Dual PanelIII NUBUAT-NUBUAT KEBAHAGIAAN I PENDAHULUAN: JEREMIA DAN NUBUAT JANG SEDJATI Penahanan Jeremia dan pembebasannja
1Pada permulaan pemerintahan Jojakim, putera Josjijahu, radja Juda, sabda ini dari pihak Jahwe disampaikan (kepada Jeremia).
2Demikianlah Jahwe bersabda: "Pergilah dan berdirilah dipelataran Rumah Jahwe dan katakanlah kepada semua kota Juda, jang datang bersembah-sudjud didalam Rumah Jahwe, segala sabda jang Kuperintahkan kepadamu untuk dikatakan kepada mereka. Djanganlah satu sabdapun dikurangkan.
3Boleh djadi mereka akan mendengarkan dan berbalik, masing2 dari djalannja jang durdjana, sehingga Aku menjesalkan bentjana jang Kumaksudkan akan Kuperbuat kepada mereka karena kedurdjanaan perbuatan mereka.
4Hendaklah engkau berkata kepada mereka: Demikianlah Jahwe bersabda: Djika kamu tidak mendengarkan Daku dan tidak berdjalan menurut TauratKu jang telah Kutaruh dihadapanmu,
5dan tidak mendengarkan perkataan hamba2Ku, para nabi, jang terus menerus Kuutus kepadamu, tetapi jang tidak kamu dengarkan,
6maka dengan bait ini Aku akan berbuat sebagaimana Aku telah berbuat dengan Sjilo, dan kota ini akan Kubuat mendjadi kutukan bagi segala bangsa dibumi."
7Para imam dan nabi serta segenap rakjat mendengar Jeremia mengatakan perkataan itu didalam Rumah Jahwe.
8Setelah Jeremia selesai mengatakan segala apa jang telah diperintahkan Jahwe (kepadanja) untuk dikatakan kepada segenap rakjat, lalu para imam dan nabi serta seluruh rakjat memegang dia dan berkata: "Engkau mesti mati!
9Mengapa engkau bernubuat atas nama Jahwe: Seperti Sjilo demikianpun bait ini djadinja nanti, dan kota ini akan dibasmi, sehingga tiada penduduk lagi?" Maka seluruh rakjat berhimpun pada Jeremia didalam Rumah Jahwe.
10Para pendjabat Juda mendengar hal itu, lalu naik dari istana ke Rumah Jahwe dan duduk pada tempat masuk gerbang (baru Rumah) Jahwe.
11Lalu semua imam dan nabi berkata kepada pendjabat2 itu dan segenap rakjat: "Orang itu patut dihukum mati. Sebab ia telah bernubuat terhadap kota ini, seperti jang telah kamu dengar dengan telinga sendiri".
12Maka kata Jeremia kepada para pendjabat dan segenap rakjat: "Jahwe telah mengutus aku untuk menubuatkan tentang baitullah dan kota ini segala sesuatu jang telah kamu dengar.
13Nah sekarang, perbaikilah langkah-lakumu dan dengarkanlah suara Jahwe, Allahmu; nistjaja Jahwe akan menjesal akan bentjana jang telah diantjamkanNja terhadap kamu.
14Mengenai diriku, lihatlah, aku berada didalam tanganmu, perbuatlah padaku apa jang baik dan lurus dalam pandanganmu.
15Hanja ketahuilah baik2, bahwa kamu memberati dirimu sendiri, kota ini dan penduduknja dengan darah jang tak bersalah, djika kamu membunuh aku, sebab dengan sesungguhnja, Jahwe telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan kesemuanja itu didalam telingamu."
16Lalu semua pendjabat dan seluruh rakjat berkata kepada para imam dan nabi: "Orang ini tidaklah semestinja dihukum mati. Sebab atas nama Jahwe, Allah kitalah ia telah berkata kepada kita."
17Djuga beberapa orang tua2 dinegeri bangkit dan berkata kepada seluruh djemaah rakjat itu:
18"Micha orang Moresjet bertugas sebagai nabi didjaman Hizkia, radja Juda, dan ia berkata kepada seluruh rakjat Juda: Demikianlah Jahwe Balatentara bersabda: "Sion akan dibadjak seperti ladang, Jerusjalem mendjadi timbunan puing dan gunung baitullah akan mendjadi bukit jang menghutan."
19Adakah Hizkia, radja Juda, dan seluruh Juda telah membunuh dia? Bukankah ia lalu takut kepada Jahwe dan mempermanis wadjah Jahwe? Makanja Jahwe menjesal akan bentjana jang telah diantjamkanNja kepada mereka. Dan kita mau menanggungkan pada diri kita kesalahan seberat ini?"
20Lagi pula ada seorang orang, jang bernubuat atas nama Jahwe, jakni Uria bin Sjema'jahu dari Kirjat-Je'arim. Ia bernubuat terhadap kota serta negeri ini sesuai dengan segala perkataan Jeremia.
21Radja Jojakim, para perwira dan pendjabat mendengar perkataan itu dan radja berusaha membunuh dia. Ketika Uria mendengar hal itu, ia lalu dengan takutnja lari dan pergi ke Mesir.
22Tetapi radja Jojakim mengutus orang2 ke Mesir, jakni Elnatan bin 'Akbor dan beberapa orang sertanja.
23Mereka mengambil Uria dari Mesir dan membawanja kepada radja Jojakim, jang membunuh dia dengan pedang serta membuang majatnja kepekuburan rakjat djelata.
24Tetapi Ahikam bin Sjafan turun tangan demi Jeremia, sehingga dia tidak diserahkan kedalam tangan rakjat untuk dibunuh!