Dual Panel1ORANG yang mementingkan diri sendiri melanggar tata krama dengan menuruti kehendaknya sendiri.
2Orang bebal tidak peduli akan kenyataan. Yang diinginkannya hanyalah supaya pendapatnya didengar orang.
3Dosa mendatangkan aib.
4Perkataan orang bijaksana mengungkapkan pikiran yang dalam.
5Seorang hakim berbuat salah kalau ia berpihak kepada yang jahat dan menghukum yang tidak bersalah.
6Orang bebal selalu bertengkar. Mulutnya membawa dia kepada kehancuran. Perkataannya membahayakan dirinya.
7(18-6)
8Desas-desus merupakan santapan sedap yang dimakan orang dengan lahap.
9Kemalasan sama buruknya dengan perbuatan seorang perusak.
10TUHAN adalah benteng yang kuat. Orang benar lari kepada-Nya dan selamat.
11Orang kaya menganggap kekayaan sebagai benteng yang tangguh, sebuah tembok tinggi yang aman.
12Kesombongan mendatangkan kehancuran; kerendahan hati mendatangkan kehormatan.
13Betapa bodohnya mengambil keputusan sebelum mengetahui duduk perkaranya.
14Semangat seseorang dapat meringankan penderitaan, tetapi apabila semangat sudah patah, apa lagi yang masih dapat diharapkan?
15Orang bijaksana terbuka untuk menerima gagasan-gagasan baru, bahkan ia selalu mencarinya.
16Suapan besar sekali pengaruhnya dan dapat membawa orang ke hadapan orang-orang penting.
17Segala sesuatu yang disampaikan oleh satu pihak seolah-olah benar sampai kita mendengar dari pihak lainnya.
18Undian mengakhiri pertengkaran dan menyelesaikan perselisihan antara pihak-pihak yang berkuasa.
19Memperoleh kembali persahabatan orang yang pernah disakiti hatinya lebih sukar daripada menaklukkan benteng yang kuat. Amarahnya menjadi penghalang bagaikan pintu besi.
20Kemampuan memberi nasihat yang bijaksana mendatangkan kepuasan seperti halnya makanan yang enak.
21Orang yang banyak bicara harus menanggung akibatnya. Ada orang yang mati karena salah bicara.
22Orang yang mendapat seorang istri mendapat sesuatu yang baik. Istri adalah berkat yang diberikan TUHAN kepadanya.
23Orang miskin memohon dengan beriba-iba, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.
24Ada sahabat palsu yang pura-pura menjadi sahabat, tetapi ada sahabat sejati yang lebih erat daripada saudara kandung.