Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [FAYH]     [PL]  [PB] 
 <<  Hagai 2 : 12 >> 

FAYH: (2-13) 'Apabila seseorang di antara kamu sedang membawa daging kurban kudus di dalam jubahnya, dan ia kebetulan menyentuh roti, atau anggur, atau minyak, atau makanan apa pun, apakah makanan itu juga akan menjadi kudus?'" "Tidak," jawab para imam. "Kekudusan tidak diteruskan kepada benda-benda lain dengan cara demikian."


AYT: Jika seseorang membawa daging kudus di ujung bajunya, lalu ujung baju itu menyentuh roti atau makanan yang direbus, atau anggur, atau minyak, atau makanan apa pun, apakah itu akan menjadi kudus?’” Kemudian, para imam menjawab dan berkata, “Tidak!”

TB: (2-13) Andaikata seseorang membawa daging kudus dalam punca bajunya, lalu dengan puncanya itu ia menyentuh roti atau sesuatu masakan atau anggur atau minyak atau sesuatu yang dapat dimakan, menjadi kuduskah yang disentuh itu?" Lalu para imam itu menjawab, katanya: "Tidak!"

TL: (2-13) Apabila seorang membawa akan daging yang suci dalam punca kainnya, maka dengan punca itu terkenalah ia kepada roti atau kepada gulai atau kepada air anggur atau kepada minyak atau kepada barang makanan, bolehkah ia itu jadi suci? Maka sahut segala imam itu, katanya: Tak boleh.

MILT: Lihatlah, apabila seseorang membawa daging kudus di dalam punca bajunya, dan menyentuhkan puncanya ke roti, atau makanan yang direbus, atau anggur, atau minyak, atau sesuatu makanan, apakah itu akan menjadi kudus?" Dan para imam itu menjawab dan berkata, "Tidak!"

Shellabear 2010: Jika orang membawa daging kurban yang suci dalam punca bajunya, lalu punca itu menyentuh roti, masakan, anggur, minyak, atau makanan apa pun, menjadi sucikah semua itu?’” “Tidak,” jawab para imam.

KS (Revisi Shellabear 2011): Jika orang membawa daging kurban yang suci dalam punca bajunya, lalu punca itu menyentuh roti, masakan, anggur, minyak, atau makanan apa pun, menjadi sucikah semua itu?" "Tidak," jawab para imam.

KSKK: "Jika seorang membawa daging yang dikuduskan terbungkus dalam bajunya. dan ujung bajunya menyentuh roti, makanan yang telah dimasak, anggur, minyak, atau suatu makanan yang lain, adakah semua makanan ini menjadi kudus?" Mereka segera menjawab, "Tidak!"

VMD: ‘Seandainya seseorang membawa daging dalam lipatan pakaiannya, daging itu ialah bagian dari kurban, jadi itu kudus. Bagaimana jika pakaiannya menyentuh roti, atau makanan yang dimasak, atau anggur, atau minyak, atau makanan apa pun, apakah yang disentuh itu menjadi kudus?’ Para imam itu menjawab ‘Tidak.’

BIS: Seandainya ada orang yang mengambil sepotong daging dari kurban yang dipersembahkan kepada TUHAN, lalu dibawanya pulang dalam lipatan jubahnya, dan kemudian dengan jubahnya itu ia menyentuh roti atau sesuatu masakan, atau anggur, atau minyak zaitun, atau makanan apa saja, apakah semuanya itu akan menjadi suci pula?" Ketika Hagai mengajukan pertanyaan itu, para imam menjawab, "Tidak."

TMV: Seandainya ada orang yang mengambil sepotong daging daripada korban yang dipersembahkan kepada TUHAN, lalu membawanya pulang di dalam lipatan jubahnya, kemudian jubahnya itu tersentuh roti atau sesuatu masakan, atau wain, atau minyak zaitun, atau makanan apa sahaja, adakah semua itu menjadi suci juga?" Ketika Hagai mengemukakan pertanyaan itu, para imam menjawab, "Tidak."

ENDE: Djika seseorang membawa dalam puntja pakaiannja daging sutji dan dengan puntja itu ia lalu menjentuh roti, masakan, anggur, minjak atau makanan apapun sadja, adakah itu lalu mendjadi sutji djuga?" Djawab para imam: "Tidak!"

Shellabear 1912: jikalau orang membawa daging yang kudus dalam biru-biru kainnya sehingga kainnya itu tersentuh kepada roti atau kuali atau air anggur atau minyak atau barang makanan, yaitu menjadi kuduskah?" Maka jawab segala imam itu: "Tidak."

Leydekker Draft: (2-13) 'Andeh-andeh 'ada barang sa`awrang jang membawa daging khudus dalam pontja pakajinnja, dan 'ija kena dengan pontjanja 'itu kapada rawtij 'ataw kapada gulej-gulejan, 'ataw kapada minjakh, 'ataw kapada barang makanan, 'itukah 'akan djadi khudus? maka sahutlah segala 'Imam, dan katalah, bukan.

AVB: Jika seseorang membawa daging suci dalam lipatan bajunya, lalu lipatan itu pula menyentuh roti atau sesuatu masakan atau air anggur atau minyak atau sesuatu barang makanan, apakah suci jadinya barang yang disentuh itu?” Lalu para imam itu menjawab, kata mereka: “Tidak!”


TB ITL: (#2-#13) Andaikata <02005> seseorang <0376> membawa <05375> daging <01320> kudus <06944> dalam punca <03671> bajunya <0899>, lalu dengan puncanya <03671> itu ia menyentuh <05060> roti <03899> atau sesuatu masakan <05138> atau anggur <03196> atau minyak <08081> atau sesuatu <03605> yang dapat dimakan <03978>, menjadi kuduskah <06942> yang disentuh itu?" Lalu para imam <03548> itu menjawab <06030>, katanya <0559>: "Tidak <03808>!" [<0413> <0413> <0413> <0413> <0413>]


Jawa: (2-13) Saupama ana wong kang nggawa daging suci ana ing pojoking jubahe, mangka pojoking jubah mau nggepok roti utawa olah-olahan, anggur utawa lenga lan sadhengah apa kang kena dipangan, apa kang kagepok iku iya dadi suci?” Wangsulane para imam: “Boten.”

Jawa 1994: Saupama ana wong njupuk daging suci saka kurban, banjur dilebokaké ing lempitaning jubahé. Yèn jubahé mau nggepok roti, panganan ratengan, anggur, lenga zaitun utawa sedhéngah apa sing kena dipangan, apa sing kagepok iya dadi suci?" Wangsulané para imam, "Mboten."

Sunda: Upama aya jelema nyokot daging tina kurban anu geus disucikeun, diasupkeun kana lipetan jubahna sarta jubahna terus antel kana roti, kana kaolahan, kana anggur, kana minyak jetun, atawa kadaharan naon bae, naha kadaharan anu kaantelanana milu kasucikeun?" Sanggeus sual eta dipariksakeun, jawab para imam, "Henteu."

Madura: Saompamana badha oreng ngala’ daging sakerra’ dhari kurban se eatorragi ka PANGERAN, pas egiba mole esaba’ e dhalem leppedanna jubana, saellana jareya jubana nyedding ka roti otaba kakanan se la eola, otabana anggur, otabana mennya’ jaitun, otabana kakanan apa’a bai, apa jareya bakal daddiya socce kabbi keya?" E bakto Hagai atanya parkara jareya, para imam nyaot, "Bunten."

Bali: Yen pet ada anak nyemak daging ane suba kasuciang buat aturan atebih uli aturane ento, laut abana sig keliman jubahne, lantas jubahne ento ngosod roti, dedaaran ane lebeng, anggur, lengis saitun, wiadin soroh dedaaran ane lenan, apake dedaarane ento masih dadi suci?” Rikala indike punika katakenang, parapanditane raris masaur sapuniki: “Nenten suci.”

Bugis: Akkalarapanna engka tau mala sikare’ juku polé ri akkarobangeng iya riyakkasuwiyangengngé lao ri PUWANGNGE, nainappa natiwi lisu ri laleng leppinna jumbana, nainappa nasibawang jumbanaro nagéssai rotié iyaré’ga séuwaé nasu-nasu, iyaré’ga anggoro’é, iyaré’ga minnya zaitungngé, iyaré’ga inanré agi-agi, aga iya manennaro mancaji mapaccing towi?" Wettunna napangolo Hagai pakkutanaéro, mappébaliwi sining imangngé, "Dé’."

Makasar: Ebara’ angkana nia’ tau angngalle sikere’ dageng battu ri koro’bang nipassareanga mae ri Batara, nampa naerang ammotere’ lalang ri lappakkang jubana, nampa napake anjo jubana anna’gala’ roti yareka palluang maraeng, yareka anggoro’, yareka minynya’ zaitun, yareka kanre-kanreang apa mamo, maka kabusu’na anjo la’jari matangkasa’ tongi?" Ri wattunna napabattu Hagai anjo pakkuta’nanga, appialimi sikamma imanga angkana, "Tena."

Toraja: (2-13) Iake denni misa’ tau umbaa duku’ maindan diong biring sambu’na, anna iatu biring sambu’ iato urrua roti, utan sirau uainna, uai anggoro’, minna’ ba’tu umbanna tu kande senga’, ma’dinraka maindan to? Mebalimi tu mintu’ to minaa nakua: Tae’.

Karo: Adi lit sekalak jelma maba tare jubahna sengkeret daging si badia, eme daging si nggo ipersembahken, jenari ipelepasna jubahna e engkenai roti, pangan si nggo tasak, anggur, minak saitun, tah pe erbage-bage pangan si debanna, nggo nge jadi badia ibahanna pangan ndai pe?" Erjabap imam-imam nina, "Lang."

Simalungun: ʻAnggo porini iboan sada halak gulei na mapansing ibagas suhi-suhi ni hiouni, anjaha igiut marhitei hiouni ai ruti atap lowoh atap anggur atap minak atap sipanganon na ija pe, gabe pansing do ai?ʼ” Balosan ni malim ai ma, “Lang.”

Toba: Ida ma, tung sura diboan manang ise juhut na badia di bagasan suhi ni ulosna, dung i dolos suhi ni ulosna tu sagusagu manang tu lompan, manang tu anggur, manang tu miak, manang tu sipanganon dia pe, tung badia ma i binahen ni? Jadi didok angka malim i ma mangalusi: Ndangana.


NETBible: If someone carries holy meat in a fold of his garment and that fold touches bread, a boiled dish, wine, olive oil, or any other food, will that item become holy?’” The priests answered, “It will not.”

NASB: ‘If a man carries holy meat in the fold of his garment, and touches bread with this fold, or cooked food, wine, oil, or any other food, will it become holy?’" And the priests answered, "No."

HCSB: If a man is carrying consecrated meat in the fold of his garment, and with his fold touches bread, stew, wine, oil, or any other food, does it become holy?" The priests answered, "No."

LEB: Suppose a person carries meat set aside for a holy purpose and he folds it up in his clothes. If his clothes touch bread, boiled food, wine, oil, or any kind of food, does that make the food holy?" The priests answered, "No."

NIV: If a person carries consecrated meat in the fold of his garment, and that fold touches some bread or stew, some wine, oil or other food, does it become consecrated?’" The priests answered, "No."

ESV: 'If someone carries holy meat in the fold of his garment and touches with his fold bread or stew or wine or oil or any kind of food, does it become holy?'" The priests answered and said, "No."

NRSV: If one carries consecrated meat in the fold of one’s garment, and with the fold touches bread, or stew, or wine, or oil, or any kind of food, does it become holy? The priests answered, "No."

REB: If someone who is carrying consecrated flesh in a fold of his robe lets the fold touch bread or broth or wine or oil or any food, will that also become consecrated?” The priests answered, “No.”

NKJV: "If one carries holy meat in the fold of his garment, and with the edge he touches bread or stew, wine or oil, or any food, will it become holy?"’" Then the priests answered and said, "No."

KJV: If one bear holy flesh in the skirt of his garment, and with his skirt do touch bread, or pottage, or wine, or oil, or any meat, shall it be holy? And the priests answered and said, No.

AMP: If one carries in the skirt of his garment flesh that is holy [because it has been offered in sacrifice to God], and with his skirt {or} the flaps of his garment he touches bread, or pottage, or wine, or oil, or any kind of food, does what he touches become holy [dedicated to God's service exclusively]? And the priests answered, No! [Holiness is not infectious.]

NLT: If one of you is carrying a holy sacrifice in his robes and happens to brush against some bread or stew, wine or oil, or any other kind of food, will it also become holy?" The priests replied, "No."

GNB: Suppose someone takes a piece of consecrated meat from a sacrifice and carries it in a fold of his robe. If he then lets his robe touch any bread, cooked food, wine, olive oil, or any kind of food at all, will it make that food consecrated also?” When the question was asked, the priests answered, “No.”

ERV: ‘Suppose a man carries some meat in the fold of his clothes. This meat is part of a sacrifice, so it is holy. If his clothes touch some bread, cooked food, wine, oil, or some other food, will the thing the clothes touch become holy?’” The priests answered, “No.”

BBE: If anyone has some holy flesh folded in the skirt of his robe, will bread or soup or wine or oil or any other food be made holy if touched by his skirt? And the priests answering said, No.

MSG: If someone carries a piece of sacred meat in his pocket, meat that is set apart for sacrifice on the altar, and the pocket touches a loaf of bread, a dish of stew, a bottle of wine or oil, or any other food, will these foods be made holy by such contact?" The priests said, "No."

CEV: Suppose meat ready to be sacrificed to God is being carried in the folds of someone's clothing, and the clothing rubs against some bread or stew or wine or olive oil or any other food. Would those foods that were touched then become acceptable for sacrifice? "Of course not," the priests answered.

CEVUK: Suppose meat ready to be sacrificed to God is being carried in the folds of someone's clothing, and the clothing rubs against some bread or stew or wine or olive oil or any other food. Would those foods that were touched then become acceptable for sacrifice? “Of course not,” the priests answered.

GWV: Suppose a person carries meat set aside for a holy purpose and he folds it up in his clothes. If his clothes touch bread, boiled food, wine, oil, or any kind of food, does that make the food holy?" The priests answered, "No."


NET [draft] ITL: If <02005> someone <0376> carries <05375> holy <06944> meat <01320> in a fold <03671> of his garment <0899> and that fold <03671> touches <05060> bread <03899>, a boiled dish <05138>, wine <03196>, olive oil <08081>, or any <03605> other food <03978>, will that item become holy <06942>?’” The priests <03548> answered <06030>, “It will not <03808>.”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Hagai 2 : 12 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel