Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [ERV]     [PL]  [PB] 
 <<  Amsal 16 : 12 >> 

ERV: Kings hate to see anyone doing wrong, because kingdoms grow strong only when everyone is honest and fair.


AYT: Melakukan kejahatan adalah kekejian bagi raja-raja karena takhta ditegakkan oleh kebenaran.

TB: Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja, karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran.

TL: Hendaklah jadi suatu kebencian kepada raja membuat jahat, karena takhtanya ditetapkan dengan kebenaran.

MILT: Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja, sebab takhta dikukuhkan dengan kebenaran.

Shellabear 2010: Berbuat fasik adalah hal keji bagi raja, karena takhta kerajaan ditegakkan oleh kebenaran.

KS (Revisi Shellabear 2011): Berbuat fasik adalah hal keji bagi raja, karena takhta kerajaan ditegakkan oleh kebenaran.

KSKK: Raja-raja yang melakukan kejahatan adalah memuakkan; keadilanlah yang mendukung pemerintahan.

VMD: Raja benci melihat orang melakukan kejahatan karena kerajaan menjadi kokoh, bila setiap orang melakukan yang jujur dan adil.

TSI: Takhta kekuasaan menjadi kokoh dengan pemerintahan yang adil. Karena itu raja seharusnya pantang berbuat curang.

BIS: Bagi penguasa, berbuat jahat adalah kekejian, sebab pemerintahannya kukuh karena keadilan.

TMV: Raja tidak boleh membiarkan kejahatan, kerana keadilan mengukuhkan kerajaan.

FAYH: Alangkah kejinya raja yang melakukan kejahatan. Haknya untuk memerintah bergantung pada keadilannya.

ENDE: Kengerian bagi radja2lah perbuatan2 djahat, sebab berkat keadilan suatu tachta berkukuh-kuat.

Shellabear 1912: Maka berbuat jahat itu menjadi kebencian raja-raja karena takhta kerajaan itu ditetapkan oleh kebenaran.

Leydekker Draft: Berbowat fusukh 'itu kagilijan Radja-radja: karana 'awleh szadalet singgahsana 'itu detogohkan.

AVB: Perbuatan yang jahat adalah kekejian bagi raja, kerana takhta kerajaan ditegakkan oleh perbenaran.


TB ITL: Melakukan <06213> kefasikan <07562> adalah kekejian <08441> bagi raja <04428>, karena <03588> takhta <03678> menjadi kokoh <03559> oleh kebenaran <06666>.


Jawa: Nistha ing ngatase raja yen nindakake duraka, dene kang nyantosakake dhampare iku kabeneran.

Jawa 1994: Penggawé ala mesthi ditampik déning Sang Prabu, merga keadilan kuwi gawé sentosané pepréntahané.

Sunda: Raja teu meunang ngantep kajahatan, sabab kuatna pamarentahan teh nya ku kaadilan.

Madura: Monggu ka pangobasa, mon alako jahat reya kejjem, sabab pamarenta’anna koko lantaran kaadilan.

Bali: Pararatune tan wenang ngangkebin kajaatan, sawireh kadilane ngranayang pamrentahe ento kukuh bakuh.

Bugis: Untu’ panguwasaé, pogau’i majaé iyanaritu ariyawang, saba’ masse’i apparéntanna nasaba adélékeng.

Makasar: Mae ri tukoasaya, nikanaya a’gau’ ja’dala’ iami karantassang, saba’ jarreki pamarentahanna lanri kaadelang.

Toraja: Nakagalli datu umpogau’i tu katangmekaalukan, belanna tete dio kamaloloan nadipabantang tu isungan kapayunganna.

Karo: Raja la banci ngkapiti kejahaten, sabap kerajanna paguh erkiteken keadilen.

Simalungun: Hagigi ni raja, ai ma mangkorjahon hajahaton, ai marhitei hapintoron do totap paratasni.

Toba: Marbiasbias do tama roha ni angka raja mangulahon hajahaton, ai marhite sian hatigoran do hot habangsana.


NETBible: Doing wickedness is an abomination to kings, because a throne is established in righteousness.

NASB: It is an abomination for kings to commit wicked acts, For a throne is established on righteousness.

HCSB: Wicked behavior is detestable to kings, since a throne is established through righteousness.

LEB: Wrongdoing is disgusting to kings because a throne is established through righteousness.

NIV: Kings detest wrongdoing, for a throne is established through righteousness.

ESV: It is an abomination to kings to do evil, for the throne is established by righteousness.

NRSV: It is an abomination to kings to do evil, for the throne is established by righteousness.

REB: Wrongdoing is abhorrent to kings, for a throne rests firmly on righteousness.

NKJV: It is an abomination for kings to commit wickedness, For a throne is established by righteousness.

KJV: [It is] an abomination to kings to commit wickedness: for the throne is established by righteousness.

AMP: It is an abomination [to God and men] for kings to commit wickedness, for a throne is established {and} made secure by righteousness (moral and spiritual rectitude in every area and relation).

NLT: A king despises wrongdoing, for his rule depends on his justice.

GNB: Kings cannot tolerate evil, because justice is what makes a government strong.

BBE: Evil-doing is disgusting to kings: for the seat of the ruler is based on righteousness.

MSG: Good leaders abhor wrongdoing of all kinds; sound leadership has a moral foundation.

CEV: Justice makes rulers powerful. They should hate evil

CEVUK: Justice makes rulers powerful. They should hate evil

GWV: Wrongdoing is disgusting to kings because a throne is established through righteousness.


NET [draft] ITL: Doing <06213> wickedness <07562> is an abomination <08441> to kings <04428>, because <03588> a throne <03678> is established <03559> in righteousness <06666>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Amsal 16 : 12 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel