Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [NAPU]     [PL]  [PB] 
 <<  Roma 2 : 29 >> 

Napu: To Yahudi au nadokohe Pue Ala, iami tauna au moulahe Pue Ala hangko i lalunda hai ratile mpuuhe i lalunda. Lempona, nadokohe Pue Ala anti pobagona Inao Malelaha i lalunda, bara anti peulanda i atura-atura au teuki. Tauna itimi au ina natoya Pue Ala. Kehapirihe bara ratoya tauna, agayana Pue Ala batena motoyahe.


AYT: Seorang Yahudi adalah yang secara batin Yahudi; dan sunat adalah masalah hati, oleh Roh, bukan oleh hukum tertulis. Pujian bukanlah dari manusia, tetapi dari Allah.

TB: Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

TL: melainkan Yahudi yang sebenarnya itu, ialah Yahudi yang pada batinnya, dan sunat yang sebenarnya itu, ialah sunat hati, yaitu yang rohani, bukannya menurut sebagaimana rukun. Maka kepujian orang itu bukannya daripada manusia melainkan daripada Allah.

MILT: Namun, seorang Yahudi ada pada yang batiniah, dan sunat hati ada pada roh, bukan pada tulisan, yang baginya, pujian datang bukan dari manusia tetapi dari Allah (Elohim - 2316).

Shellabear 2010: Bani Israil sejati adalah orang yang hidup sesuai menurut agamanya di dalam batinnya, dan khitan sejati adalah khitan pada hati, bersifat rohani, bukan secara tertulis sebagaimana diperintahkan di dalam hukum. Orang yang demikian itu akan mendapat pujian, bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

KS (Revisi Shellabear 2011): Bani Israil sejati adalah orang yang hidup sesuai menurut agamanya di dalam batinnya, dan khitan sejati adalah khitan pada hati, bersifat rohani, bukan secara tertulis sebagaimana diperintahkan di dalam hukum. Orang yang demikian itu akan mendapat pujian, bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Shellabear 2000: Bani Israil sejati adalah orang yang hidup sesuai menurut agamanya di dalam batinnya, dan khitan sejati adalah khitan pada hati, bersifat rohani, bukan secara tertulis sebagaimana diperintahkan di dalam hukum. Orang yang demikian itu akan mendapat pujian, bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

KSZI: Seseorang dikira orang Yahudi berasaskan keadaan batiniah; dan persunatan adalah di hati dan bersifat rohani bukan mengikut hukum yang tersurat dalam Taurat. Orang sedemikian mendapat pujian bukan daripada manusia tetapi daripada Allah.

KSKK: Menjadi seorang Yahudi yang sejati haruslah secara batiniah; sunat yang benar adalah sunat hati, secara rohani, dan bukannya suatu aturan tertulis; orang yang hidup demikian akan dipuji, bukan oleh manusia, tetapi oleh Allah.

WBTC Draft: Orang dapat disebut Yahudi sejati jika ia sungguh-sungguh Yahudi di dalam hatinya. Sunat sesungguhnya ada di dalam hati. Itu dilakukan oleh Roh bukan melalui hukum yang tertulis. Dan orang yang disunat dalam hati oleh Roh mendapat pujian dari Allah, bukan dari manusia.

VMD: Orang dapat disebut Yahudi sejati jika ia sungguh-sungguh Yahudi di dalam hatinya. Sunat sesungguhnya ada di dalam hati. Itu dilakukan oleh Roh bukan melalui hukum yang tertulis. Dan orang yang disunat dalam hati oleh Roh mendapat pujian dari Allah, bukan dari manusia.

AMD: Orang Yahudi sejati adalah orang yang sungguh-sungguh Yahudi di dalam hatinya. Dan, sunat sesungguhnya adalah sunat hati, yang dilakukan oleh Roh, bukan oleh hukum yang tertulis. Orang seperti ini mendapat pujian dari Allah, bukan dari manusia.

TSI: Tetapi yang layak disebut orang Yahudi sejati adalah yang sungguh-sungguh menjadi umat Allah dalam hatinya. Dia mencari pujian hanya dari Allah dan tidak mempedulikan pujian manusia yang berdasarkan ketaatan pada hukum-hukum tertulis. Statusnya itu tidak kelihatan dengan mata jasmani, karena Roh Kuduslah yang melaksanakan sunat dalam hati.

BIS: Sebaliknya, seorang Yahudi yang sejati adalah orang yang hatinya berjiwa Yahudi; dan sunat yang sejati adalah sunat di hati yang dikerjakan oleh Roh Allah, bukan yang dicatat di dalam buku. Orang semacam itu menerima pujian dari Allah, bukan dari manusia.

TMV: Sebaliknya orang Yahudi sejati adalah orang yang berjiwa Yahudi dan hati mereka bersunat. Semua itu dilakukan oleh Roh Allah dan bukan oleh apa yang tertulis di dalam Taurat. Orang seperti itu menerima pujian daripada Allah, bukan daripada manusia.

BSD: Sebaliknya, orang Yahudi yang sejati adalah orang yang hatinya Yahudi, dan hatinyalah yang sudah disunat. Dan yang menyunat hati orang itu ialah Roh Allah. Sunat seperti itu bukan sunat karena mengikuti peraturan yang tertulis dalam buku agama. Orang yang disunat seperti itu adalah orang yang terpuji, tetapi pujiannya datang dari Allah, bukan dari manusia.

FAYH: Orang Yahudi yang sejati ialah yang hatinya benar di hadapan Allah. Sebab Allah tidak mencari yang dikhitan, tetapi yang hati dan pikirannya sudah dibaharui. Siapa yang mengalami pembaharuan dalam hidupnya, akan mendapat pujian dari Allah, meskipun tidak dari Saudara.

ENDE: Jahudi sedjati, ialah jang bersifat Jahudi didalam batinnja, dan sunat sedjati ialah jang diadakan didalam hati, menurut roh dan bukan menurut huruf. Dialah jang mendapat pudjian, bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Shellabear 1912: melainkan yang dalam batin ialah orang Yahudi; dan sunat yaitu sunat hati, bukannya menurut sebagaimana perkataan hukum itu, melainkan rohani; maka orang itu mendapat puji bukannya dari pada manusia melainkan dari pada Allah.

Klinkert 1879: Melainkan ijalah orang Jehoedi, jang dalam batin dan soenat jang dalam hati dan dalam roh, boekan dalam aksara sadja, maka kapoedjiannja boekan daripada manoesia, melainkan daripada Allah.

Klinkert 1863: Melainken ija-itoe orang Jahoedi, jang dalem batin, dan {Ula 10:16; Yer 4:4; Fil 3:2,3; Kol 2:11} soenat jang dalem hati, dan jang dalem roh, dan boekan dalem soenat sadja; maka kapoedjiannja itoe boekan dari manoesia, melainken dari Allah.

Melayu Baba: ttapi dia yang jadi Yahudi dalam hati, dia-lah Yahudi btul; dan sunat yang btul itu dalam hati, bukan mnurut perkata'an hukum, ttapi rohani; dan ini macham punya orang dapat puji bukan deri-pada manusia, ttapi deri-pada Allah.

Ambon Draft: Tetapi dija itu, jang ada awrang Jehudi di dalam sembunji-sembunji dan sunat di dalam hati, jang ada menu-rut Roch, dan bukan menu-rut huruf; jang kapudjiannja tijada ada deri dalam manusija-manusija, tetapi deri da-lam Allah.

Keasberry 1853: Mulainkan iya itu sa'orang orang Yahudi, yang dalam batin: dan sunat yang dalam hati, dan yang dalam roh, maka bukannya dalam sunat sahja, maka pujiannya itu bukannya deripada manusia, mulainkan deripada Allah.

Keasberry 1866: Mŭlainkan iya itu sa’orang orang Yahudi yang deri pada batin, dan sunat yang deri pada hati, dan yang deripada Roh; maka bukannya deripada sunat sahja, dan pujiannya itu bukannya deripada manusia, mŭlainkan deripada Allah.

Leydekker Draft: Tetapi 'ijalah sa`awrang Jehudij jang pada bathinnja, dan 'ini djuga chitanet hati, jang dalam rohh, dan bukan dalam hhuruf: jang pudji`annja bukan deri pada manusija 2, hanja deri pada 'Allah djuga.

AVB: Seseorang dikira orang Yahudi berasaskan keadaan batiniah; dan persunatan adalah dalam hati dan bersifat rohani bukan mengikut hukum yang tersurat dalam Taurat. Orang sedemikian mendapat pujian bukan daripada manusia tetapi daripada Allah.

Iban: Orang Judah ke bendar nya orang ke ngaku diri orang Judah dalam ati iya. Lalu tutus ti bendar nya tutus dalam ati ukai ba batang tubuh. Tu pekara roh, ukai pekara tubuh. Orang ke baka nya ukai nerima puji ari mensia, tang ari Allah Taala.


TB ITL: Tetapi <235> orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak <2927> keyahudiannya <2453> dan <2532> sunat ialah sunat <4061> di dalam hati <2588>, secara <1722> rohani <4151>, bukan <3756> secara hurufiah <1121>. Maka pujian <1868> baginya datang bukan <3756> dari <1537> manusia <444>, melainkan <235> dari <1537> Allah <2316>. [<1722> <3739>]


Jawa: Nanging kang diarani wong Yahudi sajati iku yaiku kang ora katon Yahudine, lan tetak kang sajati iku tetaking ati yaiku tetak rohani dudu tata-laire. Lan iku oleh pangalem saka Gusti Allah, ora saka manungsa.

Jawa 2006: Nanging kang diarani wong Yahudi sajati iku yaiku kang ora katon Yahudiné, lan tetak kang sejati iku tetaking ati yaiku tata karohanèn, dudu tata-lair. Lan iku olèh pangalembana saka Allah, dudu saka manungsa.

Jawa 1994: Wong Yahudi sing sejati, yakuwi wong sing jiwané Yahudi, sing tetak manut tata rohani. Kuwi pakaryaning Rohé Gusti Allah; dudu penggawéné Kitab Torèt. Wong mau olèh pangalembana saka Gusti Allah, ora saka manungsa.

Jawa-Suriname: Wong Ju sing tenan kuwi wong sing dadi wong Ju ing atiné, wong sing nuruti kekarepané Gusti Allah. Lan wong sing sunat tenan kuwi ya wong sing sunat ing atiné, sing disunati karo Roh Sutyi, ora wong sing sunat manut tulisané wèté nabi Moses. Dadiné ya wong sing dadi wong Ju ing atiné lan wong sing sunat ing atiné sing nampa pengaleman sangka Gusti Allah déwé, ora sangka manungsa.

Sunda: Yahudi sajati mah nya eta anu Yahudi jiwana, sunat sajati nya eta sunat hate, disunatna ku Roh Allah, lain ku aturan anu aya dina Hukum Musa. Jelema anu disunat hatena meunang pujian ti Allah, lain ti papada jelema.

Sunda Formal: Yahudi sajati mah, lain ku dumeh bangsa Yahudi; tapi saenyana mah, jelema anu jiwana madep ka Allah. Sajatining sunat ge kitu, lain hiji ciri lahir; tapi saenyana mah sual kajiwaan, anu timbulna ku karana iman: Lain ku karana parentah Toret; lain ngarah meunang pangakuan ti papada jalma, tapi ngan ti Allah.

Madura: Sabaligga, oreng Yahudi se saongguna enggi paneka oreng se atena Yahudi ongguwan; ban sonnat se saongguna enggi paneka sonnat e dhalem ate se elampa’agi Errohna Allah, banne se ecathet e dhalem buku. Oreng se kantha ganeka ealem sareng Allah, banne sareng manossa.

Bauzi: Gi Alat mei ahu ad laba modi veimdi vei neàdeheda lam bisi Yahudi dam aabolemda am bak. Labi laha Alat meia deeli vame Am damalem bak lam gi ame Im Feàna zi laba vi ozome mei laso aubehà sokba ukbom bak labet modi ame da lam Am dam aabolem vabak. Gi Alam Aha Nutabe Neàna labe Ahamo ame da labe am ahu ad laba modi veimdem labe Am dam aabolem bak. Dam labihasu meedam dam lam damat iba vou baedam vabnàme Alat ame dam laba vou baedam bak.

Bali: Nanging anak Yahudi sane sujati, inggih punika anak sane angennyane Yahudi, sane sampun masunat sajeroning idep. Indike punika wantah pakaryan Roh Ida Sang Hyang Widi Wasa, boya sangkaning manut kecaping Torat. Anake punika pacang molih kapujian saking Ida Sang Hyang Widi Wasa, boya saking manusa.

Ngaju: Tapi oloh Yehudi je bujur iete oloh je ateie basuang hambaruan Yehudi; tuntang sunat je bujur iete sunat hong atei je iawi Roh Hatalla, dia je inyunat huang buku. Oloh je kilau te mandino tara bara Hatalla, tapi dia bara olon.

Sasak: Laguq dengan Yahudi sejati nike, dengan saq ndẽq penggitan keyahudianne dait sunat saq sejati nike perobahan lẽq dalem atẽ siq Roh Allah. Dengan saq maraq nike nerimaq pujian lẽman Allah, ndẽqne lẽman manusie.

Bugis: Sibalé’na, séddié tau Yahudi iya tuléngngé iyanaritu tau iya atinnaé mannyawa Yahudi; sibawa sunna’ tongengngé iyanaritu sunna’ ri atié iya najamaé Rohna Allataala, tenniya iya riyokié ri laleng kitta’é. Tau sinrupaéro tarimai pappojiyang polé ri Allataala, tenniya polé ri rupa tauwé.

Makasar: Mingka ia nikanaya tu Yahudi tojeng-tojeng iamintu tu Yahudia memang todong lalang ri atinna siagang nyawana; naia nikanaya sunna’ tojeng-tojeng iamintu sunna’ lalanga ri atia, ia Nagaukanga RohNa Allata’ala; jari tena nalalang ri kittaka nitulisi’. Tau kammaya minjo lannarima pammuji battu ri Allata’ala; jari teai battu ri rupataua.

Toraja: sangadinna iatu Yahudi tongan, iamo Yahudi lanna lu, sia iatu massang sunna’ iamotu lanna ba’tang tete dio Penaa, tangia tete dio sura’. Iamoto iatu kadipudianna tae’ nalu dio mai tolino, sangadinna lu dio mai Puang Matua.

Duri: Sibalikanna ia to to-Yahudi, to direken umma'-Na tongan Puang Allataala, iamo to to mangpenawa to-Yahudi tongan, na ia to sunna' tongan lanri ia penawa. Ia tee napugauk Roh Allataala, na tangnakulle atoran agama mpugaukki. Ia to tosusi joo kadipakala'biranna te'da napole jio mai tolino, apa pole jio mai Puang Allataala.

Gorontalo: Bo ta banari tawu lo Yahudi, deuwitoyito tiyo ta hilawo wawu jiwaliyo tawu lo Yahudi wawu ta otutu tutuna, deuwitoyito ta tiluna lo Roh lo Allahuta'ala hilaliyo. Tawu ta odito boyito ma mololimo puji monto Allahuta'ala, dila monto manusiya.

Gorontalo 2006: Bolii̒o mao̒, ngotaalio lo Yahudi u pulua yito taa u hilaalio ojiwa Yahudi; wau tuuna u tutu yito tuuna tohale u kilalaja lo Rohullah, diila u tulatulade todelomo buku. Taa debo odelo uito mamololimo poi̒laalo momuji monto Allahu Taa̒ala, diila monto manusia.

Balantak: Kasee mian men daa tuutuu' lipu' Yahudi, ia isian noa men malolo' na kaparasaya'anna. Men ngaanonna lipu' Yahudi sunat, mase sunat men na noa, men limangonna Alus Molinas, taasi'po men tongko' koi nitulis na kitap. Mian men koiya'a tunde'onna Alaata'ala mau sian tunde'onna mian.

Bambam: (2:28)

Kaili Da'a: Tapi tau to Yahudi to mpu'u-mpu'u todea nu Alatala etumo tau to nantuki Alatala nggariara nta'ina. Pade powia to nombatandai isema bagia nu Alatala etumo pokarajaa Nosa Nagasa nu Alatala riara nta'i mompakalipo dota rara to naja'a, da'a ada mposuna to nipowia manusia nantuki Atura-atura agama. Tau ewa etu da'a ratoiya manusia, tapi i'a kana ratoiya Alatala.

Mongondow: Sin nana'abií, intau inta totokea Yahudi in intaubií inta ginanya totu-totu'ubií jiwa intau Yahudi. Naí doman tua, sunat inta totokea in sunatbií kong gina inta pinomia in Roho i Allah, de'emanbií inta pinais kom bonu im buk. Bo intau natua im pujion i Allah, de'emanbií pujion in intau.

Aralle: Ampo' ang dioainte to Yahudi ang setonganna, bahtu' petauanna Puang Alataala, dianto tau ang untuhu'i Puang Alataala mengkalao yaling di inahanna, anna yato kapotilleang napayaling toe' di inahanna. Bahtuanna indee dianto pengkähänganna Inahanna Puang Alataala yaling di inahannaii nasuhung sika naangka' Puang Alataala naoate petauanna, dai aka' sika untuhu'i atohang ang tiuki'. Tau ang noa yatoo tadia hupatau mampudi ampo' Puang Alataalaetee'.

Sangir: Ral᷊iune tau Yahudi tutune e, i sie kai piạ naungu Yahudi, ringangu sunatẹ̌ tutune ute kai sunat'u ral᷊ungu naung nipẹ̌karadiahang u Rohkẹ̌ u Ruata, wal᷊inewe kětạeng kạbawohẹ su ral᷊ungu bukẹ̌. Taumata kerene tangu makatarimạ daralo wọu Mawu Ruata, wal᷊inewe wọu taumata.

Taa: Pei tau to monso pu’u i Pue Allah puenya, etu semo tau to rayanya mangalulu kojo Ia pasi to rasui ri rayanya. Batuanginya rasui ri rayanya etu semo i Nosa Mapasing mangantondong rayanya. Wali yako ri palaong i Nosa Mapasing etu, si’a yako ri porenta to ratulis naka pei tau mawali i Pue Allah puenya. Wali tau to ewa wetu, ia si’a nabarong nto lino, pei ia nabarong i mPue Allah.

Rote: Dede'a nasafali na, hataholi Yahudi matetu ka nde, hataholi fo nape'da ha'da-pali Yahudi nai dalen dale; ma sunat matetu ka nde Manetualain Dula Dale na nde tao na hataholi ndia dale na nanasunat, te ta sunat fo nanasulak nai susulak dale fa. Hataholi leo sila kala nde sipo kokoa-kikiok neme Manetualain mai, te ta neme hataholi daebafa ka mai fa.

Galela: Duma ma ngale o nyawa ona magegena la kanaga idadi Una Awi nyawa gena manga sininga ma rabaka o dorou qangodu Una Awi Gurumi gena wapikika. Komagena wapikika, upa ka ma sababu o bobita o Gikimoino gena ona yamake, duma Awi Gurumi womanara manga siningaka. O nyawa maro komagena yamake o giliri gena, upa nitemo o nyawano, duma ka cawali o Gikimoino.

Yali, Angguruk: Yahudi inap fahet we tem toho urukon undama hiraho lit werehon fahet eneg Yahudi ahun tu uk hag teg. Ambilahap paltuk ane fahet tem toho urukon Allah fam inindi wenggel harukon fahet eneg inindimu ambilahap paleg inap wereg uk hag teg. Allah hime fanowon inowen ap inindi anggen fam paltuk halug ari fano, indam haharoho imbibahon ino fam ahap selmon paltuk halug ari siyag. Ap kinangmonen ininggareg wel ta fug teg. Hinindi anggen fam paleg welahebon Allahn eneg wel enebuk teg.

Tabaru: Koge'enali mita 'o Yahudi toto ge'ena la 'o nyawa gee yamote-moteke 'o besesongo ma Jo'oungu ma Dutu. De 'o suna ma gou-goungu ge'ena la nanga singinaka 'uwau 'o dorou podiai de ge'ena 'o Ngomasa 'Itebi-tebini ma manarama, gee koisilefokuwa 'o bukuoka. 'O nyawa koge'ena, yomadamake 'o siarene ma Jo'oungu ma Dutuno, so ko 'o nyawanowa.

Karo: Kalak Jahudi si tuhu-tuhu eme kalak Jahudi si arah bas, si nggo isunatken pusuh peratenna. Labo Undang-undang si tersurat erbahanca kalak nggo jadi kalak Jahudi si tuhu-tuhu, tapi kuasa Kesah Dibata nge. Emaka kalak si bage labo ngaloken pujin i bas manusia nari tapi i bas Dibata nari nge.

Simalungun: Tapi Jahudi na sintong, ai ma Jahudi parbagas ai, anjaha parsunaton na botul, ai ma na ibagas uhur ai, marhitei Tonduy sedo marhitei surat ni titah. Sisonai ma dapotan puji-pujian, sedo humbani jolma, tapi humbani Naibata do.

Toba: Alai naeng ma Jahudi ibana di bagasan rohana; parsunaton i pe, naeng ma di bagasan roha hinorhon ni Tondi, unang hata ni patik; angka sisongon i ma dapotan pujipujian sian Debata, nda tung sian jolma.

Dairi: Tapi barang isè i pusuh peratènna Jahudi, ia ngo tuhu-tuhu Jahudi; janah pertakkilen tuhu-tuhu imo mertakkil ibagasen ukur sinibahanken Tendi Perbadia, oda ngo sinisurat ibagasen bukku, janah kalak i sibagidi ngo terrolih pemmojiin bai Dèbata nai, oda ngo bai jelma nai.

Minangkabau: Baitu pulo sabaliaknyo, surang urang Yahudi nan sajati, adolah urang nan atinyo bajiwa Yahudi; sunaik rasu nan sajati, adolah sunaik di ati, nan dikarajokan dek Roh Allah, indak nan dicataik dalam buku doh. Urang nan bakcando itu, inyo manarimo pujian dari Allah, indak dari manusia doh.

Nias: Hiza'i niha Yahudi sindruhu ya'ia da'õ so tõdõ Yahudi; ba famoto sindruhu ya'ia da'õ famoto ba dõdõ, ni'ohalõw̃õgõi Geheha Lowalangi, tenga nisura bakha ba mbuku. Niha si manõ, itema wanuno moroi khõ Lowalangi, ba tenga moroi ba niha.

Mentawai: Oto oniakenen geti tai Jahudi bulat sipulelelek, iaté siparaboat'aké siripot puparaboananda tai Jahudi; ia leú et oniakenen bulat sipususunat bulat sibulatnia, iaté sipususunat ka paatuat sibaraakenen Ketsat Sipunenan, tá sitususurat ka bagat buko. Ka Taikamanua lé rasisiló katuumun kalulut sigalaira, tá sibara ka sirimanua.

Lampung: Sebalikni, sai jelma Yahudi sai sejati yakdo jelma sai hatini bejiwa Yahudi; rik sunat sai sejati yakdo sunat di hati sai diguaiko ulih Ruh-Ni Allah, lain sai dicatat di delom buku. Jelma injuk reno udi nerima pujian jak Allah, lain jak manusia.

Aceh: Sikeubiet jih, sidroe ureuëng Yahudi nyang seujati na kheueh ureuëng nyang até jih meujiwa Yahudi; dan meukatan nyang seujati na kheueh meukatan nyang lam até jih geupeubuet lé Roh Allah, kon nyang na teucetet lam kitab. Ureuëng nyang lagée nyan jiteurimong pujoe nibak Po teu Allah, kon nibak manusia.

Mamasa: (2:28)

Berik: Jengga angtane Yahudimana bunarsusferaiserem jei ga enggala: angtane Mafnana Uwa Sanbagirmana bwenta aa jep gam gulbanaram, jega enggalf angtane jeiserem jeiba Uwa Sanbagirmanam. Bwenta jeiserem jega inip, angtane jam ne domolyan. Hukumu Musa aa jes tulistaabilim bwenta inip jeiserem angtanefe jam golmiyen. Uwa Sanbagiri Jei gase gutena angtane bwenta jem inibe aa jei gam domolaram jem temawer, "Angtane jeiserem jeiba waakenam." Uwa Sanbagiri Jei gam gam gunu, jengga angtane jei jam guyon.

Manggarai: Maik ata Yahudi tu’ung, ngong ata siot toé ita dungka kéta Yahudin; agu ata sunat tu’ung, ngong ata sunat oné nain, toé sunat kaut oné wekin. Naring latang te ata nenggitu, toé oné mai manusian, maik oné mai Mori Keraéng.

Sabu: Rihi ngati do naanne heddau do tarra ta do Yahudi do petu ne, wala dho ke ti ddau do ne ade no do tarra-tarra Yahudi, jhe ne lua dara ngutu do petu-petu ne, wala dho ke ngati lua dara ngutu pa ade do jhagge ri Henga Deo, adho ri do bhuke pa dhara buku. Tu ddau do mina harre do ta nara no lipuji ngati Deo, adho ngati ddau raiwawa.

Kupang: Yang jadi Tuhan pung orang yang batúl, andia orang yang babae deng Tuhan. Te sunat yang batúl, yang bekin orang jadi Tuhan pung ana tu, bukan tanda di kulit, ma tanda di hati yang Tuhan pung Roh ada bekin. Tuhan yang angka puji sang orang macam bagitu, bukan manusia yang angka puji.

Abun: Wo sare, ye gato mit dik wa ye Yahudi bi suk-i anato ye Yahudi gato sangge. Sane dom, ye gato simo sunat mo an mit anato simo sunat gato sangge. Yefun Allah Gen bisunat an mo an mit, yetu yo bisunat an tepsu sukdu mo Musa bi buku ne nde. Sane yetu yo un ye gato simo sunat sangge nde, wo Yefun sa, bere un ye ne re.

Meyah: Tina mar ongga oufamofa ongga ah gij rusnok rudou efesi bera ongga orocunc rot oida rua rirek Allah efen rusnok ongga tentenmen ojgomu. Noba mar ongga oufamofa insa koma bera en oisouska Efena Ebsi Allah ojgomu. Mar koma enen jeska mar ongga runggu gij hukum Musa jinaga guru. Osnok egens ongga otunggom mar ongga oufa bera odou os jeskaseda Allah esitit mar rot ofa. Ofa onohca rusnok jeskaseda rua risitit mar rot ofa guru.

Uma: To Yahudi to jadi' ntodea Alata'ala mpu'u-le, tauna to jadi' to Yahudi hi rala nono-ra, pai' to ratini' hi rala nono-ra. Batua-na, pobago Inoha' Tomoroli' hi rala nono-ra mpopajadi'-ra ntodea Alata'ala, uma-ra jadi' ntodea Alata'ala hi kampotuku'-ra atura–atura to te'uki'. Tauna to hewa toe-mi to na'une' Alata'ala. Nau' manusia' uma mpo'une'-ra, aga Alata'ala bate mpo'une'-ra.

Yawa: Yara vatano Yahudi tugae pamo apa be Yahudive no no anuga bo rai, arono anuga mamo mamai no Amisye amun. Muno Anawayo Vambunin wemi mo anuga raveti mamaisy, yara Ananyao Musa po ratoe wemi mo aveti mamaisya jewena. Vatano napije pamo Amisye anayanambe ai ti kangkamambe ai, weramu vatane ukangkamambe ai mi po rakanija jewena.


NETBible: but someone is a Jew who is one inwardly, and circumcision is of the heart by the Spirit and not by the written code. This person’s praise is not from people but from God.

NASB: But he is a Jew who is one inwardly; and circumcision is that which is of the heart, by the Spirit, not by the letter; and his praise is not from men, but from God.

HCSB: On the contrary, a person is a Jew who is one inwardly, and circumcision is of the heart--by the Spirit, not the letter. His praise is not from men but from God.

LEB: But the Jew _is one inwardly_ , and circumcision [is] of the heart, by the Spirit, not by the letter, whose praise [is] not from people but from God.

NIV: No, a man is a Jew if he is one inwardly; and circumcision is circumcision of the heart, by the Spirit, not by the written code. Such a man’s praise is not from men, but from God.

ESV: But a Jew is one inwardly, and circumcision is a matter of the heart, by the Spirit, not by the letter. His praise is not from man but from God.

NRSV: Rather, a person is a Jew who is one inwardly, and real circumcision is a matter of the heart—it is spiritual and not literal. Such a person receives praise not from others but from God.

REB: The real Jew is one who is inwardly a Jew, and his circumcision is of the heart, spiritual not literal; he receives his commendation not from men but from God.

NKJV: but he is a Jew who is one inwardly; and circumcision is that of the heart, in the Spirit, not in the letter; whose praise is not from men but from God.

KJV: But he [is] a Jew, which is one inwardly; and circumcision [is that] of the heart, in the spirit, [and] not in the letter; whose praise [is] not of men, but of God.

AMP: But he is a Jew who is one inwardly, and [true] circumcision is of the heart, a spiritual and not a literal [matter]. His praise is not from men but from God.

NLT: No, a true Jew is one whose heart is right with God. And true circumcision is not a cutting of the body but a change of heart produced by God’s Spirit. Whoever has that kind of change seeks praise from God, not from people.

GNB: Rather, the real Jew is the person who is a Jew on the inside, that is, whose heart has been circumcised, and this is the work of God's Spirit, not of the written Law. Such a person receives praise from God, not from human beings.

ERV: A true Jew is one who is a Jew inside. True circumcision is done in the heart. It is done by the Spirit, not by the written law. And anyone who is circumcised in the heart by the Spirit gets praise from God, not from people.

EVD: A person is a true Jew only if he is a Jew inside. True circumcision is done in the heart. It is done by the Spirit, not by the written law. And a person that is circumcised in the heart by the Spirit gets praise from God, not from people.

BBE: But he is a Jew who is a secret one, whose circumcision is of the heart, in the spirit and not in the letter; whose praise is not from men, but from God.

MSG: You become a Jew by who you are. It's the mark of God on your heart, not of a knife on your skin, that makes a Jew. And recognition comes from God, not legalistic critics.

Phillips NT: The true Jew is one who belongs to God in heart, a man whose circumcision is not just an outward physical affair but is a Godmade sign upon the heart and soul, and results not in the approval of man, but in the approval of God.

DEIBLER: On the contrary, we whom God has changed inwardly are true Jews [MTY]. And God has accepted us because we have allowed God’s Spirit to change our hearts, not because we perform rituals. Even if other people will not praise us, God will praise us.

GULLAH: No, de true Jew, e de one wa God done pit e maak pon eenside de man haat. Dat mean dat poson done gii God e haat. God sperit do dat. Ain de Law wa Moses write wa do dat. God da praise dat one, an dat praise ain come fom no man.

CEV: To be a real Jew you must obey the Law. True circumcision is something that happens deep in your heart, not something done to your body. And besides, you should want praise from God and not from humans.

CEVUK: To be a real Jew you must obey the Law. True circumcision is something that happens deep in your heart, not something done to your body. And besides, you should want praise from God and not from humans.

GWV: Rather, a person is a Jew inwardly, and circumcision is something that happens in a person’s heart. Circumcision is spiritual, not just a written rule. That person’s praise will come from God, not from people.


NET [draft] ITL: but <235> someone is a Jew <2453> who is one inwardly <2927>, and <2532> circumcision <4061> is of the heart <2588> by <1722> the Spirit <4151> and <3739> not <3756> by the written code <1121>. This person’s praise <1868> is not <3756> from <1537> people <444> but <235> from <1537> God <2316>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Roma 2 : 29 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel