Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Korintus 14 : 26 >> 

TB: Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun.


AYT: Jadi, selanjutnya bagaimana, Saudara-saudara? Ketika kamu berkumpul, masing-masing mempunyai mazmur, pengajaran, penyataan, bahasa lidah, atau sebuah penafsiran. Biarlah semua ini dilakukan untuk membangun.

TL: Sekarang bagaimanakah halnya, hai saudara-saudaraku? Bahwa apabila kamu berhimpun, biarlah masing-masing ada dengan mazmur, ada dengan pengajaran, ada dengan kenyataan, ada dengan karunia lidah, ada dengan pengetahuan mengertikan makna lidah itu. Maka hendaklah segala hal itu meneguhkan iman.

MILT: Selanjutnya bagaimana, hai saudara-saudara? Bilamana kamu sedang berkumpul, bukankah tiap-tiap orang dari antara kamu menerima mazmur, mendapatkan pengajaran, memperoleh bahasa lidah, menerima penyingkapan, dan memperoleh penafsiran? Biarlah semuanya itu berlangsung untuk kebangunan.

Shellabear 2010: Jadi bagaimana, hai Saudara-saudaraku? Apabila kamu berhimpun, hendaklah kamu masing-masing menyampaikan sesuatu, yaitu zabur, pengajaran, wahyu, pesan dalam bahasa karunia Ruh, atau penafsirannya. Tetapi semua itu harus kamu pergunakan untuk membangun.

KS (Revisi Shellabear 2011): Jadi bagaimana, hai Saudara-saudaraku? Apabila kamu berhimpun, hendaklah kamu masing-masing menyampaikan sesuatu, yaitu zabur, pengajaran, wahyu, pesan dalam bahasa karunia Ruh, atau penafsirannya. Tetapi semua itu harus kamu pergunakan untuk membangun.

Shellabear 2000: Jadi bagaimana, hai Saudara-saudaraku? Apabila kamu berhimpun, hendaklah kamu masing-masing menyampaikan sesuatu, yaitu zabur, pengajaran, wahyu, pesan dalam suatu bahasa yang tidak dikenal oleh jemaah, atau penafsirannya. Tetapi hendaklah semua itu kamu pergunakan untuk membangun.

KSZI: Jadi bagaimana, saudara-saudaraku? Apabila kamu berhimpun, hendaklah masing-masing menyampaikan mazmur, atau pengajaran, atau wahyu, atau sesuatu dalam lidah, ataupun pentafsirannya. Tetapi hendaklah semuanya bertujuan untuk membina jemaah.

KSKK: Jika demikian, saudara-saudara, apakah kesimpulan kita? Apabila kamu berkumpul, setiap orang dari antara kamu dapat bernyanyi, mengajar dan mewahyukan, atau pula berbicara dalam bahasa roh. Tetapi hendaklah semuanya itu untuk membangun umat.

WBTC Draft: Jadi, Saudara-saudara, apakah yang akan kamu perbuat? Apabila kamu berkumpul, seorang mempunyai nyanyian, yang lain mengajar, orang lain lagi mempunyai kebenaran yang baru dari Allah, yang lain berkata-kata dalam berbagai bahasa Roh, dan yang lain menerjemahkannya. Tujuan dari semua itu haruslah untuk menguatkan iman jemaat.

VMD: Jadi, Saudara-saudara, apakah yang akan kamu perbuat? Apabila kamu berkumpul, seorang mempunyai nyanyian, yang lain mengajar, orang lain lagi mempunyai kebenaran yang baru dari Allah, yang lain berkata-kata dalam berbagai bahasa Roh, dan yang lain menerjemahkannya. Tujuan dari semua itu haruslah untuk menguatkan iman jemaat.

AMD: Jadi, Saudara-saudara, apa yang harus kita lakukan? Ketika kamu berkumpul, biarlah masing-masing orang menyanyi, mengajar, menyampaikan kebenaran dari Allah, berbicara dalam bahasa lidah, dan seorang yang lain menafsirkan bahasa itu. Tujuan semua itu adalah untuk menguatkan dan membangun jemaat Allah.

TSI: Jadi Saudara-saudari, inilah kesimpulan dari semuanya: Waktu kalian berkumpul, hendaklah setiap orang terlibat sesuai kemampuan rohani masing-masing, misalnya membawakan nyanyian, mengajar, menyatakan sesuatu yang membuka wawasan baru, berbicara bahasa lain sesuai pimpinan Roh Kudus, atau menerjemahkan pesan dalam bahasa lain itu. Tujuan dari semuanya itu haruslah untuk saling menguatkan.

BIS: Jadi, Saudara-saudara, apa artinya semuanya itu? Kalau kalian berkumpul untuk menyembah Tuhan, ada yang menyanyi, ada yang mengajar, ada yang memberitahukan sesuatu dari Allah, ada yang berbicara dalam bahasa yang ajaib, dan ada yang menjelaskan apa yang dikatakan itu. Tetapi semuanya itu haruslah dilakukan untuk mengajar dan untuk kebaikan semuanya.

TMV: Saudara-saudaraku, beginilah maksudku. Pada waktu kamu berhimpun untuk menyembah Tuhan, hendaklah seorang menyanyi, seorang lagi mengajar, seorang lagi menyampaikan perkhabaran daripada Allah, seorang lagi menyampaikan perkhabaran dalam bahasa yang ajaib, dan seorang lagi menjelaskan apa yang dikatakan orang itu. Semuanya harus dilakukan untuk menolong dan membina jemaah.

BSD: Saudara sekalian, marilah kita menyimpulkan apa yang telah saya bicarakan. Pada waktu kalian berkumpul untuk menyembah Tuhan, ada yang menyanyi, ada yang mengajar, ada yang menyampaikan berita dari Allah, ada yang berbicara dalam bahasa yang ajaib, dan ada yang menjelaskannya. Jadi, apa pun yang dilakukan haruslah untuk menolong jemaat untuk maju.

FAYH: Saudara sekalian yang saya kasihi, marilah kita menyimpulkan apa yang telah saya bicarakan. Pada waktu Saudara berhimpun, beberapa orang akan bernyanyi dan yang lain akan mengajar atau menyampaikan pesan tertentu yang telah diberikan Allah kepadanya, atau berbicara dalam suatu bahasa asing, atau menterjemahkan apa yang sedang diucapkan oleh seseorang dalam bahasa yang tidak dikenal. Tetapi apa pun yang dilakukan hendaknya bermanfaat bagi semua orang dan meneguhkan mereka di dalam Tuhan.

ENDE: Apakah halnja sekarang, saudara-saudara? Bila kamu berkumpul, baiklah masing-masing membawa suatu lagu pudjian, suatu pengadjaran, suatu pernjataan, sedjenis bahasa gaib atau suatu tafsiran, tetapi segalanja untuk membina.

Shellabear 1912: Maka bagaimanakah halnya, hai saudara-saudaraku? bahwa apabila kamu berhimpun, maka masing-masing kamu ada dengan janjinya atau pengajarannya atau kenyataannya atau bahasanya atau pengertian bahasa. Maka hendaklah segala perkara meneguhkan hati orang,

Klinkert 1879: Sakarang bagaimana, hai saoedara-saoedara, apabila kamoe berhimpoen, masing-masing ada jang bermazmoer, ada jang berpengadjaran, ada jang berbehasa lain, ada jang berwahjoe, ada jang empoenja terdjemah, hendaklah segala perkara itoe djadi akan membangoenkan pertjaja.

Klinkert 1863: Bagimana sakarang, hei soedara-soedara? kapan kamoe berkoempoel, masing-masing ada jang bermazmoer, ada jang taoe bahasa, ada jang poenja wahjoe, ada jang poenja pengartian, biar segala perkara itoe djadi akan membangoenken pertjaja.

Melayu Baba: Jadi apa-kah hal-nya, hei sudara-sudara? Bila kamu berhimpon sama-sama, masing-masing kamu ada nyanyian-nya, atau pngajaran-nya, atau knyata'an-nya, atau bhasa-nya, atau pngertian bhasa. Biar-lah smoa perkara di-buat spaya boleh tgohkan hati.

Ambon Draft: Bagitupawn, h/e suda-ra-sudara? Djikalaw kamu berhimpon sama-sama, pada sa; awrang djuga bawleh ada barang masmur, ataw barang kanjata; an, ataw barang peng-artian, tetapi bejar samowa-nja itu djadi akan perusahan.

Keasberry 1853: Bagimanakah skarang, saudara saudara? apabila kamu burhimpun masing masing, ada yang burmazmur, ada yang burpungajaran, ada yang tau bahsa, ada yang mumpunyai purtunjukkan, ada yang mumpunyai turjumah. Maka biarlah sagala sa'suatu itu jadi dungan burfiedah.

Keasberry 1866: Bagimanakah skarang, saudara saudara? apabila kamu bŭrhimpon, masing masing ada yang bŭrmazmur, ada yang bŭrpŭngajaran, ada yang tahu bahsa, ada yang mŭmpunyai pŭrtunjokkan, ada yang mŭmpunyai tŭrjŭmah. Maka biarlah sagala sŭsuatu itu jadi dŭngan bŭrfiedah.

Leydekker Draft: 'Apatah kalakh 'ada, hej sudara 2 laki 2? manakala kamu berhimpon, masing 2 sa`awrang deri pada kamu, djika 'ada padanja barang Mazmur, djika 'ada padanja barang pang`adjaran, djika 'ada padanja barang bahasa lajin, djika 'ada padanja barang katuronan, djika 'ada padanja barang peng`artijan: bejarlah segala sasawatu djadi 'akan perbajikan:

AVB: Jadi bagaimana, saudara-saudaraku? Apabila kamu berhimpun, hendaklah masing-masing menyampaikan mazmur, atau pengajaran, atau wahyu, atau sesuatu dalam lidah, ataupun pentafsirannya. Tetapi hendaklah semuanya bertujuan untuk membina jemaah.

Iban: Nama utai ti patut dikereja deh, menyadi? Lebuh kita begempuru besembiang, siku bepantun, siku mai jaku ajar, siku mai pemandang ari Allah Taala, siku bejaku ngena jaku ti nyelai, tauka nerangka reti jaku nya. Semua utai nya dikereja kena ngeringka eklisia.


TB ITL: Jadi <3767> bagaimana <5101> sekarang, saudara-saudara <80>? Bilamana <3752> kamu berkumpul <4905>, hendaklah tiap-tiap orang <1538> mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur <5568>, yang lain pengajaran <1322>, atau penyataan <602> Allah, atau karunia bahasa roh <1100>, atau karunia untuk menafsirkan <2058> bahasa roh, tetapi semuanya <3956> itu harus dipergunakan <1096> untuk <4314> membangun <3619>. [<1510> <2192> <2192> <2192> <2192> <2192>]


Jawa: Kang iku saiki kapriye, para sadulur? Samangsa kowe padha kumpulan, saben wong padha nyaosna pisungsung: kang siji masmur, sijine piwulang utawa wedharaning Allah, utawa peparing basa-roh, utawa njarwakake basa-roh, nanging kabeh iku mau katindakna kanggo mbangun.

Jawa 2006: Kang iku saiki kepriyé, para Sadulur? Samangsa kowé padha kumpulan, saben wong padha nyaosna: kang siji masmur, sijiné piwulang utawa wahyu, utawa peparing basa roh, utawa njarwakaké basa roh, nanging kabèh iku mau katindakna kanggo mbangun.

Jawa 1994: Para sedulur, samangsa kowé padha nganakaké kumpulan, aku kepéngin supaya ana wong sing menyanyi, ana sing mulang, ana menèh sing nglairaké wahyu saka Gusti Allah, ana wong sing nglairaké pawarta nganggo basa roh, lan wong siji menèh sing nerangaké tegesé basa roh mau. Kabèh mau katindakna kanggo mbangun pasamuwan.

Jawa-Suriname: Para sedulur, nèk kowé pada ngumpul nang pasamuan, apiké nèk ènèng sing singi, ènèng sing mulang, ènèng sing ngetokké tembung sangka Gusti Allah nganggo basa sing lumrah, ènèng sing ngetokké basa kasukman lan ènèng liyané sing ndunungké tegesé basa kasukman mau. Kabèh mau kudu dilakokké kanggo mbangun sedulur-sedulur sak pasamuan kabèh.

Sunda: Dulur-dulur! Ngabakti ka Allah dina kumpulan teh kudu kieu: Nu saurang pupujian, nu saurang ngajar, nu saurang ngucapkeun wahyu ti Allah, nu saurang make basa Roh, nu saurang nerangkeun hartina eta omongan. Sagala-galana kudu reujeung maksud ngamajukeun jamaah.

Sunda Formal: Kudu kumaha atuh alusna kumpulan teh, dulur-dulur? Kudu kieu: Ari kumpulan, teu nanaon mun aya nu sadia zabur, piwuruk, wahyu, basa ajaib, atawa tapsirna. Tapi kabeh kudu ditujukeun pikeun pangwangunan Jamaah.

Madura: Tan-taretan! Daddi ponapa artena ganeka sadaja? Mon sampeyan akompol abakteya ka Pangeran, badha se anyanye, badha se ngajar, badha se aberta’agi pa-ponapa se dhari Allah, badha se acaca ngangguy basa se ajib, ban badha se nerrangngagi ponapa se ekoca’agi ganeka. Nangeng ganeka sadaja kodu elakone kaangguy ngajar ban kaangguy kabecce’anna sadajana.

Bauzi: Emti vahi Kristus bake tu vuzehi meedam dam oa, uho bak ubuda laba bakamta vazisi Ala bake vou baedalo modem di uho gi nehame meedam dam taia? Meit Alat aba modi vizi teudi aho ladeem dae ladeelo ozoda. Labi meit Alat aba neha, “Im nim dam bake nehasu vahokedale,” lahame Alat aba modi ozobohudi aho fa dam bake vahokedalo ozoda. Labi meit Alat aba modi am ahu ad iuba modi ozobohudi fi gatem im aho fa dam bake ahate vameadalo ozoda. Labi meit Alam Aha Nutabe Neàna labe aba modi vizi teudi aho naedat it aim biem dae faasi vameadalo ozoda. Labi meit Alam Aha Nutabe Neàna labe aba modi vizi teudi dat meida labe aho naedat it aim biem dae vameadam bak lam modi ozobohudi fa dam bake vameadalo ozoda. Labihada. Labihadamta labiha. Lahana ame bak lam meedam di lam bisi vi ozome iademe meedam bak gi neham bak. Umti Kristus bake tu vuzehi vahi meedam dam ahebu modi neàdedume im ahu vei teudedam bak laba uho vi ozome ame baket ahala modidale. Bisi uhumo modi neàdi um ahu vei teudem bak lamota vi ozome ame baket a meedamule.

Bali: Parasemeton, yening semeton mapunduh praya ngwentenang pangubakti, sampun sapatutipun semeton suang-suang pada maturan, inggih punika wenten sane ngaturang kidung, wenten sane ngaturang paurukan, wiadin nyinahang sipta jati saking Ida Sang Hyang Widi Wasa, wiadin paica basa sane tawah-tawah wiadin paica buat nerangang basa sane tawah-tawah punika, mangdane sami punika mapikenoh buat pasamuane.

Ngaju: Jadi, pahari handiai, en rimae taloh samandiai te? Amon keton hapumpong mangat manyembah Tuhan, aton je manyanyi, aton je majar, aton je mansanan taloh en-en bara Hatalla, aton je hakotak huang basa je bakahera-heran, tuntang aton je manarang taloh je ingotak te. Tapi taloh handiai te musti ilalus akan hapa majar tuntang akan kahalap keton samandiai.

Sasak: Jari, semeton senamian, napi arti selapuqne nike? Lamun side pade bekumpul, sebilang dengan harus araq saq teaturang: Sopoq dengan benyanyi, saq lain ngajahang, atao araq saq nyampẽang berite lẽman Allah, atao paice jari ngeraos kadu base saq ajaip, atao paice jari jelasang base saq ajaip nike, laguq selapuqne nike harus tekadu jari ngajahang dait jari pesolah selapuqne.

Bugis: Jaji, Saudara-saudara, aga bettuwanna iya manennaro? Rékko maddeppungekko untu’ sompai Puwangngé, engka makkélong, engka mappagguru, engka iya mappaissengengngi agi-agi polé ri Allataala, engka mabbicara ri laleng basa iya makalallaingngé, sibawa engka iya pakatajangngéngngi aga iya ripowadaéro. Iyakiya iya manennaro harusu’i ripogau’ untu’ mappagguru sibawa untu’ adécéngenna maneng.

Makasar: Jari, apa ngaseng battuanna anne, sari’battang? Punna a’rappungangko ero’ anynyomba ri Batara, bajiki punna nia’ akkelong, nia’ angngajara’, nia’ ampabattui apa-apa battua ri Allata’ala, nia’ a’bicara siagang bicara appakalannasaka siagang nia’ ampakasingaraki battuanna anjo bicara appakalannasaka. Mingka yangasenna anjo musti nugaukangi untu’ angngajara’ siagang untu’ kabajikannu ngaseng.

Toraja: Totemo umbamo nakua, e kamu siulu’ku? Iammi sirampun, pantan den dikamaseangkomi, den pa’pudian, den pangadaran, den tu apa mangka dipamanassa, den ma’kada susitu pa’kamase diona ma’rupa-rupa basa, den umbattuananni tu kada. Mintu’na tu iannato la umpabatta’ kapatonganan.

Duri: Ee, tomala'bihku' sola ngasan! Apa ngasanra battuananna tee? Ia ke sirempun kamu' la ssompa Puang, pada den patummi. Den tomakkelong, tomangngajahhi, tompangpeissenan to apa mangka napakitanni Puang Allataala, tomangkada mpake basa mejangngaran, na den too tombattuananni to apa napau. Apa ia ngasan joo la dipugauk anna pamawatangngi to kamatapparanna tomatappa'.

Gorontalo: Wolo uodito mongowutata ngoimani, utiye patuju lo u hebisalau ode olimongoli: Wonu timongoli moibadati, woluwo ta momanyanyi, tawu wuwewo mongajari, woluwo ta mopotunggulo niyati lo Allahuta'ala. Wawu tawu wuwewo mobisala to delomo bahasa deli wawu tawu wuwewo poli momituwa mayi bahasa boyito. Bo unga'amila boyito musi popohunala momongu jama'ati.

Gorontalo 2006: Oditolio, Mongo wutato, wolo boliilio u ngoa̒amilalo boito? Wonu timongoli moa̒mbuwa u molubo Eeya, woluo tamo polahu, woluo tamo ngaajali, woluo tamo poo̒taa hitua-tuawua monto Allahu Taa̒ala, woluo tamo bisala todelomo bahasa u moo̒linggolabe, wau woluo tamo tombango wolo u yiloi̒yaalio boito. Bo ngoa̒amilalo boito mamusi pohutuwola u mongaajali wau u opopiohu ngoa̒amilalo.

Balantak: Utu-utus! Koi upa mbali' i kita? Kalu i kuu poorimpungi, isian men moguyu' mazmur, isian men mimisiso', isian men muntundunkon men ia pipiile'kon Tumpu na ko'ona, isian men momorobukon wurung men kobangang, ka' isian uga' men mangarat upa men niporobukon iya'a. Kasee giigii' iya'a tiodaa limangon bo pamakadodor jama'at.

Bambam: Dadi illaam inde tula'ku susi inde pungngu' tannunna: Illaam wattunna ma'mesakoa' la menomba, la pahallu si mesa-mesa tau deem napogau': deem to la menani, deem to la ma'patudu, deem to la untula' kada napalosaiam Puang Allataala, deem to la ma'tula' umpake basa memängä-mängä pa'palosainna Penaba Maseho, anna deem toi la untula' kalembasanna indo basa memängä-mängä ia too. Sapo' ingganna ia too pahallu la dipakeguna illaam umpakatoto' penabanna issinna jumaa'.

Kaili Da'a: Jadi sampesuwu-sampesuwuku, nuapa patuju to napokona nggari tesakue'i? Iwe'imo: Ane komi masiromu modade, kana maria tau to modade, pademaria tau ntanina to mompatuduki, kana maria tau mompakanoto tesa nggarija'i Alatala. Pade tau ntanina kana motesa riara basa-basa to nopu'unggari ja'i Nosa Nagasa, pade tau ntanina kana mompakanoto batuanatesa-tesa etu. Tapi pura-pura etu kana rapowia komi ala mompakarosopomparasaya ntodea.

Mongondow: Daí ule utat mita, onu mangale intua komintan? Aka mo'ikow moyosipun sim mosumbah ko'i Tuhan, oyuíon im momanyanyi, oyuíon im motunduí, oyuíon mopoyaput in habar nongkon i Allah, oyuíon im mosingog kom bonu im bahasa inta mokoherang bo oyuíon doman im moginsilang kon onu inta pinoguman in intau tatua. Ta'e tua komintan im mustibií aidan sim motunduí kom ponompia ko'i monia komintan.

Aralle: Oa' solasohong, la tapihki' kalemba'anna ingkänna yatoo. Ponna ke ma'himpungkoa' la menomba, ingkänna tau aha baheanna: dianto aha piha la menani, aha piha la mampakuhu, aha piha la untula' pangngelo'na Puang Alataala, aha piha la ma'tula' yaling di ma'kahupa-hupa basa ang sule yaho mai di Inaha Masero, aha piha la mamparende yato aka ang natula' anna malai napähäng ingkänna tau. Ampo' ingkänna ang umbabe pahallu kekuna yaling umpamatoto' inahanna solamu.

Napu: Mewali halalu, apa lempona ope-ope iti? Ane maminggukau, hadua-hadua tauna ara kamapandenda: arahe au monani, arahe au mepaturo, arahe au mopahawe lolita hangko i Pue Ala, arahe au mololita i lalu basa au hangko i Inao Malelaha, arahe au mopalimba lempona lolitanda iti bona raisa ope-ope tauna. Agayana hinangkana iti hangangaa nibabehi bona nipakaroho lalunda rangami.

Sangir: Kụ manga anạ u sěmbaụ, kai apạ e ngae mangal᷊eng kěbị ene? Kereu i kamene měmpẹ̌komol᷊ẹ̌ maněmba Mawu e, ute piạem mẹ̌kẹ̌kantarị, piạem mạněntiro, piạem mělẹ̌habaru apa-apa wọu Mawu Ruata, piạem mạhumbisara su wera makạl᷊aherang dingangu piạben lai měmpẹ̌nẹ̌nualagu apan nịbawerane. Kaiso patikụ ene e harusẹ̌be koạ gunan maněntiro ringangu gunang kapapiang kěbị.

Taa: Wali ane ewa see, kesaa to masipato daraika tempo komi siromu damampue mampakabae i Pue Allah? Ewa si’i daraika. Tempo komi siromu sindara-ndara, tempo etu re’e komi to damamponyanyika nyanyi to mangabarong i Pue Allah, re’e wo’u komi to damampotunde, pasi re’e wo’u to damamporata anu to napakanasaka i mPue komi. Pasi re’e to damagombo ri raya basa to yusa, panewa re’e wo’u komi to damampakanasaka yunumu anu to nato’o ntau to magombo ri raya basa to yusa etu. Pei tempo komi mangika palaong to etu, ika see mampakaroso samparia raya ntau to mangaya.

Rote: Da'di tolano-tolanoo ngala lemin! Basa sila la sosoa-ndandaan beek? Metema emi makabubua fo sene-do'ok neu Lamatua ka soona, nggelok lakamee, nggelok fe nanolik, nggelok tui-benga hata esa neme Manetualain mai, nggelok kokolak nai dede'a matabeu kala dalek, ma nggelok lafa'da mangalele'do sosoa-ndandaan. Tehu basa sila la muse tao-no'in soaneu lanoli ma soaneu sila basa-basas malole na.

Galela: So, ai dodiao nipipiricaya, to ngohi ai ngale gena ma orasi ngini nimatolomu nisumbayang la nisuba o Gikimoika, ngini moi-moi kanaga de nia manara. Ngini ma binuka ninyanyi, ma binukali nidoto, de ma binukali o kia naga moi o Gikimoino nisingangasu. De kanaga ma binuka o bi bahasa irupa-rupa nisibicara de ma binukali o bahasa ma ngale gena niodedemo. Nia manara moi-moi magena qangodu-ngodu bilasu niaaka ma ngale o nyawa manga piricaya nisiputuru.

Yali, Angguruk: Nori, ari fahet ketiya nangginoho turuk lamuhuk? Hiren wene ul ulug palu roho wereg lit henebe wal tanehen wene uruk lit ap misihen Mazmur wene urukmu winonen komo eneptuk ane, winonen Allahn ele ubam emberisi ane, winonen ele alem haleg elehon uruk ane, winonen ele ino hebeltuk ane uruk lamuhubon obog toho ari honori inineyap enebul ulug uruk lamuhup.

Tabaru: 'Esa moi riaka dodoto ka 'o ngo-ngaku moi! Ngini salingou niodiai koneda: Nako ngini nimatoomuno ma ngale winisuba ma Jou, munuka yonyanyi, munuka yodotoko, munuka yositotara 'o kianikia ma Jo'oungu ma Dutuno, munuka yobicara de 'o demo 'ihera-herangi, munuka yosiwaiti ma demo-demo ge'ena. Ma ge'ena 'iodumu niadiai salingou ma dumutu nimakariwo nimasikakuata.

Karo: Kuga dage arusna o senina-senina? Adi pulung kam, sekalak-sekalak kam ngendeken ende-enden si lit i bas ia, sekalak-sekalak nehken ajarna, sekalak-sekalak nehken perkara si ipetangkas Dibata, sekalak-sekalak nehken berita i bas cakap Kesah, janah sekalak-sekalak nuriken antusen cakap Kesah e. Bahanlah si e kerina guna mbangun perpulungen.

Simalungun: Ase sonaha do, nasiam sanina? Anggo martumpu nasiam, adong do bani na sada doding, bani na sada pangajarion, bani na sada pangungkabon, bani na sada sahap na legan, bani na sada hatorangan, tapi haganupan ai laho pauli-ulihon kuria in ma namin.

Toba: (II.) Asa beha do, ale angka dongan? Jumpa marpungu hamu, adong do di na sada endeende, di na sada poda, di na sada pangungkapon, di na sada parhataan na leban, di na sada hatoranganna; sasudena i, laho pauliulihon huria i ma nian!

Dairi: Jadi kadè ngo lapaten ni karina idi alè dengan? Mula merpulung kènè lako mersembah taba Tuhan: lot simerendè, lot merjamita, lot mengajari, lot memmagahken barang kadè bai Dèbata nai, lot mengerrana ibas kata sidèban, janah lot ma petterangken kata sidèban idi. Tapi karinana idi kennah lako mengajari dekket pessellohken kuria idi no.

Minangkabau: Jadi sudaro-sudaro, mukasuik ambo bakcando iko. Jikok angku-angku bakumpua untuak ba ibadaik, andaknyo ado nan malagu mamuji Tuhan, ado nan ma aja, ado nan mambaritawukan tantang sasuatu nan dari Allah, ado nan mangecek jo bahaso nan ganjie, ado pulo nan manarangkan tantang apo nan dikatokan dek urang nan babahaso nan ganjie tu. Tapi mukasuik dari kasadonyo tu, mustilah untuak ma aja, sarato jo untuak kabaiakkan kasadonyo urang nan tibo.

Nias: Tobali, hadia geluaha da'õ fefu, ya'ami ira talifusõ? Na owulo ami ba wamosumange Lowalangi: so zanunõ, so zangombakha hadia ia zoroi Lowalangi, so zi hede ba li sahõlihõli dõdõ, ba so zangombakha hadia ia geluaha niw̃a'õ andrõ. Ba hiza, lõ tola lõ'õ mulau da'õ fefu ba wamahaõ saekhu ba zi sõkhi.

Mentawai: Oto apa katukolobatnia sangamberinia néné, alé kam Sasaraina! Ké parurú kam maniddou ka tubut Tuhan, ai sipuuurai, ai sipasigegelaiaké, ai leú et sia sipasisesegéaké pagalaiat sibabara ka Taikamanua, samba ai leú sia sipasititiboaké nga-nga simakisei ka bagatta, iageti ai leú sia sipasikokolouaké sikuania. Tápoi sangamberinia néné, buítá nugalaiaké kam nia kelé masipangantru, samba ibailiu nia katuerukatmui sangamberimui.

Lampung: Jadi Puari-puari, api retini sunyinni ano? Kik keti bekumpul untuk nyumbah Tuhan, wat sai nyanyi, wat sai ngajar, wat sai ngeni pandai hal jak Allah, wat sai cawa delom bahasa sai aneh, rik wat sai ngejelasko api sai dicawako ano. Kidang sunyinni ano harus dilakuko untuk ngajar rik untuk kebetikan sunyinni.

Aceh: Ngon lagée nyan syedara-syedara, peue areuti jih keumandum nyan? Meunyoe gata meusapat keu taseumah Tuhan, na nyang meulagu, na nyang seumeubeuet, na nyang peugah sapeue-sapeue nyang teuka nibak Po teu Allah, na nyang meututoe lam basa nyang ajaéb, dan nyang jipeuglah peue nyang jipeugah nyan. Teuma banmandum nyan harôh jipeubuet keu seumeubeuet dan keu nyang keugét banmandum.

Mamasa: Dadi, susi inde kalembasanna tula'kue: Ianna ma'mesakoa' memala', dengan to menani, dengan to ma'patudu, dengan to untula' battakada napaombo' Puang Allata'alla lako kalena, dengan to mantula' umpake basa memangnga-mangnga sola to untetteranni kalembasanna. Angganna te maie la dipopa'guna umpakatoto' kombonganna to mangngorean.

Berik: Ga jem temawer am afelen mesna, aamei jam jep igama betwenaram enggalfe Uwa Sanbagiri gam pujitef, aamei ga enggam isa eyebili: Angtane afwer jei simala jei sene twola, afwer angtane jei gane towas-towastababili, afwer taterisi Uwa Sanbagiri aa jes gwerauwulurum jei gane nasbili, afwer jei ula nafis jei jener jam ne towaswebiyeneiserem jei jem gangge nasbawena, ane afwer ula nafis-nafsi jeiserem jem igiserem ga jes ne towasulmini. Aamei seyaftersus jeiserem ga jamer isa eyebili enggalfe, safna Kristus aa jei ne tebanaram jei gam kanautababif.

Manggarai: Jari, co’o gé asé-ka’én? Émé lonto léok méu, poro néténg ata takung cao-ca: hiat cengata te mazmur, ata iwon te toing, ko téing si’ang de Mori Keraéng, ko widang mu’u luju agu lema emas, ko widang kudut pangongs mu’u luju agu lema emas situ. Ai sanggéd taung situ te pandé téti éta mosé de weki serani.

Sabu: Hakku Tuahhu-tuahhu, ne nga ke ne pedabbho hari-hari ne do na harre? Kinga peowu-peteni ke mu ta wie hu nga mejuara pa Muri, era do jhuka lodho, era do ajha ddau, era do pepeke hahhi lai ngati Deo, era do pedai lii pa dhara li padai do madalae, jhe era do peteleo ne nga ne do pale do naanne. Tapulara hari-hari ne napoharre do jhamma ke ta tao tu ta ajha ddau nga tu lua ie hari-hari.

Kupang: Jadi sodara sayang dong! Kalo bosong ada bakumpul, tiap orang ada dia pung karunya. Ada yang manyanyi lagu puji sang Tuhan Allah. Ada yang ajar orang soꞌal Tuhan. Ada yang buka kasi tau hal dari Tuhan, yang dolu ada tasambunyi. Ada yang omong pake bahasa laen. Deng ada yang bisa kasi tau itu bahasa pung arti. Samua hal tu, dong musti bekin ko kasi kuat orang laen dong pung parcaya.

Abun: Sane, ji bi nji, ji bi nyanggon, ji bi sukdu-i anare: nin sum wa nin ben ari, nin un Yefun yo, nin deyo bes sukos e, nin deyo o duno nje e, nin deyo o ki subot sukdu gato Yefun Allah kadum rer nai nin e, nin deyo o ki suk su a yi e, nin deyo o brek sukdu gane rer wa nje jam e ne. Sarewo nin ben suk mwa ne subere yé mwa mone onyar kem mo Yefun Yesus nggi wai o sor.

Meyah: Jefeda edohuji, ebeibeyaif didif dudou os dagot gu iwa osok gij mar ongga oufamofa nou iwa. Koma bera, gij mona ongga iwa imohoturuma jeskaseda yugif gu Allah, beda osnok egens odou os of medemer ni, noba osnok egema deika odou os oftuftu rot Allah oga ni, noba rusnok rineya rudou os rifesij rot mar ongga Allah oncunc gu rua gij rudou efesi ni, noba rineya deika rudou os rifesij mar gij oga egens ongga rua risinsa rinejginaga rot guru ni, noba osnok egema deika odou os agot rot mar ongga rusnok rimfesij gij oga egens koma efen ofou ni. Tina ongga ofoufem bera mar ongga iwa nomnaga itunggom bera omofij rusnok Mod Ari nomnaga tein ojgomu si. Noba ineita mar koma nou isinsiyai ojgomu guru.

Uma: Jadi' ompi'–ompi', napa batua-na hawe'ea toe? Ane mogampara-koi, butu dua tauna ria bagia-na: ria to morona', ria to metudui', ria to mpoparata Lolita Alata'ala, ria to mololita hante basa to ngkai Inoha' Tomoroli', ria to mpotoli batua-na to ra'uli' toe bona rapaha omea. Aga hawe'ea toe kana nibabehi bona mporohoi nono doo.

Yawa: Maisyare omai ti, sya arakove, sya ayao syo raugaje wasai mi som: Arono rui wapanugan, weapamo nanentabo wabe sambayambe Amisye ai mamaisyo wapa kovo vambunin Anawayo Vambunine mo raugaje wasai tetebe rai. Weti koveamo vatane inta ukinyo ransyerano Mazmur rai, inta wananyaube, inta wo Amisye apa ayao nde mai wo ravov, inta wo ayao antatukambe raije raura, muno inta wo ayao antatukambe raije umaso ama ine raura kakavimbe irati anugane mansai. Anakotar tenambe somamo wapo rave indamu anugano Amisye maijasea ubambunin.


NETBible: What should you do then, brothers and sisters? When you come together, each one has a song, has a lesson, has a revelation, has a tongue, has an interpretation. Let all these things be done for the strengthening of the church.

NASB: What is the outcome then, brethren? When you assemble, each one has a psalm, has a teaching, has a revelation, has a tongue, has an interpretation. Let all things be done for edification.

HCSB: How is it then, brothers? Whenever you come together, each one has a psalm, a teaching, a revelation, another language, or an interpretation. All things must be done for edification.

LEB: _Therefore what should you do_ , brothers? Whenever you come together, each one of you has a psalm, has a teaching, has a revelation, has a tongue, has an interpretation. All [things] must be [done] for edification.

NIV: What then shall we say, brothers? When you come together, everyone has a hymn, or a word of instruction, a revelation, a tongue or an interpretation. All of these must be done for the strengthening of the church.

ESV: What then, brothers? When you come together, each one has a hymn, a lesson, a revelation, a tongue, or an interpretation. Let all things be done for building up.

NRSV: What should be done then, my friends? When you come together, each one has a hymn, a lesson, a revelation, a tongue, or an interpretation. Let all things be done for building up.

REB: To sum up, my friends: when you meet for worship, each of you contributing a hymn, some instruction, a revelation, an ecstatic utterance, or its interpretation, see that all of these aim to build up the church.

NKJV: How is it then, brethren? Whenever you come together, each of you has a psalm, has a teaching, has a tongue, has a revelation, has an interpretation. Let all things be done for edification.

KJV: How is it then, brethren? when ye come together, every one of you hath a psalm, hath a doctrine, hath a tongue, hath a revelation, hath an interpretation. Let all things be done unto edifying.

AMP: What then, brethren, is [the right course]? When you meet together, each one has a hymn, a teaching, a disclosure of special knowledge {or} information, an utterance in a [strange] tongue, or an interpretation of it. [But] let everything be constructive {and} edifying {and} for the good of all.

NLT: Well, my brothers and sisters, let’s summarize what I am saying. When you meet, one will sing, another will teach, another will tell some special revelation God has given, one will speak in an unknown language, while another will interpret what is said. But everything that is done must be useful to all and build them up in the Lord.

GNB: This is what I mean, my friends. When you meet for worship, one person has a hymn, another a teaching, another a revelation from God, another a message in strange tongues, and still another the explanation of what is said. Everything must be of help to the church.

ERV: So, brothers and sisters, what should you do? When you meet together, one person has a song, another has a teaching, and another has a new truth from God. One person speaks in a different language, and another interprets that language. The purpose of whatever you do should be to help everyone grow stronger in faith.

EVD: So, brothers and sisters, what should you do? When you meet together, one person has a song, another person has a teaching, another person has a new truth from God, another person speaks in a {different} language, and another person interprets that language. The purpose of all these things should be to help {the church} grow strong.

BBE: What is it then, my brothers? when you come together everyone has a holy song, or a revelation, or a tongue, or is giving the sense of it. Let everything be done for the common good.

MSG: So here's what I want you to do. When you gather for worship, each one of you be prepared with something that will be useful for all: Sing a hymn, teach a lesson, tell a story, lead a prayer, provide an insight.

Phillips NT: Well then, my brothers, whenever you meet let everyone be ready to contribute a psalm, a piece of teaching, a spiritual truth, or a "tongue" with an interpreter. Everything should be done to make your church strong in the faith.

DEIBLER: So, my fellow believers, I will tell you [RHQ] what I think that you should be doing. When you come together to worship God, some of you may have a hymn to sing. Others may have something to teach the congregation. Others may have something to say that God has revealed to them. Others may give messages in languages that they have not learned. Others will explain the meaning of those messages. Make sure that all of these things that you do will make the congregation become more mature spiritually.

GULLAH: So den, me Christian bredren, dis wa A mean. Wensoneba oona geda togeda fa woshup, some ob oona gwine hab a song fa praise God. Noda one gwine hab sompin fa laan de oda res ob de people. Noda one hab sompin fa tell dat God da show um. Noda one gwine taak diffunt kind ob language wa people ain ondastan. Noda one gwine splain wa dat one done say. All dem ting yah wa oona do, dey haffa be fa hep de choch people waak mo betta een God way.

CEV: My friends, when you meet to worship, you must do everything for the good of everyone there. That's how it should be when someone sings or teaches or tells what God has said or speaks an unknown language or explains what the language means.

CEVUK: My friends, when you meet to worship, you must do everything for the good of everyone there. That's how it should be when someone sings or teaches or tells what God has said or speaks an unknown language or explains what the language means.

GWV: So what does this mean, brothers and sisters? When you gather, each person has a psalm, doctrine, revelation, another language, or an interpretation. Everything must be done to help each other grow.


NET [draft] ITL: What <5101> should you do then <3767>, brothers and sisters <80>? When <3752> you come together <4905>, each one <1538> has <2192> a song <5568>, has <2192> a lesson <1322>, has <2192> a revelation <602>, has <2192> a tongue <1100>, has <2192> an interpretation <2058>. Let all these things <3956> be done <1096> for <4314> the strengthening <3619> of the church.


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  1 Korintus 14 : 26 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel