Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AMD]     [PL]  [PB] 
 <<  Ibrani 11 : 4 >> 

AMD: Oleh iman, Habel mempersembahkan kurban yang lebih baik daripada Kain. Karena itu, ia disebut sebagai orang yang benar ketika Allah memuji persembahannya sehingga diterima oleh Allah. Dan, oleh iman walaupun sudah mati, Habel masih tetap berbicara hingga sekarang.


AYT: Oleh iman, Habel mempersembahkan kepada Allah kurban yang lebih daripada yang dipersembahkan Kain, dan karena itu, Habel memberi kesaksian sebagai orang benar; Allah memuji dia dengan menerima kurban persembahannya. Oleh imannya, meskipun sudah mati, dia masih berbicara.

TB: Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.

TL: Dari sebab iman juga Habel sudah mempersembahkan kepada Allah suatu korban yang terlebih indah daripada persembahan Kain, dan sebab imannya itu sudah disaksikan bahwa ia orang yang benar, sebab Allah menyaksikan di dalam hal persembahannya; dan oleh sebab imannya ia berkata-kata lagi, walaupun ia sudah mati.

MILT: Dengan iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah (Elohim - 2316) kurban yang lebih baik daripada Kain; olehnya dia telah dijadikan kesaksian sebagai orang yang benar ketika Allah (Elohim - 2316) memberi persetujuan atas persembahannya itu, dan melalui hal itu, ia masih berbicara sesudah meninggal.

Shellabear 2010: Karena iman juga, Habil mempersembahkan kepada Allah kurban yang lebih baik daripada kurban yang dipersembahkan oleh Kain, dan karena itu ia memperoleh kesaksian bahwa ia adalah orang yang benar. Allah sendirilah yang memberikan kesaksian yang baik atas apa yang dipersembahkannya itu. Ia telah wafat, tetapi karena imannya, ia masih berbicara.

KS (Revisi Shellabear 2011): Karena iman juga, Habil mempersembahkan kepada Allah kurban yang lebih baik daripada kurban yang dipersembahkan oleh Kain, dan karena itu ia memperoleh kesaksian bahwa ia adalah orang yang benar. Allah sendirilah yang memberikan kesaksian yang baik atas apa yang dipersembahkannya itu. Ia telah wafat, tetapi karena imannya, ia masih berbicara.

Shellabear 2000: Oleh sebab iman juga, Habil telah mempersembahkan kepada Allah suatu kurban yang lebih baik daripada kurban yang dipersembahkan oleh Kabil, dan karena itu ia memperoleh kesaksian bahwa ia adalah orang yang benar. Allah sendirilah yang memberikan kesaksian yang baik atas apa yang dipersembahkannya itu. Ia telah wafat, tetapi oleh sebab imannya, ia masih berbicara.

KSZI: Melalui iman Habil telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik daripada yang dipersembahkan oleh Kabil. Dengan demikian dia mendapat kesaksian bahawa dia seorang yang warak; Allah memberikan kesaksian tentang persembahannya. Oleh itu setelah Habil mati pun, dia masih berkata-kata.

KSKK: Oleh iman persembahan Habil lebih berkenan kepada Allah daripada persembahan Kain, saudaranya. Hal ini berarti bahwa ia orang benar dan Allah menyetujui persembahannya. Oleh imannya 'ia berseru kepada Allah', seperti dikatakan dalam Kitab Suci, bahkan sesudah kematiannya.

WBTC Draft: Kain dan Habel, kedua-duanya telah mempersembahkan kurban kepada Allah, tetapi Habel mempersembahkan kurban yang lebih baik kepada Allah, karena ia mempunyai iman. Allah berkata bahwa Ia berkenan dengan kurban Habel. Jadi, Allah menyebut Habel seorang yang baik karena ia mempunyai iman. Habel meninggal, tetapi melalui imannya, ia masih terus berbicara.

VMD: Kain dan Habel, kedua-duanya telah mempersembahkan kurban kepada Allah, tetapi Habel mempersembahkan kurban yang lebih baik kepada Allah, karena ia mempunyai iman. Allah berkata bahwa Ia berkenan dengan kurban Habel, jadi Ia menyebut Habel seorang yang baik karena ia mempunyai iman. Habel meninggal, tetapi melalui imannya, ia masih terus berbicara.

TSI: Karena percaya penuh kepada Allah, Habel mempersembahkan kurban yang lebih baik daripada kurban Kain. Itulah sebabnya Allah berkenan kepada Habel dan menerima dia sebagai orang benar. Jadi, biarpun Habel sudah lama mati, dia tetap menjadi teladan bagi kita karena percayanya itu.

BIS: Karena beriman, maka Habel mempersembahkan kepada Allah kurban yang lebih baik daripada kurban Kain. Karena imannya itu, Habel diterima oleh Allah sebagai orang yang baik, sebab nyatalah bahwa Allah menerima persembahannya. Habel sudah meninggal, tetapi karena imannya itu, maka ia masih berbicara sampai sekarang.

TMV: Kerana beriman, Habel mempersembahkan korban yang lebih baik daripada korban yang dipersembahkan oleh Kain kepada Allah. Dengan imannya itu, Habel diterima oleh Allah sebagai orang yang baik, oleh sebab Allah menerima persembahannya. Kerana imannya itu, Habel masih berkata-kata sampai sekarang, meskipun dia sudah meninggal.

BSD: Karena Habel percaya kepada Allah, maka ia mempersembahkan kepada Allah kurban yang lebih baik daripada kurban yang dipersembahkan oleh Kain. Karena Habel percaya, maka Allah menerima dia sebagai orang yang baik, dan menerima persembahannya. Karena Habel percaya, maka sampai sekarang pun, meskipun ia sudah meninggal, apa yang sudah dilakukannya itu masih memberikan pelajaran bagi kita.

FAYH: Karena imanlah Habel menaati Allah dan membawa persembahan yang lebih menyukakan hati Allah daripada persembahan Kain. Allah menerima Habel dan membuktikan ini dengan menerima persembahannya; dan meskipun Habel sudah lama mati, kita masih dapat mengambil pelajaran dari imannya kepada Allah.

ENDE: Dalam kepertjajaan Abel telah mempersembahkan kurbannja jang lebih luhur dari kurban Kain. Sebab itu ia mendapat bukti bahwa ia benar. Allah sendiri telah membenarkan kurban itu dan demikian Abel masih bitjara sesudah mati.

Shellabear 1912: Maka dari sebab iman juga dipersembahkan kepada Allah oleh Habil suatu kurban yang terlebih baik dari pada yang dipersembahkan oleh Kabil, dan sebab imamnya itu sudah disaksikan bahwa benarlah ia, maka Allah juga yang sudah bersaksi dari hal persembahannya; dan sebab imannya ia berkata-kata lagi, sungguhpun ia mati.

Klinkert 1879: Maka olih pertjaja dipersembahkan Habil kapada Allah soeatoe korban jang lebih baik daripada persembahan Kain, olihnja djoega diperolihnja kasaksian akan hal ija benar, karena diberi Allah kasaksian akan persembahannja, maka olihnja djoega sarasa ija lagi berkata kemoedian daripada matinja.

Klinkert 1863: Maka dari sebab pertjaja itoe {Kej 4:4} Habel soedah mempersembahken sama Allah satoe korban jang teroetama dari korban Kabil, maka dari sebab itoe dia soedah mendapet {Mat 23:35} kanjataan jang dia bener adanja, karna Allah berkenan sama persembahannja, maka dari sebab pertjaja itoe dia berkata-kata lagi, maski dia soedah mati.

Melayu Baba: Oleh perchaya, Habil sudah bawa k-pada Allah satu korban yang lbeh mulia deri-pada Kabil punya, dan sbab dia punya perchaya dia sudah di-saksikan yang dia ada bnar, Allah sndiri bersaksi deri-hal dia punya persmbahan: dan sbab dia punya perchaya, dia ada berchakap lagi, sunggoh pun dia sudah mati.

Ambon Draft: Awleh iman Abel sudah persombahkan kapada Allah sawatu persombahan jang le-beh bajik deri pada Ka; in, awleh jang mana ija sudah berawleh kasaksi; an jang ija ada adil, sedang Allah su-dah memberi kasaksi; an akan segala pemberi; annja: awleh jang ija lagi berkata-kata ko-medijen deri pada kamati-annja.

Keasberry 1853: Maka deri subab iman itulah juga Habel tulah mumpursumbahkan kapada Allah suatu korban yang turutama deripada korban Kain, maka deri subabnya itu juga iya tulah mundapat kunyataan yang iya bunar adanya, Allah mumpurkunankan akan pursumbahannya itu: maka deri subab itulah juga sungguh pun iya tulah mati akan tutapi surasa burkata kata juga iya.

Keasberry 1866: Maka deri sŭbab iman itulah juga, Habil tŭlah mŭmpŭrsŭmbahkan kapada Allah suatu korban yang tŭrlebih indah deripada korban Kain, maka deri sŭbabnya itu juga iya tŭlah mŭndapat kanyataan dirinya bŭnar adanya, Allah mŭmbri nyata akan pŭrsŭmbahannya itu: maka deri sŭbab itulah juga sungguh pun iya tŭlah mati akan tŭtapi sŭrasa bŭrkata kata juga iya.

Leydekker Draft: 'Awleh 'iman Habel sudah persombahkan kapada 'Allah sawatu persombahan jang lebeh bajik deri pada KHajin, 'awleh jang mana 'ija sudah ber`awleh sjaksi bahuwa xadil 'adanja, sedang 'Allah sudah memberij sjaksi 'akan segala pemberi`annja: maka 'awlehnja 'itu lagi 'ija berkata komedijen deri pada matinja.

AVB: Melalui iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik daripada yang dipersembahkan oleh Kain. Dengan demikian dia mendapat kesaksian bahawa dia seorang yang benar; Allah memberikan kesaksian tentang persembahannya. Oleh itu, setelah Habel mati pun, dia masih berkata-kata.

Iban: Ulih pengarap, Abel ngenjuk piring ti lebih agi dikerinduka Allah Taala ari piring ti diberi Kain. Ulih pengarap, Abel dikumbai Allah Taala lurus, laban Allah Taala rinduka pemeri iya. Abel mati, tang ulih pengarap iya, iya agi mengkang bejaku diatu.


TB ITL: Karena iman <4102> Habel <6> telah mempersembahkan <4374> kepada Allah <2316> korban <2378> yang lebih baik <4119> dari pada korban <3844> Kain <2535>. Dengan <1223> jalan itu <3739> ia memperoleh kesaksian <3140> kepadanya, bahwa ia benar <1342>, karena Allah <2316> berkenan <3140> akan <1909> persembahannya <1435> <846> itu dan <2532> karena <1223> iman <846> ia masih <2089> berbicara <2980>, sesudah <599> <0> ia mati <0> <599>. [<1510>]


Jawa: Marga saka pracaya Habel wus nyaosake kurban marang Gusti Allah kang luwih becik katimbang kurbane Kain. Marga saka iku banjur kaseksenan manawa wong bener, amarga pisungsunge ndadekake keparenge Gusti Allah sarta jalaran saka pracaya isih bisa ngucap sawise mati.

Jawa 2006: Marga saka pracaya Habél wis nyaosaké kurban marang Allah kang luwih becik katimbang kurbané Kain. Marga saka iku banjur kaseksènan menawa Habél iku wong bener, amarga pisungsungé ndadèkaké keparengé Allah sarta marga saka pracaya isih bisa guneman sawusé mati.

Jawa 1994: Merga saka precaya Habél enggoné nyaosaké kurban marang Gusti Allah luwih becik tinimbang kurbané Kain. Merga saka precaya mau Habél katunggilaké karo Gusti Allah, mulané katampi déning Gusti Allah, lan merga saka precayané mau Habél tekan saiki isih caturan, senajan dhèwèké wis mati.

Jawa-Suriname: Para sedulur, kanggo ndunungké bab pretyaya marang Gusti Allah iki tyontoné okèh banget. Kaping pisan, dipikir Abel. Jalaran dèkné pretyaya marang Gusti Allah, dèkné ngerti karepé Gusti Allah lan bisa nggawa kurban sing disenengi karo Gusti Allah, béda karo kurbané Kain. Lan jalaran Abel pretyaya marang Gusti Allah dèkné disenengi karo Gusti Allah lan kurbané ketampa. Dadiné senajan saiki dèkné wis mati kaya-kaya swarané Abel ijik ngomongi awaké déwé kongkon nglakoni kaya dèkné.

Sunda: Ku karana percaya, Habil ka Allah nyanggakeun kurban anu leuwih utama ti batan kurban Kain. Ku karana percaya Habil ku Allah diangken jelema hade, buktina kurbanna ditampi. Ku karana kapercayaanana, sanajan enggeus perlaya Habil masih nyoara.

Sunda Formal: Tina sabab PERCAYA, Habil ngahaturkeun kurban anu leuwih hade ka Allah, ti batan Kain. Tina sabab PERCAYA, Habil ku Allah diangken bener sarta kurbanna ditampi. Tina sabab PERCAYA, sakitu enggeus perlaya, Habil masih nyoara.

Madura: Polana gadhuwan iman, Habil ngatorragi ka Allah kurban se lebbi sae dhari kurbanna Kain. Polana imanna, Habil etarema sareng Allah menangka oreng se sae, sabab nyata Allah narema tor-atorra. Habil ampon seda, nangeng polana imanna jugan, salerana gi’ abu-dhabu kantos samangken.

Bauzi: Eho dam ahamda labe ibi iho Ala bake nasi tu vuzehi meedaha bak lam faasi uba vameadalo mozo. Aham di iube Adamam adam ahim Habelti Kainti iho Ala bake vou baedalo modemu ame dam behàsu labe iho Ala bake na loda. Lahana Habel labe aba aho lab oteme Ala bake lu vahusuhuda lamti labi am dubu Kain labe aba aho Ala bake lab lohona lamti labihasu vi ozom di bisi ahole modeheda Habelat lohoda am bak. Habel aho Ala bake nasi tu vuzehi meedàmu labihaha bak. Habel labe aba aho Ala bake lohoda lam Alat uledi vaha di lam Alat gi neha, “Abo neàte,” lahame gagu vaha bak. Labi aba aho lab nasi tu vuzehehe bak labet modi Alat neha, “Om im vamdesu meedam dàt modem bak,” lahame ab gagoham bak. Lahana ame da Habel gi aham di iube eloi setehenàme aba aho lab nasi tu vuzehi meedaha bak lam iba dam badate vouhodam bak lam lahasdam bak.

Bali: Malantaran kapracayan, Dane Habel ngaturang aturan sane becikan bandingang ring aturan Dane Kain. Malantaran kapracayan danene, Dane Habel kaledangin antuk Ida Sang Hyang Widi Wasa, santukan Ida ngraga ngledangin aturan danene. Malantaran kapracayan danene, Dane Habel kantun mabaos yadiastu dane sampun seda.

Ngaju: Awi kapercayae, maka Abel manyarah akan Hatalla parapah je labih bahalap bara ain Kain. Awi kapercayae te, Abel inarima awi Hatalla kilau oloh je bahalap, basa gitan ampie Hatalla manarima parapah je inenga te. Abel jari matei, tapi tagal kapercayae te, maka ie magon hakotak sampai katika toh.

Sasak: Lantaran iman Habil sampun ngaturang tipaq Allah kurban saq solahan lẽman kurban saq teaturang siq Kain. Lantaran imanne nike, Habil teterimaq siq Allah jari dengan saq kenaq, sẽngaq nyate bahwe Allah nerimaq persembahanne. Habil sampun ninggal, laguq lantaran imanne nike, ie masih ngeraos.

Bugis: Nasaba mateppe’i, na Habél makkasuwiyangengngi lao ri Allataala akkarobangeng iya lebbi makessingngé naiya akkarobangenna Kaing. Nasaba teppe’naro, ritarimai Habél ri Allataala selaku tau iya makessingngé; saba’ manessani makkedaé Allataala tarimai pakkasuwiyanna. Maténi Habél, iyakiya nasaba teppe’naro, mabbicara mupi lettu makkekkuwangngé.

Makasar: Lanri tappa’na, nanapassareang Habel koro’banga mae ri Allata’ala, iamintu koro’bang bajikanganga na koro’bang napassareanga Kain. Lanri ia anjo tappa’na, nanitarimamo Habel ri Allata’ala a’jari tau baji’; nasaba’ ma’nassami angkana nitarimai ri Allata’ala koro’banna. Matemi Habel, mingka lanri anjo tappa’na, tuli a’bicarana ija sa’genna kamma-kamma anne.

Toraja: Bannang dio dukamora kapatonganan anna pemalaranni Habel lako Puang Matua tu misa’ pesuru’ mandu melo na iatu pemala’na Kain; tete dio kapatongananna to, anna dikanassai, kumua iato malolo, belanna Natonganni Puang Matua tu pemala’na; sia tete dio kapatongananna anna ma’kada-kada siapa, moi anna matemo.

Duri: Napassompanni Habel lako Puang Allataala to karoba la'bi melo na ia to karobanna Kain, sanga matappa'i. Susi too ia joo Habel napangpeissenan Puang Allataala kumua tomelo, sanga matappa'i. Manassa joo sanga natarimai Puang Allataala to karobanna. Masaimi matena Habel, apa susi kumua mangkada unapi tee too, sanga matappa'i.

Gorontalo: Sababu o imani te Habel longohi ode Allahuta'ala kurubani u lebe mopiyoheo lo kurubani le Kayin. Sababu o imani tiyo pilopobanari lo Allahuta'ala wawu nga'amila kurubaniliyo tilolimo lo Allahuta'ala. Wawu sababu o imani olo tiyo donggo helobisala, openu ma yilate.

Gorontalo 2006: Sababu o iimani, yi tei Habel lopodewo ode Allahu Taa̒ala bake ulebe mopioheo̒ wolo bake lei Kain. Sababu iimanilio boito, tei Habel tilolimo lo Allahu Taa̒ala odelo taa u mopiohe, sababu malo ilaalo deu̒ Allahu Taa̒ala lololimo pilodewolio. Tei Habel mailate, bo sababu iimanilio boito, yi tio donggo bisabisala dilumutu botia.

Balantak: Gause i Habel imaanan mbaka' i ia nomokela kurbaan men porena tia kurbaan ni Kain. Mbali' Alaata'ala nangalabot kurbaanna ka' nompotuutuu' i ia bookoi mian men kana'. Habel nolapusmo, kasee ka' imaanna iya'a, mbaka' i ia dauga' morobu pataka koini'i.

Bambam: Kamatappasannam too Habel nasuhum mapia puha ia bua pemala'na längäm Puang Allataala anna la Kain. Anna kamatappasanna toi nasuhum mala ia nasangai Puang Allataala to malolo. Ia anna diissanni diua to malolo aka natahima Puang Allataala bua pemala'na. Moi anna puham mate Habel, sapo' indo kamatappasanna tontä liu mepakilala sule lako temo.

Kaili Da'a: Nggari pomparasayana i Habel nanggeni ka Alatala pesomba to neliu nggabelo nggari pesomba tuakana i Kain. Nggari pomparasayana etu i Habel nitarima Alatala ewa tau nanoa sabana nanotomo pesombana nikonoa Alatala. Pade naupa i'a namatemo, kita batena nipatuduki nggari jonjo pomparasayana.

Mongondow: Lantaran oyuíon im pirisaya, daí ki Habel noposumbah ko'i Allah ing kurban inta mopia-pia nongkon onu inta pinosumbah i Kain. Lantaran doman pirisayanya tatua, ki Habel sinarima i Allah saḷaku intau inta mopia, bo tua in nonyatadon kon sosumbahnya in sinarima i Allah. Bo lantaran pirisayanya, daí sia nosingogpabií umpakahbií minatoidon.

Aralle: Aka' kapampetahpa'anna ta Habel, lambi' umpopenomba mesa penombaang ang mahasa puha andana penombaanna kakana, dianto ta Kain. Tainsammi taoatee mampetahpa', aka' natahimbong Puang Alataala yato penombaanna ta Habel, anna aka' yato kapampetahpa'anna lambi' naangka' marohong Puang Alataala. Mateng pole' ta Habel, ampo' yato kapampetahpa'anna napakalehakingkea' lambi' dinoa.

Napu: Anti pepoinalaina Habeli, ia mohuhu popenombana i Pue Ala au meliu kamaroana hangko i popenombana Kai, wutuna. Taisami kaarana pepoinalaina, lawi matana laluna Pue Ala modoko popenombana. Hai anti pepoinalaina, Habeli naimba Pue Ala tauna au manoto. Ide-ide matemi, agayana nodo pea mololita mani, lawi anti pepoinalaina ia mewali pandiri irikita au tuwo ide-ide.

Sangir: Ual᷊ingu pangangimang, tangu i Habel nangěntudu sasěmbane limembong kapiane wọu sasěmbang Kain. Ual᷊ingu pangangimange ene, i Habel nitarimạ u Mawu Ruata kere taumata mapia, batụu sembeng nal᷊ahẹ u Mawu Ruata e něnarimạ u sasěmbane. I Habel seng nate kaiso kahian pangangimange ene, tangu i sie wẹ̌dang měbẹ̌bisara sarang orasẹ̌ ini.

Taa: Wali i Habel to tempo owi ia mangaya i Pue Allah, pasi yako pangayanya etu, see naka ia mampampueka resi i Pue Allah pampue to masipato wo’u pei pampue to napampueka i ngKain. Wali yako pangaya i Habel etu, i Pue Allah manganto’o matao pampuenya pasi manganto’o i Habel tare dosanya. Si’isi’i i Habel roomo namate yau, pei ia tiroo ewa magombo resi kita apa pangayanya mawali tondong resi kita.

Rote: Hu ka nde namahehele ka, de Habel fe Manetualain, tutunu-hohotuk fo malole lenaheni Kain tutunu-hohotun. Nanahu namahehelen ndia, de Manetualain sipok Habel da'dileo hataholi fo malole, nana nananitak nae, Manetualain sipok tutunu-hohotun. Habel maten so, tehu hu ka nde namahehele na, de ana bei kola-kola losa besak ia.

Galela: Ma ngale o Habel awi piricaya so una watide awi suba moi o Gikimoika kiaka ifoloisi qaloloha de awi ria o Kain awi suba. Ngone panako una wopiricayaka, sababu ma orasi awi suba gena o Gikimoi waqehe qaloha, de Una wotemo igogou o Habel gena awi sininga itiai. De ngaroko ipasaka de una wosoneka, duma awi piricaya sidago o orasi manena so idadi o simodoto moi ngoneka.

Yali, Angguruk: Habel inowen indimu Allah fam wenggel haruk lit Allah fahet emberuk angge hubu lahapfahon ino palimu regman hun Kainen hubu lahapfahon ino apma reg latfag. Allah fam wenggel haruk latfag ane ariyen aren emberuk angge fahet Allahn fano peruk lit indi pikiron wereg peruk latfag. Indi wenggel haruk latfag ane ariyen war atfag angge famen ketiya oho ele uruk.

Tabaru: Sababu 'o ngo-ngaku, so 'o Habel wokula ma Jo'oungu ma Dutuka 'o su-suba gee 'ifoloi yaowa de to Kain. Ge'enau so ma Jo'oungu ma Dutu wongose 'ato 'o Habel 'una ge'ena 'awi singina 'itiai. Sababu 'inyatakau 'ato ma Jo'oungu ma Dutu wadawongo 'awi su-suba. 'O Habel wosongenokau, ma ngano de 'awi ngo-ngaku so 'awi di-diai ge'ena 'imadadi 'o do-dotoko sigado ne'ena.

Karo: Erdandanken kiniteken Abil man Dibata maka ipersembahkenna man Dibata persembahen si ulin asangken persembahen Kain. Perbahan ia tek, dat pujin ia i bas Dibata nari maka ia kalak bujur, sabap ialoken Dibata persembahenna. Erdandanken tek maka ngerana denga ia genduari aminna pe ia nggo mate.

Simalungun: Marhitei haporsayaon do igalangkon si Abel hubani Naibata galangan sidearan marimbang si Kain, gabe isaksihon ia parpintor marhitei ai, ai isaksihon Naibata do galangan ai sanggah na ijalo ai, matei do ia, tapi marsahap ope ia marhitei haporsayaonni ai.

Toba: Hinorhon ni haporseaon do dipelehon si Abel tu Debata pelean na dumenggan sian na binoan ni si Kain; marhite sian i do dihatindangkon ibana partigor, ai dihatindangkon Debata do angka pelean na binoanna, jala marhite sian i marsoara dope ibana, atik pe naung mate.

Dairi: Kumarna kepercayaen ngo maing asa merandalen pèlèen si Habel bai Dèbata daripada pèlèen si Kain, janah merkitèken kepercayaenna i, gabè ikesaksiken Dèbata ngo si Abèl i jelma selloh, kerna ijalo Dèbata ngo pèlènna i. Ukum si Abèl enggo ngo matè, tapi soh bagèndari ngo mengerrana kepercayaenna i.

Minangkabau: Dek karano ba iman, mangkonyo Habel mampasambahkan kapado Allah, karoban nan labiah baiak daripado karoban Kain. Dek karano imannyo tu, mako Habel ditarimo dek Allah sabagai urang nan baiak, karano nyatolah baraso Allah manarimo pasambahannyo. Habel lah maningga, tapi dek karano imannyo tu, mako inyo bisa juwo lai mangecek sampai kiniko.

Nias: Bõrõ wamati, wa ibe'e zumange Habeli khõ Lowalangi, sumange sabõlõ sõkhi moroi ba zumange nibe'e Ga'ino. Bõrõ wamatinia andrõ ba Itema Lowalangi Habeli si mane niha si sõkhi; bõrõ da'õ wa Itema zumangenia andrõ Lowalangi. No mate Habeli, ba bõrõ ba wamatinia andrõ wa fahuhuo ia nasa irugi iada'e.

Mentawai: Kalulut tonem baga, buluakénangan si Abel, buluakenen simakopé erú ka tubut Taikamanua, belé peilé ka sibuluakenen Kain. Kalulut tonem bagania néné, silónangan nia Taikamanua si Abel néné, kelé sara sirimanua simaerú paraboat, kalulut matoilá aisiló buluakenennia Taikamanua. Oto kenanen ailangóan nia si Abel, tápoi kalulut tonem bagania nenda, bailiu ai peilé nia maninibo teret kineneiget.

Lampung: Ulihni beriman, maka Habel mempersembahko jama Allah kurban-kurban sai lebih betik jak kurban Kain. Ulihni imanni udi, Habel diterima ulih-Ni Allah sebagai jelma sai betik, mani nyatado bahwa Allah nerima persembahanni. Habel radu mati, kidang ulihni imanni udi, maka ia masih cawa sampai tano.

Aceh: Sabab meuiman, lé Habel jipeuseumah ubak Po teu Allah keureubeuen nyang leubeh gét nibak keureubeuen Kain. Sabab lé iman jih nyan, Habel geuteurimong lé Allah sibagoe ureuëng nyang gét, sabab deuh that bahwa Allah geuteurimong peuseumahan jih. Habel ka meuninggai donya, teuma sabab lé iman jih nyan, teuma jih nyan mantong meututoe trok bak watée nyoe.

Mamasa: Kapangngoreanannamo Habel napolalan marru mapia ia pemala'na langngan Puang Allata'alla anna la Kain. Anna kapangngoreananna toi napolalan mala naangga' malolo Puang Allata'alla annu natarima Puang Allata'alla pemala'na. Moi anna mangkamo bonno' Habel, sapo dikilalai liu kapangngoreananna sae lako temo sirapan to mepantula'i.

Berik: Habel jei Uwa Sanbagiriserem Jes tebal, ane jei apgal jigala aa kitulbol Uwa Sanbagirfe. Ane apgal jigala jemna jeiserem ga waakensusu, ane mes ayebel apgal jigala Kainmanaiserem. Habel jei Uwa Sanbagiriserem Jes tebal, ane jega jem temawer Uwa Sanbagiri ga aa bal jei angtane waakena. Ini Uwa Sanbagirmana saaser-saasersusfer folbal apgal jigala Habel aa jes kitulbolom. Habel jei fwater ter, jengga nei gemera nasowena taterisi jemna Uwa Sanbagiri jei aa jewer tebalam jem temawer.

Manggarai: Landing le imbin, hi Abél poli takung oné Mori Keraéng ata céwé di’an oné-mai takung di Kain. Ali hitu, Mori Keraéng tiba hi Abél ata céwé molorn, ai takung diha henan le Mori Keraéng. Ai le imbin, konem po poli matan maik hia ngai tombo kin dengkir te ho’on.

Sabu: Taga tari do manno do kaho ke, hakku jhole ri Habel pa Deo ne bhara tunu nga menahu do rihi woie ngati bhara tunu nga menahu Kain. Taga tari lua manno nga kaho no ke do naanne, hakku ta hamme ke Habel ri Deo mii ddau do woie, ro ri do teleo ke ta do hamme ri Deo ne bhara jhula no. Alla ke Habel pemade, tapulara taga tari lua manno nga kaho no, hakku pee ko ma no nga pedaili lohe ma dhara awe nadhe.

Kupang: Habel parcaya sang Tuhan Allah. Tagal itu, dia bawa pemberian yang lebe bae dari dia pung kaka Kaen. Tuhan Allah tarima bae sang Habel deng dia pung pemberian tu, tagal dia pung hati lurus. Jadi biar dia su lama mati, ma kotong masi bisa balajar dari dia, tagal dia pung parcaya.

Abun: Habel onyar kem mo Yefun Allah, sane anato Habel gwat suksom gato ndo wai kadit suk gato Kain gwat ma ne ete gre wa som Yefun su ne. Habel ben bi suk-i, an onyar kem mo Yefun, Sane anato Yefun Allah iwa suksom gato Habel gwat ma ne sor re, ete Yefun Allah nut mo Habel ne do, an sa, tep wa Yefun nai sok mo Yefun bi rus-i. Habel ne kwop re, sarewo sukdu subot suk gato an ben tepsu ye gato onyar kem mo Yefun Allah ne kem su men tó anare.

Meyah: Erek koma tein, Adam efen efesa Habel bera anggos sismeni eteb fob. Tina mar ongga ofa otunggom bera erek orocunc nou mimif ongga deisef tein. Jeska oisouska efen odou ongga ororu Allah rot tenten fob bera ofa eita mar erek orougif gu Allah. Noba Allah odou eskeira eteb ekirsa rot mar ongga ofa eita jeska mar ongga ofa efen mokora Kain eita. Beda Allah ocunc ofa erek osnok egens ongga efen mar ongga oska guru.

Uma: Ngkai pepangala'-na Habel, pai'-i mpotonu pepue'-na hi Alata'ala to meliu kalompe'-na ngkai pepue' to natonu Kain tuaka-na. Ta'inca kamepangala'-na, apa' Alata'ala goe' mpotarima pepue'-na, pai' ngkai pepangala'-na toe, Alata'ala mpo'uli' kamonoa'-na. Mate-imi Habel, aga ma'ala-mi ta'uli' mololita-i-pidi duu' tempo tohe'i.

Yawa: Aneno Habel apa anave mbewaramo po maere inta raotar po rameseo Amisye ai. Apa ana po raunanto Amisy ai mamo ngko dave, yara apa anuijo Kaina apa mamaisye ramu. Amisye anayanambe Habel apa ana po rameseo Aije rai muno Po apa anave raen, weti pare, “Habel mamai no Rinamune rai.” Habel opamo kakai to, weramu ndea unumeso apa ana po rave ngkino wansai tutir, weye apa anave mbe unanuive wansai.


NETBible: By faith Abel offered God a greater sacrifice than Cain, and through his faith he was commended as righteous, because God commended him for his offerings. And through his faith he still speaks, though he is dead.

NASB: By faith Abel offered to God a better sacrifice than Cain, through which he obtained the testimony that he was righteous, God testifying about his gifts, and through faith, though he is dead, he still speaks.

HCSB: By faith Abel offered to God a better sacrifice than Cain did . By this he was approved as a righteous man, because God approved his gifts, and even though he is dead, he still speaks through this.

LEB: By faith Abel offered to God a greater sacrifice than Cain, by which he was approved that he was righteous, [because] God approved [him] for his gifts, and through it he still speaks, [although he] is dead.

NIV: By faith Abel offered God a better sacrifice than Cain did. By faith he was commended as a righteous man, when God spoke well of his offerings. And by faith he still speaks, even though he is dead.

ESV: By faith Abel offered to God a more acceptable sacrifice than Cain, through which he was commended as righteous, God commending him by accepting his gifts. And through his faith, though he died, he still speaks.

NRSV: By faith Abel offered to God a more acceptable sacrifice than Cain’s. Through this he received approval as righteous, God himself giving approval to his gifts; he died, but through his faith he still speaks.

REB: By faith Abel offered a greater sacrifice than Cain's; because of his faith God approved his offerings and attested his goodness; and through his faith, though he is dead, he continues to speak.

NKJV: By faith Abel offered to God a more excellent sacrifice than Cain, through which he obtained witness that he was righteous, God testifying of his gifts; and through it he being dead still speaks.

KJV: By faith Abel offered unto God a more excellent sacrifice than Cain, by which he obtained witness that he was righteous, God testifying of his gifts: and by it he being dead yet speaketh.

AMP: [Prompted, actuated] by faith Abel brought God a better and more acceptable sacrifice than Cain, because of which it was testified of him that he was righteous [that he was upright and in right standing with God], and God bore witness by accepting {and} acknowledging his gifts. And though he died, yet [through the incident] he is still speaking.

NLT: It was by faith that Abel brought a more acceptable offering to God than Cain did. God accepted Abel’s offering to show that he was a righteous man. And although Abel is long dead, he still speaks to us because of his faith.

GNB: It was faith that made Abel offer to God a better sacrifice than Cain's. Through his faith he won God's approval as a righteous man, because God himself approved of his gifts. By means of his faith Abel still speaks, even though he is dead.

ERV: Cain and Abel both offered sacrifices to God. But Abel offered a better sacrifice to God because he had faith. God said he was pleased with what Abel offered. And so God called him a good man because he had faith. Abel died, but through his faith he is still speaking.

EVD: Cain and Abel both offered sacrifices to God. But Abel offered a better sacrifice to God because Abel had faith. God said he was pleased with the things Abel offered. And so God called Abel a good man because Abel had faith. Abel died, but through his faith he is still speaking.

BBE: By faith Abel made a better offering to God than Cain, and he had witness through it of his righteousness, God giving his approval of his offering: and his voice still comes to us through it though he is dead.

MSG: By an act of faith, Abel brought a better sacrifice to God than Cain. It was what he [believed], not what he [brought], that made the difference. That's what God noticed and approved as righteous. After all these centuries, that belief continues to catch our notice.

Phillips NT: It was because of his faith that Abel made a better sacrifice to God than Cain, and he had evidence that God looked upon him as a righteous man, whose gifts he could accept. And though Cain killed him, yet by his faith he still speaks to us today.

DEIBLER: It was because Adam’s son Abel trusted God that he sacrificed something better to God than what his older brother Cain offered to God. Because Abel did that, when God spoke well about what Abel sacrificed, God declared that Abel was righteous. And although Abel is dead, we still learn from him about trusting God.

GULLAH: Cause Abel trus God, e offa a betta sacrifice ta God, mo betta den de one Cain mek. Wen God say e heppy wid de sacrifice dat Abel mek, we know dat God da say Abel da waak scraight wid um. Eben dough Abel done dead, we still da laan bout wa e mean fa trus God by how Abel trus um.

CEV: Because Abel had faith, he offered God a better sacrifice than Cain did. God was pleased with him and his gift, and even though Abel is now dead, his faith still speaks for him.

CEVUK: Because Abel had faith, he offered God a better sacrifice than Cain did. God was pleased with him and his gift, and even though Abel is now dead, his faith still speaks for him.

GWV: Faith led Abel to offer God a better sacrifice than Cain’s sacrifice. Through his faith Abel received God’s approval, since God accepted his sacrifices. Through his faith Abel still speaks, even though he is dead.


NET [draft] ITL: By faith <4102> Abel <6> offered <4374> God <2316> a greater <4119> sacrifice <2378> than <3844> Cain <2535>, and through <1223> his faith <3739> he was commended <3140> as righteous <1342>, because God <2316> commended <3140> him for <1909> his <846> offerings <1435>. And <2532> through <1223> his <846> faith he <2980> still <2089> speaks <2980>, though he is dead <599>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Ibrani 11 : 4 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel