Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


2 Samuel 13:1--17:29

Amnon dan Tamar

13:1Sesudah itu, terjadilah bahwa Absalom, anak Daud, mempunyai adik perempuan yang cantik, namanya Tamar. Amnon, anak Daud, jatuh cinta kepadanya.

13:2Amnon sangat menderita hingga sakit karena Tamar, saudaranya itu, sebab dia seorang perawan, dan mustahil bagi Amnon untuk berbuat sesuatu kepadanya.

13:3Akan tetapi, Amnon mempunyai seorang sahabat bernama Yonadab, anak Simea, kakak Daud. Yonadab adalah seorang yang sangat cerdik.

13:4Dia berkata kepada Amnon, “Hai anak raja, mengapa engkau sangat merana setiap pagi? Tidakkah engkau akan memberi tahu kepadaku?” Amnon berkata kepadanya, “Aku mencintai Tamar, adik perempuan Absalom, saudaraku.”

13:5Yonadab berkata, “Berbaringlah di tempat tidurmu dan berpura-puralah sakit. Jika ayahmu datang menjengukmu, berkatalah kepadanya, ‘Izinkanlah Tamar, adikku, datang dan memberiku makan serta menyiapkan makanan di depan mataku supaya aku dapat melihatnya dan makan dari tangannya.’”

13:6Sesudah itu, Amnon berbaring dan berpura-pura sakit. Ketika raja datang menjenguknya, Amnon berkata kepada raja, “Izinkanlah Tamar, adikku, datang dan membuat dua kue di depan mataku supaya aku makan dari tangannya.”

13:7Kemudian, Daud mengutus orang kepada Tamar, ke rumahnya, dengan pesan, “Pergilah ke rumah Amnon, kakakmu, dan siapkanlah makanan baginya.”

13:8Tamar pergi ke rumah Amnon, kakaknya, yang sedang berbaring. Dia mengambil adonan, meremasnya, membuat kue di depan matanya, lalu dibakarnya kue itu.

13:9Dia mengambil pemanggang, lalu menuangkannya di depan Amnon, tetapi dia menolak memakannya. Amnon berkata, “Suruhlah semua orang pergi dariku.” Lalu, setiap orang pergi darinya.

Amnon Memerkosa Tamar

13:10Amnon berkata kepada Tamar, “Bawalah makanan itu ke dalam kamar supaya aku dapat makan dari tanganmu.” Kemudian, Tamar mengambil kue yang dibuatnya dan membawanya kepada Amnon, kakaknya, ke dalam kamar tidurnya.

13:11Ketika dia menghidangkan kepadanya untuk dimakan, Amnon memegang Tamar dan berkata, “Marilah tidur bersamaku, adikku.”

13:12Gadis itu menjawab, “Tidak, kakakku, jangan memerkosaku, sebab tidak boleh berbuat seperti itu di Israel. Jangan berbuat noda seperti itu.

13:13Dan aku, ke manakah aku dapat membawa kecemaranku? Dan engkau, engkau akan dianggap seorang tolol di Israel. Karena itu, berbicaralah kepada raja, sebab dia tidak akan menahan diriku darimu.”

13:14Namun, Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan dia lebih kuat daripada Tamar, dia memerkosanya, lalu bersetubuh dengannya.

13:15Sesudah itu, Amnon membencinya dengan kebencian yang sangat besar, bahkan kebencian yang dirasakannya lebih besar dibanding cinta yang dirasakannya. Amnon berkata kepadanya, “Bangun, pergilah!”

13:16Gadis itu menjawab, “Tidak, sebab dengan menyuruh aku pergi, kejahatan ini lebih besar daripada apa yang telah kauperbuat kepadaku.” Akan tetapi, Amnon tidak mau mendengarkannya.

13:17Dia memanggil orang muda yang melayaninya dan berkata, “Suruhlah sekarang perempuan ini pergi dariku dan kuncilah pintu di belakangnya.”

13:18Tamar memakai baju kurung yang mahaindah, sebab demikianlah putri-putri raja yang masih perawan berpakaian, yaitu dengan baju kurung panjang. Pelayan itu kemudian menyuruhnya keluar dan mengunci pintu di belakangnya.

13:19Lalu, Tamar menaruh abu di atas kepalanya dan mengoyakkan baju kurung panjang yang dipakainya. Dia meletakkan tangannya di atas kepala dan pergi sambil menangis dengan keras.

13:20Absalom, kakaknya, bertanya kepadanya, “Apakah Amnon, kakakmu, sudah bersetubuh denganmu? Sekarang, diamlah adikku. Dia itu kakakmu. Jangan meletakkan hatimu pada perkara ini.” Lalu, Tamar tinggal di rumah Absalom, kakaknya, seorang diri.

13:21Ketika Raja Daud mendengar semua perkara ini, dia menjadi sangat marah.

13:22Namun, Absalom tidak berbicara kepada Amnon, tentang yang baik maupun buruk, sebab Absalom membenci Amnon karena dia telah memerkosa Tamar, adiknya.

Amnon Dibunuh

13:23Sesudah 2 tahun berlalu, Absalom mengadakan pengguntingan bulu domba di Baal-Hazor, di dekat Efraim. Absalom mengundang semua anak raja.

13:24Lalu, Absalom menghadap raja dengan berkata, “Sesungguhnya, hambamu ini sedang mengadakan pengguntingan bulu domba. Kiranya raja bersama para hambanya pergi dengan hambamu ini.”

13:25Namun, raja berkata kepada Absalom, “Tidak anakku, janganlah kami semua pergi atau kami akan membebanimu.” Absalom mendesaknya, tetapi raja tetap tidak mau pergi, dia hanya memberkatinya.

13:26Lalu, Absalom berkata, “Jika tidak, izinkanlah Amnon, kakakku, pergi bersama kami.” Raja bertanya kepadanya, “Mengapa dia harus pergi bersamamu?”

13:27Akan tetapi, Absalom mendesaknya sehingga Amnon dan semua anak raja diizinkan pergi bersamanya.

13:28Absalom memerintahkan para pegawainya, katanya, “Sekarang, perhatikanlah! Ketika hati Amnon senang karena air anggur, dan ketika aku berkata kepadamu, ‘Pukullah Amnon!’ maka bunuhlah dia. Jangan takut! Bukankah aku yang memerintahmu? Jadilah kuat dan jadilah berani!”

13:29Orang-orang Absalom berbuat kepada Amnon seperti yang telah diperintahkan Absalom. Lalu, semua anak raja bangun, dan menaiki bagalnya masing-masing dan melarikan diri.

Daud Mendengar tentang Kematian Amnon

13:30Ketika mereka masih di jalan, kabar telah sampai kepada Daud, katanya, “Absalom telah membunuh semua anak raja dan tidak ada satu pun dari mereka yang tersisa.”

13:31Lalu, raja bangkit dan mengoyakkan pakaiannya, kemudian berbaring di atas tanah, dan semua pegawai berdiri di dekatnya dengan pakaian mereka terkoyak-koyak.

13:32Akan tetapi, Yonadab anak Simea, kakak Daud, berkata, “Tuanku jangan menyangka bahwa semua anak raja itu telah dibunuh, sebab hanya Amnon yang mati. Sesungguhnya, Absalom telah berniat menyusun keputusan itu terhadapnya, sejak hari ketika Amnon memerkosa Tamar, adiknya.

13:33Jadi, Tuanku Raja jangan memasukkan kabar itu ke dalam hati dan berpikir bahwa semua anak raja telah mati. Sebab, hanya Amnon yang mati.”

13:34Adapun Absalom melarikan diri. Ketika orang muda yang berjaga-jaga mengangkat matanya dan melihat, tampaklah banyak orang datang dari sisi pegunungan di belakangnya.

13:35Lalu, Yonadab berkata kepada raja, “Lihat! Anak-anak raja datang, tepat seperti kata hambamu ini!”

13:36Sesaat setelah dia selesai mengatakannya, tampaklah anak-anak raja itu datang sambil menangis dengan suara nyaring. Demikian juga raja beserta semua pegawainya menangis dengan sangat keras.

13:37Akan tetapi, Absalom melarikan diri dan pergi kepada raja Talmai, anak Amihur, raja Gesur. Daud berdukacita atas anaknya itu sepanjang hari.

Absalom Melarikan Diri ke Gesur

13:38Jadi, Absalom melarikan diri dan pergi ke Gesur, dan berada di sana selama 3 tahun.

13:39Lalu, hati Raja Daud rindu untuk keluar menjumpai Absalom, sebab dia sudah terhibur atas Amnon yang sudah mati itu.

Yoab Mengutus Perempuan yang Bijaksana kepada Daud

14:1Yoab, anak Zeruya, mengetahui bahwa hati raja merindukan Absalom.

14:2Lalu, Yoab menyuruh orang ke Tekoa untuk menjemput seorang perempuan yang bijaksana dari sana, dan berkata kepadanya, “Hendaklah kamu pura-pura berkabung dan kenakanlah pakaian kabung. Jangan berurap dengan minyak, tetapi berlakulah seperti perempuan yang telah lama berkabung karena seseorang yang mati.

14:3Pergilah menghadap raja dan berbicaralah kepadanya dengan perkataan ini.” Lalu, Yoab mengajarkan perkataan-perkataan itu ke dalam mulut perempuan itu.

14:4Ketika perempuan Tekoa itu menghadap raja, dia bersujud dengan mukanya sampai ke tanah dan menyembah, katanya, “Tolonglah, ya raja!”

14:5Raja bertanya, “Apa yang terjadi atasmu?” Dia menjawab, “Ah, aku ini seorang janda, sebab suamiku sudah mati.

14:6Hambamu ini memiliki dua anak laki-laki. Keduanya berkelahi di padang dan tidak ada yang memisahkan mereka. Salah seorang memukul yang lain dan membunuhnya.

14:7Sekarang, seluruh keluarga bangkit melawan hambamu ini. Mereka berkata, ‘Serahkanlah orang yang telah membunuh saudaranya itu untuk dihukum mati sebagai pengganti nyawa saudaranya yang telah dibunuhnya, dan juga memusnahkan ahli waris itu.’ Mereka akan membinasakan seluruh keturunanku yang masih tersisa dengan tidak meninggalkan nama dari orang yang masih tersisa bagi suamiku di muka bumi.”

14:8Raja berkata kepada perempuan itu, “Pulanglah ke rumahmu. Aku akan memutuskannya atasmu.”

14:9Perempuan Tekoa itu berkata kepada raja, “Ya Tuanku Raja, kesalahan itu ada padaku dan keluargaku. Sebab, raja dan takhtanya tidak bersalah.”

14:10Raja berkata, “Jika ada yang berbicara terhadapmu, bawalah orang itu menghadapku supaya dia jangan lagi mengganggumu terus-menerus.”

14:11Perempuan itu berkata, “Kiranya raja mengingat TUHAN, Allahmu, supaya penuntut darah jangan mendatangkan kemusnahan dan supaya mereka jangan memusnahkan anakku itu.” Lalu, raja berkata, “Demi TUHAN yang hidup, sehelai rambut pun tidak akan jatuh dari kepala anakmu itu ke bumi!”

14:12Perempuan itu berkata, “Izinkanlah hambamu ini mengatakan sepatah kata lagi kepada Tuanku Raja.” Dia menjawab, “Katakanlah.”

14:13Perempuan itu berkata, “Mengapa raja merancang yang demikian terhadap umat Allah? Tuanku yang mengucapkan perkataan itu, maka tuanku bersalah dengan tidak mengizinkan orang yang dibuangnya pulang.

14:14Sebab, kita pasti mati seperti air yang tercurah ke bumi, yang tidak terkumpulkan. Namun, Allah tidak mengambil nyawa, tetapi bermaksud merancang agar orang-orang yang terbuang tidak terbuang dari-Nya.

14:15Sekarang, aku telah mengatakan perkataan ini kepada Tuanku Raja karena orang banyak itu telah menakut-nakuti aku. Hambamu berpikir, ‘Biarlah aku berbicara kepada raja, mungkin raja akan mengabulkan permintaan hambanya ini.

14:16Sebab, raja akan mendengarkan dan melepaskan hambanya ini dari tangan orang yang hendak memusnahkan aku serta anakku secara bersama-sama dari milik pusaka Allah.’

14:17Hambamu ini juga berpikir, ‘Kiranya perkataan Tuanku Raja akan menenangkan hati, sebab seperti malaikat Allah, demikianlah Tuanku Raja dapat membeda-bedakan yang baik dan jahat. Kiranya Tuhan Allah menyertaimu.’”

14:18Raja berkata kepada perempuan itu, “Jangan menyembunyikan dariku apa yang akan aku tanyakan kepadamu.” Perempuan itu berkata, “Biarlah Tuanku Raja berbicara.”

14:19Raja bertanya, “Apakah tangan Yoab bersamamu dalam semua ini?” Perempuan itu menjawab, katanya, “Demi hidupmu, Tuanku Raja, tidaklah mungkin menyimpang ke kanan atau ke kiri dari semua yang Tuanku Raja katakan. Sesungguhnya, hambamu Yoab, dialah yang memerintah aku. Dialah yang menaruh seluruh perkataan itu ke dalam mulut hambamu ini.

14:20Hambamu, Yoab, melakukan perkara ini untuk mengubah rupa perkara itu. Namun, tuanku berhikmat bijaksana seperti malaikat Allah sehingga mengetahui semua yang ada di bumi.”

Absalom Kembali ke Yerusalem

14:21Lalu, raja berkata kepada Yoab, “Ketahuilah sekarang, aku akan melakukan hal itu. Pergilah dan bawalah orang muda itu, Absalom, kembali.”

14:22Yoab sujud dengan muka ke tanah untuk menyembah dan memohon berkat bagi raja. Yoab berkata, “Pada hari ini, hambamu mengetahui bahwa aku telah mendapat kemurahan dalam pandangan Tuanku Raja, sebab raja telah mengabulkan permintaan hambamu ini.”

14:23Lalu, Yoab bangun dan pergi ke Gesur untuk membawa Absalom ke Yerusalem.

14:24Namun, raja berkata, “Dia harus pulang ke rumahnya, dan jangan biarkan dia melihat wajahku.” Jadi, Absalom pulang ke rumahnya dan tidak melihat wajah raja.

14:25Tidak ada orang di seluruh Israel yang ketampanannya sangat dipuji seperti Absalom. Tidak ada yang cacat padanya, dari telapak kaki sampai ujung kepala.

14:26Ketika dia mencukur rambutnya, pada akhir setiap tahun dia mencukurnya karena terlalu berat baginya, dia menimbang rambutnya itu, beratnya 200 syikal menurut batu timbangan raja.

14:27Bagi Absalom, dilahirkan tiga orang anak laki-laki dan seorang anak perempuan, bernama Tamar. Dia adalah perempuan yang berwajah cantik.

Absalom Memaksa Yoab Datang Kepadanya

14:28Absalom tinggal di Yerusalem selama 2 tahun dan tidak melihat wajah raja.

14:29Lalu, Absalom menyuruh memanggil Yoab untuk disuruhnya menghadap raja. Namun, dia tidak mau datang kepadanya. Lalu, dia mengutus orang lagi untuk yang kedua kali, tetapi Yoab tidak mau datang.

14:30Dia berkata kepada hamba-hambanya, “Sesungguhnya, ladang Yoab ada di sisi ladangku dan di sana ada jelainya. Pergilah dan bakarlah dengan api.” Lalu, hamba-hamba Absalom membakar ladang itu dengan api.

14:31Kemudian, Yoab berangkat dan pergi menemui Absalom ke rumahnya dan bertanya kepadanya, “Mengapa hamba-hambamu membakar ladang milikku sampai habis terbakar?”

14:32Absalom menjawab kepada Yoab, “Sesungguhnya, aku menyuruh orang menghadapmu untuk berkata, ‘Datanglah kemari,’ untuk mengutusmu kepada raja dan berkata, ‘Mengapa aku dibawa dari Gesur? Lebih baik aku terus tinggal di sana. Karena itu, aku ingin melihat wajah raja. Jika ada kesalahan padaku, biarlah dia menghukum mati aku!”

Absalom Mengunjungi Raja Daud

14:33Lalu, Yoab datang menghadap raja untuk memberitahukan kepadanya. Raja memanggil Absalom, lalu dia menghadap raja, lalu sujud di hadapan raja dengan muka ke tanah. Kemudian, raja mencium Absalom.

Persekongkolan Absalom

15:1Sesudah itu, Absalom menyiapkan baginya sebuah kereta dan kuda serta lima puluh orang yang berlari di depannya.

15:2Setiap pagi, Absalom bangun, lalu berdiri di tepi jalan yang menuju pintu gerbang. Setiap orang yang mempunyai perkara dan yang masuk menghadap raja untuk diadili, Absalom akan memanggilnya dan bertanya, “Dari kota manakah kamu ini?” Lalu, dia menjawab, “Hambamu ini dari salah satu suku Israel.”

15:3Absalom berkata kepadanya, “Ketahuilah, perkaramu itu baik dan benar, tetapi dari pihak raja, tidak ada yang mendengarkanmu.”

15:4Absalom berkata lagi, “Jika aku diangkat sebagai hakim di negeri ini, setiap orang yang datang kepadaku dengan suatu perkara atau masalah hukum, aku akan menyelesaikan perkaranya dengan adil.”

15:5Jika ada orang yang mendekat untuk sujud kepadanya, dia akan mengulurkan tangannya, memegang orang itu, dan menciumnya.

15:6Demikianlah Absalom memperlakukan semua orang Israel yang datang kepada raja untuk diadili. Absalom pun mencuri hati orang-orang Israel.

Absalom Berencana Mengambil Alih Kerajaan Daud

15:7Sesudah lewat 4 tahun, Absalom berkata kepada raja, “Izinkanlah hamba pergi dan membayar nazar yang telah hamba ucapkan kepada TUHAN di Hebron.

15:8Sebab, hambamu ini mengucapkan nazar ketika tinggal di Gesur, Aram, dengan berkata, ‘Jika TUHAN sungguh-sungguh membawaku kembali ke Yerusalem, aku akan melayani TUHAN.’”

15:9Raja berkata, “Pergilah dengan damai sejahtera.” Lalu, dia pun berkemas dan pergi ke Hebron.

15:10Lalu, Absalom mengirim beberapa pesuruh rahasia kepada seluruh suku Israel, katanya, “Segera sesudah kamu mendengar bunyi trompet, berserulah, ‘Absalom sudah menjadi raja di Hebron!’”

15:11Bersama Absalom, pergilah dua ratus orang dari Yerusalem, yaitu orang-orang undangan yang pergi dengan ketulusan dan tanpa mengetahui apa pun.

15:12Absalom menyuruh Ahitofel, orang Gilo, penasihat Daud dari kota Gilo, untuk mempersembahkan korban. Persekongkolan itu menjadi kuat dan banyak rakyat yang memihak Absalom.

Daud Mengetahui Rencana Absalom

15:13Lalu, seorang pesuruh datang kepada Daud, katanya, “Hati orang Israel telah mengikuti Absalom.”

15:14Daud berbicara kepada semua pegawainya yang menyertainya di Yerusalem, “Bersiaplah, marilah kita melarikan diri, sebab kita tidak akan lolos dari Absalom. Pergilah segera supaya dia jangan cepat-cepat menyusul kita dan mendatangkan celaka atas kita serta mengalahkan kota ini dengan mata pedang.”

15:15Para pegawai raja berkata kepada raja, “Segala yang dikenan oleh Tuanku Raja, para hambamu siap melakukannya.”

Daud dan Orang-Orangnya Melarikan Diri

15:16Lalu, raja keluar dan seisi rumahnya mengikutinya. Raja meninggalkan sepuluh orang gundiknya untuk menunggui istana.

15:17Raja pergi dan semua orang mengikutinya. Lalu, mereka berhenti di rumah yang paling terakhir.

15:18Semua pegawainya berjalan di sampingnya, juga semua orang Kreti dan semua orang Pleti. Semua orang Gat, enam ratus orang banyaknya, yang mengikutinya dari Gat di samping raja.

15:19Raja bertanya kepada Itai, orang Gat itu, “Mengapa kamu juga berjalan bersama kami? Pulanglah dan tinggallah bersama raja, sebab kamu orang asing, bahkan kamu juga orang buangan dari tempat asalmu.

15:20Kemarin, kamu datang dan sekarang kamu akan mengembara bersamaku untuk mengikuti aku yang akan pergi ke segala tempat yang aku tempuh. Pulanglah dan bawalah saudara-saudaramu bersamamu dalam kasih dan setia-Nya.”

15:21Akan tetapi, Itai menjawab raja, “Demi TUHAN yang hidup dan demi Tuanku Raja, sesungguhnya di mana pun Tuanku Raja berada, baik mati ataupun hidup, hambamu akan ada di situ.”

15:22Daud berkata kepada Itai, “Marilah pergi.” Lalu, Itai, orang Gat itu, pergi dengan seluruh orangnya dan seluruh anak yang menyertainya.

15:23Seluruh negeri menangis dengan suara nyaring ketika seluruh rakyat berjalan melewatinya. Raja melintasi Sungai Kidron dan seluruh rakyat berjalan menuju jalan padang belantara.

15:24Tampaklah juga Zadok beserta dengan semua orang Lewi pengangkat Tabut Perjanjian Allah. Ketika mereka meletakkan Tabut Allah itu, Abyatar maju sampai seluruh rakyat selesai menyeberang dari kota.

15:25Raja berkata kepada Zadok, “Bawalah Tabut Allah itu ke dalam kota. Jika aku mendapat kasih karunia dalam pandangan TUHAN, dia akan mengembalikanku dan aku dapat melihatnya di tempat kediaman-Nya.

15:26Jika firman-Nya berkata, ‘Aku tidak berkenan,’ sesungguhnya biarlah Dia melakukan kepadaku apa yang baik dalam pandangan-Nya.”

15:27Raja berkata kepada Zadok, imam itu, “Apakah engkau seorang pelihat? Pulanglah ke kota dalam damai sejahtera bersama kedua anak laki-lakimu, yaitu Ahimaas, anakmu, dan Yonatan, anak Abyatar.

15:28Ketahuilah, aku akan menanti di tempat-tempat penyeberangan, di padang belantara, sampai ada kabar datang dari kamu memberitahuku.”

15:29Zadok dan Abyatar membawa Tabut Allah itu kembali ke Yerusalem, lalu tinggal di sana.

Doa Daud Melawan Ahitofel

15:30Daud mendaki Bukit Zaitun, mendaki sambil menangis, kepalanya ditutupi dan dia berjalan tanpa alas kaki. Semua orang yang mengikutinya juga menutupi kepala mereka masing-masing dan mendaki sambil menangis.

15:31Seseorang mengabarkan kepada Daud, katanya, “Ahitofel ada di antara orang-orang yang bersekongkol dengan Absalom.” Karena itu, Daud berdoa, “Ya TUHAN, gagalkanlah kiranya nasihat Ahitofel itu.”

15:32Ketika Daud sampai di puncak, tempat dia menyembah Allah, Husai, orang Arki, menemui Daud dengan pakaian yang terkoyak-koyak dan debu di atas kepalanya.

15:33Daud berkata kepadanya, “Jika kamu pergi bersamaku, kamu akan menjadi bebanku.

15:34Namun, jika engkau kembali ke kota, dan berkata kepada Absalom, ‘Tuanku Raja, aku ini hambamu. Sesungguhnya, dahulu aku adalah hamba ayahmu, tetapi sekarang aku adalah hambamu.’ Dengan demikian, kamu dapat membatalkan nasihat Ahitofel.

15:35Bukankah Zadok dan Abyatar, para imam itu, ada bersama kamu di sana? Segala sesuatu yang kamu dengar dari istana raja, kamu harus memberitahukannya kepada Zadok dan Abyatar, para imam itu.

15:36Lihatlah, kedua anak mereka, yaitu Ahimaas anak Zadok dan Yonatan anak Abyatar, ada bersama mereka di sana. Kamu harus mengirim segala sesuatu yang kamu dengar melalui mereka.”

15:37Lalu, Husai, sahabat Daud, datang ke kota ketika Absalom sampai di Yerusalem.

Ziba Menemui Daud

16:1Ketika Daud baru saja melewati puncak, Ziba, hamba Mefiboset, datang menemui dia dengan sepasang keledai yang berpelana. Di atasnya, terdapat dua ratus ketul roti, seratus kue kismis, seratus buah-buahan musim panas, serta satu tempayan anggur.

16:2Raja berkata kepada Ziba, “Apa maksudnya ini?” Ziba menjawab, “Keledai-keledai ini untuk ditunggangi keluarga raja. Roti dan buah-buahan musim panas ini untuk dimakan oleh orang-orangmu, dan anggur untuk mereka yang lelah di padang belantara.”

16:3Lalu, raja bertanya, “Di manakah anak tuanmu?” Ziba menjawab kepada raja, “Dia tinggal di Yerusalem, sebab katanya, ‘Pada hari ini, kaum Israel akan mengembalikan kerajaan ayahku kepadaku.’”

16:4Raja berkata kepada Ziba, “Sesungguhnya, segala milik Mefiboset adalah kepunyaanmu.” Ziba menjawab, “Aku tunduk. Kiranya aku mendapat belas kasih dalam pandanganmu, ya Tuanku Raja.”

Simei Mengutuki Daud

16:5Ketika Raja Daud sampai di Bahurim, tampaklah seseorang keluar dari sana, dari keluarga Saul, bernama Simei anak Gera, yang berjalan mendekati raja sambil mengutukinya.

16:6Dia melempari Daud dan semua pegawai Raja Daud dengan batu meskipun seluruh tentara dan semua orang yang perkasa berjalan di kanan kirinya.

16:7Inilah perkataan Simei ketika dia mengutuk, “Pergilah! Pergilah kamu penumpah darah, orang tidak berguna!

16:8TUHAN telah membalaskan kepadamu semua darah keluarga Saul, yang telah kamu gantikan sebagai raja. TUHAN telah menyerahkan kedudukan raja kepada Absalom, anakmu. Sesungguhnya, kamu malang karena kamu seorang penumpah darah.”

16:9Abisai, anak Zeruya, berkata kepada raja, “Mengapa anjing mati ini harus mengutuki Tuanku Raja? Izinkanlah aku menyingkirkannya dengan memenggal kepalanya.”

16:10Namun, raja menjawab, “Apakah urusanmu, hai anak Zeruya? Sebab, apabila TUHAN yang mengutuk dan berfirman, ‘Kutukilah Daud!’ siapa yang akan bertanya, ‘Mengapa dilakukan-Nya demikian?’”

16:11Daud berkata kepada Abisai dan kepada semua pegawainya, “Sesungguhnya, anak yang adalah anak kandungku ingin mencabut nyawaku, maka terlebih lagi sekarang orang Benyamin ini! Biarkanlah dia mengutukiku, sebab TUHANlah yang berfirman.

16:12Mungkin TUHAN akan memperhatikan penderitaanku ini dan TUHAN memberikan kebaikan menggantikan kutuknya pada hari ini.”

16:13Lalu, Daud pergi berjalan bersama orang-orangnya sementara Simei berjalan di lereng gunung di sampingnya. Dia berjalan mengikuti sambil mengutuki dan melempari dengan batu sehingga menimbulkan debu.

16:14Raja dan seluruh rakyat yang menyertainya sampai di Yordan dengan lelah, lalu beristirahat di sana.

16:15Absalom dan seluruh rakyat, yaitu orang-orang Israel, sampai di Yerusalem. Dan, Ahitofel beserta mereka.

16:16Pada waktu ketika Husai, orang Arki, sahabat Daud itu, sampai kepada Absalom, Husai berkata kepada Absalom, “Hiduplah raja! Hiduplah raja!”

16:17Absalom bertanya kepada Husai, “Inikah kesetiaanmu kepada sahabatmu? Mengapa kamu tidak pergi bersama sahabatmu?”

16:18Husai menjawab kepada Absalom, “Tidak. Akan tetapi, dia yang dipilih oleh TUHAN dan oleh rakyat ini, yaitu seluruh orang Israel, sesungguhnya aku akan tinggal menyertainya.

16:19Lagi pula, kepada siapakah aku akan mengabdi? Bukankah kepada anaknya? Seperti aku mengabdi kepada ayahmu, demikianlah aku akan berlaku kepadamu.”

Absalom Meminta Nasihat Ahitofel

16:20Absalom bertanya kepada Ahitofel, “Berilah nasihat, apa yang harus kulakukan?”

16:21Ahitofel menjawab kepada Absalom, “Bersetubuhlah dengan gundik-gundik ayahmu yang ditinggalkannya untuk menunggui istana. Jika terdengar oleh seluruh Israel bahwa engkau dibenci oleh ayahmu, semua orang yang menyertaimu akan dikuatkan.”

16:22Lalu, mereka membentangkan tenda bagi Absalom di atas atap, dan Absalom bersetubuh dengan gundik-gundik ayahnya di hadapan seluruh Israel.

16:23Pada waktu itu, nasihat Ahitofel yang diberikan seolah-olah sama seperti firman yang dimintakan dari Allah. Demikianlah semua nasihat Ahitofel itu, baik bagi Daud maupun Absalom.

Nasihat Ahitofel tentang Daud

17:1Ahitofel berkata kepada Absalom, “Izinkanlah aku memilih dua belas ribu orang, maka aku akan bangkit dan mengejar di belakang Daud pada malam ini juga.

17:2Aku akan datang kepadanya saat dia lesu dan lemah semangatnya, lalu mengejutkannya. Karena itu, seluruh rakyat yang menyertainya akan melarikan diri dan aku akan mengalahkan raja sendiri.

17:3Aku akan mengembalikan seluruh rakyat itu kepadamu, seperti mengembalikan seseorang kepada suaminya. Sebab, engkau menginginkan seluruh rakyat menjadi selamat.”

17:4Perkataan itu dianggap baik dalam pandangan Absalom dan dalam pandangan semua tua-tua Israel.

17:5Lalu, Absalom berkata, “Panggillah juga sekarang Husai, orang Arki itu, dan biarlah kita mendengarkan apa yang dia katakan.”

Husai Merusak Nasihat Ahitofel

17:6Husai datang kepada Absalom, lalu Absalom berkata kepadanya, katanya, “Demikianlah nasihat yang diucapkan Ahitofel. Akankah kita melakukan nasihatnya? Jika tidak, katakanlah.”

17:7Husai berkata kepada Absalom, “Kali ini, nasihat yang diberikan oleh Ahitofel tidak baik.”

17:8Husai berkata lagi, “Engkau mengetahui bahwa ayahmu dan orang-orangnya adalah pejuang. Selain itu, mereka sakit hati serupa beruang yang kehilangan anak di padang. Ayahmu adalah seorang prajurit sejati, yang tidak akan tidur bersama rakyatnya.

17:9Tentulah sekarang dia bersembunyi di salah satu lubang atau di salah satu tempat. Apabila ada yang tewas pada penyerangan pertama kemudian kabar itu terdengar, maka ada yang akan berkata, ‘Rakyat yang mengikut Absalom sudah menderita kekalahan.’

17:10Karena itu, orang-orang yang perkasa sekalipun, yang hatinya seperti hati singa, akan menjadi tawar dan luluh. Sebab, seluruh Israel mengetahui bahwa ayahmu seorang pahlawan dan orang-orang yang menyertainya adalah orang-orang gagah berani.

17:11Karena itu, aku menasihatkan supaya semua orang Israel, dari Dan sampai Bersyeba, berkumpul kepadamu, seperti pasir di tepi laut banyaknya. Engkau sendiri harus pergi dalam pertempuran.

17:12Ketika kita mendatanginya di salah satu tempat, yaitu di tempatnya berada, maka dia jatuh seperti embun ke bumi. Dia maupun salah seorang yang menyertainya tidak dapat meloloskan diri.

17:13Jika dia mundur ke suatu kota, dia akan diikat dengan tali oleh seluruh Israel di kota itu. Lalu, kita akan menyeretnya sampai ke sungai hingga batu kecil pun tidak akan terdapat lagi di sana.”

17:14Absalom dan setiap orang Israel berkata, “Lebih baik nasihat Husai, orang Arki itu, daripada nasihat Ahitofel.” TUHAN memutuskan untuk menggagalkan nasihat dari Ahitofel yang lebih baik sehingga TUHAN dapat mendatangkan celaka kepada Absalom.

Husai Memperingatkan Daud

17:15Lalu, Husai berkata kepada Zadok dan kepada Abyatar, para imam itu, “Ahitofel telah menasihatkan ini dan itu kepada Absalom dan kepada para tua-tua Israel. Sementara itu, aku juga menasihatkan ini dan itu.

17:16Sekarang, suruhlah segera seseorang untuk memberi tahu Daud, katakanlah, ‘Jangan bermalam di tempat-tempat penyeberangan ke padang belantara. Namun, segeralah menyeberang supaya jangan ditelan habis oleh raja dan seluruh rakyat yang menyertainya.’”

17:17Yonatan dan Ahimaas menunggu di En-Rogel. Jika ada seorang budak perempuan pergi dan memberi tahu mereka, mereka pergi untuk memberi tahu Raja Daud. Sebab, mereka tidak boleh terlihat memasuki kota.

17:18Akan tetapi, seorang anak melihat mereka dan memberitahukannya kepada Absalom. Jadi, keduanya segera pergi dan masuk ke rumah seseorang di Bahurim yang memiliki sumur di halamannya. Lalu, mereka turun ke dalamnya.

17:19Perempuan itu mengambil kain tudung, lalu membentangkan sehelai kain tudungan di atas mulut sumur itu dan menaburkan butir-butir gandum ke atasnya. Tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.

17:20Orang-orang Absalom datang kepada perempuan itu di rumahnya dan bertanya, “Di manakah Ahimaas dan Yonatan?” Perempuan itu menjawab, “Mereka sudah menyeberang anak sungai.” Mereka mencari, tetapi tidak menemukannya. Lalu, mereka kembali ke Yerusalem.

17:21Ketika orang-orang itu sudah pergi, mereka keluar dari sumur, lalu pergi untuk memberi tahu Raja Daud. Mereka berkata kepada Daud, “Bangkitlah dan seberangilah sungai ini dengan segera, sebab Ahitofel telah menasihatkan ini dan itu melawan engkau.”

17:22Lalu, Daud dan seluruh rakyat yang menyertainya bangkit, lalu menyeberangi Sungai Yordan. Pada waktu fajar, tidak ada seorang pun yang tertinggal yang belum menyeberangi Sungai Yordan.

Ahitofel Bunuh Diri

17:23Ketika Ahitofel menyadari bahwa nasihatnya tidak dituruti, dia memasang pelana di keledainya, lalu kembali ke rumahnya, ke kotanya. Dia mengatur urusan rumah tangganya, lalu menggantung diri. Dia mati dan dikuburkan dalam kuburan ayahnya.

Absalom Menyeberangi Sungai Yordan

17:24Daud sampai ke Mahanaim. Sementara itu, Absalom dan seluruh orang Israel yang menyertainya menyeberangi Sungai Yordan.

17:25Absalom mengangkat Amasa untuk menggantikan Yoab mengepalai tentara. Amasa adalah anak dari seorang bernama Yitra, orang Ismael, yang telah memperistri Abigail, anak Nahas, saudara perempuan Zeruya, ibu Yoab.

17:26Lalu, orang Israel dan Absalom berkemah di tanah Gilead.

Sobi, Makhir, dan Barzilai

17:27Ketika Daud sampai di Mahanaim, Sobi anak Nahas, dari kota Raba, keturunan orang Amon, dan Makhir anak Amiel dari Lo-Debar, serta Barzilai, orang Gilead, dari Rogelim,

17:28membawa tempat tidur, tempayan, periuk-periuk, gandum, jelai, tepung, gandum sangrai, kacang babi, kacang merah besar, kacang merah kecil,

17:29madu, lemak, kambing domba, dan keju dari sapi, untuk Daud dan orang-orang yang menyertainya. Sebab, mereka berkata, “Orang-orang sudah lapar, lelah, dan haus di padang belantara.”


  Share Facebook  |  Share Twitter


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel