Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [NET]     [PL]  [PB] 
 <<  Ibrani 4 : 3 >> 

NETBible: For we who have believed enter that rest, as he has said, “As I swore in my anger,They will never enter my rest!’” And yet God’s works were accomplished from the foundation of the world.


AYT: Karena kita yang percaya, akan masuk ke tempat perhentian itu, seperti yang dikatakan-Nya, “Aku bersumpah dalam amarah-Ku: ‘Mereka tidak akan pernah masuk ke tempat perhentian-Ku,’” meskipun pekerjaan Allah sudah selesai sejak penciptaan dasar dunia ini.

TB: Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.

TL: Karena kita yang sudah beriman ini masuk perhentian itu, sebagaimana yang Ia telah berfirman, "Seperti Aku telah bersumpah dengan murka-Ku: Bahwa sekali-kali tiada mereka itu akan masuk perhentian-Ku" walaupun segala perbuatan itu sudah lengkap daripada masa kejadian dunia.

MILT: Sebab, kita yang telah percaya, kita sedang masuk ke dalam perhentian, seperti yang telah Dia katakan, "Betapa Aku telah bersumpah dalam murka-Ku, seandainya mereka dapat masuk ke dalam perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-pekerjaan itu sudah terjadi sejak permulaan dunia.

Shellabear 2010: Karena kita beriman, maka kita akan masuk ke dalam perhentian itu sebagaimana telah disabdakan-Nya, "Itulah sebabnya, dalam murka-Ku Aku bersumpah, ‘Mereka tidak akan masuk ke dalam perhentian-Ku,’" walaupun pekerjaan-Nya telah selesai sejak dunia ini dijadikan.

KS (Revisi Shellabear 2011): Karena kita beriman, maka kita akan masuk ke dalam perhentian itu sebagaimana telah disabdakan-Nya, "Itulah sebabnya, dalam murka-Ku Aku bersumpah, Mereka tidak akan masuk ke dalam perhentian-Ku," walaupun pekerjaan-Nya telah selesai sejak dunia ini dijadikan.

Shellabear 2000: Karena kita beriman, maka kita akan masuk ke dalam perhentian itu sebagaimana telah disabdakan-Nya, “Itulah sebabnya, dalam murka-Ku Aku telah bersumpah, ‘Mereka tidak akan masuk ke dalam perhentian-Ku,’” walaupun pekerjaan-Nya telah selesai sejak dunia ini dijadikan.

KSZI: Kita yang telah beriman memang masuk ke dalam rehat itu, sebagaimana firman-Nya: &lsquo;Maka Aku bersumpah dalam kemurkaan-Ku, &ldquo;mereka tidak akan masuk ke dalam rehat-Ku,&rdquo;&rsquo; walaupun pekerjaan-Nya telah selesai sejak dunia diasaskan.

KSKK: Sedang kita sekarang masuk ke dalam istirahat itu sebab kita percaya, seperti telah dikatakan: "Dalam murka-Ku Aku bersumpah: tidak akan pernah mereka masuk ke dalam istirahat-Ku," yaitu istirahat-Nya sesudah menciptakan dunia.

WBTC Draft: Kita yang percaya boleh masuk dan mendapat peristirahatan Allah, seperti yang dikatakan Allah, "Aku telah marah dan bersumpah, 'Mereka tidak akan pernah masuk dan mempunyai peristirahatan-Ku.'" Ia telah mengatakan itu, tetapi pekerjaan-Nya sudah selesai, ketika Ia menciptakan dunia ini.

VMD: Kita yang percaya boleh masuk dan mendapat peristirahatan Allah, seperti yang dikatakan Allah, “Aku telah marah dan bersumpah, ‘Mereka tidak akan pernah masuk dan mempunyai peristirahatan-Ku.’” Ia telah mengatakan itu, tetapi pekerjaan-Nya sudah selesai, ketika Ia menciptakan dunia ini.

AMD: Hanya kita yang percaya, yang boleh masuk ke tempat perhentian Allah. Seperti yang Allah katakan, “Aku telah bersumpah dalam kemarahan-Ku: ‘Mereka tidak dapat masuk ke tempat perhentian-Ku’.” Tetapi, pekerjaan Allah sudah selesai sejak Ia menciptakan dunia ini.

TSI: Tetapi kita yang percaya dipersilakan untuk masuk sekarang dan mendapatkan ketenangan yang luar biasa dalam perlindungan Allah. Kita tidak seperti umat Israel yang gagal mendapatkan ketenangan itu. Seperti kata Firman Allah, “Karena mereka membuat-Ku begitu marah, Aku pun bersumpah, ‘Mereka tidak akan pernah memasuki negeri tenang yang sudah Aku siapkan bagi mereka.’” Dia berkata begitu walaupun negeri itu sudah disiapkan. Sesungguhnya segala sesuatu yang dikerjakan Allah sudah selesai sejak penciptaan dunia ini.

BIS: Tetapi kita yang percaya menerima istirahat yang dijanjikan Allah itu. Itu cocok dengan apa yang dikatakan Allah, begini, "Aku marah dan bersumpah, 'Mereka tak akan masuk untuk mendapat istirahat bersama Aku.'" Allah berkata begitu meskipun pekerjaan-Nya sudah selesai semenjak Ia menciptakan dunia ini.

TMV: Tetapi kita yang percaya kepada Allah, menerima rehat yang dijanjikan oleh Allah. Hal itu sesuai dengan yang difirmankan-Nya, "Aku murka dan bersumpah, ‘Mereka tidak akan masuk ke negeri itu untuk mendapat rehat bersama-sama Aku!’" Allah berfirman demikian meskipun kerja-Nya telah selesai sejak Dia menciptakan dunia ini.

BSD: Namun, kita yang percaya pada kabar baik itu akan masuk ke tempat peristirahatan yang dijanjikan Allah itu. Tentang mereka yang tidak percaya, Allah berkata, “Aku marah dan bersumpah, ‘Mereka tidak akan masuk ke negeri tempat beristirahat dengan-Ku.’” Allah berkata begitu meskipun pekerjaan-Nya telah selesai sejak dunia diciptakan.

FAYH: Sebab hanya kita yang percaya kepada Allah dapat memasuki tempat perhentian-Nya. Ia telah berkata, "Dalam kemurkaan-Ku, Aku sudah bersumpah bahwa yang tidak percaya kepada-Ku tidak akan masuk ke dalamnya," walaupun Ia telah siap dan menantikan mereka sejak dunia dijadikan.

ENDE: Djadi kita ini jang pertjaja, akan masuk kedalam istirahat jang dimaksudkan dalam sabda: "Aku telah bersumpah dalam murkaKu, mereka tak akan masuk kedalam istirahatKu"; meskipun pekerdjaanNja sudah selesai sedjak terletaknja djagat raja.

Shellabear 1912: Karena kita yang sudah percaya ini masuk juga perhentian itu, sebagaimana yang telah difirmankannya yaitu, "Seperti aku telah bersumpah dengan murkaku, 'Bahwa tidak mereka itu akan masuk perhentianku:'"

Klinkert 1879: Karena kita jang pertjaja masoek kadalam perhentian itoe, saperti sabdanja: "Maka sebab itoe bersoempahlah Akoe dengan moerkakoe, bahwa sakali-kali tidak mareka-itoe akan masoek kadalam perhentiankoe." Maka sasoenggoehnja segala pekerdjaannja soedah selesai daripada kadjadian alas boemi.

Klinkert 1863: Karna kita-orang, jang soedah pertjaja, akan masok dalem itoe perhentian, saperti firman Toehan: {Maz 95:11} "Maka Akoe soedah bersoempah dengan marahkoe, jang tidak bolih dia-orang masok dalem perhentiankoe!" maka soenggoeh pakerdjaan Toehan itoe soedah tentoe dari kadjadian ales ini doenia.

Melayu Baba: Kerna kita ini yang sudah perchaya ada juga masok itu perhentian; s-bagimana dia sudah kata, "Sperti sahya sudah bersumpah dalam sahya punya marah, T'ada-lah dia-orang nanti masok sahya punya perhentian;" sunggoh pun dia punya pkerja'an sudah slsai deri waktu kjadian dunia.

Ambon Draft: Karana kami ini jang sudah pertjaja, kami masok di dalam perhentian, sabagimana Ija sudah katakan: "Bagitupawn Aku sudah bersompah di dalam morkaku: Kalu-kalu marika itu akan masok di dalam perhentianku!" maski djuga segala pakardja; annja sudah ada ganap mulanja deri pada pengalasan dunja.

Keasberry 1853: Kurna kita ini yang tulah purchaya masuklah kadalam purhintian itu, sapurti furmannya, Adapun sapurti aku tulah bursumpah dungan morkaku, bahwa tiadalah bulih marika itu masuk kadalam purhintianku: maka sungguhpun pukurjaan itu sudah sulusie deripada kajadian alas dunia ini.

Keasberry 1866: Kŭrna kami ini yang tŭlah pŭrchaya, masoklah kadalam pŭrhŭntian itu, spŭrti fŭrman Tuhan, Adapun spŭrti aku tŭlah bŭrsumpah dŭngan morkaku, bahwa tiadalah bulih marika itu masok kadalam pŭrhŭntianku; maka sungguh pun pŭkŭrjaan itu sudah sŭlŭsie deripada kajadian alas dunia ini.

Leydekker Draft: Karana kamij jang sudah ber`iman 'itu masokh kadalam perhentijan, seperti 'ija sudah baferman: kalakijen maka 'aku sudah bersompah pada morkaku, tijada sakali 2 'ija 'akan masokh kadalam perhentijanku: welakin segala perbowatannja sudahlah deganapij deri pada 'asas dunja.

AVB: Kita yang telah beriman memang masuk ke dalam peristirahatan itu, sebagaimana firman-Nya: “Maka Aku bersumpah dalam kemurkaan-Ku, ‘mereka tidak akan masuk ke dalam peristirahatan-Ku,’ ” walaupun pekerjaan-Nya telah selesai sejak dunia diasaskan.

Iban: Nya alai kitai ke arap, tama ngagai endur alai Allah Taala belelak, munyi ti disebut Allah Taala, "Aku ringat lalu besumpah: 'Sida enda tau tama ngagai endur alai Aku belelak,' " taja pen pengawa Iya udah tembu kenyau ari penumbuh dunya.


TB ITL: Sebab <1063> kita <1525> <0> yang beriman <4100>, akan masuk <0> <1525> ke <1519> tempat perhentian <2663> seperti <2531> yang <5613> Ia katakan <2046>: "Sehingga Aku bersumpah <3660> dalam <1722> murka-Ku <3709> <3450>: Mereka takkan masuk <1525> ke <1519> tempat perhentian-Ku <2663> <3450>," sekalipun <2543> pekerjaan-Nya <2041> sudah selesai <1096> sejak <575> dunia <2889> dijadikan <2602>. [<1487>]


Jawa: Amarga kita kang padha pracaya, bakal lumebu ing palereman, kaya kang kapangandikakake dening Panjenengane: “Temahan Ingsun supaos sajroning bebenduningSun: Wong-wong iku mesthi padha ora bakal lumebu ing paleremaningSun”, sanadyan pakaryane wus rampung wiwit nalika dumadining jagad.

Jawa 2006: Awit, kita kang padha pracaya, bakal lumebu ing papan palereman, kaya kang kapangandikakaké déning Panjenengané, "Temahan Ingsun supaos sajroning dukaningsun: Wong-wong iku mesthi padha ora bakal lumebu ing papan paleremaningsun" sanadyan pakaryané wis rampung wiwit jagat tinalesan.

Jawa 1994: Déné kita sing padha precaya, bakal padha mlebu ana ing paleremané Gusti Allah, cocog karo pangandikané: "Aku duka lan supaos: ‘Wong-wong kuwi mesthi padha ora bakal mlebu ing palereman-Ku.’" Gusti Allah ngandika mengkono, senajan pakaryané wis rampung wiwit nalika Panjenengané nitahaké jagad.

Jawa-Suriname: Nanging awaké déwé sing pretyaya, awaké déwé bakal nampa katentremané Gusti Allah. Tembungé Gusti Allah uniné ngéné: “Jalaran Aku nesu tenan marang bangsa iki, mulané Aku ngomong nèk Aku ora bakal nglilani bangsa iki nampa katentremanku.” Senajan Gusti Allah wis rampung karo penggawéané kawit mbiyèn dongé Dèkné nggawé jagat, meksa Dèkné ngomong ngono kuwi mau.

Sunda: Sabalikna ku urang mah reureuh anu dijangjikeun ku Allah teh bakal kasorang, sabab urang mah percaya. Ieu cocog jeung dawuhan Allah anu kieu tea, "Awahing ku bendu Kami sumpah: ‘Maranehna moal jadi diasupkeun ka tanah anu ku Kami dijangjikeun teh, ku Kami moal dibere reureuh!’" Kitu dawuhana-Na, sanajan padamelana-Na mah geus rengse ti barang Mantenna ngajadikeun alam dunya.

Sunda Formal: Tapi urang, anu percaya saestu-estuna, tangtu widi ka tempat pangreureuhan Mantenna, tempat anu ku Mantenna ditimbalkeun: “Bawaning amarah, Kami nepi ka sumpah: Maranehna hamo asup ka tempat pangreureuhan Kami.” Kitu ditimbalkeunana, sanajan saniskara padamelana-Na geus rengse ti barang dunya dijadikeun.

Madura: Nangeng sampeyan sareng kaula sadaja se parcaja narema istirahat se ejanjiyagi Allah ganeka. Ganeka cocok sareng ponapa se edhabuwagi Allah, sapaneka, "Sengko’ peggel ban asompa, ‘Reng-oreng jareya ta’ kera maso’ kaangguy aistirahat abareng ban Sengko’.’" Allah adhabu kadi ganeka sanare lalakon se elampa’agi Salerana ampon lastare sajjegga Salerana nyepta’agi dunnya paneka.

Bauzi: Gi iho Kristus bake tu vuzehi meedam dam bada nibe ihimo Alati fa vahi neà odosi esdam bak ab modeham bak. Lahana Alat aham di iube ame Im Neàna lam ahamte alimeat fi desi vameadahanàme ame Israel dam dua totbaho labe iho Ala bake tu vuzehedaha vaba vedi Aba Aho gagoho im lam mu voedaha labe ba Alati fa vahi neà odosi esdaha vabak. Alat aham di iube nehame gagoho labe labihaha bak. “Eho ame dam laba faki meedàmu ab gagu vàmadi vaitoi esuham bak. ‘Ebe Eho amu ame dam laba lolo gagu vàmadehe bak Kanaan lam ba lafusi Emti ame dam lamti vahi neà odosi esdam kaio.’ ” Lahame labihasu gagu vàmadi vaitoi esuhu labe ame dam ahamda labe iho ba ame bak modehe vabak. Labihàmu ame dam ahamda labe iho ame bak lam modehe vab labe iho nehi ozo. Ame fet gagu vàmadi esuhu im lam ba faatoi setem kaio. Etei nim ame bak lam im dam bada nibe fa vi ozome meedam neà lahasuhu bak. Aham di iube Alat na alimeat modi na debulehe di iube ame Amti vahi neà odosi esdam bak lam gi amu labaha ahumdi modesuhuna modem bak. Labihamnàme ame dam ahamda lam ba ame Alati fa vahi neà odosi esdam bak lam ba modem vabak. Eho gi neham bak ozome uba labi gagoho bak. Alat Vameadaha Im Toedahana laba Musat ame digat tujuhleheda lam im nehi toehe bak ehete. “Digat tujuhleheda lam fuhemu Alat Ahamo it ozo, ‘Em na ahebu meedume foli na ba modemda vabalehemu gi odosdase,’ lahame it ozohemu ab mu vaitoham bak.” Lahame labihasu toehena ehete. Neham bak. Alat ahamte alimeat modi na debulehe di Aho bakti na bake vi modeme vahehena zi lamti asumti na asum ahoba iuba vi modeme vahehena zi lamti labihasu ahebu vou meedume debuledume modeha digat tujuhleheda fuhemu fa vaitoi neàdi betea odosdam bak ab modeham bak.

Bali: Nanging iraga sane pracaya, pacang ngranjing tur mararian ngiring Ida Sang Hyang Widi Wasa, satinut ring sabdan Idane, sane kadi asapuniki: “Ulun pedih muah suba masumpah janji: Ia ajaka makejang tusing lakar taen ngenjek tur mareren sig tongos Ulune mareren.” Ida sampun masabda kadi asapuniki, yadiastu pakaryan Idane sampun puput, ngawit saking duke Ida ngardi jagate.

Ngaju: Tapi itah je percaya, manarima andau malayan je injanji Hatalla te. Jete hakabuah dengan auh je insanan Hatalla kalotoh, "Aku balait tuntang hasumpah, 'Ewen kareh jaton tau tame mangat mandino andau malayan hinje Aku.'" Hatalla hamauh kalote aloh gawin Aie jari hapus hong katika Ie manjapa kalunen jetoh.

Sasak: Laguq ite saq beriman gen tame ojok taoq-Ne mentelah. Hal nike kenaq kance napi saq temanikang siq Allah, maraq niki, "Lẽq dalem murke Tiang, Tiang besumpah, 'Ie pade ndẽq gen tame ojok taoq Tiang mentelah.'" Allah bemanik maraq nike timaq karye-Ne sampun tutuq mulai lẽman dunie niki Ie cipteang.

Bugis: Iyakiya idi iya mateppe’é tarimai onrong appésaungeng iya najjanciyangngé Allataalaro. Iyaro sicoco’i sibawa aga iya napowadaé Allataala, makkuwaé, "Macai-Ka sibawa mattanro, ‘Makkedaé dé’ nauttama matu mennang ri onrong appésaungek-Ku.’" Makkeda makkuwairo Allataala namuni jama-jaman-Na tépuni sipongenna napancaji linoéwé.

Makasar: Mingka ikatte tau tappaka, lanigappai anjo tampa’ pammari-mariang Napa’janjianga Allata’ala. Anne sicoco’mi siagang apa le’baka Napau Allata’ala, angkanaya, "LarroA’ siagang assumpA’, angkana talantamayai ke’nanga ri tampa’ pammari-mariangKu sipammari-mariang siagang iNakke!" Akkana kammami anjo Allata’ala manna pole riolo iji naNapa’le’ba’mo jama-jamanNa, iamintu ri wattunna Napa’jari anne linoa.

Toraja: Belanna kita te mentamaki’ kapelayoan iato, ke ma’patonganki’, susitu Napokadannamo kumua: Susitu mangka Kupalenduran kada kumua: Inang tae’ nala tama kapelayoangKu tu tau iato; moi anna sakka’mo tu mintu’ pengkaranganna tempon dio mai dikombongna tu lino.

Duri: Kita'mo tomatappa' la mentama ntuu joo tondok kakendenan nabasseanki' Puang Allataala. Apa ia to totangmatappa' te'da nalamentama, situru' kadan-Na Puang Allataala kumua, "Magallina' kumassapah kukua, 'Nang la te'damo namentama ntuu joo tondok, to nanii kenden tarruhmo sola Aku'.'" Te'da namentama ntuu joo tondok kakendenan sola Puang Allataala moi namangkamo dipasadia mellao jio mai kajajianna tee lino.

Gorontalo: Bo ito ta paracaya ma momaso mao ode tambati pohuheliya u pilojanjiya lo Allahuta'ala. Elayi mola loiya lo Allahuta'ala entiye odiye, ”Wau loyingo wawu lotadiya deu timongoliyo dila ta momaso ode pohuheliya u pilojanjiya-U.” Odito loiya lo Allahuta'ala to kitabi. Elayi mola deu karaja lo Allahuta'ala ma yilapato tou Tiyo lopowali mayi lo duniya boti.

Gorontalo 2006: Bo ito tapalacaya malo lolimo pohuhelia upilo danti mai lo Allahu Taa̒ala boito. Uito lotuu̒de lou̒ wolo upilo tahuda mai lo Allahu Taa̒ala, odie, "Wau̒ muluka wau motadia, 'Timongolio diila tatumuwoto umoo̒ huheli pee̒-pee̒enta wola-U̒.'" Allahu Taa̒ala lotahuda odito eleponu kalajaa-Lio mailapato tumulalo mai Tio lopowali dunia botie.

Balantak: Kasee kita men parasaya minsoop na pintimalean iya'a men ia toonkon Alaata'ala. Men koiya'a sintutu' tia men ia ngaan Alaata'ala men tae-Na: “Pataka Yaku' nomaso' ka' nobasumpa' taeng-Ku', ‘Raaya'a sian patalaion-Ku minsoop na pintimalean men Yaku' toropotimo.’” Raaya'a sian minsoop na pintimaleanna Alaata'ala mau mune' pintimalean iya'a isianmo nuntumbeipo dunia kani'i ia sidakon Alaata'ala.

Bambam: Sapo' anggam kitaa' to matappa' la mala ussi'dinni indo kamalubeam. Sapo' lako ia to tä' matappa' tä' ia la mala nasi'dim umba susi puha natula' Puang Allataala naua: “Keaha'ä' lambi' ma'pindaä' kuua: Tä' ia la kupäbäi landa' lako indo pellubeam la kubeem.” Ma'kada susi Puang Allataala, moi anna silolemmi langi' sola lino indo pellubeam.

Kaili Da'a: Tapi kita to nomparasayamo to namala mangosaraka mpasanggani-nggani ante Alatala, da'a ira. Sabana naria to niulina iwe'i: "Nabilisi mpu'u raraku sampe Aku nojanji iwe'i: 'Ira da'a ntoto mamala mesua mangosaraka mpasanggani-nggani ante Aku.'" Ira da'a nombarasai kabelo nu pangosaraka Alatala naupa etu nasadiamo nggari lamba pamulana naopu Alatala nompajadi langi bo dunia.

Mongondow: Ta'e kita inta mopirisaya umuranbií moko'ulií kon tampat pogogaian inta pinodandi i Allah tatua. Soaáḷ tatua noyoka'an in onu inta siningog i Allah nana'a: "Aku'oi sinumoruí bo nongibot, 'kom mosia in diaíbií mo'ituot bo mogogai moyotakin-Ku." Ki Allah noguman natua umpakah oaíidan-Nya nopaḷutdon kowakutupa in nomia kon dunia na'a in Sia.

Aralle: Supung kita' ang mampetahpa' ang la ullambi' yato pehileang sibaha Puang Alataala. Pano di tau ang dai mampetahpa', naoane'tee Puang Alataala, "Yaling di kakeaha'angku mopindaä', kuoatee, 'Daliui la kupabei sika mentama yato di ongeang kapehileang ang kupatokaing.'" Ma'tula' noa, moinnakato anna yato ongeang kapehileanna puha napatokaing mengkalao anna dipapiai inde lino.

Napu: Batena pea ikita au mepoinalai au molambi pengkarooangaa hihimbela hai Pue Ala. Ane tauna au bara mepoinalai, barahe molambi apa au Nadandi. Taisa iti hangko i Ngkorana Pue Ala inona au manguli: "RumpuNa, hai Kusumpa, Kuuli: Barahe peisa molambi pengkarooangaa hihimbela hai Iko." Ihira bara molambi pengkarooangaa, agayana nauri nodo, batena mpuu ara pengkarooangaa hihimbela hai Pue Ala au Napasilolonga hangkoya i pewaliana dunia. Lawi i lalu ini alona Pue Ala mampopewali langi hai dunia, hai i alo kapituna mengkaroomi.

Sangir: Arawe i kitẹ apang němpangimange makahombangbe irul᷊ene kụ seng nikědong Mawu Ruata e. Ene nẹ̌tatal᷊ahino wue kerẹ ewe seng piněhěngetang u Mawu Ruata e kere ini, "Iạ e limangehẹ̌ dingangu nẹ̌salu, 'kụ i sire tawe makapahunsuẹ̌ makapangirul᷊e ringang-Ku e.' "Duata e něhengetang kerene, sěmbal᷊iau kal᷊awọu munaran'E e sembeng nauadipẹ̌ dokeng i Sie něndiadi dunia ini e.

Taa: Wali kita to mangaya semo to maya mangarata kasanang resi i Pue Allah etu. Ane tau to taa mangaya, sira taa nabiaka i mPue Allah mangarata, ewa to Ia room manganto’o, to’oNya, “Aku maja’a kojo rayangKu resi sira, see naka Aku mamparajanjika, manganto’o, ‘Sira taa kojo damasua ri tampa rapandoo sindara pei Aku.’” Wali ewa wetu nato’o i mPue Allah, nempo si’a ewa wetu songkaNya to yako ri pomulanya. Apa ojo karoonya Ia mampapowali lino Ia re’e mandoo apa samparia palaongiNya room. Pasi yako ri tempo etu Ia re’e songka rani mangawaika to lino kasanang ndaya to raporapaka ewa masua ri tampa rapandoo sindara-ndara pei Ia.

Rote: Tehu ita fo tamahele, neukose masok leo mamana hahae aok fo Manetualain heluk ndia. ita hapu mamana hahae aok fo Manetualain helun ndia. Dede'ak ndia, nandaa no Manetualain hala nafa'da na, nae leo ia, "Au amanasa, ma Au soo-supa, 'Neukose ala ta masok leo mamana hahae ao ka, sama-sama lo Au fa.'" Manetualain kokolak nae leondia, leomae tatao-nono'in basan ndek Ana nakadada'dik daebafak ia so.

Galela: Ka cawali ngone manena la kanaga popipiricayaka asa aku powosa la pogoge dede o Gikimoi. Nakoso o nyawa la kanaga yopiricayawa, ona magena asa yasimahawa, ma ngale maro o Kanaan ma tona kagena iqoma o Gikimoi wotemo, "So Ngohi manena itoosa de tosasi totemo, 'Kagena igogou asa ona gena tasimahawa yowosa de yogoge dede Ngohi.'" So ona yamakewa, ngaroko o orasi ma solano o Gikimoi o dipa de o dunia wosidadika so o wange ma tumudingika de asa wosidailako qabolo la aku wogogeku womawoma.

Yali, Angguruk: Nit ninindi anggat teg lit wenggel haruk laheyon arimano Allahn kel tahup ulug hiyako imbibag ambeg Aren ibag ane hikit toho kuhuk: "An nolok ane it unubam tuhuk ulug hiyag isaruk lit, 'Hit kel tahup ulug Anden hiyako imbiyag ambeg ino kuhup fug,' ulug irikik." Pohol kinang wal tibag sambil ino Aren yabuk timin pibahon fam obog toho tibibag angge famen kuhup fug ulug hiyag isibag.

Tabaru: Ma ngone gee pongaku-ngaku 'asa pomaomasa de pamake 'o sanangi gee ma Jo'oungu ma Dutu wosijaji-jajiokau. Ge'ena 'isoka gee kokia naga ma Jo'oungu ma Dutu wongosekau, "Ngoi 'ito'otasa de tosasi tongose 'ato, ''Ona 'asa koyamakewa 'o sanangi de koyomarimoiwa de de ngoi.'" Ma Jo'oungu ma Dutu koge'ena wongose, ngaro wadua-duangou 'o laha ge'ena la 'o sanangi de 'o rimoi de de 'una ka ma 'orasi 'o dunia ne'ena wosidadiosi.

Karo: Tapi kita si tek, bengket ku bas pengadi-ngadin e. Bagi si ikataken Dibata, "Merawa Aku dingen Ersumpah 'Ndigan pe ia la bengket ku bas pengadi-ngadinKu!'" Si enda ikataken Dibata aminna pe nggo dung DahinNa kenca IjadikenNa doni enda.

Simalungun: Ia hita, na dob gabe porsaya, masuk do hu parsaranan ai, songon na hinatahon-Ni ai, “Songon na Hubijahon ibagas ringis-Hu, sabonar seng bulih masuk sidea hu parsaranan-Ku, age pe horja ai domma siap humbani partombei ni dunia on.”

Toba: Ai na bongot tu paradianan i do hita, anggo dung gabe porsea, songon na nidokna i: "Pola maruari Ahu di rimashi, na so tupa bongotannasida paradiananki," atik pe naung sidung angka ulaon i olat ni haoojak ni portibi on.

Dairi: Tapi ukum kita sipercaya bai Dèbata, iberrèken ngo banta bekkas pentadiin, sienggo niperbagah-bagah Dèbata bagè nidokkenna i, "Pella kusumpahken ninganna mellaga aku, mak ndorok mbengket kalak i mi bekkas pentadiinKu!" Idokken Dèbata bagidi tukasi pè enggo pul ulanNa kessa nai Ihanaken dunia èn.

Minangkabau: Tapi kito nan layi ba iman, ka manarimo balapeh panek nan dijanjikan dek Allah tu. Itu sasuwai jo apo nan dikatokan dek Allah, nan bakcando iko, "Aden bangih sarato basumpah, 'Urang-urang tu indak ka bi masuak doh, untuak dapek balapeh panek samo-samo jo Den.'" Allah bakato baitu, biyapun karajo-Nyo lah salasai sajak Baliau manjadikan dunia ko.

Nias: Ba sanandrõsa khõda si no faduhu tõdõ khõ Lowalangi, duhu mube'e khõda nahia wolombase si no Ifabu'u li Lowalangi andrõ. Ba faudu da'õ ba niw̃a'õ Lowalangi si mane da'e, "Mofõnu Ndra'o ba fahõlu, 'Lõ dania mõi ira bakha wanõndra folombase andrõ khõ-Gu.'" Lowalangi zanguma'õ si manõ, hew̃a'ae halõw̃õ-Nia no awai i'otarai me Iwõwõi gulidanõ andre.

Mentawai: Tápoi ka sita geti simatonem baga, tasisiló kam puaroiat sitonéakenen Taikamanua néné. Aipoí bulat maipó kelé ka sikuat Taikamanua kisé, "Iageti pugolúkungan samba pusuppakkungan leú et, pelé nga-ngangku, 'Tá te raguguruki laggai nenda bulé raaroiaké tubudda sedda sambamai.'" Oto aikua kelé néné Taikamanua, kenanen alepáan aigalai galajetnia ka tetret aibaraaké polak peilé.

Lampung: Kidang ram sai percaya nerima istirahat sai dijanjiko Allah udi. Udi cucok jama api sai dicawako Allah, injuk reji, "Nyak butong rik besumpah, 'Tian mak haga kuruk untuk mansa istirahat jejama Nyak.'" Allah cawa injuk reno meskipun guai-Ni radu selesai radu jak Ia nyiptako dunia inji.

Aceh: Teuma, geutanyoe nyang meuiman nyoe tateurimong meureuhat nyang ka geupeu janji lé Po teu Allah nyan. Nyan sisuai ngon peue nyang ka geufeureuman lé Allah, lagée nyoe, "Ulôn beungéh dan meusumpah, ‘Awaknyan hana jiteumeutamong keujimeureuhat meusajan Ulôn.’" Allah meufeureuman lagée nyan bah pi buet Gobnyan ka seuleusoe watée phon that geucebta donya nyoe.

Mamasa: Annu kita to mangngorean la ullambi'ki' pelliwean iatoo, sapo lako to tamangngorean tae' dengan leleanna la nalambi', susi mangka natula' Puang Allata'alla nakua: “Keara'na' lambisan kupa'pindai kukua: Tae' la kupabeai ullambi' pelliwean la kupebeen.” Moika anna innang dengammo pelliwean annu mangkami pengkaranganna Puang Allata'alla mangkanna umpadadi langi' anna lino.

Berik: Jengga nei Uwa Sanbagiri gemer nejeya tebasinirim, nei ga nele jeiserem nejama afaftaanuyon, ane ga nesa kauna tampata Uwa Sanbagirmana waakena jep gwesiliserem jebe. Jengga angtane jem tebayanaiserem, Uwa Sanbagiri ga enggam gul: "Ai bunarsusfer nasbabili, ane ai ititmer balbabili, 'Jei fasfasus jam ge kabwiteyan tampata Amna waakena jei jep gwesiliserem.'" Ane tampata jep gwesiliserem Jei aa jes bilim, Jeiba nes mesam eyeipmil, ane aa tabanulsil awelna Jemna Uwa Sanbagiri Jei seyafter aa galap eyebilim.

Manggarai: Landing itét manga imbid, te ngo oné osang asi, ného manga taé Diha: “Wadak Aku oné rabo: Isé toé ngo oné osang asi Dakus.” Mori Keraéng taé nenggitu, koném po polis gori Diha du pu’ung dédékn lino.

Sabu: Tapulara di do parahajha he do hamme ke ne lua pengaha-ihi do jaje ri Deo ne. Napoanne do penau ke nga ne nga ne do pale ri Deo, mina hedhe, "Do bubu dhara ke ya jhe pehupa, 'Adho ke ro do medae ta maho tu ta nara ta la pengaha-ihi hela'u nga Ya.'" Pali Deo mina harre maji lema ne lua jhagga No do moko ke rai ti awe ta peera ne ri No raiwawa do nadhe.

Kupang: Ma kalo kotong parcaya, kotong bisa barenti cape sama-sama deng Tuhan Allah. Te dolu, Dia su janji bagitu deng kotong pung nene-moyang, ma ais Dia mara deng kasi tau sang dong bilang, “Beta su sonde tahan lia bosong pung jahat bagitu lai. Andia ko Beta kutuk sang bosong bilang, ‘Bosong su sonde bole maso lai, ko barenti cape sama-sama deng Beta.’” Padahal kotong tau kata, waktu Tuhan bekin ame langit deng bumi, Dia su ator memang ko Dia pung orang dong bisa barenti cape, ko idop sama-sama deng Dia.

Abun: Sarewo men yé gato onyar kem mo sukdu ne, bere men kem not mo Yefun Allah bi nat-i tepsu suk gato Yefun tom ne. Men sa, bere kom mo nat ne, sarewo Yefun ki subot yé gane, yé gato bariket Yefun bi sukdu-i sare do, "Ji maskwa ket án, ete Ji tom su án do, 'Mara! Nat gato Ji fro wa Ji si án kem not mone yo, bere án yo kom mone nde go!' " Yefun Allah da fro nat ne tomgatu An ut suk mwa mo bur ré, sarewo yé gato bariket Yefun yo kom mo nat ne nde.

Meyah: Erek koma, tina mimif ongga muroru Allah oga ongga oufamofa osok gij Yesus Kristus fob bera miker keingg mufons rot mifmin mar okum ojgomuja. Noba mimif mijginaga rot oida mar insa koma bera tenten ojgomu. Jeska sis fob Allah agot mar osok gij rua ongga Israel erek kef oida, "Didif dudou okum eteb rot iwa ongga Israel. Jefeda Didif dagen rot oida rua rineker keingg rufons rot rerin mar okum jinaga guru." Erek Allah esinsa engker keingg ofons rot mar ongga Ofa otunggom gu mebif sis fob, tina Ofa agot mar insa koma rot rua ongga Israel insa koma ojgomu.

Uma: Muntu' kita' to mepangala'-wadi to mporata pento'oa dohe Alata'ala toe-e. Ane tauna to uma mepangala', uma-ra mporatai, ntuku' Lolita Alata'ala we'i to mpo'uli': "Moroe-a, pai' alaa-ku mosumpa, ku'uli': uma mpu'u-ra ma'ala mporata pento'oa dohe-ku." Hira' uma mporatai pento'oa, hiaa' ria ami'-mi pento'oa dohe Alata'ala to teporodo ngkai lomo' kajadi' dunia'. Apa' hi rala ono eo Alata'ala mpopajadi' langi' pai' dunia', pai' hi eo kapitu-na mento'o-imi.

Yawa: Vatano wamanave wamamo wamaura Amisye apa kove umaso rai, namirati wansaneme mpaya wama anakere rai yara wamainda wana kovo saumane rautan. Yara vatano wanave jewene nawamo awaura raije ramu, mamaisyo Amisye po raura so rai pare: “Weti ripari mangkebe, ti Syo raura patimuve syare: Vatane so indati awaura Sya kove rai jewen, namirati Syo ratayao indamu maneme mpaya awa anakere rai ti umainda una kovo saumane rautano wem.” Amisye apa kove umaso mamo Po ratayao arono Po mine so ranari kobeyoe.


NASB: For we who have believed enter that rest, just as He has said, "AS I SWORE IN MY WRATH, THEY SHALL NOT ENTER MY REST," although His works were finished from the foundation of the world.

HCSB: (for we who have believed enter the rest), in keeping with what He has said: So I swore in My anger, they will not enter My rest. And yet His works have been finished since the foundation of the world,

LEB: For we who have believed enter into that rest, just as he has said, "As I swore in my anger, ‘_They will never enter_ into my rest.’" And yet these works have been accomplished from the foundation of the world.

NIV: Now we who have believed enter that rest, just as God has said, "So I declared on oath in my anger, ‘They shall never enter my rest.’" And yet his work has been finished since the creation of the world.

ESV: For we who have believed enter that rest, as he has said, "As I swore in my wrath, 'They shall not enter my rest,'" although his works were finished from the foundation of the world.

NRSV: For we who have believed enter that rest, just as God has said, "As in my anger I swore, ‘They shall not enter my rest,’" though his works were finished at the foundation of the world.

REB: Because we have faith, it is we who enter that rest of which he has said: “As I vowed in my anger, they shall never enter my rest.” Yet God's work had been finished ever since the world was created.

NKJV: For we who have believed do enter that rest, as He has said: "So I swore in My wrath, ‘They shall not enter My rest,’" although the works were finished from the foundation of the world.

KJV: For we which have believed do enter into rest, as he said, As I have sworn in my wrath, if they shall enter into my rest: although the works were finished from the foundation of the world.

AMP: For we who have believed (adhered to and trusted in and relied on God) do enter that rest, in accordance with His declaration that those [who did not believe] should not enter when He said, As I swore in My wrath, They shall not enter My rest; and this He said although [His] works had been completed {and} prepared [and waiting for all who would believe] from the foundation of the world.

NLT: For only we who believe can enter his place of rest. As for those who didn’t believe, God said, "In my anger I made a vow: ‘They will never enter my place of rest,’" even though his place of rest has been ready since he made the world.

GNB: We who believe, then, do receive that rest which God promised. It is just as he said, “I was angry and made a solemn promise: ‘They will never enter the land where I would have given them rest!’” He said this even though his work had been finished from the time he created the world.

ERV: Only we who believe it are able to enter God’s place of rest. As God said, “I was angry and made a promise: ‘They will never enter my place of rest.’” But God’s work was finished from the time he made the world.

EVD: Only we people who believe are able to enter and have God’s rest. Like God said, “I was angry and made a promise: ‘Those people will never enter and have my rest.’” Psalm 95:11 God said this. But God’s work was finished from the time he made the world.

BBE: For those of us who have belief come into his rest; even as he has said, As I said in my oath when I was angry, They may not come into my rest: though the works were done from the time of the making of the world.

MSG: If we believe, though, we'll experience that state of resting. But not if we don't have faith. Remember that God said, Exasperated, I vowed, "They'll never get where they're going, never be able to sit down and rest." God made that vow, even though he'd finished his part before the foundation of the world.

Phillips NT: It is only as a result of our faith and trust that we experience that rest. For he said: As I sware in my wrath, They shall not enter into my rest: not because the rest was not preparedit had been ready since the work of creation was completed,

DEIBLER: We who have believedin Christ are able to enter the place of resting eternally. We know there is a place where we will rest eternally because God said, Because I was angry with them, I solemnly declared, “They will not enter the land where I would let them rest.” God said that even though he ceased his workof creating things after he created the world.

GULLAH: Now we wa bleebe, we go een an God gii we res. Jes like God say, “A been bex wid um so A promise fa true say: ‘Dey ain neba gwine go eenta dat place weh A been gwine gim res!’” God say dat, eben dough e done been mek all ting ready fa wa e gwine do, fom de time wen e mek de wol.

CEV: Only people who have faith will enter the place of rest. It is just as the Scriptures say, "God became angry and told the people, 'You will never enter my place of rest!' " God said this, even though everything has been ready from the time of creation.

CEVUK: Only people who have faith will enter the place of rest. It is just as the Scriptures say, “God became angry and told the people, ‘You will never enter my place of rest!’ ” God said this, even though everything has been ready from the time of creation.

GWV: We who believe are entering that place of rest. As God said, "So I angrily took a solemn oath that they would never enter my place of rest." God said this even though he had finished his work when he created the world.


NET [draft] ITL: For <1063> we who have believed <4100> enter <1525> that rest <2663>, as <2531> he has said <2046>, “As <5613> I swore <3660> in <1722> my <3450> anger <3709>, ‘They will never enter <1525> <1519> my <3450> rest <2663>!’” And yet <2543> God’s works <2041> were accomplished <1096> from <575> the foundation <2602> of the world <2889>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Ibrani 4 : 3 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel