Alkitab Mobile SABDA
Renungan Harian
<< Senin, 14 November 2011 >>

Bacaan: Lukas 7:11-17

Bacaan Setahun: Kisah 11-14

Nas: Ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya, "Jangan menangis!" (Lukas 7:13)


MENGGANTUNGKAN HARAPAN

Ketika suaminya meninggal, wanita ini bertekad menjanda untuk membesarkan anak tunggalnya. Ia berjuang melawan kerasnya hidup, termasuk cercaan serta cibiran tetangga yang mewaspadai para janda. Ia berpikir, "Tak apalah aku susah sekarang. Sebentar lagi anakku dewasa, dan dialah harapan masa tuaku." Namun mendadak, anak tunggalnya itu meninggal. Harapan hidupnya terampas seketika. Sampai ia harus bertanya, "Untuk apa lagi aku hidup?" Di sepanjang jalan desa Nain menuju pemakaman, air matanya telah mengering. Meski orang-orang turut meratapi kepergian putranya, tak ada yang memahami kesedihannya karena kehilangan tempat menggantungkan hidup.

Ketika ia berpapasan dengan Yesus, kesedihan mencekik kerongkongannya. Ia tak lagi mampu mengucap, memohon pertolongan. Apakah hati sang Juru Selamat hanya tergerak jika diminta, dan jika ada iman kepada-Nya? Ketika hidupnya "lumpuh", sang Juru Selamat memahaminya. Dia peduli pada hati yang menjerit tanpa kata. Dengan penuh kasih Dia berkata: "Jangan menangis." Ucapan ini bukan sekadar penghiburan di kala duka. Sebab, Dia adalah Tuhan yang berkuasa atas maut dan kehidupan. Maka, dengan penuh kuasa Yesus berseru: "Hai anak muda ... bangkitlah" (ayat 14). Yesus bukan hanya membangkitkan si anak muda, tetapi juga menghidupkan kembali harapan si janda.

Kepada siapa Anda menggantungkan harapan masa depan? Kepada pasangan hidup, anak-anak, harta, asuransi, atau yang lain? Ingatlah bahwa semua itu bisa mati dan habis. Maka, berharaplah kepada sumber kehidupan, yaitu Yesus, yang selalu mampu dan mau memedulikan kita -- SST

* * *
TARUHLAH SEGALA HARAPAN HIDUP KITA
PADA DASAR YANG TEGUH DAN TAK TERGOYAHKAN

* * *
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
---
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/


Ayat Alkitab: Lukas 7:11-17

Yesus membangkitkan anak muda di Nain
7:11 Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
7:12 Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
7:13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
7:14 Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
7:15 Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
7:16 Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya."
7:17 Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.

  Share Facebook  |  Share Twitter


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel