Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


Ayub 4:1--37:24

Elifas menegur Ayub

4:1Maka berbicaralah Elifas, orang Teman:

4:2"Kesalkah engkau, bila orang mencoba berbicara kepadamu? Tetapi siapakah dapat tetap menutup mulutnya?

4:3Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak orang, dan tangan yang lemah telah engkau kuatkan;

4:4orang yang jatuh telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut yang lemas telah kaukokohkan;

4:5tetapi sekarang, dirimu yang tertimpa, dan engkau kesal, dirimu terkena, dan engkau terkejut.

4:6Bukankah takutmu akan Allah yang menjadi sandaranmu, dan kesalehan hidupmu menjadi pengharapanmu?

4:7Camkanlah ini: siapa binasa dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan?

4:8Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga.

4:9Mereka binasa oleh nafas Allah, dan lenyap oleh hembusan hidung-Nya.

4:10Singa mengaum, singa meraung--patahlah gigi singa-singa muda.

4:11Singa binasa karena kekurangan mangsa, dan anak-anak singa betina bercerai-berai.

4:12Suatu perkataan telah disampaikan kepadaku dengan diam-diam dan telingaku menangkap bisikannya,

4:13waktu bermenung oleh sebab khayal malam, ketika tidur nyenyak menghinggapi orang.

4:14Aku terkejut dan gentar, sehingga tulang-tulangku gemetar.

4:15Suatu roh melewati aku, tegaklah bulu romaku.

4:16Ia berhenti, tetapi rupanya tidak dapat kukenal. Suatu sosok ada di depan mataku, suara berbisik-bisik kudengar:

4:17Mungkinkah seorang manusia benar di hadapan Allah, mungkinkah seseorang tahir di hadapan Penciptanya?

4:18Sesungguhnya, hamba-hamba-Nya tidak dipercayai-Nya, malaikat-malaikat-Nyapun didapati-Nya tersesat,

4:19lebih-lebih lagi mereka yang diam dalam pondok tanah liat, yang dasarnya dalam debu, yang mati terpijat seperti gegat.

4:20Di antara pagi dan petang mereka dihancurkan, dan tanpa dihiraukan mereka binasa untuk selama-lamanya.

4:21Bukankah kemah mereka dicabut? Mereka mati, tetapi tanpa hikmat.

5:1Berserulah--adakah orang yang menjawab engkau? Dan kepada siapa di antara orang-orang yang kudus engkau akan berpaling?

5:2Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.

5:3Aku sendiri pernah melihat orang bodoh berakar, tetapi serta-merta kukutuki tempat kediamannya.

5:4Anak-anaknya selalu tidak tertolong, mereka diinjak-injak di pintu gerbang tanpa ada orang yang melepaskannya.

5:5Apa yang dituainya, dimakan habis oleh orang yang lapar, bahkan dirampas dari tengah-tengah duri, dan orang-orang yang dahaga mengingini kekayaannya.

5:6Karena bukan dari debu terbit bencana dan bukan dari tanah tumbuh kesusahan;

5:7melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi.

5:8Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah, dan kepada Allah aku akan mengadukan perkaraku.

5:9Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan yang tak terduga, serta keajaiban-keajaiban yang tak terbilang banyaknya;

5:10Ia memberi hujan ke atas muka bumi dan menjatuhkan air ke atas ladang;

5:11Ia menempatkan orang yang hina pada derajat yang tinggi dan orang yang berdukacita mendapat pertolongan yang kuat;

5:12Ia menggagalkan rancangan orang cerdik, sehingga usaha tangan mereka tidak berhasil;

5:13Ia menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya sendiri, sehingga rancangan orang yang belat-belit digagalkan.

5:14Pada siang hari mereka tertimpa gelap, dan pada tengah hari mereka meraba-raba seperti pada waktu malam.

5:15Tetapi Ia menyelamatkan orang-orang miskin dari kedahsyatan mulut mereka, dan dari tangan orang yang kuat.

5:16Demikianlah ada harapan bagi orang kecil, dan kecurangan tutup mulut.

5:17Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.

5:18Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.

5:19Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya dan dalam tujuh macam engkau tidak kena malapetaka.

5:20Pada masa kelaparan engkau dibebaskan-Nya dari maut, dan pada masa perang dari kuasa pedang.

5:21Dari cemeti lidah engkau terlindung, dan engkau tidak usah takut, bila kemusnahan datang.

5:22Kemusnahan dan kelaparan akan kautertawakan dan binatang liar tidak akan kautakuti.

5:23Karena antara engkau dan batu-batu di padang akan ada perjanjian, dan binatang liar akan berdamai dengan engkau.

5:24Engkau akan mengalami, bahwa kemahmu aman dan apabila engkau memeriksa tempat kediamanmu, engkau tidak akan kehilangan apa-apa.

5:25Engkau akan mengalami, bahwa keturunanmu menjadi banyak dan bahwa anak cucumu seperti rumput di tanah.

5:26Dalam usia tinggi engkau akan turun ke dalam kubur, seperti berkas gandum dibawa masuk pada waktunya.

5:27Sesungguhnya, semuanya itu telah kami selidiki, memang demikianlah adanya; dengarkanlah dan camkanlah itu!"

Ayub kecewa terhadap sahabat-sahabatnya

6:1Lalu Ayub menjawab:

6:2"Ah, hendaklah kiranya kekesalan hatiku ditimbang, dan kemalanganku ditaruh bersama-sama di atas neraca!

6:3Maka beratnya akan melebihi pasir di laut; oleh sebab itu tergesa-gesalah perkataanku.

6:4Karena anak panah dari Yang Mahakuasa tertancap pada tubuhku, dan racunnya diisap oleh jiwaku; kedahsyatan Allah seperti pasukan melawan aku.

6:5Meringkikkah keledai liar di tempat rumput muda, atau melenguhkah lembu dekat makanannya?

6:6Dapatkah makanan tawar dimakan tanpa garam atau apakah putih telur ada rasanya?

6:7Aku tidak sudi menjamahnya, semuanya itu makanan yang memualkan bagiku.

6:8Ah, kiranya terkabul permintaanku dan Allah memberi apa yang kuharapkan!

6:9Kiranya Allah berkenan meremukkan aku, kiranya Ia melepaskan tangan-Nya dan menghabisi nyawaku!

6:10Itulah yang masih merupakan hiburan bagiku, bahkan aku akan melompat-lompat kegirangan di waktu kepedihan yang tak kenal belas kasihan, sebab aku tidak pernah menyangkal firman Yang Mahakudus.

6:11Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar?

6:12Apakah kekuatanku seperti kekuatan batu? Apakah tubuhku dari tembaga?

6:13Bukankah tidak ada lagi pertolongan bagiku, dan keselamatan jauh dari padaku?

6:14Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang Mahakuasa.

6:15Saudara-saudaraku tidak dapat dipercaya seperti sungai, seperti dasar dari pada sungai yang mengalir lenyap,

6:16yang keruh karena air beku, yang di dalamnya salju menjadi cair,

6:17yang surut pada musim kemarau, dan menjadi kering di tempatnya apabila kena panas;

6:18berkeluk-keluk jalan arusnya, mengalir ke padang tandus, lalu lenyap.

6:19Kafilah dari Tema mengamat-amatinya dan rombongan dari Syeba mengharapkannya,

6:20tetapi mereka kecewa karena keyakinan mereka, mereka tertipu setibanya di sana.

6:21Demikianlah kamu sekarang bagiku, ketika melihat yang dahsyat, takutlah kamu.

6:22Pernahkah aku berkata: Berilah aku sesuatu, atau: Berilah aku uang suap dari hartamu,

6:23atau: Luputkan aku dari tangan musuh, atau: Tebuslah aku dari tangan orang lalim?

6:24Ajarilah aku, maka aku akan diam; dan tunjukkan kepadaku dalam hal apa aku tersesat.

6:25Alangkah kokohnya kata-kata yang jujur! Tetapi apakah maksud celaan dari pihakmu itu?

6:26Apakah kamu bermaksud mencela perkataan? Apakah perkataan orang yang putus asa dianggap angin?

6:27Bahkan atas anak yatim kamu membuang undi, dan sahabatmu kamu perlakukan sebagai barang dagangan.

6:28Tetapi sekarang, berpalinglah kepadaku; aku tidak akan berdusta di hadapanmu.

6:29Berbaliklah, janganlah terjadi kecurangan, berbaliklah, aku pasti benar.

6:30Apakah ada kecurangan pada lidahku? Apakah langit-langitku tidak dapat membeda-bedakan bencana?"

Hidup itu berat

7:1"Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?

7:2Seperti kepada seorang budak yang merindukan naungan, seperti kepada orang upahan yang menanti-nantikan upahnya,

7:3demikianlah dibagikan kepadaku bulan-bulan yang sia-sia, dan ditentukan kepadaku malam-malam penuh kesusahan.

7:4Bila aku pergi tidur, maka pikirku: Bilakah aku akan bangun? Tetapi malam merentang panjang, dan aku dicekam oleh gelisah sampai dinihari.

7:5Berenga dan abu menutupi tubuhku, kulitku menjadi keras, lalu pecah.

7:6Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada torak, dan berakhir tanpa harapan.

7:7Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan nafas; mataku tidak akan lagi melihat yang baik.

7:8Orang yang memandang aku, tidak akan melihat aku lagi, sementara Engkau memandang aku, aku tidak ada lagi.

7:9Sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati tidak akan muncul kembali.

7:10Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi oleh tempat tinggalnya.

7:11Oleh sebab itu akupun tidak akan menahan mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan jiwaku, mengeluh dalam kepedihan hatiku.

7:12Apakah aku ini laut atau naga, sehingga Engkau menempatkan penjaga terhadap aku?

7:13Apabila aku berpikir: Tempat tidurku akan memberi aku penghiburan, dan tempat pembaringanku akan meringankan keluh kesahku,

7:14maka Engkau mengagetkan aku dengan impian dan mengejutkan aku dengan khayal,

7:15sehingga aku lebih suka dicekik dan mati dari pada menanggung kesusahanku.

7:16Aku jemu, aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya. Biarkanlah aku, karena hari-hariku hanya seperti hembusan nafas saja.

7:17Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan,

7:18dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kauuji setiap saat?

7:19Bilakah Engkau mengalihkan pandangan-Mu dari padaku, dan membiarkan aku, sehingga aku sempat menelan ludahku?

7:20Kalau aku berbuat dosa, apakah yang telah kulakukan terhadap Engkau, ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku sasaran-Mu, sehingga aku menjadi beban bagi diriku?

7:21Dan mengapa Engkau tidak mengampuni pelanggaranku, dan tidak menghapuskan kesalahanku? Karena sekarang aku terbaring dalam debu, lalu Engkau akan mencari aku, tetapi aku tidak akan ada lagi."

Bildad membela keadilan hukuman Allah

8:1Maka berbicaralah Bildad, orang Suah:

8:2"Berapa lamakah lagi engkau akan berbicara begitu, dan perkataan mulutmu seperti angin yang menderu?

8:3Masakan Allah membengkokkan keadilan? Masakan Yang Mahakuasa membengkokkan kebenaran?

8:4Jikalau anak-anakmu telah berbuat dosa terhadap Dia, maka Ia telah membiarkan mereka dikuasai oleh pelanggaran mereka.

8:5Tetapi engkau, kalau engkau mencari Allah, dan memohon belas kasihan dari Yang Mahakuasa,

8:6kalau engkau bersih dan jujur, maka tentu Ia akan bangkit demi engkau dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu.

8:7Maka kedudukanmu yang dahulu akan kelihatan hina, tetapi kedudukanmu yang kemudian akan menjadi sangat mulia.

8:8Bertanya-tanyalah tentang orang-orang zaman dahulu, dan perhatikanlah apa yang diselidiki para nenek moyang.

8:9Sebab kita, anak-anak kemarin, tidak mengetahui apa-apa; karena hari-hari kita seperti bayang-bayang di bumi.

8:10Bukankah mereka yang harus mengajari engkau dan yang harus berbicara kepadamu, dan melahirkan kata-kata dari akal budi mereka?

8:11Dapatkah pandan bertumbuh tinggi, kalau tidak di rawa, atau mensiang bertumbuh subur, kalau tidak di air?

8:12Sementara dalam pertumbuhan, sebelum waktunya disabit, layulah ia lebih dahulu dari pada rumput lain.

8:13Demikianlah pengalaman semua orang yang melupakan Allah; maka lenyaplah harapan orang fasik,

8:14yang andalannya seperti benang laba-laba, kepercayaannya seperti sarang laba-laba.

8:15Ia bersandar pada rumahnya, tetapi rumahnya itu tidak tetap tegak, ia menjadikannya tempat berpegang, tetapi rumah itu tidak tahan.

8:16Ia seperti tumbuh-tumbuhan yang masih segar di panas matahari, sulurnya menjulur di seluruh taman.

8:17Akar-akarnya membelit timbunan batu, menyusup ke dalam sela-sela batu itu.

8:18Tetapi bila ia dicabut dari tempatnya, maka tempatnya itu tidak mengakuinya lagi, katanya: Belum pernah aku melihat engkau!

8:19Demikianlah kesukaan hidupnya, dan tumbuh-tumbuhan lain timbul dari tanah.

8:20Ketahuilah, Allah tidak menolak orang yang saleh, dan Ia tidak memegang tangan orang yang berbuat jahat.

8:21Ia masih akan membuat mulutmu tertawa dan bibirmu bersorak-sorak.

8:22Pembencimu akan terselubung dengan malu, dan kemah orang fasik akan tidak ada lagi."

Jawab Ayub: Tidak seorangpun dapat bertahan di hadapan Allah

9:1Tetapi Ayub menjawab:

9:2"Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah?

9:3Jikalau ia ingin beperkara dengan Allah satu dari seribu kali ia tidak dapat membantah-Nya.

9:4Allah itu bijak dan kuat, siapakah dapat berkeras melawan Dia, dan tetap selamat?

9:5Dialah yang memindahkan gunung-gunung dengan tidak diketahui orang, yang membongkar-bangkirkannya dalam murka-Nya;

9:6yang menggeserkan bumi dari tempatnya, sehingga tiangnya bergoyang-goyang;

9:7yang memberi perintah kepada matahari, sehingga tidak terbit, dan mengurung bintang-bintang dengan meterai;

9:8yang seorang diri membentangkan langit, dan melangkah di atas gelombang-gelombang laut;

9:9yang menjadikan bintang Biduk, bintang Belantik, bintang Kartika, dan gugusan-gugusan bintang Ruang Selatan;

9:10yang melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak terduga, dan keajaiban-keajaiban yang tidak terbilang banyaknya.

9:11Apabila Ia melewati aku, aku tidak melihat-Nya, dan bila Ia lalu, aku tidak mengetahui.

9:12Apabila Ia merampas, siapa akan menghalangi-Nya? Siapa akan menegur-Nya: Apa yang Kaulakukan?

9:13Allah tidak menahani murka-Nya, di bawah kuasa-Nya para pembantu Rahab membungkuk;

9:14lebih-lebih aku, bagaimana aku dapat membantah Dia, memilih kata-kataku di hadapan Dia?

9:15Walaupun aku benar, aku tidak mungkin membantah Dia, malah aku harus memohon belas kasihan kepada yang mendakwa aku.

9:16Bila aku berseru, Ia menjawab; aku tidak dapat percaya, bahwa Ia sudi mendengarkan suaraku;

9:17Dialah yang meremukkan aku dalam angin ribut, yang memperbanyak lukaku dengan tidak semena-mena,

9:18yang tidak membiarkan aku bernafas, tetapi mengenyangkan aku dengan kepahitan.

9:19Jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai! Jika mengenai keadilan, siapa dapat menggugat Dia?

9:20Sekalipun aku benar, mulutku sendiri akan menyatakan aku tidak benar; sekalipun aku tidak bersalah, Ia akan menyatakan aku bersalah.

9:21Aku tidak bersalah! Aku tidak pedulikan diriku, aku tidak hiraukan hidupku!

9:22Semuanya itu sama saja, itulah sebabnya aku berkata: yang tidak bersalah dan yang bersalah kedua-duanya dibinasakan-Nya.

9:23Bila cemeti-Nya membunuh dengan tiba-tiba, Ia mengolok-olok keputusasaan orang yang tidak bersalah.

9:24Bumi telah diserahkan ke dalam tangan orang fasik, dan mata para hakimnya telah ditutup-Nya; kalau bukan oleh Dia, oleh siapa lagi?

9:25Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada seorang pelari, lenyap tanpa melihat bahagia,

9:26meluncur lewat laksana perahu dari pandan, seperti rajawali yang menyambar mangsanya.

9:27Bila aku berpikir: Aku hendak melupakan keluh kesahku, mengubah air mukaku, dan bergembira,

9:28maka takutlah aku kepada segala kesusahanku; aku tahu, bahwa Engkau tidak akan menganggap aku tidak bersalah.

9:29Aku dinyatakan bersalah, apa gunanya aku menyusahkan diri dengan sia-sia?

9:30Walaupun aku membasuh diriku dengan salju dan mencuci tanganku dengan sabun,

9:31namun Engkau akan membenamkan aku dalam lumpur, sehingga pakaianku merasa jijik terhadap aku.

9:32Karena Dia bukan manusia seperti aku, sehingga aku dapat menjawab-Nya: Mari bersama-sama menghadap pengadilan.

9:33Tidak ada wasit di antara kami, yang dapat memegang kami berdua!

9:34Biarlah Ia menyingkirkan pentung-Nya dari padaku, jangan aku ditimpa kegentaran terhadap Dia,

9:35maka aku akan berbicara tanpa rasa takut terhadap Dia, karena aku tidak menyadari kesalahanku."

Apakah maksud Allah dengan penderitaan?

10:1"Aku telah bosan hidup, aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku.

10:2Aku akan berkata kepada Allah: Jangan mempersalahkan aku; beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara dengan aku.

10:3Apakah untungnya bagi-Mu mengadakan penindasan, membuang hasil jerih payah tangan-Mu, sedangkan Engkau mendukung rancangan orang fasik?

10:4Apakah Engkau mempunyai mata badani? Samakah penglihatan-Mu dengan penglihatan manusia?

10:5Apakah hari-hari-Mu seperti hari-hari manusia, tahun-tahun-Mu seperti hari-hari orang laki-laki,

10:6sehingga Engkau mencari-cari kesalahanku, dan mengusut dosaku,

10:7padahal Engkau tahu, bahwa aku tidak bersalah, dan bahwa tiada seorangpun dapat memberi kelepasan dari tangan-Mu?

10:8Tangan-Mulah yang membentuk dan membuat aku, tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku?

10:9Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat, tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali?

10:10Bukankah Engkau yang mencurahkan aku seperti air susu, dan mengentalkan aku seperti keju?

10:11Engkau mengenakan kulit dan daging kepadaku, serta menjalin aku dengan tulang dan urat.

10:12Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku.

10:13Tetapi inilah yang Kausembunyikan di dalam hati-Mu; aku tahu, bahwa inilah maksud-Mu:

10:14kalau aku berbuat dosa, maka Engkau akan mengawasi aku, dan Engkau tidak akan membebaskan aku dari pada kesalahanku.

10:15Kalau aku bersalah, celakalah aku! dan kalau aku benar, aku takkan berani mengangkat kepalaku, karena kenyang dengan penghinaan, dan karena melihat sengsaraku.

10:16Kalau aku mengangkat kepalaku, maka seperti singa Engkau akan memburu aku, dan menunjukkan kembali kuasa-Mu yang ajaib kepadaku.

10:17Engkau akan mengajukan saksi-saksi baru terhadap aku, --Engkau memperbesar kegeraman-Mu terhadap aku--dan pasukan-pasukan baru, bahkan bala tentara melawan aku.

10:18Mengapa Engkau menyebabkan aku keluar dari kandungan? Lebih baik aku binasa, sebelum orang melihat aku!

10:19Maka aku seolah-olah tidak pernah ada; dari kandungan ibu aku langsung dibawa ke kubur.

10:20Bukankah hari-hari umurku hanya sedikit? Biarkanlah aku, supaya aku dapat bergembira sejenak,

10:21sebelum aku pergi, dan tidak kembali lagi, ke negeri yang gelap dan kelam pekat,

10:22ke negeri yang gelap gulita, tempat yang kelam pekat dan kacau balau, di mana cahaya terang serupa dengan kegelapan."

Anjuran Zofar supaya Ayub merendahkan diri di hadapan Allah

11:1Maka berbicaralah Zofar, orang Naama:

11:2"Apakah orang yang banyak bicara tidak harus dijawab? Apakah orang yang banyak mulut harus dibenarkan?

11:3Apakah orang harus diam terhadap bualmu? Dan kalau engkau mengolok-olok, apakah tidak ada yang mempermalukan engkau?

11:4Katamu: Pengajaranku murni, dan aku bersih di mata-Mu.

11:5Tetapi, mudah-mudahan Allah sendiri berfirman, dan membuka mulut-Nya terhadap engkau,

11:6dan memberitakan kepadamu rahasia hikmat, karena itu ajaib bagi pengertian. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Allah tidak memperhitungkan bagimu sebagian dari pada kesalahanmu.

11:7Dapatkah engkau memahami hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa?

11:8Tingginya seperti langit--apa yang dapat kaulakukan? Dalamnya melebihi dunia orang mati--apa yang dapat kauketahui?

11:9Lebih panjang dari pada bumi ukurannya, dan lebih luas dari pada samudera.

11:10Apabila Ia lewat, melakukan penangkapan, dan mengadakan pengadilan, siapa dapat menghalangi-Nya?

11:11Karena Ia mengenal penipu dan melihat kejahatan tanpa mengamat-amatinya.

11:12Jikalau orang dungu dapat mengerti, maka anak keledai liarpun dapat lahir sebagai manusia.

11:13Jikalau engkau ini menyediakan hatimu, dan menadahkan tanganmu kepada-Nya;

11:14jikalau engkau menjauhkan kejahatan dalam tanganmu, dan tidak membiarkan kecurangan ada dalam kemahmu,

11:15maka sesungguhnya, engkau dapat mengangkat mukamu tanpa cela, dan engkau akan berdiri teguh dan tidak akan takut,

11:16bahkan engkau akan melupakan kesusahanmu, hanya teringat kepadanya seperti kepada air yang telah mengalir lalu.

11:17Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari.

11:18Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur dengan tenteram;

11:19engkau akan berbaring tidur dengan tidak diganggu, dan banyak orang akan mengambil muka kepadamu.

11:20Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun, mereka tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan nafas."

Ayub mengakui kekuasaan dan hikmat Allah

12:1Tetapi Ayub menjawab:

12:2"Memang, kamulah orang-orang itu, dan bersama-sama kamu hikmat akan mati.

12:3Akupun mempunyai pengertian, sama seperti kamu, aku tidak kalah dengan kamu; siapa tidak tahu hal-hal serupa itu?

12:4Aku menjadi tertawaan sesamaku, aku, yang mendapat jawaban dari Allah, bila aku berseru kepada-Nya; orang yang benar dan saleh menjadi tertawaan.

12:5Penghinaan bagi orang yang celaka, --demikianlah pendapat orang yang hidup aman--suatu pukulan bagi orang yang tergelincir kakinya.

12:6Tetapi amanlah kemah para perusak, dan tenteramlah mereka yang membangkitkan murka Allah, mereka yang hendak membawa Allah dalam tangannya.

12:7Tetapi bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan diberinya pengajaran, kepada burung di udara, maka engkau akan diberinya keterangan.

12:8Atau bertuturlah kepada bumi, maka engkau akan diberinya pengajaran, bahkan ikan di laut akan bercerita kepadamu.

12:9Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang melakukan itu;

12:10bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?

12:11Bukankah telinga menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan?

12:12Konon hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian pada orang yang lanjut umurnya.

12:13Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.

12:14Bila Ia membongkar, tidak ada yang dapat membangun kembali; bila Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya.

12:15Bila Ia membendung air, keringlah semuanya; bila Ia melepaskannya mengalir, maka tanah dilandanya.

12:16Pada Dialah kuasa dan kemenangan, Dialah yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan.

12:17Dia yang menggiring menteri dengan telanjang, dan para hakim dibodohkan-Nya.

12:18Dia membuka belenggu yang dikenakan oleh raja-raja dan mengikat pinggang mereka dengan tali pengikat.

12:19Dia yang menggiring dan menggeledah para imam, dan menggulingkan yang kokoh.

12:20Dia yang membungkamkan orang-orang yang dipercaya, menjadikan para tua-tua hilang akal.

12:21Dia yang mendatangkan penghinaan kepada para pemuka, dan melepaskan ikat pinggang orang kuat.

12:22Dia yang menyingkapkan rahasia kegelapan, dan mendatangkan kelam pekat pada terang.

12:23Dia yang membuat bangsa-bangsa bertumbuh, lalu membinasakannya, dan memperbanyak bangsa-bangsa, lalu menghalau mereka.

12:24Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal, dan membuat mereka tersesat di padang belantara yang tidak ada jalannya.

12:25Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya; dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk."

Ayub membela perkaranya di hadapan Allah

13:1"Sesungguhnya, semuanya itu telah dilihat mataku, didengar dan dipahami telingaku.

13:2Apa yang kamu tahu, aku juga tahu, aku tidak kalah dengan kamu.

13:3Tetapi aku, aku hendak berbicara dengan Yang Mahakuasa, aku ingin membela perkaraku di hadapan Allah.

13:4Sebaliknya kamulah orang yang menutupi dusta, tabib palsulah kamu sekalian.

13:5Sekiranya kamu menutup mulut, itu akan dianggap kebijaksanaan dari padamu.

13:6Dengarkanlah pembelaanku, dan perhatikanlah bantahan bibirku.

13:7Sudikah kamu berbohong untuk Allah, sudikah kamu mengucapkan dusta untuk Dia?

13:8Apakah kamu mau memihak Allah, berbantah untuk membela Dia?

13:9Apakah baik, kalau Ia memeriksa kamu? Dapatkah kamu menipu Dia seperti menipu manusia?

13:10Kamu akan dihukum-Nya dengan keras, jikalau kamu diam-diam memihak.

13:11Apakah kebesaran-Nya tidak akan mengejutkan kamu dan ketakutan kepada-Nya menimpa kamu?

13:12Dalil-dalilmu adalah amsal debu, dan perisaimu perisai tanah liat.

13:13Diam! Aku hendak bicara, apapun yang akan terjadi atas diriku!

13:14Dagingku akan kuambil dengan gigiku, dan nyawaku akan kutatang dalam genggamku.

13:15Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan bagiku, namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya.

13:16Itulah yang menyelamatkan aku; tetapi orang fasik tidak akan menghadap kepada-Nya.

13:17Dengarkanlah baik-baik perkataanku, perhatikanlah keteranganku.

13:18Ketahuilah, aku menyiapkan perkaraku, aku yakin, bahwa aku benar.

13:19Siapa mau bersengketa dengan aku? Pada saat itu juga aku mau berdiam diri dan binasa.

13:20Hanya janganlah Kaulakukan terhadap aku dua hal ini, maka aku tidak akan bersembunyi terhadap Engkau:

13:21jauhkanlah kiranya tangan-Mu dari padaku, dan kegentaran terhadap Engkau janganlah menimpa aku!

13:22Panggillah, maka aku akan menjawab; atau aku berbicara, dan Engkau menjawab.

13:23Berapa besar kesalahan dan dosaku? Beritahukanlah kepadaku pelanggaran dan dosaku itu.

13:24Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu, dan menganggap aku sebagai musuh-Mu?

13:25Apakah Engkau hendak menggentarkan daun yang ditiupkan angin, dan mengejar jerami yang kering?

13:26Sebab Engkau menulis hal-hal yang pahit terhadap aku dan menghukum aku karena kesalahan pada masa mudaku;

13:27kakiku Kaumasukkan ke dalam pasung, segala tindak tandukku Kauawasi, dan rintangan Kaupasang di depan tapak kakiku?

13:28Dan semuanya itu terhadap orang yang sudah rapuh seperti kayu lapuk, seperti kain yang dimakan gegat!"

Setelah mati tidak ada harapan lagi

14:1"Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan.

14:2Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan.

14:3Masakan Engkau menujukan pandangan-Mu kepada orang seperti itu, dan menghadapkan kepada-Mu untuk diadili?

14:4Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorangpun tidak!

14:5Jikalau hari-harinya sudah pasti, dan jumlah bulannya sudah tentu pada-Mu, dan batas-batasnya sudah Kautetapkan, sehingga tidak dapat dilangkahinya,

14:6hendaklah Kaualihkan pandangan-Mu dari padanya, agar ia beristirahat, sehingga ia seperti orang upahan dapat menikmati harinya.

14:7Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh.

14:8Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu,

14:9maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai.

14:10Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah ia, bila orang binasa, di manakah ia?

14:11Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan menjadi kering,

14:12demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit lagi, sampai langit hilang lenyap, mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya.

14:13Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia orang mati, melindungi aku, sampai murka-Mu surut; dan menetapkan waktu bagiku, kemudian mengingat aku pula!

14:14Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, sampai tiba giliranku;

14:15maka Engkau akan memanggil, dan akupun akan menyahut; Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu.

14:16Sungguhpun Engkau menghitung langkahku, Engkau tidak akan memperhatikan dosaku;

14:17pelanggaranku akan dimasukkan di dalam pundi-pundi yang dimeteraikan, dan kesalahanku akan Kaututup dengan lepa.

14:18Tetapi seperti gunung runtuh berantakan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya,

14:19seperti batu-batu dikikis air, dan bumi dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, demikianlah Kauhancurkan harapan manusia.

14:20Engkau menggagahi dia untuk selama-lamanya, maka pergilah ia, Engkau mengubah wajahnya dan menyuruh dia pergi.

14:21Anak-anaknya menjadi mulia, tetapi ia tidak tahu; atau mereka menjadi hina, tetapi ia tidak menyadarinya.

14:22Hanya tubuhnya membuat dirinya menderita, dan karena dirinya sendiri jiwanya berduka cita."

Pendapat Elifas bahwa orang fasik akan binasa

15:1Maka Elifas, orang Teman, menjawab:

15:2"Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong, dan mengisi pikirannya dengan angin?

15:3Apakah ia menegur dengan percakapan yang tidak berguna, dan dengan perkataan yang tidak berfaedah?

15:4Lagipula engkau melenyapkan rasa takut dan mengurangi rasa hormat kepada Allah.

15:5Kesalahanmulah yang mengajar mulutmu, dan bahasa orang licik yang kaupilih.

15:6Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau.

15:7Apakah engkau dilahirkan sebagai manusia yang pertama, atau dijadikan lebih dahulu dari pada bukit-bukit?

15:8Apakah engkau turut mendengarkan di dalam musyawarah Allah dan meraih hikmat bagi dirimu?

15:9Apakah yang kauketahui, yang tidak kami ketahui? Apakah yang kaumengerti, yang tidak terang bagi kami?

15:10Di antara kami juga ada orang yang beruban dan yang lanjut umurnya, yang lebih tua umurnya dari pada ayahmu.

15:11Kurangkah artinya bagimu penghiburan Allah, dan perkataan yang dengan lemah lembut ditujukan kepadamu?

15:12Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu dan mengapa matamu menyala-nyala,

15:13sehingga engkau memalingkan hatimu menentang Allah, dan mulutmu mengeluarkan perkataan serupa itu?

15:14Masakan manusia bersih, masakan benar yang lahir dari perempuan?

15:15Sesungguhnya, para suci-Nya tidak dipercayai-Nya, seluruh langitpun tidak bersih pada pandangan-Nya;

15:16lebih-lebih lagi orang yang keji dan bejat, yang menghirup kecurangan seperti air.

15:17Aku hendak menerangkan sesuatu kepadamu, dengarkanlah aku, dan apa yang telah kulihat, hendak kuceritakan,

15:18yakni apa yang diberitakan oleh orang yang mempunyai hikmat, yang nenek moyang mereka tidak sembunyikan,

15:19ketika hanya kepada mereka negeri itu diberikan, dan tidak ada seorang asingpun masuk ke tengah-tengah mereka.

15:20Orang fasik menggeletar sepanjang hidupnya, demikian juga orang lalim selama tahun-tahun yang disediakan baginya.

15:21Bunyi yang dahsyat sampai ke telinganya, pada masa damai ia didatangi perusak.

15:22Ia tidak percaya, bahwa ia akan kembali dari kegelapan: ia sudah ditentukan untuk dimakan pedang.

15:23Ia mengembara untuk mencari makan, entah ke mana. Ia tahu, bahwa hari kegelapan siap menantikan dia.

15:24Ia ditakutkan oleh kesesakan dan kesempitan, yang menggagahinya laksana raja yang siap menyergap.

15:25Karena ia telah mengedangkan tangannya melawan Allah dan berani menantang Yang Mahakuasa;

15:26dengan bertegang leher ia berlari-lari menghadapi Dia, dengan perisainya yang berlapis tebal.

15:27Mukanya telah ditutupinya dengan lemak, dan lapisan lemak dikenakannya pada pinggangnya;

15:28ia menetap di kota-kota yang telah hancur, di rumah-rumah yang tidak dapat didiami orang, yang ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan.

15:29Ia takkan menjadi kaya dan hartanya tidak kekal, serta miliknyapun tidak bertambah-tambah di bumi.

15:30Ia tidak akan luput dari kegelapan, tunasnya akan dilayukan oleh nyala api, dan ia akan dilenyapkan oleh nafas mulut-Nya.

15:31Janganlah ia percaya kepada kesia-siaan, akan tertipulah ia, karena kesia-siaan akan menjadi ganjarannya.

15:32Sebelum genap masanya, ajalnya akan sampai; dan rantingnyapun tidak akan menghijau.

15:33Ia seperti pohon anggur yang gugur buahnya dan seperti pohon zaitun yang jatuh bunganya.

15:34Karena kawanan orang-orang fasik tidak berhasil, dan api memakan habis kemah-kemah orang yang makan suap.

15:35Mereka menghamilkan bencana dan melahirkan kejahatan, dan tipu daya dikandung hati mereka."

Ayub mengeluh tentang perlakuan Allah

16:1Tetapi Ayub menjawab:

16:2"Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur sialan kamu semua!

16:3Belum habiskah omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah?

16:4Akupun dapat berbicara seperti kamu, sekiranya kamu pada tempatku; aku akan menggubah kata-kata indah terhadap kamu, dan menggeleng-gelengkan kepala atas kamu.

16:5Aku akan menguatkan hatimu dengan mulut, dan tidak menahan bibirku mengatakan belas kasihan.

16:6Tetapi bila aku berbicara, penderitaanku tidak menjadi ringan, dan bila aku berdiam diri, apakah yang hilang dari padaku?

16:7Tetapi sekarang, Ia telah membuat aku lelah dan mencerai-beraikan segenap rumah tanggaku,

16:8sudah menangkap aku; inilah yang menjadi saksi; kekurusanku telah bangkit menuduh aku.

16:9Murka-Nya menerkam dan memusuhi aku, Ia menggertakkan giginya terhadap aku; lawanku memandang aku dengan mata yang berapi-api.

16:10Mereka mengangakan mulutnya melawan aku, menampar pipiku dengan cercaan, dan bersama-sama mengerumuni aku.

16:11Allah menyerahkan aku kepada orang lalim, dan menjatuhkan aku ke dalam tangan orang fasik.

16:12Aku hidup dengan tenteram, tetapi Ia menggelisahkan aku, aku ditangkap-Nya pada tengkukku, lalu dibanting-Nya, dan aku ditegakkan-Nya menjadi sasaran-Nya.

16:13Aku dihujani anak panah, ginjalku ditembus-Nya dengan tak kenal belas kasihan, empeduku ditumpahkan-Nya ke tanah.

16:14Ia merobek-robek aku, menyerang aku laksana seorang pejuang.

16:15Kain kabung telah kujahit pada kulitku, dan tandukku kumasukkan ke dalam debu;

16:16mukaku merah karena menangis, dan bulu mataku ditudungi kelam pekat,

16:17sungguhpun tidak ada kelaliman pada tanganku, dan doaku bersih.

16:18Hai bumi, janganlah menutupi darahku, dan janganlah kiranya teriakku mendapat tempat perhentian!

16:19Ketahuilah, sekarangpun juga, Saksiku ada di sorga, Yang memberi kesaksian bagiku ada di tempat yang tinggi.

16:20Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku, namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis,

16:21supaya Ia memutuskan perkara antara manusia dengan Allah, dan antara manusia dengan sesamanya.

16:22Karena sedikit jumlah tahun yang akan datang, dan aku akan menempuh jalan, dari mana aku tak akan kembali lagi.

17:1Semangatku patah, umurku telah habis, dan bagiku tersedia kuburan.

17:2Sesungguhnya, aku menjadi ejekan; mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka.

17:3Biarlah Engkau menjadi jaminanku bagi-Mu sendiri! Siapa lagi yang dapat membuat persetujuan bagiku?

17:4Karena hati mereka telah Kaukatupkan bagi pengertian; itulah sebabnya Engkau mencegah mereka untuk menang.

17:5Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, mata anak-anaknya akan menjadi rabun.

17:6Aku telah dijadikan sindiran di antara bangsa-bangsa, dan aku menjadi orang yang diludahi mukanya.

17:7Mataku menjadi kabur karena pedih hati, segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang.

17:8Orang-orang yang jujur tercengang karena hal itu, dan orang yang tidak bersalah naik pitam terhadap orang fasik.

17:9Meskipun begitu orang yang benar tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya bertambah-tambah kuat.

17:10Tetapi kamu sekalian, silakan datang kembali! Seorang yang mempunyai hikmat takkan kudapati di antara kamu!

17:11Umurku telah lalu, telah gagal rencana-rencanaku, cita-citaku.

17:12Malam hendak dijadikan mereka siang: terang segera muncul dari gelap, kata mereka.

17:13Apabila aku mengharapkan dunia orang mati sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku di dalam kegelapan,

17:14dan berkata kepada liang kubur: Engkau ayahku, kepada berenga: Ibuku dan saudara perempuanku,

17:15maka di manakah harapanku? Siapakah yang melihat adanya harapan bagiku?

17:16Keduanya akan tenggelam ke dasar dunia orang mati, apabila kami bersama-sama turun ke dalam debu."

Pendapat Bildad, bahwa orang fasik pasti akan binasa

18:1Maka Bildad, orang Suah, menjawab:

18:2"Bilakah engkau habis bicara? Sadarilah, baru kami akan bicara.

18:3Mengapa kami dianggap binatang? Mengapa kami bodoh dalam pandanganmu?

18:4Engkau yang menerkam dirimu sendiri dalam kemarahan, demi kepentinganmukah bumi harus menjadi sunyi, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?

18:5Bagaimanapun juga terang orang fasik tentu padam, dan nyala apinya tidak tetap bersinar.

18:6Terang di dalam kemahnya menjadi gelap, dan pelita di atasnya padam.

18:7Langkahnya yang kuat terhambat, dan pertimbangannya sendiri menjatuhkan dia.

18:8Karena kakinya sendiri menyangkutkan dia dalam jaring, dan di atas tutup pelubang ia berjalan.

18:9Tumitnya tertangkap oleh jebak, dan ia tertahan oleh jerat.

18:10Tali tersembunyi baginya dalam tanah, perangkap terpasang baginya pada jalan yang dilaluinya.

18:11Kedahsyatan mengejutkan dia di mana-mana, dan mengejarnya di mana juga ia melangkah.

18:12Bencana mengidamkan dia, kebinasaan bersiap-siap menantikan dia jatuh.

18:13Kulit tubuhnya dimakan penyakit, bahkan anggota tubuhnya dimakan oleh penyakit parah.

18:14Ia diseret dari kemahnya, tempat ia merasa aman, dan dibawa kepada raja kedahsyatan.

18:15Dalam kemahnya tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia, di atas tempat kediamannya ditaburkan belerang.

18:16Di bawah keringlah akar-akarnya, dan di atas layulah rantingnya.

18:17Ingatan kepadanya lenyap dari bumi, namanya tidak lagi disebut di lorong-lorong.

18:18Ia diusir dari tempat terang ke dalam kegelapan, dan ia dienyahkan dari dunia.

18:19Ia tidak akan mempunyai anak atau cucu cicit di antara bangsanya, dan tak seorangpun yang tinggal hidup di tempat kediamannya.

18:20Atas hari ajalnya orang-orang di Barat akan tercengang, dan orang-orang di Timur akan dihinggapi ketakutan.

18:21Sungguh, demikianlah tempat kediaman orang yang curang, begitulah tempat tinggal orang yang tidak mengenal Allah."

Ayub yakin bahwa Allah akan memihak kepadanya

19:1Tetapi Ayub menjawab:

19:2"Berapa lama lagi kamu menyakitkan hatiku, dan meremukkan aku dengan perkataan?

19:3Sekarang telah sepuluh kali kamu menghina aku, kamu tidak malu menyiksa aku.

19:4Jika aku sungguh tersesat, maka aku sendiri yang menanggung kesesatanku itu.

19:5Jika kamu sungguh hendak membesarkan diri terhadap aku, dan membuat celaku sebagai bukti terhadap diriku,

19:6insafilah, bahwa Allah telah berlaku tidak adil terhadap aku, dan menebarkan jala-Nya atasku.

19:7Sesungguhnya, aku berteriak: Kelaliman!, tetapi tidak ada yang menjawab. Aku berseru minta tolong, tetapi tidak ada keadilan.

19:8Jalanku ditutup-Nya dengan tembok, sehingga aku tidak dapat melewatinya, dan jalan-jalanku itu dibuat-Nya gelap.

19:9Ia telah menanggalkan kemuliaanku dan merampas mahkota di kepalaku.

19:10Ia membongkar aku di semua tempat, sehingga aku lenyap, dan seperti pohon harapanku dicabut-Nya.

19:11Murka-Nya menyala terhadap aku, dan menganggap aku sebagai lawan-Nya.

19:12Pasukan-Nya maju serentak, mereka merintangi jalan melawan aku, lalu mengepung kemahku.

19:13Saudara-saudaraku dijauhkan-Nya dari padaku, dan kenalan-kenalanku tidak lagi mengenal aku.

19:14Kaum kerabatku menghindar, dan kawan-kawanku melupakan aku.

19:15Anak semang dan budak perempuanku menganggap aku orang yang tidak dikenal, aku dipandang mereka orang asing.

19:16Kalau aku memanggil budakku, ia tidak menyahut; aku harus membujuknya dengan kata-kata manis.

19:17Nafasku menimbulkan rasa jijik kepada isteriku, dan bauku memualkan saudara-saudara sekandungku.

19:18Bahkan kanak-kanakpun menghina aku, kalau aku mau berdiri, mereka mengejek aku.

19:19Semua teman karibku merasa muak terhadap aku; dan mereka yang kukasihi, berbalik melawan aku.

19:20Tulangku melekat pada kulit dan dagingku, dan hanya gusiku yang tinggal padaku.

19:21Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku, karena tangan Allah telah menimpa aku.

19:22Mengapa kamu mengejar aku, seakan-akan Allah, dan tidak menjadi kenyang makan dagingku?

19:23Ah, kiranya perkataanku ditulis, dicatat dalam kitab,

19:24terpahat dengan besi pengukir dan timah pada gunung batu untuk selama-lamanya!

19:25Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.

19:26Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah,

19:27yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.

19:28Kalau kamu berkata: Kami akan menuntut dia dan mendapatkan padanya sebab perkaranya!,

19:29takutlah kepada pedang, karena kegeraman mendatangkan hukuman pedang, agar kamu tahu, bahwa ada pengadilan."

Pendapat Zofar, bahwa sesudah kemujuran sebentar, orang fasik akan binasa

20:1Maka Zofar, orang Naama, menjawab:

20:2"Oleh sebab itulah pikiran-pikiranku mendorong aku menjawab, karena hatiku tidak sabar lagi.

20:3Kudengar teguran yang menghina aku, tetapi yang menjawab aku ialah akal budi yang tidak berpengertian.

20:4Belumkah engkau mengetahui semuanya itu sejak dahulu kala, sejak manusia ditempatkan di bumi,

20:5bahwa sorak-sorai orang fasik hanya sebentar saja, dan sukacita orang durhaka hanya sekejap mata?

20:6Walaupun keangkuhannya sampai ke langit dan kepalanya mengenai awan,

20:7namun seperti tahinya ia akan binasa untuk selama-lamanya; siapa yang pernah melihatnya, bertanya: Di mana dia?

20:8Bagaikan impian ia melayang hilang, tak berbekas, lenyap bagaikan penglihatan waktu malam.

20:9Ia tidak lagi tampak pada mata yang melihatnya, dan tempat kediamannya tidak melihatnya lagi.

20:10Anak-anaknya harus mencari belas kasihan orang miskin, dan tangannya sendiri harus mengembalikan kekayaannya.

20:11Tulang-tulangnya boleh penuh tenaga orang muda, tetapi tenaga itupun akan membaringkan diri bersama dia dalam debu.

20:12Sungguhpun kejahatan manis rasanya di dalam mulutnya, sekalipun ia menyembunyikannya di bawah lidahnya,

20:13menikmatinya serta tidak melepaskannya, dan menahannya pada langit-langitnya,

20:14namun berubah juga makanannya di dalam perutnya, menjadi bisa ular tedung di dalamnya.

20:15Harta benda ditelannya, tetapi dimuntahkannya lagi, Allah yang mengeluarkannya dari dalam perutnya.

20:16Bisa ular tedung akan diisapnya, ia akan dibunuh oleh lidah ular.

20:17Ia tidak boleh melihat batang-batang air dan sungai-sungai yang mengalirkan madu dan dadih.

20:18Ia harus mengembalikan apa yang diperolehnya dan tidak mengecapnya; ia tidak menikmati kekayaan hasil dagangnya.

20:19Karena ia telah menghancurkan orang miskin, dan meninggalkan mereka terlantar; ia merampas rumah yang tidak dibangunnya.

20:20Sesungguhnya, ia tidak mengenal ketenangan dalam batinnya, dan ia tidak akan terluput dengan membawa harta bendanya.

20:21Suatupun tidak luput dari pada lahapnya, itulah sebabnya kemujurannya tidak kekal.

20:22Dalam kemewahannya yang berlimpah-limpah ia penuh kuatir; ia ditimpa kesusahan dengan sangat dahsyatnya.

20:23Untuk mengisi perutnya, Allah melepaskan ke atasnya murka-Nya yang menyala-nyala, dan menghujankan itu kepadanya sebagai makanannya.

20:24Ia dapat meluputkan diri terhadap senjata besi, namun panah tembaga menembus dia.

20:25Anak panah itu tercabut dan keluar dari punggungnya, mata panah yang berkilat itu keluar dari empedunya: ia menjadi ngeri.

20:26Kegelapan semata-mata tersedia bagi dia, api yang tidak ditiup memakan dia dan menghabiskan apa yang tersisa dalam kemahnya.

20:27Langit menyingkapkan kesalahannya, dan bumi bangkit melawan dia.

20:28Hasil usahanya yang ada di rumahnya diangkut, semuanya habis pada hari murka-Nya.

20:29Itulah ganjaran Allah bagi orang fasik, milik pusaka yang dijanjikan Allah kepadanya."

Pendapat Ayub, bahwa kemujuran orang fasik kelihatannya tahan lama

21:1Tetapi Ayub menjawab:

21:2"Dengarkanlah baik-baik perkataanku dan biarlah itu menjadi penghiburanmu.

21:3Bersabarlah dengan aku, aku akan berbicara; sehabis bicaraku bolehlah kamu mengejek.

21:4Kepada manusiakah keluhanku tertuju? Mengapa aku tidak boleh kesal hati?

21:5Berpalinglah kepadaku, maka kamu akan tercengang, dan menutup mulutmu dengan tangan!

21:6Kalau aku memikirkannya, aku menjadi takut, dan gemetarlah tubuhku.

21:7Mengapa orang fasik tetap hidup, menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat?

21:8Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan mereka.

21:9Rumah-rumah mereka aman, tak ada ketakutan, pentung Allah tidak menimpa mereka.

21:10Lembu jantan mereka memacek dan tidak gagal, lembu betina mereka beranak dan tidak keguguran.

21:11Kanak-kanak mereka dibiarkan keluar seperti kambing domba, anak-anak mereka melompat-lompat.

21:12Mereka bernyanyi-nyanyi dengan iringan rebana dan kecapi, dan bersukaria menurut lagu seruling.

21:13Mereka menghabiskan hari-hari mereka dalam kemujuran, dan dengan tenang mereka turun ke dalam dunia orang mati.

21:14Tetapi kata mereka kepada Allah: Pergilah dari kami! Kami tidak suka mengetahui jalan-jalan-Mu.

21:15Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya?

21:16Memang, kemujuran mereka tidak terletak dalam kuasa mereka sendiri! Rancangan orang fasik adalah jauh dari padaku.

21:17Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan, kebinasaan menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam murka-Nya!

21:18Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam yang diterbangkan badai.

21:19Bencana untuk dia disimpan Allah bagi anak-anaknya. Sebaiknya, orang itu sendiri diganjar Allah, supaya sadar;

21:20sebaiknya matanya sendiri melihat kebinasaannya, dan ia sendiri minum dari murka Yang Mahakuasa!

21:21Karena peduli apa ia dengan keluarganya sesudah ia mati, bila telah habis jumlah bulannya?

21:22Masakan kepada Allah diajarkan orang pengetahuan, kepada Dia yang mengadili mereka yang di tempat tinggi?

21:23Yang seorang mati dengan masih penuh tenaga, dengan sangat tenang dan sentosa;

21:24pinggangnya gemuk oleh lemak, dan sumsum tulang-tulangnya masih segar.

21:25Yang lain mati dengan sakit hati, dengan tidak pernah merasakan kenikmatan.

21:26Tetapi sama-sama mereka terbaring di dalam debu, dan berenga-berenga berkeriapan di atas mereka.

21:27Sesungguhnya, aku mengetahui pikiranmu, dan muslihat yang kamu rancangkan terhadap aku.

21:28Katamu: Di mana rumah penguasa? Di mana kemah tempat kediaman orang-orang fasik?

21:29Belum pernahkah kamu bertanya-tanya kepada orang-orang yang lewat di jalan? Dapatkah kamu menyangkal petunjuk-petunjuk mereka,

21:30bahwa orang jahat terlindung pada hari kebinasaan, dan diselamatkan pada hari murka Allah?

21:31Siapa yang akan langsung menggugat kelakuannya, dan mengganjar perbuatannya?

21:32Dialah yang dibawa ke kuburan, dan jiratnya dirawat orang.

21:33Dengan nyaman ia ditutupi oleh gumpalan-gumpalan tanah di lembah; setiap orang mengikuti dia, dan yang mendahului dia tidak terbilang banyaknya.

21:34Alangkah hampanya penghiburanmu bagiku! Semua jawabanmu hanyalah tipu daya belaka!"

Elifas menganjurkan, supaya Ayub bertobat dari pada dosanya yang besar

22:1Maka Elifas, orang Teman, menjawab:

22:2"Apakah manusia berguna bagi Allah? Tidak, orang yang berakal budi hanya berguna bagi dirinya sendiri.

22:3Apakah ada manfaatnya bagi Yang Mahakuasa, kalau engkau benar, atau keuntungannya, kalau engkau hidup saleh?

22:4Apakah karena takutmu akan Allah, maka engkau dihukum-Nya, dan dibawa-Nya ke pengadilan?

22:5Bukankah kejahatanmu besar dan kesalahanmu tidak berkesudahan?

22:6Karena dengan sewenang-wenang engkau menerima gadai dari saudara-saudaramu dan merampas pakaian orang-orang yang melarat;

22:7orang yang kehausan tidak kauberi minum air, dan orang yang kelaparan tidak kauberi makan,

22:8tetapi orang yang kuat, dialah yang memiliki tanah, dan orang yang disegani, dialah yang mendudukinya.

22:9Janda-janda kausuruh pergi dengan tangan hampa, dan lengan yatim piatu kauremukkan.

22:10Itulah sebabnya engkau dikelilingi perangkap, dan dikejutkan oleh kedahsyatan dengan tiba-tiba.

22:11Terangmu menjadi gelap, sehingga engkau tidak dapat melihat dan banjir meliputi engkau.

22:12Bukankah Allah bersemayam di langit yang tinggi? Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya!

22:13Tetapi pikirmu: Tahu apa Allah? Dapatkah Ia mengadili dari balik awan-awan yang gelap?

22:14Awan meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat; Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran langit!

22:15Apakah engkau mau tetap mengikuti jalan lama, yang dilalui orang-orang jahat,

22:16mereka yang telah direnggut sebelum saatnya, yang alasnya dihanyutkan sungai;

22:17mereka yang berkata kepada Allah: Pergilah dari pada kami! dan: Yang Mahakuasa dapat berbuat apa terhadap kami?

22:18Namun Dialah juga yang memenuhi rumah mereka dengan segala yang baik--tetapi rancangan orang fasik adalah jauh dari padaku.

22:19Hal itu dilihat oleh orang benar dan mereka bersukaria; orang yang tidak bersalah mengolok-olok mereka:

22:20Sungguh, lawan kami telah dilenyapkan, dan peninggalan mereka telah habis dimakan api.

22:21Berlakulah ramah terhadap Dia, supaya engkau tenteram; dengan demikian engkau memperoleh keuntungan.

22:22Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya, dan taruhlah firman-Nya dalam hatimu.

22:23Apabila engkau bertobat kepada Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri; apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu,

22:24membuang biji emas ke dalam debu, emas Ofir ke tengah batu-batu sungai,

22:25dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu, dan kekayaan perakmu,

22:26maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang karena Yang Mahakuasa, dan akan menengadah kepada Allah.

22:27Jikalau engkau berdoa kepada-Nya, Ia akan mengabulkan doamu, dan engkau akan membayar nazarmu.

22:28Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu, dan cahaya terang menyinari jalan-jalanmu.

22:29Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala!

22:30Orang yang tidak bersalah diluputkan-Nya: engkau luput karena kebersihan tanganmu."

Ayub ingin membela diri di hadapan Allah

23:1Tetapi Ayub menjawab:

23:2"Sekarang ini keluh kesahku menjadi pemberontakan, tangan-Nya menekan aku, sehingga aku mengaduh.

23:3Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia, dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam.

23:4Maka akan kupaparkan perkaraku di hadapan-Nya, dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan.

23:5Maka aku akan mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan-Nya kepadaku dan aku akan mengerti, apa yang difirmankan-Nya kepadaku.

23:6Sudikah Ia mengadakan perkara dengan aku dalam kemahakuasaan-Nya? Tidak, Ia akan menaruh perhatian kepadaku.

23:7Orang jujurlah yang akan membela diri di hadapan-Nya, dan aku akan bebas dari Hakimku untuk selama-lamanya.

23:8Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke barat, tidak kudapati Dia;

23:9di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia.

23:10Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.

23:11Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.

23:12Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.

23:13Tetapi Ia tidak pernah berubah--siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.

23:14Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku, dan banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya.

23:15Itulah sebabnya hatiku gemetar menghadapi Dia, kalau semuanya itu kubayangkan, maka aku ketakutan terhadap Dia.

23:16Allah telah membuat aku putus asa, Yang Mahakuasa telah membuat hatiku gemetar;

23:17sebab bukan karena kegelapan aku binasa, dan bukan juga karena mukaku ditutupi gelap gulita."

Allah seakan-akan acuh tak acuh terhadap kejahatan

24:1"Mengapa Yang Mahakuasa tidak mencadangkan masa penghukuman dan mereka yang mengenal Dia tidak melihat hari pengadilan-Nya?

24:2Ada orang yang menggeser batas tanah, yang merampas kawanan ternak, lalu menggembalakannya.

24:3Keledai kepunyaan yatim piatu dilarikannya, dan lembu betina kepunyaan seorang janda diterimanya sebagai gadai,

24:4orang miskin didorongnya dari jalan, orang sengsara di dalam negeri terpaksa bersembunyi semuanya.

24:5Sesungguhnya, seperti keledai liar di padang gurun mereka keluar untuk bekerja mencari apa-apa di padang belantara sebagai makanan bagi anak-anak mereka.

24:6Di ladang mereka mengambil makanan hewan, dan kebun anggur, milik orang fasik, dipetiki buahnya yang ketinggalan.

24:7Dengan telanjang mereka bermalam, karena tidak ada pakaian, dan mereka tidak mempunyai selimut pada waktu dingin;

24:8oleh hujan lebat di pegunungan mereka basah kuyup, dan karena tidak ada tempat berlindung, mereka mengimpitkan badannya pada gunung batu.

24:9Ada yang merebut anak piatu dari susu ibunya dan menerima bayi orang miskin sebagai gadai.

24:10Dengan telanjang mereka berkeliaran, karena tidak ada pakaian, dan dengan kelaparan mereka memikul berkas-berkas gandum;

24:11di antara dua petak kebun mereka membuat minyak, mereka menginjak-injak tempat pengirikan sambil kehausan.

24:12Dari dalam kota terdengar rintihan orang-orang yang hampir mati dan jeritan orang-orang yang menderita luka, tetapi Allah tidak mengindahkan doa mereka.

24:13Ada lagi golongan yang memusuhi terang, yang tidak mengenal jalannya dan tidak tetap tinggal pada lintasannya.

24:14Pada parak siang bersiaplah si pembunuh, orang sengsara dan miskin dibunuhnya, dan waktu malam ia berlaku seperti pencuri.

24:15Orang yang berzinah menunggu senja, pikirnya: Jangan seorangpun melihat aku; lalu dikenakannya tudung muka.

24:16Di dalam gelap mereka membongkar rumah, pada siang hari mereka bersembunyi; mereka tidak kenal terang,

24:17karena kegelapan adalah pagi hari bagi mereka sekalian, dan mereka sudah biasa dengan kedahsyatan kegelapan.

24:18Mereka hanyut di permukaan air, bagian mereka terkutuk di bumi; mereka tidak lagi pergi ke kebun anggur mereka.

24:19Air salju dihabiskan oleh kemarau dan panas, demikian juga dilakukan dunia orang mati terhadap mereka yang berbuat dosa.

24:20Rahim ibu melupakan dia, berenga mengerumitnya, ia tidak diingat lagi: kecurangan dipatahkan seperti pohon kayu.

24:21Ia menjarahi perempuan mandul, yang tidak beranak, dan tidak berbuat baik terhadap seorang janda,

24:22bahkan menyeret orang-orang perkasa dengan kekuatannya; ia bangun kembali, tetapi hidupnya tidak terjamin.

24:23Allah memberinya keamanan yang menjadi sandarannya, dan mengawasi jalan-jalannya.

24:24Hanya sebentar mereka meninggikan diri, lalu tidak ada lagi; mereka luruh, lalu menjadi lisut seperti segala sesuatu, mereka dikerat seperti hulu tangkai gandum.

24:25Jikalau tidak demikian halnya, siapa berani menyanggah aku dan meniadakan perkataanku?"

Pendapat Bildad, bahwa tidak seorangpun benar di hadapan Allah

25:1Maka Bildad, orang Suah, menjawab:

25:2"Kekuasaan dan kedahsyatan ada pada Dia, yang menyelenggarakan damai di tempat-Nya yang tinggi.

25:3Dapatkah dihitung pasukan-Nya? Dan siapakah yang tidak disinari terang-Nya?

25:4Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih?

25:5Sesungguhnya, bahkan bulanpun tidak terang dan bintang-bintangpun tidak cerah di mata-Nya.

25:6Lebih-lebih lagi manusia, yang adalah berenga, anak manusia, yang adalah ulat!"

Jawab Ayub: Siapa dapat mengerti kebesaran Allah?

26:1Tetapi Ayub menjawab:

26:2"Alangkah baiknya bantuanmu kepada yang tidak kuat, dan pertolonganmu kepada lengan yang tidak berdaya!

26:3Alangkah baiknya nasihatmu kepada orang yang tidak mempunyai hikmat, dan pengertian yang kauajarkan dengan limpahnya!

26:4Atas anjuran siapakah engkau mengucapkan perkataan-perkataan itu, dan gagasan siapakah yang kaunyatakan?

26:5Roh-roh di bawah menggeletar, demikian juga air dan penghuninya.

26:6Dunia orang mati terbuka di hadapan Allah, tempat kebinasaanpun tidak ada tutupnya.

26:7Allah membentangkan utara di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.

26:8Ia membungkus air di dalam awan-Nya, namun awan itu tidak robek.

26:9Ia menutupi pemandangan takhta-Nya, melingkupinya dengan awan-Nya.

26:10Ia telah menarik garis pada permukaan air, sampai ujung perbatasan antara terang dan gelap;

26:11tiang-tiang langit bergoyang-goyang, tercengang-cengang oleh hardik-Nya.

26:12Ia telah meneduhkan laut dengan kuasa-Nya dan meremukkan Rahab dengan kebijaksanaan-Nya.

26:13Oleh nafas-Nya langit menjadi cerah, tangan-Nya menembus ular yang tangkas.

26:14Sesungguhnya, semuanya itu hanya ujung-ujung jalan-Nya; betapa lembutnya bisikan yang kita dengar dari pada-Nya! Siapa dapat memahami guntur kuasa-Nya?"

Tidak ada harapan bagi orang fasik

27:1Maka Ayub melanjutkan uraiannya:

27:2"Demi Allah yang hidup, yang tidak memberi keadilan kepadaku, dan demi Yang Mahakuasa, yang memedihkan hatiku,

27:3selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku,

27:4maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya.

27:5Aku sama sekali tidak membenarkan kamu! Sampai binasa aku tetap mempertahankan bahwa aku tidak bersalah.

27:6Kebenaranku kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku tidak mencela seharipun dari pada umurku.

27:7Biarlah musuhku mengalami seperti orang fasik, dan orang yang melawan aku seperti orang yang curang.

27:8Karena apakah harapan orang durhaka, kalau Allah menghabisinya, kalau Ia menuntut nyawanya?

27:9Apakah Allah akan mendengar teriaknya, jika kesesakan menimpa dia?

27:10Dapatkah ia bersenang-senang karena Yang Mahakuasa dan berseru kepada Allah setiap waktu?

27:11Aku akan mengajari kamu tentang tangan Allah, apa yang dimaksudkan oleh Yang Mahakuasa tidak akan kusembunyikan.

27:12Sesungguhnya, kamu sekalian telah melihatnya sendiri; mengapa kamu berpikir yang tidak-tidak?

27:13Inilah bagian orang fasik yang ditentukan Allah, dan milik pusaka orang-orang lalim yang mereka terima dari Yang Mahakuasa:

27:14kalau anak-anaknya bertambah banyak mereka menjadi makanan pedang, dan anak cucunya tidak mendapat cukup makan;

27:15siapa yang luput dari padanya, akan turun ke kubur karena wabah, dengan tidak ditangisi oleh janda mereka.

27:16Jikalau ia menimbun uang seperti debu banyaknya, dan menumpuk pakaian seperti tanah liat,

27:17sekalipun ia yang menumpuknya, namun orang benar yang akan memakainya, dan orang yang tidak bersalah yang akan membagi-bagi uang itu.

27:18Ia mendirikan rumahnya seperti sarang laba-laba, seperti gubuk yang dibuat penjaga.

27:19Sebagai orang kaya ia membaringkan diri, tetapi tidak dapat ia mengulanginya: ketika ia membuka matanya, maka tidak ada lagi semuanya itu.

27:20Kedahsyatan mengejar dia seperti air bah, pada malam hari ia diterbangkan badai;

27:21angin timur mengangkatnya, lalu lenyaplah ia; ia dilemparkannya dari tempatnya.

27:22Dengan tak kenal belas kasihan Allah melempari dia, dengan cepat ia harus melepaskan diri dari kuasa-Nya.

27:23Oleh karena dia orang bertepuk tangan, dan bersuit-suit karena dia dari tempat kediamannya."

Manusia tidak dapat menemukan hikmat

28:1"Memang ada tempat orang menambang perak dan tempat orang melimbang emas;

28:2besi digali dari dalam tanah, dan dari batu dilelehkan tembaga.

28:3Orang menyudahi kegelapan, dan batu diselidikinya sampai sedalam-dalamnya, di dalam kekelaman dan kelam pekat.

28:4Orang menggali tambang jauh dari tempat kediaman manusia, mereka dilupakan oleh orang-orang yang berjalan di atas, mereka melayang-layang jauh dari manusia.

28:5Tanah yang menghasilkan pangan, dibawahnya dibongkar-bangkir seperti oleh api.

28:6Batunya adalah tempat menemukan lazurit yang mengandung emas urai.

28:7Jalan ke sana tidak dikenal seekor burung buaspun, dan mata elang tidak melihatnya;

28:8binatang yang ganas tidak menginjakkan kakinya di sana dan singa tidak melangkah melaluinya.

28:9Manusia melekatkan tangannya pada batu yang keras, ia membongkar-bangkir gunung-gunung sampai pada akar-akarnya;

28:10di dalam gunung batu ia menggali terowongan, dan matanya melihat segala sesuatu yang berharga;

28:11air sungai yang merembes dibendungnya, dan apa yang tersembunyi dibawanya ke tempat terang.

28:12Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, di mana tempat akal budi?

28:13Jalan ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup.

28:14Kata samudera raya: Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata laut: Ia tidak ada padaku.

28:15Untuk gantinya tidak dapat diberikan emas murni, dan harganya tidak dapat ditimbang dengan perak.

28:16Ia tidak dapat dinilai dengan emas Ofir, ataupun dengan permata krisopras yang mahal atau dengan permata lazurit;

28:17tidak dapat diimbangi oleh emas, atau kaca, ataupun ditukar dengan permata dari emas tua.

28:18Baik gewang, baik hablur, tidak terhitung lagi; memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara.

28:19Permata krisolit Etiopia tidak dapat mengimbanginya, ia tidak dapat dinilai dengan emas murni.

28:20Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya?

28:21Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara.

28:22Kebinasaan dan maut berkata: Hanya desas-desusnya yang sampai ke telinga kami.

28:23Allah mengetahui jalan ke sana, Ia juga mengenal tempat kediamannya.

28:24Karena Ia memandang sampai ke ujung-ujung bumi, dan melihat segala sesuatu yang ada di kolong langit.

28:25Ketika Ia menetapkan kekuatan angin, dan mengatur banyaknya air,

28:26ketika Ia membuat ketetapan bagi hujan, dan jalan bagi kilat guruh,

28:27ketika itulah Ia melihat hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya;

28:28tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi."

Kemuliaan yang dahulu dan kesengsaraan yang sekarang

29:1Maka Ayub melanjutkan uraiannya:

29:2"Ah, kiranya aku seperti dalam bulan-bulan yang silam, seperti pada hari-hari, ketika Allah melindungi aku,

29:3ketika pelita-Nya bersinar di atas kepalaku, dan di bawah terang-Nya aku berjalan dalam gelap;

29:4seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah bergaul karib dengan aku di dalam kemahku;

29:5ketika Yang Mahakuasa masih beserta aku, dan anak-anakku ada di sekelilingku;

29:6ketika langkah-langkahku bermandikan dadih, dan gunung batu mengalirkan sungai minyak di dekatku.

29:7Apabila aku keluar ke pintu gerbang kota, dan menyediakan tempat dudukku di tengah-tengah lapangan,

29:8maka ketika aku kelihatan, mundurlah orang-orang muda dan bangkitlah orang-orang yang sudah lanjut umurnya, lalu tinggal berdiri;

29:9para pembesar berhenti bicara, dan menutup mulut mereka dengan tangan;

29:10suara para pemuka membisu, dan lidah mereka melekat pada langit-langitnya;

29:11apabila telinga mendengar tentang aku, maka aku disebut berbahagia; dan apabila mata melihat, maka aku dipuji.

29:12Karena aku menyelamatkan orang sengsara yang berteriak minta tolong, juga anak piatu yang tidak ada penolongnya;

29:13aku mendapat ucapan berkat dari orang yang nyaris binasa, dan hati seorang janda kubuat bersukaria;

29:14aku berpakaian kebenaran dan keadilan menutupi aku seperti jubah dan serban;

29:15aku menjadi mata bagi orang buta, dan kaki bagi orang lumpuh;

29:16aku menjadi bapa bagi orang miskin, dan perkara orang yang tidak kukenal, kuselidiki.

29:17Geraham orang curang kuremuk, dan merebut mangsanya dari giginya.

29:18Pikirku: Bersama-sama dengan sarangku aku akan binasa, dan memperbanyak hari-hariku seperti burung feniks.

29:19Akarku mencapai air, dan embun bermalam di atas ranting-rantingku.

29:20Kemuliaanku selalu baru padaku, dan busurku kuat kembali di tanganku.

29:21Kepadakulah orang mendengar sambil menanti, dengan diam mereka mendengarkan nasihatku.

29:22Sehabis bicaraku tiada seorangpun angkat bicara lagi, dan perkataanku menetes ke atas mereka.

29:23Orang menantikan aku seperti menantikan hujan, dan menadahkan mulutnya seperti menadah hujan pada akhir musim.

29:24Aku tersenyum kepada mereka, ketika mereka putus asa, dan seri mukaku tidak dapat disuramkan mereka.

29:25Aku menentukan jalan mereka dan duduk sebagai pemimpin; aku bersemayam seperti raja di tengah-tengah rakyat, seperti seorang yang menghibur mereka yang berkabung."

Sengsara yang dialami

30:1"Tetapi sekarang aku ditertawakan mereka, yang umurnya lebih muda dari padaku, yang ayah-ayahnya kupandang terlalu hina untuk ditempatkan bersama-sama dengan anjing penjaga kambing dombaku.

30:2Lagipula, apakah gunanya bagiku kekuatan tangan mereka? Mereka sudah kehabisan tenaga,

30:3mereka merana karena kekurangan dan kelaparan, mengerumit tanah yang kering, belukar di gurun dan padang belantara;

30:4mereka memetik gelang laut dari antara semak-semak, dan akar pohon arar menjadi makanan mereka.

30:5Mereka diusir dari pergaulan hidup, dan orang berteriak-teriak terhadap mereka seperti terhadap pencuri.

30:6Di lembah-lembah yang mengerikan mereka harus diam, di dalam celah-celah tanah dan sela-sela gunung;

30:7di antara semak-semak mereka meraung-raung, mereka berkelompok di bawah jeruju;

30:8mereka itulah orang-orang bebal yang tak dikenal, yang didepak dari negeri.

30:9Tetapi sekarang aku menjadi sajak sindiran dan ejekan mereka.

30:10Mereka mengejikan aku, menjauhkan diri dari padaku, mereka tidak menahan diri meludahi mukaku,

30:11karena tali kemahku telah dilepaskan Allah dan aku direndahkan-Nya, dan mereka tidak mengekang diri terhadap aku.

30:12Di sebelah kananku muncul gerombolan, dikaitnya kakiku, dan dirintisnya jalan kebinasaan terhadap aku;

30:13mereka membongkar jalanku dan mengusahakan kejatuhanku; tidak ada yang menghalang-halangi mereka.

30:14Seperti melalui tembok yang terbelah lebar mereka menyerbu, mereka datang bergelombang di tengah-tengah keruntuhan.

30:15Kedahsyatan ditimpakan kepadaku; kemuliaanku diterbangkan seperti oleh angin, dan bahagiaku melayang hilang seperti awan.

30:16Oleh sebab itu jiwaku hancur dalam diriku; hari-hari kesengsaraan mencekam aku.

30:17Pada waktu malam tulang-tulangku seperti digerogoti, dan rasa nyeri yang menusuk tak kunjung berhenti.

30:18Oleh kekerasan yang tak terlawan koyaklah pakaianku dan menggelambir sekelilingku seperti kemeja.

30:19Ia telah menghempaskan aku ke dalam lumpur, dan aku sudah menyerupai debu dan abu.

30:20Aku berseru minta tolong kepada-Mu, tetapi Engkau tidak menjawab; aku berdiri menanti, tetapi Engkau tidak menghiraukan aku.

30:21Engkau menjadi kejam terhadap aku, Engkau memusuhi aku dengan kekuatan tangan-Mu.

30:22Engkau mengangkat aku ke atas angin, melayangkan aku dan menghancurkan aku di dalam angin ribut.

30:23Ya, aku tahu: Engkau membawa aku kepada maut, ke tempat segala yang hidup dihimpunkan.

30:24Sesungguhnya, masakan orang tidak akan mengulurkan tangannya kepada yang rebah, jikalau ia dalam kecelakaannya tidak ada penolongnya?

30:25Bukankah aku menangis karena orang yang mengalami hari kesukaran? Bukankah susah hatiku karena orang miskin?

30:26Tetapi, ketika aku mengharapkan yang baik, maka kejahatanlah yang datang; ketika aku menantikan terang, maka kegelapanlah yang datang.

30:27Batinku bergelora dan tak kunjung diam, hari-hari kesengsaraan telah melanda diriku.

30:28Dengan sedih, dengan tidak terhibur, aku berkeliaran; aku berdiri di tengah-tengah jemaah sambil berteriak minta tolong.

30:29Aku telah menjadi saudara bagi serigala, dan kawan bagi burung unta.

30:30Kulitku menjadi hitam dan mengelupas dari tubuhku, tulang-tulangku mengering karena demam;

30:31permainan kecapiku menjadi ratapan, dan tiupan serulingku menyerupai suara orang menangis."

Sekali lagi Ayub mengaku tidak bersalah

31:1"Aku telah menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku memperhatikan anak dara?

31:2Karena bagian apakah yang ditentukan Allah dari atas, milik pusaka apakah yang ditetapkan Yang Mahakuasa dari tempat yang tinggi?

31:3Bukankah kebinasaan bagi orang yang curang dan kemalangan bagi yang melakukan kejahatan?

31:4Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku dan menghitung segala langkahku?

31:5Jikalau aku bergaul dengan dusta, atau kakiku cepat melangkah ke tipu daya,

31:6biarlah aku ditimbang di atas neraca yang teliti, maka Allah akan mengetahui, bahwa aku tidak bersalah.

31:7Jikalau langkahku menyimpang dari jalan, dan hatiku menuruti pandangan mataku, dan noda melekat pada tanganku,

31:8maka biarlah apa yang kutabur, dimakan orang lain, dan biarlah tercabut apa yang tumbuh bagiku.

31:9Jikalau hatiku tertarik kepada perempuan, dan aku menghadang di pintu sesamaku,

31:10maka biarlah isteriku menggiling bagi orang lain, dan biarlah orang-orang lain meniduri dia.

31:11Karena hal itu adalah perbuatan mesum, bahkan kejahatan, yang patut dihukum oleh hakim.

31:12Sesungguhnya, itulah api yang memakan habis, dan menghanguskan seluruh hasilku.

31:13Jikalau aku mengabaikan hak budakku laki-laki atau perempuan, ketika mereka beperkara dengan aku,

31:14apakah dayaku, kalau Allah bangkit berdiri; kalau Ia mengadakan pengusutan, apakah jawabku kepada-Nya?

31:15Bukankah Ia, yang membuat aku dalam kandungan, membuat orang itu juga? Bukankah satu juga yang membentuk kami dalam rahim?

31:16Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil, menyebabkan mata seorang janda menjadi pudar,

31:17atau memakan makananku seorang diri, sedang anak yatim tidak turut memakannya

31:18--malah sejak mudanya aku membesarkan dia seperti seorang ayah, dan sejak kandungan ibunya aku membimbing dia--;

31:19jikalau aku melihat orang mati karena tidak ada pakaian, atau orang miskin yang tidak mempunyai selimut,

31:20dan pinggangnya tidak meminta berkat bagiku, dan tidak dipanaskannya tubuhnya dengan kulit bulu dombaku;

31:21jikalau aku mengangkat tanganku melawan anak yatim, karena di pintu gerbang aku melihat ada yang membantu aku,

31:22maka biarlah tulang belikatku lepas dari bahuku, dan lenganku dipatahkan dari persendiannya.

31:23Karena celaka yang dari pada Allah menakutkan aku, dan aku tidak berdaya terhadap keluhuran-Nya.

31:24Jikalau aku menaruh kepercayaan kepada emas, dan berkata kepada kencana: Engkaulah kepercayaanku;

31:25jikalau aku bersukacita, karena kekayaanku besar dan karena tanganku memperoleh harta benda yang berlimpah-limpah;

31:26jikalau aku pernah memandang matahari, ketika ia bersinar, dan bulan, yang beredar dengan indahnya,

31:27sehingga diam-diam hatiku terpikat, dan menyampaikan kecupan tangan kepadanya,

31:28maka hal itu juga menjadi kejahatan yang patut dihukum oleh hakim, karena Allah yang di atas telah kuingkari.

31:29Apakah aku bersukacita karena kecelakaan pembenciku, dan bersorak-sorai, bila ia ditimpa malapetaka

31:30--aku takkan membiarkan mulutku berbuat dosa, menuntut nyawanya dengan mengucapkan sumpah serapah! --

31:31Jikalau orang-orang di kemahku mengatakan: Siapa yang tidak kenyang dengan lauknya?

31:32--malah orang asingpun tidak pernah bermalam di luar, pintuku kubuka bagi musafir! --

31:33Jikalau aku menutupi pelanggaranku seperti manusia dengan menyembunyikan kesalahanku dalam hatiku,

31:34karena aku takuti khalayak ramai dan penghinaan kaum keluarga mengagetkan aku, sehingga aku berdiam diri dan tidak keluar dari pintu!

31:35Ah, sekiranya ada yang mendengarkan aku! --Inilah tanda tanganku! Hendaklah Yang Mahakuasa menjawab aku! --Sekiranya ada surat tuduhan yang ditulis lawanku!

31:36Sungguh, surat itu akan kupikul, dan akan kupakai bagaikan mahkota.

31:37Setiap langkahku akan kuberitahukan kepada-Nya, selaku pemuka aku akan menghadap Dia.

31:38Jikalau ladangku berteriak karena aku dan alur bajaknya menangis bersama-sama,

31:39jikalau aku memakan habis hasilnya dengan tidak membayar, dan menyusahkan pemilik-pemiliknya,

31:40maka biarlah bukan gandum yang tumbuh, tetapi onak, dan bukan jelai, tetapi lalang." Sekianlah kata-kata Ayub.

Elihu merasa juga berhak untuk mengemukakan pendapat

32:1Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar.

32:2Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,

32:3dan ia juga marah terhadap ketiga orang sahabat itu, karena mereka mempersalahkan Ayub, meskipun tidak dapat memberikan sanggahan.

32:4Elihu menangguhkan bicaranya dengan Ayub, karena mereka lebih tua dari pada dia.

32:5Tetapi setelah dilihatnya, bahwa mulut ketiga orang itu tidak lagi memberi sanggahan, maka marahlah ia.

32:6Lalu berbicaralah Elihu bin Barakheel, orang Bus itu: "Aku masih muda dan kamu sudah berumur tinggi; oleh sebab itu aku malu dan takut mengemukakan pendapatku kepadamu.

32:7Pikirku: Biarlah yang sudah lanjut usianya berbicara, dan yang sudah banyak jumlah tahunnya memaparkan hikmat.

32:8Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.

32:9Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat, bukan orang yang sudah tua yang mengerti keadilan.

32:10Oleh sebab itu aku berkata: Dengarkanlah aku, akupun akan mengemukakan pendapatku.

32:11Ketahuilah, aku telah menantikan kata-katamu, aku telah memperhatikan pemikiranmu, hingga kamu menemukan kata-kata yang tepat.

32:12Kepadamulah kupusatkan perhatianku, tetapi sesungguhnya, tiada seorangpun yang mengecam Ayub, tiada seorangpun di antara kamu menyanggah perkataannya.

32:13Jangan berkata sekarang: Kami sudah mendapatkan hikmat; hanya Allah yang dapat mengalahkan dia, bukan manusia.

32:14Perkataannya tidak tertuju kepadaku, dan aku tidak akan menjawabnya dengan perkataanmu.

32:15Mereka bingung, mereka tidak dapat memberi sanggahan lagi, mereka tidak dapat berbicara lagi.

32:16Haruskah aku menunggu, karena mereka putus bicara, karena mereka berdiri di sana dan tidak memberi sanggahan lagi?

32:17Akupun hendak memberi sanggahan pada giliranku, akupun akan mengemukakan pendapatku.

32:18Karena aku tumpat dengan kata-kata, semangat yang ada dalam diriku mendesak aku.

32:19Sesungguhnya, batinku seperti anggur yang tidak mendapat jalan hawa, seperti kirbat baru yang akan meletup.

32:20Aku harus berbicara, supaya merasa lega, aku harus membuka mulutku dan memberi sanggahan.

32:21Aku tidak akan memihak kepada siapapun dan tidak akan menyanjung-nyanjung siapapun,

32:22karena aku tidak tahu menyanjung-nyanjung; jika demikian, maka segera Pembuatku akan mencabut nyawaku."

Allah berfirman kepada manusia dengan berbagai-bagai cara

33:1"Akan tetapi sekarang, hai Ayub, dengarkanlah bicaraku, dan bukalah telingamu kepada segala perkataanku.

33:2Ketahuilah, mulutku telah kubuka, lidahku di bawah langit-langitku berbicara.

33:3Perkataanku keluar dari hati yang jujur, dan bibirku menyatakan dengan terang apa yang diketahui.

33:4Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.

33:5Jikalau engkau dapat, jawablah aku, bersiaplah engkau menghadapi aku, pertahankanlah dirimu.

33:6Sesungguhnya, bagi Allah aku sama dengan engkau, akupun dibentuk dari tanah liat.

33:7Jadi engkau tak usah ditimpa kegentaran terhadap aku, tekananku terhadap engkau tidak akan berat.

33:8Tetapi engkau telah berbicara dekat telingaku, dan ucapan-ucapanmu telah kudengar:

33:9Aku bersih, aku tidak melakukan pelanggaran, aku suci, aku tidak ada kesalahan.

33:10Tetapi Ia mendapat alasan terhadap aku, Ia menganggap aku sebagai musuh-Nya.

33:11Ia memasukkan kakiku ke dalam pasung, Ia mengawasi segala jalanku.

33:12Sesungguhnya, dalam hal itu engkau tidak benar, demikian sanggahanku kepadamu, karena Allah itu lebih dari pada manusia.

33:13Mengapa engkau berbantah dengan Dia, bahwa Dia tidak menjawab segala perkataanmu?

33:14Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya.

33:15Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur,

33:16maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran

33:17untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang,

33:18untuk menahan nyawanya dari pada liang kubur, dan hidupnya dari pada maut oleh lembing.

33:19Dengan penderitaan ia ditegur di tempat tidurnya, dan berkobar terus-menerus bentrokan dalam tulang-tulangnya;

33:20perutnya bosan makanan, hilang nafsunya untuk makanan yang lezat-lezat;

33:21susutlah dagingnya, sehingga tidak kelihatan lagi, tulang-tulangnya, yang mula-mula tidak tampak, menonjol ke luar,

33:22sampai nyawanya menghampiri liang kubur, dan hidupnya mendekati mereka yang membawa maut.

33:23Jikalau di sampingnya ada malaikat, penengah, satu di antara seribu, untuk menyatakan jalan yang benar kepada manusia,

33:24maka Ia akan mengasihaninya dengan berfirman: Lepaskan dia, supaya jangan ia turun ke liang kubur; uang tebusan telah Kuperoleh.

33:25Tubuhnya mengalami kesegaran seorang pemuda, ia seperti pada masa mudanya.

33:26Ia berdoa kepada Allah, dan Allah berkenan menerimanya; ia akan memandang wajah-Nya dengan bersorak-sorai, dan Allah mengembalikan kebenaran kepada manusia.

33:27Ia akan bernyanyi di depan orang: Aku telah berbuat dosa, dan yang lurus telah kubengkokkan, tetapi hal itu tidak dibalaskan kepadaku.

33:28Ia telah membebaskan nyawaku dari jalan ke liang kubur, dan hidupku akan melihat terang.

33:29Sesungguhnya, semuanya ini dilakukan Allah dua, tiga kali terhadap manusia:

33:30mengembalikan nyawanya dari liang kubur, sehingga ia diterangi oleh cahaya hidup.

33:31Perhatikanlah, hai Ayub, dengarkanlah aku, diamlah, akulah yang berbicara.

33:32Jikalau ada yang hendak kaukatakan, jawablah aku; berkatalah, karena aku rela membenarkan engkau.

33:33Jikalau tidak, hendaklah engkau mendengarkan aku; diamlah, aku hendak mengajarkan hikmat kepadamu."

Allah tidak berlaku curang

34:1Maka berbicaralah Elihu:

34:2"Dengarkanlah perkataanku, kamu orang-orang yang mempunyai hikmat, berilah telinga kepadaku, kamu orang-orang yang berakal budi.

34:3Karena telinga itu menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan.

34:4Biarlah kita memutuskan bagi kita sendiri apa yang adil, menentukan bersama-sama apa yang baik.

34:5Karena Ayub berkata: Aku benar, tetapi Allah mengambil hakku;

34:6kendati aku mempunyai hak aku dianggap berdusta, sekalipun aku tidak melakukan pelanggaran, lukaku tidak dapat sembuh lagi.

34:7Siapakah seperti Ayub, yang minum hujatan terhadap Allah seperti air,

34:8yang mencari persekutuan dengan orang-orang yang melakukan kejahatan dan bergaul dengan orang-orang fasik?

34:9Karena ia telah berkata: Tidak berguna bagi manusia, kalau ia dikenan Allah.

34:10Oleh sebab itu, kamu orang-orang yang berakal budi, dengarkanlah aku: Jauhlah dari pada Allah untuk melakukan kefasikan, dan dari pada Yang Mahakuasa untuk berbuat curang.

34:11Malah Ia mengganjar manusia sesuai perbuatannya, dan membuat setiap orang mengalami sesuai kelakuannya.

34:12Sungguh, Allah tidak berlaku curang, Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan.

34:13Siapa mempercayakan bumi kepada-Nya? Siapa membebankan alam semesta kepada-Nya?

34:14Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya, dan mengembalikan nafas-Nya pada-Nya,

34:15maka binasalah bersama-sama segala yang hidup, dan kembalilah manusia kepada debu.

34:16Jikalau engkau berakal budi, dengarkanlah ini, pasanglah telinga kepada apa yang kuucapkan.

34:17Dapatkah pembenci keadilan memegang kekuasaan, dan apakah engkau mau mempersalahkan Dia yang adil dan perkasa,

34:18Dia yang berfirman kepada raja: Hai, orang dursila, kepada para bangsawan: Hai, orang fasik;

34:19Dia yang tidak memihak kepada para pembesar, dan tidak mengutamakan orang yang terkemuka dari pada orang kecil, karena mereka sekalian adalah buatan tangan-Nya?

34:20Dalam sekejap mata mereka mati, ya, pada tengah malam orang dikejutkan dan binasa; mereka yang perkasa dilenyapkan bukan oleh tangan orang.

34:21Karena mata-Nya mengawasi jalan manusia, dan Ia melihat segala langkahnya;

34:22tidak ada kegelapan ataupun kelam kabut, di mana orang-orang yang melakukan kejahatan dapat bersembunyi.

34:23Karena bagi manusia Ia tidak menentukan waktu untuk datang menghadap Allah supaya diadili,

34:24orang-orang yang perkasa diremukkan-Nya dengan tidak diperiksa, dan orang-orang lain diangkat-Nya ganti mereka.

34:25Jadi, Ia mengetahui perbuatan mereka, dan menggulingkan mereka di waktu malam, sehingga mereka hancur lebur.

34:26Mereka ditampar-Nya karena kefasikan mereka, dengan dilihat orang banyak,

34:27karena mereka meninggalkan-Nya, dan tidak mengindahkan satupun dari pada jalan-Nya,

34:28sehingga mereka menyebabkan jeritan orang miskin naik ke hadapan-Nya, dan Ia mendengar jeritan orang sengsara.

34:29--Kalau Dia berdiam diri, siapa akan menjatuhkan hukuman? Kalau Dia menyembunyikan wajah-Nya, siapa akan melihat Dia, baik itu sesuatu bangsa atau orang seorang? --,

34:30supaya jangan menjadi raja orang fasik yang adalah jerat bagi orang banyak.

34:31Tetapi kalau seseorang berkata kepada Allah: Aku telah menyombongkan diri, tetapi aku tidak akan lagi berbuat jahat;

34:32apa yang tidak kumengerti, ajarkanlah kepadaku; jikalau aku telah berbuat curang, maka aku tidak akan berbuat lagi,

34:33menurut hematmu apakah Allah harus melakukan pembalasan karena engkau yang menolak? Jadi, engkau jugalah yang harus memutuskan, bukan aku; katakanlah apa yang engkau tahu!

34:34Maka orang-orang yang berakal budi dan orang yang mempunyai hikmat yang mendengarkan aku akan berkata kepadaku:

34:35Ayub berbicara tanpa pengetahuan, dan perkataannya tidak mengandung pengertian.

34:36Ah, kiranya Ayub diuji terus-menerus, karena ia menjawab seperti orang-orang jahat!

34:37Karena ia menambahkan dosanya dengan pelanggaran, ia mengepalkan tangan di antara kami dan banyak bicara terhadap Allah."

Allah memperhatikan penderitaan manusia

35:1Maka berbicaralah Elihu:

35:2"Inikah yang kauanggap adil dan yang kausebut: kebenaranku di hadapan Allah,

35:3kalau engkau bertanya: Apakah gunanya bagiku? Apakah kelebihanku bila aku berbuat dosa?

35:4Akulah yang akan memberi jawab kepadamu dan kepada sahabat-sahabatmu bersama-sama dengan engkau:

35:5Arahkan pandanganmu ke langit dan lihatlah, perhatikanlah awan-awan yang lebih tinggi dari padamu!

35:6Jikalau engkau berbuat dosa, apa yang akan kaulakukan terhadap Dia? Kalau pelanggaranmu banyak, apa yang kaubuat terhadap Dia?

35:7Jikalau engkau benar, apakah yang kauberikan kepada Dia? Atau apakah yang diterima-Nya dari tanganmu?

35:8Hanya orang seperti engkau yang dirugikan oleh kefasikanmu dan hanya anak manusia yang diuntungkan oleh kebenaranmu.

35:9Orang menjerit oleh karena banyaknya penindasan, berteriak minta tolong oleh karena kekerasan orang-orang yang berkuasa;

35:10tetapi orang tidak bertanya: Di mana Allah, yang membuat aku, dan yang memberi nyanyian pujian di waktu malam;

35:11yang memberi kita akal budi melebihi binatang di bumi, dan hikmat melebihi burung di udara?

35:12Ketika itu orang menjerit, tetapi Ia tidak menjawab, oleh karena kecongkakan orang-orang jahat.

35:13Sungguh, teriakan yang kosong tidak didengar Allah dan tidak dihiraukan oleh Yang Mahakuasa.

35:14Lebih-lebih lagi kalau engkau berkata, bahwa engkau tidak melihat Dia, bahwa perkaramu sudah diadukan kehadapan-Nya, tetapi masih juga engkau menanti-nantikan Dia!

35:15Tetapi sekarang: karena murka-Nya tidak menghukum dan Ia tidak terlalu mempedulikan pelanggaran,

35:16maka Ayub berbesar mulut dengan sia-sia, banyak bicara tanpa pengertian."

Tujuan sengsara ialah pertobatan

36:1Berkatalah Elihu selanjutnya:

36:2"Bersabarlah sebentar, aku akan mengajar engkau, karena masih ada yang hendak kukatakan demi Allah.

36:3Aku akan meraih pengetahuanku dari jauh dan membenarkan Pembuatku;

36:4karena sungguh-sungguh, bukan dusta perkataanku, seorang yang sempurna pengetahuannya menghadapi engkau.

36:5Ketahuilah, Allah itu perkasa, namun tidak memandang hina apapun, Ia perkasa dalam kekuatan akal budi.

36:6Ia tidak membiarkan orang fasik hidup, tetapi memberi keadilan kepada orang-orang sengsara;

36:7Ia tidak mengalihkan pandangan mata-Nya dari orang benar, tetapi menempatkan mereka untuk selama-lamanya di samping raja-raja di atas takhta, sehingga mereka tinggi martabatnya.

36:8Jikalau mereka dibelenggu dengan rantai, tertangkap dalam tali kesengsaraan,

36:9maka Ia memperingatkan mereka kepada perbuatan mereka, dan kepada pelanggaran mereka, karena mereka berlaku congkak,

36:10dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran, dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan.

36:11Jikalau mereka mendengar dan takluk, maka mereka hidup mujur sampai akhir hari-hari mereka dan senang sampai akhir tahun-tahun mereka.

36:12Tetapi, jikalau mereka tidak mendengar, maka mereka akan mati oleh lembing, dan binasa dalam kebebalan.

36:13Orang-orang yang fasik hatinya menyimpan kemarahan; mereka tidak berteriak minta tolong, kalau mereka dibelenggu-Nya;

36:14nyawa mereka binasa di masa muda, dan hidup mereka berakhir sebelum saatnya.

36:15Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka.

36:16Juga engkau dibujuk-Nya keluar dari dalam kesesakan, ke tempat yang luas, bebas dari tekanan, ke meja hidanganmu yang tenang dan penuh lemak.

36:17Tetapi engkau sudah mendapat hukuman orang fasik sepenuhnya, engkau dicengkeram hukuman dan keadilan;

36:18janganlah panas hati membujuk engkau berolok-olok, janganlah besarnya tebusan menyesatkan engkau.

36:19Dapatkah teriakanmu meluputkan engkau dari kesesakan, ataukah seluruh kekuatan jerih payahmu?

36:20Janganlah merindukan malam hari, waktu bangsa-bangsa pergi dari tempatnya.

36:21Jagalah dirimu, janganlah berpaling kepada kejahatan, karena itulah sebabnya engkau dicobai oleh sengsara.

36:22Sesungguhnya, Allah itu mulia di dalam kekuasaan-Nya; siapakah guru seperti Dia?

36:23Siapakah akan menentukan jalan bagi-Nya, dan siapa berani berkata: Engkau telah berbuat curang?

36:24Ingatlah, bahwa engkau harus menjunjung tinggi perbuatan-Nya, yang selalu dinyanyikan oleh manusia.

36:25Semua orang melihatnya, manusia memandangnya dari jauh.

36:26Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki.

36:27Ia menarik ke atas titik-titik air, dan memekatkan kabut menjadi hujan,

36:28yang dicurahkan oleh mendung, dan disiramkan ke atas banyak manusia.

36:29Siapa mengerti berkembangnya awan, dan bunyi gemuruh di tempat kediaman-Nya?

36:30Sesungguhnya, Ia mengembangkan terang-Nya di sekeliling-Nya, dan menudungi dasar laut.

36:31Karena dengan semuanya itu Ia mengadili bangsa-bangsa, dan juga memberi makan dengan berlimpah-limpah.

36:32Kedua tangan-Nya diselubungi-Nya dengan kilat petir dan menyuruhnya menyambar sasaran.

36:33Pekik perang-Nya memberitakan kedatangan-Nya, kalau dengan murka Ia berjuang melawan kecurangan."

Kemuliaan Allah di alam semesta

37:1"Sungguh, oleh karena itu hatiku berdebar-debar dan melonjak dari tempatnya.

37:2Dengar, dengarlah gegap gempita suara-Nya, guruh yang keluar dari dalam mulut-Nya.

37:3Ia melepaskannya ke seluruh kolong langit, dan juga kilat petir-Nya ke ujung-ujung bumi.

37:4Kemudian suara-Nya menderu, Ia mengguntur dengan suara-Nya yang megah; Ia tidak menahan kilat petir, bila suara-Nya kedengaran.

37:5Allah mengguntur dengan suara-Nya yang mengagumkan; Ia melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan kita;

37:6karena kepada salju Ia berfirman: Jatuhlah ke bumi, dan kepada hujan lebat dan hujan deras: Jadilah deras!

37:7Tangan setiap manusia diikat-Nya dengan dibubuhi meterai, agar semua orang mengetahui perbuatan-Nya.

37:8Maka binatang liar masuk ke dalam tempat persembunyiannya dan tinggal dalam sarangnya.

37:9Taufan keluar dari dalam perbendaharaan, dan hawa dingin dari sebelah utara.

37:10Oleh nafas Allah terjadilah es, dan permukaan air yang luas membeku.

37:11Awanpun dimuati-Nya dengan air, dan awan memencarkan kilat-Nya,

37:12lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh penjuru menurut pimpinan-Nya untuk melakukan di permukaan bumi segala yang diperintahkan-Nya.

37:13Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya maupun untuk menyatakan kasih setia.

37:14Berilah telinga kepada semuanya itu, hai Ayub, diamlah, dan perhatikanlah keajaiban-keajaiban Allah.

37:15Tahukah engkau, bagaimana Allah memberi tugas kepadanya, dan menyinarkan cahaya dari awan-Nya?

37:16Tahukah engkau tentang melayangnya awan-awan, tentang keajaiban-keajaiban dari Yang Mahatahu,

37:17hai engkau, yang pakaiannya menjadi panas, jika bumi terdiam karena panasnya angin selatan?

37:18Dapatkah engkau seperti Dia menyusun awan menjadi cakrawala, keras seperti cermin tuangan?

37:19Beritahukanlah kepada kami apa yang harus kami katakan kepada-Nya: tak ada yang dapat kami paparkan oleh karena kegelapan.

37:20Apakah akan diberitahukan kepada-Nya, bahwa aku akan bicara? Pernahkah orang berkata, bahwa ia ingin dibinasakan?

37:21Seketika terang tidak terlihat, karena digelapkan mendung; lalu angin berembus, maka bersihlah cuaca.

37:22Dari sebelah utara muncul sinar keemasan; Allah diliputi oleh keagungan yang dahsyat.

37:23Yang Mahakuasa, yang tidak dapat kita pahami, besar kekuasaan dan keadilan-Nya; walaupun kaya akan kebenaran Ia tidak menindasnya.

37:24Itulah sebabnya Ia ditakuti orang; setiap orang yang menganggap dirinya mempunyai hikmat, tidak dihiraukan-Nya."


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA.
Dengar dan baca Alkitab Karaoke, silahkan kunjungi: Alkitab Karaoke.


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel