Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


Amsal 1:1--9:18

Tujuan Amsal ini

1:1Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,

1:2untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,

1:3untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,

1:4untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda--

1:5baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--

1:6untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak.

1:7Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Nasihat dan peringatan

1:8Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu

1:9sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.

1:10Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;

1:11jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena;

1:12biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur;

1:13kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan;

1:14buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi bagi kita sekalian."

1:15Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka,

1:16karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.

1:17Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap,

1:18padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.

1:19Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.

Nasihat hikmat

1:20Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,

1:21di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.

1:22"Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?

1:23Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.

1:24Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,

1:25bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,

1:26maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,

1:27apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.

1:28Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.

1:29Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,

1:30tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,

1:31maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.

1:32Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.

1:33Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."

Faedah dari pada menuntut hikmat

2:1Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,

2:2sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,

2:3ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,

2:4jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,

2:5maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.

2:6Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.

2:7Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,

2:8sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.

2:9Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.

2:10Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu;

2:11kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau

2:12supaya engkau terlepas dari jalan yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat,

2:13dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang gelap;

2:14yang bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu muslihat yang jahat,

2:15yang berliku-liku jalannya dan yang sesat perilakunya;

2:16supaya engkau terlepas dari perempuan jalang, dari perempuan yang asing, yang licin perkataannya,

2:17yang meninggalkan teman hidup masa mudanya dan melupakan perjanjian Allahnya;

2:18sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah.

2:19Segala orang yang datang kepadanya tidak balik kembali, dan tidak mencapai jalan kehidupan.

2:20Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar.

2:21Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ,

2:22tetapi orang fasik akan dipunahkan dari tanah itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ.

Berkat dari hikmat

3:1Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,

3:2karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.

3:3Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

3:4maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.

3:5Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

3:6Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

3:7Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;

3:8itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.

3:9Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,

3:10maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

3:11Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.

3:12Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.

3:13Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,

3:14karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.

3:15Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.

3:16Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.

3:17Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.

3:18Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.

3:19Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,

3:20dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun.

3:21Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu,

3:22maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu.

3:23Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk.

3:24Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak.

3:25Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.

3:26Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.

Anjuran untuk berbuat baik

3:27Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.

3:28Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.

3:29Janganlah merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau.

3:30Janganlah bertengkar tidak semena-mena dengan seseorang, jikalau ia tidak berbuat jahat kepadamu.

3:31Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satupun dari jalannya,

3:32karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.

3:33Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang benar diberkati-Nya.

3:34Apabila Ia menghadapi pencemooh, maka Iapun mencemooh, tetapi orang yang rendah hati dikasihani-Nya.

3:35Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh.

Nasihat untuk mencari hikmat

4:1Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian,

4:2karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.

4:3Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,

4:4aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.

4:5Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.

4:6Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.

4:7Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.

4:8Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.

4:9Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."

4:10Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.

4:11Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus.

4:12Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung.

4:13Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu.

4:14Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat.

4:15Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.

4:16Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung;

4:17karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman.

4:18Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.

4:19Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.

4:20Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;

4:21janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.

4:22Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.

4:23Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

4:24Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.

4:25Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.

4:26Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.

4:27Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.

Nasihat mengenai perzinahan

5:1Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan,

5:2supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan.

5:3Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak,

5:4tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua.

5:5Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati.

5:6Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.

5:7Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku.

5:8Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya,

5:9supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam;

5:10supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal

5:11dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,

5:12lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran;

5:13mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?

5:14Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan."

5:15Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual.

5:16Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan?

5:17Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain.

5:18Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu:

5:19rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.

5:20Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?

5:21Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.

5:22Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri.

5:23Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.

Berbagai-bagai nasihat

6:1Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat persetujuan dengan orang lain;

6:2jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu,

6:3buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu;

6:4janganlah membiarkan matamu tidur, dan kelopak matamu mengantuk;

6:5lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada tangkapan, seperti burung dari pada tangan pemikat.

6:6Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:

6:7biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya,

6:8ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.

6:9Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?

6:10"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" --

6:11maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.

6:12Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong,

6:13yang mengedipkan matanya, yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari,

6:14yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran.

6:15Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, sesaat saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.

6:16Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:

6:17mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,

6:18hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan,

6:19seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.

Nasihat tentang perzinahan

6:20Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.

6:21Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu.

6:22Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya.

6:23Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

6:24yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing.

6:25Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya.

6:26Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa yang berharga.

6:27Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya?

6:28Atau dapatkah orang berjalan di atas bara, dengan tidak hangus kakinya?

6:29Demikian juga orang yang menghampiri isteri sesamanya; tiada seorangpun, yang menjamahnya, luput dari hukuman.

6:30Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar?

6:31Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali tujuh kali lipat, segenap harta isi rumahnya harus diserahkan.

6:32Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.

6:33Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan.

6:34Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;

6:35ia tidak akan mau menerima tebusan suatupun, dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyakpun pemberianmu.

7:1Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.

7:2Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.

7:3Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.

7:4Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,

7:5supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya.

7:6Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku,

7:7kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi,

7:8yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu,

7:9pada waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap.

7:10Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;

7:11cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,

7:12sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang.

7:13Lalu dipegangnyalah orang teruna itu dan diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah ia kepadanya:

7:14"Aku harus mempersembahkan korban keselamatan, dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu.

7:15Itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau.

7:16Telah kubentangkan permadani di atas tempat tidurku, kain lenan beraneka warna dari Mesir.

7:17Pembaringanku telah kutaburi dengan mur, gaharu dan kayu manis.

7:18Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara.

7:19Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh,

7:20sekantong uang dibawanya, ia baru pulang menjelang bulan purnama."

7:21Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya.

7:22Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu untuk dihukum,

7:23sampai anak panah menembus hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya terancam.

7:24Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, perhatikanlah perkataan mulutku.

7:25Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya.

7:26Karena banyaklah orang yang gugur ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang yang dibunuhnya.

7:27Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.

Wejangan hikmat

8:1Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya?

8:2Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri,

8:3di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring:

8:4"Hai para pria, kepadamulah aku berseru, kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku.

8:5Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu.

8:6Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.

8:7Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku.

8:8Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong.

8:9Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.

8:10Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan.

8:11Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya.

8:12Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.

8:13Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

8:14Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan.

8:15Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan.

8:16Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi.

8:17Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.

8:18Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan.

8:19Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan.

8:20Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan,

8:21supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka.

8:22TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.

8:23Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.

8:24Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.

8:25Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;

8:26sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.

8:27Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,

8:28ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,

8:29ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,

8:30aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;

8:31aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.

8:32Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.

8:33Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.

8:34Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.

8:35Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia.

8:36Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."

Undangan hikmat dan undangan kebodohan

9:1Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,

9:2memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya.

9:3Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota:

9:4"Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada yang tidak berakal budi katanya:

9:5"Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur;

9:6buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian."

9:7Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.

9:8Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,

9:9berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.

9:10Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

9:11Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah.

9:12Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.

9:13Perempuan bebal cerewet, sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu.

9:14Ia duduk di depan pintu rumahnya di atas kursi di tempat-tempat yang tinggi di kota,

9:15dan orang-orang yang berlalu di jalan, yang lurus jalannya diundangnya dengan kata-kata:

9:16"Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada orang yang tidak berakal budi katanya:

9:17"Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya."

9:18Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA.
Dengar dan baca Alkitab Karaoke, silahkan kunjungi: Alkitab Karaoke.


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel