Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


Kejadian 25:27--33:20

Esau Menjual Hak Kesulungannya

25:27Ketika kedua anak itu tumbuh besar, Esau menjadi pemburu yang terampil, orang yang senang tinggal di padang. Akan tetapi, Yakub adalah orang yang tenang, yang suka tinggal di tenda.

25:28Ishak menyayangi Esau karena dia suka makan hasil buruan Esau. Namun, Ribka menyayangi Yakub.

25:29Pada suatu hari, ketika Yakub sedang memasak suatu rebusan, datanglah Esau dari padang dan dia kelelahan.

25:30Lalu, Esau berkata kepada Yakub, “Aku mohon kepadamu, biarkanlah aku makan sedikit dari yang merah-merah itu sebab aku sangat lelah.” Oleh sebab itu, orang menamakannya Edom.

25:31Akan tetapi, Yakub berkata, “Jual dahulu hak kesulunganmu kepadaku.”

25:32Kata Esau, “Sebentar lagi aku mati. Apakah gunanya hak kesulungan itu bagiku?”

25:33Namun, Yakub berkata, “Bersumpahlah dahulu kepadaku!” Jadi, Esau bersumpah kepadanya dan menjual hak kesulungannya kepada Yakub.

25:34Kemudian, Yakub memberikan roti dan rebusan kacang merah itu kepada Esau. Esau memakannya dan minum, lalu pergi. Demikianlah Esau meremehkan hak kesulungannya.

Ishak Mendustai Abimelekh

26:1Kelaparan pun terjadi di negeri itu, selain kelaparan yang terjadi pada zaman Abraham. Karena itu, Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin.

26:2TUHAN menampakkan diri kepada Ishak dan berkata, “Jangan pergi ke Mesir. Tinggallah di tanah yang akan Kukatakan kepadamu.

26:3Tinggallah untuk sementara di negeri ini dan Aku akan menyertaimu dan akan memberkatimu. Karena kepadamu dan kepada keturunanmulah, Aku akan memberikan seluruh negeri ini. Aku akan meneguhkan sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu.

26:4Aku akan melipatgandakan keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan akan memberikan seluruh negeri ini kepada keturunanmu. Melalui keturunanmu, seluruh bangsa di bumi akan diberkati,

26:5sebab Abraham menaati suara-Ku, dan memelihara kewajibannya terhadap-Ku, perintah-perintah-Ku, ketetapan-ketetapan-Ku, dan hukum-hukum-Ku.”

26:6Jadi, Ishak menetap di Gerar.

26:7Ketika orang-orang di tempat itu bertanya kepada Ishak tentang istrinya, dia berkata, “Dia adalah adikku.” Dia takut untuk berkata, “Dia adalah istriku,” karena pikirnya, “orang-orang di tempat ini akan membunuhku karena Ribka sebab dia cantik.”

26:8Ketika dia telah beberapa lama berada di sana, Abimelekh, raja orang Filistin, memandang dari jendela dan memperhatikan, tampak Ishak sedang bercumbu dengan Ribka, istrinya.

26:9Lalu, Abimelekh memanggil Ishak dan berkata, “Lihatlah, ternyata dia adalah istrimu! Lalu, mengapa kamu mengatakan bahwa dia adalah adikmu?” Kata Ishak kepadanya, “Karena aku pikir, jangan-jangan aku akan mati karena dia.”

26:10Abimelekh berkata, “Apa yang telah kaulakukan terhadap kami? Mudah sekali bagi salah seorang rakyatku ini berbaring dengan istrimu sehingga kamu mendatangkan sebuah kesalahan atas kami.”

26:11Lalu, Abimelekh memperingatkan semua orang, katanya, “Siapa pun yang menyentuh laki-laki ini atau istrinya, orang itu pasti dihukum mati!”

26:12Ishak menabur di tanah itu dan dia memanen seratus kali lipat pada tahun yang sama sebab TUHAN memberkatinya.

26:13Orang itu pun menjadi kaya, dan terus bertambah kaya sehingga dia menjadi kaya raya.

26:14Dia memiliki kawanan domba, dan ternak, dan banyak hamba sehingga orang-orang Filistin iri terhadapnya.

26:15Karena itu, semua sumur yang digali oleh hamba-hamba ayahnya, ketika ayahnya, Abraham, masih hidup, ditutup dan ditimbun dengan tanah oleh orang-orang Filistin.

26:16Kemudian, Abimelekh berkata kepada Ishak, “Pergilah dari kami sebab kamu menjadi lebih kuat daripada kami.”

26:17Lalu, Ishak pergi dari sana. Dia mendirikan tenda di Lembah Gerar dan tinggal di sana.

Perjanjian Ishak dengan Abimelekh

26:18Kemudian, Ishak kembali menggali sumur-sumur yang digali pada zaman Abraham, ayahnya, yang telah ditutup oleh orang Filistin setelah kematian Abraham. Ishak memberikan nama yang sama kepada sumur-sumur itu, sebagaimana Abraham menamakannya dahulu.

26:19Akan tetapi, ketika hamba-hamba Ishak menggali sumur di lembah itu dan menemukan mata air yang alirannya berlimpah-limpah,

26:20para penggembala Gerar bertengkar dengan hamba-hamba Ishak dan berkata, “Air itu adalah milik kami!” Jadi, Ishak menamakan sumur itu Esek sebab di sana orang-orang bertengkar dengannya.

26:21Kemudian, mereka menggali sumur yang lain, tetapi orang-orang itu juga mempertengkarkannya sehingga Ishak menamakan sumur itu Sitna.

26:22Ishak pindah dari sana dan menggali sumur yang lain. Di sana tidak ada pertengkaran lagi sehingga Ishak menamakan tempat itu Rehobot. Dia berkata, “Sekarang, TUHAN telah memberikan keleluasaan kepada kita sehingga kita dapat beranak cucu di tanah ini.”

26:23Dari situ, Ishak pergi ke Bersyeba.

26:24Pada malam itu, TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman, “Akulah Allah Abraham, ayahmu. Jangan takut sebab Aku menyertaimu. Aku akan memberkatimu dan melipatgandakan keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku.”

26:25Lalu, Ishak membangun mazbah di sana dan memanggil nama TUHAN. Di sana, dia mendirikan tendanya dan hamba-hambanya juga menggali sumur di situ.

26:26Setelah itu, datanglah Abimelekh dari Gerar kepada Ishak bersama dengan Ahuzat, penasihatnya, dan Pikhol, panglima pasukannya.

26:27Ishak berkata kepada mereka, “Mengapa engkau datang menemuiku padahal sebelumnya engkau membenciku dan menyuruhku pergi darimu.”

26:28Mereka menjawab, “Sekarang kami melihat dengan jelas bahwa TUHAN menyertaimu. Jadi, kami mengatakan bahwa sebaiknya ada sumpah di antara kita, antara pihakmu dan kami. Biarlah kami membuat suatu perjanjian denganmu;

26:29bahwa kami tidak akan menyakitimu seperti dahulu, kami tidak menyentuhmu, dan tidak melakukan apa pun kepadamu, kecuali kebaikan. Bahkan, ketika menyuruhmu pergi, kami menyuruhmu pergi dalam damai. Sekarang, kamulah yang diberkati TUHAN.”

26:30Ishak mengadakan jamuan makan bagi mereka, lalu mereka makan dan minum.

26:31Mereka bangun pagi-pagi sekali dan saling bersumpah. Kemudian, Ishak melepas orang-orang itu dan mereka pergi darinya dalam damai.

26:32Pada hari itu, hamba-hamba Ishak datang dan memberi tahu tentang sumur yang telah mereka gali. Mereka berkata, “Kami menemukan air!”

26:33sehingga Ishak menamakan sumur itu Syeba. Karena itulah, kota itu masih disebut Bersyeba sampai hari ini.

Istri-Istri Esau

26:34Ketika Esau berumur 40 tahun, dia menikah dengan Yudit anak Beeri, orang Het, dan Basmat anak Elon, orang Het,

26:35yang mendukakan hati Ishak dan Ribka.

Yakub Menipu Ishak

27:1Ketika Ishak sudah tua dan matanya menjadi rabun sehingga dia tidak dapat melihat dengan jelas, dia memanggil Esau, anak sulungnya, dan berkata, “Anakku!” Esau menjawab, “Ya, Ayah.”

27:2Ishak berkata, “Lihatlah, sekarang aku sudah tua, aku tidak mengetahui hari kematianku.

27:3Jadi, ambillah senjatamu, tabung panahmu, dan busurmu, lalu pergilah ke padang untuk memburu makanan bagiku.

27:4Lalu, olahlah makanan lezat bagiku, seperti yang aku suka, dan bawalah kemari untuk kumakan supaya aku dapat memberkatimu sebelum aku mati.”

27:5Pada saat Ishak berbicara kepada Esau, anaknya, Ribka mendengar hal ini. Karena itu, ketika Esau pergi ke padang hendak memburu tangkapan untuk dibawa pulang,

27:6Ribka berkata kepada Yakub, anaknya, “Aku mendengar ayahmu berbicara kepada kakakmu, Esau, katanya,

27:7‘Bawalah kepadaku hasil buruan dan olahlah makanan yang lezat untukku supaya aku dapat memakannya dan memberkatimu di hadapan Allah sebelum aku mati.’

27:8Karena itu, Anakku, dengarlah perkataanku sesuai perintahku kepadamu.

27:9Pergilah kepada kawanan kambing kita dan dari itu ambillah dua ekor kambing jantan muda pilihan dan aku akan mengolahnya menjadi makanan lezat bagi ayahmu seperti yang dia sukai.

27:10Lalu, kamu harus membawanya kepada ayahmu supaya dimakannya sehingga dia dapat memberkatimu sebelum kematiannya.”

27:11Namun, Yakub berkata kepada Ribka, ibunya, “Lihatlah, Esau, kakakku, adalah orang yang berbulu, sedangkan aku adalah orang berkulit licin.

27:12Mungkin ayahku akan merabaku dan aku akan dianggapnya sebagai penipu sehingga aku malah akan mendatangkan kutuk atas diriku, bukannya berkat.”

27:13Namun, ibunya berkata kepadanya, “Kutukmu itu adalah tanggunganku, Anakku. Dengarkan saja suaraku. Pergilah dan bawa kambing-kambing itu kepadaku.”

27:14Lalu, dia pergi untuk mengambil dan membawanya kepada ibunya. Lalu, ibunya mengolah makanan lezat sesuai dengan kesukaan ayahnya.

27:15Kemudian, Ribka mengambil pakaian terbaik milik Esau, anak sulungnya, yang disimpannya di rumah dan mengenakannya pada anak bungsunya, Yakub.

27:16Dia juga menaruh kulit kambing muda pada tangan dan bagian leher Yakub yang tidak berbulu.

27:17Dia juga memberikan makanan lezat dan roti yang dibuatnya kepada Yakub, anaknya.

27:18Kemudian, Yakub pergi kepada ayahnya dan berkata, “Ayahku!” Ayahnya menjawab, “Ya, Nak. Siapakah kamu, Anakku?”

27:19Yakub berkata kepada ayahnya, “Aku Esau, anak sulungmu. Aku telah melaksanakan apa yang Ayah katakan kepadaku. Sekarang, duduklah dan makanlah hasil buruanku ini supaya engkau dapat memberkatiku.”

27:20Ishak berkata kepada anaknya, “Bagaimana kamu bisa mendapatkannya secepat itu, Anakku?” Yakub menjawab, “Karena TUHAN, Allahmu, yang membuatku berhasil.”

27:21Kemudian, Ishak berkata kepada Yakub, “Mendekatlah supaya aku dapat merabamu, Anakku, supaya aku tahu apakah kamu benar-benar anakku, Esau, atau bukan.”

27:22Lalu, Yakub mendekat kepada Ishak, ayahnya, dan Ishak merabanya, lalu berkata, “Suaranya suara Yakub, tetapi tangannya adalah tangan Esau.”

27:23Ishak tidak mengenali Yakub karena tangan Yakub berbulu seperti tangan Esau. Jadi, Ishak memberkati Yakub.

27:24Namun, sekali lagi Ishak bertanya, “Apakah kamu benar-benar anakku, Esau?” Yakub menjawab, “Ya, akulah dia.”

Ishak Memberkati Yakub

27:25Kemudian, Ishak berkata, “Bawalah kepadaku, aku akan memakan hasil buruan anakku supaya aku dapat memberkatimu.” Yakub membawa makanan itu kepada ayahnya dan Ishak pun memakannya. Yakub juga membawakan anggur untuk ayahnya, dan Ishak pun meminumnya.

27:26Kemudian, Ishak, ayahnya, berkata kepadanya, “Kemarilah dan ciumlah aku, Anakku.”

27:27Yakub pun mendekat kepada ayahnya dan menciumnya. Ketika Ishak mencium bau pakaiannya, dia memberkatinya dan berkata, “Bau anakku ini seperti bau padang yang diberkati TUHAN.

27:28Kiranya Allah memberikan kepadamu embun dari langit, tanah yang gemuk, gandum, dan anggur baru yang berlimpah-limpah.

27:29Kiranya bangsa-bangsa melayanimu dan suku-suku bangsa sujud kepadamu. Jadilah tuan atas saudara-saudaramu, dan kiranya anak-anak ibumu berlutut kepadamu. Terkutuklah orang yang mengutukmu, dan diberkatilah orang yang memberkatimu.”

Ishak Memberkati Esau

27:30Ishak baru saja selesai memberkati Yakub dan Yakub juga baru saja meninggalkan ayahnya, ketika Esau pulang dari pemburuannya.

27:31Kemudian, Esau juga mengolah makanan lezat dan dibawanya itu kepada ayahnya. Dia berkata kepada ayahnya, “Ayahku, bangun dan makanlah hasil buruan anakmu ini supaya engkau memberkati aku.”

27:32Namun, Ishak, ayahnya, bertanya kepadanya, “Siapa kamu?” Esau menjawab, “Aku anakmu, anak sulungmu, Esau.”

27:33Tubuh Ishak menjadi sangat gemetar dan berkata, “Siapa dia yang telah memburu hasil buruan dan membawanya kepadaku? Sebelum kamu datang, aku telah memakan semuanya itu dan memberkatinya; dan dialah yang tetap akan diberkati.”

27:34Ketika Esau mendengar perkataan ayahnya itu, Dia menjerit dengan suara yang sangat nyaring dan penuh kepahitan. Lalu, dia berkata kepada ayahnya, “Berkatilah juga aku, Ayahku!”

27:35Kata Ishak kepadanya, “Saudaramu telah datang kemari dengan tipu daya dan merampas berkatmu.”

27:36Esau berkata, “Memang tepat namanya Yakub, bukan? Sebab, sudah dua kali dia memperdaya aku. Dia telah merampas hak kesulunganku, lalu sekarang, lihatlah, dia merampas berkatku.” Dia pun bertanya lagi, “Apakah engkau tidak menyimpan berkat lain untukku?”

27:37Ishak menjawab Esau, “Aku telah menjadikannya tuan atasmu dan semua saudaranya kuberikan kepadanya untuk menjadi hambanya. Aku pun telah memberkatinya dengan banyak gandum dan anggur. Karena itu, apa lagi yang dapat kulakukan untukmu, Anakku?”

27:38Esau berkata kepada ayahnya, “Apakah engkau hanya memiliki satu berkat itu, Ayahku? Berkatilah juga aku, Ayahku!” Kemudian, Esau mulai menangis dengan suara keras.

27:39Lalu Ishak, ayahnya, berkata kepadanya, “Dengarlah, tempat tinggalmu akan jauh dari tanah yang subur di bumi, dan jauh pula dari embun langit di atas.

27:40Kamu akan hidup oleh pedang, dan kamu akan melayani saudaramu. Akan tetapi, jika kamu berusaha sungguh-sungguh, kamu akan dapat melemparkan kuknya dari lehermu.”

Yakub Melarikan Diri ke Padan-Aram

27:41Karena itu, Esau membenci Yakub karena berkat yang telah diberikan ayah mereka kepada adiknya. Kata Esau kepada dirinya sendiri, “Masa berkabung karena kematian ayah sudah dekat; setelah itulah aku akan membunuh saudaraku, Yakub.”

27:42Ketika Ribka diberitahu tentang apa yang dikatakan Esau, dia pun segera mengutus orang untuk memanggil Yakub, anak bungsunya, dan berkata kepadanya, “Dengarlah, Esau, saudaramu, hendak menghibur dirinya dengan membunuhmu.

27:43Karena itu, Anakku, lakukan apa yang kukatakan kepadamu: Cepat lari kepada Laban, saudara laki-lakiku, di Haran.

27:44Tinggallah dengannya selama beberapa waktu sampai kemarahan saudaramu reda.

27:45Ketika kemarahan saudaramu telah reda dan dia melupakan apa yang kaulakukan kepadanya, aku akan mengutus seseorang untuk membawamu kembali. Lagi pula, mengapa aku harus kehilangan kamu berdua dalam sehari?”

27:46Kemudian, Ribka berkata kepada Ishak, “Aku lelah dengan hidupku karena perempuan-perempuan Het ini. Jika Yakub mengambil istri dari antara perempuan di negeri ini, dari perempuan-perempuan Het seperti ini, tidak ada gunanya lagi aku hidup.”

28:1Kemudian, Ishak memanggil Yakub, memberkatinya, dan memerintahkannya, “Kamu tidak boleh mengambil istri dari antara anak perempuan Kanaan.

28:2Bersiaplah dan pergilah ke Padan-Aram, ke rumah Betuel, ayah dari ibumu. Dari sana, ambillah seorang istri bagimu, yaitu salah seorang anak perempuan Laban, saudara ibumu.

28:3Kiranya Allah Yang Mahakuasa memberkatimu, membuatmu beranak cucu, dan melipatgandakanmu sehingga kamu menjadi bangsa yang besar.

28:4Kiranya Dia memberikan berkat Abraham kepadamu dan kepada keturunanmu supaya kamu dapat memiliki tanah yang kautinggali sementara ini, yang diberikan Allah kepada Abraham.”

28:5Kemudian, Ishak melepas kepergian Yakub, dan dia berangkat ke Padan-Aram, kepada Laban, anak Betuel orang Aram itu, yang adalah saudara Ribka, ibu Yakub dan Esau.

28:6Esau melihat bahwa Ishak telah memberkati Yakub dan menyuruhnya pergi ke Padan-Aram untuk mengambil seorang istri dari sana, dan bahwa ketika dia memberkati Yakub, dia memberi perintah kepadanya, katanya, “Kamu tidak boleh mengambil istri dari antara anak perempuan Kanaan,”

28:7dan bahwa Yakub menaati ayahnya dan ibunya, lalu pergi ke Padan-Aram.

28:8Dengan demikian, Esau menyadari bahwa perempuan-perempuan Kanaan itu tidak disukai oleh Ishak, ayahnya.

28:9Karena itu, pergilah Esau kepada Ismael dan mengambil Mahalat sebagai istrinya di samping istri-istrinya yang lain. Mahalat adalah adik perempuan Nebayot, anak Ismael, anak Abraham.

Mimpi Yakub di Betel

28:10Yakub pergi dari Bersyeba dan berangkat ke Haran.

28:11Lalu, dia tiba di suatu tempat dan dia bermalam di sana sebab matahari telah terbenam. Yakub mengambil sebongkah batu dari tempat itu dan menjadikannya bantal, lalu berbaringlah dia di tempat itu untuk tidur.

28:12Kemudian, dia bermimpi, dan lihatlah, sebuah tangga didirikan di atas bumi yang ujungnya sampai ke langit. Lihatlah, para malaikat Allah turun naik melaluinya.

28:13Kemudian, lihatlah, TUHAN berdiri di atasnya dan berfirman, “Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenek moyangmu, dan Allah Ishak; tanah tempatmu berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.

28:14Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah, dan kamu akan menyebar ke barat, timur, utara, dan selatan. Melaluimu dan melalui keturunanmu, semua kaum di bumi akan diberkati.

28:15Lihatlah, Aku menyertaimu dan akan menjagamu, ke mana pun kamu pergi, dan akan membawamu kembali ke tanah ini. Sebab, Aku tidak akan meninggalkanmu sampai Aku menggenapi apa yang telah Kukatakan kepadamu.”

28:16Kemudian, Yakub terbangun dari tidurnya dan dia berkata, “Sesungguhnya, TUHAN ada di tempat ini, tetapi aku tidak mengetahuinya!”

28:17Dia menjadi takut dan berkata, “Betapa dahsyatnya tempat ini! Ini tidak lain adalah rumah Allah dan ini adalah gerbang surga!”

28:18Karena itu, Yakub bangun pagi-pagi benar dan mengambil batu yang diletakkannya di bawah kepalanya. Lalu, dia menyusunnya menjadi sebuah tugu dan mencurahkan minyak ke atasnya.

28:19Yakub menyebut tempat itu Betel, tetapi sebelumnya nama kota itu adalah Lus.

28:20Kemudian, Yakub bersumpah, katanya, “Jika Allah akan menyertaiku dan akan menjagaku dalam perjalanan yang kutempuh ini, dan jika Dia memberiku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dikenakan,

28:21sampai aku kembali lagi ke rumah ayahku dengan selamat, TUHAN akan menjadi Allahku.

28:22Batu ini, yang kudirikan sebagai tugu, akan menjadi rumah Allah dan segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku, aku akan memberikan sepersepuluhnya kepada-Mu.”

Yakub Bertemu Rahel

29:1Kemudian, Yakub meneruskan perjalanannya dan tiba di tanah orang-orang Timur.

29:2Dia melayangkan pandangannya, dan lihatlah, ada sebuah sumur di padang. Tampak tiga kawanan domba yang berbaring di dekat situ karena dari sumur itulah para gembala memberi minum kawanannya. Sebongkah batu besar ada di atas mulut sumur itu.

29:3Setelah semua kawanan itu berkumpul di sana, para gembala akan menggulingkan batu itu dari mulut sumur, memberi minum domba-domba mereka, lalu mereka mengembalikan batu itu ke tempatnya, di atas mulut sumur.

29:4Kata Yakub kepada mereka, “Saudara-saudaraku, dari manakah asal kalian?” Jawab mereka, “Kami dari Haran.”

29:5Dia berkata kepada mereka, “Apakah kalian mengenal Laban, anak Nahor?” Jawab mereka, “Kami mengenalnya.”

29:6Kemudian, dia bertanya kepada mereka, “Apakah dia baik-baik saja?” Jawab mereka, “Dia baik-baik saja. Lihatlah, itu Rahel, anak perempuannya, datang dengan domba-dombanya.”

29:7Dia berkata, “Lihatlah, hari masih siang. Belum waktunya untuk ternak dikumpulkan. Berilah domba-domba itu minum dan pergilah, gembalakanlah mereka.”

29:8Namun, mereka berkata, “Kami tidak dapat melakukannya sebelum semua kawanan domba itu dikumpulkan dan batu penutup itu digulingkan dari mulut sumur. Setelah itu, kami baru dapat memberi minum domba-domba ini.”

29:9Sementara dia sedang berbicara dengan mereka, Rahel datang bersama domba-domba ayahnya sebab dialah yang menggembalakannya.

29:10Ketika Yakub melihat Rahel, anak perempuan Laban, saudara ibunya, dan domba-domba Laban, saudara ibunya, Yakub pun mendekat dan menggulingkan batu itu dari mulut sumur, lalu memberi minum kawanan domba Laban, saudara ibunya itu.

29:11Kemudian, Yakub mencium Rahel dan menangis dengan menyaringkan suaranya.

29:12Yakub memberi tahu Rahel bahwa dia anak saudara ayahnya, dan bahwa dia adalah anak Ribka. Lalu, dia berlari untuk memberi tahu ayahnya.

29:13Ketika Laban mendengar kabar tentang Yakub, anak saudaranya, dia pun berlari untuk menemuinya, memeluknya, menciumnya, dan membawanya ke rumahnya. Dia pun menceritakan tentang segala sesuatunya kepada Laban.

29:14Laban berkata kepadanya, “Sesungguhnya, kamu adalah tulang dan dagingku!” Lalu, Yakub tinggal dengannya selama sebulan.

Laban Menipu Yakub

29:15Kemudian, Laban bertanya kepada Yakub, “Hanya karena kamu adalah saudaraku, apakah kamu harus bekerja padaku dengan cuma-cuma? Katakanlah kepadaku, apakah upahmu?”

29:16Laban mempunyai dua anak perempuan. Yang sulung bernama Lea dan yang lebih muda bernama Rahel.

29:17Mata Lea sayu, sedangkan Rahel itu cantik penampilannya dan wajahnya.

29:18Yakub mencintai Rahel dan dia berkata, “Aku akan bekerja padamu selama tujuh tahun demi Rahel, anak bungsumu.”

29:19Laban berkata, “Lebih baik aku memberikan Rahel kepadamu daripada aku harus memberikannya kepada orang lain. Jadi, tinggallah denganku.”

29:20Yakub bekerja selama tujuh tahun demi Rahel dan hal itu seperti beberapa hari saja baginya karena cintanya terhadap Rahel.

29:21Setelah tujuh tahun, Yakub berkata kepada Laban, “Berikanlah istriku kepadaku karena hari-hariku sudah genap. Dengan begitu, aku dapat mengawininya.”

29:22Lalu, Laban mengumpulkan semua orang dari tempat itu dan mengadakan pesta perjamuan.

29:23Malam itu, Laban mengambil anak perempuannya, Lea, dan membawanya kepada Yakub. Lalu, Yakub bersetubuh dengannya.

29:24Laban juga memberikan hamba perempuannya, Zilpa, kepada anaknya, Lea, untuk menjadi hamba anaknya itu.

29:25Keesokan paginya, lihatlah, itu adalah Lea! Karena itu, Yakub berkata kepada Laban, “Apa yang engkau lakukan terhadapku? Bukankah aku bekerja untukmu demi Rahel? Lalu, mengapa engkau menipuku?”

29:26Laban menjawab, “Bukan kebiasaan di negeri kami untuk memberikan yang termuda sebelum yang sulung.

29:27Genapilah dahulu 7 hari baginya, lalu kami akan memberikan dia juga kepadamu asalkan kamu kembali bekerja untukku selama tujuh tahun lagi.”

29:28Yakub melakukannya dan menggenapi tujuh hari perempuan itu. Kemudian, Laban memberikan Rahel, anaknya, sebagai istri Yakub.

29:29Laban memberikan hamba perempuannya, Bilha, kepada anaknya, Rahel, untuk menjadi hamba bagi anaknya itu.

29:30Lalu, Yakub bersetubuh juga dengan Rahel dan dia lebih mencintai Rahel daripada Lea. Dia masih bekerja untuk Laban selama tujuh tahun lagi.

Anak-Anak Yakub

29:31Ketika TUHAN melihat bahwa Lea tidak dicintai, Dia membuka kandungannya, sedangkan Rahel mandul.

29:32Lea mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Dia menamainya Ruben sebab katanya, “TUHAN telah melihat kesusahanku. Sebab itu, sekarang suamiku akan mencintaiku.”

29:33Lea mengandung lagi dan melahirkan anak laki-laki dan berkata, “Karena TUHAN telah mendengar bahwa aku tidak dicintai, Dia juga memberikan anak laki-laki ini kepadaku.” Sebab itu, dia menamainya Simeon.

29:34Lea mengandung lagi dan melahirkan anak laki-laki, katanya, “Sekaranglah waktunya, suamiku akan lekat kepadaku karena aku telah melahirkan tiga anak laki-laki baginya.” Karena itu, dia dinamai Lewi.

29:35Kemudian, Lea mengandung lagi dan melahirkan anak laki-laki, katanya, “Sekarang, aku akan memuji TUHAN.” Karena itu, dia menamakannya Yehuda. Setelah itu, dia berhenti melahirkan.

30:1Ketika Rahel melihat bahwa dia tidak melahirkan anak bagi Yakub, dia cemburu terhadap kakaknya dan berkata kepada Yakub, “Berikanlah anak untukku, kalau tidak, aku akan mati!”

30:2Lalu, kemarahan Yakub menyala terhadap Rahel sehingga dia berkata, “Apa aku ini pengganti Allah yang telah menghalangi benih dari kandunganmu?”

30:3Rahel berkata, “Ini Bilha, hambaku. Bersetubuhlah dengannya supaya dia dapat melahirkan anak di pangkuanku. Dengan begitu, aku juga mendapatkan anak melaluinya.”

30:4Jadi, Rahel memberikan Bilha kepada Yakub untuk menjadi istrinya dan Yakub bersetubuh dengannya.

30:5Lalu, Bilha mengandung dan melahirkan anak laki-laki bagi Yakub.

30:6Rahel berkata, “Allah telah memutuskan bagiku dan telah mendengar suaraku juga, dan Dia memberiku anak laki-laki.” Karena itu, dia menamainya Dan.

30:7Bilha, hamba perempuan Rahel, mengandung lagi dan melahirkan anak laki-laki yang kedua bagi Yakub.

30:8Rahel berkata, “Dengan pergumulan yang sangat hebat aku telah bergumul dengan kakakku, dan aku dimampukan.” Jadi, dia menamainya Naftali.

30:9Ketika Lea menyadari bahwa dia telah berhenti melahirkan, dia mengambil Zilpa, hambanya, dan memberikannya kepada Yakub sebagai istrinya.

30:10Zilpa, hamba Lea, melahirkan anak laki-laki bagi Yakub.

30:11Lea berkata, “Betapa beruntungnya.” Jadi, dia menamainya Gad.

30:12Zilpa, hamba Lea, melahirkan anak laki-laki yang kedua bagi Yakub.

30:13Lea berkata, “Aku bahagia! Sebab, perempuan-perempuan akan menyebutku berbahagia.” Jadi, dia menamainya Asyer.

30:14Pada musim panen gandum, Ruben berjalan-jalan dan menemukan buah-buah dudaim di padang, lalu dia membawanya kepada Lea, ibunya. Kemudian, Rahel berkata kepada Lea, “Aku mohon, berikanlah beberapa dudaim anakmu itu kepadaku.”

30:15Lea berkata kepadanya, “Apakah perkara kecil bagimu untuk mengambil suamiku? Sekarang, kamu juga mau mengambil dudaim anakku?” Lalu, Rahel menjawab, “Kalau begitu, Yakub boleh tidur denganmu malam ini sebagai ganti dudaim anakmu itu.”

30:16Ketika Yakub pulang dari ladang pada sore hari itu, Lea keluar untuk menyambutnya dan berkata, “Kamu harus datang kepadaku karena aku sudah menyewamu dengan dudaim anakku.” Jadi, Yakub tidur dengannya pada malam itu.

30:17Allah mendengarkan Lea sehingga dia mengandung dan melahirkan anak laki-laki yang kelima bagi Yakub.

30:18Lea berkata, “Allah memberikan upah kepadaku karena aku telah memberikan hambaku kepada suamiku.” Jadi, dia menamainya Isakhar.

30:19Lea mengandung lagi dan melahirkan anak laki-laki yang keenam bagi Yakub.

30:20Dia berkata, “Allah telah memberkatiku dengan pemberian yang indah. Sekarang, suamiku akan tinggal bersamaku karena aku telah melahirkan enam anak laki-laki baginya.” Dia pun menamainya Zebulon.

30:21Setelah itu, dia melahirkan seorang anak perempuan dan menamainya Dina.

30:22Kemudian, Allah mengingat Rahel, dan Allah mendengarkannya, dan membuka kandungannya.

30:23Dia mengandung dan melahirkan anak laki-laki, lalu dia berkata, “Allah telah membuang aibku.”

30:24Rahel menamainya Yusuf, katanya, “Kiranya TUHAN menambahkan bagiku anak laki-laki lainnya.”

Yakub Memperoleh Ternak

30:25Ketika Rahel telah melahirkan Yusuf, Yakub berkata kepada Laban, “Lepaskanlah aku supaya aku dapat kembali ke tempat asalku dan ke negeriku.

30:26Berikanlah istri-istriku dan anak-anakku kepadaku, yang demi mereka, aku telah bekerja padamu, dan biarkan aku pergi. Engkau sendiri tahu pekerjaan yang telah aku kerjakan bagimu.”

30:27Laban berkata kepadanya, “Aku mohon kepadamu, jika kamu berkenan, tinggallah denganku sebab aku telah mengamati tanda-tanda bahwa TUHAN memberkatiku karenamu.”

30:28Lalu, katanya pula, “Sebutkan upahmu kepadaku dan aku akan memberikannya.”

30:29Yakub berkata kepadanya, “Engkau sendiri tahu bagaimana aku melayanimu dan bagaimana keadaan ternakmu bersamaku.

30:30Sebab, hanya sedikit yang engkau miliki sebelum aku datang, dan sekarang itu sudah bertambah sangat banyak selama aku di sini. TUHAN telah memberkatimu karena kakiku. Kalau begitu, kapan aku dapat melakukannya untuk rumah tanggaku sendiri?”

30:31Laban bertanya, “Apa yang harus kuberikan kepadamu?” Jawab Yakub, “Engkau tidak perlu memberikan apa-apa kepadaku. Aku akan kembali menggembalakan dan menjaga kawanan kambing dombamu, jika engkau mau melakukan hal ini kepadaku:

30:32Hari ini, izinkan aku berjalan di antara kawanan kambing dombamu untuk memisahkan dari situ setiap domba yang berbintik-bintik dan bertutul, dan setiap anak domba yang berwarna gelap, dan setiap kambing yang bertutul atau berbintik-bintik. Itulah yang akan menjadi upahku.

30:33Kelak, kebenaranku itu menjadi saksi bagiku, ketika engkau datang untuk memeriksa upahku. Semua yang tidak berbintik-bintik atau bertutul di antara kambing-kambing itu, dan yang tidak berwarna gelap di antara domba-domba itu, itu akan diperhitungkan sebagai curianku.”

30:34Laban menjawab, “Baiklah! Jadilah seperti yang kaukatakan itu.”

30:35Namun, pada hari itu, dia memisahkan kambing-kambing jantan yang bergaris-garis dan bertutul, dan semua kambing betina yang berbintik-bintik dan bertutul, semua yang ada warna putih pada badannya. Dia juga memisahkan semua domba yang berwarna gelap, lalu Laban menyerahkannya ke tangan anak-anaknya.

30:36Kemudian, dia mengambil jarak antara dirinya dengan Yakub selama tiga hari perjalanan, sementara Yakub menggembalakan sisanya dari kawanan kambing domba Laban.

30:37Kemudian, Yakub memotong ranting-ranting segar dari pohon hawar, pohon badam, dan pohon berangan, lalu dia mengupas belang-belang putihnya sehingga terlihatlah warna putih pada ranting-ranting itu.

30:38Dia meletakkan ranting-ranting yang telah dikupasnya di depan kawanan kambing domba itu, di palungan-palungan, di penampungan-penampungan air, tempat kawanan itu datang untuk minum. Biasanya, mereka saling kawin ketika mereka datang untuk minum.

30:39Ketika kawanan itu kawin di depan ranting-ranting itu, kawanan itu melahirkan yang bergaris-garis, berbintik-bintik, dan bertutul.

30:40Yakub memisahkan anak-anak domba dan menghadapkan kawanan itu ke arah yang bergaris-garis dan semua yang berwarna gelap dari kawanan domba milik Laban. Dia memisahkan kawanan dombanya dari milik Laban.

30:41Setiap kali yang lebih kuat dari kawanan itu kawin, Yakub akan meletakkan ranting-ranting di depan mata kawanan itu sehingga mereka bisa kawin dekat ranting-ranting itu.

30:42Namun, dia tidak meletakkannya di depan kawanan yang lemah. Karena itu, yang lemah adalah milik Laban, sedangkan yang kuat adalah milik Yakub.

30:43Dengan demikian, Yakub bertambah kaya raya. Dia mempunyai banyak sekali kawanan kambing domba, hamba laki-laki dan hamba perempuan, unta, dan keledai.

Yakub Melarikan Diri dari Laban

31:1Pada suatu hari, Yakub mendengar perkataan anak-anak Laban, katanya, “Yakub telah mengambil segala milik ayah kita, dan dari milik ayah kita itu, dia membangun seluruh kekayaan ini.”

31:2Yakub memperhatikan wajah Laban, tampaknya tidak lagi seperti dahulu terhadapnya.

31:3Lalu, berkatalah TUHAN kepada Yakub, “Kembalilah ke tanah nenek moyangmu, dan kepada keluargamu, dan Aku akan menyertaimu.”

31:4Setelah itu, Yakub menyuruh orang untuk memanggil Rahel dan Lea ke tempat kawanan kambing dombanya, di padang.

31:5Dia berkata kepada mereka, “Aku memperhatikan bahwa wajah ayahmu terhadapku tidak lagi seperti dahulu. Akan tetapi, Allah ayahku menyertaiku.

31:6Kalian tahu bahwa dengan sekuat tenaga aku sudah bekerja pada ayahmu.

31:7Namun, ayahmu telah menipuku dan mengubah upahku sebanyak sepuluh kali. Akan tetapi, Allah tidak membiarkannya menjahatiku.

31:8Jika dia berkata, ‘Yang berbintik-bintik akan menjadi upahmu,’ seluruh kawanan itu pun melahirkan yang berbintik-bintik. Jika dia berkata, ‘Yang bergaris-garis akan menjadi upahmu,’ seluruh kawanan itu pun melahirkan yang bergaris-garis.

31:9Demikianlah Allah mengambil ternak ayahmu dan memberikannya kepadaku.

31:10Pada musim kawin ternak, aku mengarahkan mataku dan melihat dalam mimpi, tampaklah kambing-kambing jantan yang sedang kawin adalah yang bergaris-garis, berbintik-bintik, dan bertutul.

31:11Kemudian, Malaikat Allah berkata kepadaku dalam mimpi, ‘Yakub!’ Aku menjawab, ‘Ya.’

31:12Dia berkata, ‘Sekarang, angkatlah matamu dan lihatlah bahwa kambing-kambing jantan yang sedang kawin itu adalah yang bergaris-garis, berbintik-bintik, dan bertutul karena Aku telah melihat semua yang dilakukan Laban terhadapmu.

31:13Akulah Allah yang di Betel, tempat kamu mencurahkan minyak pada sebuah tugu, dan di sana kamu membuat suatu sumpah kepada-Ku. Sekarang, bangkitlah, tinggalkan tanah ini, dan kembalilah ke tanah kelahiranmu.’”

31:14Rahel dan Lea berkata kepada Yakub, “Apakah masih ada bagian atau warisan bagi kami dalam rumah ayah kami?

31:15Bukankah kami ini dianggapnya orang asing? Sebab, dia telah menjual kami dan telah menghabiskan uang kami itu.

31:16Karena itu, segala kekayaan yang diambil Allah dari ayah kami adalah milik kami dan anak-anak kami. Sekarang, lakukanlah apa pun yang dikatakan Allah kepadamu.”

31:17Lalu, Yakub bersiap dan menaikkan anak-anaknya dan istri-istrinya ke atas unta.

31:18Dia membawa seluruh kawanan ternaknya, yaitu kawanan ternak yang diperolehnya di Padan-Aram, dan segala harta benda yang dikumpulkannya untuk pergi kepada Ishak, ayahnya, di tanah Kanaan.

31:19Ketika Laban pergi untuk mengguntingi bulu domba-dombanya, Rahel mencuri terafim ayahnya.

31:20Yakub diam-diam pergi di luar kesadaran Laban, orang Aram itu, dengan tidak memberitahukan kepadanya bahwa dia melarikan diri.

31:21Jadi, dia melarikan diri dengan segala yang dimilikinya. Dia berangkat, dan menyeberangi sungai, dan mengarahkan pandangannya ke arah pegunungan Gilead.

Laban Mengejar Yakub

31:22Pada hari yang ketiga, dikabarkanlah hal ini kepada Laban bahwa Yakub telah melarikan diri.

31:23Jadi, dia mengumpulkan saudara-saudaranya dan mengejar Yakub selama tujuh hari, sampai mereka dapat menyusulnya di pegunungan Gilead.

31:24Malam itu Allah datang kepada Laban, orang Aram itu, dalam mimpi dan berkata kepadanya, “Berhati-hatilah, jangan katakan apa pun kepada Yakub, entah itu baik atau buruk!”

31:25Laban pun menyusul Yakub. Ketika Yakub memasang tendanya di pegunungan itu, Laban dan saudara-saudaranya pun memasang tendanya di pegunungan Gilead.

31:26Laban berkata kepada Yakub, “Apa yang kaulakukan ini dengan pergi diam-diam di luar kesadaranku dan membawa anak-anak perempuanku seperti orang yang ditawan dengan pedang?

31:27Mengapa kamu melarikan diri dan pergi dariku secara diam-diam, dan tidak mengatakannya kepadaku supaya aku dapat melepasmu dengan sukacita diiringi nyanyian dengan tamborin dan harpa?

31:28Kamu bahkan tidak memberiku kesempatan untuk mencium cucu-cucuku dan anak-anak perempuanku? Kali ini, kamu sudah bertindak bodoh.

31:29Ada kuasa dalam tanganku untuk berbuat jahat terhadapmu, tetapi tadi malam, Allah ayahmu berkata kepadaku, ‘Berhati-hatilah, jangan katakan apa pun kepada Yakub, entah itu baik atau buruk!’

31:30Sekarang, memang kamu benar-benar telah pergi karena kamu sangat merindukan rumah ayahmu, tetapi mengapa kamu mencuri ilah-ilahku?”

31:31Yakub menjawab dan berkata kepada Laban, “Sebab, aku takut. Aku pikir, jangan-jangan engkau akan merebut anak-anakmu dariku.

31:32Namun, pada siapa pun engkau menemukan ilah-ilahmu itu, dia tidak akan hidup lagi. Di hadapan saudara-saudara kita, periksalah milikmu, apakah ada padaku dan ambillah itu untukmu.” Yakub tidak tahu bahwa Rahellah yang mencurinya.

31:33Lalu, masuklah Laban ke dalam tenda Yakub, dan tenda Lea, dan tenda kedua hambanya, tetapi dia tidak menemukannya. Kemudian, dia keluar dari tenda Lea dan masuk ke dalam tenda Rahel.

31:34Rahel telah mengambil terafim itu dan memasukannya ke dalam pelana unta, lalu dia duduk di atasnya. Laban menggeledah seluruh tenda, tetapi dia tidak menemukannya.

31:35Rahel berkata kepada ayahnya, “Tuanku, janganlah marah terhadapku. Aku tidak sanggup berdiri di hadapanmu karena hal yang biasa bagi perempuan sedang terjadi atasku.” Laban mencari, tetapi dia tidak menemukan terafim itu.

31:36Yakub menjadi marah dan bertengkar dengan Laban. Yakub berkata kepada Laban, “Apa pelanggaranku? Apa dosaku sampai engkau mengejarku segigih ini?

31:37Ketika engkau menggeledah semua barangku, apakah engkau menemukan semua barang rumahmu? Letakkanlah itu di sini, di hadapan saudara-saudaraku dan saudara-saudaramu supaya mereka dapat memutuskannya di antara kita berdua.

31:38Selama dua puluh tahun aku bersamamu, domba-domba betina dan kambing-kambing betinamu tidak pernah keguguran dan aku juga tidak memakan domba-domba jantan dari kawanan kambing dombamu.

31:39Yang dicabik-cabik oleh binatang buas tidak kubawa kepadamu, aku sendiri yang menggantinya. Yang dicuri pada waktu siang atau malam pun, engkau tuntut dari tanganku.

31:40Aku ini, dilahap oleh panas pada siang hari dan oleh dingin pada malam hari. Tidur pun menjauh dari mataku.

31:41Selama dua puluh tahun aku berada di rumahmu: Aku bekerja padamu selama empat belas tahun untuk dua anak perempuanmu dan enam tahun untuk ternakmu. Selama itu, engkau mengubah upahku sebanyak sepuluh kali.

31:42Seandainya Allah ayahku, yaitu Allah Abraham, Yang Ditakuti oleh Ishak, tidak menyertaiku, tentu engkau sudah membiarkanku pergi dengan tangan kosong. Allah telah memperhatikan kesusahan dan kerja keras tanganku sehingga Dia menegurmu tadi malam.”

Perjanjian Yakub dengan Laban

31:43Laban menjawab dan berkata kepada Yakub, “Anak-anak perempuan ini adalah anakku, anak-anak itu adalah cucuku, kawanan kambing domba itu adalah kawananku, dan segala yang kaulihat adalah milikku. Namun, apa yang dapat aku lakukan hari ini untuk anak-anak perempuanku atau untuk anak-anak yang telah mereka lahirkan?

31:44Oleh sebab itu, mari kita membuat perjanjian, antara aku dan kamu. Biarlah ini menjadi saksi antara aku dan kamu.”

31:45Lalu, Yakub mengambil sebongkah batu dan didirikannya menjadi sebuah tugu.

31:46Yakub berkata kepada saudara-saudaranya, “Kumpulkanlah batu-batu.” Lalu, mereka mengambil batu-batu dan membuat satu tumpukan. Setelah itu, mereka makan di sana, di dekat tumpukan itu.

31:47Laban menamai tempat itu Yegar-Sahaduta. Namun, Yakub menamainya Galed.

31:48Laban berkata, “Tumpukan batu ini adalah saksi antara aku dan kamu pada hari ini.” Itu sebabnya, Yakub menyebut tempat itu Galed,

31:49atau Mizpa, sebab kata Laban, “Biarlah TUHAN mengawasi kau dan aku, ketika kita tidak saling melihat.

31:50Jika kamu menyusahkan anak-anak perempuanku atau mengambil istri selain dari anak-anak perempuanku ini, walaupun tidak ada yang bersama dengan kita, ingatlah, Allah adalah saksi antara aku dan kamu.”

31:51Laban berkata kepada Yakub, “Lihatlah tumpukan batu ini dan tugu yang sudah kudirikan di antara aku dan kamu.

31:52Tumpukan batu ini adalah saksi dan tugu ini juga adalah saksi bahwa aku tidak akan melewati tumpukan batu ini kepadamu, dan kamu tidak akan melewati tumpukan batu dan tugu ini kepadaku untuk niat jahat.

31:53Allah Abraham dan Allah Nahor, Allah nenek moyang mereka, yang mengadili di antara kita.” Yakub bersumpah demi Yang Ditakuti oleh ayahnya, Ishak.

31:54Kemudian, Yakub mempersembahkan kurban di pegunungan itu dan mengundang saudara-saudaranya untuk makan roti. Mereka makan roti dan bermalam di pegunungan itu.

31:55Keesokan harinya, pagi-pagi benar, Laban bangun dan mencium cucu-cucunya dan anak-anak perempuannya serta memberkati mereka. Kemudian, Laban berangkat untuk kembali ke tempat tinggalnya.

Yakub Bersiap Menemui Esau

32:1Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu para malaikat Allah menemuinya.

32:2Ketika Yakub melihat mereka, dia berkata, “Tempat ini adalah perkemahan Allah!” Jadi, Yakub menamai tempat itu Mahanaim.

32:3Kemudian, Yakub mengirim beberapa utusan di depannya kepada Esau, kakaknya, di tanah Seir, negeri Edom.

32:4Dia memerintahkan kepada mereka, katanya, “Beginilah harus kamu katakan kepada tuanku, Esau, ‘Hambamu, Yakub, berkata: Aku telah tinggal sementara dengan Laban dan tinggal di sana sampai sekarang.

32:5Aku mempunyai sapi, keledai, kawanan kambing domba, hamba laki-laki dan hamba perempuan, dan aku telah mengutus untuk memberitahukan kepada Tuan supaya aku mendapat perkenanan di matamu.’”

32:6Para utusan itu kembali kepada Yakub dan berkata, “Kami telah pergi kepada kakakmu, Esau. Pada saat ini, dia sedang datang beserta empat ratus laki-laki untuk menemuimu.”

32:7Yakub menjadi sangat ketakutan dan tertekan. Dia membagi orang-orang yang ada bersamanya, kawanan kambing domba, ternak, dan unta ke dalam dua kelompok.

32:8Sebab, dia berpikir, “Jika Esau mendatangi kelompok yang satu dan menyerangnya, kelompok yang tinggal akan meloloskan diri.”

32:9Kemudian, Yakub berkata, “Ya Allah nenek moyangku, Abraham, Allah ayahku, Ishak, ya TUHAN yang berkata kepadaku, ‘Kembalilah ke negerimu dan kepada keluargamu, dan Aku akan melakukan yang baik kepadamu,’

32:10aku tidak layak akan segala kebaikan dan segala kesetiaan yang Engkau nyatakan kepada hamba-Mu ini. Karena hanya dengan tongkatku, aku menyeberangi Sungai Yordan ini, tetapi sekarang aku telah menjadi dua kelompok.

32:11Aku mohon, lepaskanlah aku dari tangan kakakku, dari tangan Esau, sebab aku takut terhadapnya. Jangan-jangan dia akan datang menyerangku dan para ibu dengan anak-anaknya.

32:12Engkau pernah berkata, ‘Aku pasti akan melakukan yang baik dan membuat keturunanmu seperti pasir di laut, yang tidak terhitung karena banyaknya.’”

32:13Yakub tinggal di sana pada malam itu dan dia mengambil hadiah untuk kakaknya, Esau, dari apa yang ada padanya:

32:14200 ekor kambing betina dan 20 ekor kambing jantan, 200 ekor domba betina dan 20 ekor domba jantan,

32:1530 ekor unta yang sedang menyusui beserta anak-anaknya, 40 ekor sapi betina dan 10 ekor sapi jantan, 20 ekor keledai betina dan 10 ekor keledai jantan.

32:16Dia memberikan itu ke tangan hamba-hambanya, setiap kelompok secara tersendiri. Kemudian, dia berkata kepada hamba-hambanya, “Dahuluilah aku dan jagalah jarak antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.”

32:17Dia memberikan perintah kepada hambanya yang paling depan, katanya, “Ketika Esau, kakakku, bertemu denganmu dan bertanya kepadamu, ‘Siapakah kamu? Ke manakah kamu pergi? Milik siapakah yang ada di depanmu itu?’

32:18kamu harus menjawab, ‘Milik hambamu, Yakub. Ini adalah hadiah yang dikirimnya untuk Tuanku, Esau. Lihatlah, dia sendiri juga ada di belakang kami.’”

32:19Yakub memerintahkannya juga kepada yang kedua dan yang ketiga, dan kepada semua yang mengikuti kelompok-kelompok itu, katanya, “Seperti itulah perkataan yang harus kamu ucapkan kepada Esau ketika kamu bertemu dengannya.

32:20Kamu juga harus berkata, ‘Lihatlah, hambamu, Yakub, ada di belakang kami.’” Sebab, dia berpikir, “Aku akan menenangkannya dengan hadiah yang mendahuluiku. Kemudian, aku akan memandang wajahnya dan mungkin dia akan menerima.”

32:21Jadi, hadiah itu mendahuluinya sementara dia sendiri bermalam di perkemahan.

32:22Pada malam itu, dia bangun dan mengambil kedua istrinya, kedua hamba perempuannya, dan kesebelas anak laki-lakinya untuk menyeberangi penyeberangan Yabok.

32:23Dia membawa mereka dan menyeberangkan mereka melintasi aliran sungai. Lalu, dia menyeberangkan semua miliknya.

Yakub Bergumul dengan Allah

32:24Lalu, Yakub tinggal sendirian dan ada Seseorang yang bergulat dengannya sampai fajar.

32:25Ketika Orang itu melihat bahwa Dia tidak dapat mengalahkan Yakub, Dia memukul pangkal paha Yakub sehingga pangkal pahanya terkilir ketika bergulat dengan-Nya.

32:26Kemudian, Dia berkata, “Biarkan Aku pergi karena matahari telah terbit.” Akan tetapi, Yakub berkata, “Aku tidak akan membiarkan Engkau pergi, kecuali Engkau memberkatiku.”

32:27Orang itu berkata kepada Yakub, “Siapa namamu?” Yakub menjawab, “Yakub.”

32:28Kemudian, Dia berkata, “Namamu bukan lagi Yakub, melainkan Israel sebab kamu telah bergulat dengan Allah dan manusia, dan kamu menang.”

32:29Kemudian, Yakub bertanya kepadanya, “Aku mohon, beritahukanlah nama-Mu kepadaku.” Akan tetapi, Dia berkata, “Mengapa kamu menanyakan nama-Ku?” Kemudian, orang itu memberkati Yakub di situ.

32:30Jadi, Yakub menamakan tempat itu Pniel, katanya, “Aku telah bertemu Allah, muka dengan muka, tetapi nyawaku diselamatkan.”

32:31Matahari sudah terbit atasnya ketika dia melewati Pniel dan dia pincang pada pangkal pahanya.

32:32Itulah sebabnya, sampai hari ini umat Israel tidak makan urat daging yang terdapat pada pangkal paha karena Dia telah memukul pangkal paha Yakub pada otot pahanya.

Yakub Menemui Esau

33:1Yakub mengarahkan matanya dan mengamat-amati. Lihat, Esau datang beserta empat ratus orang laki-laki. Kemudian, Yakub membagi anak-anaknya kepada Lea, dan kepada Rahel, dan kepada kedua hamba perempuannya.

33:2Yakub menempatkan kedua hamba perempuannya dan anak-anak mereka di depan. Setelah itu, Lea dan anak-anaknya. Yang terakhir adalah Rahel dan Yusuf.

33:3Yakub sendiri berjalan di depan mereka dan berlutut ke tanah sebanyak tujuh kali sampai dia tiba di dekat kakaknya.

33:4Kemudian, Esau berlari menyongsongnya, memeluknya, merangkul lehernya, dan menciumnya, lalu mereka menangis.

33:5Setelah itu, dia mengarahkan matanya dan melihat perempuan-perempuan dan anak-anak itu. Dia berkata, “Siapakah mereka yang bersamamu ini?” Yakub menjawab, “Inilah anak-anak, yang dengan kemurahan hati telah dikaruniakan Allah kepadaku.”

33:6Kemudian, kedua hamba perempuan itu mendekat, mereka dan anak-anaknya, lalu mereka berlutut.

33:7Lea beserta anak-anaknya juga mendekat, lalu mereka berlutut. Setelah itu, mendekatlah Yusuf beserta Rahel, lalu mereka berlutut.

33:8Esau berkata, “Apa maksudmu dengan semua iring-iringan yang aku jumpai tadi?” Yakub menjawab, “Untuk memperoleh kemurahan di matamu, Tuanku.”

33:9Namun, Esau berkata, “Aku telah punya banyak, Adikku. Simpanlah yang kamu miliki ini untuk dirimu sendiri.”

33:10Yakub berkata, “Tidak! Aku mohon, jika pada saat ini aku memperoleh kemurahan di matamu, terimalah hadiah dari tanganku ini. Sebab, aku telah melihat wajahmu bagaikan aku telah melihat wajah Allah, dan engkau berkenan kepadaku.

33:11Aku mohon, terimalah berkatku yang dibawa kepadamu ini karena Allah telah bermurah hati kepadaku, dan karena aku mempunyai segalanya.” Yakub mendesaknya dan Esau pun menerimanya.

33:12Kemudian, Esau berkata, “Mari kita melakukan perjalanan dan berangkat. Aku akan pergi mendahuluimu.”

33:13Namun, Yakub berkata kepadanya, “Tuanku mengetahui bahwa anak-anak ini masih lemah, dan besertaku ada pula kawanan kambing domba dan ternak yang masih menyusui. Jika digiring paksa selama sehari saja, semua kawanan itu akan mati.

33:14Jadi, silakan tuanku mendahului hambamu ini. Aku akan menyusul pelan-pelan mengikuti langkah ternak di depanku, dan mengikuti langkah anak-anak hingga aku tiba kepada tuanku di Seir.”

33:15Lalu, Esau berkata, “Kalau begitu, biarlah kutinggalkan bersamamu beberapa orang yang menyertaiku ini.” Akan tetapi, Yakub menjawab, “Apakah perlunya hal itu? Biarlah aku memperoleh kemurahan hati di mata tuanku.”

33:16Jadi, pada hari itu, Esau kembali ke perjalanannya menuju Seir.

33:17Sementara itu, Yakub berangkat ke Sukot dan mendirikan rumah bagi dirinya dan membuat pondok-pondok dari daun bagi ternaknya. Itulah sebabnya, tempat itu dinamakan Sukot.

33:18Yakub tiba dengan selamat di kota Sikhem, di tanah Kanaan, ketika dia tiba dari Padan-Aram. Lalu, dia mendirikan tendanya di depan kota itu.

33:19Dia membeli sebidang tanah, tempat dia mendirikan tendanya dari tangan keturunan Hemor, ayah Sikhem, seharga 100 kesita.

33:20Dia mendirikan mazbah di situ dan menyebutnya, “Allah Israel adalah Allah.”


  Share Facebook  |  Share Twitter


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel