Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


Matius 13:1-8

Perumpamaan tentang Penabur

13:1Pada hari itu, Yesus keluar dari rumah dan duduk di tepi danau.

13:2Dan, orang banyak terkumpul kepada-Nya. Karena itu, Dia naik ke perahu dan duduk, dan semua orang banyak itu berdiri di tepi danau.

13:3Dan, Dia mengatakan banyak hal kepada mereka dalam perumpamaan, kata-Nya, “Ada seorang penabur pergi untuk menabur,

13:4dan waktu ia menabur, beberapa benih jatuh di pinggir jalan, lalu burung-burung datang dan memakannya sampai habis.

13:5Benih yang lain jatuh di tempat berbatu, yang tidak mengandung banyak tanah, dan cepat tumbuh karena tidak mempunyai kedalaman tanah.

13:6Akan tetapi, setelah matahari terbit, tanaman itu tersengat panas. Dan, karena tidak memiliki akar, tanaman itu menjadi kering.

13:7Benih yang lain jatuh di antara semak duri, dan semak duri itu bertumbuh, dan mengimpitnya.

13:8Namun, benih yang lain jatuh di tanah yang baik dan menghasilkan buah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang tiga puluh kali lipat.


Matius 13:18-23

Penjelasan tentang Perumpamaan Penabur

13:18“Oleh karena itu, dengarkanlah arti perumpamaan tentang penabur.

13:19Ketika orang mendengar firman Kerajaan dan tidak memahaminya, si jahat datang dan merampas apa yang telah tertabur dalam hati orang itu. Inilah orang yang benihnya tertabur di pinggir jalan.

13:20Adapun yang tertabur di tempat-tempat yang berbatu, inilah orang yang mendengarkan firman dan langsung menerimanya dengan sukacita,

13:21tetapi ia tidak mempunyai akar dalam dirinya dan bertahan sebentar saja. Dan, ketika penindasan atau penganiayaan terjadi karena firman itu, ia langsung terjatuh.

13:22Benih yang jatuh di tengah semak-semak duri adalah orang yang mendengar firman itu, kemudian kekhawatiran dunia dan tipu daya kekayaan mendesak firman itu sehingga tidak berbuah.

13:23Namun, orang yang benihnya tertabur di tanah yang baik, ialah orang yang mendengarkan firman itu dan memahaminya. Dialah yang benar-benar berbuah dan menghasilkan, ada yang 100 kali lipat, beberapa 60, dan beberapa 30.”


Markus 4:1-8

Perumpamaan tentang Penabur

4:1Sekali lagi, Yesus mulai mengajar di tepi danau. Orang yang sangat banyak mengerumuni Yesus, karenanya Dia naik ke sebuah perahu dan duduk di dalamnya di danau. Sementara, semua orang itu berada di darat, menghadap ke danau.

4:2Lalu, Yesus mengajar mereka tentang banyak hal dalam perumpamaan-perumpamaan. Dalam pengajaran-Nya, Dia berkata kepada mereka,

4:3“Dengarlah! Ada seorang penabur yang pergi untuk menabur benih.

4:4Sementara dia menabur, beberapa benih jatuh di tepi jalan, dan burung-burung datang dan memakannya.

4:5Sebagian jatuh di atas tanah berbatu yang tidak memiliki banyak tanah. Benih itu segera tumbuh karena tanahnya tidak dalam.

4:6Akan tetapi, ketika matahari naik, tanaman itu hangus karena tidak memiliki akar sehingga menjadi kering.

4:7Benih yang lain jatuh di tengah-tengah semak duri. Semak duri itu tumbuh dan menghimpitnya sehingga tanaman itu tidak memberikan buah.

4:8Namun, benih yang lain jatuh di tanah yang baik dan menghasilkan buah, bertumbuh, dan bertambah besar, serta menghasilkan tiga puluh kali lipat, enam puluh kali lipat, dan bahkan seratus kali lipat.”


Markus 4:13-20

Penjelasan tentang Benih dalam Perumpamaan Penabur

4:13Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Lalu, bagaimana kamu dapat mengerti semua perumpamaan yang lain?

4:14Penabur itu menaburkan firman.

4:15Benih-benih itu adalah benih-benih yang jatuh di tepi jalan, tempat firman itu ditaburkan. Saat mereka mendengarnya, segera setan datang dan merebut firman yang ditaburkan dalam hati mereka.

4:16Begitu juga benih-benih yang ditabur di tanah berbatu. Ketika mendengar firman, mereka segera menerimanya dengan sukacita.

4:17Akan tetapi, mereka tidak memiliki akar dalam dirinya sendiri dan hanya bertahan sebentar. Ketika kesulitan atau penganiayaan datang karena firman, segera mereka terjatuh.

4:18Dan, benih-benih lainnya adalah yang ditabur di tengah-tengah semak duri. Mereka mendengar firman,

4:19tetapi kekhawatiran akan dunia, dan penipuan akan kekayaan, dan keinginan akan hal-hal lain masuk dan menghimpit firman sehingga membuatnya tidak berbuah.

4:20Namun, benih-benih yang ditabur di tanah yang baik, mereka mendengar firman, menerimanya, dan menghasilkan buah, tiga puluh kali lipat, enam puluh kali lipat, dan seratus kali lipat.”


Lukas 8:4-15

Perumpamaan tentang Penabur Benih

8:4Ketika orang banyak berkumpul dan orang-orang dari berbagai kota datang kepada Yesus, Dia berbicara kepada mereka dengan sebuah perumpamaan:

8:5“Seorang petani pergi menabur benih. Ketika ia menabur, ada sebagian yang jatuh di pinggir jalan dan terinjak-injak, serta dimakan oleh burung-burung di udara.

8:6Sebagian lagi jatuh di atas tempat berbatu, dan ketika benih itu mulai tumbuh, benih itu menjadi kering karena tidak ada air.

8:7Sebagian lainnya jatuh di tengah-tengah semak duri dan tumbuh bersamanya sehingga semak itu mencekiknya.

8:8Sisa benih lainnya jatuh di tanah yang subur dan bertumbuh sehingga memberi hasil seratus kali lipat banyaknya.” Setelah mengakhiri perumpamaan itu Yesus berseru, “Ia yang memiliki telinga untuk mendengar, hendaklah mendengarkan baik-baik!”

8:9Setelah itu, murid-murid Yesus bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.

8:10Dia berkata, “Kepadamu diberitahukan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang lain diberitahukan dalam perumpamaan supaya, ‘Sekalipun memandang, mereka tidak melihat, dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.’”

Penjelasan Yesus tentang Perumpamaan Benih

8:11Inilah arti perumpamaan itu: “Benih itu adalah firman Allah.

8:12Benih yang jatuh di pinggir jalan itu adalah mereka yang mendengar firman Allah. Kemudian, datanglah setan dan mengambil firman itu dari hati mereka supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.

8:13Benih yang jatuh di atas tanah berbatu adalah orang-orang yang mendengar firman Allah dan menerimanya dengan sukacita, tetapi tidak berakar. Mereka hanya percaya sebentar, tetapi ketika kesulitan datang, mereka segera berbalik dari Allah.

8:14Benih yang jatuh di antara semak berduri adalah orang-orang yang mendengarkan firman Allah, tetapi sementara mereka bertumbuh, mereka dicekik oleh rasa khawatir, kekayaan, serta kesenangan hidup sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.

8:15Sedangkan benih yang jatuh di tanah yang subur itu adalah orang-orang yang mendengarkan firman Allah dan menyimpannya dalam hati yang jujur dan baik, serta berbuah dalam ketekunan.”


  Share Facebook  |  Share Twitter


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel