Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 
 <<  Kisah Para Rasul 23 : 6 >> 

AYT: Akan tetapi, ketika Paulus mengetahui bahwa sebagian adalah orang-orang Saduki dan yang lainnya adalah orang-orang Farisi, Paulus berseru di dalam Sanhedrin, “Saudara-saudara, aku adalah orang Farisi, anak orang Farisi. Aku sedang diadili oleh karena pengharapan dan kebangkitan orang mati!”


TB: Dan karena ia tahu, bahwa sebagian dari mereka itu termasuk golongan orang Saduki dan sebagian termasuk golongan orang Farisi, ia berseru dalam Mahkamah Agama itu, katanya: "Hai saudara-saudaraku, aku adalah orang Farisi, keturunan orang Farisi; aku dihadapkan ke Mahkamah ini, karena aku mengharap akan kebangkitan orang mati."

TL: Tetapi apabila Paulus nampak yang sebahagian itu orang Saduki, dan yang lain itu orang Parisi, lalu berserulah ia, katanya, "Hai Tuan-tuan dan Saudara-saudara aku ini orang Parisi dan anak orang Parisi. Maka sebab pengharapan kebangkitan orang mati aku didakwa."

MILT: Dan karena mengetahui bahwa satu bagian adalah golongan Saduki dan yang lainnya golongan Farisi, maka Paulus berseru di dalam sanhedrin itu, "Hai para pria, saudara-saudara, aku adalah seorang Farisi, anak seorang Farisi; aku diadili berkenaan dengan pengharapan dan kebangkitan orang mati."

Shellabear 2010: Ketika Pa’ul mengetahui bahwa separuh dari anggota majelis itu adalah orang dari mazhab Saduki dan separuhnya lagi dari mazhab Farisi, ia berseru dalam Mahkamah Agama itu, "Saudara-saudara, aku ini dari mazhab Farisi dan keturunan mazhab Farisi. Aku diadili di sini karena aku menaruh harapan bahwa orang mati akan hidup kembali."

KS (Revisi Shellabear 2011): Ketika Paul mengetahui bahwa separuh dari anggota majelis itu adalah orang dari mazhab Saduki dan separuhnya lagi dari mazhab Farisi, ia berseru dalam Mahkamah Agama itu, "Saudara-saudara, aku ini dari mazhab Farisi dan keturunan mazhab Farisi. Aku diadili di sini karena aku menaruh harapan bahwa orang mati akan hidup kembali."

Shellabear 2000: Ketika Pa’ul mengetahui bahwa separuh dari para anggota majelis itu adalah orang-orang dari mazhab Saduki dan separuhnya lagi dari mazhab Farisi, ia berseru dalam Mahkamah Agama itu, “Saudara-saudara, aku ini dari mazhab Farisi dan keturunan mazhab Farisi. Aku diadili di sini karena aku menaruh pengharapan bahwa orang mati akan hidup kembali.”

KSZI: Paulus mengetahui bahawa dalam perhimpunan itu separuhnya orang Saduki dan separuhnya orang Farisi. Dia pun berkata, &lsquo;Saudara-saudara, aku ini orang Farisi dan anak orang Farisi. Aku didakwa kerana percaya akan kebangkitan daripada kematian.&rsquo;

KSKK: Paulus tahu bahwa sebagian dari majelis adalah orang-orang Saduki dan sebagian adalah orang-orang Farisi; maka ia menyatakan di hadapan majelis, "Saudara-saudara, aku adalah seorang Farisi, putra dari seorang Farisi. Karena pengharapan kita dan karena kebangkitan orang mati, aku sekarang dihadapkan kepada majelis ini."

WBTC Draft: Ketika Paulus menyadari bahwa sebagian dari majelis itu terdiri dari orang Saduki dan sebagian dari orang Farisi, ia berseru kepada mereka, "Saudara-saudara, aku adalah orang Farisi, anak seorang Farisi. Aku diadili karena pengharapanku akan kebangkitan dari kematian."

VMD: Ketika Paulus menyadari bahwa sebagian dari majelis itu terdiri dari orang Saduki dan sebagian dari orang Farisi, ia berseru kepada mereka, “Saudara-saudara, aku adalah orang Farisi, anak seorang Farisi. Aku diadili karena pengharapanku akan kebangkitan dari kematian.”

AMD: Tetapi, Paulus karena tahu sebagian orang dalam pertemuan itu adalah orang Saduki dan sebagian lagi orang Farisi, maka Paulus berseru keras dalam persidangan, "Saudara-saudaraku, aku adalah seorang Farisi dan aku adalah anak Farisi! Aku diadili di sini karena pengharapanku pada kebangkitan orang mati!"

TSI: Paulus sudah mengetahui bahwa anggota sidang itu sebagian adalah kelompok Saduki dan sebagian lainnya kelompok Farisi. Jadi dia berseru, “Saudara-saudara, saya adalah orang Farisi, dan bapak saya juga seorang Farisi! Hari ini saya diadili karena keyakinan saya, yaitu bahwa orang-orang yang sudah mati akan dihidupkan kembali!”

BIS: Paulus melihat bahwa sebagian dari anggota-anggota mahkamah itu terdiri dari orang-orang Saduki dan sebagian lagi terdiri dari orang-orang Farisi. Karena itu ia berkata kepada mahkamah itu, "Saudara-saudara! Saya seorang Farisi, keturunan Farisi. Saya diadili di sini oleh sebab saya percaya bahwa orang-orang mati akan hidup kembali."

TMV: Paulus melihat bahawa sebahagian daripada Majlis Agama itu terdiri daripada orang Saduki dan sebahagian lagi orang Farisi. Oleh itu dia berseru kepada Majlis Agama, "Saudara-saudara, saya orang Farisi, bapa saya pun orang Farisi. Saya diadili di sini kerana saya percaya bahawa orang mati akan dibangkitkan daripada kematian."

BSD: Paulus melihat bahwa sebagian dari anggota Mahkamah itu adalah orang-orang golongan Saduki yang tidak percaya bahwa orang mati akan hidup kembali dari kematian dan sebagian lagi adalah orang-orang golongan Farisi yang malah percaya bahwa orang mati akan hidup kembali dari kematian. Jadi, Paulus berkata dengan suara yang nyaring, “Saudara-saudaraku, saya orang Farisi. Saya diadili di sini karena saya percaya bahwa orang mati akan hidup kembali dari kematian!”

FAYH: Kemudian Paulus ingat bahwa sebagian anggota Mahkamah Agama adalah orang Saduki dan sebagian lagi orang Farisi. Karena itu, ia berseru, "Saudara-saudara, saya orang Farisi seperti halnya dengan semua nenek moyang saya. Dan hari ini saya diadili karena percaya akan kebangkitan orang mati!"

ENDE: Tetapi sebab Paulus tahu, bahwa sidang Sanhedrin itu separuhnja termasuk golongan saduki dan jang lain golongan parisi, maka berkatalah ia kepada sidang Sanhedrin itu: Saudara saudara, akupun dari golongan parisi dan anak seorang parisi, dan aku dihadapkan kepada madjelis pangadilan ini demi pengharapan kita dan demi kebangkitan orang mati.

Shellabear 1912: Maka diketahui oleh Paul akan mereka itu separuhnya orang Saduki dan separuhnya orang Parisi, lalu berserulah ia dalam majelis itu katanya, Hai saudara-saudara, adapun aku ini orang Parisi dan anak orang Parisi: maka sebab pengharapan dan kebangkitan orang matilah aku dida'wa ini."

Klinkert 1879: Maka sebab diketahoei Pa'oel akan hal satengah mareka-itoe orang Sadoeki, satengah orang Parisi, berseroelah ija dalam madjelis itoe, katanja: Hai toewan-toewan dan saoedarakoe, bahwa akoe ini orang Parisi dan anak orang Parisi pon, maka akoe dihoekoem sebab harap akan kabangkitan orang mati.

Klinkert 1863: Maka sebab Paoel taoe jang itoe orang-orang saparo orang sadoeki, dan saparo orang parisi adanja, dia berseroe dalem itoe madjelis, katanja: Hei toewan-toewan dan soedara-soedara! {Kis 24:21; 26:6; Fil 3:5} saja ini sa-orang parisi, anak sa-orang parisi; saja ini dihoekoem dari sebab saja harap jang orang mati nanti dibangoenken.

Melayu Baba: Ttapi bila Paulus dapat tahu yang dia-orang sparoh orang Saduki dan sparoh orang Farisi, dia bertriak antara itu majlis, "Sudara-sudara, sahya ini orang Farisi, dan anak orang Farisi: deri-hal harap dan kbangkitan orang mati itu sahya ada kna bichara."

Ambon Draft: Tetapi sedang Paulus ta-hu bajik-bajik, jang dija aw-rang saparaw bahagi; an ada awrang-awrang Sadduki, dan saparaw bahagian awrang-aw-rang Farisi, bagitu djuga ber-sarulah ija di dalam saniri: Il/e kamu laki-laki, sudara-sudara! B/eta ini ada sa; aw-rang Farisi, anak laki-laki sa; awrang Farisi, awleh ka-rana hal pengharapan dan kabangkitan awrang-awrang mati b/eta dapat dehukumkan!

Keasberry 1853: Adapun apabila dikutaui ulih Paulus akan orang orang itu, sa'tungah orang Sadukia, dan sa'tungah orang Farisia adanya, maka bursrulah iya dalam mujulis itu, kata, Hie tuan tuan skalian saudaraku, bahwa aku inilah sa'orang Faresia, anak sa'orang Faresia: adapun aku ini didawa deri subab harap akan orang mati dibangkitkan.

Keasberry 1866: Adapun apabila dikŭtahui ulih Paulus akan orang orang itu sŭtŭngahnya orang Sadukia, dan sŭtŭngahnya orang Farisia adanya, maka bŭrsrulah iya dalam mŭjlis itu, katanya, Hie tuan tuan skalian saudaraku, bahwa aku inilah sa’orang Farisia, anak sa’orang Farisia; adapun aku ini dida’wa deri sŭbab harap akan orang mati dibangkitkan.

Leydekker Draft: 'Adapawn sedang Pawlus meng`atahuwij, bahuwa sabelah sawatu 'ada deri pada 'awrang TSadukhij, dan sabelah lajin deri pada 'awrang Farisij, maka bersarulah 'ija didalam madjlis 'itu; hej kamu laki 2 'awrang sudara 2, bejta 'ini 'ada sa`awrang Farisij: pada hhal 'asa dan khijamet 'awrang mati 2 bejta 'ini dedaxwaj.

AVB: Paulus mengetahui bahawa dalam perhimpunan itu separuhnya orang Saduki dan separuhnya orang Farisi. Dia pun berkata, “Saudara-saudara, aku ini orang Farisi dan anak orang Farisi. Aku didakwa kerana berharap kepada kebangkitan daripada kematian.”

Iban: Lebuh Paul nemu sekeda orang ke dia nya orang Saduki, lalu sekeda ti bukai orang Parisi, iya lalu bejaku enggau nyawa ti inggar dalam balai Kunsil nya, "Menyadi, aku tu orang Parisi, anak orang Parisi. Aku kena pechara laban aku arapka orang deka diangkatka ari mati!"


TB ITL: Dan <1161> karena ia <3972> tahu <1097>, bahwa <3754> sebagian <1520> <3313> dari mereka itu termasuk golongan orang Saduki <4523> dan <1161> sebagian <2087> termasuk golongan orang Farisi <5330>, ia berseru <2896> dalam <1722> Mahkamah Agama <4892> itu, katanya: "Hai saudara-saudaraku <435> <80>, aku <1473> adalah <1510> orang Farisi <5330>, keturunan <5207> orang Farisi <5330>; aku dihadapkan ke Mahkamah ini, karena <4012> aku mengharap <1680> akan kebangkitan <386> orang mati <3498>." [<1510> <2532> <2919>]


Jawa: Sarehne panjenengane mirsa, yen wartaning Pradata iku ana kang kalebu golonganing wong Saduki lan ana kang kalebu golonganing wong Farisi, mulane banjur nguwuh ana ing ngarsaning Pradata Agama: “Para sadherek, kula punika tiyang Farisi; kula dipun ladosaken dhateng ing ngarsaning Pradata punika, jalaran kula ngajeng-ajeng dhateng tanginipun tiyang pejah.”

Jawa 2006: Sarèhné panjenengané pirsa, yèn ing antarané Pradata iku ana kang kalebu golonganing wong Saduki lan ana kang kalebu golonganing wong Farisi, mulané banjur nywanten sora ana ing ngarsaning Pradata Agama, "Para Sadhèrèk, kula punika tiyang Farisi; kula dipun ladosaken dhateng ngarsanipun Pradata punika, jalaran kula ngajeng-ajeng dhateng tanginipun tiyang pejah."

Jawa 1994: Bareng Rasul Paulus pirsa, yèn sapéranganing warganing Pradata Agama sing ana ing kono kuwi wong-wong Saduki lan sapérangan menèh wong-wong Farisi, Rasul Paulus banjur kandha marang Pradata Agama mengkéné: "Para sedhèrèk, kula menika tiyang Farisi, mekaten ugi bapak kula inggih tiyang Farisi. Kula samenika dipun adili wonten ing ngriki, margi kula pitados bilih tiyang pejah menika mbénjing katangèkaken."

Jawa-Suriname: Rasul Paulus terus nitèni, nèk para wargané Kruton Agama sing nang kono kuwi saloké wong Saduki lan saloké wong Farisi, mulané dèkné terus ngomong ngéné marang Kruton Agama: “Para sedulur, aku iki wong Farisi, semono uga bapakku. Aku nang kéné dikrutu jalaran aku pretyaya nèk wong mati mbésuk bakal ditangèkké.”

Sunda: Katingali ku Paulus yen Mahkamah teh saparo urang Saduki, saparo urang Parisi. Tuluy anjeunna sasauran bedas ka Mahkamah, "Saderek-saderek Israil! Kaula teh urang Parisi, turunan Parisi. Kaula dijonghokkeun di dieu teh pedah percaya sareng ngarep-ngarep kana pihudangeunana anu maraot!"

Sunda Formal: Saterusna, dumeh Paulus terangeun yen eta majelis teh diwangun ku golongan Parisi jeung Saduki, anjeunna mihatur kieu, “Saderek-saderek, simkuring teh urang Parisi, turunan Parisi. Dugi ka ngalaman sarupi kieu teh lantaran percaya kana pihudangeunana anu maraot.”

Madura: Paulus ngoladi ja’ reng-oreng anggotana mahkamah jareya sabagiyan badha se kaetong reng-oreng Saduki ban laenna reng-oreng Farisi. Daddi Paulus laju adhabu ka mahkamah jareya, "Tan-taretan bangsa Isra’il! Kaula oreng Farisi, toronanna oreng Farisi. Kaula eadili e ka’iya polana kaula parcaja ja’ oreng se mate bakal odhi’a pole."

Bauzi: Lahame Paulusat labi gagu neàdi aho fakot ahamo vi nabiteme aaha ame Yahudi eeda etei vahe vahedaha dam zi lam dam totbaho Saduki dam debut moz. Labi dam totbaho Farisi dam debut moz. Labihadaha bak ab vi aaham. Ame Saduki dam nehame ozom dam debut moz. Dam elodam di ba fa ahededume usnadam vabak. Labi Alat Am im vou usem dam laha vabak. Labi dam elom di ba it oazi lam vabak. Lahame ozom dam am. Lahana Farisi dam labi ozom kai. Gi ame na lam ahebu ehe bak. Lahame ozodam dam am. Labiham dam laba Paulusat vi aahemu bisteat dae teuna ame Yahudi dam eeda zi laba ab vameadamam. “Um em dam totbaho oa, um em Farisi dam debu modem bak. Labi laha em vou faat lehe bak gi Farisi dam debut modem bak. Labiha labe dam elodam di Alat modi fa ahededume usnadam bak lam, ‘Imbote,’ lahame eho vi ozome tu vuzehe bak lam uho eba uloome vi ailo em si niba ab vou leham bak.” Lahame Paulusat lab gagoho bak lam gi koena gagoha ame Yahudi dam zi labe aime ab otesi otesidamam. Imo Farisi dam ihimo fàsi bakamta dozeada. Labi Saduki dam laha ihimo fàsi bakamta dozeada. Labihadase. Lahame amu valiheme meedam bak lam dam otesi otesidam labe ab fahedaham.

Bali: Rikala Dane Paulus uning mungguing ring pantaran anake sane paum punika wenten abagian golongan Saduki miwah sane lianan malih golongan Parisi, raris dane mabaos jangih ring ajeng Majelis Agamane sapuniki: “Inggih parasemeton! Tiang puniki golongan Parisi, pianak anak Parisi. Tiang katangkilang ring ajeng Majelis Agamane puniki malantaran tiang ngajap-ajap mungguing anake sane padem pacang murip malih!”

Ngaju: Paulus mite aton belahe bara kare anggota majelis te oloh bara golongan Saduki tuntang belahe tinai oloh bara golongan Parisi. Tagal te ie hamauh dengan majelis te, "Pahari handiai! Aku toh ije biti oloh Parisi, turonan Parisi. Aku inyidang intu hetoh awi aku percaya oloh matei tau belom haluli."

Sasak: Paulus serioq bahwe separo anggote-anggote mahkamah nike asalne lẽman dengan-dengan golongan Saduki dait separone malik dengan-dengan Parisi. Keranaq nike ie bebase lẽq mahkamah nike, "Semeton-semeton, tiang dengan Parisi dait keturunan Parisi, tiang teadilin lẽq deriki lantaran tiang percaye bahwe dengan-dengan ninggal gen idup malik."

Bugis: Naitai Paulus makkedaé sibagiyang polé ri anggota-anggota mahkamaéro sining tau Saduki sibawa sibagiyassi sining tau Farisi. Rimakkuwannanaro nakkeda lao ri mahkama agamaéro, "Saudara-saudara! Iyya séddika tau Farisi, wija-wijanna Farisi. Riadélékika kuwaé nasaba mateppe’ka makkedaé sining tau maté tuwoi paimeng."

Makasar: Naciniki Paulus angkanaya anjo anggota-anggota pangadelanga nia’ sitangnga tu Saduki na sitangngana maraenganga tu Farisi. Lanri kammana, nakanamo mae ri ke’nanga, "Sikamma sari’battanga! Inakke anne tu Farisia’, nasaba’ sossorang tu Farisia’. Nakuniadeli anrinni passabakkang tappaka’ angkanaya lattallasa’ poleangi ammotere’ tau matea."

Toraja: Iatonna tandai Paulus kumua ia tinde tau to Saduki pira anna to Farisi pira, napemanduimi ma’kada lan kombongan nakua: E sangsiuluran, aku te to Farisina’ sia taruk to Farisi. Na belanna kapa’rannuanan diona kamalimbangunanna to mate, angku diparapa’.

Duri: Naissen Paulus kumua ia tuu lako Pangbicara Agama sesena to-Saduki na sesena to-Farisi. Iamo joo naandongngi mangkada nakua, "Ee, todipusile'to! Ia tee aku' to-Farisina', bati' to-Farisina'. Ia kudiparessa ntee, nasaba' kukatappa'i kumua la tuo pole' to tomate."

Gorontalo: Otawa le Pawulus deu ngotayadu anggota lo Mahkama lo agama boyito tawu-tawuwala ta o pahamu Saduki wawu ngotayadu tawu-tawuwala ta o pahamu Parisi. Sababu uwito, tiyo loloiya to delomo Mahkama lo agama boyito odiye, ”Mongowutato, watiya botiye tawu ngota ta o pahamu Parisi wawu waliya lo ta o pahamu Parisi. Watiya iladililiyo teye sababu hemoharapu deu ta ma lopowate ma popobongulo mayi lo Allahuta'ala monto kuburu.”

Gorontalo 2006: Tei Paulus loo̒onto deu̒ ngotayadu lo popoo-ngawaa̒alo mahakama boito bo wambao̒ tau-tauwalo Saduki wau ngotayade poli bo wambao̒ tau-tauwalo Parisi. Sababu uito tio loloi̒ya mao̒ ode mahakama boito, "Mongo wutato! Watia ngotaalio lo Parisi, wali mai lo Parisi. Watia bilutoi̒o teea, sababu watia palacaya deu̒ tahe lopunungo mamuli tumumulai."

Balantak: Paulus ninginti'i se' mianna mahkama iya'a isian men mian Saduki ka' men sambana mian Farisi. Mbali' iya'a i Paulus norobumo na mahkama iya'a taena, “Utu-utus! Yaku' sa'angu' mian Farisi, ka' pulingku uga' mian Farisi. Yaku' ukumion ka'ita gause i yaku' parasaya se' mian lapus bo tumuo' soosoodo.”

Bambam: Sapo' naissam Paulus naua inde lako To Mahhotto'na to Yahudi deem to illaam kakalebuanna Saduki anna deem to illaam kakalebuanna Parisi. Napolalam ma'kada Paulus napekasallei lako naua: “O inggannakoa' solasubungku, kao duka' to Parisiä' anna änä'naä' duka' to Parisi. Sapo' kao dihotto'ä' aka kukatappa'i kuua deem katibangonganna sule to mate.”

Kaili Da'a: Nikita i Paulus naria sanu tau-tau riara Mpolibu Bete Agama etu tau-tau to Saduki, pade naria wo'u sanu tau-tau to Parisi. Sabana etu nitesana ka ira pura-pura, "Sampesuwu-sampesuwu pura-pura, aku e'i wo'u tau to Parisi, muli nto Parisi! Aku nitangara ri se'i sabana aku nomparasaya tau namate kana matuwu bali!"

Mongondow: Kinota'auan i Paulus kom mosia inta kon tua nobayongbií in nongkon golongan Saduki bo Parisi. Tuamai in sia noguman kon Mahkamah Agama tatua, "Utat mita! aku'oi na'a intaubií im Parisi, katurunan intau im Parisi. Aku'oi in sidangon kon na'a sin aku'oi im mopirisaya kon intau minatoi im mobiagbií bui."

Aralle: Ampo' nainsang Paulus naoatee, yaling di alla'na To Mahkeada' aha to Saduki anna aha to Farisi ang dai sinnoa kapampetahpa'anna. Dianto anna ma'karang napekäyyängngi naoatee, "O ingkännakoa' solasohongku, kodi' mesa touä' ko to Farisi anna änä'na touä' to Farisi. Ampo' dihohto'ä' aka' umpetahpa'ä' aha katuhoang sumule di hoi' mai di kamateang."

Napu: Naisa Paulu, i olonda tadulako iti, arahe au mampeulai pepaturonda to Saduki, ara worihe au mampeulai pepaturonda to Parisi. Ido hai ia mololita i ope-ope tauna, nauli masisimbuku: "Halalu! Iko ide to Parisina, hai pemuleana worina to Parisi. Idemi pongkana rapohuda-hudaana inde, lawi kupoinalai, tauna au mate, batena tuwo hule."

Sangir: I Paulus nakasilo u sěmbahageang bọu manga měnggaghaghuta e kai wọu i sire tau Saduki ringangu sěmbahageangkewe lai wal᷊ine ute kai i sire wọu taumatang Farisi. Ual᷊ingu ene i sie nẹ̌bera su měnggaghuta e, "Manga anạ u sěmbaụ! Iạ e kai tau Farisi, hěnton Farisi. Iạ e nilahukung sini ual᷊ingu iạ mangimang u taumata apan seng nate e sarungbe mẹ̌biahẹ̌ kapia."

Taa: Wali tempo etu i Paulus mangkita to pobotus to nja’u ria sangga’a to aliran Saduki pasi sangga’a to aliran Parisi. Tempo ia mangkita etu ia maroso loonya magombo manganto’oka to pobotus etu, to’onya, “A’i-a’i, aku seja aliran Parisi pasi aku seja wiyaa ntau to aliran Parisi. Wali naka pei aku rakeni rire darabotus apa saba aku mansarumaka to lino darawangu muni yako ri kapatenya.

Rote: Paulus nita hataholi mana maketu-mala'dik sila la, nggelok hataholi Saduki, ma nggelok hataholi Farisi. Hu ndia de, nafa'da mana maketu-mala'di sila la nae, "Tolano-tolanoo ngala lemin! Au ia hataholi Farisi, fo tititi-nonosi Farisi. Au nanaketu-nala'dik nai ia nana, au amahele hataholi mana mate kala neukose laso'da falik."

Galela: De o Paulus una wanako ona o mahkamah ma nyawa lo ma binuka o Sadukika de o Farisika ma nyawa, so una womatoore de awi ili walamo-lamo wotemoli onaka, "Ai baba-baba, ngohi manena ai baba o Farisika ma nyawa so ngohi lo o Farisika. Sababu ngomi o Farisika gena miopiricaya o nyawa isosoneka done asa ioho kali, so ma ngale magegena ngohi ingaho o hakimno!"

Yali, Angguruk: Ari ibareg ap welatfahon arimano Saduki inap men Farisi inap mangno roho wereg ulug oluk atfareg aren ele hiyag isaruk lit, "An oho Farisi nahun welahi, nikni Farisi ahunen indag nasuhen, ap war atukon Allahn onolukap enebuhu ane fahet an hondog naptug wahasama tuma unduhuk lahi," ibag.

Tabaru: 'O Paulus wakimake ma 'Agamaka ma Hakimi go'ona munuka 'o Sadukioka de munuka 'o Farisioka. So kawongosekau waamo-amokie 'onaka, "'Esa moi riaka dodoto! Ngoi 'o Farisioka, de 'ai 'asali mita 'o Farisioka. Ngoi ni'urusu ne'enaka sababu ngoi tongaku 'o nyawa yosonge-songenokau dua kayomomiokali."

Karo: Tapi perbahan nggo ieteh Paulus maka kalak si ersidang e lit piga-piga kalak Parisi dingen piga-piga kalak Saduki, emaka nina alu sora si megang, "O senina-senina, aku kalak Parisi kap, dingen orang-tuangku pe kalak Parisi. Aku iadili erdandanken erpengarapen aku maka si mate nggeluh mulihi!"

Simalungun: Tapi ibotoh si Paulus ma deba humbani sidea, ai ma Sadukei, na deba nari halak Parisei, gabe idilohon ma i rapot ai, “Nasiam sanina! Halak Parisei do ahu, anjaha anak ni Parisei. Halani pangarapan ai ampa parpuhoon humbani na matei do, ase hu paruhuman on ahu.”

Toba: Alai diboto si Paulus ma, deba sian nasida Saduse, na deba halak Parise, gabe dijouhon ma di rapot i: Hamu angka hahaanggi! Halak Parise do ahu jala anak ni Parise. Ala ni pangkirimon ni roha dohot ala ni haheheon sian na mate, umbahen na tu paruhuman on ahu.

Dairi: Ibettoh si Paulus mo horong Sadusè ngo keppèken dèba sipulung i, dèba nai horong Parisè. Kerna nai nina mo taba perrunggu i, "Kènè karina kaka anggi! Kalak Parisè ngo aku, janah dukak Parisè. Iadili pè aku isèn, kumarna pengharapen dekket kumarna percaya ngo aku, balik nggelluh kalak sienggo matè."

Minangkabau: Si Paulus tawu, baraso sabagian dari anggota-anggota mahkamah tu adolah urang-urang Saduki, nan sabagian lai urang-urang Farisi. Dek karano itu, bakatolah si Paulus kabake mahkamah tu, "Oih angku-angku! Ambo ko urang Farisi, katurunan Farisi. Ambo disidangkan disiko, dek karano ambo mampicayoi, baraso urang-urang nan lah mati, inyo ka di iduikkan baliak."

Nias: I'ila Faulo wa ato õsa ba gotalua ndrotondroto rafe zanguhuku andrõ ndra Sadukai'o ba Farizai'o. Bõrõ da'õ imane ba rafe zanguhuku andrõ, "He ira talifusõ! Farizai'o ndra'odo, nga'õtõ Warizai'o. Tehuku ndra'odo ba da'e bõrõ me faduhu dõdõgu wa ifuli auri mangawuli niha si no mate."

Mentawai: Kelé aiitsó nia si Paulus tai mahkama néné, ai tai Saduki, ai leú et sia sangarubeiat tai Parise, kuanangan ka matadda tai mahkama, "Ale kam Sasaraina! Tai Parise lé aku, punuteteura tai Parise. Kalulut kakatonemikku katusuruat tubu simamatei lé atuadili aku sené."

Lampung: Paulus ngeliak bahwa sebagian jak anggota-anggota mahkamah udi terdiri jak ulun-ulun Saduki rik sebagian lagi terdiri jak ulun-ulun Farisi. Mani ulihni seno ia cawa jama mahkamah udi, "Puari-puari! Nyak jelma Farisi, keturunan Farisi. Nyak diadili di dija ulih sebab nyak percaya bahwa ulun-ulun mati haga hurik luot."

Aceh: Paulus geukalon bahwa ladum nibak peumimpén-peumimpén bansa nyan na kheueh ureuëng-ureuëng Saduki dan ladum teuk na kheueh ureuëng-ureuëng Farisi. Ngon sabab nyan gobnyan laju geupeugah bak mahkamah nyan, "Syedara-syedara! Ulôn sidroe ureuëng Farisi, keuturonan Farisi. Ulôn jipeusidang nibak teumpatnyoe sabab ulôn peugah ureuëng maté udeb lom teuma."

Mamasa: Innang naissanan Paulus kumua inde pa'bisara alukke dengan to Saduki dengan duka' to Farisi, napolalan napemandui mantula' nakua: “O anggammua' sa'do'dorangku, to Farisina' duka', peampoanna to Farisi. Ia kungei dibisara annu ummoreanna' katuoanna sule to mate.”

Berik: Paulus jei mesam towaswena enggame, angtane jep aa jei ge betwebilirim, afwer angtane safna Sadukimana, ane afwer jei angtane safna Farisimana. Jega jem temawer jei Safna Angtane Yahudimana Sanbak-sanbaka Seyafter Gemerserem jeiserem uskambar ga balbabili enggame, "Am afelen mesna, aiba angtane safna Farisimanam, asal-asala aman mesna jeimba angtane safna Farisimanam. Aamei ai aafe ase enggalf ima aftafaltya aamei ai as ijama teneba-tenebawef, aam temawer ai taterisi aaiserem ajewer taabilirim, angtane futunuserem gamjon sege irwebili terewer."

Manggarai: Ali baé iwod oné mai isé ata Saduki agu iwod ata Parisi, mai taé diha oné ranga de Adak Agama situ: “Asé-ka’é, aku ho’o waé data Parisi; aku mai wa ranga de Adak ho’o ai aku bengkes te to’o koléd ata mata.”

Sabu: Ta heleo ri Paulus ta do haghe ngati kattu-kattu aigama do na harre do ngati kejie do Saduki, jhe haghe ri ngati kejie do Farisi. Rowi do mina harre ke ta lii ke Paulus pa kattu-kattu do na harre, "Tuahhu-tuahhu! Ya heddau do Farisi, do wattu, kolo loro do Farisi. Ne pereha ya taga tari do parahajha ya ta do ne ddau-ddau do made do ta muri bhale wari."

Kupang: Waktu Paulus lia itu orang yang dudu urus parkara agama, dia tau bilang, dong ada tabagi jadi dua partei. Saparu iko partei Saduki, yang parcaya bilang, orang mati sonde bisa idop lai. Dong ju parcaya bilang, Tuhan pung ana bua di sorga, sonde ada. Deng roh ju sonde ada. Saparu lai iko partei Farisi yang parcaya bilang, nanti Tuhan Allah bisa kasi idop orang mati dong. Dong ju parcaya bilang, ada roh, deng di sorga Tuhan ada pung ana bua dong. Ju Paulus omong deng suara karás bilang, “Sodara dong! Asal bosong samua tau bilang, beta ni, orang Farisi. Beta pung bapa, deng beta pung baꞌi dong ju orang Farisi. Sakarang bosong mau hukum sang beta, tagal beta parcaya bilang, Tuhan Allah bisa kasi idop orang mati.” Waktu Paulus omong bagitu, ju itu orang Farisi deng orang Saduki dong mulai bakanjar, sampe dong su sonde bacocok lai. Ais ju dong tapica bagi dua.

Abun: Paulus jam do yepasye mone deyo ye Farisi, deyo ye Saduki, sane an ki nai yepasye bok ne sino do, "Ji bi nji, ji anato sok mo ye Farisi. Ji bi ai ye Farisi dom. Ye gwat ji ma more wa ndobot ji mo sukduno dik yo gato ji kwabom kam mo, sare do, ye gato kwop, bere Yefun Allah sun kadit sukkwop re."

Meyah: Beda Paulus ek, tina ebirfager agama Yahudi insa koma rineya ongga jeska ebic Saduki noba rineya ongga jeska ebic Farisi. Jefeda ofa agot gu rua oida, "Didif bera jeska ebic Farisi. Noba didif tein dunjuj jeska rusnok ongga ebic Farisi. Iwa iroun didif jah sif jeskaseda yuga ojga rot didif jeska didif dusujohu oida rusnok ongga ranggos bera rimedebecki jeska ranggos si."

Uma: Na'inca-hawo Paulus, topohura toera, ria-ra to mpotuku' tudui' to Saduki, ria wo'o-ra to mpotuku' tudui' to Parisi. Toe pai' napesukui mpololitai-ra omea, na'uli': "Ompi'–ompi'! Aku' toi-le to Parisi-a, pai' muli to Parisi wo'o-a. Pai'-a tumai rapohurai tohe'i-e, apa' kuparasaya-kuna, tauna to mate bate tuwu' nculii'."

Yawa: Umba Paulus po anugane umaso raenamo manuga mbe intabove jewen, weye inta usisa varoro Saduki rai yara inta nao usisa varoro Parisi rai. Vatano Saduki awa anave nsasyeo vatano Parisi awa rai, weye Saduki ware vatano ugwenene nawamo ukovakatoe ramu, yara Parisi ware indati ukovakato aje. Muno Saduki ware naito Amisye inta noe ramu muno anawayoe mamo mewen tavon, yara Parisi ware omamo no tenambe. Weti anugane umaso manuga mbe intabove jewen. Naije Paulus gwain pare, “Sya arakove weap! Risyamo vatano Parisije pi risy, muno sya injaya pamo vatano Parisi tavon. Ritet no wasamun weye inta wapare mangke raugaje rinai weye syanave syare vatano ugwenene nanawamo indati ukovakato, mamaisyo vatano Parisi awa anave rai.” Arono Paulus po rauranare somaisy, vatano Parisi muno vatano Saduki wayaowi. Weti anugane mandamisy.


NETBible: Then when Paul noticed that part of them were Sadducees and the others Pharisees, he shouted out in the council, “Brothers, I am a Pharisee, a son of Pharisees. I am on trial concerning the hope of the resurrection of the dead!”

NASB: But perceiving that one group were Sadducees and the other Pharisees, Paul began crying out in the Council, "Brethren, I am a Pharisee, a son of Pharisees; I am on trial for the hope and resurrection of the dead!"

HCSB: When Paul realized that one part of them were Sadducees and the other part were Pharisees, he cried out in the Sanhedrin, "Brothers, I am a Pharisee, a son of Pharisees! I am being judged because of the hope of the resurrection of the dead!"

LEB: Now [when] Paul realized that one part were Sadducees and the other Pharisees, he shouted out in the Sanhedrin, "Men [and] brothers! I am a Pharisee, a son of Pharisees! I am being judged concerning the hope and the resurrection of the dead!

NIV: Then Paul, knowing that some of them were Sadducees and the others Pharisees, called out in the Sanhedrin, "My brothers, I am a Pharisee, the son of a Pharisee. I stand on trial because of my hope in the resurrection of the dead."

ESV: Now when Paul perceived that one part were Sadducees and the other Pharisees, he cried out in the council, "Brothers, I am a Pharisee, a son of Pharisees. It is with respect to the hope and the resurrection of the dead that I am on trial."

NRSV: When Paul noticed that some were Sadducees and others were Pharisees, he called out in the council, "Brothers, I am a Pharisee, a son of Pharisees. I am on trial concerning the hope of the resurrection of the dead."

REB: Well aware that one section of them were Sadducees and the other Pharisees, Paul called out in the Council, “My brothers, I am a Pharisee, a Pharisee born and bred; and the issue in this trial is our hope of the resurrection of the dead.”

NKJV: But when Paul perceived that one part were Sadducees and the other Pharisees, he cried out in the council, "Men and brethren, I am a Pharisee, the son of a Pharisee; concerning the hope and resurrection of the dead I am being judged!"

KJV: But when Paul perceived that the one part were Sadducees, and the other Pharisees, he cried out in the council, Men [and] brethren, I am a Pharisee, the son of a Pharisee: of the hope and resurrection of the dead I am called in question.

AMP: But Paul, when he perceived that one part of them were Sadducees and the other part Pharisees, cried out to the council (Sanhedrin), Brethren, I am a Pharisee, a son of Pharisees; it is with regard to the hope and the resurrection of the dead that I am indicted {and} being judged.

NLT: Paul realized that some members of the high council were Sadducees and some were Pharisees, so he shouted, "Brothers, I am a Pharisee, as were all my ancestors! And I am on trial because my hope is in the resurrection of the dead!"

GNB: When Paul saw that some of the group were Sadducees and the others were Pharisees, he called out in the Council, “Fellow Israelites! I am a Pharisee, the son of Pharisees. I am on trial here because of the hope I have that the dead will rise to life!”

ERV: Paul knew that some of the men in the council meeting were Sadducees and some were Pharisees. So he shouted, “My brothers, I am a Pharisee and my father was a Pharisee! I am on trial here because I believe that people will rise from death.”

EVD: Some of the men in the meeting were Sadducees and some others were Pharisees. So Paul had an idea: He shouted to them, “My brothers, I am a Pharisee and my father was a Pharisee! I am on trial here because I hope (believe) that people will rise from death!”

BBE: But when Paul saw that half of them were Sadducees and the rest Pharisees, he said in the Sanhedrin, Brothers, I am a Pharisee, and the son of Pharisees: I am here to be judged on the question of the hope of the coming back from the dead.

MSG: Paul, knowing some of the council was made up of Sadducees and others of Pharisees and how they hated each other, decided to exploit their antagonism: "Friends, I am a stalwart Pharisee from a long line of Pharisees. It's because of my Pharisee convictions--the hope and resurrection of the dead--that I've been hauled into this court."

Phillips NT: Then Paul, realizing that part of the council were Sadducees and the other part Pharisees, raised his voice and said to them, "I am a Pharisee, the son of Pharisees. It is for my hope in the resurrection of the dead that I am on trial!"

DEIBLER: Paul realized that some of the Council members were Sadducees and others were Pharisees. So,in order to cause the Pharisees and Sadducees to argue among themselves instead of accusing him, he called out loudly in the Council hall, “My fellow-Jews, I am a Pharisee, like my father was. I have been put {You have put me} on trial here because I confidently expect that some day God will …cause people who have died to become alive again/raise people from the dead†.”

GULLAH: Now den, Paul see dat de people een de Jew Council been mixed. Some dem been Sadducee an some been Pharisee. So e call out een de Council tell um say, “Bredren, A a Pharisee an de son ob Pharisee dem. Dey wahn fa jedge me yah cause A bleebe fa true dat God gwine mek de people dat done dead lib gin.”

CEV: When Paul saw that some of the council members were Sadducees and others were Pharisees, he shouted, "My friends, I am a Pharisee and the son of a Pharisee. I am on trial simply because I believe that the dead will be raised to life."

CEVUK: When Paul saw that some of the council members were Sadducees and others were Pharisees, he shouted, “My friends, I am a Pharisee and the son of a Pharisee. I am on trial simply because I believe that the dead will be raised to life.”

GWV: When Paul saw that some of them were Sadducees and others were Pharisees, he shouted in the council, "Brothers, I’m a Pharisee and a descendant of Pharisees. I’m on trial because I expect that the dead will come back to life."


NET [draft] ITL: Then <1161> when <1097> Paul <3972> noticed <1097> that <3754> part <3313> of them were <1510> Sadducees <4523> and the others <2087> Pharisees <5330>, he shouted out <2896> in <1722> the council <4892>, “Brothers <80>, I <1473> am <1510> a Pharisee <5330>, a son <5207> of Pharisees <5330>. I am on trial <2919> concerning <4012> the hope <1680> of the resurrection <386> of the dead <3498>!”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Kisah Para Rasul 23 : 6 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel