Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [DEIB]     [PL]  [PB] 
 <<  Kisah Para Rasul 17 : 18 >> 

DEIBLER: Paul met some teachers who liked to talk about what people should believe. People called some of them Epicureans and they called others Stoics. They told Paul what they believed, and they asked him what he believed. Then some of them said to one another, “This ignorant person is just talking nonsense [RHQ]!” Others said, “We(exc) think that he is teaching people about 
foreign gods/new gods that we(exc) have not heard about†.” They said that because Paul was telling them that Jesus had died and had become alive again afterwards. They had not heard that message before.


AYT: Beberapa ahli pikir dari kelompok Epikuros dan Stoa juga bercakap-cakap dengannya. Dan, beberapa berkata, “Apa yang ingin dikatakan si pembual ini?” Yang lain berkata, “Sepertinya, ia ini adalah seorang pemberita dewa-dewa asing,” karena ia memberitakan Yesus dan kebangkitan.

TB: Dan juga beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa bersoal jawab dengan dia dan ada yang berkata: "Apakah yang hendak dikatakan si peleter ini?" Tetapi yang lain berkata: "Rupa-rupanya ia adalah pemberita ajaran dewa-dewa asing." Sebab ia memberitakan Injil tentang Yesus dan tentang kebangkitan-Nya.

TL: Maka ada pula beberapa orang yang memegang pengajaran orang Epikuri dan Stoiki berbantah dengan dia. Ada yang berkata, "Apakah hendak dikatakan oleh si peleter ini?" Tetapi yang lain pula berkata, "Tampaknya ia memasyhurkan dewa-dewa asing," ... karena Paulus memberitakan kabar kesukaan dari hal Yesus dan kebangkitan itu.

MILT: Dan beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa bersoal jawab dengannya. Bahkan, beberapa orang berkata, "Si Pembual ini hendak mengatakan apa?" Dan yang lain, "Agaknya dia adalah pemberita ajaran dewa-dewa asing," karena dia menginjilkan YESUS dan kebangkitan kepada mereka.

Shellabear 2010: Ada pula ahli-ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa yang berdebat dengan Pa’ul. Di antara mereka itu ada yang berkata, "Apa yang hendak dikatakan oleh si peleter ini?" Ada pula orang lain yang berkata, "Rupanya orang ini bicara mengenai dewa-dewa yang tidak kita kenal." Mereka berkata begitu karena Pa’ul memberitakan injil tentang Isa dan tentang kebangkitan orang mati.

KS (Revisi Shellabear 2011): Ada pula ahli-ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa yang berdebat dengan Paul. Di antara mereka itu ada yang berkata, "Apa yang hendak dikatakan oleh si peleter ini?" Ada pula orang lain yang berkata, "Rupanya orang ini bicara mengenai dewa-dewa yang tidak kita kenal." Mereka berkata begitu karena Paul memberitakan injil tentang Isa dan tentang kebangkitan orang mati.

Shellabear 2000: Ada pula ahli-ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa yang berdebat dengan Pa’ul. Di antara mereka itu ada yang berkata, “Apa yang hendak dikatakan oleh si peleter ini?” Ada pula orang lain yang berkata, “Rupanya orang ini bicara mengenai dewa-dewa yang tidak kita kenal.” Mereka berkata demikian, oleh karena Pa’ul memberitakan Kabar yang Baik tentang Isa dan tentang kebangkitan orang mati.

KSZI: Beberapa orang yang berpegang kepada ajaran Epikuros dan Stoa berhujah dengannya. Ada yang berkata, &lsquo;Apa yang dibebelkannya itu?&rsquo; Yang lain berkata, &lsquo;Nampaknya orang ini menyebarkan berita tentang dewa-dewa orang bangsa asing.&rsquo; Demikianlah kata mereka kerana Paulus menyebarkan berita baik tentang Isa dan kebangkitan daripada kematian.

KSKK: Beberapa filsuf dari mazhab Epikurus dan Stoa bersoal jawab dengan Paulus. Ada yang bertanya, "Apakah yang dimaksudkan si peleter ini?" Ada pula yang mengatakan, "Dia itu rupanya seorang pengajar dewa-dewa asing karena ia mewartakan tentang Yesus dan kebangkitan."

WBTC Draft: Beberapa ahli pikir dari aliran Epikuros dan Stoa mulai berdebat dengan Paulus. Di antara mereka ada yang mengatakan, "Apa yang mau dikatakan si pembual itu?" Yang lain mengatakan, "Rupanya ia berbicara tentang dewa-dewa asing." Mereka mengatakan itu karena ia berbicara tentang Yesus dan kebangkitan dari kematian.

VMD: Beberapa ahli pikir dari aliran Epikuros dan Stoa mulai berdebat dengan Paulus. Di antara mereka ada yang mengatakan, “Apa yang mau dikatakan si pembual itu?” Yang lain mengatakan, “Rupanya ia berbicara tentang dewa-dewa asing.” Mereka mengatakan itu karena ia berbicara tentang Yesus dan kebangkitan dari kematian.

AMD: Beberapa ahli pikir aliran Epikuros dan Stoa mulai berdebat dengan Paulus. Beberapa dari mereka bertanya jawab dengan Paulus, lalu bertanya kepada orang banyak, “Apa yang sedang dibicarakan oleh si Pembual ini?" Dan, yang lain berkata, "Sepertinya, ia sedang memberi tahu kepada kita tentang dewa-dewa asing." Saat itu Paulus sedang memberitakan Kabar Baik tentang Yesus dan kebangkitan orang mati.

TSI: Lalu beberapa ahli filsafat dari aliran Epikuros dan Stoa mulai berdebat dengan Paulus. Beberapa di antara mereka berkata, “Ajaran si pembual itu tidak masuk akal.” Dan yang lain berkata, “Sepertinya dia menawarkan dewa-dewa asing.” Mereka berkata seperti itu karena Paulus memberitakan tentang Yesus, khususnya bahwa Yesus hidup kembali dari kematian.

BIS: Guru-guru aliran Epikuros dan aliran Stoa berdebat juga dengan dia. Beberapa dari mereka berkata, "Orang ini tahu apa? Pengetahuannya hanya sedikit, tetapi ia banyak mulut!" Beberapa yang lainnya berkata, "Rupanya ia memberitakan tentang dewa-dewa bangsa lain." Mereka berkata begitu, karena Paulus berbicara tentang Yesus dan tentang hidup kembali sesudah mati.

TMV: Beberapa orang guru yang mengikut faham Epikuros dan faham Stoa, berdebat dengan Paulus. Beberapa orang antara mereka bertanya, "Orang ini tahu apa? Pengetahuannya cetek, tetapi berlagak pandai!" Yang lain menjawab, "Nampaknya dia bercakap tentang dewa bangsa asing." Mereka berkata demikian kerana Paulus berkata-kata tentang Yesus dan tentang kebangkitan daripada kematian.

BSD: Di kota itu, ada guru-guru yang dikenal sebagai guru-guru Epikuros dan Stoa. Guru-guru itu juga berdebat dengan Paulus. Di antara mereka ada yang berkata, “Orang ini tahu apa? Pengetahuannya hanya sedikit, tetapi ia banyak omong!” Yang lain berkata, “Rupanya ia berbicara tentang dewa-dewa bangsa lain.” Mereka berkata begitu, sebab Paulus berbicara tentang Yesus dan tentang hidup kembali sesudah mati.

FAYH: Ia juga berjumpa dengan beberapa ahli filsafat aliran Epikuros dan Stoa. Ketika ia berbicara kepada mereka tentang Yesus dan kebangkitan-Nya, tanggapan mereka ialah: "Ia berkhayal," atau "Ia berusaha memasukkan agama asing."

ENDE: Djuga beberapa filsuf dari mazhab Epikurus dan Stoa berdebat dengan dia. Ada jang berkata: Apakah jang dimaksudkan si tjerewet itu? Jang lain pula: Dia rupa-rupanja pengandjur suatu agama dewa-dewa asing. Sebabnja jakni, ia memaklumkan Indjil Jesus dan kebangkitan orang mati.

Shellabear 1912: Maka ada juga beberapa orang yang memegang pengajaran orang Epikuri dan Stoiki itu berbantah dengan dia. Maka ada yang berkata, Apa juga si peleter ini hendak berkata?" Kata orang lain pula, Rupanya ia ini orang yang memasyhurkan dewa-dewa orang bangsa asing." Demikianlah katanya sebab Paul mekhabarkan khabar yang baik dari hal 'Isa dan kebangkitan itu.

Klinkert 1879: Maka berbantah-bantah dengan dia beberapa orang pandita Epikoeri dan Istoiki, kata satengah orang: Apa garangan hendak dikatakan olih si peleter ini? dan kata satengah orang poela: Ija-ini sa'akan-akan orang jang mengadjar akan hal dewa-dewa beharoe, karena dichabarkan Pa'oel kapada mareka-itoe perkara Isa dan kabangkitan itoe.

Klinkert 1863: Dan lagi bebrapa orang pandita epikoerian dan setoika berbantah-bantah sama dia; ada orang jang berkata bagini: Toekang tjerewet ini maoe kataken apa? ada lain jang berkata: Orang ini mengadjar dari dewa-dewa baroe kiranja, karna dia mengadjar sama dia-orang dari Jesoes dan dari perkara orang mati nanti dibangoenken kembali.

Melayu Baba: Dan ada orang yang pegang pngajaran orang Ipikuri dan Stoiki berbantah sama dia. Ada yang kata, "'Ntah apa-kah si-mletir ini mau bilang?" Ada pula kata, "Nampak-nya dia ini orang yang ajar fasal lain bangsa punya datok:" sbab Paulus khabarkan Isa dan kbangkitan itu.

Ambon Draft: Tetapi lagi barang aw-rang berilmu deri antara aw-rang Epikurus dan Isto; ikus baku-lawanlah dengan dija; dan barang awrang katalah: apatah sa; awrang mulut ba-njak ini ada mawn bilang? dan awrang lajin-lajin. Ada sama ija mawn memberita dewata-dewata jang lajin pada kita awrang. Itupawn deri se-bab ija adalah mengehotbat-kan pada marika itu JESUS, jang debangkitkan deri antara awrang-awrang mati.

Keasberry 1853: Tutapi bubrapa orang pundita murid Epikurean, dan orang Stoik, burbantahlah dungan dia. Sa'tungah orang burkata, Apakah grangan puletar ini handak burkata? ada orang burkata, Iya ini sakan akan orang yang mungajar deri hal dewata bahru: kurna iya mumashorkan pada marika itu deri hal Isa, dan pri orang mati itu akan dihidopkan pula.

Keasberry 1866: Sƭtlah itu bƭbrapa orang pƭndita murid Epikurean, dan orang Stoik, bƭrbantahlah dƭngan dia; ada yang bƭrkata, Apakah garangan pƭleter ini handak bƭrkata? ada yang bƭrkata, Iya ini sa’akan akan orang yang mƭngajar derihal dewata bahru, kƭrna iya mƭmashorkan pada marika itu deri hal Isa, dan pri orang mati itu akan dihidopkan pula.

Leydekker Draft: Tetapi barang 'awrang deri pada segala hhakim jang tabix 'Epikurus dan 'awrang 'Ustan 'itu berbantah 2 anlah dengan dija: dan satengah 'awrang katalah; 'apa garangan palitar 'ini mawu kata 2? tetapi 'awrang lajin katalah; pemberita Dejwata 2 'asing rupanja: 'awleh karana 'ija memberita 'Indjil Xisaj dan khijamet pada marika 'itu.

AVB: Beberapa orang yang berpegang kepada ajaran Epikuros dan Stoa berhujah dengannya. Ada yang berkata, “Apa yang dibebelkannya itu?” Yang lain berkata, “Nampaknya orang ini menyebarkan berita tentang tuhan-tuhan orang bangsa asing.” Demikianlah kata mereka kerana Paulus mengkhabarkan berita baik tentang Yesus dan kebangkitan daripada kematian.

Iban: Sekeda raban orang ke dikumbai Epikuria enggau raban orang ke dikumbai Stoik mega betemu enggau iya. Ku sekeda sida, "Nama utai ti disebut orang ke kutap-kutap tu?" Ku sida ti bukai bejaku, "Iya munyi ke bejakuka pasal petara orang menua bukai." Sida nyebut nya laban Paul nusui pasal Jesus enggau pengangkat ari mati.


TB ITL: Dan <1161> juga <2532> beberapa <5100> ahli pikir <5386> dari golongan Epikuros <1946> dan <2532> Stoa <4770> bersoal jawab <4820> dengan dia <846> dan <2532> ada yang <5100> berkata <3004>: "Apakah <5101> yang <302> hendak <2309> dikatakan si peleter <4691> ini <3778>?" Tetapi <1161> yang lain <3581> berkata: "Rupa-rupanya <1380> ia adalah <1510> pemberita <2604> ajaran dewa-dewa asing <1140>." Sebab <3754> ia memberitakan Injil <2097> tentang Yesus <2424> dan <2532> tentang kebangkitan-Nya <386>. [<3004>]


Jawa: Uga ana ahli pikir sawatara saka golongan Epikurus lan Stoa kang padha sarasean karo panjenengane. Ana kang ngucap: “Apa ta sing arep dikandhakake tukang ngoceh iku?” Nanging liyane kandha: “Sajake wong iku nggiyarake piwulange dewa-dewa anyar.” Sabab kang diwartakake iku Injil bab Gusti Yesus lan patangen.

Jawa 2006: Uga ana ahli pikir sawatara saka golongan Épikuros lan Stoa kang padha sarasĂ©han karo panjenenganĂ©. Ana kang ngucap, "Apa ta kang arep dikandhakakĂ© tukang ngocĂšh iku?" Nanging liyanĂ© kandha, "SajakĂ© wong iku nggiyarakĂ© piwulangĂ© dĂ©wa-dĂ©wa manca." Sabab kang diwartakakĂ© iku Injil bab YĂ©sus lan patangĂšn.

Jawa 1994: Ana ahli pikir saka golongan Épikuri lan Stoiki, sing padha bebantahan karo Rasul Paulus. Ana sing muni: "Apa sing diomongakĂ© tukang ngobrol kuwi?" Ana menĂšh sing muni: "SajakĂ© wong kuwi mulangakĂ© bab dĂ©wa-dĂ©wa anyar." EnggonĂ© padha muni mengkono mau jalaran Rasul Paulus nyritakakĂ© bab Gusti YĂ©sus lan wungunĂ© saka ing sĂ©da.

Jawa-Suriname: EnĂšng filosof sangka golongan Epikuri lan Stoiki sing pada bantah-bantahan karo rasul Paulus. EnĂšng sing ngomong: “Apa ta sing diomongkĂ© karo tukang ngobrol kuwi?” EnĂšng menĂšh sing ngomong: “Wong kuwi mesti mulangkĂ© bab dĂ©wa-dĂ©wa sing anyar!” Wong-wong ngomong ngono kuwi, jalaran rasul Paulus nggelarkĂ© bab Gusti YĂ©sus lan tanginĂ© sangka pati.

Sunda: Malah aya ahli-ahli pikir ti golongan Epikuros jeung Stoa anu sual jawab jeung anjeunna. Ceuk nu sawareh ka baturna, "Eta tukang ngomong teh rek ngomongkeun naon?" "Meureun rek ngenalkeun dewa-dewa bangsa sejen," tembal baturna, dumeh Paulus nyarioskeun hal Yesus jeung hal pihudangeunana anu maraot.

Sunda Formal: Malah anjeunna mah, sual jawabna teh, sok jeung ahli-ahli pikir ti golongan Epikorus jeung Stoa. Aya anu ngomong kieu, “Rek dagang carita naon eta tukang ngobrol teh?” Aya oge anu kieu ngomongna, “Kawasna bae manehna teh mawa agama dewa anyar.” Kituna teh, lantaran anjeunna nepikeun Injil anu medar hal Al Masih katut hal gugahna deui tina pupus-Na.

Madura: Ru-guru se nganot pangajaranna Epikuros ban Stowa aso’al jawab keya ban salerana. Pan-barampan e antarana reng-oreng jareya ngoca’, "Oreng reya tao apa? Pangataowanna pera’ sakone’, tape bannya’ colo’!" Se laen padha ngoca’, "Ropana oreng reya notorragi parkara ba-dibana bangsa laen." Mangkana ngoca’ kantha jareya, polana Paulus abu-dhabu parkara Isa ban parkara odhi’ pole saellana mate.

Bauzi: Labihadam di labe Epikurosti Stoati laham dam amuda behàsu labe ibi iho ozoho baket vou vamea usehe im lam vuzehi meedam guru zi laha Atena laba ehet. Ame im vi ozome vi vameadam dam labe laha Paulusti vazisi im otesiame ot vameaidam meot. Ame dam totbaho labe Paulus bake nehi feàtàdam labe gago, “Da nim gi im biehebuda akati aha baabuli mode? Da nim im biehebulehe labe bisi im duana vameadam bak.” Labi ame dam totbaho labe laha nehi vameada, “Da nim gi bak iuba azim dam labe ibi iho vou baedam ostam ala abo im biem ala zi lam fa iba vameada taia?” lahame gagoda. Paulusat Yesus Aho meedaha im lamti labi Yesus Am eloho bak labet Alat modi fa ahedi usaha bak lamti laham im lam vameadume fi dedàmu ame dam labe vedi git ozome feàtàda.

Bali: Irika taler wenten guru golongan Epikuros miwah golongan Stoa saling alap bebaos sareng dane. Wenten sane mabaos sapuniki: “Apa lakar orahanga teken jlemane ane buka kedis becicane ene?” Wenten malih sane lianan mabaos sapuniki: “Ulesne ia ngaba peplajahan unduk dewa uli dura negara.” Ipun mabaos kadi asapunika santukan Dane Paulus midartayang Orti Rahayu indik Ida Hyang Yesus miwah indik nyeneng Idane saking pantaran anake padem.

Ngaju: Kare guru bara aliran Epikorus tuntang aliran Stoa hasoal kea dengae. Pire-pire bara ewen hamauh, "En oloh toh? Pangatawae baya isut, tapi ie are nyamae!" Pire-pire oloh je beken hamauh, "Ampie ie te mambarita tahiu kare dewa bara bangsa beken." Ewen hamauh kalote awi Paulus hakotak tahiu Yesus tuntang tahiu oloh je belom haluli limbah matei.

Sasak: Guru-guru lẽman aliran Epikuros dait aliran Stoa bedebat ẽndah kance ie. Pire dengan lẽman ie pade bebase, "Napi saq mẽlẽ teraosang siq dengan niki? Penenaoqne cume sekediq, laguq ie luwẽq raos!" Dengan-dengan saq lain bebase, "Ruene ie beriteang mengenai dẽwe-dẽwe bangse lain." Ie pade bebase maraq nike, lantaran Paulus bebaos mengenai Deside Isa dait mengenai idup malik sesampun ninggal.

Bugis: Guru-guru iya maccowĂ©Ă© ri Epikuros sibawa maccowĂ©Ă© ri Stoa siddebba’ toni sibawa Paulus. SiyagangngarĂ© polĂ© ri mennang makkeda, "Aga naisseng iyaĂ© tauwĂ©? CĂ©ddĂ© bawang pangissengenna, iyakiya maĂ©ga bicarai!" SiyagangngarĂ© laingngĂ© makkeda, "Samanna nabbirittangngi passalenna dĂ©wata-dĂ©wata bangsa laingngĂ©." Makkeda makkuwairo mennang, nasaba mabbicarai Paulus passalenna YĂ©sus sibawa passalenna atuwongngĂ© paimeng purana amatĂ©ngngĂ©.

Makasar: Assigea’mi Paulus siagang guru-guru battua ri golongang Epikuros siagang golongang battua ri Stoa. Nia’ siapa are maraeng ri ke’nanga angkana, "Apa todong naasseng anne taua? Sike’de’ duduji pangngissenganna mingka teai sipato’ jaina bicaranna!" Nia’ todong siapa are tau angkana, "Kamma nicini’ rewata-rewata bansa maraeng nakabarrang." Akkana kammai anjo ke’nanga, lanri passala’Na Isa siagang passala’ attallasa’Na ammotere’ Isa battu ri kamateanga nabicara Paulus mae ri ke’nanga.

Toraja: Den duka ba’tu pira-pira tu to untoe pangadaranna to Epikuros sia Stoa nasitamben kadan. Den tu kumua: Apara la napokada te to salle kada? Apa nakua tu pira’na: Takua-kua to umpa’peissanan deata banga’, belanna iatu Paulus umpa’peissanan Kareba-kaparannuan diona Yesu sia diona tu kamalimbangunan.

Duri: Sihakiki tooi sola guru to nturu' pangngajaranna Epikuros na Stoa. Denni to mangkada nakua, "Apara la naissen tee tau! Sangkanuku malotongra to paissenna, apa buda kadari!" Ba'tu pira-pira tolaen nakua, "Susi ia to mpangpeissenan dewata jio mai tondok laen." Ia namangkada susi joo, nasaba' ia to Puang Isa na katuoanna pole' tolino jio mai kamatean napangpeissenan Paulus.

Gorontalo: Wawu woluwo ngololota ta o pahamu Epikuros wawu ta o pahamu Stowa losusualiya woliyo. Wawu woluwo ta loloiya odiye, ”Wolo u heloiya lo tawu boti? Tiyo boti ta mohulode hemotitota.” Bo ta wuwewo loloiya odiye, ”Bilohi, tiyo botiye hemopotunggulo pongajari lo dewa-dewa ta deli.” Timongoliyo loloiya odito, sababu timongoliyo tilala lomahamu pongajari le Pawulus tomimbihu ti Isa wawu obobongu-Liyo mayi lonto kuburu.

Gorontalo 2006: Guguu-ruwaalo alilani Epikuros wau alilani Stoa helo susuua̒lia olo wolio. Dengolo lota limongolio hipoloi̒yawa, "Wolo otaawa lotau botie? Pongototalio bo ngoi̒di, bo tio dadaata bisalaalio!" Dengolo lota tawewolio hipoloi̒yawa, "Oontonga mao̒ tio hemo pohabari pasali lo dedeewaalo bangusa wewo." Timongolio loloi̒ya odito, sababu tei Paulus helo bisala pasali li Isa wau pasali lou̒ muli tumumulai monto opopate.

Balantak: Guru men mingintoni pisiso' na mian Epikuros tia pisiso'na mian Stoa uga' nopoogagai tii ia. Toro pii guru iya'a norobu taena, “Upa a men inti'ionna mian kaya'a? Pinginti'ianna tongko' titiu', kasee i ia biai' a tundunanna!” Ka' toro pii mian sambana nangaan taena, “Paasan i ia mengelelekon diimna lipu' sambana.” Raaya'a morobu koiya'a, montookon i Paulus muntundun Lele Pore men ringkat ni Yesus, ka' muntundun i Yesus men nipotuo'i noko daa lapus.

Bambam: Anna nasitimba'-timba'i duka' sanaka-naka tuangguhu illaam indo kakalebuam isanga Epikuros anna Stoa. Deem muuai: “Aka hia natula' inde to si buda kada bĂ€bĂ€?” Deem piha muuai: “Umbai' to umpa'paissangam pepa'guhuam debatanna to tadiita hambu apinna.” Aka Paulus umpa'paissangam Kaheba Katilallasam diona Puang Yesus sola katibangonganna sule dio mai alla'na to mate.

Kaili Da'a: Ri ngata Atena etu naria wo'u tau-tau napande to nantuki pepatuduki nu Epikuros pade pepatuduki to nosanga ka Stoa. Bara sakuya mba'a guru rongele pepatuduki etu nosinjono wo'u ante Paulus. Ira nanguli, "Nuapa wo'u ninjani ntau ya'a! Pangginjanina aga sakedi lau, tapi nadea wo'u tesana!" Pade naria ira ntanina to nanguli, "Bara i'a madota mompatuduki ka kita ewa wiata-wiata nggari ngata ntanina!" Niuli ira iwetu sabana i Paulus notesa ka ira ewa Yesus, pade ewa manusia natuwu bali nggari kamatena.

Mongondow: Guru-guru nongkon golongan Epikuros bo Stoa nobobayowanmai takinnya. Oyuíon kon sigad monia tua in nosingog nana'a, "Eta onubií ing kota'auan intau mita tanion? Mosia nion in dondungulÌŁbií mita, ta'e moaíntoí in o'uman!" Bo ibanea in moguman doman, "Sia nion naí bií mopota'au in dewa tolaeng." Tua mita in singog monia sing ki Paulus nopota'au in habar soaálÌŁ ki Yesus ko'i monia bo soaálÌŁ doman kobiagan naonda im matoi.

Aralle: Ya' sule tunne' samai tuangkuhu yaling di pepakuhunna Epikuros anna Stoa anna sika sibehtai Paulus. Aha ang mangngoatee, "Aka ang natula' inde to si mai'di tula' kale?" Aha sangngaka ang mangngoatee, "Umbai ang umpepainsangnging pepakuhunna dehatanna ang dai diinsang dinne." Aka' ta Paulus umpepainsangnging Kaheba Mapia didiona Puang Yesus sibaha katuhoanna sumule di hoi' mai di alla'na to mate.

Napu: I kota Atena iti, ara worihe tauna mapande au mampeulai paturona Epikuros hai paturona to Stoa. Tauna au mapande iti mombehanai hai Paulu. Arahe au manguli: "Apari au nauli tauna au mengkamapande ide?" Ara worihe au manguli: "Ba ina napahaweake kana i hangana anitu hangko i tampo ntanina." Nodo lolitanda, lawi i pepaturona, Paulu mokabelai Yesu hai katuwonda hule tauna hangko i kapate.

Sangir: Manga mananěntiro wọu ghal᷊ipohon Epikuros dingangu ghal᷊ipohon Stoa měmpÄ›ÌŁdÄ›ÌŁdarendehÄ›ÌŁ lai ringange. Pirang katau wọ'i sire nÄ›ÌŁbera, "Tau ini e masingkáșĄ u a? KasingkáșĄ e kětáșĄbeng kadodọ, kai arawe mohonge matanantadÄ›ÌŁ!" SěnggáșĄ ete wue ute nÄ›ÌŁbera u, "Luhude i sie kai mělÄ›ÌŁhabaru mahang duata wọu wansa wal᷊ine." I sire němpÄ›ÌŁbera kerene, ual᷊ingu i Paulus mělěhabaru kakakoáșĄ u Mawu Yesus ringangu máșĄanun pÄ›ÌŁbawangung'E kapia wọu kapapohong'E.

Taa: Wali ri kota etu re’e seja tau to aliran Epikuros pasi aliran Stoa. Tau to mampoguru aliran etu re’e masibanta pei i Paulus. Panewa re’e tau to manganto’o mangkonong i Paulus, sira manganto’o, “Gete! Kesaa nansani ntau si’i? Gombonya boros kojo, pei tare batuanginya.” Pasi re’e wo’u tau to manganto’o, “Bara pue ntau to yusa to ia mampakarebaka kita ta’anya.” Naka pei sira manganto’o ewa wetu apa i Paulus re’e mampakarebaka sira mangkonong i Yesu pasi ia manganto’oka sira, “I Yesu nambangu muni yako ri kapateNya pasi samparia tau to mate darawangu muni seja yako ri kapatenya.”

Rote: Nakabua Epikuro sa mese nala lo nakabua Stoa mese nala boeo, lase'i lo Paulus. Sila hataholin nggelok lae, "Hataholi ia bubuluk beek? Malela nala ka'da faanak mesan, tehu bafa na soona, loa na seli!" Sila hataholin nggelok soona lae, "Me'dan te ana tui-benga leoina fe'e kala nitu lalai nala nde ndia." Ala kokolak lae leondia nana Paulus kokolak la'eneu Yesus, ma la'eneu hataholi a ana mate, tehu naso'da falik.

Galela: So kagena de o Epikuroska ma bi guru de o Stoaka ma bi guru imatekeributu de o Paulus, sidago ona yamuruo naga itemo, "Awi bicara ma ngale gena o kia-kiawa." De sababu o Paulus wosibicara ma ngale o Yesus de ma ngale posoneka de pooho kali, o nyawa ma somoali itemo, "Nagala wonasingangasu ma ngale o bangsa ma somoa manga seri ma duhutu."

Yali, Angguruk: Hiyag isarukmen mun ane man ane alem onoluk inap itano ununggul unuk Epikuros men Stoa men itanowen Paulus men enele sahaltuk latfareg it-it enele uruk lit, "Hun tu ele sibiling-sibiling ane uruken nungge ane hiyag nisamisi," uruk latfagma it winon arimanowen, "Pog ahun tu waharisireg umbusagsiyen wal tibag ane hiyag nisaruk lit teg," uruk latfag. Paulusen Yesus wene men Olukap tibag ane men hiyag isibag ane fahet ari uruk latfag.

Tabaru: 'O Epikuros de 'o Stoa ma guru-guru mita yomakasango de de 'una. De munuka kayongosekau, "'O nyawa nu'una 'okia wanako? Kawo'urudetoro duga ma ko 'okiawa wosikanako!" Munukali gee yongose, "Poilia 'una wosihabari 'o nyawa 'iregu manga gomanga ma dutu." 'Ona koge'ena yongose sababu 'o Paulus wobi-bicara ma ngale 'o Yesus de mita gee wosongenukou de womomikoli.

Karo: Reh pe piga-piga guru i bas golongen Epikurea ras guru-guru i bas golongen Setoa nari ersoal ras Paulus. Janah lit kalak ngerana ncakapken Paulus nina, "Kai nge si ikataken tukang koyok ena? Kai pe labo lit pemetehna." Nina ka deba, "Tempa-tempa ia meritaken dua dibata si asing." Ikataken kalak enda bage sabap ituriken Paulus kerna Jesus ras kerna kekeken.

Simalungun: Marsual ma deba parpilsapat Epikurei ampa Stoiki pakonsi. Deba mangkatahon, “Aha do na sihol hatahonon ni sibuei sahap in?” Na deba mangkatahon, “Siambilankon naibata na legan do gakni on, ai ibaritahon do Jesus ampa parpuhoon humbani na matei.”

Toba: Alai marsual ma deba sian parpoda Epikurus nang Stoa dohot ibana, jadi adong ma na mandok: Aha ma naeng dohonon ni sijubajabi on? Alai na deba mandok: Rupa dihatahon do angka debata na leban; ai dibaritahon do Jesus dohot haheheon sian na mate.

Dairi: Mersoal ngo ia dekket guru-guru kalak Epikuros bak horong Stoa pĂš. DĂšba kalak i mendokken, "KadĂš mo nahu jelma bagĂšen?" Cituk ngo pemmettohna, buĂšen rana ngo kessa ia. Tapi dĂšba mendokken, "BagĂš cara isukutken ngo tersĂšngĂšt sembahen sidĂšban. Idokken kalak i pĂš bagidi, kumarna isukutken si Paulus ngo Jesus dekket kekĂškĂšen i simatĂš nai."

Minangkabau: Guru-guru dari aliran Epikuros jo aliran Stoa, badebaik pulo jo si Paulus. Babarapo urang dari urang-urang tu bi bakato, "Apo pulo nan ka tantu di paja ko? Pangatawuannyo hanyo sagalemeng, tapi curitonyo banyak pulo!" Urang-urang nan lain bi mangatokan, "Ruponyo, inyo mancuritokan tantang dewa-dewa banso lain." Mangkonyo urang-urang tu mangecek bakcando itu, dek karano si Paulus mancuritokan tantang Isa Almasih, sarato jo curito, tantang iduik baliak sasudah mati.

Nias: Ba fada'aw̃a khĂ”nia ndra guruguru Efikuro ba Sitoa. So ba gotaluara zanguma'Ă”, "Hadia ni'ila niha da'a? Ha ma'ifu wa'atuatuania, ba no ebua sibai mbawania!" So Ă”sa gĂ”i zanguma'Ă”, "IturiaigĂ” lowalangi soi bĂ”'Ă”." Law̃aĂ” da'Ă” bĂ”rĂ”, me fahuhuo Waulo sanandrĂ”sa khĂ” Yesu ba sanandrĂ”sa ba wemaoso moroi ba wa'amate.

Mentawai: Abara leĂș te paukeladda saladdou Epikuros sambat saladdou Stoa ka tubut Paulus. Oto ai sia piga pĂĄ amasikua, "Aponia poi siagainia sirimanua nĂ©nĂ©? Bulat goisĂł lĂ© siagainia, tĂĄpoi tiboiet geti tĂĄanbuu!" TĂĄpoi ai leĂș et sia piga pĂĄ amasikua, "Ai lĂ© isesegĂ©akĂ© pagalaiat sabulunganda sabangsa bagei." Arakua geti nia kelĂ© nĂ©nĂ©, kalulut kukuana pagalaiat tubut Jesus samba leĂș pagalaiat katususuru nia mitsa tubu simamatei.

Lampung: Guru-guru aleran Epikuros rik aleran Stoa bedebat juga jama ia. Pepira jak tian cawa, "Jelma inji pandai api? Pengetahuanni angkah cutik, kidang ia berak banguk!" Pepira sai barehni cawa, "Rupani ia ngabarko tentang diwa-diwa bangsa bareh." Tian cawa injuk reno, mani Paulus cawa tentang Isa rik tentang hurik luot radu jak mati.

Aceh: Gurée-gurée aleran Epikuros dan aleran Stoa meudebat cit ngon gobnyan. Na meupadub droe lamkawan awaknyan jipeugah lagée nyoe, "Ureuëng nyoe peue jiteupeu? Iéleumé jih cit bacut, teuma nyang jiteupeu teuga jipeugah haba!" Lé padub droe ureuëng laén jipeugah teuma lagée nyoe, "Rupari jihnyoe jipeugah keuhai dewa-dewa bansa laén." Awaknyan jipeugah lagée nyan, sabab Paulus meututoe keuhai Isa dan keuhai udeb lom teuma óh ka lheueh maté.

Mamasa: Sitimba'mi duka' pira-pira tuangguru to unturu' pepa'guruanna Epikuros anna pepa'guruanna kombonganna Stoa, anna dengan ma'kada nakua: “Akamo la napokada itin to buda kada babangngo?” Dengammi duka' ungkuai: “Umbai to umpa'peassakan pepa'guruanna dewata tadiita rambu apinna.” Annu umpalanda' Kareba Kadoresan Paulus untetteran Puang Yesus anna katuoanna sule.

Berik: Ane guru-guru sekola Epikurosmana, ane guru-guru sekola Estoyamanaiserem jep aa jei ge nwinbenerem, jei Paulusfar jena ga aane taanamu-taanamuwena. Afwer jei enggam ge gubili, "Paulus aaiserem jei uskambar nasouna, jengga taterisi jemna igi fas." Ane afwer jeiserem enggam ge gubili, "Paulus aas gamserem gam nasbili, anggwafwar ai ajama towaswebiyen jem temawer." Angtane jeiserem jei gam ge gubili, aam temawer Paulus jei taterisi Yesusmanaiserem ga jes nasbili, ane Yesus terewer jam irwelaiserem.

Manggarai: Nggitu kolĂ© agu ata nggepuk onĂ© mai diding Épikuros agu Stoa, lĂ©wang tau agu hia agu manga ata taĂ©: “Apa ata kudut tombo dihat joak ho’o?” Mai kolĂ© taĂ© data iwod: “Hia ho’o aram ba kerĂ©ba dĂ©wa-dĂ©wa bana.” Ai hi Paulus ba KerĂ©ba Di’a tombo Mori YĂ©sus agu mosĂ© kolĂ©n onĂ© mai ata mata.

Sabu: Guru-guru ngati kejie Epikorus nga kejie Stoa do pebhata lema nga Paulus. Do parri ddau ngati telora ro era do lii mina hedhe, "Tada nga marra ne ddau do nadhe we? Ne lua tada no mii kabha ku'u maddi he we, tapulara do dhai merai ne lilolo dhe we!" Do parri ddau ri lii mina hedhe, "Wue marra no dhe ta pepeke deo ngati ddau-ddau do wala rai." Hakku lii ro mina harre, rowi do pedae ri Paulus jhara lua Yesus nga jhara lua muri bhale wari ki alla pemade.

Kupang: Ais dia basoꞌal-jawab deng barapa guru dari dua kalompok di itu kota, andia kalompok Epikuros, deng kalompok Stoa. Ma waktu dia baꞌomong soꞌal Yesus bilang, Dia tu, su idop kambali dari Dia pung mati, ju ada dari dong yang buang luda bilang, “Phueh! Dasar tukang omong kosong pung baꞌi!” Ada ju yang olok-olok bilang, “Wueh! Ini orang mau paksa sang kotong ko songgo dong pung dewa asing dong!”

Abun: Yeguru bok bu we gato gum do, Epikuros si Stoa duwer Paulus mo sukdu gato an ki ne. Paulus ki sukdu subot os ndo gato Yesus Kristus kak wa men yetu. Paulus ki do Yefun Yesus sun kadit sukkwop, sane yeguru bok bu we ne duwer Paulus mone. Yeguru deyo ki do, "Ye gare ki suk daret ko ré go!" Ye deyo o ki do, "Ye gare ki sukdu subot nje mo bur yi bi yefun-i."

Meyah: Rusnok ongga ruroru mar ongga Epikuros omftuftu rot sis fob jera rusnok ongga ruroru mar ongga Stoa omftuftu rot sis fob bera riker gij kota insa koma. Noba rua nomnaga ruga emesedema rot mar ongga Paulus omftuftu fob. Beda rineya jeska rua ragot osok gij Paulus oida, "Ah! Isok kef bera awesi efei ojgomu. Ofa odou osumsumu ojgomu?" Noba rineya jeska rua ragot oida, "Isok kef bera efesij rot mar ongga rusnok monuh enjgineg rugif gu ojgomu." Rua ragot mar erek koma jeska Paulus efesij rot oga ongga oufamofa osok gij Yesus. Noba ofa efesij rot teinefa rusnok ongga ranggos rimedebecki sons jeska ranggos tein.

Uma: Hi ngata Atena toe, ria wo'o-ra tauna to pante to mpotuku' tudui' Epikuros pai' tudui' to Stoa. Tauna to pante toera mpomehono'-ki Paulus. Ria-ra to mpotuntui'-i, ra'uli': "Mpo'uli' napa-idie tauna toei-e mai? Pe'inca-na hangkedi', tapi' lolita-na wori'." Ria wo'o-ra to mpo'uli': "Ba lue' doko' natudui'-ta hanga' pue' to ko'ia ta'incai," apa' hi rala tudui'-na, Paulus mpokahangai' Yesus pai' katuwu'-ra nculii' manusia' ngkai kamatea.

Yawa: Vatano Yunani varore inta awa anave rawaino Epikuros muno varoro kaijinta mawaino Estoa. Kuruno Epikuros muno kuruno Estoa nanawe, Paulusa pe wayao ensembe. Umba kurune inta wo Paulus aura ware, “Vatane wato payao umandija! Reamantatukambe ai!” Muno kuruno kaijinta wo Paulus aura ware, “Wandaniv po vatan inta no no naumo warae aura pare apa vambunine manakoe rave, weti beker pare wambeaje ai. Weramu apa vatano titi rave sasyeo wama vatano titi rave mai, weti vemo wambeaje apa ai nora!” Wo raura taije maisy weye wo Paulus araniv po ayao Yesus muno Apa kovakato raura.


NETBible: Also some of the Epicurean and Stoic philosophers were conversing with him, and some were asking, “What does this foolish babbler want to say?” Others said, “He seems to be a proclaimer of foreign gods.” (They said this because he was proclaiming the good news about Jesus and the resurrection.)

NASB: And also some of the Epicurean and Stoic philosophers were conversing with him. Some were saying, "What would this idle babbler wish to say?" Others, "He seems to be a proclaimer of strange deities,"—because he was preaching Jesus and the resurrection.

HCSB: Then also, some of the Epicurean and Stoic philosophers argued with him. Some said, "What is this pseudo-intellectual trying to say?" Others replied, "He seems to be a preacher of foreign deities"--because he was telling the good news about Jesus and the resurrection.

LEB: And even some of the Epicurean and Stoic philosophers were conversing with him, and some were saying, "What does this babbler want to say?" But [others said], "He appears to be a proclaimer of foreign deities," because he was proclaiming the good news [about] Jesus and the resurrection.

NIV: A group of Epicurean and Stoic philosophers began to dispute with him. Some of them asked, "What is this babbler trying to say?" Others remarked, "He seems to be advocating foreign gods." They said this because Paul was preaching the good news about Jesus and the resurrection.

ESV: Some of the Epicurean and Stoic philosophers also conversed with him. And some said, "What does this babbler wish to say?" Others said, "He seems to be a preacher of foreign divinities"--because he was preaching Jesus and the resurrection.

NRSV: Also some Epicurean and Stoic philosophers debated with him. Some said, "What does this babbler want to say?" Others said, "He seems to be a proclaimer of foreign divinities." (This was because he was telling the good news about Jesus and the resurrection.)

REB: Moreover, some of the Epicurean and Stoic philosophers joined issue with him. Some said, “What can this charlatan be trying to say?” and others, “He would appear to be a propagandist for foreign deities” -- this because he was preaching about Jesus and the Resurrection.

NKJV: Then certain Epicurean and Stoic philosophers encountered him. And some said, "What does this babbler want to say?" Others said, "He seems to be a proclaimer of foreign gods," because he preached to them Jesus and the resurrection.

KJV: Then certain philosophers of the Epicureans, and of the Stoicks, encountered him. And some said, What will this babbler say? other some, He seemeth to be a setter forth of strange gods: because he preached unto them Jesus, and the resurrection.

AMP: And some also of the Epicurean and Stoic philosophers encountered him {and} began to engage in discussion. And some said, What is this babbler with his scrap-heap learning trying to say? Others said, He seems to be an announcer of foreign deities--because he preached Jesus and the resurrection.

NLT: He also had a debate with some of the Epicurean and Stoic philosophers. When he told them about Jesus and his resurrection, they said, "This babbler has picked up some strange ideas." Others said, "He’s pushing some foreign religion."

GNB: Certain Epicurean and Stoic teachers also debated with him. Some of them asked, “What is this ignorant show-off trying to say?” Others answered, “He seems to be talking about foreign gods.” They said this because Paul was preaching about Jesus and the resurrection.

ERV: Some of the Epicurean and some of the Stoic philosophers argued with him. Some of them said, “This man doesn’t really know what he is talking about. What is he trying to say?” Paul was telling them the Good News about Jesus and the resurrection. So they said, “He seems to be telling us about some other gods.”

EVD: Some of the Epicurean and some of the Stoic philosophers argued with him. Some of them said, “This man doesn’t really know what he is talking about. What is he trying to say?” Paul was telling them the Good News about Jesus’ rising from death. So they said, “He seems to be telling us about some other gods.”

BBE: And some of those who were supporters of the theories of the Epicureans and the Stoics, had a meeting with him. And some said, What is this talker of foolish words saying? And others, He seems to be a preacher of strange gods: because he was preaching of Jesus and his coming back from the dead.

MSG: He got to know some of the Epicurean and Stoic intellectuals pretty well through these conversations. Some of them dismissed him with sarcasm: "What an airhead!" But others, listening to him go on about Jesus and the resurrection, were intrigued: "That's a new slant on the gods. Tell us more."

Phillips NT: While he was speaking there some Epicurean and Stoic philosophers came across him, and some of them remarked, "What is this cocksparrow trying to say?" Others said, "He seems to be trying to proclaim some more gods to us, and foreign ones at that!" For Paul was actually proclaiming "Jesus" and "the resurrection".

GULLAH: Some teacha dem dat been ob dem Epicurean an Stoic group, dey come an spute wid Paul too. Some ob um say, “Wa dis man yah da try fa say? E jes da taak bout sommint e ain know nottin bout.” An oda dem say, “Could be e da taak bout dem god dat come fom someweh else.” Dem people say dat cause Paul tell um bout Jedus an bout how people dat done dead gwine lib gin an rise op fom mongst de dead people.

CEV: Some of them were Epicureans and some were Stoics, and they started arguing with him. People were asking, "What is this know-it-all trying to say?" Some even said, "Paul must be preaching about foreign gods! That's what he means when he talks about Jesus and about people rising from death."

CEVUK: Some of them were Epicureans and some were Stoics, and they started arguing with him. People were asking, “What is this know-all trying to say?” Some even said, “Paul must be preaching about foreign gods! That's what he means when he talks about Jesus and about people rising from death.”

GWV: Some Epicurean and Stoic philosophers had discussions with him. Some asked, "What is this babbling fool trying to say?" Others said, "He seems to be speaking about foreign gods." The philosophers said these things because Paul was telling the Good News about Jesus and saying that people would come back to life.


NET [draft] ITL: Also <2532> some <5100> of the Epicurean <1946> and <2532> Stoic <4770> philosophers <5386> were conversing with <4820> him <846>, and <2532> some <5100> were asking <3004>, “What <5101> does <2309> this foolish babbler <4691> want <2309> to say?” Others said <3004>, “He seems <1380> to be <1510> a proclaimer <2604> of foreign <3581> gods <1140>.” (They said this because <3754> he was proclaiming the good news <2097> about Jesus <2424> and <2532> the resurrection <386>.)


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Kisah Para Rasul 17 : 18 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel