Dual PanelJESUS DALAM KEMULIAANNJA DIATAS GUNUNG (MK. 9:1-12; LK. 9:28-36)
1Enam hari kemudian Jesus mengambil Petrus, Jakobus, dan saudaranja Joanes, lalu membawa mereka tersendiri keatas sebuah gunung jang tinggi.
2Disana Ia berubah rupa didepan mata mereka, wadjahNja bertjahaja seperti matahari dan pakaianNja putih berkilau-kilauan.
3Tiba-tiba kelihatan kepada mereka Moses dan Elias sedang berbitjara dengan Jesus.
4Maka berkatalah Petrus kepada Jesus: Tuan, rasa bahagia kita disini; djikalau Tuan kehendaki, kami bangunkan tiga buah pondok, sebuah bagiMu, sebuah bagi Moses, dan sebuah bagi Elias.
5Dan sedang Ia bertutur demikian, tiba-tiba turunlah sebuah awan bertjahaja melingkupi mereka dan kedengaran dari awan itu suatu Suara bersabda: Inilah PuteraKu jang tertjinta, kepada Dia Aku berkenan, dengarkanlah Dia.
6Mendengar itu tersungkurlah murid-murid itu dan sangat ketakutan.
7Tetapi Jesus mendekati lalu menjentuh mereka sambil bersabda: Bangunlah, djangan takut.
8Dan serta mengangkat mata, mereka tidak melihat seorangpun ketjuali Jesus sendiri.
9Kemudian sementara menuruni gunung, berpesanlah Jesus kepada mereka: Djanganlah penglihatan itu kamu tjeritakan kepada siapapun, sebelum Putera manusia bangkit dari antara orang mati.
10Lalu murid-murid itu bertanja kepadaNja, apa sebab ahli-ahli taurat berkata bahwa Elias harus datang dahulu?
11Djawab Jesus: Memang Elias akan datang memulihkan segala sesuatu.
12Tetapi Aku bersabda kepadamu: Elias sudah datang, namun orang tidak mengenalnja, melainkan memperlakukannja sewenang-wenang. Demikian Putera manusia akan menderita oleh mereka.
13Maka mengertilah murid-murid itu bahwa tentang Joaneslah Ia berbitjara kepada mereka.
SEORANG ANAK MUDA KERASUKAN SETAN DISEMBUHKAN (MK. 9:13-28; LK. 9:37-44)
14Sesampai mereka pada orang banjak, datanglah kepadaNja seorang laki-laki, berlutut dihadapanNja
15serta berkata: Tuan, kasihanilah anakku. Dia sakit ajan dan menderita amat sangat. Atjap kali ia djatuh kedalam api, atjap kali pula kedalam air.
16Sudah saja membawa dia kepada murid-muridMu, tetapi mereka tidak sanggup menjembuhkannja.
17Jesus mendjawab serta bersabda: Wahai kaum tak pertjaja dan djahat ini, berapa lama lagi hendaknja Aku tinggal diantara kamu; berapa lama lagi hendaknja Aku bersabar akan kamu? Bawalah dia kemari.
18Lalu Jesus mengantjam dia, maka keluarlah setan dari padanja dan sedjak ketika itu sehatlah anak itu.
19Kemudian murid-murid datang tersendiri kepada Jesus serta berkata: Apa sebab kami tidak sanggup mengusir dia?
20Jesus mendjawab: Sebab kamu kurang pertjaja. Sesungguhnja Aku bersabda kepadamu, sekiranja kepertjajaanmu sebesar bidji sesawi, dan kamu berkata kepada gunung ini: pindahlah dari sini kesana, maka ia akan berpindah djuga, dan tak sesuatupun mustahil bagimu.
21(Tetapi jang sedjenis ini tak dapat diusir melainkan dengan berdoa dan berpuasa).
JESUS BERNUBUAT TENTANG SENGSARANJA PADA KEDUA KALI (MK. 9:29-31; LK. 9:44-45)
22Ketika mereka bersama ada di Galilea, bersabdalah Jesus kepada mereka: Putera manusia akan diserahkan ketangan orang,
23dan mereka akan membunuhNja; dan pada hari jang ketiga Ia akan bangkit pula. Maka sedih hatilah mereka amat sangat.
JESUS MEMBAJAR BEA DWIDRACHMA
24Setiba mereka di Kafarnaum, orang-orang pemungut bea dwidrachma datang kepada Petrus serta berkata: Tiadakah Guru kamu membajar dwidrachma?
25Petrus mendjawab: Memang, Dia membajar. Tetapi ketika Petrus masuk kedalam rumah, Jesus mendahuluinja bitjara dan bersabda kepadanja: Simon, apa pendapatmu? Dari siapa radja-radja dunia memungut bea dan padjak: dari putera-puteranja atau dari orang luaran?
26Djawab Petrus: Dari orang luaran. Maka bersabdalah Jesus: Djadi putera-putera itu bebas.
27Tetapi supaja djangan sampai kita djengkelkan mereka, pergilah ketasik, pasanglah pantjingmu dan ikan pertama jang timbul hendaklah kauambil, dan setelah engkau membuka montjongnja akan kauketemui satu stater. Ambillah uang itu, bajarkanlah kepada mereka untuk Aku dan untuk dirimu.