Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [NLT]     [PL]  [PB] 
 <<  Lukas 10 : 17 >> 

NLT: When the seventy–two disciples returned, they joyfully reported to him, "Lord, even the demons obey us when we use your name!"


AYT: Kemudian ketujuh puluh pengikut itu kembali dengan bersukacita sambil berkata, “Tuhan, setan-setan pun tunduk kepada kami dalam nama-Mu.”

TB: Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."

TL: Maka kembalilah ketujuh puluh murid itu dengan sukacitanya serta berkata, "Ya Tuhan, segala setan juga takluk kepada kami atas nama Tuhan."

MILT: Dan ketujuh puluh orang itu kembali dengan sukacita, sambil berkata, "Tuhan, bahkan setan-setan pun tunduk kepada kami dalam Nama-Mu."

Shellabear 2010: Ketujuh puluh orang itu kembali dengan gembira. Mereka berkata, "Ya Junjungan, dalam nama-Mu setan-setan pun takluk dan menuruti perintah kami."

KS (Revisi Shellabear 2011): Ketujuh puluh orang itu kembali dengan gembira. Mereka berkata, "Ya Junjungan, dalam nama-Mu setan-setan pun takluk dan menuruti perintah kami."

Shellabear 2000: Ketujuh puluh orang itu kembali dengan gembira. Mereka berkata, “Ya Junjungan, dalam nama-Mu setan-setan pun takluk dan menuruti perintah kami.”

KSZI: Tujuh puluh orang pengikut itu kembali dengan sukacitanya dan berkata, &lsquo;Ya Junjungan, demi nama-Mu segala roh iblis pun menurut perintah kami.&rsquo;

KSKK: Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira. Mereka berkata, "Tuhan, bahkan setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu".

WBTC Draft: Kemudian ke-70 orang itu kembali. Mereka sangat bersukacita dan berkata, "Tuhan, roh-roh jahat pun takluk kepada kami karena nama-Mu."

VMD: Kemudian ke-70 orang itu kembali dengan sukacita dan berkata, “Tuhan, roh-roh jahat pun takluk kepada kami karena nama-Mu.”

AMD: Ketika ketujuh puluh pengikut itu kembali dari perjalanan, mereka sangat bersukacita. Mereka berkata, “Tuhan, bahkan roh-roh jahat taat kepada kami karena nama-Mu!”

TSI: Tidak lama kemudian ketujuh puluh pengikut itu kembali kepada Yesus. Dengan gembira mereka berkata, “Tuhan, atas nama-Mu setan-setan pun tunduk kepada kami.”

BIS: Ketujuh puluh pengikut itu kembali dengan gembira sekali. "Tuhan," kata mereka, "roh-roh jahat pun taat kepada kami apabila kami memerintahkan mereka atas nama Tuhan!"

TMV: Tujuh puluh dua orang pengikut itu kembali dengan kegembiraan yang besar. "Tuhan," kata mereka, "roh-roh jahat pun taat kepada kami apabila kami memberikan perintah dengan nama Tuhan!"

BSD: Ketujuh puluh orang pengikut Yesus yang diutus itu, kembali kepada Yesus. Mereka gembira sekali dan berkata kepada Yesus, “Tuhan, ketika kami memakai nama-Mu, roh-roh jahat pun taat kepada perintah kami!”

FAYH: Ketika ketujuh puluh murid itu kembali, dengan penuh sukacita mereka melaporkan kepada-Nya, "Ketika kami menyebut nama Guru, roh-roh jahat pun menaati kami."

ENDE: Tatkala tudjuh puluh dua murid itu kembali, berkatalah mereka dengan gembira: Tuan, setan-setanpun takluk pada kami atas namaMu.

Shellabear 1912: Maka kembalilah ketujuh puluh orang itu dengan sukacitanya, serta berkata, "Ya Rabbi, oleh namamu segala jin pun menurut perintah kami."

Klinkert 1879: Hata maka katoedjoeh-poeloeh orang itoepon kembalilah dengan soeka-tjita hatinja, katanja: Ja toewan, djikalau sjaitan sakalipon taloklah ija kapada kami olih sebab nama toewan.

Klinkert 1863: Maka katoedjoeh-poeloeh moerid itoe dateng kembali dengan soeka-hati, katanja: Ja Toehan! sampe segala setan djoega talok sama kita-orang, dari sebab nama Toehan.

Melayu Baba: Dan itu tujoh-puloh orang pulang dngan ksuka'an, dan kata, "Ya Tuhan, sampaikan jin smoa pun turut prentah kita dalam nama Tuhan."

Ambon Draft: Adapawn katudjoh-pu-loh itu pulanglah dengan kasuka; an, dan katalah: Ja Tuhan, lagipawn djin-djin itu ada dengar-dengar akan kami dengan namamu.

Keasberry 1853: Maka orang yang katujuh puloh itupun kumbalilah pula dungan suka chitanya, katanya, Tuhan, muskipun hantu taloklah kapada kami ulih subab namamu.

Keasberry 1866: ¶ Maka orang yang katujoh puloh itu pun kŭmbalilah pula dŭngan suka chita, katanya, Tuhan, mŭski pun hantu ta’aloklah kapada kami ulih sŭbab namamu.

Leydekker Draft: Maka katudjoh puloh 'awrang 'itu sudah pulang dengan kasuka`an, sombahnja: ja Tuhan, songgoh segala djin 'ada taxalokh kabawah kamij dengan berkat namamu.

AVB: Tujuh puluh orang pengikut itu kembali dengan sukacitanya dan berkata, “Ya Tuhan, demi nama-Mu segala roh iblis pun menurut perintah kami.”

Iban: Sida tujuh puluh iku pulai enggau ati ti gaga. Ku sida, "Tuhan, indah antu deh ngasika kami dalam nama Nuan!"


TB ITL: Kemudian <1161> ketujuh puluh murid <1440> itu kembali <5290> dengan <3326> gembira <5479> dan berkata <3004>: "Tuhan <2962>, juga <2532> setan-setan <1140> takluk <5293> kepada kami <2254> demi nama-Mu <3686> <4675>." [<1417> <1722>]


Jawa: Kacarita sakabat pitung puluh mau padha bali kanthi bungah sarta padha munjuk: “Gusti, dalasan para dhemit sami nungkul dhateng kawula awit saking asma Paduka.”

Jawa 2006: Kacarita murid pitung puluh mau padha bali kanthi bungah sarta padha munjuk, "Gusti, dalasan sétan-sétan sami nungkul dhateng kawula awit saking asma Panjenengan."

Jawa 1994: Muridé Gusti Yésus pitung puluh mau padha bali kanthi bungah, sarta padha matur: "Gusti, dalasan para dhemit samangsa kawula tundhung atas Asma Panjenengan, temtu sami tundhuk dhateng kawula."

Jawa-Suriname: Murid pitung puluh loro mau pada balik karo bungah. Pada ngomong ngéné: “Gusti, gèk demit-demit waé pada manut marang awaké déwé nèk awaké déwé nyeluk Jenengmu.”

Sunda: Tujuh puluh dua jelema anu diarutus tea geus marulang semu anu kacida barungaheunana. "Gusti," pihaturna, "roh-roh jahat oge diparentah ku abdi-abdi kalayan nyebat jenengan Gusti teh tarunduk!"

Sunda Formal: Murid-murid, anu tujuh puluh tea, geus baralik semu gumbira. “Jungjunan,” cek maranehna “setan-setan oge taluk ka abdi sadaya pedah nguping jenengan Jungjunan!”

Madura: Red-moredda Isa se pettong polo oreng rowa la abali ce’ peragga. "Guste," ca’na atorra, "roh-erroh jahat jugan atoro’ manabi abdina sadaja apareng parenta ka roh-erroh jahat gapaneka kalaban asmana Panjennengngan!"

Bauzi: Labi ame dam tujuh puluh lam faheme Yesusat Aho vameadume oluhu im lam bak mei bake le meedume neàdi Yesus bake fa deelehat ab fet lei fet leidamam. Labi fet lei fet leidume Yesus bake lefusi àvodehat vameada. “Boehàda oa, Oho iba vameadume oluhu im lam iho le meedaha bak. Labi ame di labe iho laha gi Om ee gagodume mei ahu oli veimaha setan lam, ‘Taho futoi itale,’ lahame gagodam di ame setan labe aime udovai futodume ilidam meo bak.”

Bali: Sisia sane pitung dasa diri punika sami pada mawali saha liang pisan. Dane matur ring Ida sapuniki: “Inggih Ratu Panembahan, sawatek setane pada nungkul ring titiang, yen titiang mrentah ipun malantaran parab Palungguh IRatu.”

Ngaju: Uju puluh murid te haluli hayak paham kahanjake. "Tuhan," koan ewen, "kare roh papa mahin mamenda auh ikei gagenep ikei marentah ewen mahapan aran Tuhan!"

Sasak: Waktu kepituq pulu pengiring nike tulak, angen ie pade cemoh gati. Terus ie pade matur, "Junjungan Saq Mulie, sẽtan-sẽtan ẽndah taat lẽq tiang pade lamun tiang pade prẽntah ie pade siq pesẽngan Pelungguh!"

Bugis: Lisuni sibawa marennu senna’ iyaro pituppuloé ana’ guru. Nakkeda mennang, "Puwang, sining sétangngé tunru’ ri idi rékko riparéntai mennang ri laleng asenna Puwangngé!"

Makasar: Ammotere’mi anjo tuju puloa ana’-ana’ gurunNa Isa, le’baka Nasuro a’lampa. Rannu ngasemmi ke’nanga wattunna ammotere’. Nakana ke’nanga, "O Batara, amminawang turu’ ngasengi setanga punna nibongkai ri kambe assala’ arenTa nipau!"

Toraja: Sulemi tinde tau pitungpulo (ndua) parannu tongan penaanna, nakua: O Puang, moi deata masussuk mengkanorong dukamo lako kaleki, belanna sangamMi.

Duri: Gaja rioi tuu lako pitung pulo tonturu' Puang Isa tonna polemo jio mai to nanii male sidua-dua, anna kua, "Ee Puang, ia ke mpakekan sangan-Ta' nnula'i setang, naturu'mokan!"

Gorontalo: Tou mongomuri pitulopululota boyito lohuwalinga mota ode oli Isa wolo uhewengahe, timongoliyo loloiya ode o-Liyo odiye, ”Eya, lati-latiyalo olo ta'aluku ode olamiyatiya sababu tangguli Isa Eya!”

Gorontalo 2006: Tapitu lopulu lota muri boito malo hualingai lou̒ hiwengahe daa̒. "Eeya," loi̒ya mao̒ limongolio, "roroo-huwaalo umoleeta olo lodungohe to mongowatotia wonu mongowatotia momalenta olimongolio to tanggulo Eeya!"

Balantak: Komburi'na, murit ni Yesus men pitumpulo' iya'a nomule'konmo tia noa men beles tuu'. Taena, “Tumpu, meenapo malolo' na ko'omai, gause i kai mamarenta i raaya'a mangaan ngaan-Muu!”

Bambam: Tappana ma'pasule indo pitu pulo passikolanna, iya tä' deem pada satilalla' ma'tula' lako Puang Yesus naua: “O Debata, moi ingganna setam napehingngii tookam ke kisuai lao umpake sangammu.”

Kaili Da'a: Tempo pitumpulu mba'a topantuki Yesus etu nanjili nggari polumako ira, nadamba mpu'u rara ira. Nangulimo ira ka Yesus, "Pue, seta-seta wo'u natundu bo nalai tempo nipopalai kami riara sanga Komi!"

Mongondow: Onda intua, dumodudui i Yesus inta pitu nopuḷuh nobuidon mangoi takin sanang ing gina bo noguman, "Tuhan sedang dimukud mita mora'at mo'ondok ko'inami sim mokodongog kon tangoi-Mu."

Aralle: Puhanna ungkulilingngi ingkänna yato bohto saohko', sika sumuleing yato pitumpulo to pentindo'na sitonda kamasannangang anna ma'tula'i pano di Puang Yesus naoatee, "O Puang, ingkänna setang tuhu'-tuhu'ang asang pano di kami' ahsala' kihambaii yaling di sangammu."

Napu: Bahangkia kamahaena hangko indo, mesulemohe topeguruNa au pitu pulona. Matana mpuu lalunda, rauliangaa Yesu: "Pue, mogalori seta, mengkoru worihe irikami, hai kipopelohohe i lalu hangaMu."

Sangir: I sire pitum pul᷊o muritẹ̌ e něngkawal᷊ịbe ringangu naungi sire maral᷊uasẹ̌ kahěngang. "Mawu," angkuěng i sire, "kal᷊ingung manga rohkẹ̌ daral᷊akị e sụsasuměllung si kami kahiang pěmamarentang kami e si sire su areng u Mawu!"

Taa: Wali ojo karoonya pomakau i Yesu to pitu mpuyu pei dua etu mangika palaong to napokauka i Yesu sira etu, sira mawolili muni resi Ia ri kandende ndayanya. Sira manganto’oka Ia, “Pue, sakowa measa mampalaika seja kami apa saba kuasa ngKomi.”

Rote: Ana manatunga kahituhuluk sila la ala fali ma'is no namahokok lanseli. Lafa'da lae, "Lamatuak, dula dale mangalau kala boeo ala tunga ami paleta ma, metema ami paletas minik Lamatua ka na'de na!"

Galela: Ipasaka, de o Yesus wimomote yamoritumudingi ona magena ikahino kali de manga nalika, de ona itemo Unaka, "Jou, o bi toka lo imisigise ngomika de iloqa, nako de to Ngona Ani ronga so miodusu bai!"

Yali, Angguruk: Welatfareg Yesus otsi teng pirenman nubam hilag nisanggo fumahen (tujuh puluh) mon enepfahon arimano suhuloho Onowe ambeg watfareg enehiyeg toho Onowe fam enele uruk lit, "Nonowe, ap unundama siyag-siyag angge setan werehon niren Hat hunuk uruk lit per eneptuk latukukmu nit nenele holtusa," ibagma

Tabaru: 'O do-domoteke yanagi tumudiingi go'ona yolio kayomore-morene. 'Ona kayongosekau, "Jou, 'o tokata mita 'ikoki'isene ngomino nako la ngomi miasuloko 'isupu de to ngona 'ani kuasa!"

Karo: Ajar-ajar si pitu puluh kalak ndai mulih alu dem keriahen. Nina man Jesus, "O Tuhan, setan-setan pe ngikutken kata kami adi isergangi kami ia i bas GelarNdu!"

Simalungun: Ibagas malas ni uhur do mulak sipitu puluh halak ai, nini sidea ma, “Tuhan, tunduk do age setan-setan bannami halani goran-Mu.”

Toba: (II.) Mardongan las ni roha do mulak na pitupulu i mandok: Tuhan, guru doknami do nang tondi na jahat i, marhitehite Goarmu!

Dairi: Balik mo sisiin sipitu puluh kalak idi ibagasen sampang atè. "Tuhan" nina kalak idi. "Tunduk ngo karinana dekket sètan pè kubakin kami mengasangken gerarMu!"

Minangkabau: Katujuah puluah urang pangikuik Isa Almasih, lah babaliak jo bagadang ati. Inyo bi mangatokan, "Tuhan, roh-roh jahek pun tunduak kabake kami, jikok kami mamarentahkan inyo ateh namo Tuhan!"

Nias: Mangawuli nifahaõ Yesu si fitu ngafulu andrõ si fao fa'omuso dõdõ. Lamane, "He So'aya, fa'abõlõ zi lõ sõkhi gõi no la'o'õ lima na mafofanõ ira ba dõi-Mõ!"

Mentawai: Lepá toiliddangan leú et sipasiului Jesus, sipitu ngapulu ka angkat baga. Oto kuaddangan ka matat Jesus, "Tuhan, bulat beri sia leú paketsa-ketsat sikataí rarereddet nga-ngamai, ké kuusiaké kai sia ka onim!"

Lampung: Pitu puluh jelma sai nutuk udi, muloh luot jama riang nihan. "Tuhan," cawani tian, "ruh-ruh jahat pun taat jama sekam kik sekam memerintah tian atas gelar Tuhan!"

Aceh: Ban tujoh ploh droe murit Isa nyan jigisa ngon até harôk dan ria lumpah na. "Tuhan," kheun awaknyan, "roh-roh jeuhet pih jitaát ubak kamoe meunyoe kamoe peurintah awaknyan ateueh nan Tuhan!"

Mamasa: Dore' asammi ma'pasule inde pitu pulo passikola to mangka nasuae, anna ma'kada lako Puang Yesus nakua: “O Puang, sae lako setang mengkaola lako kaleki ke ussa'bu'kan sangammu ussuai lao.”

Berik: Angtane tuju pulu dua aa jei ne tikwebaatinennerem Yesus aa jes baftabilirim, gamjon ga aa ge waraubili ini saaser-saasermer. Jei ga aa ge gubili, "Tuhan ai uskambar aya eyebili, ane bwat kapkaiserem jes mese jei amter ne sarbabili, ai jam agalaba nasounaram Im boseme!"

Manggarai: Poli hitu, ata nungku situt pitumpulu, kolé agu nisang naid, mai taéd: “Mori, jing da’at kolé koda taungs lami le ngasang Dité.”

Sabu: Ta bhale ke ne pidu nguru ddau ana hekola he, nga dhai mengallu nge nga kehaka dhara. Ta lii ke ro, "Muri, ne wango he, i'a ta pedutu he we kinga pereda ke jhi pa ngara Muri!"

Kupang: Waktu itu 72 orang utusan datang kambali, dong pung hati ada babunga-bunga. Ju dong lapor sang Yesus bilang, “Awii! Pung hebat lai! Waktu botong pake Bos pung nama ko usir setan dong, itu setan dong dengar sang botong, ais ju dong kaluar memang! Talalu!”

Abun: Yefun Yesus bi pakon ge musyu mufit satu ma sa, pakon ne mit ndo wai o re. Án ki do, "Yenggras, men ki gum su Nan gum nai ye gato semda ben it yo, semda ne jammo men, semda ne nyu, ete titi or re."

Meyah: Yesus efen ruforoker rufok setka cinja erfeka ruksons rot rudou efaga ouka eteb. Beda rua ragot gu Yesus oida, "Tuhan, gij mona ongga memef mekemeji efena ofogog ongga oira gij rusnok rudou efesi fob, beda efena ofogog koma ougif gu mefmen moga ojgomu."

Uma: Ba hangkuja kahae-na ngkai toe, nculii'-ramo topetuku' to pitu mpulu' toera. Goe' mpu'u-mi nono-ra, ra'uli'-ki Yesus: "Pue', bangku' seta wo'o mengkoru hi kai' pai' metibo'-ra, ane kipopalai-ra hante hanga'-nu."

Yawa: Yesus apa arakovo tename mandeij eane abusyin wakare manayanambe rave. Wo raura nanto Yesus ai ware, “Injae, reamo Nya tame veano anawayo kakaije mawatambe!”


NETBible: Then the seventy-two returned with joy, saying, “Lord, even the demons submit to us in your name!”

NASB: The seventy returned with joy, saying, "Lord, even the demons are subject to us in Your name."

HCSB: The Seventy returned with joy, saying, "Lord, even the demons submit to us in Your name."

LEB: And the seventy-two returned with joy, saying, "Lord, even the demons are subject to us in your name!

NIV: The seventy-two returned with joy and said, "Lord, even the demons submit to us in your name."

ESV: The seventy-two returned with joy, saying, "Lord, even the demons are subject to us in your name!"

NRSV: The seventy returned with joy, saying, "Lord, in your name even the demons submit to us!"

REB: The seventy-two came back jubilant. “In your name, Lord,” they said, “even the demons submit to us.”

NKJV: Then the seventy returned with joy, saying, "Lord, even the demons are subject to us in Your name."

KJV: And the seventy returned again with joy, saying, Lord, even the devils are subject unto us through thy name.

AMP: The seventy returned with joy, saying, Lord, even the demons are subject to us in Your name!

GNB: The seventy-two men came back in great joy. “Lord,” they said, “even the demons obeyed us when we gave them a command in your name!”

ERV: When the 72 followers came back from their trip, they were very happy. They said, “Lord, even the demons obeyed us when we used your name!”

EVD: When the 72 men came back from their trip, they were very happy. They said, “Lord, even the demons obeyed us when we used your name!”

BBE: And the seventy came back with joy, saying, Lord, even the evil spirits are under our power in your name.

MSG: The seventy came back triumphant. "Master, even the demons danced to your tune!"

Phillips NT: Later the seventy came back full of joy. "Lord," they said, "even evil spirits obey us when we use your name!"

DEIBLER: The seventy-two people whom Jesus appointed went and did as he told them to. When they returned, they were very joyful. They said, “Lord, people did what we(exc) told them to do! But demons also obeyed us when by your(sg) authority [MTY] we commanded them to leave people!”

GULLAH: Den de sebenty man dem come back ta Jedus. Dey been full op wid joy, an dey tell um say, “Lawd, eben de ebil sperit dem fom Satan pay we mind wen we nyuse ya name!”

CEV: When the seventy-two followers returned, they were excited and said, "Lord, even the demons obeyed when we spoke in your name!"

CEVUK: When the seventy-two followers returned, they were excited and said, “Lord, even the demons obeyed when we spoke in your name!”

GWV: The 70 disciples came back very happy. They said, "Lord, even demons obey us when we use the power and authority of your name!"


NET [draft] ITL: Then <1161> the seventy-two <1440> <1417> returned <5290> with <3326> joy <5479>, saying <3004>, “Lord <2962>, even <2532> the demons <1140> submit <5293> to us <2254> in <1722> your <4675> name <3686>!”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Lukas 10 : 17 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel