hati orang banyak itu, masing-masing oleh karena anaknya laki-laki dan oleh karena anaknya perempuan, tetapi Daud juga mempertetapkan hatinya dengan Tuhan, Allahnya.

MILT: Dan Daud sangat tertekan, karena orang-orang itu berkata akan merajamnya. Sebab jiwa orang-orang itu berdukacita, masing-masing karena anak-anak lelakinya dan karena anak-anak perempuannya. Dan Daud menguatkan dirinya di dalam TUHAN (YAHWEH - 03068), Allahnya (Elohimnya - 0430).

Shellabear 2010: Daud sangat terjepit karena rakyat berkata hendak merajam dia. Hati seluruh rakyat itu memang getir karena anak mereka masing-masing, baik lelaki maupun perempuan, tertawan. Tetapi Daud menguatkan hati di dalam ALLAH, Tuhannya.

KS (Revisi Shellabear 2011): Daud sangat terjepit karena rakyat berkata hendak merajam dia. Hati seluruh rakyat itu memang getir karena anak mereka masing-masing, baik lelaki maupun perempuan, tertawan. Tetapi Daud menguatkan hati di dalam ALLAH, Tuhannya.

KSKK: Sekarang Daud sangat tertekan dan berada dalam kesukaran yang besar karena orang-orang berbicara untuk melempari dia dengan batu; sebab mereka sangat merasa susah karena apa yang terjadi dengan anak-anak laki-laki dan gadis-gadis mereka. Tetapi Daud kemudian menemukan kekuatan di dalam Tuhan Allahnya.

VMD: Semua orang dalam pasukan itu sedih dan marah karena anak mereka laki-laki dan perempuan telah diambil selaku tawanan. Mereka membicarakan tentang pembunuhan atas Daud dengan melemparinya dengan batu. Hal itu membuat Daud sangat bingung, tetapi Daud menemukan kekuatannya di dalam TUHAN Allahnya.

TSI: Tetapi situasi segera menjadi berbahaya untuk Daud, karena pasukannya sangat marah dan berduka karena kehilangan keluarga mereka sehingga ada di antara mereka yang mulai mengancam melempari Daud dengan batu. Namun Daud tetap percaya kepada TUHAN yang memberinya kekuatan.

BIS: Anak buah Daud sangat susah karena telah kehilangan anak istri mereka. Sebab itu mereka hendak melempari Daud dengan batu. Jadi Daud berada dalam kesulitan besar, tetapi hatinya dikuatkan lagi oleh TUHAN Allahnya.

TMV: Kini Daud dalam kesusahan besar. Anak buahnya marah terhadapnya kerana mereka sudah kehilangan anak isteri. Mereka mengancam untuk merejam Daud, tetapi TUHAN Allahnya menguatkan hatinya.

FAYH: Keadaan Daud sangat terjepit, karena di dalam kesedihan itu, para pengikutnya bersepakat untuk melempari dia dengan batu sampai mati. Mereka sangat sedih karena kehilangan anak-anak mereka. Namun Daud memohon kekuatan dari TUHAN.

ENDE: Dawud sangat kesesakan, karena rakjat sudah berunding untuk meradjam dia, sebab sangat kepahitan hati rakjat karena putera-puteri mereka masing2. Tetapi Dawud menetapkan hatinja dalam Jahwe, Allahnja.

Shellabear 1912: Maka Daud itu sangatlah sesak karena segala rakyat itu bercerai hendak merajam akan dia sebab terlalu susah hati segala rakyat itu masing-masing karena anaknya laki-laki dan anaknya yang perempuan tetapi Daud itu menguatkan dirinya dalam Tuhannya Allah.

Leydekker Draft: Maka pijakh hati 'adalah bagi Da`ud 'itu sangat, sebab khawm 'itu kata-katalah mawu melutar dija dengan batu-batu, karana pahitlah djiwa saganap khawm 'itu masing-masing sa`awrang 'awleh karana 'anakh-anakhnja laki-laki, dan 'awleh karana 'anakh-anakhnja parampuwan: 'adapawn Da`ud liparkan dirinja dengan Huwa 'Ilahnja.

AVB: Daud menjadi begitu tertekan apabila rakyat berkata hendak merejamnya dengan batu. Memang seluruh rakyat itu berasa amat pedih lantaran tertawannya anak masing-masing, baik lelaki mahupun perempuan. Namun begitu, Daud menguatkan hati di dalam TUHAN, Allahnya.


TB ITL: Dan Daud <01732> sangat <03966> terjepit <03334>, karena <03588> rakyat <05971> mengatakan <0559> hendak melempari <05619> <00> dia dengan batu <00> <05619>. Seluruh <03605> rakyat <05971> itu telah pedih hati <05315> <04784>, masing-masing <0376> karena <05921> anaknya laki-laki <01323> <00> <01121> dan perempuan <00> <01323>. Tetapi Daud <01732> menguatkan <02388> kepercayaannya kepada TUHAN <03068>, Allahnya <0430>. [<03588> <05921>]


Jawa: Lan Sang Dawud wis kepepet banget, amarga balane wis padha rasanan arep mbenturi watu. Wong kabeh padha susah banget atine, jalaran saka bojone lan anake lanang-wadon. Nanging Sang Dawud nyantosakake piandele marang Sang Yehuwah, Gusti Allahe.

Jawa 1994: Prejurité Dawud padha susah banget, sebab padha kélangan anak-bojoné. Mulané wong-wong mau padha arep mbenturi Dawud nganggo watu. Dawud iya susah banget, nanging atiné diteguhaké déning Allah.

Sunda: Daud kacida susaheunana ningali balad sakitu sarediheunana kaleungitan anak rabi, nepi ka anjeunna arek pada ngabenturan ku batu. Tapi manahna ditegerkeun ku PANGERAN Allahna.

Madura: Reng-orengnga Daud padha ce’ sossana lantaran kaelangan ana’ binena, daddi laju padha agarujuga Daud ban bato. Daddi Daud ngadhebbi kasossa’an raja, tape panggaliyanna epakowat pole bi’ PANGERAN.

Bali: Daweg punika Dane Daud rumasa kapepet pisan, santukan parapangiring danene kalangkung sakit ati ngelingang pianak-pianakipune sane sampun ical, tur sampun mabaos jaga nimpugin Dane Daud antuk batu. Nanging Ida Sang Hyang Widi Wasa, Widin danene nglipur tur nguatang dane.

Bugis: Masussa senna’ni ana’ buwana Daud nasaba ateddéngenni ana’-ana’na sibawa bainéna mennang. Rimakkuwannanaro maéloni mennang genrungngi Daud sibawa batu. Jaji engkani Daud ri laleng asukkarakeng battowaé, iyakiya atinna ripéwatangiwi ri PUWANG Allataala.

Makasar: Sanna’ susana ana’ buana Daud, lanri tena ngasemmi bainenna siagang ana’na ke’nanga. Lanri kammana ero’mi ke’nanga ansambilai batu Daud. Jari lalang kasusaang lompomi nasa’ring Daud, mingka nipakajarreki pa’mai’na ri Karaeng Allata’alana.

Toraja: Kapussakan tongan tu Daud, belanna iatu to buda sipa’kada-kada la untumbui batu, belanna kamapallanna penaanna tu to buda, tu diona anakna muane sia diona anakna baine, apa iatu Daud umpabatta’ penaanna urrannuan PUANG, Kapenombanna.

Karo: Genduari Daud lit i bas keguluten si mbelin sabap ngilas kal ate teman-temanna kerina kerna kebenen anak-anakna e, janah ibenterina atena Daud alu batu; tapi TUHAN Dibatana mereken ukur si tetap man bana.

Simalungun: Susah tumang do uhur ni si Daud, halani domma adong sahap ni halak laho manggijikisi bani batu, halani borit ni uhur ni halak ganup, marhitei na tarboan ai anakni pakon boruni. Tapi ipatenger si Daud ma uhurni bani Jahowa, Naibatani ai.

Toba: Jadi hagogotan situtu ma roha ni si Daud, ai ditahi situan na torop i naeng mandangguri ibana dohot batu ala gusar roha ni sandok natorop i, ganup ala ni angka anakna dohot boruna, alai marsihohot do anggo roha ni si Daud mida Jahowa, Debatana.


NETBible: David was very upset, for the men were thinking of stoning him; each man grieved bitterly over his sons and daughters. But David drew strength from the Lord his God.

NASB: Moreover David was greatly distressed because the people spoke of stoning him, for all the people were embittered, each one because of his sons and his daughters. But David strengthened himself in the LORD his God.

HCSB: David was in a difficult position because the troops talked about stoning him, for they were all very bitter over the loss of their sons and daughters. But David found strength in the LORD his God.

LEB: David was in great distress because the people in their bitterness said he should be stoned. (They were thinking of their sons and daughters. But David found strength in the LORD his God.)

NIV: David was greatly distressed because the men were talking of stoning him; each one was bitter in spirit because of his sons and daughters. But David found strength in the LORD his God.

ESV: And David was greatly distressed, for the people spoke of stoning him, because all the people were bitter in soul, each for his sons and daughters. But David strengthened himself in the LORD his God.

NRSV: David was in great danger; for the people spoke of stoning him, because all the people were bitter in spirit for their sons and daughters. But David strengthened himself in the LORD his God.

REB: David was in a desperate position because the troops, embittered by the loss of their sons and daughters, threatened to stone him. David sought strength in the LORD his God,

NKJV: Now David was greatly distressed, for the people spoke of stoning him, because the soul of all the people was grieved, every man for his sons and his daughters. But David strengthened himself in the LORD his God.

KJV: And David was greatly distressed; for the people spake of stoning him, because the soul of all the people was grieved, every man for his sons and for his daughters: but David encouraged himself in the LORD his God.

AMP: David was greatly distressed, for the men spoke of stoning him because the souls of them all were bitterly grieved, each man for his sons and daughters. But David encouraged {and} strengthened himself in the Lord his God.

NLT: David was now in serious trouble because his men were very bitter about losing their wives and children, and they began to talk of stoning him. But David found strength in the LORD his God.

GNB: David was now in great trouble, because his men were all very bitter about losing their children, and they were threatening to stone him; but the LORD his God gave him courage.

ERV: All the men in the army were sad and angry because their sons and daughters were taken as prisoners. The men were talking about killing David with stones. This upset David very much, but he found strength in the LORD his God.

BBE: And David was greatly troubled; for the people were talking of stoning him, because their hearts were bitter, every man sorrowing for his sons and his daughters: but David made himself strong in the Lord his God.

MSG: And suddenly David was in even worse trouble. There was talk among the men, bitter over the loss of their families, of stoning him. David strengthened himself with trust in his GOD.

CEV: David was desperate. His soldiers were so upset over what had happened to their sons and daughters that they were thinking about stoning David to death. But he felt the LORD God giving him strength,

CEVUK: David was desperate. His soldiers were so upset over what had happened to their sons and daughters that they were thinking about stoning David to death. But he felt the Lord God giving him strength,

GWV: David was in great distress because the people in their bitterness said he should be stoned. (They were thinking of their sons and daughters. But David found strength in the LORD his God.)


NET [draft] ITL: David <01732> was very <03966> upset <03334>, for <03588> the men <05971> were thinking <0559> of stoning <05619> him; each <03605> man <0376> grieved <04784> bitterly <05315> over <05921> his sons <01121> and daughters <01323>. But David <01732> drew strength <02388> from the Lord <03068> his God <0430>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  1 Samuel 30 : 6 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel