Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [KSKK]     [PL]  [PB] 
 <<  Ratapan 1 >> 

Ratapan Pertama

1Betapa menyedihkan keadaan kota ini, Yang dahulu padat dengan penghuninya. Ia kini menyerupai seorang janda yang dahulunya merupakan nyonya di antara bangsa-bangsa! Seorang ratu di antara kota-kota kini ia menjadi budak.

2Ia menghabiskan malam-malamnya dengan menangis, membasahi pipinya dengan air mata. Siapakah, dari antara semua kekasihnya yang berada di sana untuk menghiburnya? Semua teman-teman mengkhianati dia, dan telah menjadi musuhnya.

3Setelah dihina dan menjadi letih, Yehuda diasingkan dalam pembuangan; Namun ia tak memiliki ketenteraman di antara bangsa-bangsa di mana ia tinggal. Para pengejarnya telah menyusulinya sehingga tak ada jalan untuk melarikan diri.

4Semua jalan menuju Sion diliputi dukacita; tak seorang pun datang menghadiri pestanya; semua pintu gerbangnya ditinggalkan, para imamnya merintih-rintih dan para anak gadisnya bersedih hati! Betapa pahitnya derita yang ia alami!

5Ia hanya menunggu belas kasihan lawan-lawannya yang menikmati kemakmuran dan kekuasaan. Tuhan sendiri telah membuatnya menderita karena kesalahan-kesalahannya. Anak-anaknya yang digiring dalam tawanan mengambil jalan yang sepi menuju pembuangan.

6Lenyaplah dari Putri Sion semua Kemegahan yang penuh Keagungan. Pemimpin-pemimpinnya bagaikan rusa yang tak menemukan padang rumput, telah melarikan diri dalam keadaan tak berdaya di depan penindas-penindasnya.

7Terkenanglah Yerusalem akan hari-hari pengembaraannya dan penderitaannya, tatkala penduduknya jatuh ke tangan musuh dan tak ada bantuan baginya di saat pembenci-pembencinya merasa senang atas kehancurannya dan menertawakan kehancurannya.

8Yerusalem sangat berdosa; Ia sudah menjadi sesuatu yang najis. Dahulu dihormati kini dihina oleh orang-orang yang melihatnya telanjang, ia sendiri mengeluh dalam kecemasan dan memalingkan mukanya.

9Kenajisannya melekat pada pakaiannya. Ia tak berpikir akan ajalnya, dan kejatuhannya datang begitu tiba-tiba, tak seorang pun menghiburnya. "Ya, Tuhan, lihatlah sengsaraku, karena musuhku telah menguasai aku".

10Ia sendiri menyaksikan betapa musuh mengulurkan tangannya kepada segala harta milik. Ia sendiri menyaksikan betapa bangsa-bangsa mencemarkan tempat kudusnya !!- bangsa-bangsa yang tak Kauizinkan memasuki jemaat-Mu.

11Seluruh penduduknya mengeluh tatkala mereka mencari roti; untuk mempertahankan hidup, mereka memberikan batu permata mereka untuk mengganti makanan. "Lihatlah, ya, Tuhan, dan tandailah, betapa aku dihina".

12Kalian semua yang berlalu Pandanglah dan lihatlah, apakah ada bencana seperti ini yang dibebankan Tuhan kepadaku pada hari amarahnya menyala-nyala!

13Dari atas dikirimnya api masuk ke dalam tulang-tulangku. Ia menjerat kakiku dan menghempaskan aku dan membiarkan aku dalam kesakitan sepanjang hari.

14Ia mengikat pelanggaran-pelanggaranku pada sebuah kuk mengikatnya secara bersama-sama dan menaruhnya pada pundakku dan sangat melemahkan kekuatanku Tuhan telah menyerahkan aku ke tangan orang-orang yang tak dapat kutahan.

15Tuhan telah menolak para pejuangku yang paling berani Ia telah memerintahkan suatu bala tentara untuk menghancurkan prajurit-prajurit mudaku Tuhan telah menginjak-injak anak dara Yehuda dalam pengirikan anggurnya.

16Karena inilah aku menangis, yang membuat mataku mencucurkan air mata. Tak seorang pun di dekatku yang dapat menyegarkan jiwaku Tak seorang pun yang menghibur aku Anak-anakku bersusah hati karena musuh telah menang.

17Sion mengulurkan tangannya, tetapi tak seorang pun menghibur hatinya. Tuhan telah memutuskan bagi Yakub bahwa tetangga-tetangganya menjadi seteru-seterunya Yerusalem telah menjadi ibarat barang najis di antara mereka.

18Tuhan bertindak tepat karena aku telah menantang hukum-hukum-Nya, dengarlah segala bangsa, dan lihatlah betapa aku menderita pemuda-pemudaku dan pemudi-pemudiku telah pergi ke pembuangan.

19Aku berteriak meminta bantuan kepada kekasih-kekasihku tetapi mereka mengkhianati aku imam-imamku dan para tua-tuaku telah mati di kota mereka mencari sesuatu untuk dimakan tetapi akhirnya mereka mati.

20Lihatlah, Tuhan, akan kegelisahanku, aku berada dalam penderitaan berat hatiku ciut dalam diriku. Aku tahu, aku telah membangkang. Lihatlah di luar pedang yang membinasakan dan di dalam kematian yang mengejar.

21Orang mendengarkan keluh kesahku tetapi, tak seorang pun datang menghiburku. Musuh-musuhku mengetahui penderitaanku. Dan mereka bergembira ria atas apa yang telah mereka lakukan Percepatkanlah hari yang Kauumumkan biarlah mereka menjadi seperti aku

22Biarlah kejahatan mereka datang ke hadapan-Mu, dan perbuatlah kepada mereka seperti Engkau telah perbuat kepadaku karena dosa-dosaku. Sungguh hebat keluh kesahku. Betapa sakitnya hatiku!


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Ratapan 1 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel