Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


1 Samuel 10:1-27

Samuel Mengurapi Saul

10:1Samuel mengambil buli-buli berisi minyak dan menuangkannya ke atas kepala Saul. Dia menciumnya dan berkata, “Bukankah TUHAN yang mengurapi kamu menjadi raja atas milik pusaka-Nya?

10:2Ketika kamu pergi meninggalkan aku hari ini, kamu akan bertemu dengan dua orang laki-laki di dekat kubur Rahel, di daerah Benyamin di Zelzah. Mereka akan berkata kepadamu, ‘Keledai-keledai yang engkau cari sudah ditemukan. Sesungguhnya, ayahmu sudah melupakan pemikirannya mengenai keledai-keledai itu dan mencemaskanmu, katanya, ‘Apa yang harus kulakukan terhadap anakku?’”

10:3Kamu akan berjalan terus dari sana sampai ke pohon tarbantin di Tabor. Di sana, kamu akan bertemu dengan tiga orang laki-laki yang akan pergi menghadap Allah di Betel. Orang yang satu membawa tiga ekor anak kambing, dan seorang yang lain membawa tiga ketul roti, dan yang lain membawa satu tempayan anggur.

10:4Mereka akan memberi salam dan akan memberimu dua ketul roti. Kamu harus menerima dari tangan mereka.

10:5Setelah itu, kamu akan sampai di Gibea Allah, tempat pasukan pendudukan orang Filistin. Ketika kamu masuk ke kota itu, kamu akan bertemu dengan serombongan nabi yang turun dari bukit pengorbanan dengan membawa gambus, rebana, suling, dan kecapi, dan mereka akan bernubuat.

10:6Lalu, Roh TUHAN akan turun atasmu sehingga kamu akan bernubuat bersama mereka. Kamu akan berubah menjadi manusia yang berbeda.

10:7Pada saat tanda-tanda ini terjadi, lakukanlah apa pun yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertaimu.

10:8Kamu akan turun ke Gilgal mendahului aku. Ingatlah bahwa aku akan datang kepadamu untuk mempersembahkan kurban bakaran dan mempersembahkan kurban perdamaian. Kamu harus menunggu selama tujuh hari sampai aku datang dan memberitahukan kepadamu apa yang harus kamu lakukan.”

Saul Menjadi seperti Nabi

10:9Ketika Saul berpaling untuk meninggalkan Samuel, Allah mengubah hatinya menjadi lain. Semua tanda itu terjadi pada hari itu juga.

10:10Ketika mereka sampai di Gibea, tampaklah serombongan nabi mendatanginya. Roh Allah turun atasnya dan dia bernubuat di tengah-tengah mereka.

10:11Semua orang yang sejak dahulu mengenalnya heran melihat dia bernubuat bersama para nabi itu. Orang banyak itu berkata seorang kepada yang lain, “Apa yang terjadi dengan anak Kish itu? Apakah Saul juga termasuk nabi?

10:12Seorang dari mereka menjawab, “Siapakah ayah mereka?” Itulah sebabnya, terdapat peribahasa, “Apakah Saul juga termasuk nabi?”

Saul Kembali

10:13Sesudah bernubuat, dia pergi ke bukit pengorbanan.

10:14Paman Saul bertanya kepadanya dan kepada hambanya, “Dari mana kamu pergi?” Dia menjawab, “Mencari keledai-keledai. Namun, kami tidak melihatnya sehingga kami pergi kepada Samuel.”

10:15Paman Saul berkata, “Ceritakanlah kepadaku apa yang dikatakan Samuel kepada kalian?”

10:16Saul berkata kepada pamannya, “Dia memberitahukan kepada kami bahwa keledai-keledai itu telah ditemukan.” Namun, perkara raja seperti yang telah dikatakan Samuel, tidak dibicarakan.

Samuel Mengumumkan Saul sebagai Raja

10:17Kemudian, Samuel memanggil bangsa itu untuk berkumpul menghadap TUHAN di Mizpa.

10:18Dia berkata kepada orang Israel, “Beginilah firman TUHAN, Allah Israel, ‘Aku telah menuntun orang Israel keluar dari Mesir dan melepaskanmu dari tangan orang Mesir dan dari tangan seluruh kerajaan yang menindasmu.

10:19Akan tetapi, pada hari ini, kamu menolak Allahmu yang menyelamatkanmu dari segala malapetaka dan kesusahanmu, serta berkata, ‘Tidak, angkatlah seorang raja atas kami.’ Sekarang, berdirilah di hadapan TUHAN menurut suku dan kaummu.”

10:20Kemudian, Samuel menyuruh seluruh suku Israel maju mendekat, dan suku Benyamin terpilih.

10:21Setelah itu, dia menyuruh suku Benyamin maju mendekat menurut kaum-kaumnya. Kaum Matri terpilih, dan akhirnya Saul, anak Kish, terpilih. Akan tetapi, ketika mereka mencarinya, dia tidak ditemukan.

10:22Karena itu, mereka bertanya lagi kepada TUHAN, “Apakah orang itu sudah datang ke sini?” TUHAN berkata, “Lihatlah, dia bersembunyi di antara barang-barang.”

10:23Mereka berlari dan mengambilnya dari sana. Ketika dia berdiri di tengah-tengah orang sebangsanya, dia lebih tinggi daripada orang-orang sebangsanya, dari bahu ke atas.

10:24Samuel berkata kepada seluruh bangsa itu, “Lihatlah orang yang dipilih TUHAN! Sebab, tidak ada seorang pun yang seperti dia di antara seluruh bangsa ini.” Lalu, seluruh bangsa itu bersorak, “Hidup raja!”

10:25Samuel berbicara kepada bangsa itu mengenai hak-hak kerajaan, menuliskannya pada kitab, dan meletakkannya di hadapan TUHAN. Kemudian, Samuel menyuruh seluruh bangsa itu pulang ke rumahnya masing-masing.

10:26Saul juga pulang ke rumahnya di Gibea, diikuti orang-orang gagah perkasa yang hatinya digerakkan oleh Allah.

10:27Akan tetapi, orang-orang yang berkelakuan jahat berkata, “Bagaimana orang ini dapat menyelamatkan kita?” Mereka menghinanya dan tidak membawa persembahan kepadanya. Namun, dia tetap diam.


1 Samuel 15:1--19:24

Saul Membinasakan Orang Amalek

15:1Samuel berkata kepada Saul, “TUHAN mengutus aku untuk mengurapi kamu menjadi raja atas umat-Nya, yaitu Israel. Sekarang, dengarkanlah bunyi firman Tuhan.

15:2Beginilah firman TUHAN, semesta alam, ‘Aku akan membalas apa yang telah orang Amalek perbuat terhadap orang Israel, sebab mereka menghalangi orang Israel ketika keluar dari Mesir.

15:3Sekarang pergilah, kalahkan orang Amalek, dan musnahkan semua yang ada padanya. Jangan merasa kasihan kepadanya, tetapi bunuhlah laki-laki dan perempuan, anak-anak dan bayi-bayi yang menyusu, sapi dan domba, unta dan keledai.’”

15:4Kemudian, Saul mengerahkan rakyat dan menghitung barisan di Telaim. Ada dua ratus ribu orang pasukan berjalan kaki dan sepuluh ribu orang Yehuda.

15:5Saul pergi ke kota orang Amalek dan mengadang di lembah.

15:6Saul berkata kepada orang-orang Keni, “Pergi dan menjauhlah. Mundurlah dari antara orang Amalek supaya jangan kulenyapkan kamu bersama mereka, sebab kamu telah menunjukkan kebaikan kepada seluruh orang Israel ketika mereka keluar dari Mesir.” Orang-orang Keni menjauh dari tengah-tengah orang Amalek.

15:7Saul pun mengalahkan orang Amalek dari Hawila sampai ke Syur, yang ada di sebelah timur Mesir.

15:8Dia menangkap Agag, raja orang Amalek, hidup-hidup, sedangkan seluruh rakyatnya dimusnahkan dengan mata pedang.

15:9Akan tetapi, Saul dan rakyatnya merasa kasihan terhadap Agag, dan kawanan domba dan sapi-sapi yang terbaik serta tambun, atas anak-anak domba, dan atas semua yang berharga. Mereka tidak ingin menumpas semuanya itu, tetapi hewan yang tidak berharga dan buruk ditumpasnya.

Dosa Saul

15:10Firman TUHAN turun kepada Samuel,

15:11“Aku menyesal karena telah menjadikan Saul sebagai raja, sebab dia berpaling dari-Ku dan tidak melakukan firman-Ku.” Samuel pun menjadi sakit hati dan dia berseru kepada TUHAN sepanjang malam.

15:12Samuel bangun pagi-pagi untuk bertemu Saul, tetapi kepada Samuel diberitahukan begini, “Saul pergi ke Karmel, dan ketahuilah, dia mendirikan tanda peringatan.” Lalu, dia berbalik dan turun ke Gilgal.

15:13Ketika Samuel datang kepada Saul, Saul berkata, “Diberkatilah engkau oleh TUHAN! Aku telah bangkit untuk melakukan firman TUHAN.”

15:14Samuel berkata, “Jika demikian, apakah bunyi kambing domba di telingaku, dan bunyi sapi-sapi yang aku dengar itu?”

15:15Saul berkata, “Mereka membawa semuanya itu dari orang-orang Amalek, sebab rakyat merasa menyelamatkan kambing domba dan sapi-sapi yang terbaik untuk dipersembahkan kepada TUHAN, Allahmu. Akan tetapi, selebihnya telah ditumpas.”

15:16Kemudian, Samuel berkata kepada Saul, “Sudahlah! Biarlah aku menceritakan kepadamu apa yang difirmankan TUHAN kepadaku tadi malam.” Saul berkata kepadanya, “Katakanlah.”

15:17Samuel berkata, “Bukankah kamu kecil menurut pandanganmu sendiri, tetapi menjadi kepala atas suku-suku Israel, dan kamu diurapi oleh TUHAN menjadi raja atas Israel?

15:18TUHAN mengutus kamu dalam suatu tugas, dengan pesan, ‘Pergilah, musnahkanlah orang-orang berdosa itu, yaitu orang Amalek, dan berperanglah melawan mereka sampai mereka binasa.’

15:19Mengapa kamu tidak menaati suara TUHAN? Mengapa kamu mengambil jarahan dan melakukan yang jahat di mata TUHAN?”

15:20Saul berkata kepada Samuel, “Aku telah menaati firman TUHAN dan menjalankan tugas yang telah TUHAN berikan kepadaku. Aku membawa Agag, raja orang Amalek, dan aku telah memusnahkan orang Amalek.

15:21Namun, rakyat menjarah kambing domba dan sapi-sapi yang terbaik yang dikhususkan untuk mempersembahkan kurban bagi TUHAN, Allahmu, di Gilgal.”

15:22Samuel menjawab, “Apakah TUHAN lebih berkenan terhadap kurban bakaran dan kurban sembelihan daripada mendengar suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik daripada kurban sembelihan, dan mendengarkan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan.

15:23Sebab, dosa bertenung sama seperti pemberontakan, dan menyembah berhala dan terafim sama seperti kedegilan. Karena kamu menolak firman TUHAN, maka Dia menolak kamu sebagai raja.”

15:24Saul berkata kepada Samuel, “Aku berdosa karena telah melanggar perintah TUHAN dan perkataanmu. Aku takut kepada rakyat sehingga menuruti permintaan mereka.

15:25Karena itu, ampunilah dosaku dan kembalilah bersamaku supaya aku dapat sujud menyembah TUHAN.”

15:26Samuel berkata kepada Saul, “Aku tidak akan kembali bersamamu, sebab kamu menolak firman TUHAN, dan TUHAN menolak kamu sebagai raja atas Israel.”

15:27Samuel berpaling untuk pergi, tetapi Saul memegang ujung jubahnya hingga robek.

15:28Lalu, Samuel berkata kepadanya, “Pada hari ini, TUHAN mengoyakkan jabatan raja atas Israel darimu dan memberikannya kepada orang lain yang lebih baik darimu.

15:29Lagi pula, Sang Mulia dari Israel tidak akan berdusta dan tidak akan menyesal, sebab Dia bukanlah manusia sehingga harus menyesal.”

15:30Saul berkata, “Aku berdosa, tetapi sekarang hormatilah aku di hadapan para tua-tua bangsaku dan di hadapan orang Israel, dan kembalilah bersamaku supaya aku sujud menyembah kepada TUHAN, Allahmu.”

15:31Sesudah itu, kembalilah Samuel mengikuti Saul. Saul pun sujud menyembah kepada TUHAN.

15:32Kemudian, Samuel berkata, “Bawalah kemari Agag, raja orang Amalek itu.” Agag datang kepadanya dengan gembira. Pikir Agag, “Pastilah pahitnya maut sudah lewat.”

15:33Akan tetapi, Samuel berkata, “Seperti pedangmu membuat perempuan-perempuan kehilangan anak, begitu juga ibumu akan kehilangan anak di antara perempuan-perempuan.” Samuel pun mencincang Agag di hadapan TUHAN di Gilgal.

15:34Sesudah itu, Samuel pergi ke Rama, sedangkan Saul pulang ke rumahnya di Gibea-Saul.

15:35Samuel tidak lagi melihat Saul sampai pada hari kematiannya, tetapi Samuel berdukacita karena Saul. TUHAN menyesal karena menjadikan Saul sebagai raja atas Israel.

Samuel Pergi ke Betlehem

16:1TUHAN berfirman kepada Samuel, “Berapa lama lagi kamu akan berdukacita atas Saul karena Aku menolak dia sebagai raja atas Israel? Isilah tandukmu dengan minyak, dan pergilah. Aku akan mengutusmu kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab Aku telah memilih seorang anak laki-lakinya menjadi raja.”

16:2Akan tetapi, Samuel berkata, “Bagaimana aku dapat pergi? Jika Saul mendengarnya, dia akan membunuhku.” TUHAN berfirman, “Bawalah seekor sapi muda di tanganmu, dan katakan, ‘Aku datang untuk mempersembahkan kurban kepada TUHAN.’

16:3Undanglah Isai dalam upacara pengurbanan itu, dan Aku akan memberi tahu kepadamu apa yang harus kaulakukan. Urapilah orang yang akan Kusebutkan kepadamu.”

16:4Samuel melakukan apa yang difirmankan TUHAN. Ketika dia sampai di Betlehem, para tua-tua di kota itu menyambutnya dan berkata, “Apakah engkau datang membawa damai?”

16:5Samuel menjawab, “Jangan khawatir, aku datang untuk mempersembahkan kurban kepada TUHAN. Kuduskanlah dirimu dan datanglah bersamaku ke upacara pengurbanan ini.” Lalu, dia menguduskan Isai dan anak-anaknya laki-laki, dan mengundang mereka ke upacara pengurbanan.

16:6Ketika mereka datang, dia melihat Eliab, pikirnya, “Sesungguhnya, orang yang diurapi TUHAN ada di hadapan-Nya.”

16:7Akan tetapi, TUHAN berfirman kepada Samuel, “Jangan melihat wajahnya atau sosok tubuhnya yang tinggi, sebab Aku telah menolak dia. Allah tidak melihat seperti manusia melihat, sebab manusia melihat yang ada di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”

16:8Kemudian, Isai memanggil Abinadab dan berjalan di depan Samuel. Akan tetapi, Samuel berkata, “TUHAN tidak memilih orang ini.”

16:9Lalu, Isai menyuruh Syama berjalan, tetapi Samuel berkata, “TUHAN juga tidak memilih orang ini.”

16:10Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya berjalan melewati Samuel. Namun, Samuel berkata kepada Isai, “TUHAN tidak memilih semuanya ini.”

16:11Kemudian, Samuel bertanya kepada Isai, “Inikah semua anakmu?” Jawabnya, “Masih tersisa yang bungsu, kebetulan dia sedang menggembalakan kambing domba.” Samuel berkata kepada Isai, “Suruhlah orang memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk sampai dia datang ke sini.”

16:12Lalu, Isai menyuruh orang untuk menjemput dia. Dia itu kemerah-merahan, matanya indah, dan wajahnya tampan. TUHAN berfirman, “Bangkitlah, dan urapilah dia, sebab inilah dia.”

16:13Samuel mengambil tanduk berisi minyak dan mengurapinya di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu, Roh TUHAN berkuasa atas Daud dengan luar biasa. Samuel berangkat dan pulang ke Rama.

Roh Jahat Mengganggu Saul

16:14Roh TUHAN berpaling dari Saul, dan roh jahat dari TUHAN menyiksanya.

16:15Hamba-hamba Saul berkata kepadanya, “Lihatlah, roh jahat yang dari Allah sedang menyiksamu.

16:16Kiranya tuanku memerintahkan hamba-hambamu yang ada di hadapanmu untuk mencari seseorang yang pandai memetik kecapi. Apabila roh jahat dari Allah turun atasmu, dia harus memetik kecapi dengan tangannya sehingga engkau merasa nyaman.”

16:17Saul berkata kepada hamba-hambanya itu, “Carikanlah untukku seseorang yang dapat memetik kecapi dengan baik, dan bawalah dia kepadaku.”

16:18Salah seorang dari hamba itu berkata, “Sesungguhnya, aku melihat anak Isai, orang Betlehem itu, yang pandai memetik kecapi. Dia seorang yang gagah perkasa, seorang prajurit, pandai bicara, dan seorang yang tampan. TUHAN menyertai dia.”

16:19Kemudian, Saul mengirim beberapa pesuruh kepada Isai, dengan pesan, “Utuslah anakmu, Daud, anakmu laki-laki, bersama kambing domba itu.”

16:20Lalu, Isai mengambil seekor keledai yang dimuati dengan roti, sekantong air anggur, dan seekor anak kambing, dan semuanya itu dikirim dengan perantaraan Daud, anaknya.

16:21Daud datang menghadap Saul dan menjadi pelayannya. Saul sangat mengasihinya, dan dia menjadi pembawa senjatanya.

16:22Saul pun menyuruh orang kepada Isai dengan berkata, “Biarlah Daud tetap menjadi pelayanku, sebab dia beroleh kasih sayang dalam pandanganku.”

16:23Setiap kali roh jahat yang dari Allah turun atas Saul, Daud mengambil kecapi dan memainkannya dengan tangannya. Saul pun merasa lega dan nyaman, dan roh jahat itu menjauh darinya.

Goliat Menantang Israel

17:1Orang Filistin mengumpulkan tentaranya untuk berperang. Mereka berkumpul di Sokho, yang berada di tanah Yehuda, dan berkemah di antara Sokho dan Azeka di Efes-Damim.

17:2Saul dan orang-orang Israel berkumpul dan berkemah di Lembah Tarbantin. Mereka mengatur barisan perangnya berhadapan dengan orang Filistin.

17:3Orang Filistin berkumpul di bukit yang satu sementara orang Israel berkumpul di bukit yang lain, dan ada lembah di tengah-tengahnya.

17:4Keluarlah seorang petarung dari tentara orang Filistin, bernama Goliat, dari Gat. Tingginya enam hasta sejengkal.

17:5Dia memakai ketopong tembaga di kepalanya dan dia mengenakan baju zirah yang bersisik. Berat baju zirahnya 5000 syikal tembaga.

17:6Dia memakai penutup kaki dari tembaga, dan tombak tembaga ada di antara bahunya.

17:7Gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun dan mata tombaknya seberat 600 syikal besi. Seorang pembawa perisai berjalan di depannya.

17:8Dia berdiri dan berseru kepada barisan orang Israel, dan berkata kepada mereka, “Mengapa kamu keluar dan mengatur barisan perang? Bukankah aku seorang Filistin dan kamu adalah hamba Saul? Pilihlah seorang bagimu dan bawalah ke sini untuk turun mendatangiku.

17:9Jika dia sanggup bertarung dengan aku dan mengalahkan aku, kami akan menjadi hamba-hambamu. Akan tetapi, jika aku dapat mengalahkannya, kamu harus menjadi hamba-hamba kami dan takluk kepada kami.”

17:10Orang Filistin itu berkata lagi, “Aku menantang barisan Israel hari ini. Berikan seseorang kepadaku untuk bertarung satu melawan satu.”

17:11Ketika Saul dan seluruh orang Israel mendengar perkataan ini, mereka menjadi kecil hati dan sangat ketakutan.

Daud Maju Berperang

17:12Daud adalah anak seorang dari Efrata, yang bernama Isai, dari Betlehem-Yehuda. Isai memiliki delapan anak laki-laki. Pada zaman Saul, dia sudah tua dan lanjut usia.

17:13Ketiga anak Isai yang tertua pergi mengikuti Saul untuk berperang. Nama ketiga anaknya yang pergi berperang adalah Eliab, yang sulung, yang kedua Abinadab, dan yang ketiga Syama.

17:14Daud adalah anak bungsu, dan ketiga anaknya yang tertua mengikuti Saul.

17:15Namun, Daud selalu pergi dan kembali dari Saul untuk menggembalakan kawanan domba ayahnya di Betlehem.

17:16Orang Filistin itu maju mendekat pada pagi hari dan petang hari, dan mengambil alih tempatnya selama empat puluh hari.

17:17Isai berkata kepada Daud, anaknya, “Ambillah satu efa bertih gandum dan sepuluh ketul roti ini, dan bawalah dengan segera ke perkemahan untuk kakak-kakakmu.

17:18Ambillah juga sepuluh keju ini untuk komandan pasukan seribu. Lihatlah apakah kakak-kakakmu selamat dan bawalah pulang suatu tanda dari mereka.

17:19Saul dan mereka serta seluruh orang Israel berada di Lembah Tarbantin sedang berperang melawan orang Filistin.

17:20Daud bangun pagi-pagi dan memercayakan kawanan dombanya kepada seorang penjaga, kemudian dia mengambil muatannya dan pergi seperti yang diperintahkan Isai kepadanya. Dia tiba di perkemahan ketika tentara keluar untuk pergi ke barisan perang sambil berteriak untuk perang.

17:21Orang Israel dan orang Filistin mengatur barisannya, barisan berhadapan dengan barisan.

17:22Daud memercayakan barang-barangnya kepada penjaga barang, lalu dia berlari ke barisan perang. Sesampainya di sana, dia menanyakan keselamatan kakak-kakaknya.

17:23Ketika dia sedang berbicara dengan mereka, tiba-tiba petarung yang bernama Goliat, orang Filistin dari Gat, maju dari barisan orang Filistin. Dia mengucapkan kata-kata yang sama, dan Daud mendengarnya.

17:24Ketika semua orang Israel melihat orang itu, mereka melarikan dirinya dengan sangat ketakutan.

17:25Orang-orang Israel itu berkata, “Sudahkah kamu melihat orang yang maju itu? Sesungguhnya, dia maju untuk menentang orang Israel. Orang yang mengalahkannya akan dianugerahi kekayaan yang besar oleh raja, dan anak perempuannya akan diberikan kepadanya dan kaum keluarganya akan diberi kebebasan di Israel.”

17:26Daud bertanya kepada orang-orang yang berdiri di dekatnya, katanya, “Apa yang akan dilakukan terhadap orang yang membunuh orang Filistin itu dan yang menjauhkan cemooh dari orang Israel? Siapakah orang Filistin yang tidak bersunat ini sampai menghina barisan Allah yang hidup?”

17:27Rakyat menjawabnya sesuai perkataan tadi, “Begitulah yang akan dilakukan kepada orang yang mengalahkan dia.”

17:28Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar percakapannya dengan orang-orang itu. Bangkitlah kemarahan Eliab terhadap Daud, katanya, “Mengapa kamu datang kemari? Kepada siapakah kamu memercayakan beberapa ekor domba itu di padang belantara? Aku tahu keangkuhan dan kejahatan hatimu, sebab kamu datang hanya untuk melihat pertempuran.”

17:29Daud menjawab, “Apa yang telah aku lakukan? Bukankah aku hanya menanyakan hal itu.”

17:30Kemudian, dia berpaling darinya, beralih kepada orang lain, dan menanyakan hal yang sama. Lalu, rakyat kembali menjawab hal itu seperti sebelumnya.

17:31Ketika perkataan yang diucapkan oleh Daud didengar, mereka menyampaikannya kepada Saul, dan dia memanggilnya.

17:32Daud berkata kepada Saul, “Jangan biarkan seorang pun menjadi tawar hati terhadapnya. Hambamu ini akan pergi bertarung menghadapi orang Filistin itu.”

17:33Saul berkata kepada Daud, “Kamu tidak akan sanggup melawan orang Filistin itu dan mengalahkannya. Sebab, kamu masih muda, sedangkan dia adalah prajurit sejak masa mudanya.”

17:34Akan tetapi, Daud berkata kepada Saul, “Hambamu ini sudah terbiasa menggembalakan kawanan domba ayahnya. Ketika singa atau beruang datang untuk mengambil seekor domba dari kawanannya,

17:35aku akan mengejarnya dan menyerangnya, lalu melepaskan domba itu dari mulutnya. Jika dia bangkit untuk melawan aku, aku akan menangkap janggutnya, lalu menyerang dan membunuhnya.

17:36Hambamu ini pernah membunuh, baik singa maupun beruang, maka orang Filistin yang tidak bersunat itu akan sama seperti salah satu dari binatang-binatang itu. Sebab, dia telah menghina barisan Allah yang hidup.”

17:37Daud berkata lagi, “TUHAN telah melepaskanku dari cakar singa dan cakar beruang, Dia juga yang akan melepaskanku dari tangan orang Filistin itu.” Saul berkata kepada Daud, “Pergilah! Kiranya TUHAN menyertaimu!”

17:38Kemudian, Saul mengenakan baju perangnya kepada Daud, meletakkan ketopong tembaga di atas kepalanya, dan mengenakan baju zirah kepadanya.

17:39Daud menyandangkan pedangnya di atas baju perangnya, kemudian dia berusaha untuk berjalan, sebab dia belum pernah memakainya. Daud berkata kepada Saul, “Aku tidak bisa berjalan dengan semuanya ini, sebab aku belum pernah memakainya.” Kemudian, Daud menanggalkan semua itu.

17:40Daud mengambil tongkat di tangannya, lalu memilih lima batu licin dari sungai dan ditaruhnya dalam kantong gembala kepunyaannya, yaitu tempat batu-batu. Dengan umban di tangannya, dia mendekat kepada orang Filistin itu.

Daud Membunuh Goliat

17:41Orang Filistin itu berjalan mendekati Daud, sedangkan orang yang membawa perisainya ada di depannya.

17:42Ketika orang Filistin itu melihat dan memperhatikan Daud, dia menghinanya karena dia masih muda, kemerah-merahan, dan berwajah tampan.

17:43Orang Filistin itu berkata kepada Daud, “Anjingkah aku sehingga kamu datang kepadaku dengan tongkat?” Lalu, orang Filistin itu mengutuki Daud demi ilahnya.

17:44Orang Filistin itu berkata kepada Daud, “Datanglah kepadaku, dan akan kuberikan dagingmu kepada burung-burung di udara dan binatang-binatang di padang.”

17:45Daud berkata kepada orang Filistin itu, “Kamu datang kepadaku dengan pedang, tombak, dan lembing. Akan tetapi, aku datang kepadamu dengan nama TUHAN, semesta alam, Allah barisan Israel, yang kautantang itu.

17:46Pada hari ini, TUHAN akan menyerahkan kamu ke dalam tanganku. Aku akan mengalahkanmu dan memenggal kepalamu. Pada hari ini, aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara Filistin kepada burung-burung di udara dan binatang-binatang liar di hutan sehingga seluruh bumi mengetahui bahwa ada Allah bagi Israel,

17:47dan supaya semua umat ini mengetahui bahwa TUHAN tidak menyelamatkan dengan pedang atau tombak, sebab TUHAN yang berperang dan Dia akan menyerahkanmu ke dalam tangan kami.”

17:48Pada waktu orang Filistin itu bangkit, maju, dan mendekat menghadapi Daud, dengan segera Daud berlari ke barisan musuh untuk melawan orang Filistin itu.

17:49Kemudian, Daud memasukkan tangan ke dalam kantongnya untuk mengambil sebutir batu dari dalamnya, lalu diumbannya, dan mengenai dahi orang Filistin itu. Batu itu tertanam ke dalam dahinya, dan dia jatuh dengan menghadap ke atas tanah.

17:50Dengan demikian, Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu. Daud mengalahkan dan membunuh orang Filistin itu, tidak ada pedang di tangannya.

17:51Daud berlari menghampiri orang Filistin itu, lalu berdiri di dekatnya. Dia mengambil pedangnya, lalu dihunusnya dari sarungnya untuk menghabisinya dengan memancung kepalanya. Ketika orang-orang Filistin melihat bahwa pahlawan mereka mati, mereka pun melarikan diri.

17:52Bangkitlah orang-orang Israel dan Yehuda sambil bersorak-sorai dan mengejar orang Filistin sampai tiba di Gat dan sampai di pintu gerbang Ekron. Orang-orang Filistin yang mati terbunuh bergelimpangan di jalan Saaraim, sampai ke Gat dan sampai ke Ekron.

17:53Lalu, orang Israel pulang dari pemburuan hebat atas orang Filistin, lalu menjarah perkemahan mereka.

17:54Daud mengambil kepala orang Filistin itu, dan membawanya ke Yerusalem, tetapi senjata-senjatanya ditaruhnya di dalam kemahnya.

Saul Mulai Takut terhadap Daud

17:55Ketika Saul melihat Daud maju menghadapi orang Filistin itu, dia bertanya kepada Abner, panglima tentaranya, “Anak siapakah pemuda itu, Abner?” Abner menjawab, “Demi tuanku yang hidup, ya Raja, aku tidak mengetahuinya.”

17:56Raja berkata, “Tanyakanlah, anak siapakah pemuda itu.”

17:57Ketika Daud kembali setelah mengalahkan orang Filistin itu, Abner pun memanggilnya dan membawanya menghadap Saul, sementara kepala orang Filistin itu di tangannya.

17:58Saul bertanya kepadanya, “Anak siapakah kamu, hai anak muda?” Daud menjawab, “Anak hambamu, Isai, orang Betlehem.”

Daud dan Yonatan

18:1Setelah selesai berbicara dengan Saul, jiwa Yonatan terikat dengan jiwa Daud. Yonatan mengasihinya seperti jiwanya sendiri.

18:2Pada hari itu, Saul mengambil dia dan tidak memperbolehkannya pulang ke rumah ayahnya.

18:3Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, sebab dia mengasihinya seperti dirinya sendiri.

18:4Yonatan menanggalkan jubah yang dikenakannya, lalu memberikannya kepada Daud, beserta baju perangnya, termasuk pedang, panah, dan ikat pinggangnya.

Saul Mengamati Keberhasilan Daud

18:5Daud pergi ke mana pun Saul mengutusnya, dan selalu berhasil, sehingga Saul mengangkatnya sebagai kepala prajurit perang. Hal itu dipandang baik oleh seluruh rakyat dan juga dalam pandangan pegawai-pegawai Saul.

18:6Pada waktu mereka pulang, sesudah Daud mengalahkan orang Filistin, perempuan-perempuan dari seluruh kota Israel keluar sambil menyanyi dan menari untuk menyambut Raja Saul, dengan membunyikan rebana, dengan bersukaria dan dengan bunyi gerincing.

18:7Perempuan-perempuan itu menari-nari sambil bernyanyi dengan berbalas-balasan, “Saul mengalahkan beribu-ribu, tetapi Daud berlaksa-laksa.”

18:8Saul menjadi sangat marah, sebab perkataan itu mengesalkan hatinya. Pikirnya, “Mereka memperhitungkan Daud dengan berlaksa-laksa, sedangkan mereka memperhitungkan aku hanya beribu-ribu. Apa lagi yang dapat dia peroleh selain kerajaan?”

18:9Sejak hari itu, Saul terus mengawasi Daud.

Saul Takut kepada Daud

18:10Keesokan harinya, roh jahat dari Allah turun atas Saul dengan cepat sehingga dia kesurupan di tengah rumahnya dengan tombak di tangannya. Daud pun memainkan kecapi dengan tangannya, seperti yang dia lakukan sehari-hari.

18:11Saul melemparkan tombak itu, sebab pikirnya, “Aku akan menancapkan Daud ke dinding.” Akan tetapi, Daud menghindari tombak itu sampai dua kali.

18:12Saul menjadi takut terhadap Daud, sebab TUHAN menyertainya, dan Dia menjauh dari Saul.

18:13Karena itu, Saul menjauhkan dia dari hadapannya dan mengangkatnya sebagai kepala pasukan seribu. Dia pergi dan datang di depan rakyat.

18:14Daud berhasil dalam semua perbuatannya, sebab TUHAN menyertainya.

18:15Ketika Saul melihat bahwa Daud berhasil, dia menjadi takut kepadanya.

18:16Namun, seluruh orang Israel dan orang Yehuda mengasihi Daud, sebab dia pergi dan datang di depan mereka.

Saul Menginginkan Putrinya Kawin dengan Daud

18:17Saul berkata kepada Daud, “Sesungguhnya, anakku perempuan yang tertua, Merab, akan kuberikan menjadi istrimu. Hanya, jadilah orang yang gagah perkasa bagiku dan lakukanlah peperangan bagi TUHAN.” Sebab, Saul berpikir, “Jangan tanganku yang melawannya, tetapi biarlah tangan orang Filistin yang melakukannya.”

18:18Lalu, Daud berkata kepada Saul, “Siapakah aku dan siapakah saudaraku, kaum keluarga ayahku di Israel, sehingga aku menjadi menantu raja?”

18:19Akan tetapi, ketika tiba waktunya untuk menyerahkan Merab, anak perempuan Saul, kepada Daud, perempuan itu malah diserahkan kepada Adriel, orang Mehola, menjadi istrinya.

18:20Mikhal, anak perempuan Saul, jatuh cinta kepada Daud. Ketika Saul diberi tahu mengenai hal ini, dia menyetujuinya.

18:21Saul berkata, “Aku akan memberikan Mikhal kepadanya supaya dia menjadi jerat baginya. Biarlah tangan orang Filistin melawannya.” Saul berkata kepada Daud untuk kedua kalinya, “Pada hari ini, kamu menjadi menantuku.”

18:22Lalu, Saul memerintah pegawai-pegawainya, “Katakanlah kepada Daud dengan diam-diam, begini, ‘Sesungguhnya, raja menyukaimu, dan seluruh pegawainya mengasihimu. Karena itu, jadilah menantu raja.’”

18:23Pegawai Saul menyampaikan perkataan itu kepada Daud. Akan tetapi, Daud menjawab, “Apakah perkara itu ringan dalam pandanganmu untuk menjadi menantu raja? Aku adalah seorang yang miskin dan rendah.”

18:24Para pegawai Saul memberitahukan hal itu kepadanya, “Demikianlah jawaban yang diberikan Daud.”

18:25Saul berkata, “Katakanlah kepada Daud begini, ‘Raja tidak menginginkan mas kawin selain seratus kulit khitan orang Filistin sebagai pembalasan kepada musuh raja.’” Saul bermaksud untuk menjatuhkan Daud melalui perantaraan orang Filistin.

18:26Ketika para pegawainya menyampaikan perkataan itu kepada Daud, hal itu menyenangkan hati Daud untuk menjadi menantu raja. Sebelum genap waktunya,

18:27Daud bangkit dan pergi bersama orang-orangnya dan mengalahkan dua ratus orang Filistin, serta membawa kulit khitan mereka. Saul menyerahkan Mikhal, anak perempuannya, kepada Daud untuk menjadi istrinya.

18:28Demikianlah Saul melihat dan mengetahui bahwa TUHAN menyertai Daud, dan Mikhal, anak perempuan Saul, mengasihinya.

18:29Saul semakin takut terhadap Daud, dan Saul menjadi musuh Daud seumur hidupnya.

18:30Para pemimpin Filistin maju berperang. Daud lebih berhasil dari semua pegawai Saul, dan namanya menjadi sangat terkenal.

Yonatan Menolong Daud

19:1Saul mengatakan kepada Yonatan, anaknya, dan kepada semua pegawainya bahwa Daud harus dibunuh. Namun, Yonatan, anak Saul, sangat menyukai Daud.

19:2Karena itu, Yonatan memberi tahu Daud, katanya, “Saul, ayahku, berusaha untuk membunuhmu. Jadi, berhati-hatilah besok pagi. Tinggallah di tempat yang terlindung dan bersembunyilah.

19:3Aku akan keluar dan berdiri di sebelah ayahku, di padang tempat kamu berada. Aku akan berbicara tentang engkau kepada ayahku, dan melihat bagaimana dia, lalu memberitahumu.”

19:4Kemudian, Yonatan mengatakan hal-hal baik tentang Daud kepada Saul, ayahnya, dan berkata kepadanya, “Janganlah Raja berbuat dosa terhadap hambanya, Daud, sebab dia tidak berdosa terhadapmu, bahkan perbuatannya sangat baik.

19:5Dia mempertaruhkan nyawanya di tangannya dan mengalahkan orang Filistin sehingga TUHAN mengaruniakan kemenangan yang besar kepada seluruh Israel. Engkau melihatnya dan bersukacita. Mengapa engkau ingin berbuat dosa terhadap darah orang yang tidak bersalah dengan membunuh Daud tanpa alasan?”

19:6Saul mendengarkan perkataan Yonatan dan Saul bersumpah, “Demi TUHAN yang hidup, dia tidak akan dibunuh!”

19:7Sesudah itu, Yonatan memanggil Daud, dan Yonatan memberitahukan semua hal itu kepadanya. Kemudian, Yonatan membawa Daud kepada Saul, dan dia bekerja padanya seperti sebelumnya.

Saul Berusaha Membunuh Daud

19:8Peperangan terjadi lagi. Daud maju dan berperang melawan orang Filistin, serta mengalahkan mereka dengan serangan yang besar sehingga mereka melarikan diri dari hadapannya.

19:9Namun, roh jahat yang dari TUHAN turun atas Saul ketika dia sedang duduk di rumahnya, dengan tombak di tangannya. Pada saat itu, Daud sedang bermain kecapi dengan tangannya.

19:10Kemudian, Saul berusaha menancapkan Daud ke dinding dengan tombak itu. Namun, Daud menghindari tikaman Saul sehingga tombaknya mengenai dinding. Kemudian, Daud melarikan diri sehingga dia terluput pada malam itu.

19:11Kemudian, Saul mengutus orang-orang suruhannya ke rumah Daud untuk mengawasi dan membunuhnya pada pagi hari. Mikhal, istri Daud, berkata kepadanya, “Jika engkau tidak meloloskan dirimu pada malam ini, besok engkau akan dibunuh.”

19:12Kemudian, Mikhal menurunkan Daud dari jendela sehingga dia pergi melarikan diri dan terluput.

19:13Sesudah itu, Mikhal mengambil terafim dan meletakkannya di tempat tidur. Ditaruhnya tenunan bulu kambing di bagian kepala, lalu menutupinya dengan selimut.

19:14Ketika Saul mengutus orang-orang suruhan untuk menangkap Daud, perempuan itu berkata, “Dia sakit.”

19:15Kemudian, Saul menyuruh orang-orang suruhan untuk melihat Daud, sambil berkata, “Bawalah dia dengan tempat tidurnya supaya aku dapat membunuhnya.”

19:16Ketika orang-orang suruhan itu masuk, tampaklah terafim ada di tempat tidur dengan tenunan bulu kambing di bagian kepala.

19:17Saul bertanya kepada Mikhal, “Mengapa kamu menipu aku seperti ini dengan melepaskan musuhku sehingga dia terluput?” Mikhal menjawab Saul, “Dia berkata kepadaku, ‘Biarkanlah aku pergi, mengapa kamu harus mati?’”

Daud Pergi ke Pertendaan Rama

19:18Daud melarikan diri dan selamat. Dia pergi kepada Samuel di Rama. Dia memberitahukan kepadanya semua yang dilakukan Saul terhadapnya. Kemudian, dia pergi dengan Samuel dan tinggal di Nayot.

19:19Kepada Saul diberitahukan, “Sesungguhnya, Daud ada di Nayot, di Rama.”

19:20Saul pun mengirim orang-orang suruhan untuk menangkap Daud. Namun, mereka melihat sekelompok nabi bernubuat, dan dipimpin oleh Samuel. Turunlah Roh Allah pada orang-orang suruhan Saul sehingga mereka juga bernubuat.

19:21Ketika hal itu diberitahukan kepada Saul, dia mengutus orang-orang suruhan yang lain, dan mereka juga bernubuat. Sekali lagi, Saul mengutus beberapa pesuruh untuk yang ketiga kalinya, dan mereka juga bernubuat.

19:22Sesudah itu, dia sendiri pergi ke Rama. Ketika sampai di dekat sumur besar yang ada di Sekhu, dia bertanya, katanya, “Di manakah Samuel dan Daud?” Seseorang menjawab, “Sesungguhnya, dia ada di Nayot, di Rama.”

19:23Lalu, dia pergi ke sana, ke Nayot, di Rama, dan Roh Allah turun atasnya juga sehingga saat dia berjalan, dia bernubuat sampai dia tiba di Nayot, di Rama.

19:24Bahkan, dia menanggalkan pakaiannya, dan dia juga bernubuat di depan Samuel. Dia rebah dengan telanjang sepanjang hari itu dan sepanjang malam di sana. Itulah sebabnya, orang bertanya, “Apakah Saul juga termasuk golongan nabi?”


1 Samuel 24:1-22

24:1(24-2) Sesudah Saul kembali dari mengejar orang Filistin, diberitahukanlah kepadanya, katanya, “Ketahuilah, Daud ada di Padang Gurun En-Gedi.”

24:2(24-3) Saul mengambil tiga ribu orang pilihan dari seluruh Israel, lalu pergi mencari Daud dan orang-orangnya di dekat Gunung Batu Kambing Hitam.

24:3(24-4) Sampailah dia di kandang-kandang domba di tepi jalan. Di sana, ada gua, dan masuklah Saul melangkah ke dalamnya untuk membuang hajat. Daud dan orang-orangnya duduk di belakang gua itu.

24:4(24-5) Orang-orang Daud berkata kepadanya, “Hari yang dikatakan TUHAN sudah tiba, ‘Aku akan menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu. Perbuatlah kepadanya apa yang engkau pandang baik.’” Daud bangun, lalu memotong ujung jubah kepunyaan Saul dengan diam-diam.

24:5(24-6) Sesudah itu, hati Daud menjadi berdebar-debar, sebab dia sudah memotong ujung jubah kepunyaan Saul.

24:6(24-7) Dia berkata kepada orang-orangnya, “Kiranya dijauhkanlah oleh TUHAN dariku untuk melakukan hal yang seperti itu kepada tuanku, orang yang diurapi TUHAN, yaitu mengulurkan tanganku kepadanya. Sebab, dialah orang yang diurapi TUHAN.”

24:7(24-8) Daud mencegah orang-orangnya dengan perkataan itu, sebab dia tidak mengizinkan mereka bangkit untuk menyerang Saul. Kemudian, Saul bangkit dan meninggalkan gua itu, dan melanjutkan perjalanannya.

24:8(24-9) Kemudian, Daud bangkit dan keluar dari gua itu, sambil berseru di belakang Saul, katanya, “Tuanku raja!” Ketika Saul menoleh ke belakang, Daud berlutut dengan muka ke tanah dan sujud menyembah.

24:9(24-10) Daud berkata kepada Saul, “Mengapa engkau mendengarkan perkataan orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya, Daud berusaha mencelakaimu’?

24:10(24-11) Ketahuilah, pada hari ini, engkau melihat dengan matamu sendiri, engkau telah diserahkan sekarang oleh TUHAN ke dalam tanganku di gua itu. Beberapa orang menyuruhku untuk membunuhmu, tetapi aku merasa sayang kepadamu, sebab pikirku, ‘Janganlah aku mengulurkan tanganku kepada tuanku, sebab dia orang yang diurapi oleh TUHAN.’

24:11(24-12) Lihatlah ayahku, lihatlah ujung jubahmu dalam tanganku ini. Sebab, dengan aku memotong ujung jubahmu dan tidak membunuhmu, ketahuilah dan lihatlah bahwa tanganku bersih dari kejahatan dan pelanggaran, bahwa aku tidak berdosa terhadapmu walau engkau mengejar-ngejar aku untuk mengambil nyawaku.

24:12(24-13) Kiranya TUHAN menjadi hakim antara aku dan engkau, kiranya TUHAN membalaskan perbuatanmu kepadaku, tetapi tanganku tidak melawanmu.

24:13(24-14) Seperti peribahasa kuno mengatakan; ‘Dari orang jahat timbul kejahatan.’ Namun, tanganku tidak pernah melawanmu.

24:14(24-15) Terhadap siapakah raja Israel maju berperang? Siapa yang engkau kejar? Seekor anjing mati? Seekor kutu?

24:15(24-16) TUHAN menjadi hakim yang memutuskan antara aku dan engkau. Dia melihat dan memperjuangkan perkaraku, dan melepaskanku dari tanganmu.”

24:16(24-17) Setelah Daud selesai menyampaikan perkataan itu kepada Saul, Saul berkata, “Suaramukah itu, anakku Daud?” Saul pun menangis dengan suara nyaring.

24:17(24-18) Katanya kepada Daud, “Kamu lebih benar dariku, sebab kamu melakukan yang baik kepadaku padahal aku memperlakukanmu dengan tidak baik.

24:18(24-19) Pada hari ini, kamu menunjukkan bahwa kamu melakukan kebaikan. Sekalipun aku telah diserahkan TUHAN ke dalam tanganmu, kamu tidak membunuhku.

24:19(24-20) Apabila didapati oleh seseorang musuhnya, akankah dilepaskannya untuk berjalan dengan selamat? TUHAN akan membalaskan kebaikan kepadamu sebagai ganti dari hari ini atas apa yang telah kaulakukan.

24:20(24-21) Karena itu, sesungguhnya aku tahu kamu akan memerintah menjadi raja, dan menegakkan kerajaan Israel di dalam tanganmu.

24:21(24-22) Sekarang, bersumpahlah demi TUHAN bahwa kamu tidak akan melenyapkan anak keturunanku dan tidak akan menghapuskan namaku dari kaum keluargaku.”

24:22(24-23) Daud bersumpah kepada Saul. Lalu, Saul pulang ke rumahnya, tetapi Daud dan orang-orangnya pergi ke benteng pertahanan mereka.


1 Samuel 31:1-13

Kematian Saul

31:1Sementara itu, orang Filistin memerangi orang Israel sehingga orang-orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin dan mati terbunuh di Pegunungan Gilboa.

31:2Orang Filistin terus mengejar Saul dan anak-anaknya, dan mereka menewaskan Yonatan, Abinadab, dan Malkisua, anak-anak Saul.

31:3Pertempuran itu makin berat bagi Saul. Para pemanah menemukannya, dan dia terluka parah oleh para pemanah itu.

31:4Kemudian, Saul berkata kepada pembawa senjatanya, “Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku. Jangan sampai orang-orang yang tidak bersunat itu datang menikamku dan menyiksa aku.” Namun, pembawa senjatanya tidak mau, sebab dia sangat takut. Saul pun mengambil pedangnya dan menjatuhkan diri ke atasnya.

31:5Ketika pembawa senjatanya melihat bahwa Saul telah mati, dia pun menjatuhkan diri ke atas pedangnya, lalu mati bersamanya.

31:6Jadi, Saul, tiga anaknya, pembawa senjatanya, dan seluruh tentaranya mati bersama-sama pada hari itu.

Orang Filistin Bersukacita atas Kematian Saul

31:7Ketika orang-orang Israel yang tinggal di seberang lembah dan di seberang Sungai Yordan melihat bahwa orang-orang Israel telah lari dan bahwa Saul dan anak-anaknya sudah mati, mereka meninggalkan kota-kota mereka dan melarikan diri. Kemudian, orang Filistin datang dan menduduki kota-kota itu.

31:8Keesokan harinya, ketika orang Filistin datang untuk merampasi orang-orang yang terbunuh, mereka menemukan Saul dan tiga anaknya tergeletak di Pegunungan Gilboa.

31:9Mereka memenggal kepala Saul, merampas senjata-senjatanya, lalu mengutus beberapa orang berkeliling ke negeri Filistin untuk menyampaikan kabar itu di kuil berhala mereka dan juga kepada rakyat.

31:10Mereka meletakkan senjata Saul di kuil Asytoret, sedangkan mayatnya dipakukan di tembok Bet-Sean.

31:11Ketika penduduk Yabesh-Gilead mendengar apa yang telah dilakukan orang Filistin terhadap Saul,

31:12semua orang yang gagah perkasa bangkit dan berjalan semalam-malaman, lalu mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya dari tembok Bet-Sean. Sesudah itu, mereka pergi ke Yabesh dan membakar mayat-mayat itu di sana.

31:13Mereka mengambil tulang-tulangnya dan menguburkannya di bawah pohon tamariska di Yabesh, lalu mereka berpuasa selama tujuh hari.


2 Samuel 5:1-25

Daud Menjadi Raja atas Israel

5:1Seluruh suku Israel datang kepada Daud di Hebron sambil berkata, “Lihatlah, kami ini darah dagingmu.

5:2Bahkan, pada masa lalu, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang memimpin keluar dan membawa masuk orang Israel. TUHAN telah berkata kepadamu, ‘Kamulah yang akan menggembalakan umat-Ku, Israel; dan kamulah yang akan menjadi raja atas Israel.’”

5:3Semua tua-tua Israel datang menghadap raja di Hebron, dan Raja Daud mengadakan perjanjian di Hebron di hadapan TUHAN. Lalu, mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel.

5:4Daud berumur 30 tahun sewaktu menjadi raja, dan dia memerintah selama 40 tahun.

5:5Di Hebron, dia memerintah atas Yehuda selama 7 tahun enam bulan, dan di Yerusalem dia memerintah selama 33 tahun atas seluruh Israel dan Yehuda.

Daud Menguasai Kota Yerusalem

5:6Raja dan orang-orangnya pergi ke Yerusalem, melawan orang Yebus penduduk negeri itu. Mereka berkata kepada Daud, “Kamu tidak dapat masuk ke sini. Orang-orang buta dan orang-orang timpang akan menyingkirkanmu.” Mereka berpikir, Daud tidak dapat masuk ke sana.

5:7Namun, Daud merebut benteng pertahanan Sion, yaitu kota Daud.

5:8Pada hari itu, Daud berkata, “Siapa yang mengalahkan orang Yebus harus masuk melalui saluran air, sebab orang-orang timpang dan orang-orang buta dibenci oleh hati Daud.” Karena itu, orang berkata, “Orang-orang buta dan orang-orang timpang tidak boleh masuk ke bait.”

5:9Daud tinggal di benteng pertahanan itu dan menamainya kota Daud. Dia memperkuat sekelilingnya, mulai dari Milo sampai ke arah dalam.

5:10Makin lama, Daud semakin besar, sebab TUHAN, Allah semesta alam, menyertainya.

5:11Hiram, raja negeri Tirus, mengirim beberapa pesuruh kepada Daud, dan kayu aras, tukang-tukang kayu, serta tukang-tukang batu. Mereka membangun istana bagi Daud.

5:12Daud mengetahui bahwa TUHAN mengukuhkannya menjadi raja atas Israel dan mengangkat kerajaannya karena umat-Nya, Israel.

5:13Sesudah datang dari Hebron, Daud mengambil lagi beberapa gundik dan istri di Yerusalem, dan lahirlah lagi anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan bagi Daud.

5:14Inilah nama anak-anak yang lahir baginya di Yerusalem: Syamua, Sobab, Natan, Salomo,

5:15Yibhar, Elisua, Nefeg, Yafia,

5:16Elisama, Elyada, dan Elifelet.

Daud Berperang Melawan Orang Filistin

5:17Ketika orang-orang Filistin mendengar bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas Israel, semua orang Filistin pergi untuk menangkap Daud. Ketika Daud mendengar hal itu, dia pergi ke benteng pertahanan.

5:18Orang-orang Filistin itu datang dan menyebar di Lembah Refaim.

5:19Lalu, Daud bertanya kepada TUHAN, “Haruskah aku maju untuk melawan orang Filistin itu? Akankah Kauserahkan mereka ke dalam tanganku?” TUHAN menjawab Daud, “Majulah, sebab Aku pasti menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu.”

5:20Daud datang ke Baal-Perasim dan mengalahkan mereka di sana. Daud berkata, “TUHAN menerobos musuh-musuhku di depanku seperti air menerobos.” Itulah sebabnya, orang menamai tempat itu Baal-Perasim.

5:21Orang-orang Filistin meninggalkan berhalanya di sana, lalu Daud dan orang-orangnya mengangkatnya.

5:22Lalu, orang-orang Filistin maju sekali lagi dan menyebar di Lembah Refaim.

5:23Daud bertanya kepada TUHAN, dan jawab-Nya, “Jangan maju. Kelilingilah mereka sampai ke belakang mereka dan seranglah mereka dari seberang pohon-pohon kertau.

5:24Setelah kamu mendengar bunyi derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, kamu harus bertindak cepat, sebab pada waktu itu TUHAN keluar di depanmu untuk mengalahkan pasukan orang Filistin.”

5:25Lalu, Daud melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN sehingga dia mengalahkan orang Filistin, dari Geba sampai ke dekat Gezer.


2 Samuel 7:1-29

Janji Allah kepada Daud

7:1Ketika raja tinggal di istananya dan TUHAN mengaruniakan keamanan kepadanya dari semua musuh di sekelilingnya,

7:2raja berkata kepada Nabi Natan, “Lihatlah, aku tinggal di dalam istana dari kayu aras, tetapi Tabut Allah tinggal di dalam tenda.”

7:3Lalu, Natan berkata kepada raja, “Lakukanlah apa saja yang ada di hatimu, sebab TUHAN menyertaimu.”

7:4Namun, pada malam itu, firman TUHAN datang kepada Natan, bunyinya,

7:5“Pergilah dan katakan kepada hamba-Ku Daud, inilah firman TUHAN, ‘Kamukah yang akan mendirikan rumah untuk Kudiami?

7:6Sesungguhnya, Aku tidak pernah menetap di dalam rumah sejak menuntun orang Israel dari Mesir sampai saat ini, tetapi mengembara dengan kemah sebagai tempat kediaman.

7:7Ke mana pun Aku mengembara bersama semua orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan untuk menggembalakan umat-Ku Israel, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan rumah bagi-Ku dari kayu aras?’

7:8Karena itu, inilah yang harus kaukatakan kepada hamba-Ku Daud, inilah firman TUHAN semesta alam, ‘Aku mengambil kamu dari padang rumput, dari menggiring domba, untuk menjadikanmu raja atas umat-Ku, yaitu atas Israel.

7:9Aku menyertai kamu ke mana pun kamu pergi dan mengalahkan semua musuhmu dari hadapanmu. Aku akan membuat namamu besar seperti nama orang-orang besar di bumi.

7:10Aku akan mendirikan tempat bagi umat-Ku Israel dan akan menanam mereka di sana sehingga mereka akan menetap di tempatnya sendiri dan tidak lagi diusik, atau ditindas oleh orang-orang jahat seperti sebelumnya.

7:11Sejak Aku menetapkan hakim-hakim atas umat-Ku Israel, Aku memberi keamanan kepadamu dari semua musuhmu. TUHAN juga menyatakan kepadamu: TUHAN akan memberikan keturunan kepadamu.

7:12Apabila umurmu sudah genap dan engkau berbaring bersama-sama dengan nenek moyangmu, Aku akan membangkitkan benih sesudahmu yang akan keluar dari buah pinggangmu. Dan, Aku akan menegakkan kerajaannya.

7:13Dia akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, dan Aku akan menegakkan kerajaannya sampai selama-lamanya.

7:14Aku akan menjadi Bapanya, dan dia akan menjadi anak-Ku. Jika dia bersalah, Aku akan menghukumnya dengan rotan manusia, dengan pukulan dari anak-anak manusia.

7:15Kasih setia-Ku tidak akan menjauh darinya, seperti yang Kujauhkan dari Saul, yang telah Kusingkirkan dari hadapanmu.

7:16Keluarga dan kerajaanmu akan kukuh selamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan tegak untuk selama-lamanya.’”

7:17Sesuai dengan semua firman dan semua penglihatan ini, demikianlah Natan berkata kepada Daud.

Daud Memuji Allah

7:18Lalu, Raja Daud masuk dan duduk di hadapan TUHAN sambil berkata, “Siapakah aku, ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku sehingga Engkau membawaku sampai ke sini?

7:19Hal ini tampak kecil di mata-Mu, ya TUHAN Allah! Engkau berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu untuk masa yang masih jauh itu. Inikah perjanjian bagi manusia, ya TUHAN Allah?

7:20Apa lagi yang dapat dikatakan Daud kepada-Mu? Sebab, Engkau yang mengenal hamba-Mu ini, ya TUHAN Allah.

7:21Oleh karena firman-Mu dan sesuai dengan isi hati-Mu, Engkau melakukan segala perkara yang besar ini dan memberitahukannya kepada hamba-Mu.

7:22Sebab itu, Engkau besar, ya Tuhan ALLAH. Sebab, tidak ada yang seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau, sesuai segala yang kami dengar dengan telinga kami.

7:23Bangsa manakah di bumi yang seperti umat-Mu Israel, yang Allahnya pergi membebaskannya untuk menjadikannya sebagai umat-Nya, untuk mendapat nama bagi-Nya, dan melakukan hal-hal besar dan dahsyat bagi tanah-Mu dengan mengusir bangsa-bangsa dan para ilah mereka dari depan umat-Mu yang telah Engkau tebus dari Mesir?

7:24Engkau telah meneguhkan umat Israel sebagai umat-Mu untuk selamanya, dan Engkau, ya TUHAN, menjadi Allah mereka.

7:25Oleh karena itu, sekarang, ya TUHAN Allah, tepatilah firman yang Engkau ucapkan tentang hamba-Mu dan keluarganya, dan lakukanlah seperti yang telah Engkau firmankan itu.

7:26Dengan demikian, nama-Mu akan diagungkan sampai selamanya sehingga orang berkata, ‘TUHAN semesta alam adalah Allah atas Israel.’ Dan kiranya keluarga hamba-Mu Daud akan tetap kukuh di hadapan-Mu.

7:27Sebab Engkau, ya TUHAN semesta alam, Allah Israel, menyatakan kepada hamba-Mu, demikian, ‘Aku akan membangun keturunan bagimu.’ Itulah sebabnya, hamba-Mu ini memberanikan diri untuk menyampaikan doa ini kepada-Mu.

7:28Sekarang, ya Tuhan ALLAH, Engkaulah Allah, dan segala firman-Mu adalah kebenaran. Engkau telah menjanjikan hal-hal yang baik kepada hamba-Mu.

7:29Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini supaya tetap melayani di hadapan-Mu sampai selamanya. Sebab, Engkau berfirman, ya Tuhan ALLAH, dan dengan berkat-Mu biarlah keluarga hamba-Mu ini akan diberkati untuk selamanya.”


2 Samuel 11:1--12:31

Daud dan Batsyeba

11:1Pada pergantian tahun, saat raja-raja keluar, Daud mengirim Yoab beserta anak buahnya dan semua orang Israel untuk memusnahkan orang Amon dan mengepung kota Raba, sedangkan Daud tinggal di Yerusalem.

11:2Sekali peristiwa saat petang hari, Daud bangun dari tempat tidurnya dan berjalan-jalan di atas atap istananya. Lalu, dari atas atap itu, dia melihat seorang perempuan sedang mandi. Perempuan itu sangat cantik wajahnya.

11:3Lalu, Daud mengutus orang untuk bertanya tentang perempuan itu, katanya, “Bukankah perempuan ini Batsyeba, anak Eliam, istri Uria, orang Het?”

11:4Kemudian, Daud mengutus orang untuk menjemput dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu bersetubuh dengan dia. Kemudian, perempuan itu membersihkan diri dari kenajisannya, lalu pulang ke rumahnya.

11:5Perempuan itu mengandung, dan dia mengutus orang untuk memberitahukan kepada Daud, katanya, “Aku mengandung.”

Daud Berusaha Menyembunyikan Dosanya

11:6Kemudian, Daud mengutus orang kepada Yoab, “Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku.” Lalu, Yoab menyuruh Uria menghadap Daud.

11:7Ketika Uria datang kepadanya, Daud bertanya tentang keadaan Yoab dan keadaan tentara dan keadaan perang itu.

11:8Lalu, Daud berkata kepada Uria, “Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu.” Uria keluar dari istana raja, lalu ada yang mengikutinya sambil membawa hadiah dari raja.

11:9Akan tetapi, Uria tidur di depan pintu istana raja bersama-sama dengan seluruh hamba tuannya. Dia tidak pergi ke rumahnya.

11:10Mereka memberitahukan kepada Daud, katanya, “Uria tidak pergi ke rumahnya.” Lalu, Daud bertanya kepada Uria, “Bukankah kamu baru pulang dari perjalanan? Mengapa kamu tidak pergi ke rumahmu?”

11:11Uria menjawab Daud, “Tabut, orang Israel, serta orang Yehuda tinggal dalam pondok-pondok. Tuanku Yoab, serta hamba-hamba yang mendampingi tuanku juga berkemah di padang. Dapatkah aku pulang ke rumahku untuk makan, minum, dan tidur dengan istriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku tidak akan melakukan hal itu!”

11:12Daud berkata kepada Uria, “Tinggallah lagi di sini pada hari ini. Besok, aku akan membiarkanmu pergi.” Karena itu, Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu, dan keesokan harinya,

11:13Daud memanggilnya, lalu dia makan dan minum di hadapannya, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam, Uria keluar untuk berbaring di tempat tidur, bersama hamba-hamba tuannya. Namun, dia tidak pergi ke rumahnya.

Daud Merencanakan Kematian Uria

11:14Keesokan harinya, Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimnya dengan perantaraan Uria.

11:15Dia menulis di surat itu, katanya, “Tempatkanlah Uria di garis terdepan dalam peperangan yang paling sengit. Lalu, menjauhlah dari dia supaya dia terbunuh mati.”

11:16Jadi, saat Yoab mengepung ke kota, dia menyuruh Uria ke tempat yang diketahuinya ada orang yang gagah.

11:17Orang-orang kota itu keluar dan menyerang Yoab sehingga beberapa anak buah Daud mati, dan Uria, orang Het itu, juga mati.

11:18Lalu, Yoab mengutus orang untuk memberitahukan kepada Daud semua hal tentang jalannya peperangan itu.

11:19Dia memberi perintah kepada orang suruhannya itu, katanya, “Ketika kamu selesai memberitahukan semua hal tentang peperangan itu kepada raja,

11:20dan jika raja menjadi murka dan berkata, ‘Mengapa mendekat ke kota itu untuk menyerangnya? Tidakkah kamu mengetahui bahwa orang akan memanah dari atas tembok?

11:21Siapakah yang menewaskan Abimelekh anak Yerubeset? Bukankah seorang perempuan melemparkan kepadanya sebuah batu kilangan dari atas tembok sehingga dia mati di Tebes? Mengapa kamu mendekat ke tembok itu?’ kamu harus menjawab, ‘Bahkan, hambamu, Uria, orang Het itu, sudah mati.’”

11:22Orang suruhan itu pergi dan ketika sampai, diberitahukannya kepada Daud segala sesuatu yang diperintahkan Yoab.

11:23Orang suruhan itu berkata kepada Daud, “Sesungguhnya, orang-orang itu lebih kuat daripada kami dan mereka keluar menyerang kami di padang, tetapi kami mendesak mereka sampai ke depan pintu gerbang.

11:24Lalu, para pemanah menembak hamba-hambamu dari atas tembok sehingga beberapa hamba tuanku mati. Bahkan, hambamu, Uria, orang Het itu, juga mati.”

11:25Daud berkata kepada orang suruhan itu, “Katakanlah kepada Yoab, ‘Janganlah hatimu kesal karena hal ini, sebab pedang memakan seseorang seperti yang lainnya. Buatlah peperanganmu lebih kuat terhadap kota itu dan runtuhkanlah.’ Demikianlah kamu menguatkan hatinya.”

Daud Mengawini Batsyeba

11:26Ketika istri Uria mendengar bahwa Uria, suaminya, sudah mati, dia meratapi suaminya.

11:27Ketika masa berkabung sudah lewat, Daud menyuruh dan membawa perempuan itu ke rumahnya dan dia menjadi istrinya. Lalu, dia melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Namun, hal yang dilakukan oleh Daud itu jahat di mata TUHAN.

Natan Menegur Daud

12:1Lalu, TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Dia datang kepadanya dan berkata, “Ada dua orang dalam suatu kota. Yang seorang kaya, sedangkan yang lainnya miskin.

12:2Orang yang kaya memiliki kawanan domba dan kawanan sapi.

12:3Namun, orang yang miskin tidak mempunyai apa-apa kecuali seekor anak domba betina kecil yang telah dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu tumbuh bersamanya dan bersama anak-anaknya, makan dari makanannya dan minum dari cawannya serta tidur di pangkuannya seperti anak perempuan baginya.

12:4Pada suatu hari, tamu bagi orang kaya itu datang, dan dia merasa sayang mengambil kawanan domba atau kawanan sapinya untuk diolahnya bagi pengembara yang datang itu. Lalu, dia mengambil anak domba betina orang miskin itu dan mengolahnya bagi orang yang datang kepadanya itu.”

12:5Amarah Daud sangat menyala-nyala atas orang itu, lalu dia berkata kepada Natan, “Demi TUHAN yang hidup, orang yang melakukan itu harus mati!

12:6Dia harus mengembalikan anak domba betina itu empat kali lipat, sebab dia telah melakukan hal itu dan karena dia tidak memiliki belas kasihan.”

Natan Mengatakan kepada Daud tentang Dosanya

12:7Lalu, Natan berkata kepada Daud, “Engkaulah orang itu! Inilah firman TUHAN, Allah Israel, ‘Aku telah mengurapi kamu sebagai raja atas Israel, dan Aku telah melepaskan kamu dari tangan Saul.

12:8Aku telah memberikan istana tuanmu serta istri-istri tuanmu ke pangkuanmu. Aku telah memberikan kaum Israel dan Yehuda kepadamu, dan jika itu belum cukup, Aku akan menambahkan lagi ini dan itu kepadamu.

12:9Mengapa kamu menghina firman TUHAN dengan berbuat jahat dalam pandangan-Nya? Kamu telah membunuh Uria, orang Het itu, dengan pedang, lalu mengambil istrinya untuk menjadi istrimu, dan kamu membunuhnya dengan pedang orang Amon.

12:10Karena itu, pedang tidak akan pernah menyingkir dari kaum keluargamu, sebab kamu telah menghina Aku dan telah mengambil istri Uria, orang Het itu, untuk menjadi istrimu.’

12:11Inilah firman TUHAN, ‘Sesungguhnya, Aku akan membangkitkan yang jahat ke atasmu dari dalam keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu dari hadapanmu dan memberikannya kepada kawanmu, dan dia akan bersetubuh dengan istri-istrimu pada siang hari.

12:12Sebab, kamu telah melakukannya secara sembunyi-sembunyi, tetapi Aku akan menunjukkan hal itu di hadapan seluruh Israel dan secara terang-terangan.’”

12:13Lalu, Daud berkata kepada Natan, “Aku sudah berdosa terhadap TUHAN.” Natan berkata kepada Daud, “TUHAN telah menjauhkan dosamu. Engkau tidak akan mati.

12:14Akan tetapi, karena dengan perbuatan ini engkau telah menista TUHAN, anak-anak yang dilahirkan bagimu pasti akan mati.”

Kematian Bayi Daud

12:15Lalu, Natan pergi ke rumahnya. TUHAN menghajar anak yang dilahirkan istri Uria bagi Daud hingga sakit.

12:16Kemudian, Daud memohon kepada Allah untuk anak itu. Daud berpuasa dengan tekun dan masuk ke dalam, lalu berbaring di tanah semalam-malaman.

12:17Para tua-tua istananya datang untuk membangunkan dia dari tanah, tetapi dia tidak mau dan tidak makan bersama mereka.

12:18Akhirnya, anak itu mati pada hari ketujuh, tetapi hamba-hamba Daud tidak berani memberitahukan tentang kematian anak itu. Sebab, mereka berkata, “Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara dengan Daud, tetapi dia tidak memedulikan perkataan kita. Bagaimana kita dapat menyampaikan kepadanya tentang kematian anaknya? Jangan-jangan, dia melakukan hal yang mencelakakan.”

12:19Ketika Daud melihat para pegawainya berbisik-bisik, dia menyadari dan mengerti bahwa anak itu sudah mati. Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya, “Apakah anak itu sudah mati?” Mereka menjawab, “Dia sudah mati.”

12:20Daud bangun dari tanah, lalu mandi, berurap, dan mengganti pakaiannya. Dia masuk ke rumah TUHAN dan sujud menyembah. Lalu, dia masuk ke istananya, dan ketika dia meminta, mereka menghidangkan makanan, lalu dia makan.

12:21Lalu, pegawai-pegawainya berkata kepadanya, “Apakah maksud perbuatanmu ini? Sebab, ketika anak itu masih hidup, engkau berpuasa dan menangis, tetapi pada waktu anak itu mati, engkau bangun dan makan.”

12:22Dia menjawab, “Saat anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, sebab pikirku, ‘Siapa tahu TUHAN mengasihani aku sehingga anak itu tetap hidup.’

12:23Akan tetapi, sekarang, dia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi dia tidak akan kembali kepadaku.”

Kelahiran Salomo

12:24Lalu, Daud menghibur Batsyeba, istrinya. Dia menghampirinya dan bersetubuh dengannya. Lalu, perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, dan dia dinamai Salomo. TUHAN mengasihinya.

12:25Dengan perantaraan Nabi Natan, dia menyuruh menamai anak itu Yedija, oleh karena TUHAN.

Daud Merebut Raba

12:26Yoab berperang melawan Raba, kota orang Amon, dan merebut kota kerajaan itu.

12:27Kemudian, Yoab mengutus suruhan kepada Daud dengan pesan, “Aku telah berperang melawan kota Raba, dan telah merebut kota Air.

12:28Karena itu, kumpulkanlah sisa-sisa rakyat, lalu kepunglah kota itu, dan rebutlah supaya aku jangan merebut kota itu dan kota itu dinamai dengan namaku.”

12:29Kemudian, Daud mengumpulkan seluruh rakyat, lalu berangkat ke kota Raba, berperang melawannya, dan merebutnya.

12:30Dia mengambil mahkota dari atas kepala raja mereka, yang beratnya satu talenta emas dengan permata yang mahal, lalu dikenakan di atas kepala Daud. Dia membawa banyak sekali jarahan dari kota itu.

12:31Dia juga membawa penduduk dan dipaksa bekerja dengan gergaji, penggerek besi, dan kapak besi. Dia juga mempekerjakan mereka di tempat pembuatan batu bata. Inilah yang dilakukan Daud dengan semua kota orang Amon. Lalu, Daud pulang bersama semua tentaranya ke Yerusalem.


  Share Facebook  |  Share Twitter


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel