Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [CEV]     [PL]  [PB] 
 <<  Filipi 2 : 27 >> 

CEV: In fact, he was very sick and almost died. But God was kind to him, and also to me, and he kept me from being burdened down with sorrow.


AYT: Memang, dahulu ia begitu sakit sampai hampir mati, tetapi Allah menunjukkan belas kasih kepadanya -- dan bukan hanya kepada dia, melainkan juga kepada aku -- supaya dukacitaku tidak bertumpuk-tumpuk.

TB: Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya dukacitaku jangan bertambah-tambah.

TL: Karena dengan sesungguhnya ia sudah sakit hampir mati, tetapi Allah mengasihani dia, bukannya akan dia sahaja, melainkan akan daku pun, supaya jangan dukacitaku bertambah-tambah.

MILT: Sebab, ia dahulu sakit, bahkan hampir mati, tetapi Allah (Elohim - 2316) telah merahmatinya, dan bukan hanya dia, melainkan juga aku, supaya aku tidak beroleh penderitaan di atas penderitaan.

Shellabear 2010: Memang ia jatuh sakit, bahkan nyaris mati. Tetapi Allah menaruh belas kasihan kepadanya, bahkan bukan hanya kepadanya, melainkan juga kepadaku, supaya dukacitaku jangan semakin bertambah.

KS (Revisi Shellabear 2011): Memang ia jatuh sakit, bahkan nyaris mati. Tetapi Allah menaruh belas kasihan kepadanya, bahkan bukan hanya kepadanya, melainkan juga kepadaku, supaya dukacitaku jangan semakin bertambah.

Shellabear 2000: Memang ia jatuh sakit, bahkan nyaris mati. Tetapi Allah menaruh belas kasihan kepadanya, bahkan bukan hanya kepadanya, melainkan juga kepadaku, supaya dukacitaku jangan semakin bertambah.

KSZI: Memang benar dia sakit, hampir mati, tetapi Allah berbelas kasihan kepadanya, bukan hanya dia tetapi aku juga, supaya kesedihanku tidak bertimpa-timpa.

KSKK: Ia benar sakit dan malah hampir mati, tetapi Allah mengasihani dia dan juga aku, agar aku jangan mendapat duka yang lebih besar lagi.

WBTC Draft: Memang Epafroditus pernah sakit parah dan hampir mati, tetapi Allah telah menolongnya dan juga aku, sehingga aku tidak sedih lagi.

VMD: Memang ia pernah sakit parah dan hampir mati, tetapi Allah telah menolongnya dan juga aku, sehingga aku tidak sedih lagi.

AMD: Dulu, ia memang sakit dan hampir mati. Tetapi, Allah telah mengasihaninya, dan mengasihani aku juga sehingga aku tidak bertambah sedih.

TSI: Benar, dia pernah sakit parah dan hampir mati, tetapi Allah berbelas kasihan kepadanya dan menolong dia. Dengan belas kasih-Nya itu, bukan hanya Epafroditus yang tertolong, tetapi juga saya. Karena dengan kesembuhan Epafroditus, saya tidak menjadi semakin sedih.

BIS: Memang betul ia sakit sampai hampir mati. Tetapi Allah kasihan kepadanya; dan bukan hanya kepadanya saja, tetapi kepada saya juga, supaya saya jangan menjadi lebih sedih lagi.

TMV: Memang benar dia sakit dan hampir meninggal. Tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan dia sahaja tetapi aku juga, supaya aku tidak bertambah sedih.

BSD: Ia memang sakit bahkan hampir mati. Tetapi Allah kasihan kepadanya, dan juga kepada saya, supaya saya jangan semakin sedih.

FAYH: Dia memang sakit, sehingga hampir saja ia menemui ajalnya. Tetapi Allah mengasihani dia dan saya, serta tidak membiarkan kedukaan seperti itu menambah segala penderitaan saya.

ENDE: Dan memang ia telah djatuh sakit, malah sampai mendekati maut. Tetapi Allah telah berkasihan kepadanja, dan bukan sadja kepada dia, melainkan kepada aku djuga, agar djangan aku ditimpa duka demi duka.

Shellabear 1912: maka sungguh juga ia sakit, hampir mati, tetapi Allah mengasihani akan dia, dan bukan akan dia saja melainkan akan daku pun, supaya jangan dukacitaku bertambah-tambah.

Klinkert 1879: Maka sasoenggoehnja ija sakit hampir mati, tetapi dikasihani Allah akandia, dan boekan akandia sadja, melainkan akan dakoe pon, soepaja djangan akoe berdoeka-tjita ditambahkan doeka-tjita.

Klinkert 1863: Maka sasoenggoehnja dia soedah sakit pajah hampir mati, tetapi Toehan Allah soedah kasihanken sama dia, dan boekan sama dia sadja, melainken sama akoe djoega, sopaja djangan akoe kena soesah bertambah soesah.

Melayu Baba: kerna btul juga dia sakit, sampai hampir mati: ttapi Allah sudah ksiankan sama dia, dan bukan saja sama dia, ttapi sama sahya pun, spaya jangan pula sahya kna susah timpa susah.

Ambon Draft: Maka songgoh-songgoh ija sudah ada sakit, hampir-hampir mati; tetapi Allah sudah sajang akan dija; dan bukan sadja akan dija, tetapi lagi akan b/eta ini, agar djang-an akan ada padaku kadu-ka; an atas kaduka; an.

Keasberry 1853: Maka sa'sungguhnya iya tulah sakit payah hampir mati: tutapi dikasihani Allah akan dia: maka bukannya akan dia sahja, mulainkan akupun asal jangan aku munaroh susah diatas susah.

Keasberry 1866: Maka sŭsungguhnya iya tŭlah sakit payah hampir mati: tŭtapi dikasihani Allah akan dia: maka bukannya akan dia sahja, mŭlainkan aku pun, asal jangan aku mŭnaroh susah diatas susah.

Leydekker Draft: Maka songgoh 2 'ija sudah 'ada sakit pajah lalu kamati 2 an: tetapi 'Allah sudah meng`asijanij dija: dan bukan dija 'itu sadja, hanja lagi 'aku 'ini, sopaja djangan 'aku ber`awleh kaduka`an 'atas kaduka`an.

AVB: Memang benar dia sakit, hampir mati, tetapi Allah berbelas kasihan kepadanya, bukan hanya dia tetapi aku juga, supaya kesedihanku tidak bertimpa-timpa.

Iban: Iya endang amat udah sakit, lalu nyau deka mati. Tang Allah Taala udah kasihka iya, ukai semina kasihka iya, tang kasihka aku mega, enggai ke ati aku kelalu tusah.


TB ITL: Memang <1063> benar ia sakit <770> dan <2532> nyaris <3897> mati <2288>, tetapi <235> Allah <2316> mengasihani <1653> dia <846>, dan <1161> bukan <3756> hanya <3441> dia <846> saja <2532>, melainkan <235> aku <1691> juga, supaya <2443> dukacitaku <3077> jangan <3361> bertambah-tambah <1909> <3077> <2192>.


Jawa: Pancen iya lara temenan nganti meh mati, nanging Gusti Allah paring kawelasan, lan ora mung dheweke bae, nanging uga aku, supaya kasusahanku aja tumpa-tumpa.

Jawa 2006: Pancèn iya lara temenan nganti mèh mati, nanging Allah paring kawelasan, lan ora mung marang Épafroditus baé, uga marang aku, supaya kasusahanku aja tumpa-tumpa.

Jawa 1994: Dhèwèké pancèn lara temenan, malah mèh mati. Nanging Gusti Allah paring kawelasan, ora mung marang dhèwèké, nanging uga marang aku, lan ngluwari aku supaya aja nganti ketaman kasusahan sing luwih gedhé menèh.

Jawa-Suriname: Dèkné ya pantyèn lara tenan, malah mèh waé mati, nanging Gusti Allah melas marang dèkné lan nambani dèkné. Sakjané Gusti Allah ya melas marang aku mbarang, awit semunggoné dèkné ora mari, susahku mesti tambah gedé.

Sunda: Memang, repot teu damangna, meh bae. Tapi sukur Allah mikawelas, tur lain ka anjeunna bae, ka sim kuring oge deuih nepi ka sim kuring teu tambah kasusah.

Sunda Formal: Enya, payah geringna teh. Sukur Allah mikawelas, lain ka anjeunna bae, tapi ka simkuring oge, nepi ka simkuring teu kungsi meunang kasusah leuwih beurat.

Madura: Pajat lerres Epafroditus ganeka nganglo kantos para’ seda’a. Nangeng Allah neser ka aba’epon; ban banne namong ka Epafroditus, ka kaula jugan, sopaja kaula ta’ sajan sossa.

Bauzi: Damat uba li neha, “Epafroditus abo gaileho,” lahaha bak lam gi modem kaio. Am gailehe bak abo elolo vabalehe bak lam imbo bak. Lahana Alat aba aame faobekesi modi fa neàdehe bak. Lahana eho nehi ozo. Alat Epafroditus bake aam faimu im neà bak tau meeda. Labi eba laha aam faimu im neà bak tau meeda. Neham bak. Alat Aho nehi ozo. “Epafroditus gailehe bake Em data Paulusat am ahu faide. Labihàmu Epafroditus neo elomeam làhà Paulusat laha ahu faidi feà bak ab fumam bak.” Làhàmu Alat ozahit eba aam faimu im neà bak tau meedam labe Epafroditus bake modi fa ab neàdeham bak.

Bali: Sawiakti ipun gelem, samaliha das-dasan padem. Nanging Ida Sang Hyang Widi Wasa sayang ring ipun, maliha boyaja wantah ring ipun kewanten, nanging Ida taler sayang ring tiang, mangdane sampunang maweweh-weweh kasedihan tiange.

Ngaju: Puna toto ie haban sampai handak matei. Tapi Hatalla masi dengae; tuntang dia baya dengae bewei, tapi dengangku kea, mangat ela aku manjadi labih kapehe atei hindai.

Sasak: Mule tetu ie sakit jangke gen ninggal. Laguq Allah periak lẽq ie; dait ndẽqne cume ie doang, laguq tiang ẽndah, adẽq tiang ndaq jari sayan sedih malik.

Bugis: Mémeng tongengngi malasai angkanna céddé’pi namaté. Iyakiya kasiyangngi Allataala ri aléna; na tenniya ri aléna bawang, iyakiya laoto ri iyya, kuwammengngi aja’ upédé’ messé.

Makasar: Garring memangi, sa’genna sike’de’ mami mate. Mingka nikamaseangi ri Allata’ala; siagang tena naiaja bawang nikamaseang, mingka inakke pole, sollanna tena nakupila’ si’na.

Toraja: Inang masaki tongan, sidi’mora namate, apa Nakamasei Puang Matua, sia tangia ia manna, sangadinna aku duka kumua da anna sakerangngan-rangnganna tu kamasussangku.

Duri: Masaki tonganni ia, na garapai mate. Apa nakamaseii Puang Allataala, na te'da na ia manda nakamasei apa moi aku', dikua nadanggi' kusamaparri'-parri'na.

Gorontalo: Memangi banari tiyo longongoto hiyambola boma ngope'e yilate, bo Eya motoliangiyo wawu dila bo wambao tiyo ta otoliango Eya, bo wau olo. Wonu tiyo lomata yilate, ususa olau ma iloduhenga.

Gorontalo 2006: Memangi otutu tio mongongoto tunggula ngopee̒ yilate. Bo Allahu Taa̒ala lomonu olio; wau diila bo to olio wambao̒, bo to olaatia olo, alihu watia diilalo lebe suukali mao̒.

Balantak: Tuutuu' mba'a i ia nanggeo pataka boomo lapus. Kasee Alaata'ala molingu'kon i ia, ka' taasi' tongko' na ko'ona, kasee uga' na ingku' dako' i yaku' dodoa masiongo'.

Bambam: Moi anna tappa' si'da masaki anna saidi' tamate, sapo' pa'kamasena Puang Allataala lambi' bono'um. Tä' ia mandi nakamasei Puang Allataala, sapo' nakamaseiä' duka' anna mala tä' tuttuam masussa penabangku.

Kaili Da'a: Nakono mpu'u i'a naju'a, sakedika namate. Tapi Alatala naasimatana nanggita i'a pade da'a aga i'a, ante aku wo'u, ala ne'e mantambaikasusa raraku.

Mongondow: O'o, totu'ubií kon notakit in sia gogioí bo minatoi. Ta'e sinotabipa i Allah in sia; de'emanbií tongaí sia, ta'e aku'oibií doman, simbaí diaí modugang moaíjar ing ginaku.

Aralle: Moinnakato anna tahpa' si'dai makorong anna sai'di'i tala mate, ampo' aka' pa'kalemunna Puang Alataala lambi' bono'mi. Dai dia supu nakalemui Puang Alataala, ampo' nakalemui touä' kodi' anna malai dai tuhtuang masuhsa inahangku.

Napu: Rumihi kamahaina, kematemi. Agayana kahopoana maohami lawi napokaahi Pue Ala. Bara pea ia au napokaahi Pue Ala, iko wori au Napokaahi, lawi ane mate, ina tetambai kamasusana lalungku.

Sangir: Mang kahěngang i sie masakị hakịu marani mate. Kai Ruata e timal᷊ěntụ i sie; kụ bal᷊ine kětạ si sie, kaiso si siạ l᷊ai, tadeạu kumbahang iạ e tumanịu něngalembo masusa l᷊ai.

Taa: Wali monso pu’u ia masaki seore. Ia masaki kojo ewa damate, pei ia taa mate apa i Pue Allah mamporayang ia. Pasi si’a ojo ia to naporayang etu. I Pue Allah mamporayang seja aku apa ane namate yau i Epaproditus etu, ojo tidugang wo’u kamawo ndayangku.

Rote: Memak namahe'di tete'e ka de, nalosa isa ba'i na maten. Tehu Manetualain sue-lain; fo Ana ta sue-lai ka'da ndia mesa kana fa, te au boe, fo ela au dale nga boso boe susa seluk bai.

Galela: Igogou, una gena wopanyake sidago he wosone. Duma de o Gikimoi Awi galusiri unaka, komagena lo ngohika, so una wisilohaka. Upa sidago ma ngale una gena ngohi ai sininga ipeleso ifoloi poli.

Yali, Angguruk: At ouk anggolo waruk lit war aruhu perusa angge famen Allahn indi harisireg fanowap tirisi. At fanowap turuk lit an eke indi siyag aruhu fug ulug Allahn indi niyarisi.

Tabaru: Ma goungu 'una wopanyake rekeni wosongenoka, duga ma Jo'oungu ma Dutu widora 'unaka, de duga ka 'unakawa so 'ena ngoino mita la tobalisa 'uwa kaifoloi monga.

Karo: Tuhu sakit ia mbaru enda, janah menam pe mate. Tapi mekuah ate Dibata ia; janah labo saja ia, tapi aku pe mekuah ka nge ate Dibata, IpulahiNa aku i bas ceda ate si mbelin e nari.

Simalungun: Anjaha tongon parah hinan do naboritni, pala narus matei; tapi maidop do uhur ni Naibata mangidahsi, seng pitah mangidahsi tene, dihut do mangidah ahu, ase ulang mardapot-dapot pusok ni uhurhu.

Toba: Jala tutu do ibana marsahit, pola mate ne: Alai asi do roha ni Debata mida ibana, ndada holan di ibana tahe, tung na dohot do di ahu, unang mardapotdapot arsak ni rohangku.

Dairi: Tuhu ngo ia sakiten, enggo sanga naing-naing matè. Tapi masèh ngo atè Dèbata bana, oda pellin bana sambing tupèh dekket ngo bangku asa ulang makin bonekna aku.

Minangkabau: Iyo, batua inyo sakik, lah ampia indak ka basuwo jo awak lai. Tapi Allah ibo kabake inyo; indak hanyo kabake inyo sajo, tapi kabake ambo iyo pulo, supayo ati ambo jan batambah ibo.

Nias: Ba duhu sa, wa no mofõkhõ ia, arakhagõ mate. Ba no Ihakhõsi tõdõ ia Lowalangi; ba tenga ha ya'ia, no ya'odo gõi õsa, ena'õ bõi itugu abõlõ wa'abu dõdõgu.

Mentawai: Kirénangan tedda amabesí nia, bulat aian lé goisó ilalangó nia. Tápoi makaté bagat Taikamanua ka tubunia; elé, tá sarania aipukateki baga Taikamanua, tápoi beri aku leú et kaku, aipukateki aku baga Taikamanua, bulé buían imakopé kupureu-reu baga mitsá.

Lampung: Sangun temon ia meruyuh sampai hamper mati. Kidang Allah kesian jama ia; rik lain angkah jama ia gaoh, kidang jama nyak juga, in nyak dang jadi lebih sedih lagi.

Aceh: Keubiet beutôi jihnyan sakét karab habéh umu. Teuma Allah geugaséh keu jih nyan; dan kon keu jih mantong, teuma keu ulôn cit teuma, mangat ulôn bék sampoe meutamah seudeh.

Mamasa: Innang masaki tongan anna ambo' titti' bonno', sapo nakamasei Puang Allata'alla anna nakamaseina' duka' indaku tuttuan masussamo.

Berik: Bunarsusfer jeiba bwerna uskambarsus folbana jamer amkom fom tere. Jengga Uwa Sanbagiri waakenaiserem ga aa gulbana jebe, ane ga aa waakentana. Ane Uwa Sanbagiri Jei waakenaiserem ap mese as mes gulbana. Gwanan jei bwernabara galapserem, ini amna as kabwakswebanant. Jengga afa jei jam se tererem, ini amna uskambarsus ga ase kabwakswebana. Jengga Uwa Sanbagiri Jei mes waakentana, jei jam teryen. Ane ga jem temawer ini amna uskambar as jam kabwakswebayan.

Manggarai: Bo tu’ung hia beti kudut matay, maik Mori Keraéng momang kin hia; toé hanang hia, maik aku kolé, kudut néka tambang koléy wéong nai daku.

Sabu: Do petu tarra ma ta do paddha miga ta made no. Tapulara Deo do ruba dhara nga no, jhe adho ta pa no he we, tapulara pa ya lema, mita do dho rihi ya ne hedui.

Kupang: Memang batúl. Tempo hari dia saki barát sampe amper mati. Ma Tuhan Allah sayang sang dia, ais bekin bae sang dia. Deng Tuhan ju sayang sang beta, ais Dia bekin bae sang Epafroditus, ko beta jang tamba susa lai.

Abun: Sangge, an ku suki mó re, karowa an kwop rok. Sarewo Yefun Allah dakai jimnotku an ete ben an ge re. Yefun Allah jimnotku an sor nde, Yefun Allah jimnotku ji dom. Yefun Allah ben Epafroditus ge kadit suki gato an ku ne, ondesorsa ji nderku ji nggwa mo sukye ne ndo nde.

Meyah: Sis fob ofa maren eteb noba doida nou ongga anggos rot fob. Tina Allah ocunc efen odou ongga oufamofa skoita ofa jefeda ofa enagos guru. Koma tein bera erek Allah ocunc efen odou ongga oufamofa skoita didif tein jeskaseda mar ongga okum ekirsa enah keingg didif deika guru.

Uma: Peda' mpu'u-idi, neo' napomate-ki. Tapi' mo'uri' nculii'-imi apa' Alata'ala mpoka'ahi'-i--aga uma muntu' hi'a, aku' wo'o napoka'ahi', apa' ane ke mate mpu'u-i wengi, ke katedoo–donihia-mi kasusaa'-ku.

Yawa: Tugae, nandijawe Epaproditus gwanen dave, kavintare wene mo augav. Weramu opamo sauman akato, weye Amisye aemeno ai. Muno Amisye aemeno rinai tavon, weye ranivara sya arakove so kakai ratire, wea indati inanimaumbe ntapekano rinai rave.


NETBible: In fact he became so ill that he nearly died. But God showed mercy to him – and not to him only, but also to me – so that I would not have grief on top of grief.

NASB: For indeed he was sick to the point of death, but God had mercy on him, and not on him only but also on me, so that I would not have sorrow upon sorrow.

HCSB: Indeed, he was so sick that he nearly died. However, God had mercy on him, and not only on him but also on me, so that I would not have one grief on top of another.

LEB: For indeed he was sick, coming near to death, but God had mercy on him and not [on] him only, but also [on] me, so that I would not have grief upon grief.

NIV: Indeed he was ill, and almost died. But God had mercy on him, and not on him only but also on me, to spare me sorrow upon sorrow.

ESV: Indeed he was ill, near to death. But God had mercy on him, and not only on him but on me also, lest I should have sorrow upon sorrow.

NRSV: He was indeed so ill that he nearly died. But God had mercy on him, and not only on him but on me also, so that I would not have one sorrow after another.

REB: Indeed he was dangerously ill, but God was merciful to him; and not only to him but to me, to spare me one sorrow on top of another.

NKJV: For indeed he was sick almost unto death; but God had mercy on him, and not only on him but on me also, lest I should have sorrow upon sorrow.

KJV: For indeed he was sick nigh unto death: but God had mercy on him; and not on him only, but on me also, lest I should have sorrow upon sorrow.

AMP: He certainly was ill [too], near to death. But God had compassion on him, and not only on him but also on me, lest I should have sorrow [over him] coming upon sorrow.

NLT: And he surely was ill; in fact, he almost died. But God had mercy on him––and also on me, so that I would not have such unbearable sorrow.

GNB: Indeed he was sick and almost died. But God had pity on him, and not only on him but on me, too, and spared me an even greater sorrow.

ERV: He was sick and near death. But God helped him and me too, so that I would not have even more grief.

EVD: He was sick and was near death. But God helped him and me too, so that I would not have more sadness.

BBE: For in fact he was ill almost to death: but God had mercy on him; and not only on him but on me, so that I might not have grief on grief.

MSG: He nearly died, as you know, but God had mercy on him. And not only on him--he had mercy on me, too. His death would have been one huge grief piled on top of all the others.

Phillips NT: Indeed he was ill, dangerously in, but God had mercy on himand incidentally on me as well, so that I did not have the sorrow of losing him to add to my sufferings.

DEIBLER: Indeed, he was so sick that he almost died. However, he did not die. Instead, God pitied him and he also pitied me, and as a result he healed him. God pitied me because he did not want me to be even more sorrowful than I already was.

GULLAH: Fa true, e been real sick, an e come neah ta dyin. Bot God hab mussy pon um. An God hab mussy pon me, too, so A ain haffa be eben mo sad.

CEVUK: In fact, he was very sick and almost died. But God was kind to him, and also to me, and he kept me from being burdened down with sorrow.

GWV: Indeed, he was so sick that he almost died. But God had mercy not only on him but also on me and kept me from having one sorrow on top of another.


NET [draft] ITL: In fact he became so ill <770> that he nearly <3897> died <2288>. But <235> God <2316> showed mercy <1653> to him <846>– and <1161> not <3756> to him <846> only <3441>, but <235> also <2532> to me <1691>– so that <2443> I would <2192> not <3361> have <2192> grief <3077> on <1909> top of grief <3077>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Filipi 2 : 27 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel