Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia
2:1Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia."
2:2Tentang tertawa aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?"
2:3Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur, --sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat--,dan dengan memperoleh kebebalan, sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu.