Dual PanelIII. JESUS MENGADJAR DI JUDEA
1Setelah Jesus mengachiri pengadjaran itu, Iapun meninggalkan Galilea, dan pergi kedaerah Judea diseberang Jordan,
2dan banjak orang mengikutiNja dan mereka disembuhkanNja disana.
TENTANG NIKAH DAN TALAK
3Dan datanglah kepadaNja beberapa orang parisi hendak mentjobaiNja. Kata mereka kepadaNja: Halalkah orang mentjeraikan isterinja dengan alasan apapun djuga?
4Maka Jesuspun mendjawab serta bersabda kepada mereka: Tiadakah kamu batja, bahwa jang mentjiptakan manusia pada permulaan dunia, telah mentjiptakan mereka sebagai laki-laki dan wanita?
5Dan Ia telah berfirman: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ibu-bapa serta mendampingkan diri pada isterinja, maka keduanja mendjadi sedaging. Djadi mereka bukan lagi dua, melainkan sedaging.
6Dan apa jang telah dipersatukan oleh Allah, tidak boleh manusia mentjeraikannja.
7Kata mereka: Kalau begitu, apa sebab diperintahkan Moses memberi surat talak, lalu mentjeraikan?
8Ia bersabda kepada mereka: Karena keras hatimu, Moses mengidzinkan mentjeraikan isterimu; tetapi pada permulaan bukan demikian halnja.
9Tetapi Aku bersabda kepadamu: Barang siapa mentjeraikan isterinja, ketjuali karena zinah, lalu menikahi seorang lain, dia berbuat zinah. Dan barang siapa menikahi seorang wanita jang telah ditjeraikan, iapun berbuat zinah.
10Kata murid-murid kepadaNja: Djika demikianlah hal suami terhadap isterinja, lebih baik djangan nikah.
11Maka bersabdalah Ia kepada mereka: Bukan semua orang mengerti perkataan ini, hanjalah mereka jang diberi kurnia.
12Ada orang kembiri jang lahir demikian dari rahim ibunja, dan ada pula jang dikembirikan orang, dan ada pula jang mengembirikan dirinja sendiri karena Keradjaan Surga. Siapa jang sanggup mengerti hendaklah ia mengerti.
JESUS MEMBERKATI KANAK-KANAK (MK. 10:13-16; LK. 18:15-17)
13Kemudian datanglah orang membawa anak-anak kepada Jesus, supaja Ia meletakkan tangan atas mereka dan mendoakannja. Murid-murid menggusari orang-orang itu,
14tetapi Ia bersabda: Biarkanlah kanak-kanak datang kepadaKu dan djangan kamu menghalanginja; sebab orang seperti mereka memiliki Keradjaan Surga.
15Lalu Ia meletakkan tanganNja atas mereka dan setelah itu Ia berangkat dari sana.
PEMUDA JANG KAJA (MK. 10:17-31; LK. 18:18-30)
16Dan datanglah kepadanja seorang jang berkata: Guru, kebadjikan apakah jang harus saja buat untuk memperoleh hidup abadi?
17Jesus bersabda kepadanja: Apa sebab engkau bertanja kepadaKu tentang kebadjikan? Jang baik adalah hanja satu. Tetapi djikalau engkau ingin masuk kedalam hidup, taatilah segala sjarat hukum.
18Iapun berkata: Sjarat-sjarat manakah? Sabda Jesus: Djangan membunuh, djangan berzinah, djangan mentjuri, djangan naik saksi dusta,
19hormatilah ibu-bapamu dan kasihilah sesama manusia sebagai dirimu sendiri.
20Kata pemuda itu kepadaNja: Semua itu tetap kutaati, sedjak umur mudaku: apa lagi jang kurang padaku?
21Jesus bersabda: Djikalau engkau ingin mendjadi sempurna, djuallah segala milikmu dan bagikannja kepada orang miskin, maka engkau akan beroleh harta disurga, lalu marilah mengikuti Aku.
22Mendengar itu pergilah ia dengan sangat sedih-hati, karena harta bendanja banjak.
23Lalu Jesus bersabda kepada murid-muridNja: Sukar sekali seorang orang kaja masuk kedalam Keradjaan Surga.
24Lebih mudah seekor unta melalui lubang djarum, dari pada seorang kaja masuk Keradjaan Allah.
25Mendengar itu tertjenganglah murid-murid amat sangat, serta berkata: Kalau demikian, siapa gerangan jang dapat selamat?
26Sambil memandang mereka bersabdalah Ia: Pada manusia hal ini mustahil, tetapi pada Allah segalanja mungkin.
27Lalu Petrus menjambung serta berkata kepadaNja: Kami ini telah meninggalkan semuanja serta mengikuti Engkau, apakah jang akan kami peroleh?
28Jesus mendjawab: Sesungguhnja Aku bersabda kepadamu: Pada hari pembaharuan kelak, apabila Putera manusia akan bersemajam diatas singgasana kemuliaanNja, maka kamupun jang telah mengikuti Aku, akan duduk diatas duabelas tachta serta mengadili keduabelas suku-bangsa Israel.
29Dan barang siapa karena Aku, meninggalkan rumahnja, saudara-saudara dan saudari-saudarinja, atau bapanja, ibunja, isterinja, anak-anaknja ataupun ladangnja, ia akan memperoleh seratus kali ganda serta mewarisi hidup abadi.
30Tetapi banjak orang jang terdahulu akan mendjadi jang terkemudian, dan jang terkemudian mendjadi jang terdahulu.