Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [JAWA]     [PL]  [PB] 
 <<  Ester 2 : 21 >> 

Jawa: Ing nalika Pak Mordekhai pinuju linggih ana ing gapuraning karaton, ana abdi dalem loro panunggalane para jagapura, kang jeneng Bigtan lan Teresy kang padha kadunungan karep ala, ngarah arep nyedani Sang Prabu Ahasyweros, amarga serik atine.


AYT: Pada suatu hari, ketika Mordekhai sedang duduk di pintu gerbang istana raja, Bigtan dan Teresh, dua sida-sida raja yang menjaga pintu, menjadi marah dan mencari cara untuk membunuh Raja Ahasyweros.

TB: Pada waktu itu, ketika Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja, sakit hatilah Bigtan dan Teresh, dua orang sida-sida raja yang termasuk golongan penjaga pintu, lalu berikhtiarlah mereka untuk membunuh raja Ahasyweros.

TL: Bermula, maka pada masa Mordekhai duduk di dalam pintu istana baginda berbangkitlah amarah Bijtan dan Teresy, kedua penjawat baginda dari pada segala penunggu ambang, maka dicaharinya jalan hendak membunuh baginda raja Ahasyweros.

MILT: Pada hari-hari itu, ketika Mordekhai duduk di gerbang raja, dua orang sida-sida raja, Bigtan dan Teresh, yang menjaga pintu, marah dan berupaya untuk membunuh Raja Ahashweros.

Shellabear 2010: Pada masa itu, ketika Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja, dua orang sida-sida raja penjaga pintu gerbang, yaitu Bigtan dan Teres, berikhtiar untuk mencelakakan Raja Ahasweros karena sakit hati.

KS (Revisi Shellabear 2011): Pada masa itu, ketika Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja, dua orang sida-sida raja penjaga pintu gerbang, yaitu Bigtan dan Teres, berikhtiar untuk mencelakakan Raja Ahasweros karena sakit hati.

KSKK: Pada waktu itu, ketika Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja, ada dua orang sida-sida raja yang bertugas menjaga pintu masuk bersama Bigtan dan Teresy bersekongkol untuk membunuh Raja Ahasyweros,

VMD: Pada suatu waktu ketika Mordekhai sedang duduk di pintu gerbang raja, terjadilah hal ini: Bigtan dan Teresy, dua orang pegawai yang termasuk golongan pengawal pintu, marah pada raja. Mereka secara rahasia berencana membunuh Raja Ahasyweros.

TSI: Pada suatu hari ketika Mordekai sedang melakukan pekerjaannya di istana, dua pengawal raja sedang berada di sana. Keduanya bernama Bigtana dan Teres yang bertugas sebagai pengawal di luar ruangan pribadi raja. Mereka menyimpan dendam terhadap raja sehingga berencana untuk membunuhnya.

BIS: Pada suatu hari, ketika Mordekhai sedang bertugas di istana, dua orang pejabat khusus raja, yaitu Bigtan dan Teres, bersekongkol hendak membunuh Raja Ahasyweros, karena mereka sangat membencinya.

TMV: Pada suatu hari, ketika Mordekhai bertugas di istana, Bigtan dan Teres, iaitu dua orang sida-sida yang mengawal pintu ke bilik-bilik raja, berasa sakit hati terhadap raja. Oleh itu mereka bermuslihat untuk membunuh raja.

FAYH: Pada waktu Mordekhai sedang di pintu gerbang istana raja, dua orang sida-sida raja, Bigtan dan Teresy, yaitu penjaga-penjaga pintu gerbang istana, marah terhadap raja dan bersekongkol untuk membunuhnya.

ENDE: Pada masa itu Mordekai bertugas pada pintu-gerbang radja. Kedua sida2 radja, Bigtan dan Teresj, dari barisan pendjaga ambang pintu, mendjadi sebal dan lalu bermaksud mengedangkan tangannja kepada radja Xerxes.

Shellabear 1912: Adapun pada masa itu tatkala Mordekhai duduk di pintu istana baginda ada dua orang sida-sida baginda dari antara segala orang yang menunggui pintu itu Bigtan dan Teresy namanya, keduanya itu naik marah hendak menaikkan tangannya atas raja Ahasyweros.

Leydekker Draft: Pada harij 'itu djuga tatkala Mordekaj 'adalah dudokh dalam pintu 'istana Sulthan; maka 'amarahlah Bidjtan dan Teresj, duwa Sida-sida Sulthan, deri pada segala Penongguw 'ambang, 'itu sangat sahingga sukalah 'ija membuboh tangan pada Sulthan 'Ahasjwejrawsj.

AVB: Pada masa itu, ketika Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja, dua orang sida raja, iaitu Bigtan dan Teres, yang menjaga pintu masuk kediaman diraja, berkomplot untuk membunuh Raja Ahasyweros kerana sakit hati.


TB ITL: Pada waktu <03117> itu <01992>, ketika Mordekhai <04782> duduk <03427> di pintu gerbang <08179> istana raja <04428>, sakit hatilah <07107> Bigtan <0904> dan Teresh <08657>, dua <08147> orang sida-sida <05631> raja <04428> yang termasuk golongan penjaga <08104> pintu <05592>, lalu berikhtiarlah <01245> mereka untuk membunuh <03027> <07971> raja <04428> Ahasyweros <0325>.


Jawa 1994: Ing sawijining dina nalika Mordekhai lagi nyambut-gawé ing kedhaton, ana punggawa kedhaton loro, yakuwi Bigtan lan Tèrès, padha sarembug arep nyédani Sang Prabu Akhaswéros, merga padha sengit marang panjenengané.

Sunda: Sajeroning Mordekai nyekel tugas di karaton, aya dua ponggawa purah jaga lawang kamar raja, nya eta Bigtan jeung Teres. Maranehna pohara ngarasa tugenahna ku Raja Ahasweros, nepi ka sakait rek nelasan raja.

Madura: E settong are, e bakto Mordekhai teppa’na alako e karaton, badha ponggaba karaton kadhuwa, se lakona malolo ajaga labang se ka kamarra rato, nyamana Bigtan ban Teres; se kadhuwa jareya asakongkel mateyana rato, sabab ce’ baji’na ka Rato Ahasyweros.

Bali: Duk masan Dane Mordekai dados pegawe ring puri, Dane Bigtan miwah Teres sane dados parekan wandu sane ring puri, sane kapisara ngebag lawang pamereman ida sang prabu mambek dura cara ring Ida Sang Prabu Ahasweros tur ngwentenang rerincikan jaga nyedayang ida sang prabu.

Bugis: Riséuwaé esso, wettunna Mordékhai tugas ri saorajaé, engka duwa tau pajaba ripallainna arungngé, iyanaritu Bigtan sibawa Térés, sikongkolo’i maélo mpunoi Arung Ahasywéros, nasaba nacéccé senna’i mennang.

Makasar: Ri se’reang allo, ri wattunna nagaukang tugasa’na Mordekhai, nia’mo rua pagawe kalenna karaenga, iamintu niarenga Bigtan siagang Teres, assikongkoloki ero’ ambunoi Karaeng Ahasyweros, lanri sanna’ birisi’na ke’nanga ri ia.

Toraja: Den sangallo tonna unno’ko’ tu Mordekhai lan babangan datu, mapallami nasa’ding tu Bigtan sola Teresh, to mase’ponna datu sola duai, iamoto naala bilangan toma’kampa ba’ba, sia morai la umpata’pai lima tu datu, Ahasweros.

Karo: Tupung Mordekai ertugas i bas istana, lit dua kalak suruh-suruhen si ersura-sura munuh Raja Ahasweros perban nembeh kal atena man raja. Suruh-suruhen si dua e, eme Bigtan ras Teres; tugasna njaga pintun i bas istana.

Simalungun: Bani panorang ai sanggah hundul-hundul si Mordahai i horbangan ni raja ai, manriah ma dua halak juakjuak ni raja ai, si Bigtan pakon si Teres, sijaga labah, gabe ipindahi sidea ma dalan laho mambunuh Raja Ahasveros.

Toba: (III.) Di angka ari uju hundulhundul si Mordahai di pintu ni jabu ni rajai, tarrimas ma dua naposo ni rajai, goarna si Bigtan dohot si Teres, sian angka sijaga lobulobu, pola mangalului dalan naeng todosonna rajai.

Kupang: Satu hari, waktu Mordekai dapa tugas di istana pung pintu maso, ada dua pagawe yang jaga di istana pung bagian dalam, yang simpan hati, ais ator siasat ko mau bunu bekin mati sang raja Ahasuweros. Dong dua tu, andia Bigtan deng Teres.


NETBible: In those days while Mordecai was sitting at the king’s gate, Bigthan and Teresh, two of the king’s eunuchs who protected the entrance, became angry and plotted to assassinate King Ahasuerus.

NASB: In those days, while Mordecai was sitting at the king’s gate, Bigthan and Teresh, two of the king’s officials from those who guarded the door, became angry and sought to lay hands on King Ahasuerus.

HCSB: During those days while Mordecai was sitting at the King's Gate, Bigthan and Teresh, two eunuchs who guarded the king's entrance, became infuriated and tried to assassinate King Ahasuerus.

LEB: In those days, while Mordecai was sitting at the king’s gate, Bigthan and Teresh, two of the king’s eunuchs who guarded the entrance, became angry and planned to kill King Xerxes.

NIV: During the time Mordecai was sitting at the king’s gate, Bigthana and Teresh, two of the king’s officers who guarded the doorway, became angry and conspired to assassinate King Xerxes.

ESV: In those days, as Mordecai was sitting at the king's gate, Bigthan and Teresh, two of the king's eunuchs, who guarded the threshold, became angry and sought to lay hands on King Ahasuerus.

NRSV: In those days, while Mordecai was sitting at the king’s gate, Bigthan and Teresh, two of the king’s eunuchs, who guarded the threshold, became angry and conspired to assassinate King Ahasuerus.

REB: One day when Mordecai was at court, two of the king's eunuchs, Bigthan and Teresh, keepers of the threshold who were disaffected, were plotting to assassinate King Ahasuerus.

NKJV: In those days, while Mordecai sat within the king’s gate, two of the king’s eunuchs, Bigthan and Teresh, doorkeepers, became furious and sought to lay hands on King Ahasuerus.

KJV: In those days, while Mordecai sat in the king’s gate, two of the king’s chamberlains, Bigthan and Teresh, of those which kept the door, were wroth, and sought to lay hand on the king Ahasuerus.

AMP: In those days, while Mordecai sat at the king's gate, two of the king's eunuchs, Bigthan and Teresh, of those who guarded the door, were angry and sought to lay hands on King Ahasuerus.

NLT: One day as Mordecai was on duty at the palace, two of the king’s eunuchs, Bigthana and Teresh––who were guards at the door of the king’s private quarters––became angry at King Xerxes and plotted to assassinate him.

GNB: During the time that Mordecai held office in the palace, Bigthana and Teresh, two of the palace eunuchs who guarded the entrance to the king's rooms, became hostile to King Xerxes and plotted to assassinate him.

ERV: During the time Mordecai was sitting next to the king’s gate, this happened: Bigthana and Teresh, two of the king’s officers who guarded the doorway, became angry with the king. They began to make plans to kill King Xerxes.

BBE: In those days, while Mordecai was seated at the king’s doorway, two of the king’s servants, Bigthan and Teresh, keepers of the door, being angry, were looking for a chance to make an attack on King Ahasuerus.

MSG: On this day, with Mordecai sitting at the King's Gate, Bigthana and Teresh, two of the king's eunuchs who guarded the entrance, had it in for the king and were making plans to kill King Xerxes.

CEV: Bigthana and Teresh were the two men who guarded King Xerxes' rooms, but they got angry with the king and decided to kill him.

CEVUK: Bigthana and Teresh were the two men who guarded King Xerxes' rooms, but they got angry with the king and decided to kill him.

GWV: In those days, while Mordecai was sitting at the king’s gate, Bigthan and Teresh, two of the king’s eunuchs who guarded the entrance, became angry and planned to kill King Xerxes.


NET [draft] ITL: In those <01992> days <03117> while Mordecai <04782> was sitting <03427> at the king’s <04428> gate <08179>, Bigthan <0904> and Teresh <08657>, two <08147> of the king’s <04428> eunuchs <05631> who protected <08104> the entrance <05592>, became angry <07107> and plotted <01245> to assassinate <03027> <07971> King <04428> Ahasuerus <0325>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Ester 2 : 21 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel