Tujuan Amsal ini
1:1Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,
1:2untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,
1:3untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
1:4untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda--
1:5baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--
1:6untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak.
1:7Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Nasihat dan peringatan
1:8Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu
1:9sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.
1:10Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;
1:11jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena;
1:12biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur;
1:13kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan;
1:14buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi bagi kita sekalian."
1:15Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka,
1:16karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.
1:17Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap,
1:18padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.
1:19Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.
Nasihat hikmat
1:20Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,
1:21di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
1:22"Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?
1:23Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
1:24Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,
1:25bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
1:26maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
1:27apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
1:28Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.
1:29Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,
1:30tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,
1:31maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.
1:32Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.
1:33Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."
Faedah dari pada menuntut hikmat
2:1Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,
2:2sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,
2:3ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,
2:4jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
2:5maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
2:6Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
2:7Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,
2:8sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.
2:9Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.
2:10Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu;
2:11kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau
2:12supaya engkau terlepas dari jalan yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat,
2:13dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang gelap;
2:14yang bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu muslihat yang jahat,
2:15yang berliku-liku jalannya dan yang sesat perilakunya;
2:16supaya engkau terlepas dari perempuan jalang, dari perempuan yang asing, yang licin perkataannya,
2:17yang meninggalkan teman hidup masa mudanya dan melupakan perjanjian Allahnya;
2:18sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah.
2:19Segala orang yang datang kepadanya tidak balik kembali, dan tidak mencapai jalan kehidupan.
2:20Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar.
2:21Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ,
2:22tetapi orang fasik akan dipunahkan dari tanah itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ.
Berkat dari hikmat
3:1Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,
3:2karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.
3:3Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,
3:4maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.
3:5Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
3:6Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
3:7Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;
3:8itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.
3:9Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
3:10maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
3:11Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
3:12Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.
3:13Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,
3:14karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.
3:15Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.
3:16Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
3:17Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.
3:18Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.
3:19Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,
3:20dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun.
3:21Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu,
3:22maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu.
3:23Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk.
3:24Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak.
3:25Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.
3:26Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.
Anjuran untuk berbuat baik
3:27Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.
3:28Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.
3:29Janganlah merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau.
3:30Janganlah bertengkar tidak semena-mena dengan seseorang, jikalau ia tidak berbuat jahat kepadamu.
3:31Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satupun dari jalannya,
3:32karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.
3:33Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang benar diberkati-Nya.
3:34Apabila Ia menghadapi pencemooh, maka Iapun mencemooh, tetapi orang yang rendah hati dikasihani-Nya.
3:35Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh.
Nasihat untuk mencari hikmat
4:1Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian,
4:2karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.
4:3Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,
4:4aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.
4:5Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
4:6Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.
4:7Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.
4:8Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
4:9Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."
4:10Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.
4:11Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus.
4:12Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung.
4:13Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu.
4:14Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat.
4:15Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.
4:16Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung;
4:17karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman.
4:18Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
4:19Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.
4:20Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
4:21janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
4:22Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.
4:23Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
4:24Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
4:25Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.
4:26Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.
4:27Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.
Nasihat mengenai perzinahan
5:1Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan,
5:2supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan.
5:3Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak,
5:4tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua.
5:5Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati.
5:6Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.
5:7Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku.
5:8Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya,
5:9supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam;
5:10supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal
5:11dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,
5:12lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran;
5:13mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?
5:14Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan."
5:15Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual.
5:16Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan?
5:17Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain.
5:18Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu:
5:19rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.
5:20Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?
5:21Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.
5:22Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri.
5:23Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.
Berbagai-bagai nasihat
6:1Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat persetujuan dengan orang lain;
6:2jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu,
6:3buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu;
6:4janganlah membiarkan matamu tidur, dan kelopak matamu mengantuk;
6:5lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada tangkapan, seperti burung dari pada tangan pemikat.
6:6Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
6:7biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya,
6:8ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.
6:9Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
6:10"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" --
6:11maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.
6:12Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong,
6:13yang mengedipkan matanya, yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari,
6:14yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran.
6:15Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, sesaat saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.
6:16Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:
6:17mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,
6:18hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan,
6:19seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.
Nasihat tentang perzinahan
6:20Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.
6:21Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu.
6:22Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya.
6:23Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
6:24yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing.
6:25Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya.
6:26Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa yang berharga.
6:27Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya?
6:28Atau dapatkah orang berjalan di atas bara, dengan tidak hangus kakinya?
6:29Demikian juga orang yang menghampiri isteri sesamanya; tiada seorangpun, yang menjamahnya, luput dari hukuman.
6:30Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar?
6:31Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali tujuh kali lipat, segenap harta isi rumahnya harus diserahkan.
6:32Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.
6:33Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan.
6:34Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;
6:35ia tidak akan mau menerima tebusan suatupun, dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyakpun pemberianmu.
7:1Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.
7:2Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
7:3Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.
7:4Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,
7:5supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya.
7:6Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku,
7:7kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi,
7:8yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu,
7:9pada waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap.
7:10Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;
7:11cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,
7:12sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang.
7:13Lalu dipegangnyalah orang teruna itu dan diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah ia kepadanya:
7:14"Aku harus mempersembahkan korban keselamatan, dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu.
7:15Itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau.
7:16Telah kubentangkan permadani di atas tempat tidurku, kain lenan beraneka warna dari Mesir.
7:17Pembaringanku telah kutaburi dengan mur, gaharu dan kayu manis.
7:18Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara.
7:19Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh,
7:20sekantong uang dibawanya, ia baru pulang menjelang bulan purnama."
7:21Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya.
7:22Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu untuk dihukum,
7:23sampai anak panah menembus hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya terancam.
7:24Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, perhatikanlah perkataan mulutku.
7:25Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya.
7:26Karena banyaklah orang yang gugur ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang yang dibunuhnya.
7:27Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.
Wejangan hikmat
8:1Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya?
8:2Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri,
8:3di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring:
8:4"Hai para pria, kepadamulah aku berseru, kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku.
8:5Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu.
8:6Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.
8:7Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku.
8:8Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong.
8:9Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.
8:10Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan.
8:11Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya.
8:12Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.
8:13Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
8:14Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan.
8:15Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan.
8:16Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi.
8:17Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.
8:18Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan.
8:19Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan.
8:20Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan,
8:21supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka.
8:22TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.
8:23Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
8:24Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
8:25Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;
8:26sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.
8:27Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,
8:28ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,
8:29ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,
8:30aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;
8:31aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
8:32Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.
8:33Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
8:34Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.
8:35Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia.
8:36Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."
Undangan hikmat dan undangan kebodohan
9:1Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,
9:2memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya.
9:3Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota:
9:4"Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada yang tidak berakal budi katanya:
9:5"Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur;
9:6buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian."
9:7Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.
9:8Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,
9:9berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.
9:10Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
9:11Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah.
9:12Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.
9:13Perempuan bebal cerewet, sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu.
9:14Ia duduk di depan pintu rumahnya di atas kursi di tempat-tempat yang tinggi di kota,
9:15dan orang-orang yang berlalu di jalan, yang lurus jalannya diundangnya dengan kata-kata:
9:16"Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada orang yang tidak berakal budi katanya:
9:17"Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya."
9:18Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.