Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [FAYH]     [PL]  [PB] 
 <<  Galatia 3 : 15 >> 

FAYH: Saudara sekalian yang saya kasihi, dalam kehidupan sehari-hari sekalipun, apabila seseorang telah menandatangani suatu perjanjian tertulis, maka ia tidak dapat mengubah atau mengingkari perjanjian itu.


AYT: Saudara-saudara, aku akan memberi contoh dari kehidupan sehari-hari: Kalau perjanjian telah disahkan, walaupun hanya kontrak antarmanusia, tidak ada orang yang dapat membatalkan atau menambahkan apa pun dalam perjanjian itu.

TB: Saudara-saudara, baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun ia dari manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorangpun.

TL: Hai saudara-saudaraku, aku berkata cara manusia: Bahwa jikalau kiranya perjanjian manusia sekalipun sudah disahkan, maka tiadalah seorang pun membatalkan atau menambah.

MILT: Saudara-saudara, secara manusia aku berkata, kendati mengenai manusia, tidak seorang pun dapat membatalkan atau menambahi suatu perjanjian yang telah disahkan.

Shellabear 2010: Hai Saudara-saudaraku, aku mengikuti kebiasaan manusia sebagai contoh. Jjika suatu wasiat telah disahkan, maka tidak seorang pun dapat membatalkannya atau menambahinya.

KS (Revisi Shellabear 2011): Hai Saudara-saudaraku, aku mengikuti kebiasaan manusia sebagai contoh. Jjika suatu wasiat telah disahkan, maka tidak seorang pun dapat membatalkannya atau menambahinya.

Shellabear 2000: Hai Saudara-saudaraku, aku mengikuti kebiasaan manusia sebagai contoh, yaitu jika suatu wasiat telah disahkan, maka tidak seorang pun dapat membatalkannya atau menambahinya.

KSZI: Saudara-saudara, aku hendak menggunakan contoh daripada hidup sehari-hari. Walaupun suatu perjanjian hanya antara manusia, namun setelah ditetapkan, tiada siapa harus memansuhkannya atau menolak-tambah padanya, begitulah juga hal ini.

KSKK: Saudara-saudara, dengarlah contoh dari kehidupan kita. Apabila seorang telah mengesahkan surat wasiatnya, tak seorang pun dapat membatalkannya atau menambahkan sesuatu.

WBTC Draft: Saudara-saudara, aku akan memberikan contoh: Misalnya ada orang yang membuat janji dengan orang lain. Setelah janji itu disahkan, maka tidak ada seorang pun yang dapat membatalkan atau menambahkan sesuatu padanya.

VMD: Saudara-saudara, aku akan memberikan contoh: Misalnya ada orang yang membuat janji dengan orang lain. Setelah janji itu disahkan, maka tidak ada seorang pun yang dapat membatalkan atau menambahkan sesuatu padanya.

AMD: Saudara-saudara, aku akan memberikan satu contoh dari hidup sehari-hari. Perjanjian telah disepakati antara satu orang dengan orang lain. Setelah perjanjian itu dibuat secara resmi, tidak seorang pun dapat membatalkan atau menambahkan sesuatu ke dalamnya.

TSI: Contoh sederhananya begini, Saudara-saudari: Kalau seseorang sudah membuat suatu surat perjanjian atau wasiat, dan surat itu sudah disahkan, maka tidak seorang pun dapat membatalkannya atau menambahkan ketentuan-ketentuan lain ke dalam surat itu.

BIS: Saudara-saudara! Baiklah saya memakai contoh dari pengalaman sehari-hari. Kalau orang membuat suatu ikatan janji dan janji itu sudah disahkan, maka tidak seorang pun dapat membatalkan perjanjian itu, atau menambah sesuatu pun kepadanya.

TMV: Saudara-saudaraku, biarlah aku gunakan contoh daripada pengalaman sehari-hari. Apabila dua orang mengikat janji, lalu menandatangani perjanjian itu, tidak seorang pun dapat membatalkannya ataupun menambahkan apa-apa.

BSD: Saudara-saudaraku! Saya akan memberikan contoh dari pengalaman sehari-hari. Kalau orang sudah menandatangani suatu perjanjian, berarti tidak seorang pun dapat membatalkan atau mengubahnya lagi.

ENDE: Saudara-saudara, aku mengambil suatu tjontoh dari adat-kebiasaan orang. Djuga diantara manusia suatu wasiat jang telah disahkan tidak dapat dibatalkan atau ditambahi lagi oleh seorangpun.

Shellabear 1912: Hai saudara-saudaraku, aku turut seperti kebiasaan orang berkata: Bahwa jikalau perjanjian manusia sekalipun, setelah sudah ditetapkan, maka seorang pun tidak akan menyebelahkan dia atau menambahi dia.

Klinkert 1879: Hai saoedara-saoedarakoe, bahwa koekatakan ini tjara manoesia: Djikalau perdjandjian sa'orang manoesia sakalipon, apabila ija-itoe soedah ditegoehkan, sa'orang pon tadapat meniadakannja ataw menambahkan barang soeatoe kapadanja.

Klinkert 1863: Hei soedara-soedara! akoe kataken ini tjara manoesia: {Ibr 9:17} maski kaloe wasijat sa-orang manoesia, tapi kaloe soedah ditantoeken sakali, trada satoe orang bolih menidakken dia, atawa menambahi barang satoe perkara.

Melayu Baba: Hei sudara-sudara, sahya ada chakap chara manusia: kalau perjanjian manusia skali pun, bila sudah ttap, satu orang pun t'ada sblahkan atau tambahkan.

Ambon Draft: H/e sudara-sudara! tjara manusija b/eta kata: Sabarang perdjandjian manusija, jang sudah detogohkan, barang sa; awrang pawn Tijada merombak itu, ataw bertam-bah padanja.

Keasberry 1853: Hie saudara saudaraku, bahwa aku burkata ini chara adat manusia; maskipun kalau wasihat sa'orang manusia, tapi jikalau sudah dituntukan skalipun, maka sa'orang pun tiada dapat munidakkan itu, atau munambahi barang suatu padanya.

Keasberry 1866: Hie saudara saudaraku, bahwa aku bŭrkata ini chara adat manusia; mŭskipun kalau wasihat sa’orang manusia, tapi jikalau sudah ditŭntukan skali pun, maka sa’orang pun tiada dapat mŭnidakkan itu, atau mŭnambahi barang suatu padanya.

Leydekker Draft: Hej sudara 2 laki, 'aku berkata tjara manusija, jang telah detogohkan, barang sa`awrang tijada menijadakan 'itu, 'ataw menambahij barang pasan padanja.

AVB: Saudara-saudara, aku hendak menggunakan contoh daripada hidup sehari-hari. Walaupun suatu perjanjian hanya antara manusia, namun setelah ditetapkan, tiada siapa harus memansuhkannya atau menolak-tambah padanya, begitulah juga hal ini.

Iban: Aku ngambi siti chunto ari utai ti nyadi tiap hari, menyadi: lebuh sempekat udah disain, nadai orang tau nambahka leka jaku ngagai sempekat nya, tauka muai sempekat nya.


TB ITL: Saudara-saudara <80>, baiklah <3676> kupergunakan <3004> suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat <1242> yang telah disahkan <2964>, sekalipun ia dari manusia <444>, tidak dapat <3762> dibatalkan <114> atau <2228> ditambahi <1928> oleh seorangpun. [<2596> <444>]


Jawa: Para sadulur, becike aku daknganggo conto padinan. Sawijining wasiyat kang wus kaabsahake iku, sanadyan ta saka manungsa, ora ana wong kang bisa mbatalake utawa nambahi.

Jawa 2006: Para Sadulur, beciké aku daknganggo conto padinan. Layang wasiyat kang wis kaabsahaké iku, sanadyan saka manungsa, ora ana wong kang bisa mbatalaké utawa nambahi.

Jawa 1994: Para sedulur! Aku arep nggunakaké conto sing gampang. Yèn ana wong loro padha rujuk tumrap sawijining prekara, banjur nandhatangani prejanjian, ora ana pihak sing kena mbatalaké utawa nambahi apa-apa.

Jawa-Suriname: Para sedulur! Saiki arep tak dunungké karo gambar sing luwih gampang. Nèk ènèng wong loro pada setuju ing sakwijiné prekara, wong loro kuwi terus nggawé prejanjian lan prejanjian kuwi terus ditanda-tangan. Senajan namung prejanjiané manungsa, nanging nèk wis ditanda-tangan prejanjian iku ora kenèng dipedot lan ora kenèng ditambahi apa-apa.

Sunda: Dulur-dulur! Ieu aya conto tina kahirupan sapopoe. Upama dua jelema geus satuju kana hiji perkara dina surat perjangjian anu geus ditanda tangan, moal aya jelema saurang ge nu bisa ngabatalkeun eta perjangjian, atawa nambahan eusina.

Sunda Formal: Dulur-dulur, ngeunaan wasiat Allah tea, urang nyokot conto tina hirup sapopoe. Hiji wasiat anu geus disahkeun, ku sing saha bae ge moal bisa dibatalkeun atawa ditambahan eusina.

Madura: Tan-taretan! Ngereng samangken kaula marengana conto dhari kadaddiyan re-saarena. Mon oreng abadhi parjanjiyan, ban parjanjiyan gapaneka ampon eessa’agi, tadha’ oreng se bisa maburung parjanjiyan gapaneka, otabana ba-nambai essena.

Bauzi: Emti vahi Kristus bake tu vuzehi meedam dam oa, Alat aham di iube Abraham bake fet vameadume vàmadi esuhu im lam, “Akati modemna modela?” laham bak lam um biem bake eho gi im dam bakda nibe ibi iho meia im fet gagu vàmadi esulo modem di ba voom vabak laba vi ozome uba vouhodalo mozo. Im gi nehadam bak. Iho ame im lam fet gagu esulo modem di damat aasdahit ohu fau visoi im so nasvai fet gagu vàmadi esuhu labe ba meit ame im lam vi gagu faatom biem bak. Abo labahasdam bak. Ibi iho meedam bak labihahemu Alat aham di iube Abraham bake lab fet vameadume vàmadi esuhu im lam laha labihaha bak. Ba faatom vabak. Abo labahasdam bak.

Bali: Parasemeton! Tiang pacang ngambil imba saking paindikan sane lumbrah, inggih punika: yen wenten anak sareng kalih ngardi tur sampun neken surat prajanjian, tan wenten anak sane wenang muungang wiadin ngimbuhin prajanjiane punika.

Ngaju: Pahari handiai! Keleh aku mahapan sonto bara pangalaman manda-mandau. Amon oloh manampa ije peteng janji tuntang janji te jadi indehen, maka ije biti mahin jaton oloh tau mambalang janji te, atawa mandahang taloh en-en intu hete.

Sasak: Semeton senamian! Tiang bẽng side conto lẽman pengalaman sebilang jelo. Lamun dengan miaq surat wasiat saq sampun tesahang, make ndẽq araq sopoq dengan juaq saq bau batalang atao ngeromboq surat wasiat nike.

Bugis: Saudara-saudara! Makessingngi pakéka conto polé ri pengalamang esso-essoé. Rékko mébbui tauwé séuwa assijancingeng na iyaro assijancingngé purani napaessa, dé’ muwi séddi tau mulléi rusa’i iyaro assijancingngé, iyaré’ga tambaiwi muwi séuwa ri assijancingngéro.

Makasar: Sikamma sari’battangku! Baji’mi nakusareko pangngebarang ri katallassang allo-alloa. Punna nia’ tau assijanji, nampa le’ba’mo niassai anjo janjia, takkulleai nia’ manna sitau akkulle lesso’ battu ri anjo janjia; yareka takkulleai natamba-tambai anjo janjia.

Toraja: E sangsiulurangku, ma’kada tolino siamo’: moi anna panglampak tolino bangsiara, ke mangkami dipakatua, tae’mo tau misa’ undampai ba’tu urrangnganni.

Duri: Ee, tokupusile'to! Melo ke mpakena' mesa' pangpasusian to biasanna takita keallo-keallo. Ia ke denni tau mpaden basse na dipaassahmo, te'damo nawa'ding dita'dei iarika nadirangnganni moi ci'di'.

Gorontalo: Mongowutato, wau mopohuna mayi lo humaya tuwawu monto tutumulunto ngohuyi-ngohuyi. Wonu janjiya tuwawu ma sah, diyaluwo ngota mao ta mowali momatali janjiya boyito meyambo moduhenga openu bo loloiya ngotahe to janjiya boyito.

Gorontalo 2006: Mongo wutato! Lebe mopiohu watia momake obaaya monto he olaasawa ngohui-ngohui. Wonu taa mohutu tala tuwau danti wau danti boito masilaaha, yi diaaluo penu boli ngotaa mao̒ tadiila mopomata daantia boito, meaalo moduhenga penu boli tuwau mao̒.

Balantak: Utu-utus! Kuu tunduniionku upa men dele sida na mian. Kalu isian mian nopootoon ka' men nipootoonkon iya'a nisangadaimo, mbaka' sianta sa'angu'po mian men sida mingilintuani kabai se' munturangi toon iya'a.

Bambam: O inggannakoa' solasubungku, mapia ke mualaä' mesa pehapangam indo si dipogau'na allo-allo: Maka' deem tau umpadeem pa'dandiam anna naakuim teem patomali pa'dandiam ia too, iya tä'um deem moi podo la mesa tau la mala umpasalai, battu haka la nahängänni.

Kaili Da'a: Sampesuwu-sampesuwuku, kuala saongu jonjo nggari katuwuta eo-eo. Sura pojanji to niteke manusia da'a namala rapakalipo ntau atau nitambai isina.

Mongondow: Utat mita! Tana'a aku'oi momakeí in contoh, inta nobaliímai ko'i naton pomuḷoi makow. Aka intau bo ain nogaid kon dodandian bo dondandian tatua aindon nosah, daí diaí bidon tobatuímai kon sigad monia tua im mota'au monginggamaí andeka modugang kon dodandian tatua.

Aralle: Oa' ingkämmu solasohongku, mapia ke ungngalaiä' mesa pohapangang ang si dibabe allo-allo: Ponna aha tau umpaaha pa'dandiang anna naakuii tempatomali yato pa'dandiang, ya' dang aha moi poro la mesa tau la mala umpasala, bahtu'raka la nahängngängngi.

Napu: Halalu, kuala pandiri hangko i katuwonta alo-alona. Pandirina, ara hadua tauna au mouki sura podandi. Ane sura iti natandataye hai rapekatandai moula atura topoparenta, ihina barapi peisa ratambai tauna ntanina hai tunggaiana barapi peisa rabaliki.

Sangir: Manga anạ u sěmbaụ! Mạpiangbe iạ mẹ̌pakẹ u kakakěllaěng bọu ěbạu pẹ̌bawiahẹ̌ měllo-měllo. Kereu taumata měngikịu pẹ̌kakakědo kụ kẹ̌do ene seng nitahuntěngareng ute tawẹu sarang sěngkatau makaghoghahẹ̌ pẹ̌kakakẹ̌do ene, arau makapěnambang manga apa si sie.

Taa: Wali a’i-a’i, aku mamporapaka ewa si’i, nempo to lino ane mangika parajanjinya resi sa’e, ane roomo rapakatantu, ane ewa see, tamore tau to maya mangawali bara mangadugangika bara kesaa ri parajanji etu.

Rote: Tolano-tolanoo ngala lemin! Malole lenak au pake nakandandaak neme ita maso'da mandoo fai na mai. Metema hataholi esa, naheluk no hataholi esa, fo ala paku lisa hala heheluk ndia soona, ta hapu hataholi esa boen, tao nakamate hala heheluk ndia, do tama seluk dede'a beuk neu hala heheluk ndia.

Galela: Ai dodiao nipipiricayaka, idodooha o Gikimoi wojaji o Abrahamka gena hika ngini ngohi tinisikelelo. Hino la ngone posiade-ade de positero maro o kia naga moi de o orasi isigeto-geto asa idadika. Nakoso o nyawa yasinoto de kanaga ma ngale o kia naga moi gena imatekekajajika de lo o jaji magena isitatapu lo qaboloka, ngaroko ona magena ka o nyawa, duma o nyawa nagoona bato yaakuwa o jaji magena yasisa eko lo o jaji magena yatagali.

Yali, Angguruk: Nori, aben turuk ane fam wirimangge eke hiyag hisamin. Ap ekeyen lin isaruk angge fahet ele hiyag isaruk lit teko lahu ane tu uruk halug ap ekeyen il misig oho pilaptuk lit il misig lahabuk fug teg.

Tabaru: 'Esa moi riaka dodoto! Yaowa tosi'ade-'ade de 'okia naga gee 'o nyawa kaitaurika yadi-diai ngoneka naga. Ge'ena la nako naga yomakajaji de 'o jaji ge'ena yaputusokau, ge'ena koidadiwau yatagali bolo yadogo.

Karo: O senina-senina, kubuat sada contoh i bas kegeluhenta si tep-tep wari: Adi lit dua kalak si nggo ersada arihna dingen nggo iesahken i bas runggun, apai pe ia lanai banci ngataken maka arihna e la esah ntah pe nambahisa.

Simalungun: Nasiam sanina, hasomalan na masa bani jolma ma huhatahon, “Parpadanan ni jolma, anggo domma totap ai, seng iosei ai, atap itambahi.”

Toba: Ale angka dongan, adat ni hita jolma ma ginisanna: Padan testament ni jolma, dung gabe hot, ndang diose, ndang ditambai.

Dairi: Alè dengan! Kebiasaan jelma mo lebbè kubaing mahan codiin. Mula lot ibaing jelma sada bulaban, janah enggo isahken, jadi isè poda ndorok mengosè bulaban i barang pè menambahisa.

Minangkabau: Sudaro-sudaro! Eloklah ambo mamakai conto dari pangalaman sahari-hari. Jikok urang mambuwek suatu janji, nan janji tu lah disahkan, mako indak surang juwo doh urang, nan ka dapek mambatakan pajanjian tu, atau manambah sasuatu taradok pajanjian tu.

Nias: He ya'ami ira talifusõ! Da ube'e dumaduma moroi ba lala wa'auri sero ma'õkhõ. Na lalau fawu'u li niha, ba fawu'usa li da'õ no mu'aro'õ, ba samõsa gõi lõ niha si tola mowu'ai fawu'usa li andrõ, ba ma sonõnõ hadia ia gõi khõnia.

Mentawai: Ale kam Sasarainamai! Eddangan nia kuaké kirekat kelé simarei-rei ka puririmanuanta sisenen gogoi. Ké ai sia sara sigalai pakerekat baga, samba pakerekat baga nenda atusah'akéan, oto bulat beri te sia sara sipajajak nia pakerekat baga nenda, elé masituppaiaké apa pá ka tubut pakerekat baga néné.

Lampung: Puari-puari! Helauni nyak makai cuntoh jak pengalaman serani-rani. Kik jelma nyani suatu ikatan janji rik janji ano radu disahko, maka mak sai jelma pun dapok ngebatalko perjanjian udi, atau nambah sai hal pun jama ia.

Aceh: Syedara-syedara! Bah kheueh lôn peuguna cuntoh nibak peungalaman tieb-tieb uroe. Meunyoe na ureuëng jipeuna saboh janji dan janji nyan ka teupeusah, hana meusidroe pih nyang jeuet jipeubateu janji nyan, atawa jitamah sapeue-sapeue nibak janji nyan.

Mamasa: O anggammua' sa'do'dorangku, mapia ke ummalana' mesa tandengan sibeasanna dipogau': Ianna dengan tau umpadadi kasiturusan anna mangkamo napa'pesa'bian, ta'mo dengan tau mala umpasalai battu' urrangnganni inde kasiturusannae.

Berik: Am afelen mesna, ai namwer aamei isa ajam towastababif Uwa Sanbagiri Abrahamf aa jes bilibelem jem temawer, jeiserem ga enggam angtane nunu jeber-jeber aa gemer ne eyebuwenaram ogiri aaiserem jebe. Jeiserem ga enggam: Angtane naura aa jes gangge mwangbisinirim, afelnaiserem jei fwaina afelenfe gam gulbana, jei jelem afelenfe aa jes gam bilibenerem jam gulbafe, jeiserem gam gulbana. Jei jem afelna jeiserem jam afaftayan, ane jam guyon enggame, "Safnant." Ane jei aa jes gam bilibenerem gamjon nensa jam baatulteyan.

Manggarai: Asé-ka’én, céwé di’an aku tombo ca rapang oné-mai mosé lété leso. Ca surak reké ata poli nggepukn, koném po pandé le manusiay toé ngancéng koar ko tambang koléy le cengata-cengata.

Sabu: Tuahhu-tuahhu! Rihi ie ya ta aggu lipehakku ngati lai do helodho-lodho he pa dhara muri mada. Ki tao ke ddau pepeparru pa dhara lipejaji, jhe ne lipejaji do naanne do alle ke peperue, moko bhule dho ke ie ta heddau he do nara ta bhete ri ne lipejaji do naanne, kiadho ta pebhue ri hahhi lai ri pa lipejaji do naanne.

Kupang: Sodara dong! Sakarang beta mau pake conto dari kotong pung idop hari-hari. Kalo ada orang tulis ame surat warisan, ais dia su teken dia pung nama di itu surat, itu surat su sah. Orang laen su sonde bisa kasi batal apa yang tatulis dalam itu surat, deng su sonde bisa tulis tamba apa-apa lai di situ.

Abun: Ji bi nji ji bi nyanggon, men nutbot suk gato men ben kamdik-kamdik sisu ndo et, sato ré do, yetu ge we tom suk yo su yu, bere sukdu gato an we kibot ne, an we imo, or an we es syim mó. An we es syim mó sane, or sukdu kwop mone it. An we yo misyar sukdu ne nde. An we yo ki kwa yo tó o nde. Yefun tom bi suk-i su men digane dom, pe gato An ki kwop mone it yo, anane it.

Meyah: Edohuji, didif dudou os dira mar egens ongga orocunc rot mar insa koma nomnaga efen ofou. Koma bera erek kef: erek rusnok ris mar joug morototuma rot mar ofoka egens fob, beda giskini rusnok enjgineg tein rineragou joug rot mar insa koma guru, era runogun mar dokun gij mona kahma deika tein guru. Jefeda erek koma tein rot mar ongga Allah anggen rot sis fob.

Uma: Ompi'–ompi', ku'ala' tonco ngkai katuwu'-ta eo–eo-na. Rapa'-na ria hadua tauna to mpo'uki' sura pojanci. Ane sura-na toe mpolia' nateke-mi pai' rasaa' ntuku' ada topoparenta, tau ntani'-na uma ma'ala mpodonihii ihi'-na ba mpolawa' kadupa'-na.

Yawa: Arakove weap! Syo sya ana idaen to inta raura: Ranivara vatane inta yo urairi inta rapatimu, aya urairi so yaneme raija dai. Weti vatan inta pare po urairije umaso ransopi jakato ma jewen muno po rairidi jakaeyo ma jewen.


NETBible: Brothers and sisters, I offer an example from everyday life: When a covenant has been ratified, even though it is only a human contract, no one can set it aside or add anything to it.

NASB: Brethren, I speak in terms of human relations: even though it is only a man’s covenant, yet when it has been ratified, no one sets it aside or adds conditions to it.

HCSB: Brothers, I'm using a human illustration. No one sets aside even a human covenant that has been ratified, or makes additions to it.

LEB: Brothers, I am speaking according to a human perspective. Nevertheless, [when] the covenant of a man has been ratified, no one declares [it] invalid or adds additional provisions [to it].

NIV: Brothers, let me take an example from everyday life. Just as no-one can set aside or add to a human covenant that has been duly established, so it is in this case.

ESV: To give a human example, brothers: even with a man-made covenant, no one annuls it or adds to it once it has been ratified.

NRSV: Brothers and sisters, I give an example from daily life: once a person’s will has been ratified, no one adds to it or annuls it.

REB: My friends, let me give you an illustration. When a man's will and testament has been duly executed, no one else can set it aside or add a codicil.

NKJV: Brethren, I speak in the manner of men: Though it is only a man’s covenant, yet if it is confirmed, no one annuls or adds to it.

KJV: Brethren, I speak after the manner of men; Though [it be] but a man’s covenant, yet [if it be] confirmed, no man disannulleth, or addeth thereto.

AMP: To speak in terms of human relations, brethren, [if] even a man makes a last will and testament (a merely human covenant), no one sets it aside {or} makes it void {or} adds to it when once it has been drawn up {and} signed (ratified, confirmed).

NLT: Dear brothers and sisters, here’s an example from everyday life. Just as no one can set aside or amend an irrevocable agreement, so it is in this case.

GNB: My friends, I am going to use an everyday example: when two people agree on a matter and sign an agreement, no one can break it or add anything to it.

ERV: Brothers and sisters, let me give you an example from everyday life: Think about an agreement that one person makes with another. After that agreement is made official, no one can stop it or add anything to it, and no one can ignore it.

EVD: Brothers and sisters, let me give you an example: Think about an agreement that one person makes with another person. After that agreement is made official, no person can stop that agreement or add anything to it. And no person can ignore that agreement.

BBE: Brothers, as men would say, even a man’s agreement, when it has been made certain, may not be put on one side, or have additions made to it.

MSG: Friends, let me give you an example from everyday affairs of the free life I am talking about. Once a person's will has been ratified, no one else can annul it or add to it.

Phillips NT: Let me give you an everyday illustration, my brothers. Once a contract has been properly drawn up and signed, it is honoured by both parties, and can neither be disregarded nor modified by a third party.

DEIBLER: My fellow believers, I will now illustrate by referring to human relationships. After an agreement is confirmed by two people {two people have signed an agreement}, no one can reject it or add to it after they have signed it.

GULLAH: Me Christian bredren, A gwine taak bout ting dat we all know. De promise ob God same like wen two people gree bout sompin an sign a paper fa say dat. Dat mean fa say dey mek a cobnant. Ain nobody kin change wa dey gree fa do een dat cobnant an pay no tention ta um. An nobody kin add mo wod ta um needa.

CEV: My friends, I will use an everyday example to explain what I mean. Once someone agrees to something, no one else can change or cancel the agreement.

CEVUK: My friends, I will use an everyday example to explain what I mean. Once someone agrees to something, no one else can change or cancel the agreement.

GWV: Brothers and sisters, let me use an example from everyday life. No one can cancel a person’s will or add conditions to it once that will is put into effect.


NET [draft] ITL: Brothers and sisters <80>, I offer <3004> an example from everyday life: When a covenant <1242> has been ratified <2964>, even though <3676> it is only a human contract <444>, no one <3762> can set <114> it aside <114> or <2228> add <1928> anything to it.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Galatia 3 : 15 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel