Alkitab Mobile SABDA
Santapan Harian
<< Kamis, 14 Juni 2018 >>

Bacaan: Kejadian 20


Allah Bertindak dalam Kelemahan Kita

Ada banyak orang yang mengaku percaya Kristus, namun hidupnya berada dalam ketakutan. Artinya, banyak orang percaya yang berupaya menyembunyikan identitasnya sebagai orang beriman. Hal itu dilakukan untuk menyelamatkan dirinya agar ia dapat diterima dan diakui keberadaannya, baik di masyarakat maupun di tempat kerja.

Abraham adalah salah satu pribadi yang bisa diteladani dalam hal iman. Namun, sisi keberdosaannya masih menguasainya. Hal ini terbukti ketika ia menetap di Negeb. Abraham kembali mengulangi tindakan dosa dengan cara membohongi Abimelekh saat mengatakan bahwa Sara bukan istrinya, melainkan saudaranya (6). Di sini, Abraham tidak menyertakan Allah. Ia mengandalkan pikirannya dengan mengira-ngira bahwa Abimelekh pasti orang jahat. Ia rela mengorbankan istrinya demi menyelamatkan dirinya. Suatu risiko besar diambil oleh Abraham.

Kesalahan Abraham berdampak pada hukuman bagi Abimelekh. Namun, di sisi lain Abimelekh juga bersalah karena mengambil istri orang lain. Hukumannya adalah semua perempuan di rumah Abimelekh menjadi mandul (18). Hukuman itu dimaksudkan sebagai peringatan, bukan mencelakai Abimelekh agar tidak tidur dengan Sara. Di sisi lain, makna positif dari peristiwa ini adalah Abimelekh menjadi sangat takut kepada Allah Abraham dan memberikan beberapa persembahan kepada Abraham dan Sara sebagai tanda penyesalannya (14-15).

Ketika orang percaya melakukan kesalahan, Allah memperlihatkan keadilan-Nya. Alangkah besar kemurahan hati Allah. Sudah berapa kali Allah menolong kita? Karena itu, kita perlu bersyukur karena kita memiliki Allah yang murah hati.

Meskipun Allah itu mahakasih, namun kadang-kadang Ia menghukum sebagai bentuk pendisiplinan terhadap dosa. Kadang kala Allah menyelamatkan sebagai bentuk belas kasihan karena penderitaan umat-Nya yang tertindas. Hal itu untuk menyadarkan kita supaya senantiasa bersandar kepada Allah. [NSP]

* * *
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/


Ayat Alkitab: Kejadian 20

Abraham dan Abimelekh
20:1 Lalu Abraham berangkat dari situ ke Tanah Negeb dan ia menetap antara Kadesh dan Syur. Ia tinggal di Gerar sebagai orang asing.
20:2 Oleh karena Abraham telah mengatakan tentang Sara, isterinya: "Dia saudaraku," maka Abimelekh, raja Gerar, menyuruh mengambil Sara.
20:3 Tetapi pada waktu malam Allah datang kepada Abimelekh dalam suatu mimpi serta berfirman kepadanya: "Engkau harus mati oleh karena perempuan yang telah kauambil itu; sebab ia sudah bersuami."
20:4 Adapun Abimelekh belum menghampiri Sara. Berkatalah ia: "Tuhan! Apakah Engkau membunuh bangsa yang tak bersalah?
20:5 Bukankah orang itu sendiri mengatakan kepadaku: Dia saudaraku? Dan perempuan itu sendiri telah mengatakan: Ia saudaraku. Jadi hal ini kulakukan dengan hati yang tulus dan dengan tangan yang suci."
20:6 Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi: "Aku tahu juga, bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Akupun telah mencegah engkau untuk berbuat dosa terhadap Aku; sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia.
20:7 Jadi sekarang, kembalikanlah isteri orang itu, sebab dia seorang nabi; ia akan berdoa untuk engkau, maka engkau tetap hidup; tetapi jika engkau tidak mengembalikan dia, ketahuilah, engkau pasti mati, engkau dan semua orang yang bersama-sama dengan engkau."
20:8 Keesokan harinya pagi-pagi Abimelekh memanggil semua hambanya dan memberitahukan seluruh peristiwa itu kepada mereka, lalu sangat takutlah orang-orang itu.
20:9 Kemudian Abimelekh memanggil Abraham dan berkata kepadanya: "Perbuatan apakah yang kaulakukan ini terhadap kami, dan kesalahan apakah yang kulakukan terhadap engkau, sehingga engkau mendatangkan dosa besar atas diriku dan kerajaanku? Engkau telah berbuat hal-hal yang tidak patut kepadaku."
20:10 Lagi kata Abimelekh kepada Abraham: "Apakah maksudmu, maka engkau melakukan hal ini?"
20:11 Lalu Abraham berkata: "Aku berpikir: Takut akan Allah tidak ada di tempat ini; tentulah aku akan dibunuh karena isteriku.
20:12 Lagipula ia benar-benar saudaraku, anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku.
20:13 Ketika Allah menyuruh aku mengembara keluar dari rumah ayahku, berkatalah aku kepada isteriku: Tunjukkanlah kasihmu kepadaku, yakni: katakanlah tentang aku di tiap-tiap tempat di mana kita tiba: Ia saudaraku."
20:14 Kemudian Abimelekh mengambil kambing domba dan lembu sapi, hamba laki-laki dan perempuan, lalu memberikan semuanya itu kepada Abraham; Sara, isteri Abraham, juga dikembalikannya kepadanya.
20:15 Dan Abimelekh berkata: "Negeriku ini terbuka untuk engkau; menetaplah, di mana engkau suka."
20:16 Lalu katanya kepada Sara: "Telah kuberikan kepada saudaramu seribu syikal perak, itulah bukti kesucianmu bagi semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau dibenarkan."
20:17 Lalu Abraham berdoa kepada Allah, dan Allah menyembuhkan Abimelekh dan isterinya dan budak-budaknya perempuan, sehingga mereka melahirkan anak.
20:18 Sebab tadinya TUHAN telah menutup kandungan setiap perempuan di istana Abimelekh karena Sara, isteri Abraham itu.

  Share Facebook  |  Share Twitter


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel