Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [BALI]     [PL]  [PB] 
 <<  Markus 4 : 20 >> 

Bali: Nanging anake ane lenan, satmaka buka bibite ane ulung di tanahe ane lemek. Ia madingehang tur nampi sabdane ento, lantas mabuah: ada ane tikel ping telung dasa, ada ane tikel ping nem dasa, muah ada ane tikel ping satus.”


AYT: Namun, benih-benih yang ditabur di tanah yang baik, mereka mendengar firman, menerimanya, dan menghasilkan buah, tiga puluh kali lipat, enam puluh kali lipat, dan seratus kali lipat.”

TB: Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."

TL: Tetapi inilah, yang ditabur pada tanah yang baik, yaitu orang yang mendengar Perkataan itu serta menerima dia, lalu berbuahlah ia, ada yang tiga puluh ganda, ada yang enam puluh, ada yang seratus kali gandanya."

MILT: Tetapi inilah mereka yang ditabur di atas tanah yang subur; yaitu mereka yang mendengarkan dan menyambut firman itu, lalu menghasilkan buah, yang satu tiga puluh dan yang satu enam puluh, dan yang satu seratus kali lipat."

Shellabear 2010: Sedangkan benih-benih yang tertabur di tanah yang baik menceritakan tentang orang-orang yang mendengar firman dan menerimanya, lalu berbuah berlipat ganda, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."

KS (Revisi Shellabear 2011): Sedangkan benih-benih yang tertabur di tanah yang baik menceritakan tentang orang-orang yang mendengar firman dan menerimanya, lalu berbuah berlipat ganda, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."

Shellabear 2000: Sedangkan benih-benih yang tertabur di tanah yang baik menceritakan tentang orang-orang yang mendengar Firman dan menerimanya, lalu berbuah berlipat ganda: Ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.”

KSZI: Dan yang lain seperti benih yang ditabur di tanah subur. Mereka mendengar dan menyambut firman itu lalu mendatangkan hasil: tiga puluh, enam puluh atau seratus kali ganda.&rsquo;

KSKK: Dan yang lain menerima sabda di tanah yang baik. Mereka mendengarkan sabda, menyambutnya dalam hati, lalu berbuah: ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."

WBTC Draft: Orang lain adalah seperti benih yang ditabur di tanah subur. Mereka mendengar ajaran itu dan menaatinya. Mereka berbuah, hasilnya ada yang 30 kali lipat, ada 60 kali, malahan ada yang menghasilkan 100 kali lipat banyaknya."

VMD: Orang lain adalah seperti benih yang ditabur di tanah subur. Mereka mendengarkan ajaran itu dan menaatinya. Mereka berbuah, hasilnya ada yang 30 kali lipat, ada 60 kali, malahan ada yang menghasilkan 100 kali lipat banyaknya.”

AMD: Orang-orang lainnya adalah seperti benih yang ditaburkan di tanah yang subur. Mereka mendengarkan firman itu dan menerimanya sehingga mereka bertumbuh dan menghasilkan buah. Hasilnya ada yang 30, 60, dan 100 kali lipat banyaknya."

TSI: Sedangkan yang keempat, tentang benih yang jatuh di tanah yang subur. Tanah subur menggambarkan orang-orang yang mendengarkan ajaran dari TUHAN dan menerimanya dengan sepenuh hati. Karena itu, mereka memberikan banyak hasil, seperti benih yang menghasilkan tiga puluh, atau enam puluh, ataupun seratus kali lipat.”

BIS: Dan benih yang jatuh di tanah yang subur itu ibarat orang-orang yang mendengar kabar itu dan menerimanya, mereka berbuah banyak, ada yang tiga puluh, ada yang enam puluh, dan ada yang seratus kali lipat hasilnya."

TMV: Tetapi benih yang jatuh di tanah subur bagaikan orang yang mendengar perkhabaran itu dan menerimanya, lalu berbuah; ada yang tiga puluh, ada yang enam puluh, dan ada yang seratus kali ganda hasilnya."

BSD: Tetapi, ada juga orang-orang lain yang seperti benih yang jatuh di tanah yang subur. Mereka percaya akan kabar itu dan menerimanya di dalam hati mereka sehingga mereka melakukan hal-hal yang baik, sama seperti benih gandum itu yang tumbuh subur dan menghasilkan banyak gandum: Ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh, dan ada yang seratus.”

FAYH: "Tetapi tanah yang subur melukiskan hati yang benar-benar menerima firman Allah yang menghasilkan panen yang berkelimpahan bagi Allah -- tiga puluh, enam puluh bahkan seratus kali lipat dari jumlah yang ditanamkan dalam hati mereka."

ENDE: Tetapi jang ditaburkan ditanah subur, ialah: Orang-orang jang mendengarkan dan menjambut sabda, lalu menghasilkan buah-buah, ada jang tigapuluh, ada jang enampuluh, ada jang seratus ganda.

Shellabear 1912: Dan inilah pula yang ditabur ditanah yang baik itu; yaitu yang mendengar perkataan itu serta menerima dia, lalu berbuah berganda-ganda ada yang tiga puluh ada yang enam puluh, ada yang seratus kali ganda banyaknya."

Klinkert 1879: Dan inilah mareka-itoe jang bagainja sabda itoe ditaboerkan pada tanah jang baik, ija-itoe jang menengar sabda itoe serta diterimanja, laloe berboewahlah, ada jang tiga-poeloeh ganda, ada jang enam-poeloeh, ada jang saratoes.

Klinkert 1863: Maka inilah saperti jang tersebar dalem tanah jang baik: orang jang mendengar itoe perkataan dan tarima itoe dan kasih boewah-boewah, satoe kasih tiga poeloeh, lain anam poeloeh, lain lagi saratoes.

Melayu Baba: Dan ini-lah pula yang sudah di-taburkan di tanah yang baik; ia'itu yang dngar perkata'an itu, dan trima dia, dan berbuah berganda-ganda, ada yang tiga-puloh, ada yang anam-puloh, ada yang s-ratus kali ganda."

Ambon Draft: Maka inilah dija itu, jang tertabor di tanah jang bajik, jang dengar perkata; an dan tarima itu, dan jang kasi bowa, satengah tiga puloh dan satengah anam puloh, dan jang lajin saratus lapis.

Keasberry 1853: Adapun inilah dia yang ditabori pada tanah yang baik itu; apabila munungar akan purkataan itu, surta ditrimanya dia, maka burbuahlah iya, ada yang tiga puloh kali ganda, ada yang anam puloh kali ganda, ada yang sratus.

Keasberry 1866: Adapun inilah dia marika itu yang ditabori pada tanah yang baik itu, apabila didŭngarnya akan pŭrkataan itu, sŭrta ditrimanya dia, maka bŭrbuahlah iya, ada yang tiga puloh kali gandah, ada yang anam puloh kali gandah, ada yang sa’ratus.

Leydekker Draft: Maka 'ija 'ini 'ada 'awrang 'itu jang sudah tertaborij pada tanah jang bajik, sijapa jang menengar perkata`an, dan menjambot 'itu: dan memberij bowah 2, 'ada jang tiga puloh, 'ada jang 'anam puloh, 'ada jang saratus banjakhnja.

AVB: Dan yang lain seperti benih yang ditabur di tanah subur mendengar dan menerima firman itu lalu menghasilkan tiga puluh, enam puluh bahkan seratus kali ganda.”

Iban: Tang benih ti labuh ba tanah ti manah nya orang ke ninga jaku nya, nerima iya lalu bebuah tiga puluh, enam puluh, enggau seratus kali lipat."


TB ITL: Dan <2532> akhirnya yang ditaburkan <4687> di <1909> tanah <1093> yang baik <2570>, ialah orang yang mendengar <191> dan <2532> menyambut <3858> firman <3056> itu lalu berbuah <2592>, ada yang tiga puluh kali lipat <5144>, ada yang enam puluh <1835> kali lipat, dan <2532> ada yang seratus <1540> kali lipat." [<1565> <1510> <3748> <2532> <2532>]


Jawa: Wekasan sing disebar ing lemah kang becik, yaiku wong kang ngrungokake sarta nampani pangandika, banjur metu wohe, ana kang tikel telung puluh, ana kang tikel sawidak, lan ana kang tikel satus.”

Jawa 2006: Mungguh kang kasebar ing lemah kang becik, yaiku wong-wong kang ngrungokaké sarta nampani pangandika, apadéné ngetokaké woh, kang siji tikel telung puluh, lan sijiné tikel sewidak, sarta sijiné manèh tikel satus."

Jawa 1994: Pangandika sing disebar ana ing tanah subur kuwi ibaraté wong-wong sing padha krungu, nuli nampani pangandika mau klawan precaya, satemah metu wohé, ana sing tikel telung puluh, ana sing tikel sewidak lan ana sing tikel satus."

Jawa-Suriname: Nanging wiji sing tiba nang lemah sing apik kuwi nggambarké wong-wong sing krungu pituturé Gusti Allah terus pada pretyaya sak atiné. Dadiné pituturé Gusti Allah ngetokké woh ing uripé wong kuwi, ping telung puluh, liyané swidak lan liyané menèh ping satus.”

Sunda: Anu meneran kana taneuh anu hade, hartina eta amanat ditarima enya-enya, hasilna kapetik, buahna kaala, aya nu tilu puluh kalieun, nu genep puluh kalieun, jeung nu saratus kalieun."

Sunda Formal: Panganggeusanana binih anu meneran kana taneuh anu lendo, nya eta Sabda teh didenge, ditarima, jeung diimankeun; hasilna kapetik buahna kaala, aya nu tilu puluh lipet, nu genep puluh lipet, jeung saratus lipet.”

Madura: Ban ne-bine se gaggar ka tana se landhu rowa parompama’anna oreng se ngedhing kabar jareya sarta etarema e dhalem atena, bannya’ buwana. Hasella badha se tello polo, badha se sabidak, ban badha keya se saratos kalena."

Bauzi: Labi na oo neb bak neà bake biti usihida lamti dam Alam im nehi aime meedam damti uloho bak. Dam nibe iho Alam im aim di abo gi ahu teudi ule neàt abo va. Abo vaha labe iho iademe ozome ozobohudi meeda. Labi damat ame Alam im lab aime ozobohudi meedam di labe gi nehame veimdi veimdida. Dam totbaho gi koena ozobohudi meeda. Abo na oo neb bak neà bake biddahada labe usidume oo vaedaha di labe oo neb totbaho gi koena tiga puluh vaedaha bak lamti uloho bak. Labi dam totbaho fota duana ozobuhudi meeda. Abo na oo neb bak neà bake biddaha labe usidume oo vaedaha di labe oo neb totbaho gi fota duana enam puluh vaedaha bak lamti uloho bak. Labi laha dam totbaho abo bisi duana ozobohudi meeda. Abo na oo neb bak neà bake biddahada labe usidume oo vaedaha di labe oo neb totbaho abo duana seratus vaedaha bak lamti uloho bak,” lahame Yesusat Aba vi tau meedam dam laba ame im tombu lam ab vameadaham.

Ngaju: Tuntang binyi je manjato intu petak je basiwoh te, jete tanding oloh je mahining barita te tuntang manarimae, ewen mamua are, aton je telo puluh, aton je jahawen puluh, tuntang aton je saratus lipet hasile."

Sasak: Dait binẽq saq geriq lẽq tanaq saq subur ibarat dengan-dengan saq dengah Manik Allah nike, dait nerimaq, ie pade bebuaq luwẽq, araq saq telung dase, araq saq enem dase dait araq saq satus kali lipet hasilne."

Bugis: Sibawa biné iya teppaé ri tana macommo’é sinrupai sining tau iya méngkalingaéngngi iyaro karébaé sibawa natarimana, makkébuwani mennang maéga, engka telluppulo, engka enneppulona, sibawa engka leppe’ wékkasératu wassélé’na."

Makasar: Na anjo bine tu’guruka ri butta copponga, iaminjo pangngebaranna tau allangngerekai siagang antarimayai anjo kabaraka. A’rappomi ke’nanga, na jai rapponna: nia’ a’lappi tallumpulo, nia’ a’lappi annampulo, na nia’ todong a’lappi sibilangngang wassele’na."

Toraja: Apa inde sia tu tiambo’na rokko to’ padang lunak, iamotu to urrangii tu kada iato sia umpalan ara’i namembua, den tu manglokkon pentallungpulo, den tu pennannanpulona, den tu pessaratu’.

Duri: Na ia to banne ta'pah do' litak malompo dipasangrapangngi to tossa'ding kadan-Na Puang Allataala, namasannang ntarimai napugaukki, anna membua melo. Na den to manglokkon pentallung pulo, den pennannan pulona na den too to manglokkon pessaratuh."

Gorontalo: Bo bili u lodehu to huta suburu tou pilomuayadiyo mota, uwito humaya lo tawu-tawuwala ta lodungohu wawu lololimo habari mopiyohe boyito lapatao lomungo. Woluwo ta lomungo tolopulu lopiu, woluwo ta lomungo wolomopulu lopiu wawu woluwo olo ta lomungo mohetuto lopiu.”

Gorontalo 2006: Wau bili u lobiihuto tohuta u molomiodu boito debo odelo tau-tauwalo hipo dungohe habari boito wau tilolimolio, timongolio helomungo dadaata, woluo utolo pulu, woluo uwolomo pulu, wau woluo u ngohetuto piu̒wa tilapulio."

Balantak: Kapupusanna, wine' men nikambur na tano' men molumba' mase mian men mongorongor ka' mangalabot wurungna Alaata'ala, kasi miwoo'. Ule'na isian men poro tolumpulo' paku', kabai poro nomompulo' paku', kabai se' para sa'atu paku'.”

Bambam: Anna banne tappa lako litä' malompo dipasihhapam ia to uhhingngi Battakadanna Puang Allataala anna natahima mapiai nasuhum kembua tiluppi'-luppi'. Deem tiluppi' tallu pulo, deem tiluppi' annam pulo, anna deem tiluppi' sahatu'.”

Kaili Da'a: Pade pae to nanawu ri tana to naboyana nasimbayu ewa tau-tau to nangepe Tesa nu Alatala pade nantarima Tesa etu riara nta'i ira. Kaopuna naria asele nggari Tesa etu riara nggatuwu ira. Naria sanu tolumpulu nggani kadeana, naria onompulu nggani kadeana pade naria sanupa satu nggani kadeana."

Mongondow: Bo bibit inta noḷabuí kom butaí inta mopia, tua in ibarat intau mita inta nokidongog kon habar tatua bo sinarimanya. Mosia nomungai nodatog. Oyuíon in toḷu nopuḷuh, oyuíon in onom nopuḷuh, bo oyuíon doman im mogatut noguntuḷ ing kobarong im bungainya."

Aralle: Pihsananna nei' yatoo tampo ang malompo sinnoa hupatau ang umpehingngii yato Kaheba Mapia anna natahimbo manahpai, lambi' tuhtuang mai'di pembabe mapianna. Aha ang pentallumpulo luhpi', aha ang pengngunnumpulo luhpi', aha ang pensangngatu' luhpi'."

Napu: Ara wori tauna au rapandiri nodo tinuda au manawo i tampo au marudu. Karahadina Ngkorana Pue Ala, liliuhe motarima hai mopailalu. I tauna iti Ngkorana Pue Ala mowua. Arahe au talu pulona belana hangko i tinudana, arahe au ini pulona belana, ara worihe au hangatu belana hangko i tinudana."

Sangir: Dingangu wine kụ nasawuhẹ̌ su ěntana matawa e al᷊ingkai taumata kụ apam makạdingihẹ̌ injilẹ̌, ute měnarimạu ene, kụ i sire mẹ̌bua mal᷊awọ, piạbeng těllum pul᷊o, piạbeng ěnnungu pul᷊o, ringangu piạbeng mahasụ su sul᷊ene limembong kal᷊awọe wuane."

Taa: Pei ane liano to rasawu kono re’e tana to maboko, tana etu batuanginya tau to mampodongeka kojo tuntu i mPue Allah pei mangaya. Wali pangaya ntau etu ri tuntu i mPue Allah raporapaka ewa pinumuya to mawua, re’e to mampowuaka togo mpuyu ngkani yako to rasawu, re’e to mampowuaka ono mpuyu ngkani yako to rasawu, pasi re’e to mampowuaka satu ngkani kaborosinya yako to rasawu.” Wali ewa wetu nato’o i Yesu mampakanasaka anaguruNya pasi joaNya to yusa batuanginya rapa mangkonong liano etu.

Rote: Ma bini-ngges fo manatu'da nai dae maoe-maisik lain ndia, nakasasama na nde hataholi fo lamanene halak ndia boema ala sipo kana, de labuna-laboa ba'u ka, nalosa hapu nggelok teluhulu, hapu nggelok nehulu, ma hapu nggelok buna-boan didikuk la'i natun esa."

Galela: De o gisisi itutura o tona qalolohaku ioho qaloha, gena imatero bato o nyawa o Gikimoi Awi demo magena yoiseka, de imagese de manga sininga ma rabaka imadiahi, so igogou o manara qaloloha yaaka. Kanaga manga manara qaloha sidago ma sopo ma para moruwange, kanaga manga manara qaloloha sidago ma sopo ma para moributanga, de kanaga lo manga manara qaloloha sidago ma sopo ma para ratu moi. Sidago kanena."

Yali, Angguruk: "Kinang fanoma fok tirisiyon ari re: Wene holtuk inaben fano holuhuk peruk lit wereg. It arimano anggen teng misig yihikon hag toho welamuhup, anggen teng piren yihikon hag toho welamuhup, anggen teng hinahan yihikon hag toho welamuhup," ibag.

Tabaru: De 'o fini gee 'itotaka 'o tonaka 'iro-roromoku, ge'ena kaimatero de 'o nyawa gee yo'isenoka 'o demo ge'ena de yadawongo. 'Ona yakidosowoko ma giliono munuka 'o nagi sa'angeka, munuka 'o nagi butangaka de munuka 'o ratusu moika."

Karo: Berita si iamburken ku taneh si mehumur e me perumpaman kalak si megikenca, ialokenna Berita e, erbuah pe. Lit telu puluh, lit enem puluh janah lit ka pe seratus kali lipat buahna."

Simalungun: Tapi na sinaburhon bani tanoh na madear ai, ai ma halak na mambogei hata in anjaha na manjalosi, gabe marbuah, adong na tolu puluh lompit, onom puluh lompit ampa saratus lompit.”

Toba: Dung i angka on do na sinaburhon tu tano na denggan: Angka na umbege jala na manjangkon hata i, gabe marparbue, tolupulu lompit na deba, onompulu lompit na deba saratus lompit na deba.

Dairi: Bennih sinisaburken mi tanoh nggabur imo jelma simendengkoh kata i, nai ijalo mo sukuten idi janah merbuah; dèba tellupuluh, dèba ennempuluh janah dèba nai seratus kali lempit buahna."

Minangkabau: Bijo baniah nan jatuah di tanah nan rancak, ibaraiknyo saroman jo urang nan layi namuah mandangakan firman Allah, namuah pulo mangarajokannyo, mako urang-urang tu ka babuwah labek, ado nan tigo puluah, ado nan anam puluah, malah ado nan saratuih kali lipek asienyo."

Nias: Tanõmõ nifazaewe ba danõ satabõ, hulõ niha samondrongo ba sanema turia andrõ, aefa da'õ ba mowua; so zi tõlu ngafulu, so gõi zi õnõ ngafulu ba so gõi zi'otu kali fabali mbuania."

Mentawai: Tápoi karamen sibebelé ka polak simagabru geti, iaté tupasikat'aké ka tubudda sipasiaarep Katuareman Simaerú. Arepra lé nia, sak-saknangan ka bagadda. Puretdetnangan buadda, ai siaili telu ngapulu, ai siaili enem ngapulu, ai leú et pat aili sangotu ngaoleat kopet igit buania."

Lampung: Rik benih sai gugor di tanoh sai subor ano, ibarat jelma-jelma sai ngedengi kabar ano rik nerimani, tian bebuah lamon, wat sai telu puluh, wat sai enam puluh, rik wat sai seratus kali lipat hasilni."

Aceh: Dan bijéh nyang rhot bak tanoh nyang subo miseue jih ureuëng nyang deungoe haba nyan dan laju jiteurimong, awaknyan jimuboh jai that, na nyang lhée ploh, na nyang nam ploh, dan na nyang sireutôh goe lipat hase jih."

Mamasa: Anna banne tappa rokko litak malunak sirapan to urrangngi battakadanna Puang Allata'alla anna tarima mapiai napolalan kembua barri'. Dengan tiluppi' pentallu pulo, dengan tiluppi' pennannan pulona, anna dengan duka' tiluppi' pessaratu'.”

Berik: Ane twam tanna ona waakenaiserem jep aa je ge janbilirim, twam tanna jeiserem ga angtane enggalaiserem: Angtane taterisi Uwa Sanbagirmana jeiserem aa jei gane saribenennerem waakenfer, ane jelem inip ga gane eganulsini waakenfer. Jei waakena tefner ga gane eyebili jamere waakenaiserem gangge taabili, igiserem afwer 30, afwer 60, afwer 100."

Manggarai: Agu cemoln siot weri oné tana beheng ngong ata siot séngét agu tiba reweng hitu, itug kali wuad, manga ata alép telumpulud, manga ata alép enempulu agu mangas ata alép ceratusd.”

Sabu: Jhe ne wini do bunu pa worai do wwau-bahha ne, do dho hala ke mii ddau-ddau do dhanno do tenae ne lii do naanne jhe hamme nga woie, jhe wila jhe wue dhai ae, era do tallu nguru, era do anna nguru nga era do hengahu wari lipa ne wue ro."

Kupang: Ma bibit yang jato kaná di tana isi, sama ke orang yang pasang talinga ko tarima itu Kata-kata, deng iko Tuhan pung mau. Ais dia bekin hal-hal yang bae sa, sama ke bibit yang babua tu. Ada yang babua tiga pulu kali lipat, ada yang anam pulu, deng ada yang sampe saratus kali.”

Abun: Mbet gro gato ges mo bur ka gato ndo anato tepsu yé gato but sukdu ne ete jammo. Yé ne jamwa sukdu ne pe sane sor án ben suk gato ndo ne, deyo ben sukndo natgan, deyo o ben sukndo mwa gan, deyo o ben sukndo mwa wai, sato mbet gro gato syesyar i-bo, dik yo kom mo musyu gri e, dik yo o kom mo musyu mumat e, dik yo o kom mo wotin dik yo e ne."

Meyah: Noba maat efej ongga ensiri gu mebi ongga ofogu rara insa koma bera erek rua ongga ringg Allah oga noba rinsah efen oga insa koma rot koisoisa gij rudou efesi. Jefeda rua rutunggom mar ofoukou ongga oufamofa eteb erek maat efej insa koma ongga efen efek ofoukou ongga oufamofa."

Uma: "Ria wo'o tauna to rarapai'-ki hawua' to monawu' hi tana' to morudu'. Mpo'epe-ra Lolita Alata'ala, kaliliu ratarima. Hi tauna toe-ramo Lolita Alata'ala mowua' mpu'u. Ria to mowua' hangkedi', ria to mowua' wori', ria to mowua' wori' lia."

Yawa: Weramu kamije inta ntatae no kopa kove rai omamo raurata irati vatano po ayao Amisye ranaun muno panave rai kobe weti ama ine raen no ai. Vatano maisyare sonawamo awa mano wo rauguje mamo inta nseo no tenamara eane abusyin, inta ma tename mandei, muno inta nseo no tename nadani.”


NETBible: But these are the ones sown on good soil: They hear the word and receive it and bear fruit, one thirty times as much, one sixty, and one a hundred.”

NASB: "And those are the ones on whom seed was sown on the good soil; and they hear the word and accept it and bear fruit, thirty, sixty, and a hundredfold."

HCSB: But the ones sown on good ground are those who hear the word, welcome it, and produce a crop: 30, 60, and 100 times what was sown ."

LEB: And those are the ones sown on the good soil, who hear the word and receive [it] and bear fruit—one thirty and one sixty and one a hundred [times as much]."

NIV: Others, like seed sown on good soil, hear the word, accept it, and produce a crop—thirty, sixty or even a hundred times what was sown."

ESV: But those that were sown on the good soil are the ones who hear the word and accept it and bear fruit, thirtyfold and sixtyfold and a hundredfold."

NRSV: And these are the ones sown on the good soil: they hear the word and accept it and bear fruit, thirty and sixty and a hundredfold."

REB: But there are some with whom the seed is sown on good soil; they accept the word when they hear it, and they bear fruit thirtyfold, sixtyfold, or a hundredfold.”

NKJV: "But these are the ones sown on good ground, those who hear the word, accept it , and bear fruit: some thirtyfold, some sixty, and some a hundred."

KJV: And these are they which are sown on good ground; such as hear the word, and receive [it], and bring forth fruit, some thirtyfold, some sixty, and some an hundred.

AMP: And those sown on the good (well-adapted) soil are the ones who hear the Word and receive {and} accept {and} welcome it and bear fruit--some thirty times as much as was sown, some sixty times as much, and some [even] a hundred times as much.

NLT: But the good soil represents those who hear and accept God’s message and produce a huge harvest––thirty, sixty, or even a hundred times as much as had been planted."

GNB: But other people are like seeds sown in good soil. They hear the message, accept it, and bear fruit: some thirty, some sixty, and some one hundred.”

ERV: “And others are like the seed planted on the good ground. They hear the teaching and accept it. Then they grow and produce a good crop—sometimes 30 times more, sometimes 60 times more, and sometimes 100 times more.”

EVD: Other people are like the seed planted on the good ground. They hear the teaching and accept it. Then they grow and make fruit—sometimes 30 times more, sometimes 60 times more, and sometimes 100 times more.”

BBE: And these are they who were planted on the good earth; such as give ear to the word, and take it into their hearts, and give fruit, thirty and sixty and a hundred times as much.

MSG: "But the seed planted in the good earth represents those who hear the Word, embrace it, and produce a harvest beyond their wildest dreams."

Phillips NT: As for the seed sown on good soil, this means the men who hear the message and accept it and do produce a cropthirty, sixty, even a hundred times as much as they received."

DEIBLER: But some people are like the good soil. They hear God’s message and they accept it and they believe it, they do the things that God wants them to do. They are like the good plants that produced 30, 60 or 100 grains.”

GULLAH: Bot de seed wa faddown pon good groun, dem same like de people wa yeh de wod. An dey bleebe um good. Dat wod stay een dem haat. Dem stan like plant wa beah plenty. Some beah tirty, some sixty an some a hundud.”

CEV: The seeds that fell on good ground are the people who hear and welcome the message. They produce thirty or sixty or even a hundred times as much as was planted.

CEVUK: The seeds that fell on good ground are the people who hear and welcome the message. They produce thirty or sixty or even a hundred times as much as was planted.

GWV: Others are like seeds planted on good ground. They hear the word, accept it, and produce crops––thirty, sixty, or one hundred times as much as was planted."


NET [draft] ITL: But <2532> these <1565> are <1510> the ones sown <4687> on <1909> good <2570> soil <1093>: They <3748> hear <191> the word <3056> and receive <3858> it and <2532> bear fruit <2592>, one thirty <5144> times as much, one sixty <1835>, and <2532> one a hundred <1540>.”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Markus 4 : 20 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel