Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  Ibrani 2 : 8 >> 

TB: segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya." Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatupun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya.


AYT: Engkau menaklukkan segala sesuatu di bawah kakinya.” Sebab, dengan menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki-Nya, maka Allah tidak membiarkan sesuatu pun yang tidak takluk kepada-Nya. Akan tetapi, sekarang kita belum melihat segala sesuatu takluk kepada-Nya.

TL: maka segala sesuatu sudah Engkau taklukkan ke bawah kaki-Nya. Adapun di dalam hal segala sesuatu yang ditaklukkan kepada-Nya itu, maka suatu pun tidak berkecuali, yang tiada takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum juga kita lihat sekaliannya itu tertakluk kepada-Nya.

MILT: Engkau telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kakinya." Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepadanya, Dia tidak membiarkan satu hal pun yang tidak takluk kepadanya. Tetapi sekarang kita belum melihat segala sesuatu yang telah ditaklukkan kepadanya.

Shellabear 2010: dan Engkau telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kakinya." Dalam menaklukkan segala sesuatu kepadanya itu, Ia tidak membiarkan satu pun tidak takluk kepadanya. Memang sekarang kita belum melihat bahwa segala sesuatu ditaklukkan kepadanya.

KS (Revisi Shellabear 2011): dan Engkau telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kakinya." Dalam menaklukkan segala sesuatu kepadanya itu, Ia tidak membiarkan satu pun tidak takluk kepadanya. Memang sekarang kita belum melihat bahwa segala sesuatu ditaklukkan kepadanya.

Shellabear 2000: dan Engkau telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kakinya.” Dalam menaklukkan segala sesuatu kepadanya itu, Ia tidak membiarkan sesuatu pun yang tidak takluk kepadanya. Memang sekarang kita belum melihat bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepadanya.

KSZI: dan Engkau meletakkan segala-galanya tertakluk di bawah kakinya.&rsquo; Dengan meletakkan segalanya tertakluk di bawahnya, Allah tidak meninggalkan suatu apapun di luar kekuasaannya. Tetapi sekarang kita masih belum melihat segala-galanya diletakkan di bawahnya.

KSKK: Engkau telah memberikan kepadanya kekuasaan atas segala sesuatu." Apabila dikatakan bahwa Allah telah memberikan kepada-Nya kekuasaan atas segala sesuatu, tidak sesuatu pun yang dikecualikan. Sekarang ini kita belum melihat segala sesuatu di bawah kekuasaan-Nya.

WBTC Draft: Engkau telah meletakkan semuanya di bawah kuasa-Nya." Jika Allah telah meletakkan semuanya di bawah kuasa-Nya, maka tidak ada yang tidak dikuasai-Nya, tetapi sekarang kita belum melihat-Nya memerintah atas semuanya.

VMD: Engkau telah meletakkan semuanya di bawah kuasa-Nya.” Jika Allah telah meletakkan semuanya di bawah kuasa-Nya, maka tidak ada yang tidak dikuasai-Nya, tetapi sekarang kita belum melihat-Nya memerintah atas semuanya.

AMD: Engkau telah meletakkan segala sesuatu di bawah kaki-Nya.” Jika Allah telah meletakkan segala sesuatu di bawah kaki-Nya, Ia menguasai semuanya. Tetapi, sekarang ini, kita belum melihat segala sesuatu ada di bawah kuasa-Nya.

TSI: sebab Engkau sudah meletakkan segala sesuatu di bawah kuasa manusia.” Memang Firman TUHAN itu mengatakan bahwa Allah sudah meletakkan “segala sesuatu” di bawah kuasa manusia, artinya tidak ada roh atau makhluk lain yang tidak tunduk kepada kita. Namun, sekarang kita belum melihat secara nyata bahwa manusia memerintah “seperti raja” atas “segala sesuatu.”

BIS: serta menjadikan dia penguasa atas segala sesuatu." Nah, kalau dikatakan bahwa Allah menjadikan manusia "penguasa atas segala sesuatu", itu berarti bahwa tidak ada sesuatu pun yang tidak di bawah kekuasaan manusia. Meskipun begitu, kita tidak melihat sekarang manusia berkuasa atas segala sesuatu.

TMV: serta menjadikan manusia penguasa atas segala sesuatu." Ayat itu mengatakan bahawa Allah menjadikan manusia "penguasa atas segala sesuatu"; hal itu bererti tiada suatu pun yang tidak dikuasai oleh manusia. Tetapi sekarang kita tidak melihat manusia berkuasa atas segala sesuatu.

BSD: dan Kaujadikan dia penguasa atas segala sesuatu.” Nah, di dalam Kitab Suci dikatakan bahwa Allah mengangkat manusia menjadi “penguasa atas segala sesuatu”. Jadi, itu berarti tidak ada sesuatu pun yang tidak dikuasai oleh manusia. Meskipun begitu, sekarang kita belum melihat manusia berkuasa atas segala sesuatu.

FAYH: Dan Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala sesuatu, tanpa kecuali." Kita belum melihat terlaksananya semua ini,

ENDE: Bahwa Allah telah menaklukkan segala-gala jang ada kebawah kakiNja, apakah artinja lain daripada, bahwa tak ada jang tidak tertakluk kepadaNja.

Shellabear 1912: Maka segala sesuatu sudah engkau taklukkan ke bawah kakinya.

Klinkert 1879: "Bahwa kautalokkan samesta sakalian dibawah kakinja." Adapon tegal Ija menalokkan sakalian kabawahnja, tidak ditinggalkannja barang soeatoe, jang tidak ditalokkannja; tetapi sakarang belom kita melihat sakalian itoepon tertalok kabawahnja.

Klinkert 1863: {Maz 8:7; Mat 28:18; 1Ko 15:27; Efe 1:22} "Toehan soedah menalokken segala perkara dibawah kakinja." Maka tatkala Toehan menalokken segala perkara dibawahnja, maka tidak ditinggalkennja barang apa, jang tidak ditalokken dibawah prentahnja; tetapi sakarang belom kita melihat jang segala perkara talok dibawahnja;

Melayu Baba: Tuhan sudah tundokkan smoa perkara di bawah kaki-nya." Dalam hal dia sudah tundokkan smoa perkara k-pada dia, t'ada satu perkara pun dia tinggalkan yang t'ada tundok k-pada dia. Ttapi skarang blum lagi kita tengok smoa perkara kna tundok k-pada dia.

Ambon Draft: Segala sasawatu Angkaw ta; alok kabawah kaki-kakinja." Karana sedang Ija sudah taalok segala sasawatu kabawah dija, Ija sudah tijada kasi tinggal sabarang apa-apa, jang tijada ta; alok kabawah dija. Tetapi pada sakarang ini, kami bulom lihat, jang segala sasawatu sudah djadi ta; alok kabawah dija.

Keasberry 1853: Angkau tulah munaalokkan sa'musta skalian dibawah kakinya. Adapun tutkala iya munaalokkan skalian kabawahnya, maka tiadalah ditinggalkannya barang apa yang tiada ditaalokkannya dibawah prentahnya. Akan tutapi skarang bulomlah kita mulihat skalian itupun turtaalok kabawahnya.

Keasberry 1866: Angkau tŭlah mŭna’lokkan sŭmŭsta skalian dibawah kakinya; adapun tŭtkala iya mŭna’lokkan skalian kabawahnya, maka tiadalah ditinggalkannya barang apa yang tiada dita’lokkannya dibawah prentahnya; akan tŭtapi skarang bŭlomlah kami mŭlihat skalian itupun tŭrta’lok kabawahnya.

Leydekker Draft: Samista sakalijen 'angkaw sudah menaxalokhkan kabawah kaki 2 nja. Karana pada hhal 'ini, sedang 'ija sudah menaxalokhkan samista sakalijen kabawah dija, maka barang sawatu pawn sudah tijada 'ija tinggalkan jang bukan taxalokh kabawah dija: 'adapawn sakarang bulom kamij melihat, bahuwa samista sakalijen 'ada taxalokh kabawah dija:

AVB: dan Engkau meletakkan segala-galanya tertakluk di bawah kakinya.” Dengan meletakkan segalanya tertakluk di bawahnya, Allah tidak meninggalkan suatu apa pun di luar kekuasaannya. Tetapi sekarang kita masih belum melihat segala-galanya diletakkan di bawahnya.

Iban: lalu ngengkahka semua utai di baruh kaki iya." Lebuh Allah Taala ngengkahka semua utai di baruh kuasa iya, Allah Taala nadai ninggalka utai ti enda diengkahka di baruh kuasa iya. Tang diatu, kitai nadai meda semua utai diengkah di baruh kaki iya.


TB ITL: segala sesuatu <3956> telah Engkau taklukkan <5293> di bawah <5270> kaki-Nya <4228> <846>." Sebab <1063> dalam <1722> menaklukkan <5293> segala sesuatu <3956> kepada-Nya <846>, tidak ada suatupun <3762> yang Ia kecualikan <863>, yang tidak takluk <506> kepada-Nya <846>. Tetapi <1161> sekarang <3568> ini belum <3768> kita lihat <3708>, bahwa segala sesuatu <3956> telah ditaklukkan <5293> kepada-Nya <846>.


Jawa: samukawis sadaya sampun Paduka telukaken ing sangandhaping tlapakanipun.” Amarga sajrone nelukake samubarang marang Panjenengane, ora ana siji bae kang kliwatan, kang ora teluk marang Panjenengane. Ewadene ing samengko kita padha durung weruh, manawa samubarang kabeh wis ditelukake marang Panjenengane.

Jawa 2006: samukawis sampun Paduka telukaken ing sangandhaping tlapakanipun." Amarga sajroning nelukaké samubarang marang Panjenengané, ora ana siji baé kang kliwatan, kang ora teluk marang Panjenengané. Éwadéné ing samengko kita padha durung weruh samubarang kabèh wis ditelukaké marang Panjenengané.

Jawa 1994: saha Paduka dadosaken pangwaos ingkang ngerèh samukawis." Menawa Gusti Allah ngangkat manungsa dadi "pangwasa sing ngerèh samubarang," ora ana barang siji waé sing ora katelukaké déning pangwasané. Nanging kita sumurup yèn manungsa saiki ora ngerèh samubarang.

Jawa-Suriname: (2:6)

Sunda: ku Gusti disina murba kana saniskara." Disebutkeun yen manusa ku Allah disina "murba kana saniskara"; eta tetela nuduhkeun yen anu dipurba ku manusa teh sagala rupa. Ngan ayeuna mah urang tacan ningal manusa murba kana saniskara teh.

Sunda Formal: Dikawasakeun murba kana saniskara, nalukkeun sagala rupi kana dampal sampeana-Na.” Ari anu ku Allah ditalukkeun ka Anjeunna teh, estuning saniskara perkara. Tegesna, taya pisan anu diiwalkeun. Kiwari, yen saniskara geus ditalukkeun ka Anjeunna teh, ku urang acan katembong.

Madura: sareng epangobasae sadaja se badha." Daddi, manabi manossa ekoca’ ja’ sareng Allah "epangobasae sadaja se badha," ganeka artena tadha’ settonga e alam dunnya paneka se ta’ ekobasae manossa. Sanare sapaneka, sampeyan sareng kaula sadaja samangken paneka ta’ nengale manossa ngobasae sadajana se badha.

Bauzi: (2:7)

Bali: samaliha ipun dadosang IRatu pangreh saluiring sane wenten.” Ring cakepane punika taler sinurat, mungguing Ida Sang Hyang Widi Wasa nadosang imanusa pangreh saluiring sane wenten makasami, indike punika mapiteges mungguing tan wenten sane tan kareh antuk ipun. Nanging sane mangkin iraga tan manggihin manusane ngereh saluiring paindikan sane wenten.

Ngaju: hayak mangkat ie manjadi panguasa mahunjun kare taloh handiai." Nah, amon insanan Hatalla mangkat olon manjadi "panguasa mahunjun kare taloh handiai", jete rimae ije mahin jaton taloh je dia hong kuasan olon. Aloh kalote, metoh toh itah jaton mitee olon te bara kuasa mahunjun kare taloh handiai.

Sasak: Selapuq-lapuqne sampun Deside taklukang lẽq ie." Sẽngaq siq naklukang selapuq hal tipaq Ie, nẽnten araq sopoq hal saq Ie kecualiang, saq nẽnten takluk lẽq Ie. Laguq mangkin niki ndẽqman ite serioq, bahwe selapuq hal sampun tetaklukang lẽq Ie.

Bugis: enrengngé pancajiwi makuwasa ri yasé’na sininna séuwa-séuwaé." Nah, rékko ripowadai Allataala pancajiwi rupa tauwé "makuwasaiwi sininna séuwa-séuwaé," iyaro bettuwanna makkedaé dé’gaga muwi séddi iya dé’é na ri yawana akuwasanna rupa tauwé. Namuni makuwasai rupa tauwé ri yasé’na sininna séuwa-séuwaé.

Makasar: kammayatompa Kipa’jari tukoasa irateanganna sikontu apa-apa niaka." Jari, punna nikana Allata’ala ampa’jari rupataua "tukoasa irateanganna sikontu apa-apa niaka," anjo battuanna angkanaya tena manna sirupa apa-apa tarawangang kakoasanna rupataua. Mingka manna nakamma, tanicinikapi kamma-kamma anne rupataua makoasa irateanganna sikontu apa-apaya.

Toraja: iatu mintu’na Mipopengkanorongmo diong to’ lentekNa. Iatu mintu’na tu Napopengkanorong lako Kalena, moi misa’ tae’ Nasangadi len, tu tang mengkanorong lako Kalena. Apa te totemo tae’ dukapa anta tiroi tu mintu’na mengkanorong lako Kalena.

Duri: sola tongkuasai sininna apa." Mangka napakuasa Puang Allataala to tolino lako sininna apa. Jaji, moi mesa' te'da apa tangnakuasai to tolino. Moi nasusi joo, ia tee too te'dapa takitai kumua nakuasai tolino to sininna apa.

Gorontalo: Ito Eya ma lopota'aluku mao lo uhetuwa-tuwawuwa to tibawa lo oato manusiya.” Odito Pirimani lo Allahuta'ala. Wonu odito, diyaluwo mao uhetuwa-tuwawuwa u dila pilopota'aluku lo Allahuta'ala to tibawa lo kawasa lo manusiya. Openu odito, ito masatiya dipo lo'onto manusiya hekawasawa uhetuwa-tuwawuwa.

Gorontalo 2006: wau lopowali olio takawa-kawasa tou̒ totoonulalo u hitua-tuawua." Naa, wonu loi̒yalo deu̒ Allahu Taa̒ala mopowali mai manusia "takawa-kawasa tou̒ totoonulalo u hitua-tuawua", uito boliilio diaaluo penu boli tuwau mao̒ udiila to walungo kawasa lomanusia. Eleponu odito, ito diila moo̒onto botia manusia okawasa tou̒ totoonulalo u hitua-tuawua.

Balantak: Kuu ninsidakonmo giigii' upa sian momoko ba'upa na ko'ona.” Gause kalu ningaan se' Alaata'ala ninsidakon giigii' upa malolo' na ko'ona, aratina sianta sa'angu'po men sian malolo' na mian. Mau mune' koiya'a, koini'i kita sianpo nimiile' giigii' upa malolo' na mian.

Bambam: Anna umbeenni kakuasaam la ungkuasai ingganna-ingganna sia.” Dadi, maka' diua Puang Allataala umbeem kakuasaam hupatau la ungkuasai ingganna-ingganna sia, kalembasanna, ingganna-ingganna sia tä' punala deem la tä' nakuasai hupatau. Sapo' moinna anna susi, tä'pi ma'tandaam diita tentomai inde hupatau ungkuasai ingganna-ingganna sia.

Kaili Da'a: Pade kami niwai Pue ka kuasa ala momparenta pura-pura nuapa to naria." Jadi ane niuli, "Kami niwai Alatala ka kuasa ala momparenta pura-pura nuapa to naria," etu batuana da'a ria sangele anu da'a niwaina rakuasai manusia. Tapi we'i-we'i da'apa nikitata manusia nomparenta pura-pura nuapa to naria.

Mongondow: bo binalií-Mu domandon mongongawasa in sia kom bayongan yagi-yagi." Yo aka pinogumandon kon intau binaliídon i Allah "mongongawasa kom bayongan yagi-yagi", daí mangalenya kon tua, diaí bidon tobatuímai in diaí kinawasa'an in intau. Umpakah natua, tana'a diaípabií inontong naton intau mongawasa kom bayongan yagi-yagi.

Aralle: Umpopa'kuasa pano di ingkänna ang puha umpadahi yaling inde di lino." Dahi yato ang mane tabata ang naoatee, "ingkänna ang puha umpadahi yaling inde di lino," bahtuanna dai aha disehalii. Pano di ingkänna asang yatoo napopa'kuasaingkea' Puang Alataala. Ampo' lambi' dinoa dake' taitaa' yato kakuasaanta ang noa.

Napu: Nupopengkoru hinangkana Iria." Mewali, au tabasa inona: Pue Ala mowei kuasa i manusia bona moparenta hinangkana. Lempona, bara ara hampaka au bara nakuasai manusia. Hai ide-ide, bara mani taita hinangkana au ara i lalu kuasa manusia.

Sangir: dingangu napakariadin sie měngẹ̌ngawasa patikụ." Kụ kamageng u niwera u Mawu Ruata e něndiadi taumata "mangangawasa patikụ sạbarang", mangal᷊ene ute tawẹ u tamasěllung su al᷊ungu kawasang taumata. Manilaing kerene, kaiso i kitẹ e tawe nakasilo ini e taumata mangangawasa patikụ sabarang.

Taa: Pasi Komi mangawaika to lino kuasa damangkuasang samparia anu to re’e.” Wali tempo i Pue Allah mangawaika to lino mangkuasang samparia anu to re’e etu, batuanginya tare anu to taa iwaikaNya to lino mangkuasang. Pei ri tempo si’i kita tawa re’e mangangkita to lino mangkuasang samparia anu to re’e.

Rote: boema O makadadada'di kana da'di mana koasa neu basa hata lala'ena." Naa, metema nananafa'dak nae Manetualain nakadada'dik hataholi daebafa ka, "da'di mana koasa neu basa hata lala'ena soona", ndia sosoa na nae ta hapu hata esa boen ta nai hataholi daebafa ka koasan dae fa. Leomae leondiak boe, besak ia ita ta tita hataholi daebafa ka koasa basa hata lala'ena fa.

Galela: Ngona gena o kuasa nahike la o bi moi-moi qangodu yapareta." So nakoso itemo o Gikimoi o kuasa wahike o nyawaka la o bi moi-moi qangodu yapareta, magena igogou de ma ngale o kia naga moi-moi qangodu ona yapareta. Ngaroko komagena, o orasi manena de o nyawa la o bi moi-moi qangodu yapopareta gena, kanaga ngone pakelelo waasi.

Yali, Angguruk: Mun angge man angge At uyug alma emberikin." Allahn mun angge man angge At uyug alma imbibahon eneg wereg. Uyug alma imbibag fuhon te eke wereg eleg. Allahn mun angge man angge At uyug alma imbibag ane niren ketiya uwan yet haruk lahe fug.

Tabaru: de nodiai 'o nyawa yapareta 'o sagala moi-moioka." Aa, nako 'ingose 'ato ma Jo'oungu ma Dutu wodiai 'o nyawa yapareta naga "'o sagala moi-moioka", ge'ena ma ngale 'o sagala moi-moi ge'ena 'o nyawa ma kuasa ma sigoronaka. Ngaro koge'ena ma ma 'orasi ne'ena ngone kopamakewasi 'o nyawa yakuasa naga 'o sagala moi-moioka.

Karo: janah IbahanNdu ia erkuasa nandangi kerina si nasa lit." Ikataken pe maka ibahan Dibata manusia "erkuasa nandangi kerina si nasa lit"; adi bage labo lit kai pe si la i teruh kuasana. Genduari si idah manusia labo erkuasa i bas kerinana.

Simalungun: Haganup do ipatunduk Ham hutoruh ni nahei-Ni. Marhitei na pinatundukni ai haganup hu Bani, seng adong na tading ibahen na so unduk hu Bani, tapi anggo sonari lang ididah hita ope, na dob tunduk hu Bani haganup.

Toba: "Saluhutna do dipatunduk Ho tutoru ni patna." Ai di na pinatundukna i saluhutna i tu Ibana, ndang adong tading, na so unduk tu Ibana; alai anggo nuaeng, ndang taida dope, naung tunduk tu Ibana saluhutna i.

Dairi: janah gabè ipetunduk kono ngo sagumanna silot mi terruh gemgemmenna." Mula idokken Dèbata menghanaken jelma, "Perkuasa mi sagumanna silot", merlapaten ngo i, oda lot barang kadè pè mak i terruh kuasa ni jelma. Bagidi nola pè i, oda ngo lot siidah bagèndari merkuasa jelma i mi karinana.

Minangkabau: sarato manjadikan inyo panguwaso ateh sagalo sasuatu." Nah, jikok dikatokan, baraso Allah manjadikan manusia "panguwaso ateh sagalo sasuatu", itu ba arati, baraso indak ado sasuatu pun, nan indak di bawah kakuwasoan manusia. Biyapun baitu, kiniko kito indak maliyek doh manusia bakuwaso ateh sagalo sasuatu.

Nias: awõ wa Õbali'õ ia samatõrõ hadia ia fefu." Na law̃a'õw̃a'õ, wa Ifazõkhi niha Lowalangi "samatõrõ hadia ia fefu", eluahania, wa sambalõ gõi lõ hadõi si tenga barõ mbawa wamatõrõ niha. Ba hew̃a'ae si manõ, lõ ni'ilada iada'e niha samatõrõ hadia ia fefu.

Mentawai: samba leú et anupauddet nia masikup-kup'aké sangamberinia." Oto ké tukua aipauddet'an sia sirimanua, Taikamanua "bailiu sikup-kup'aké sangamberinia," katukolobatnia sangamberinia táan anai tá ka bagat kupkumen sirimanua. Tápoi kenanen kisedda, tá leú et aitaiitsó kam sia kineneiget sirimanua rakup-kup'aké sangamberinia.

Lampung: rik ngejadiko ia jelma sai bekuasa atas sunyin hal." Nah, kik dicawako bahwa Allah ngejadiko manusia "jelma sai bekuasa atas sunyin hal", udi retini bahwa mak ngedok sai hal pun sai mak di debah kekuasaan manusia. Meskipun injuk reno, ram mak ngeliak tano manusia bekuasa atas sunyin hal.

Aceh: lagée teupeujeuet keu nyang mat kuasa ateueh peue mantong." Deungon lagée nyan, meunyoe teupeugah Allah geupeujeuet manusia "nyang mat kuasa ateueh peue mantong," nyan makna jih bahwa hana meusapeue pi nyang hana dimiyueb kuasa manusia. Bah pih meunan, geutanyoe hana takalon bak watée nyoe manusia jimat kuasa ateueh peue mantong.

Mamasa: Mubenganni kakuasaan la ungkuasai angga lako.” Dadi, ianna dikua Puang Allata'alla umbeen kakuasaan ma'rupa tau la ungkuasai angga lako, kalembasanna angga lako tae' dengan tae' la nakuasai ma'rupa tau. Sapo moika anna susi too, ta'pa kawanan diita temo ma'rupa tau ungkuasai angga lako.

Berik: Ane Aamei seyafter Imes bunulntena angtanem tof gwonabe." Taterisi jeiserem jewer ga neya towaswena enggame, Uwa Sanbagiri Jeiba mesam bunulntena seyafter angtanem tof gwonabe, bunar seyafter. Jengga namwer nei nejama damtabiyen angtane jei sanbakef nwinfe seyafter jes gemerserem.

Manggarai: Poli na’a Lité sanggéd ménan be wa mai wa’i Diha.” Ai sanggéd ménan poli taungs pandé kodad Liha, toé kéta manga can ata retang. Maik te ho’on ga, toé di ita lité koda taungs Liha sanggéd menan situ.

Sabu: jhe pejadhi no ri au ta mone pereda pa hari-hari ne nga we." Nah, ki nga lii ta do ddau raiwawa do tao ri Deo ta "mone pereda pa hari-hari ne nga we", ne pedabbho do naanne, bhule dho ke hahhi he, ie ta ne nga we ta do adho ri do era pa dha'i pereda ddau raiwawa. Maji lema ta mina harre, ngaddi dho ri di pa dhara awe nadhe, ddau raiwawa ta do pereda pa hari-hari ne nga-nga.

Kupang: ko dong parenta samua yang Tuhan su bekin.” Jadi iko baꞌi Daud pung tulisan tu, Tuhan Allah bekin manusia jadi bos, ko dong urus samua yang Dia su bekin. Padahal kotong balóm parná tau manusia satu ju yang parenta samua-samua bagitu.

Abun: Nan ben yetu nggiwa yetu jom suk mwa ne sino or re, suk dik yo gato yetu yo jom nde ne yo mo nde." Mo sukdu ne, ye ki do, Yefun Allah ben yetu nggiwa jom suk mwa ne sino or re. Sane sukdu ne bi sukjimnut do, suk dik yo gato yetu yo jom nde, bere yo mo nde, suk yo gwet mo nde, bere suk mwa ne sino jammo yetu. Sarewo su ré, men jam do, yetu yo jom suk mwa ne nde tó.

Meyah: Noba Bua buncunc rusnok fob jeskaseda rufoka ereij keingg mar nomnaga tein." Mar egens insa koma agot rot oida, "Bua buncunc rusnok fob jeskaseda rufoka ereij keingg mar nomnaga." Noba koma bera erek tenten ojgomu. Erek koma tein, gij mona ebeibeyaif bera mimif minek rusnok egema ongga rufoka ereij keingg mar erek koma enesi.

Uma: Nuwai'-i kuasa mpoparentai butu nyala-na." Jadi', to tabasa we'i: Pue' Ala mpowai' manusia' kuasa mpoparentai butu nyala-na. Batua-na, uma ria hanyalaa to uma hi rala kuasa manusia'. Hiaa' tempo toi, ko'ia tahiloi butu nyala-na hi rala kuasa manusia'.

Yawa: Muno Nyo vambunine raugaje mai indamu ube akarive anakotare rai tenambe.” Ayao umaso murairive mare Amisye po vatano mine so maijasea ube akarive anakotare rai tenambe; weti inta ntuna akirive mansai ramu, yara wo raijanande tenambe. Weramu naisoamo wamo ana umaso raen dainya nene; vatane ube akarive anakotare rai tenambe rainy.


NETBible: You put all things under his control.” For when he put all things under his control, he left nothing outside of his control. At present we do not yet see all things under his control,

NASB: YOU HAVE PUT ALL THINGS IN SUBJECTION UNDER HIS FEET." For in subjecting all things to him, He left nothing that is not subject to him. But now we do not yet see all things subjected to him.

HCSB: and subjected everything under his feet. For in subjecting everything to him, He left nothing not subject to him. As it is, we do not yet see everything subjected to him.

LEB: you subjected all [things] under his feet. For in subjecting all [things] to him, he left nothing [that was] not subject to him. But now we do not yet see all [things] subjected to him,

NIV: and put everything under his feet." In putting everything under him, God left nothing that is not subject to him. Yet at present we do not see everything subject to him.

ESV: putting everything in subjection under his feet." Now in putting everything in subjection to him, he left nothing outside his control. At present, we do not yet see everything in subjection to him.

NRSV: subjecting all things under their feet." Now in subjecting all things to them, God left nothing outside their control. As it is, we do not yet see everything in subjection to them,

REB: you put everything in subjection beneath his feet. For in subjecting everything to him, God left nothing that is not made subject. But in fact we do not yet see everything in subjection to man.

NKJV: You have put all things in subjection under his feet." For in that He put all in subjection under him, He left nothing that is not put under him. But now we do not yet see all things put under him.

KJV: Thou hast put all things in subjection under his feet. For in that he put all in subjection under him, he left nothing [that is] not put under him. But now we see not yet all things put under him.

AMP: For You have put everything in subjection under his feet. Now in putting everything in subjection to man, He left nothing outside [of man's] control. But at present we do not yet see all things subjected to him [man].

NLT: You gave him authority over all things." Now when it says "all things," it means nothing is left out. But we have not yet seen all of this happen.

GNB: and made them rulers over all things.” It says that God made them “rulers over all things”; this clearly includes everything. We do not, however, see human beings ruling over all things now.

ERV: You put everything under his control.” If God put everything under his control, then there was nothing left that he did not rule. But we don’t yet see him ruling over everything.

EVD: You put everything under his control.” If God put everything under his control, then there was nothing left that he did not rule. But we don’t yet see him ruling over everything. Psalm 8:4–6

BBE: You put all things under his feet. For in making man the ruler over all things, God did not put anything outside his authority; though we do not see everything under him now.

MSG: Then you put them in charge of your entire handcrafted world. When God put them in charge of everything, nothing was excluded. But we don't see it yet, don't see everything under human jurisdiction.

Phillips NT: Thou didst put all things in subjection under his feet. Notice that the writer puts "all things" under the sovereignty of man: he left nothing outside his control. But we do not yet see "all things" under his control.

DEIBLER: You have put everything under their control [MET]. God has determined that people will rule over everything [LIT]. That means that nothing will be omitted from their control. But now, at this present time, we perceive that people do not yet have authority over everything.

GULLAH: An ya mek um fa hab chaage oba all ting.” Now den, wen dey write een God Book say, “God mek man fa hab chaage oba all ting,” dat mean fa say, God ain lef nottin dat man ain oughta hab chaage oba. Bot we ain see man hab chaage oba all ting fa now.

CEV: And you have put everything under our power!" God has put everything under our power and has not left anything out of our power. But we still don't see it all under our power.

CEVUK: And you have put everything under our power!” God has put everything under our power and has not left anything out of our power. But we still don't see it all under our power.

GWV: You put everything under his control." When God put everything under his Son’s control, nothing was left out. However, at the present time we still don’t see everything under his Son’s control.


NET [draft] ITL: You put <5293> all things <3956> under <5270> his <846> control <4228>.” For <1063> when he put <5293> all things <3956> under <5293> his control <846>, he left <863> nothing <3762> outside of his <846> control <506>. At present <3568> we do <3708> not yet <3768> see <3708> all things <3956> under <5293> his <846> control <5293>,


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Ibrani 2 : 8 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel