Keselamatan datang dari Allah
1AKU berdiam diri di hadapan TUHAN dan menantikan Dia untuk melepaskan aku. Karena keselamatan datang dari Dia semata-mata.
2Ya, hanya Dialah Batu Karangku, penyelamatku, pertahanan, dan bentengku. Jadi, mengapa aku harus tegang dan takut pada waktu menghadapi kesulitan?
3Tetapi mengapa mereka menyerang aku justru ketika takhtaku sedang goyah? Mereka merencanakan kematianku. Mereka berdusta dan menggunakan tipu daya dalam usaha menggulingkan aku dari takhtaku. Mereka bermanis-manis di depanku, padahal hatinya mengutuk aku.
4(62-3)
5Tetapi aku berdiam diri di hadapan TUHAN dan menantikan Dia melepaskan aku. Karena keselamatan datang hanya dari Dia semata-mata.
6Ya, hanya Dialah Batu Karangku, penyelamatku, pertahanan, dan bentengku. Jadi, mengapa aku harus tegang dan takut pada waktu menghadapi kesulitan?
7Perlindungan dan keberhasilanku datang dari Allah semata-mata. Dialah tempat perlindunganku, Batu Karang yang tidak dapat dicapai oleh musuh-musuhku.
8Hai bangsaku, percayalah kepada-Nya setiap saat! Curahkanlah kerinduan hatimu di hadapan-Nya karena Ia dapat memberi pertolongan.
9Orang yang mulia maupun orang yang hina sama-sama tidak berarti pada pemandangan-Nya. Kalau ditimbang mereka lebih ringan daripada udara.
10Janganlah memperkaya diri dengan jalan pemerasan dan perampokan! Orang kaya janganlah berlaku sombong!
11(62-10)
12Allah mahakasih dan mahabaik dan memberi pahala kepada kita masing-masing sepadan dengan pekerjaan yang kita lakukan untuk Dia.