Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


Ayub 27:1--31:40

Tidak ada harapan bagi orang fasik

27:1Maka Ayub melanjutkan uraiannya:

27:2"Demi Allah yang hidup, yang tidak memberi keadilan kepadaku, dan demi Yang Mahakuasa, yang memedihkan hatiku,

27:3selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku,

27:4maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya.

27:5Aku sama sekali tidak membenarkan kamu! Sampai binasa aku tetap mempertahankan bahwa aku tidak bersalah.

27:6Kebenaranku kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku tidak mencela seharipun dari pada umurku.

27:7Biarlah musuhku mengalami seperti orang fasik, dan orang yang melawan aku seperti orang yang curang.

27:8Karena apakah harapan orang durhaka, kalau Allah menghabisinya, kalau Ia menuntut nyawanya?

27:9Apakah Allah akan mendengar teriaknya, jika kesesakan menimpa dia?

27:10Dapatkah ia bersenang-senang karena Yang Mahakuasa dan berseru kepada Allah setiap waktu?

27:11Aku akan mengajari kamu tentang tangan Allah, apa yang dimaksudkan oleh Yang Mahakuasa tidak akan kusembunyikan.

27:12Sesungguhnya, kamu sekalian telah melihatnya sendiri; mengapa kamu berpikir yang tidak-tidak?

27:13Inilah bagian orang fasik yang ditentukan Allah, dan milik pusaka orang-orang lalim yang mereka terima dari Yang Mahakuasa:

27:14kalau anak-anaknya bertambah banyak mereka menjadi makanan pedang, dan anak cucunya tidak mendapat cukup makan;

27:15siapa yang luput dari padanya, akan turun ke kubur karena wabah, dengan tidak ditangisi oleh janda mereka.

27:16Jikalau ia menimbun uang seperti debu banyaknya, dan menumpuk pakaian seperti tanah liat,

27:17sekalipun ia yang menumpuknya, namun orang benar yang akan memakainya, dan orang yang tidak bersalah yang akan membagi-bagi uang itu.

27:18Ia mendirikan rumahnya seperti sarang laba-laba, seperti gubuk yang dibuat penjaga.

27:19Sebagai orang kaya ia membaringkan diri, tetapi tidak dapat ia mengulanginya: ketika ia membuka matanya, maka tidak ada lagi semuanya itu.

27:20Kedahsyatan mengejar dia seperti air bah, pada malam hari ia diterbangkan badai;

27:21angin timur mengangkatnya, lalu lenyaplah ia; ia dilemparkannya dari tempatnya.

27:22Dengan tak kenal belas kasihan Allah melempari dia, dengan cepat ia harus melepaskan diri dari kuasa-Nya.

27:23Oleh karena dia orang bertepuk tangan, dan bersuit-suit karena dia dari tempat kediamannya."

Manusia tidak dapat menemukan hikmat

28:1"Memang ada tempat orang menambang perak dan tempat orang melimbang emas;

28:2besi digali dari dalam tanah, dan dari batu dilelehkan tembaga.

28:3Orang menyudahi kegelapan, dan batu diselidikinya sampai sedalam-dalamnya, di dalam kekelaman dan kelam pekat.

28:4Orang menggali tambang jauh dari tempat kediaman manusia, mereka dilupakan oleh orang-orang yang berjalan di atas, mereka melayang-layang jauh dari manusia.

28:5Tanah yang menghasilkan pangan, dibawahnya dibongkar-bangkir seperti oleh api.

28:6Batunya adalah tempat menemukan lazurit yang mengandung emas urai.

28:7Jalan ke sana tidak dikenal seekor burung buaspun, dan mata elang tidak melihatnya;

28:8binatang yang ganas tidak menginjakkan kakinya di sana dan singa tidak melangkah melaluinya.

28:9Manusia melekatkan tangannya pada batu yang keras, ia membongkar-bangkir gunung-gunung sampai pada akar-akarnya;

28:10di dalam gunung batu ia menggali terowongan, dan matanya melihat segala sesuatu yang berharga;

28:11air sungai yang merembes dibendungnya, dan apa yang tersembunyi dibawanya ke tempat terang.

28:12Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, di mana tempat akal budi?

28:13Jalan ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup.

28:14Kata samudera raya: Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata laut: Ia tidak ada padaku.

28:15Untuk gantinya tidak dapat diberikan emas murni, dan harganya tidak dapat ditimbang dengan perak.

28:16Ia tidak dapat dinilai dengan emas Ofir, ataupun dengan permata krisopras yang mahal atau dengan permata lazurit;

28:17tidak dapat diimbangi oleh emas, atau kaca, ataupun ditukar dengan permata dari emas tua.

28:18Baik gewang, baik hablur, tidak terhitung lagi; memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara.

28:19Permata krisolit Etiopia tidak dapat mengimbanginya, ia tidak dapat dinilai dengan emas murni.

28:20Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya?

28:21Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara.

28:22Kebinasaan dan maut berkata: Hanya desas-desusnya yang sampai ke telinga kami.

28:23Allah mengetahui jalan ke sana, Ia juga mengenal tempat kediamannya.

28:24Karena Ia memandang sampai ke ujung-ujung bumi, dan melihat segala sesuatu yang ada di kolong langit.

28:25Ketika Ia menetapkan kekuatan angin, dan mengatur banyaknya air,

28:26ketika Ia membuat ketetapan bagi hujan, dan jalan bagi kilat guruh,

28:27ketika itulah Ia melihat hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya;

28:28tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi."

Kemuliaan yang dahulu dan kesengsaraan yang sekarang

29:1Maka Ayub melanjutkan uraiannya:

29:2"Ah, kiranya aku seperti dalam bulan-bulan yang silam, seperti pada hari-hari, ketika Allah melindungi aku,

29:3ketika pelita-Nya bersinar di atas kepalaku, dan di bawah terang-Nya aku berjalan dalam gelap;

29:4seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah bergaul karib dengan aku di dalam kemahku;

29:5ketika Yang Mahakuasa masih beserta aku, dan anak-anakku ada di sekelilingku;

29:6ketika langkah-langkahku bermandikan dadih, dan gunung batu mengalirkan sungai minyak di dekatku.

29:7Apabila aku keluar ke pintu gerbang kota, dan menyediakan tempat dudukku di tengah-tengah lapangan,

29:8maka ketika aku kelihatan, mundurlah orang-orang muda dan bangkitlah orang-orang yang sudah lanjut umurnya, lalu tinggal berdiri;

29:9para pembesar berhenti bicara, dan menutup mulut mereka dengan tangan;

29:10suara para pemuka membisu, dan lidah mereka melekat pada langit-langitnya;

29:11apabila telinga mendengar tentang aku, maka aku disebut berbahagia; dan apabila mata melihat, maka aku dipuji.

29:12Karena aku menyelamatkan orang sengsara yang berteriak minta tolong, juga anak piatu yang tidak ada penolongnya;

29:13aku mendapat ucapan berkat dari orang yang nyaris binasa, dan hati seorang janda kubuat bersukaria;

29:14aku berpakaian kebenaran dan keadilan menutupi aku seperti jubah dan serban;

29:15aku menjadi mata bagi orang buta, dan kaki bagi orang lumpuh;

29:16aku menjadi bapa bagi orang miskin, dan perkara orang yang tidak kukenal, kuselidiki.

29:17Geraham orang curang kuremuk, dan merebut mangsanya dari giginya.

29:18Pikirku: Bersama-sama dengan sarangku aku akan binasa, dan memperbanyak hari-hariku seperti burung feniks.

29:19Akarku mencapai air, dan embun bermalam di atas ranting-rantingku.

29:20Kemuliaanku selalu baru padaku, dan busurku kuat kembali di tanganku.

29:21Kepadakulah orang mendengar sambil menanti, dengan diam mereka mendengarkan nasihatku.

29:22Sehabis bicaraku tiada seorangpun angkat bicara lagi, dan perkataanku menetes ke atas mereka.

29:23Orang menantikan aku seperti menantikan hujan, dan menadahkan mulutnya seperti menadah hujan pada akhir musim.

29:24Aku tersenyum kepada mereka, ketika mereka putus asa, dan seri mukaku tidak dapat disuramkan mereka.

29:25Aku menentukan jalan mereka dan duduk sebagai pemimpin; aku bersemayam seperti raja di tengah-tengah rakyat, seperti seorang yang menghibur mereka yang berkabung."

Sengsara yang dialami

30:1"Tetapi sekarang aku ditertawakan mereka, yang umurnya lebih muda dari padaku, yang ayah-ayahnya kupandang terlalu hina untuk ditempatkan bersama-sama dengan anjing penjaga kambing dombaku.

30:2Lagipula, apakah gunanya bagiku kekuatan tangan mereka? Mereka sudah kehabisan tenaga,

30:3mereka merana karena kekurangan dan kelaparan, mengerumit tanah yang kering, belukar di gurun dan padang belantara;

30:4mereka memetik gelang laut dari antara semak-semak, dan akar pohon arar menjadi makanan mereka.

30:5Mereka diusir dari pergaulan hidup, dan orang berteriak-teriak terhadap mereka seperti terhadap pencuri.

30:6Di lembah-lembah yang mengerikan mereka harus diam, di dalam celah-celah tanah dan sela-sela gunung;

30:7di antara semak-semak mereka meraung-raung, mereka berkelompok di bawah jeruju;

30:8mereka itulah orang-orang bebal yang tak dikenal, yang didepak dari negeri.

30:9Tetapi sekarang aku menjadi sajak sindiran dan ejekan mereka.

30:10Mereka mengejikan aku, menjauhkan diri dari padaku, mereka tidak menahan diri meludahi mukaku,

30:11karena tali kemahku telah dilepaskan Allah dan aku direndahkan-Nya, dan mereka tidak mengekang diri terhadap aku.

30:12Di sebelah kananku muncul gerombolan, dikaitnya kakiku, dan dirintisnya jalan kebinasaan terhadap aku;

30:13mereka membongkar jalanku dan mengusahakan kejatuhanku; tidak ada yang menghalang-halangi mereka.

30:14Seperti melalui tembok yang terbelah lebar mereka menyerbu, mereka datang bergelombang di tengah-tengah keruntuhan.

30:15Kedahsyatan ditimpakan kepadaku; kemuliaanku diterbangkan seperti oleh angin, dan bahagiaku melayang hilang seperti awan.

30:16Oleh sebab itu jiwaku hancur dalam diriku; hari-hari kesengsaraan mencekam aku.

30:17Pada waktu malam tulang-tulangku seperti digerogoti, dan rasa nyeri yang menusuk tak kunjung berhenti.

30:18Oleh kekerasan yang tak terlawan koyaklah pakaianku dan menggelambir sekelilingku seperti kemeja.

30:19Ia telah menghempaskan aku ke dalam lumpur, dan aku sudah menyerupai debu dan abu.

30:20Aku berseru minta tolong kepada-Mu, tetapi Engkau tidak menjawab; aku berdiri menanti, tetapi Engkau tidak menghiraukan aku.

30:21Engkau menjadi kejam terhadap aku, Engkau memusuhi aku dengan kekuatan tangan-Mu.

30:22Engkau mengangkat aku ke atas angin, melayangkan aku dan menghancurkan aku di dalam angin ribut.

30:23Ya, aku tahu: Engkau membawa aku kepada maut, ke tempat segala yang hidup dihimpunkan.

30:24Sesungguhnya, masakan orang tidak akan mengulurkan tangannya kepada yang rebah, jikalau ia dalam kecelakaannya tidak ada penolongnya?

30:25Bukankah aku menangis karena orang yang mengalami hari kesukaran? Bukankah susah hatiku karena orang miskin?

30:26Tetapi, ketika aku mengharapkan yang baik, maka kejahatanlah yang datang; ketika aku menantikan terang, maka kegelapanlah yang datang.

30:27Batinku bergelora dan tak kunjung diam, hari-hari kesengsaraan telah melanda diriku.

30:28Dengan sedih, dengan tidak terhibur, aku berkeliaran; aku berdiri di tengah-tengah jemaah sambil berteriak minta tolong.

30:29Aku telah menjadi saudara bagi serigala, dan kawan bagi burung unta.

30:30Kulitku menjadi hitam dan mengelupas dari tubuhku, tulang-tulangku mengering karena demam;

30:31permainan kecapiku menjadi ratapan, dan tiupan serulingku menyerupai suara orang menangis."

Sekali lagi Ayub mengaku tidak bersalah

31:1"Aku telah menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku memperhatikan anak dara?

31:2Karena bagian apakah yang ditentukan Allah dari atas, milik pusaka apakah yang ditetapkan Yang Mahakuasa dari tempat yang tinggi?

31:3Bukankah kebinasaan bagi orang yang curang dan kemalangan bagi yang melakukan kejahatan?

31:4Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku dan menghitung segala langkahku?

31:5Jikalau aku bergaul dengan dusta, atau kakiku cepat melangkah ke tipu daya,

31:6biarlah aku ditimbang di atas neraca yang teliti, maka Allah akan mengetahui, bahwa aku tidak bersalah.

31:7Jikalau langkahku menyimpang dari jalan, dan hatiku menuruti pandangan mataku, dan noda melekat pada tanganku,

31:8maka biarlah apa yang kutabur, dimakan orang lain, dan biarlah tercabut apa yang tumbuh bagiku.

31:9Jikalau hatiku tertarik kepada perempuan, dan aku menghadang di pintu sesamaku,

31:10maka biarlah isteriku menggiling bagi orang lain, dan biarlah orang-orang lain meniduri dia.

31:11Karena hal itu adalah perbuatan mesum, bahkan kejahatan, yang patut dihukum oleh hakim.

31:12Sesungguhnya, itulah api yang memakan habis, dan menghanguskan seluruh hasilku.

31:13Jikalau aku mengabaikan hak budakku laki-laki atau perempuan, ketika mereka beperkara dengan aku,

31:14apakah dayaku, kalau Allah bangkit berdiri; kalau Ia mengadakan pengusutan, apakah jawabku kepada-Nya?

31:15Bukankah Ia, yang membuat aku dalam kandungan, membuat orang itu juga? Bukankah satu juga yang membentuk kami dalam rahim?

31:16Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil, menyebabkan mata seorang janda menjadi pudar,

31:17atau memakan makananku seorang diri, sedang anak yatim tidak turut memakannya

31:18--malah sejak mudanya aku membesarkan dia seperti seorang ayah, dan sejak kandungan ibunya aku membimbing dia--;

31:19jikalau aku melihat orang mati karena tidak ada pakaian, atau orang miskin yang tidak mempunyai selimut,

31:20dan pinggangnya tidak meminta berkat bagiku, dan tidak dipanaskannya tubuhnya dengan kulit bulu dombaku;

31:21jikalau aku mengangkat tanganku melawan anak yatim, karena di pintu gerbang aku melihat ada yang membantu aku,

31:22maka biarlah tulang belikatku lepas dari bahuku, dan lenganku dipatahkan dari persendiannya.

31:23Karena celaka yang dari pada Allah menakutkan aku, dan aku tidak berdaya terhadap keluhuran-Nya.

31:24Jikalau aku menaruh kepercayaan kepada emas, dan berkata kepada kencana: Engkaulah kepercayaanku;

31:25jikalau aku bersukacita, karena kekayaanku besar dan karena tanganku memperoleh harta benda yang berlimpah-limpah;

31:26jikalau aku pernah memandang matahari, ketika ia bersinar, dan bulan, yang beredar dengan indahnya,

31:27sehingga diam-diam hatiku terpikat, dan menyampaikan kecupan tangan kepadanya,

31:28maka hal itu juga menjadi kejahatan yang patut dihukum oleh hakim, karena Allah yang di atas telah kuingkari.

31:29Apakah aku bersukacita karena kecelakaan pembenciku, dan bersorak-sorai, bila ia ditimpa malapetaka

31:30--aku takkan membiarkan mulutku berbuat dosa, menuntut nyawanya dengan mengucapkan sumpah serapah! --

31:31Jikalau orang-orang di kemahku mengatakan: Siapa yang tidak kenyang dengan lauknya?

31:32--malah orang asingpun tidak pernah bermalam di luar, pintuku kubuka bagi musafir! --

31:33Jikalau aku menutupi pelanggaranku seperti manusia dengan menyembunyikan kesalahanku dalam hatiku,

31:34karena aku takuti khalayak ramai dan penghinaan kaum keluarga mengagetkan aku, sehingga aku berdiam diri dan tidak keluar dari pintu!

31:35Ah, sekiranya ada yang mendengarkan aku! --Inilah tanda tanganku! Hendaklah Yang Mahakuasa menjawab aku! --Sekiranya ada surat tuduhan yang ditulis lawanku!

31:36Sungguh, surat itu akan kupikul, dan akan kupakai bagaikan mahkota.

31:37Setiap langkahku akan kuberitahukan kepada-Nya, selaku pemuka aku akan menghadap Dia.

31:38Jikalau ladangku berteriak karena aku dan alur bajaknya menangis bersama-sama,

31:39jikalau aku memakan habis hasilnya dengan tidak membayar, dan menyusahkan pemilik-pemiliknya,

31:40maka biarlah bukan gandum yang tumbuh, tetapi onak, dan bukan jelai, tetapi lalang." Sekianlah kata-kata Ayub.


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA.
Dengar dan baca Alkitab Karaoke, silahkan kunjungi: Alkitab Karaoke.


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel