Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [ENDE]     [PL]  [PB] 
 <<  Amsal 19 >> 

1Lebih baik seorang miskin jang djalannja utuh-murni, daripada orang jang bibirnja belah, ia itu pandir!

2Djuga dengan tiada hukumanpun hawa-nafsu itu tak baik, apalagi bila orang sudah ter-gesa2 dengan kakinja, ia bersalah.

3Kebodohan manusia membusukkan djalannja, namun begitu kepada Jahwe marahlah hatinja.

4Kekajaan memperlipatgandakan kawan, sedang si miskin, - bahkan temannja mendjauhinja.

5Saksi dusta tak terluput dari hukuman, dan siapa berbisik bohong, takkan terlepas.

6Banjak orang mendjilat terhadap jang terkemuka, dan setiap orang sahabatlah orang pemurah.

7Sekalian saudara si miskinpun membentjinja, betapa pula kawan2nja mendjauhi dia; ia mengedjar perkataan, tetapi tiada.

8Siapa beroleh akal-budi, mentjintai dirinja sendiri, siapa simpan pengertian, memperoleh jang baik.

9Saksi dusta tak terluput dari hukuman, dan siapa berbisik bohong, binasa.

10Tak lajaklah bagi si pandir ber-mewah2, lebih2 bagi seorang hamba memerintah para pangeran.

11Akal-budi manusia membuatnja pandjang hati, dan mendjadi kehormatannjalah, tak menghiraukan kesalahan.

12Bagaikan deraman singalah amarah seorang radja tetapi laksana embun dirumput hidjaulah karunianja.

13Tjelaka bagi bapanja anak jang bodoh, dan botjor jang meneteslah tjektjok perempuan.

14Rumah dan harta adalah pusaka nenek-mojang, tetapi dari Jahwe datangnja isteri arif.

15Malas mendatangkan tidur lelap, dan orang lengah harus menanggung lapar.

16Siapa jang memelihara perintah2, memelihara diri sendiri, tetapi siapa jang menghinakan djalanNja, akan mati.

17Kepada Jahwe memindjamkan siapa jang mengasihani si miskin, dan Dialah jang akan menggandjarnja.

18Siksalah anakmu, selama masih ada harapan, tetapi djangan berlebihanlah menjiksanja itu.

19Siapa teramat marah mesti menanggung dendanja, bahkan hendak kautolong, malahan kauperhebat lagi.

20Dengarkanlah nasihat, dan terimalah peringatan, agar engkau djadi bidjak pada waktu tamatmu.

21Banjaklah timbang-menimbang dalam hati tetapi keputusan Jahwelah jang tetap.

22Nafsu manusia itulah keaibannja, tetapi lebih baik miskin daripada dusta.

23Takut kepada Jahwe menudju kehidup, kenjang2 bermalamnja tanpa kedatangan bentjana.

24Kalaupun pemalas telah mentjelupkan tangannja kedalam pinggan, belum djuga ia sampai mengembalikannja kemulutnja.

25Bila si pengolok kaupukul, maka orang bebal djadi bidjak, dan bila si arif ditegur, mendapatlah ia pengertian.

26Siapa menganiaja bapanja, mengusir ibunja, anak hinalah ia dan kedji.

27Bila engkau, anakku, berhenti mendengarkan nasihat, maka sesatlah engkau dari perkataan2 jang bidjak.

28Saksi djahat mentjemoohkan hukum, mulut orang2 djahat melahap dosa.

29Tersedialah bagi para pengolok hukuman, dan pukulan2 untuk punggung orang2 pandir,


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Amsal 19 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel