Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [MSG]     [PL]  [PB] 
 <<  2 Timotius 3 : 2 >> 

MSG: As the end approaches, people are going to be self-absorbed, money-hungry, self-promoting, stuck-up, profane, contemptuous of parents, crude, coarse,


AYT: Sebab, orang akan menjadi pencinta diri sendiri, pencinta uang, pembual, sombong, penghujat, tidak taat kepada orang tua, tidak tahu berterima kasih, tidak suci,

TB: Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

TL: Karena segala orang akan mengasihi dirinya sendiri, dan tamak akan uang, membesarkan dirinya, congkak, mengumat orang, durhaka kepada ibu bapanya, tiada syukur, fasik,

MILT: karena manusia akan menjadi pencinta diri sendiri, pencinta uang, pembual, takabur, penghujat, tidak patuh kepada orang tua, tidak tahu bersyukur, tidak kudus,

Shellabear 2010: Orang-orang akan mengasihi dirinya sendiri dan mencintai uang. Mereka akan membesarkan diri, sombong, mengumpat orang, durhaka terhadap ibu dan bapaknya, tidak tahu berterima kasih, tidak suci,

KS (Revisi Shellabear 2011): Orang-orang akan mengasihi dirinya sendiri dan mencintai uang. Mereka akan membesarkan diri, sombong, mengumpat orang, durhaka terhadap ibu dan bapaknya, tidak tahu berterima kasih, tidak suci,

Shellabear 2000: Orang-orang akan mengasihi dirinya sendiri dan mencintai uang. Mereka akan membesarkan diri, sombong, mengumpat orang, durhaka terhadap ibu dan bapaknya, tidak tahu berterima kasih, tidak suci,

KSZI: Manusia akan menjadi pencinta diri, pencinta wang, bercakap besar, berlagak bongkak, mencaci-maki, ingkar terhadap ibu bapa, tidak bersyukur, tidak suci,

KSKK: Orang akan menjadi ingat diri, cinta kepada uang, pembual, angkuh, suka bergunjing, durhaka terhadap orang tuanya, tidak tahu berterima kasih, tidak saleh.

WBTC Draft: Pada hari-hari terakhir orang akan mengasihi dirinya sendiri, tamak akan uang, pembual, sombong, pemfitnah, tidak patuh terhadap orang tua, tidak tahu berterima kasih, tidak peduli terhadap agama,

VMD: Pada hari-hari terakhir orang akan mengasihi dirinya sendiri, tamak akan uang, pembual, sombong, pemfitnah, tidak patuh terhadap orang tua, tidak tahu berterima kasih, tidak peduli terhadap agama,

AMD: Orang-orang akan mencintai diri mereka sendiri dan serakah terhadap uang. Mereka suka berbohong, menyombongkan diri, memfitnah orang, tidak patuh kepada orang tua, tidak tahu berterima kasih, dan tidak peduli terhadap Allah.

TSI: Banyak orang akan mengasihi dirinya sendiri, cinta uang, sombong, suka memuji diri, suka menghina orang lain, durhaka kepada orangtua, tidak tahu berterima kasih, mengabaikan Allah,

BIS: Manusia akan mementingkan dirinya sendiri, bersifat mata duitan, sombong dan suka membual. Mereka suka menghina orang, memberontak terhadap orang tua, tidak tahu berterima kasih, dan membenci hal-hal rohani.

TMV: Manusia akan mementingkan diri sendiri, tamak dan serakah, sombong dan bongkak. Mereka akan menghina dan melawan ibu bapa, tidak tahu berterima kasih dan tidak mahu mengenal Allah.

BSD: Manusia akan mementingkan dirinya sendiri dan menjadi mata duitan, sombong dan suka membual. Mereka suka menghina orang lain, melawan orangtuanya, tidak tahu berterima kasih dan tidak peduli kepada agama.

FAYH: Sebab orang hanya akan mencintai uang serta dirinya sendiri; mereka angkuh dan membanggakan diri, mengejek Allah, melawan orang tua dan tidak tahu berterima kasih kepada mereka, dan benar-benar jahat.

ENDE: Orang akan mendjadi pentjinta diri, gila uang, pembual, angkuh hati, durhaka terhadap orang tuanja, tak tahu membalas guna, takatjuh,

Shellabear 1912: Karena segala orang akan mengasihi dirinya, dan ingin akan wang, membesarkan dirinya, mejadi sombong, mengumpat orang, durhaka akan ibu bapanya, tiada menerima kasih, tiada suci,

Klinkert 1879: Karena orang kelak kasih akan dirinja sadja dan meloba akan oewang dan bersangka-sangka djahat dan tjongkak dan penghoedjat dan mendoerhaka kapada iboe-bapanja dan tidak empoenja terima-kasih dan tidak beragama,

Klinkert 1863: Karna orang nanti tjinta sama dirinja sendiri sadja, dan nanti kikir, dan sangka-sangka djahat dan kotjak, toekang pitnah, mendoerhaka sama iboe-bapa, koerang trima, tidak beragama.

Melayu Baba: Kerna orang nanti kaseh sama diri-nya, dan chinta wang, bsarkan diri, mnjadi sombong, umpat orang, derhaka sama mak-bapa, kurang trima-kaseh, ta'suchi,

Ambon Draft: Karana manusija-manusija akan tahu tjinta dija awrang punja diri sendiri sadja, is-kakar, angkat-angkat dija aw-rang punja diri, bertondjok barani, suka tjelah awrang, tijada dengar-dengaran pada ibu-bapa, tijada tahu tarima kaseh, tijada takot akan Allah,

Keasberry 1853: Kurna orang nanti mungasihi akan dirinya sundiri sahja, loba, punyombong, chongka, punghujat, durhaka kapada ibu bapa, tiada munarima kasih, tiada buragama,

Keasberry 1866: Kŭrna orang nanti mŭngasihi akan dirinya sŭndiri sahja, loba, pŭnyombong, chongkak, pŭnghujat, dŭrhaka kapada ibu bapa, tiada mŭnŭrima kasih, tiada bŭragama,

Leydekker Draft: Karana manusija 2 'akan 'ada 'awrang jang membirahij dirinja, jang lawba 'akan pejrakh, jang tjupar, jang djuwah, jang hodjat, jang durhaka 'akan 'ibuw bapanja, jang tijada tahu tarima kaseh, jang parlentej,

AVB: Manusia akan menjadi pencinta diri, pencinta wang, bercakap besar, berlagak bongkak, mencaci maki, ingkar terhadap ibu bapa, tidak bersyukur, tidak suci,

Iban: Laban orang deka semina berundingka diri empu aja, angkunka duit, temegah, sumbung, bejai orang, enda ngasika apai indai, enda nemu meri terima kasih, enda kudus,


TB ITL: Manusia <444> akan mencintai dirinya sendiri <5367> dan menjadi hamba uang <5366>. Mereka akan membual <213> dan menyombongkan diri <5244>, mereka akan menjadi pemfitnah <989>, mereka akan berontak <545> terhadap orang tua <1118> dan tidak tahu berterima kasih <884>, tidak mempedulikan agama <462>, [<1510> <1063>]


Jawa: Wong akal padha mung mikir marang awake dhewe lan karem bandha. Bakal padha gumunggung, lan mamerake dhiri pribadi, bakal dadi tukang mitenah, bakal wani karo wong tuwa sarta ora duwe panarima, ora mreduli marang agama,

Jawa 2006: Wong bakal padha mung mikir awaké dhéwé lan karem bandha. Bakal padha umuk lan gumunggung, bakal dadi tukang mitenah, bakal wani karo wong tuwa sarta ora ngerti ngaturaké panuwun, ora mreduli marang agama,

Jawa 1994: Wong bakal padha mikiraké awaké dhéwé lan karem bandha; bakal padha gumunggung lan dhemen goroh. Bakal padha seneng mitenah lan brontak marang wong tuwané; padha ora duwé panarima lan ora merduli marang pangibadah.

Jawa-Suriname: Apa jalarané? Jalaran wong-wong namung mikirké uripé déwé waé lan ora perduli karo liyané. Pada mata-duwiten, kemlèlèt lan sombong. Pada sembrana marang Gusti Allah lan marang liyané lan ora pada manut marang wong tuwané. Ora nduwèni rumangsa kesuwun lan ora ngajèni blas marang Gusti Allah lan barang sing sutyi.

Sunda: Jalma-jalma ngan inget ka diri sorangan bae, sararakah, takabur, garumede, resep ngagogoreng, bahula ka kolot, taya panarima, teu baroga agama;

Sunda Formal: Jalma-jalma jaradi sararakah, piduit kabina-bina, takabur, galede hulu, upatan, ngalawan ka kolot, taya panarima, ngapilainkeun ka Allah,

Madura: Manossa bakal ngotama’agiya aba’na dibi’, amata pesse, angga’ ban dujan asebbal. Dujan ya-nyeya oreng, alaban ka oreng towana, ta’ tao sakalangkong ban ta’ endha’ ka sabarang se asepat rohani.

Bauzi: Bak damat nehadam labe labiham bak. Ba dam meidate deeli vabiedam vaba gi dam labe ihimo iba it ozome deeli vabiedam bak tade. Labi laha dam gi im doi dualem bak laba deeli vi ozome tu meedam bak tade. Labi dam labe, “Im abo feàte,” lahame ee ibida ihimo vousai it daetbadam bak tade. Labi dam labe laha meia feàtàdam bak tade. Labi laha data labe im ai modeo, oi modeo, ba im im lam aim vaba gi ozahigeàmu voedam bak tade. Labi laha dam labe na vam di modeo, meit iba vi taum di modeo, ba, “Neàte,” lahame vi gagodam vabak tade. Labi laha dam labe ba Ala bake tu vuzehi Alat Aho deelem im meedam vabak tade.

Bali: Anake lakar pada ngulahang dewekne padidi, loba, kuduan teken pipis, ngagu muah nguluk-uluk. Anake lakar pada misunayang timpal-timpalne, langgana teken meme bapanne, tusing bisa nampi legan anak muah murang agama.

Ngaju: Oloh kareh manggau taloh akan kepentingan arepe kabuat, tantai handak manggau duit bewei, balecak tuntang rajin layau pandere. Ewen rajin mahina oloh, malawan oloh bakas, dia kasene auh tarimakasih, tuntang manyingi kare hal rohani.

Sasak: Manusie gen mentingang diriqne mẽsaq, ie ngutameang kẽpẽng, sombong dait belẽqan raos saq ndẽq araq manpaatne. Ie pade demen pitnah dengan, ngelawan dengan toaqne, ndẽqne tao betampi asih, dait meriq lẽq agame.

Bugis: Napentingkangngi matu élona tolinoé, mammata dowii, matempo sibawa napoji mabboro. Napoji mennang pakatunai tauwé, maronta lao ri tomatowaé, dé’ naissengngi mattarima kasi, sibawa nabenci gau’-gau’ rohanié.

Makasar: Massing kaparalluang kalenna mami lanaondang rupataua; massing angngondang dudui doe’, tampoi siagang nangai a’bicara kosonga. Nangai ke’nanga nahina taua, naewai tau toana, tangngassengai appala’ sukkuru’, siagang nakabirisi nikanaya katallassang rohani.

Toraja: Belanna buda tau la tuo misa sia ungkailui doi’, untendeng kalena, madao penaa, umpalele beko tau, umbali-bali indo’-ambe’na, tang ma’kurre sumanga’ sia tang mekaaluk;

Duri: Tangsiissenanmo to tau, doi' mandamo napikkiri', namatampo. Nakabudai ncapa' tau, nnewa tomatuanna, tangnaissen to penawa melo na tangkasiri' Puang Allataala.

Gorontalo: Manusiya ma mopouda'a lo batangaliyo lohihilawo, olalowa lo doyi, takaburu wawu sombongiyolo. Motohila lo umohina to tawu, mobutola lo mongudula'a, dila motota mosukuru wawu dila boti paduli lo agama.

Gorontalo 2006: Manusia mamo polohuna daa̒ batangalio lohihilao, opii̒li mato lodoi, sombongi wau yinao molatabu. Timongolio ohilaa mohina tau, mopalakala wolo mongo dulaa̒, diila motota mosukuru, wau molonuo̒ susuu-aliyaalo u rohu.

Balantak: Mian somo mingimamat waka-wakanamo ka' loingonkon doi'. Raaya'a lambak ka' mintidaa-daa, raaya'a tongko' momotaekon, sian mangangga'i minti'i, sian minginti'i polingu'na mian, ka' sian bakitumpu,

Bambam: Aka la anggam umpikki' kalena hupatau, mailu sugali' lako doi', ussanga-sanga kalena, malangka' penaba, mantelle, tä' la umpehingngii tomatuanna, tä' la naissam ma'kuhhu' sumanga', tä' maseho,

Kaili Da'a: Manusia aga mompotowe korona mboto. Ira madoko nu doi, ira masombo bo mangoa pade manguli sinja'i tau ntanina. Ira da'a matundu ri ja'i ntotu'a ira mboto bo da'a ranjani ira motarima kasi. Ira kana mpu'u-mpu'u maja'a,

Mongondow: Intau mita dongkadon umuran momikir kong kopontingan monia tontanií. Kong gina monia in dongka bidon tantu doit, mosia mobaliídon mokaḷakuang bo mo'ibog monguboḷ, mo'ibo-ibog moningkule kon intau, momarontak kong guyanga, diaí mota'au motulií kong kopopia in intau ko'i monia bo onu inta sinunduí in agama kodoiíbií monia.

Aralle: Hupatau la umpihki' supu kalaena noanna: ungkailui doi', ungngangka'-angka' kalaena, pa'pesalaang, dai tuhu'-tuhu'ang di to baha'na, dai nainsang ma'kuhhu'sumanga', dai ungkahea' Dehata,

Napu: Bosa tauna ina mampokakaya pea watanda, mampeinaohe mewali topebuku, mampopetoyahe, mampemahilehe, hai mopakoihe ranganda. Barahe mengkoru i tosaenda, barahe moisa manguli ngkaya kamaroana i Pue Ala, barahe meula Iria,

Sangir: Taumata e sarung kětạeng mẹ̌nẹ̌nuntụ pandungangu watangenge hala, mapulu měngkakalạ, měngkạobotẹ̌ dingangu papuluang měnalangu mohong. I sire puluang měhinakang taumata, dumokạ maghurang, bẹ̌gaweng makitarimakasẹ, dingangu mẹ̌bẹ̌binsị u munaram mararohkẹ̌.

Taa: Apa tau to tuwu ri tempo etu, sira ojo damamporayang koronya ngkalio, pasi ojo rani sugi. Sira datibaro pasi mangei. Pasi sira damangarowis sa’e, pasi mangewa tau tu’anya, pasi bo’onya manganto’oka sa’e tarima matao, pasi bo’onya seja manga’angga i Pue Allah.

Rote: Neukose hataholi a, paluu ka'da ao ina na mesa kana, ala tenepeta doik, ala koao-ndaeao, ma ala hii ka'da tui dede'a me'iafek. Ala hii ka'da laka mumulu-lakamamaek hataholi, ala lena laban ina ama nala, ta loke lalelak makasi, ma lakamuu-lakadau dede'a samane kala.

Galela: Sababu o bi nyawa ma dorou magegena asa yodupa yaaka o dorou maro ka to ona manga rohe masirete isiboso de cawali ka o pipi yonyafusu, komagena lo o dorou yodupa yaaka gena imacaralamo, so manga demo masireteka lo ona imasihie, sidago lo yobicara maro o nyawa manga agama ihihiwa, de yoholu yasigise manga dodihimoka, de yoholu manga sininga ma loha yahike so manga sininga gena o Gikimoi wodupawa,

Yali, Angguruk: Ari roho tuhu li ap welamuhubon arimanowen ininggareg fahet eneg wenggel haruk lit uang amingmingangge welamuhup. Nininggareg palimu welahe ulug hemet til noruk. Ap enebug eneg uruk lit ikni isinga enele holtuk eleg. Hi eneptuk ane enepeleg toho wereg lit wene fahet enembol yig utuk.

Tabaru: 'O nyawa 'asa yosilamo-lamo ka to 'ona ma sirete manga roesino, ka 'o pipiou yodopokana, 'o gedenge de manga demo-demo kadakuino. 'Ona yoduaka 'o nyawa yasela-sela, yakidukuata 'o balusika, koyanakowa yo'amalaha, de yodu'uduku 'okia sonaa gee ma Jo'oungu ma Dutu wodua-duaka.

Karo: Sanga si e pagi manusia nggeluh ngukurken dirina saja, merangap, meganjang rukur dingen nipu. Cekurak ia, la ibegikenna kata nande-bapana, la ia nggit ngataken bujur, dingen lanai diatena eragama.

Simalungun: Ai mangkaholongi dirini ma jolma ijai, paruhur duit, parhata toal, paruhur gijang, panrisai, seng pambalosi bani na matorasni, na so mambotoh martarima kasih, parhabutakon,

Toba: Ai mangkaholongi dirina ma jolma disi, impolan di perak, parhata manggang, parroha haginjangon, angka panginsahi, na so mangoloi natorasna, na so marningot lagu, angka na tois;

Dairi: Pellin dirina ngo kessa isarihken jelma i, karina kalak mata kèpèngen, jukkat janah dak luap. Dak ilèa-lèai ngo denganna sidèban, dak mengalo-ngalo taba situa-tua, oda ibettoh mendokken mejalo metangkup janah ikecegoken ngo ulaan pertendiin.

Minangkabau: Manusia hanyo ka mamantiangkan dirinyo surang, basipaik cangok ka pitih, uju, sarato suko maruwok. Urang-urang tu suko mahino urang, durako ka ranggaeknyo, indak tawu batarimo kasih, sarato jajok jo parkaro-parkaro rohani.

Nias: Ba ginõtõ da'õ dania, ha soguna khõnia samõsa i'alui niha, mangisõ ba gefe, fayaw̃a ba molau faya. Omasi ira wango'aya niha wolaw̃a satua, ba lõ la'ila mangandrõ saohagõlõ, fatiu khõra ngawalõ zo'amakhaita ba wa'alowalangi.

Mentawai: Sarat tubuddangan lé te rapasisikeli sirimanua, maalau baga ka bulagat, maumun tubu, masosot titiboat. Raobá masipaloloi sirimanua, masilawan saeppu, tá raagai masikua surá, samba leú masipulagaki baga apa simaerú, siorak galajet puketsanan.

Lampung: Manusia haga mementingko dirini tenggalan, besifat mata duitan, mepungah rik gering balak awak. Tian gering ngehina ulun, berontak tehadap ulun tuha, mak pandai beterima kasih rik nyuohkodo hal-hal rohani.

Aceh: Manusia jipeupeunteng droe jih keudroe, sifeuet manusia nyan teupéng-péng, sombong dan galak meututoe ngon haba sulet. Awaknyan galak jihina gob, beurontak bak ureuëng tuha, hana jiteupeue lakée teurimong gaséh, dan jibanci keuhai-hai nyang rohani.

Mamasa: Aka anggami kalena la napikki' ma'rupa tau, mailu lako doi', untede kalena, ussanga-sanga kalena, ma'telle, umbali to matuanna, tanaissan ma'kurru' sumanga', tamealuk,

Berik: Angtane nunu umwef jepserem jem aa jei naawesaram, jei angtane nafsi jam ne nesiktababiyen, jengga jei jen jenater sene nesiksonanna, ane jei doini sene nesiktababili. Jei jena sene tetenanna, enggam ga sege gubili, "Ai seyafter tousa." Jei angtane nafsiserem sene imei-imeitababili. Jei taterisi ene jetamana jam ne saripmiyen. Jei teisyena enggam guluserem ase samfer gulbana. Jei bai Uwa Sanbagiri jam onsobafe.

Manggarai: Manusia te momang weki run agu ciri mendi de séng, tombo joak agu mésé nai. Isé ngoéng kétas te loér ata, lawang ata tu’as, agu toé pecing te wali di’a, mbéis agamas.

Sabu: Ddau raiwawa do medae ta penge ngi'u miha we, do ddhei ta kepie-keparre nga doi ke, wue-anni, jhe ddhei ta tao lua bhoe. Do ddhei ta kara ta menihi ddau ke ro, pelawa petaddhu nga ina-ama, adho ke do i'a peha'e kolo lii ie-ae, jhe paddhu nga lai-lai do pedu nga Deo.

Kupang: Orang dong nanti cuma tau sayang dong pung diri sandiri deng rakus doi sa. Dong bekin sombong diri, deng suka pandang enteng orang laen, tukang hojat, sonde mau dengar orang tua, sonde tau minta tarima kasi, kurang ajar, binci hal-hal rohani,

Abun: Su kam ne, bere yetu dakai nutbot án dakai, án nutbot ye yi nde, án gro sye wa sugum, án un án dakai gum mo suk gato án ki ne, án bes nggwa kok, án kabor ye yi, án bariwa jammo án bi yenggras, án jam nde án ki ndo mo ye yi mo suk gato ye ne ben, án bariwa Yefun bi suk-i.

Meyah: Gij mona insa koma bera rusnok rudou agei rerin mareibra ojgomuja ni, rudou ekeben keingg mareibra ofoukou ni, rua rimesitit risinsa rufoka ni, ruga omoruh rusnok enjgineg ni, runougif gu riker ruga jinaga guru ni, runois oufamofa gu rusnok enjgineg rot mar ongga rua risma guru ni, runororu Allah oga rot tenten guru ni.

Uma: Apa' wori' mpai' tauna to mpoka'ahi' woto-ra moto-wadi, doko' jadi' topo'ua', mpope'une', molangko nono, pai' mporuge' doo-ra. Uma-ra mengkoru hi totu'a-ra, uma ra'incai motarima kasi, uma-ra mposaile' Alata'ala,

Yawa: Arono naije indati vatane inta apa bekobe mamo po rave taune bo ai kobe, muno vatane manuga manakoe doi bo rai. Mansararin muno ukangkamambe taune mansai. Wo vatano kaijinta maura tatugadi muno ubeto awa vatan anuinye awa ananyaowe raije ramu. Wo kove raura seo Amisye aije ramu, muno usambayambe Aije ramu.


NETBible: For people will be lovers of themselves, lovers of money, boastful, arrogant, blasphemers, disobedient to parents, ungrateful, unholy,

NASB: For men will be lovers of self, lovers of money, boastful, arrogant, revilers, disobedient to parents, ungrateful, unholy,

HCSB: For people will be lovers of self, lovers of money, boastful, proud, blasphemers, disobedient to parents, ungrateful, unholy,

LEB: for people will be lovers of themselves, lovers of money, boasters, arrogant, slanderers, disobedient to parents, ungrateful, unholy,

NIV: People will be lovers of themselves, lovers of money, boastful, proud, abusive, disobedient to their parents, ungrateful, unholy,

ESV: For people will be lovers of self, lovers of money, proud, arrogant, abusive, disobedient to their parents, ungrateful, unholy,

NRSV: For people will be lovers of themselves, lovers of money, boasters, arrogant, abusive, disobedient to their parents, ungrateful, unholy,

REB: People will love nothing but self and money; they will be boastful, arrogant, and abusive; disobedient to parents, devoid of gratitude, piety,

NKJV: For men will be lovers of themselves, lovers of money, boasters, proud, blasphemers, disobedient to parents, unthankful, unholy,

KJV: For men shall be lovers of their own selves, covetous, boasters, proud, blasphemers, disobedient to parents, unthankful, unholy,

AMP: For people will be lovers of self {and} [utterly] self-centered, lovers of money {and} aroused by an inordinate [greedy] desire for wealth, proud {and} arrogant {and} contemptuous boasters. They will be abusive (blasphemous, scoffing), disobedient to parents, ungrateful, unholy {and} profane.

NLT: For people will love only themselves and their money. They will be boastful and proud, scoffing at God, disobedient to their parents, and ungrateful. They will consider nothing sacred.

GNB: People will be selfish, greedy, boastful, and conceited; they will be insulting, disobedient to their parents, ungrateful, and irreligious;

ERV: People will love only themselves and money. They will be proud and boast about themselves. They will abuse others with insults. They will not obey their parents. They will be ungrateful and against all that is pleasing to God.

EVD: In those times people will love only themselves and money. They will be boastful and proud. They will say bad things against other people. They will not obey their parents. They will not be thankful. They will not be the kind of people God wants.

BBE: For men will be lovers of self, lovers of money, uplifted in pride, given to bitter words, going against the authority of their fathers, never giving praise, having no religion,

Phillips NT: Men will become utterly selfcentered, greedy for money, full of big words. They will be proud and abusive, without any regard for what their parents taught them. They will be utterly lacking in gratitude, reverence

DEIBLER: This is because such evil people will be habitually loving themselves and loving money. They will habitually boast about themselves, they will be proud, and will often say bad things about others. They will disobey their parents. They will not be thankful, nor will they respect anything that is good.

GULLAH: Cause dey gwine be people wa lob jes deysef, an dey gwine hab de big eye, da wahn ebryting. Dey gwine brag on deysef an pit deysef op, da tink dey betta den oda people. Dey gwine sult people, an ain gwine pay no mind ta wa dey modda, needa dey fada tell um fa do. Dey ain gwine tell nobody tankya fa nottin, an dey ain gwine hab no spec fa God.

CEV: People will love only themselves and money. They will be proud, stuck-up, rude, and disobedient to their parents. They will also be ungrateful, godless,

CEVUK: People will love only themselves and money. They will be proud, stuck-up, rude, and disobedient to their parents. They will also be ungrateful, godless,

GWV: People will be selfish and love money. They will brag, be arrogant, and use abusive language. They will curse their parents, show no gratitude, have no respect for what is holy,


NET [draft] ITL: For <1063> people <444> will be <1510> lovers of themselves <5367>, lovers of money <5366>, boastful <213>, arrogant <5244>, blasphemers <989>, disobedient <545> to parents <1118>, ungrateful <884>, unholy <462>,


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  2 Timotius 3 : 2 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel