Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [JAWA2]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Petrus 4 : 6 >> 

Jawa 1994: Yakuwi preluné Injil kawartakaké uga marang wong mati, supaya senajan wis padha kaukum tumraping badan ora béda karo wong kabèh, rohé wong-wong mau bisaa urip kaya sing dikersakaké déning Gusti Allah.


AYT: Untuk alasan inilah, Injil diberitakan kepada orang-orang yang sekarang sudah mati sehingga meskipun mereka sudah dihakimi di dunia ini sesuai dengan standar manusia, tetapi mereka hidup secara roh menurut kehendak Allah.

TB: Itulah sebabnya maka Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati, supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani; tetapi oleh roh dapat hidup menurut kehendak Allah.

TL: Karena dengan maksud itulah Injil itu diberitakan kepada orang-orang mati pun, supaya mereka itu dihukumkan menurut seperti keadaan manusia, tetapi hidup menurut keadaan Allah di dalam roh.

MILT: Sebab untuk itu pulalah, di antara yang mati telah diberitakan injil, supaya di satu sisi mereka dapat dihakimi sesuai dengan manusia di dalam daging, tetapi di sisi lain mereka dapat hidup sesuai dengan Allah (Elohim - 2316) di dalam Roh.

Shellabear 2010: Itulah sebabnya Injil diberitakan juga kepada orang-orang yang mati. Karena sekalipun mereka harus dihukum sehubungan dengan kehidupan mereka dalam tubuh jasmaniah di dunia ini, mereka dapat hidup dalam ruh menurut kehendak Allah.

KS (Revisi Shellabear 2011): Itulah sebabnya Injil diberitakan juga kepada orang-orang yang mati. Karena sekalipun mereka harus dihukum sehubungan dengan kehidupan mereka dalam tubuh jasmaniah di dunia ini, mereka dapat hidup dalam ruh menurut kehendak Allah.

Shellabear 2000: Itulah sebabnya Injil diberitakan juga kepada orang-orang yang sudah mati. Karena sekalipun mereka harus dihukum sehubungan dengan kehidupan mereka dalam tubuh jasmaniah di dunia ini, mereka dapat hidup dalam ruh menurut kehendak Allah.

KSZI: Itulah sebabnya Injil juga disampaikan kepada orang yang telah mati, supaya mereka yang dihakimi sebagai manusia secara jasmani, dapat hidup secara rohani menurut kehendak Allah.

KSKK: Injil diwartakan juga kepada orang-orang yang sekarang sudah mati. Sekalipun sebagai manusia mereka telah dihukum dengan kematian tubuhnya, namun Oleh Roh mereka dapat hidup menurut kehendak Allah.

WBTC Draft: Kabar Baik telah diberitakan kepada orang yang sudah mati sebab mereka akan dihakimi, sama seperti semua orang. Mereka akan dihakimi sesuai dengan perbuatannya selama mereka hidup. Kabar Baik telah diberitakan kepada mereka supaya mereka dapat hidup dalam roh, sama seperti Allah hidup.

VMD: Kabar Baik telah diberitakan kepada orang yang sudah mati sebab mereka akan dihakimi, sama seperti semua orang. Mereka akan dihakimi sesuai dengan perbuatannya selama mereka hidup. Kabar Baik telah diberitakan kepada mereka supaya mereka dapat hidup dalam roh, sama seperti Allah hidup.

AMD: Untuk alasan itulah Kabar Baik diberitakan, termasuk kepada orang-orang yang sekarang sudah mati. Jadi, walaupun mereka secara tubuh dihakimi sesuai dengan hukum manusia, tetapi mereka hidup dalam Roh sesuai dengan keinginan Allah.

TSI: Untuk itulah Kabar Baik disampaikan oleh Kristus kepada jiwa-jiwa di dalam Syeol. Biarlah hal itu menjadi peringatan bagi kita semua: Allah akan mengadili semua manusia sesuai perbuatannya masing-masing. Tetapi Kabar Baik disampaikan supaya kita bisa hidup bersama Allah selama-lamanya.

BIS: Itulah sebabnya Kabar Baik sudah diberitakan juga kepada orang-orang mati. Maksudnya supaya mereka, yang telah diadili dalam keadaan jasmani--seperti halnya semua orang akan diadili--dapat hidup secara rohani, menurut kehendak Allah.

TMV: Itulah sebabnya Berita Baik sudah diisytiharkan juga kepada orang mati, supaya mereka yang telah diadili dalam keadaan jasmani -- seperti halnya semua orang akan diadili -- dapat hidup secara rohani menurut kehendak Allah.

BSD: Itulah sebabnya, Kabar Baik itu disampaikan juga kepada orang-orang yang sudah mati. Maksudnya, supaya sesudah mereka diadili secara jasmani !!-- semua orang akan mengalaminya juga !!-- mereka dapat hidup secara rohani menurut kemauan Allah.

FAYH: Itulah sebabnya Berita Kesukaan dikabarkan juga kepada mereka yang telah mati -- mati dalam air bah itu -- sehingga meskipun tubuh mereka dihukum dengan kematian, mereka masih dapat hidup secara rohani, sebagaimana Allah itu hidup.

ENDE: Karena untuk maksud inilah Indjil dikabarkan malah kepada orang matipun djuga, supaja sekalipun sebagai manusia bertubuh mereka diadili, namun dapat hidup sebagai Allah hidup dalam roh.

Shellabear 1912: Karena itulah sebabnya injil itu dikabarkan kepada orang-orang mati pun, yaitu supaya ia hidup sekadar rohnya seperti Allah, sungguhpun ia dihukumkan sekadar badannya seperti hal manusia.

Klinkert 1879: Karena sebab itoe djoega indjil soedah diberi-tahoe kapada orang jang telah mati, soepaja akan manoesia, sakedar tabiat djismani, mareka-itoe dihoekoemkan djoega, tetapi sakedar roh mareka-itoe bolih hidoep bagai Allah.

Klinkert 1863: {1Pe 3:19; Yoh 5:25} Karna sebab itoe djoega indjil soedah dikasih taoe sama orang jang soedah mati, sopaja dia-orang dihoekoemken menoeroet saperti orang dalem pri manoesia djoega, tetapi dalem pri-Roh dia-orang hidoep bagi Allah.

Melayu Baba: Ini-lah sbab-nya injil sudah di-khabarkan k-pada orang yang sudah mati pun, spaya orang-orang itu punya roh boleh hidop sperti Allah, sunggoh pun dia-orang kna hukum dalam badan-nya sperti manusia.

Ambon Draft: Karana akan itu djuga, sudah dechotbatkan Indjil ka-pada awrang-awrang mati, sopaja tjara manusija, marika itu dapat hukum di dalam daging, tetapi di dalam nja-wa marika itu hidop bagi Allah.

Keasberry 1853: Ulih subab inilah injil tulah dibri tau kapada orang yang sudah mati, supaya kulak marika itu dihukumkan munurut sapurti orang dalam tabiat manusia juga, tutapi iya hidup munurut kahandak Allah dalam pri Roh.

Keasberry 1866: Ulih sŭbab inilah Injil tŭlah dibri tahu pula kapada orang yang sudah mati, supaya kŭlak marika itu dihukumkan mŭnurot spŭrti orang dalam pri manusia juga, tŭtapi iya hidop mŭnurot kahandak Allah dalam pri Roh.

Leydekker Draft: Karana 'akan makhtsud 'ini lagi 'Indjil sudah deberitakan pada 'awrang mati 2, sopaja marika 'itu songgohpawn dehhukumkan turut perij manusija 2 dalam daging, tetapi hidop turut karunja 'Allah dengan njawa.

AVB: Itulah sebabnya Injil juga disampaikan kepada orang yang telah mati, supaya mereka yang dihakimi sebagai manusia secara jasmani, dapat hidup secara rohani menurut kehendak Allah.

Iban: Laban nya meh kebuah Berita Manah udah ditusui ngagai orang ke mati, ngambika, taja pen sida udah diakim lebuh sida agi idup baka semua orang bukai ketegal semua utai ti udah dikereja sida, sida tau idup dalam roh baka Allah Taala.


TB ITL: Itulah sebabnya <5124> maka <2532> Injil telah diberitakan <2097> juga kepada orang-orang mati <3498>, supaya <2443> mereka <2919> <0>, sama seperti <2596> semua manusia <444>, dihakimi <0> <2919> secara badani <4561>; tetapi <1161> oleh roh <4151> dapat hidup <2198> menurut kehendak <2596> Allah <2316>. [<1519> <1063> <3303>]


Jawa: Awit iya iku prelune dalah wong mati iya wis padha kaundhangan Injil, supaya padha diadili ing kadagingane kaya manungsa kabeh, nanging mungguh ing roh bisa urip manut karsaning Allah.

Jawa 2006: Awit iya karana iku, Injil kawartakaké marang wong-wong mati uga, supaya padha kayadéné manungsa kabèh, diadili cara kadagingané, nanging mungguh ing roh bisa urip, manut karsaning Allah.

Jawa-Suriname: Yakuwi jalarané Kristus nggelarké kabar kabungahan marang wong mati. Awit, senajan wong-wong kuwi wis mati sak tyara badan, nanging jalaran Kristus nggelarké kabar kabungahan marang wong-wong kuwi, saiki roh-rohé wong-wong kuwi bisa urip karo Gusti Allah slawasé.

Sunda: Kitu sababna anu geus maraot oge diwawaran Injil Kasalametan, supaya maranehna oge sanajan jasmaniahna mah geus maot saperti halna kabeh jelema ge bakal maot, ari sukmana mah bisa meunang hirup ti Allah anu jumeneng.

Sunda Formal: Pangna anu geus maraot oge diwawaran Injil teh, supaya maranehna, ana geus paraeh sakumaha galibna manusa tea, bisa tetep hirup sasarengan jeung Allah nu jumeneng.

Madura: Ganeka sababba Kabar Bagus eberta’agi jugan ka oreng se ampon mate. Maksodda sopaja reng-oreng ganeka, se ampon eadili badanna — akadi sadajana oreng se eadili sapaneka jugan — bisa odhi’ sacara rohani, menorot kasokanna Allah.

Bauzi: Ame bak lam ehedaleàmu Kristus bake tu vuzehi meedam dam etei elodahada zi lam iho amu ahe lahasdam di lam damat ame Im Neàna lam ame dam laba vou vameatedaha bak. Neham bak ozome labihaha bak. Iho bak damat bak niba aidam di elodam bak meedamta meeda. Lahana Alat Aho ozoho bak labet modi, “Fa Amti vahi ahe neàna bohu vuusdase,” lahame ame Im Neàna lam ame dam laba vou vameatedaha bak.

Bali: Punika awinanipun Orti Rahayune taler kapidartayang ring anake sane padem, inggih punika anake sane sampun katepasin sekalanipun, sakadi sakancan anake sampun pada katepasin. Orti Rahayune kapidartayang ring ipun, mangda sajeroning kawentenanipun sane rohani ipun prasida urip sakadi Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Ngaju: Jete sababe Barita Bahalap jari insanan kea akan kare oloh matei. Rimae, iete uka ewen je jari ihakim tumon ampin biti-bereng -- sama kilau kare oloh je ihakim -- tau belom tumon ampin roh, iete manumon kahandak Hatalla.

Sasak: Nike lantaranne, Kabar Solah lẽman Allah sampun teberiteang ẽndah tipaq dengan-dengan ninggal. Maksutne adẽq ie pade, saq sampun teadilin dalem keadaan jasmani -- maraq halne selapuq dengan gen teadilin -- siq roh bau idup menurut pekayunan Allah.

Bugis: Iyanaro saba’na Karéba Madécéngngé pura toni riyabbirittang lao risining tau maté. Akkattana kuwammengngi mennang, iya puraé riadéléki ri laleng keadaang tubu — pada-pada mutowi sininna tauwé riadélékiwi matu — naulléi tuwo secara rohani, situru élona Allataala.

Makasar: Iaminjo saba’na nanibirittakang tommo Kabara’ Bajika mae ri sikamma tau matea. Pattujunna iamintu sollanna anjo tau le’bakamo niadeli tubuna — sangkamma yangasenna taua laniadeli — akkullemi attallasa’ rohanina ke’nanga situru’ ero’Na Allata’ala.

Toraja: Belanna iamora patunna to anna dipa’peissanan duka lako to matemo tu Kareba-kaparannuan, dikua anna dipaolai salunna tu tau iato mai situru’ a’gan tolino lan batang kalena, apa tuo lu lako Puang Matua unturu’ a’gan mempenaa.

Duri: Iamo joo namangka toomo dipangpeissenan to Kareba Kasalamatan lako joo tomatemo, dikua nannampa' katuoan melo te'da cappa'na situru' pakkaeloran-Na Puang Allataala, moi namangka mate susi to biasa jaji lako tolino.

Gorontalo: Uwitolo sababuliyo habari mopiyohu ma pilopotunggu-Liyo ode ta ma lopowate. Patujuliyo alihu tou timongoliyo ma lapato iladili li Isa Almasih odelo manusiya nga'amila, roh limongoliyo ma tumumula odelo Allahuta'ala.

Gorontalo 2006: Uitolo sababuulio Habari Mopiohe mapilo habarilio olo ode tau-tauwalo tahelo punungo. Makusudulio alihu timongolio, tamaa bilutoo̒ todelomo owowoluwoa lobatanga -- debo odelo sua̒liilio lotaa ngoa̒amila umaa butoo̒lo -- mowali tumumulo delo pohuli lorohu, modudua̒ kahandaki lo Allahu Taa̒ala.

Balantak: Koiya'a mba'a mbali' Lele Pore uga' nilelekon mbaripian na mian men nolapusmo. Mau mune' wakana i raaya'a nitalalais koi men sida na mian men tumuo' na tano' balaki' kani'i, kasee santuo'na sida tumuo' koi men kikira'na Alaata'ala.

Bambam: Iam too kasuhunganna anna dipakahebaim duka' Kaheba Katilallasam lako indo to puham mate, indo anna tubopi. Ia anna dipateenni anna mala tubo sungnga'na situhu' pa'elo'na Puang Allataala, moi anna matem bätä puntinna buana dosana, umba susi kamateam uhhua asam ingganna hupatau.

Kaili Da'a: Etu sampe Kareba Belo nipatolele wo'u ka tau-tau to namatemo. Patujuna ala naupa ira nisuku bo koro ira namatemo ewa nabiasa ante manusia, wayo ira mamala matuwu mabelo nantuki dota nu Alatala.

Mongondow: Manangka intua Habar Mopia pinota'au domandon kon intau mita inta aim minatoi. Makusudnya baí mosia adilon doman naí intau mita inta koaíwakpa, bo roho monia mobiagdon podudui kon ibog i Allah.

Aralle: Dianto anna dipepainsangnging yato Kaheba Mapia pano di tau ang puha mate. Nasuhung anna dipanoai, aka' moi sika mateng di mentolinona, sinnoa ang dahi pano di ingkänna tau, ampo' la tuhoke' di mendehatanna situhu' pa'elo'na Puang Alataala.

Napu: Ido hai Ngkora Marasa rabambaria worihe tauna au mate, bona karoonda molambi kapate nodo manusia, molambi worihe katuwo maroa moula peundeana Pue Ala.

Sangir: Kai ene hakịu Injilẹ̌ e seng bọu nihabarẹ̌ lai su taumata apan seng nate. Timonane ute tadeạu i sire kụ seng nịlahukung tuhụ mawadang -- kerene lai patikụ taumata e sarung ihukung -- makapẹ̌biahẹ̌ tuhụ marohkẹ̌, sěndal᷊engu kapulun Mawu Kasěllahenge.

Taa: Wali kamonsonya boros yunu ngkita to madota mangalulu pamporani i mPue Allah etu, pei sira tiroo mangarata kapate apa saba sira mangaya Ia. Wali ane ewa pampobuuka nto lino, tau to etu mangarata seja huku i mPue Allah maka mate koro nsira, wali ane ewa see tare pasisalanya tau to mangaya pei tau to taa mangaya. Pei si’a ewa wetu apa ane tau to mangaya, tonii nsira tuwu singkasaenya sewaju ewa i Pue Allah. Wali etu semo sabanya naka pei sira roomo rapakarebaka kareba matao tempo sira tawa mate, see tonii nsira maya tuwu.

Rote: Hu ka nde ndia de Hala Malole a, nanatui-banga basak neu hataholi mana mate kala so. Dede'ak ia sosoa na nae, fo ela sila nanaketu basak nai ao paa ka dalek sama na leo basa hataholi fo neukose nananaketuk hapu naso'da tunga samane ka, tunga Manetualain hihii-nanaun.

Galela: Ma ngale yangodu manga manara wahiri komagena, so o nyawa iqomaka isosone ona magena lo o habari qaloloha yasihabarika la yoiseka. Sababu ma ngale ona magena lo ngaroko maro o Gikimoi Awi fanggali o nyawa yangoduka so isoneka, duma o nyawa ona magena de Awi Gurumi ma kuasa lo aku ioho ka sidutu ikakali, maro Una wodupa.

Yali, Angguruk: Ari fahet Allah wene fanowon ino ap war atfahon arimano oho hiyag isibag. Hiyag isibahon ariyen it kinangma wereg lit turuk latfag ane fahet unggum kong tibag angge famen Allah hime fanowon fam Allah men sebe roho welam teg.

Tabaru: Ge'enau so 'o Habari ma Owa 'isitotarokau mita 'o nyawa yosonge-songenika. Ngaro 'ona ge'ena ma Jo'oungu ma Dutu wakihukumu ma ngale yosongene -- 'isoka kokia naga 'o nyawa 'iodumu 'asa yosongene -- ma de 'o Ngomasa 'Itebi-tebini ma kuasa 'ona 'asa yakisimomikoli moteke ma Jo'oungu ma Dutu wi mau.

Karo: Erdandanken si emaka Berita Si Mehuli nggo iberitaken man kalak si genduari nggo mate, gelah aminna pe ia nggo kena ukumen kematen secara daging bagi kerina manusia, tapi secara pertendin ia terus nggeluh alu kegeluhen Dibata.

Simalungun: On do halani ase iambilankon Ambilan Na Madear age bani na dob matei, ase manggoluh sidea ibagas partonduyon halani Naibata, age pe hona uhum ibagas pardagingon mangihutkon hajolmaonni.

Toba: Ai umbahen na dipaboa barita na uli nang tu angka naung mate, anggiat mangolu nasida di tondina, marguru tu Debata, nang pe hona uhum di dagingna, marguru tu hajolmaonna.

Dairi: Kumarna naidi ma ngo asa enggo ibagahken Sukuten Kelluahen i taba kalak sienggo matè i. Ai mula pè enggo matè kalak i cara daging -- bagè karinana jelma kennah matè -- tapi ukum ibagasen pertendiin, nggelluh ngo kalak i kemulihken lemmo atè Dèbata.

Minangkabau: Itulah sababnyo Injil lah dibaritokan pulo kabake urang-urang mati. Mukasuiknyo supayo urang-urang tu, nan lah di adieli dalam ka adaan tubuah -- bakcando jo kasadonyo urang ka di adieli -- andaknyo dapek iduik sacaro rohani, manuruik kahandak Allah.

Nias: Da'õ gõi mbõrõ wa te'ombakha'õ Duria Somuso Dõdõ ba niha si no mate. Ohitõ dõdõ ena'õ ya'ira si no tehuku dali mboto -- si mane fanguhuku niha fefu dania -- sauri ba wa'alowalangi ira molo'õ somasi Lowalangi.

Mentawai: Iaté lulunia aitusegéaké Katuareman Simaerú néné ka tubudda sirimanua simamatei. Bulé sia siadili siripot ka putubuat, kelé pagalaiat sangamberi sirimanua buítá tuadili, bailiu murimanua siripot ka puketsanan, sipasesese ka siobat bagat Taikamanua.

Lampung: Udido sebabni Kabar Betik radu dikabarko juga jama ulun-ulun mati. Maksudni in tian, sai radu diadili delom keadilan jasmani -- injuk halni sunyin jelma haga diadili -- dapok hurik secara rohani nutuk kehaga-Ni Allah.

Aceh: Nyang kheueh sabab jih Haba Gét ka teuma teupeutrok ubak ureuëng nyang ka meuninggai donya. Meukeusut jih mangat awaknyan, nyang ka teupeusidang seucara badan !!-- lagée hai jih banmandum ureuëng teuma teupeusidang !!-- hase udeb seucara rohani, meunurot keuheundak Allah.

Mamasa: Iamo nangei mangkamo duka' dipalanda' Kareba Kadoresan lako to mate, anna malara moika anna dipabambannimo sangka' batang kalena susi angganna ma'rupa tau, sapo mala duka' tuo sunga'na situru' pa'kuanna Puang Allata'alla.

Berik: Jega jem temawer, angtane jam tereserem, Taterisi Waakenaiserem jei gwanan jep mes ne nasipmil. Jeiserem ga aane nasipmil, jega jei safe mes tenebaabuwel ane jei mes ge terbil, angtane seyafter jam tere gamserem, jengga mafnana jemnaiserem jei gemer naawena, Uwa Sanbagiri Jei aa gemer gwenaram.

Manggarai: Itup tara Keréba Di’a hitu poli wéron kolé oné sanggéd ata mata, kudut nai-nawa disé ngancéng mosé lorong ngoéng de Mori Keraéng, koném po poli bicard lorong wekid cama ného sanggéd manusia.

Sabu: Ri do mina harre ke, hakku ne Li Hagha Dhara ne do alle ke pepeke lema pa ddau-ddau do made. Ne pedabbho ne mita ie ke ro do alla ne hala ro he pa dhara lua ngi'u do nadhe -- mii lai hari-hari ddau do medae ta pehappo ne hala he -- nara ta muri mada pa dharalua do pedu nga Deo.

Kupang: Batúl! Tuhan Allah mau pareksa orang yang su mati dong, sama ke Dia pareksa manusia laen. Te Dia mau lia dong pung jalan idop yang dolu. Andia ko Yesus su pi kasi tau Tuhan pung Kabar Bae kasi sang dong, ko biar dong ju bisa dapa idop yang batúl ko bekin iko Tuhan pung mau.

Abun: Sane anato, yé ki subot os ndo gato Yesus Kristus kak ne, suga nyim tuya yé ki nai yé gato su ré kwop re, subere kapre án da kridek kwop tepsu yetu kaim kwop ne, bere án ku os wa án kem gesyos tepsu pe gato Yefun Allah imo ne.

Meyah: Sis fob bera rusnok ruftuftu rot Allah oga ongga oufamofa skoita rusnok ongga ebeibeyaif ranggos fob. Orofosutut osnok egens egens nomnaga rimagos, beda rerin riteij ah insa koma oisa ojgomu fob. Tina rua ruftuftu rot oga ongga oufamofa gu rusnok sis fob jeskaseda rua tein rimesma eiteij ah ongga efeinah morototuma erek Allah efen ojgomu. Eiteij ah koma bera ah aibin ojgomuja.

Uma: Toe pai' Kareba Lompe' rapalele hi tauna to mate-ramo. Patuju-na bona nau' mate-ra hewa to biasa jadi' hi manusia', mporata moto-ra katuwua' kao' to lompe' ntuku' konoa Alata'ala.

Yawa: Wemi mbewar Ayao Kove mamo ravovo vatano ugwenen to mansai tavon. Onawamo ukakai weye wene mamo Amisye apa mangke po raugaje vatan tenambe mansai. Weramu Ayao Kove ravovo mai wusyimbe to indamu mansanawayoe ukova nuge nuganui, mamaisyo Amisye apa bekere rai.


NETBible: Now it was for this very purpose that the gospel was preached to those who are now dead, so that though they were judged in the flesh by human standards they may live spiritually by God’s standards.

NASB: For the gospel has for this purpose been preached even to those who are dead, that though they are judged in the flesh as men, they may live in the spirit according to the will of God.

HCSB: For this reason the gospel was also preached to those who are now dead, so that, although they might be judged by men in the fleshly realm, they might live by God in the spiritual realm.

LEB: Because for this reason also the gospel was preached to those who are dead, so that they were judged _by human standards_ in the flesh, but they may live in the spirit _by God’s standards_ .

NIV: For this is the reason the gospel was preached even to those who are now dead, so that they might be judged according to men in regard to the body, but live according to God in regard to the spirit.

ESV: For this is why the gospel was preached even to those who are dead, that though judged in the flesh the way people are, they might live in the spirit the way God does.

NRSV: For this is the reason the gospel was proclaimed even to the dead, so that, though they had been judged in the flesh as everyone is judged, they might live in the spirit as God does.

REB: That was why the gospel was preached even to the dead: in order that, although in the body they were condemned to die as everyone dies, yet in the spirit they might live as God lives.

NKJV: For this reason the gospel was preached also to those who are dead, that they might be judged according to men in the flesh, but live according to God in the spirit.

KJV: For for this cause was the gospel preached also to them that are dead, that they might be judged according to men in the flesh, but live according to God in the spirit.

AMP: For this is why the good news (the Gospel) was preached [in their lifetime] even to the dead, that though judged in fleshly bodies as men are, they might live in the spirit as God does.

NLT: That is why the Good News was preached even to those who have died––so that although their bodies were punished with death, they could still live in the spirit as God does.

GNB: That is why the Good News was preached also to the dead, to those who had been judged in their physical existence as everyone is judged; it was preached to them so that in their spiritual existence they may live as God lives.

ERV: Some were told the Good News before they died. They were criticized by others in their life here on earth. But it was God’s plan that they hear the Good News so that they could have a new life through the Spirit.

EVD: The Good News was told to those people who are now dead, because those people will be judged like all people are judged. They will be judged for the things they did while they were living. But the Good News was told to them so that they could live in the spirit like God lives.

BBE: For this was the reason why the good news of Jesus was given even to the dead, so that they might be judged as men in the flesh, but might be living before God in the spirit.

MSG: Listen to the Message. It was preached to those believers who are now dead, and yet even though they died (just as all people must), they will still get in on the [life] that God has given in Jesus.

Phillips NT: That is why the dead also had the gospel preached to them. For although they must be condemned for the life they lived in the body of men, they might find life in the spirit by obeying God's will.

DEIBLER: That is the reason why the message about Christ was preached {people preached the message about Christ} to believers who have now died. That message was preached to them in order that even though sinful people might judge them and say that they are guilty, God’s Spirit would enable them to live eternally.

GULLAH: Dat hoccome eben dem wa dead now, dey done been yeh de Good Nyews. So dat eben dough een dey life een dis wol dey done pass shru de jedgiment wa all people pass shru, dey kin git de chance fa lib fa true, like God wahn um fa lib.

CEV: The good news has even been preached to the dead, so that after they have been judged for what they have done in this life, their spirits will live with God.

CEVUK: The good news has even been preached to the dead, so that after they have been judged for what they have done in this life, their spirits will live with God.

GWV: After all, the Good News was told to people like that, although they are now dead. It was told to them so that they could be judged like humans in their earthly lives and live like God in their spiritual lives.


NET [draft] ITL: Now it was for <1519> this very purpose <5124> that the gospel was preached <2097> to those who are now dead <3498>, so that <2443> though they were judged <2919> in <2596> the flesh <4561> by human standards <444> they may live <2198> spiritually <4151> by <2596> God’s standards <2316>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  1 Petrus 4 : 6 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel