Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SABU]     [PL]  [PB] 
 <<  Ibrani 11 : 13 >> 

Sabu: Hari-hari ne ddau do na harre do pee ma nga manno nga kaho tade made. Hammi dho ri ro ne lai-lai do jaje ri Deo he, tapulara wata ke ta heleo jhe hammi ngati jjhau we ri ro. Jhe ri do mina harre ke ta peteleo ke ri ro wata ke ta mii ddau do ta melero he we ro pa raiwawa do nadhe.


AYT: Dalam iman, mereka semua telah mati tanpa menerima apa yang dijanjikan, tetapi dengan melihat dan menyambutnya dari jauh, mereka menyadari bahwa mereka hanyalah para orang asing dan pendatang di bumi.

TB: Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.

TL: Di dalam iman juga sekaliannya itu sudah mati dengan tiada sempat menerima perjanjian itu, tetapi menurut imannya tampak sekaliannya itu serta menyambut dari jauh, sambil mengaku dirinya orang dagang dan penumpang di dalam dunia ini.

MILT: Mereka semua ini telah meninggal sesuai dengan imannya, dengan tidak menerima janji-janji itu, melainkan yang melihat hal-hal itu dari jauh dan yang diyakinkan, juga yang menghormati bahkan mengakui bahwa mereka adalah orang-orang asing dan para pengembara di bumi ini.

Shellabear 2010: Dalam iman, mereka semua itu telah meninggal tanpa memperoleh apa yang dijanjikan, melainkan hanya melihat dan menyambutnya dari jauh. Mereka mengaku bahwa mereka adalah orang-orang asing dan pengembara di atas bumi ini.

KS (Revisi Shellabear 2011): Dalam iman, mereka semua itu telah meninggal tanpa memperoleh apa yang dijanjikan, melainkan hanya melihat dan menyambutnya dari jauh. Mereka mengaku bahwa mereka adalah orang-orang asing dan pengembara di atas bumi ini.

Shellabear 2000: Dalam iman, mereka semua itu telah meninggal tanpa memperoleh apa yang dijanjikan, melainkan hanya melihat dan menyambutnya dari jauh. Mereka mengaku bahwa mereka adalah orang-orang asing dan pengembara di atas bumi ini.

KSZI: Semua mereka ini telah mati dalam iman. Mereka belum menerima janji itu. Akan tetapi setelah melihatnya pada masa yang akan datang mereka yakin terhadapnya, dan mengakui mereka orang asing dan musafir di muka bumi ini.

KSKK: Ketika maut datang kepada mereka ini, mereka semua masih teguh dalam iman. Mereka tidak menerima yang telah dijanjikan, tetapi bersukacita melihatnya dari jauh sambil mengakui bahwa mereka cumalah "orang-orang asing dan pengembara" di atas bumi ini.

WBTC Draft: Semua orang besar terus hidup dengan imannya sampai mati. Mereka tidak mendapatkan yang telah dijanjikan Allah kepada umat-Nya. Mereka hanya melihat bahwa hal itu akan terjadi di kemudian hari dan mereka bergembira. Mereka menerima kenyataan bahwa mereka seperti pendatang dan orang asing di bumi ini.

VMD: Semua orang besar terus hidup dengan imannya sampai mati. Mereka tidak mendapatkan yang telah dijanjikan Allah kepada umat-Nya. Mereka hanya melihat bahwa hal itu akan terjadi di kemudian hari dan mereka bergembira. Mereka menerima kenyataan bahwa mereka seperti pendatang dan orang asing di bumi ini.

AMD: Orang-orang hebat ini hidup dalam iman mereka sampai mereka mati. Padahal mereka tidak menerima apa yang Allah janjikan, karena mereka hanya melihatnya dari jauh. Tetapi mereka menyambut janji-janji itu. Mereka tahu bahwa mereka hanyalah orang-orang asing dan pendatang-pendatang di bumi ini.

TSI: Semua orang yang saya sebutkan itu tetap percaya penuh kepada janji Allah sampai akhir hidup mereka. Sekalipun belum merasakan penggenapan janji itu, mereka seakan sudah melihat bayangannya dari jauh dan menyambutnya dengan penuh keyakinan. Mereka pun sadar dan mengakui bahwa di bumi ini mereka hanya seperti tamu atau pendatang.

BIS: Semua orang itu tetap beriman sampai mati. Mereka tidak menerima hal-hal yang dijanjikan oleh Allah, tetapi hanya melihat dan menyambutnya dari jauh. Dan dengan itu mereka menyatakan bahwa mereka hanyalah orang asing dan perantau di bumi ini.

TMV: Semua orang ini beriman sampai mati. Mereka tidak menerima perkara-perkara yang dijanjikan oleh Allah, tetapi dari jauh mereka nampak dan menyambutnya. Mereka mengaku dengan terang-terang bahawa mereka hanyalah orang asing dan pengembara di bumi ini.

BSD: Sampai mereka meninggal dunia, semua orang yang disebut tadi tetap percaya kepada Allah meskipun mereka belum menerima apa yang dijanjikan Allah. Mereka seolah-olah sudah melihat dan menerima dari jauh apa yang dijanjikan itu. Dengan itu mereka menyatakan bahwa mereka hanya orang asing dan perantau di bumi ini.

FAYH: Orang-orang beriman yang saya sebutkan ini mati sebelum mendapat semua hal yang dijanjikan Allah kepada mereka. Tetapi mereka yakin bahwa segala sesuatu yang dijanjikan itu akan dipenuhi kelak. Mereka senang, sebab mereka mengakui bahwa dunia ini bukan rumah mereka yang sesungguhnya, mereka hanyalah tamu yang datang berkunjung.

ENDE: Dalam kepertjajaan itu semua mereka telah meninggalkan dunia tanpa memperoleh apa jang didjandjikan, tetapi mereka telah memandangnja dari djauh sambil melambai-lambai kepadanja, dan mereka mengaku bahwa mereka hanja pengembara sadja dan perantau diatas bumi ini.

Shellabear 1912: Maka dalam iman juga matilah sekalinya itu, dengan tidak diperolehnya segala perjanjian itu, melainkan dilihatnya dan disambutnya akan dia dari jauh, serta mengaku akan dirinya orang dagang dan orang yang menumpang di atas bumi ini.

Klinkert 1879: Maka sakaliannja itoe mati dengan pertjaja sabelom mareka-itoe berolih akan perkara jang didjandji itoe, melainkan dilihatnja dari djaoeh; maka pertjajalah mareka-itoe dan dipegangnja akandia dan di-akoenja akan dirinja orang menoempang dan orang dagang adanja dalam doenia ini.

Klinkert 1863: {Yoh 8:58} Maka segala orang jang terseboet itoe soedah mati dengan pertjaja, sabelomnja dia-orang berolih itoe perdjandjian, melainken dia-orang lihat itoe dari djaoe, dan dia pertjaja, dan dia pegang sama dia, serta soedah mengakoe, jang dia-orang tjoema {Kej 23:4; 47:9} orang menoempang dan orang dagang di-atas boemi.

Melayu Baba: Dalam perchaya-lah smoa ini sudah mati, dngan t'ada trima itu perjanjian smoa, ttapi sudah tengok dan sambot deri jauh, dan sudah mngaku diri-nya orang dagang dan orang yang mnumpang di atas bumi ini.

Ambon Draft: Samowanja itu sudah mati di dalam iman, sampe marika itu sudah tijada ta-rima djandjian itu, tetapi sama awrang jang sudah li-hat-lihat itu deri djawoh dan sudah melekat padanja deng-an togoh-togoh, dan jang su-dah mengakaw jang dija aw-rang dagang dan awrang me-nompang djuga di dunja.

Keasberry 1853: Maka skaliannya itu tulah mati dungan iman, tutkala sa'bulom marika itu burulih purjanjian itu, mulainkan subab ditiliknya deri jau, maka dungan yakinnya, dipugangnya akan dia, surta mungaku bahwa sanya iyalah orang orang dagang dan orang purjalanan diatas bumi.

Keasberry 1866: Maka skaliannya itu tŭlah mati dŭngan iman, tŭtkala sŭbŭlom marika itu bŭrulih pŭrjanjian itu, mŭlainkan sŭbab ditileknya deri jauh, maka dŭngan yakinnya dipŭgangnya akan dia, sŭrta mŭngaku bahwasanya iyalah orang orang dagang, dan orang pŭrjalanan diatas bumi.

Leydekker Draft: Samowa marika 'ini sudah mati dengan ber`iman, sedang bulom 'ija tarima djandji`an 'itu, tetapi sudah melihat dija 'itu deri djawoh, dan pertjaja, dan memelokh, dan sudah meng`akaw bahuwa dirinja 'ada 'awrang 'asing dan dagang di`atas bumi.

AVB: Semua mereka ini telah mati dalam iman. Mereka belum menerima janji itu. Akan tetapi, setelah melihatnya pada masa yang akan datang mereka yakin terhadapnya, dan mengakui mereka orang asing dan musafir di muka bumi ini.

Iban: Semua sida nya mengkang arap datai ke sida mati. Sida nadai nerima utai ti udah disemaya, tang sida udah meda lalu ngelaluka utai nya ari jauh, lalu ngaku diri orang kampar, ke tasah di dunya tu,


TB ITL: Dalam <2596> iman <4102> mereka semua <3956> ini <3778> telah mati <599> sebagai orang-orang yang tidak <3361> memperoleh <2865> apa yang dijanjikan <1860> itu, tetapi <235> yang hanya dari jauh <4207> melihatnya <1492> dan <2532> melambai-lambai <782> kepadanya dan <2532> yang mengakui <3670>, bahwa <3754> mereka adalah <1510> orang asing <3581> dan <2532> pendatang <3927> di <1909> bumi <1093> ini. [<846>]


Jawa: Iku mau kabeh sedane sajroning pracaya, durung nganti nampani apa kang kaprasetyakake, mung mirsani saka kadohan lan ngawe-awe saka kadohan, sarta padha ngaken manawa dadi wong manca sarta wong neneka ana ing bumi iki.

Jawa 2006: Iku mau kabèh sédané sajroning pracaya, durung nganti nampani apa kang kaprasetyakaké, nanging mung mirsani sarta ngawé-awé saka kadohan, lan padha ngakeni menawa dadi wong manca sarta wong neneka ana ing bumi iki.

Jawa 1994: Wong-wong mau kabèh padha ngantepi precayané. Nalika séda durung padha tampa prekara-prekara sing diprasetyakaké déning Gusti Allah mau, mula mung padha nyawang saka kadohan lan padha nanggapi kanthi pengarep-arep. Wong-wong mau padha rumangsa ana ing bumi kéné padha dadi wong manca lan wong neneka.

Jawa-Suriname: Wong-wong sing pada pretyaya marang tembungé Gusti Allah iki ya pretyaya terus tekan patiné. Dongé mati ya durung nampa prekara-prekara sing wis dijanji karo Gusti Allah. Namung pada nyawang sangka kadohan lan ngarep-arep karo bungah. Wong-wong mau ora isin ngakoni nèk nang negara kuwi namung kaya wong njaba, kaya wong mampir, ora wong sing manggon kono slawasé.

Sunda: Jelema-jelema anu kacatur bieu tetep percaya nepi ka parupusna. Aranjeunna memang teu kungsi ningali bukti tina jangji Allah tea. Tapi hal eta ku aranjeunna geus kasawang sarta dipercaya. Aranjeunna rumasa di dunya ukur ngumbara.

Sunda Formal: Nepi ka parupusna aranjeunna tetep percaya, sanajan acan ningali bukti tina jangji Allah tea. Tapi ti anggalna, ku aranjeunna teh geus kasawang pasti laksana; malah mah, geus dibageakeun ti memehna. Aranjeunna rumasa di dunya ukur ngumbara, ukur nganjrek sakedapan.

Madura: Reng-oreng ganeka sadaja paggun neggu’i imanna kantos pasedana. Reng-oreng ganeka ta’ narema pa-ponapa se ejanjiyagi Allah, nangeng coma nengale ban narema dhari jauna. Kalaban ganeka reng-oreng buru anyata’agi ja’ aba’na namong oreng manca e bume paneka.

Bauzi: Eho etei lab gagoho dam lam iho gi Ala bake labaha bohu nasi tu vuzehi meedume ba elodaha bak. Alat iba ba modelo fet gagu esuhu im lam iba modehe vabna nasi elodaha bak. Lahana ame dam labe nehi ozo, “Alat iba lab fet gagu esuhu im lam ba imbode tame,” laham bak laba nasi tu vuzehedaha labe gi deelehat keàtet tu vou faodaha bak. Ame dam labe nasi fet ozome nehi gagodaha bak. “Iho bak niba esdam di im gi bahagiki damat mei bake teohe azihina ozomom damat modem bak,” lahame fet ozome gagodaha bak.

Bali: Dane sareng sami punika, pada seda sajeroning kapracayan. Dane tan nampi daging janjin Ida Sang Hyang Widi Wasa, nanging saking doh dane ngaksi tur nyambat daging janjine punika saha dane ngangken, mungguing dane wantah wong sunantara miwah anak pararudan kewanten ring mrecapada puniki.

Ngaju: Kakare oloh te tetep percaya sampai matei. Ewen jaton manarima kare taloh je injanji Hatalla, tapi baya mite tuntang manambange bara kejau. Tuntang awi te ewen mansanan je ewen te baya oloh luar je manamuei hong kalunen toh.

Sasak: Dalem iman, dengan-dengan nike selapuq sampun ninggal ndẽqne mauq napi saq tejanjiqang, laguq cume serioq dait nyambut ie lẽman jaoq. Ie pade ngakuq bahwe ie pade dengan-dengan pendateng dait musapir lẽq gumi niki.

Bugis: Sininna tauwéro tette’i mateppe’ lettu maté. Dé’ natarimai mennang gau’-gau’ iya najjanciyangngé Allataala, iyakiya banna naitai sibawa duppaiwi polé mabéla. Nanallalengiro napannessai mennang makkedaé bannami mennang tau polé-polé sibawa passompa ri linoéwé.

Makasar: Sikamma anjo ke’nanga tappa’ ngasengi sa’genna mate. Tenapa natarimai ke’nanga anjo apa-apa Napa’janjianga Allata’ala, mingka poro nacini’ bellaji ri pa’mai’na ke’nanga siagang panrannuang. Nalalang kammana anjo napappicinikammi ke’nanga angkanaya poro tau battu-battuji ke’nanga ri anne linoa.

Toraja: Lan duka kapatonganan naniimo mate sola nasangi tonna tae’pa naappa’i tu apa dialluranni, apa lan kapatongananna natiro mambelamo sia natammui marampa’, anna akui tu kalena kumua to sae sia to mentiruran lan te lino.

Duri: Matappa' ngasan tuu lako tau ratu lako matena. Ia tonna tuo unapa, te'dapa naampa'i to apa nabasseanni Puang Allataala, apa masannangngi sanga butung nakitami to apa dibasseanni. Namangngaku kumua toratu bangri ba'tu toleppang bangri lan tee lino.

Gorontalo: Tawu nga'amila boyito tatapu o imani sambe lopowate, openu dila lololimo u pilojanjiya lo Allahuta'ala. Bo wolo imani timongoliyo hebilohe mayi lonto u molamingo wawu lololimo u pilojanjiya lo Allahuta'ala u dipo leganapu boyito. Wawu wolo uodito, timongoliyo lopopatatayi deu timongoliyo bo tawu deli wawu ta bo hehangata to duniya boti.

Gorontalo 2006: Ngoa̒amila tau boito debo o iimani tunggula yilate. Timongolio diila lololimo susuu-aliyaalo upilo danti lo Allahu Taa̒ala, bo helo milohe wau lohima lonto u molamingo. Wau woleeto timongolio mopo biloheo̒ deu̒ timongolio bo tau deli wambai̒o wau taa u hipo peehuma tutumulo todunia botie.

Balantak: Giigii' mian iya'a imaanan pataka nolapus, maune' raaya'a sianpo nandapot men ia toonkon Alaata'ala. Raaya'a tongko' nimiile' ka' nantaponi men dauga' oloa. Raaya'a mompotuutuu' se' i raaya'a tongko' mian men taasi' tombonona dodongoan ka' mian notumaka na tano' balaki' kani'i.

Bambam: Ingganna tau ia too matappa' liu sule lako matena. Tä' ia nalambi' indo pa'dandianna Puang Allataala lako kalena, sapo' sihhapam naita mambelam anna natilalla'i aka naissam naua la napasule lako ke dako'i. Anna naakui naua: “Kami'-kami' messihuhukam inde lino, anggam kiongei bäbä ma'dende.”

Kaili Da'a: Pura-pura ira etu batena nomparasaya sampe namate. Da'apa nitarima ira nuapa to nijanji Alatala, tapi niparasaya ira etu kana ratarima muli ira banepia. Ira nompangaku dunia e'i da'a peto'o ira to nakonona, ira aga topesowo bo topenjayo ri dunia e'i.

Mongondow: Bayongan intau tatua umuran nopirisaya uma'ai minatoi. Mosia diaíbií notarima kon onu inta pinodandi i Allah, ta'e tongaí noko'ontong bo notamad nongkon noyayuk. Aid monia tua noponyata kom mosia tua in tongaíbií intau mokokiaíngoi inta tongaí doman no'iandupmai kon dunia na'a.

Aralle: Ingkänna yato tau tontong mampetahpa' lambi' matena. Donetoo dake' sika ullambi' yato ang didandiing, supung nainsang naoatee la masae mane dipasundungngii. Mala dioatee sika naita makahao anna masannang naoate la dipasundung dako', aka' unghekeng supu to sule kalaenaii ang lempäng sämpäi' done inde di lino.

Napu: Ope-ope tauna iti mepoinalai liliuhe i dandina Pue Ala duuna i kapatenda, agayana bara manihe mohumba apa au nadandiahe Pue Ala. Peisa tauli: moita ngkarao peahe pewalina. Raisa mahae mani hangko mewaliri. Agayana nauri nodo, bara bata-bata lalunda i dandina Pue Ala. Matana mpuuhe mampegia pewalina, ido hai rauli: tuwohe i dunia ide nodo pea torare ba topolilo.

Sangir: Patikụ taumata ene těbewe měmpangimang sarang nate e. I sire tawe nakahombang kasasěhụu pẹ̌kakědon Duata e, kaiso kětạeweng měmpạmanda ringangu měmpạněnsomahẹ̌ bọu maraune. Kụ ual᷊ingu ene ute i sire mạul᷊ịu i sire kětạeweng taumata raghị dingangu mananumpang su dunia ini.

Taa: Wali i Habel, i Henokh, i Nuh, i Abraham pasi indo nu ana i Abraham, samparia tau to etu paka mangaya i Pue Allah rataka tempo ngkapate nsira. Pasi tempo etu sira tawa mangarata anu to naparajanjika i mPue Allah sira, pei sira ewa mangangkita nja’u longko. Wali taa bata-bata raya nsira, sira masanang kojo. Pasi sira mampongakung ane ri lino si’i sira ojo ewa tau to rata yako lipu to longko pasi ewa tau to maroo ri oyo ntau to yusa.

Rote: Basa hataholi sila la lamahehele lahele losa mate. Ala ta sipo dede'ak fo nanaheluk neme Manetualain mai fa, tehu ka'da lita ma ala sipo kana neme doo ka mai. Ma no enok ndia de lafa'da lae, sila ka'da hataholi manamai, ma manasepo-danga nai daebafak ia.

Galela: Ona magena yangodu manga piricaya qaputuru sidago ma orasi ona done isone. Ngaroko ona masirete o kia naga o Gikimoi wajojajajika gena yamakewa, duma ona isanangi de yanako itekaka o orasi ma simaka Awi jaji gena done asa wosiganapu. Ona imangaku itemo o dunia manena gena manga riho ma duhutu qasowo de ona o dunia manena ma rabaka maro ka o nyawa so ka itatagino.

Yali, Angguruk: It obog toho arimano inindimu Allah fam wenggel haruk lit werehen og hisahuk ibahon ino ininggikmu am fugmu war atfag. Nit kinangma tuma ap pohon nenemu ninap hag toho welahe ulug fag toho ibareg we yatman yet haruk lit ininggik fam kaya roho hi ribag.

Tabaru: 'Ona yoodumu gee kangano yakingose-ngosekau, 'ona ge'ena tatapu de manga ngo-ngaku sigado yosidosongene. 'Ona koyadawonguwasi 'o sagala moi-moi gee ma Jo'oungu ma Dutu wosijaji-jaji, ma 'ona yanakokau 'ato dua 'asa yamake. So 'isoka 'o kianikia yamakekau 'o gurutika so kayodo-domorene. De bege'enau 'ona yomasidemo 'ato 'ona ge'ena 'o nyawa ma dudunino de kayotagino 'o duniaka ne'ena.

Karo: Kerina kalak enda mate i bas kiniteken. Kai si ipadanken Dibata la ialokenna, tapi i dauh-dauh nari nggo idahna si e, emaka meriah iakapna. Terang-terang iakuina maka ia kalak perlajang dingen kesilang i doni enda.

Simalungun: Ibagas haporsayaon do sidea matei haganup, seng sompat ijalo na pinarbagah ai; humbani na daoh mando itatap anjaha ihamalaskon sidea ai, anjaha iparhatongon sidea: Halak na legan anjaha panginsolat do sidea i tanoh on.

Toba: Di bagasan haporseaon do mate nasida sude. Ndang sanga dijalo nasida bagabaga i; sian na dao nama ditatap jala dihalashon; na diparhatutu, panginsua jala paisolat nasida di tano on.

Dairi: Karinana ngo kalak i merkepercayaen, tapi soh matè pè kalak i, oda dèng ngo ijalo bagah-bagah Dèbata i. Pellin mennatap ngo kessa kalak idi ipas sindaoh nai ninganna mengharap. Jadi merkitè bagidi, idokken kalak i mo taba dunia èn, kalak sidèban janah pengeranto ngo ia i tanoh èn.

Minangkabau: Kasadonyo urang tu tatap ba iman sampai mati. Inyo indak bi manarimo doh parkaro-parkaro nan dijanjikan dek Allah, tapi hanyo maliyek sarato manyambuiknyo dari jauah. Sarato jo itu urang-urang tu manyatokan, baraso inyo hanyolah urang asiang, sarato hanyo marantau di dunia ko.

Nias: Fefu niha da'õ lõ si tebulõ wamati irugi wa'amate. Ba lõ nasa nitemara zi no Ifabu'u li Lowalangi. Ha la'ila manõ ia moroi ba zarõu faoma tõdõ sanõtõna. Ba zi manõ da'õ no la'oroma'õ ba gulidanõ wa ya'ira ha niha si fatewu ba sikoli ba gulidanõ andre.

Mentawai: Ka sia sangamberidda néné, riu-riu lé rakatonemi Taikamanua teret matei. Tá arasiló sitonéakenen Taikamanua, tápoi sarat masiitsó samba masiroroi ka simareunan lé aragalai. Oto sedda kuaddangan tubudda, sia néné sitoi samba simaeppak lé sia ka polak.

Lampung: Sunyin jelma udi tetap beriman sampai mati. Tian mak nerima hal-hal sai dijanjiko ulih-Ni Allah, kidang angkah ngeliak rik nyambutni jak jaoh. Rik jama seno tian nyatako bahwa tian angkah jelma asing rik perantau di bumi inji.

Aceh: Banmandum ureuëng nyan teutab meuiman trok án maté. Awaknyan hana jiteurimong hai-hai nyang geupeu janji lé Po teu Allah, teuma jikalon dan jisambot nibak jiôh. Dan deungon nyan awaknyan jipeugah bahwa awaknyan na kheueh ureuëng aséng dan ureuëng meuranto nibak bumoe nyoe.

Mamasa: Angganna tau iatoo mangngorean liu sae lako matena. Ta'mo ia nalambi' pa'dandinna Puang Allata'alla, sapo sirapan naparandan mambelami anna dore' ummitai. Anna naakui kumua innang sirapan to messae illalan lino, angga dingei melliwe.

Berik: Ane angtane seyafter jeiserem Uwa Sanbagiri aa jei ne tebalam, jei seyafter mes ge terbil. Jei jeiserem jam ne taabiyen Uwa Sanbagiri jep aa jes bilipmilim jam golmife. Jengga jei jeiserem ga bijauwefener ne domol, ane ini jemna saaser-saaserfer ga aa ge folbamil. Ane jei ga angtane nensaiserem ga aane balbabil, "Ogiri aaiserem je tampata amanyan. Jengga ai aaf nomkef aya nwini, angtane aafmanyan gamserem."

Manggarai: Oné imbi, sanggéd taung isé siot poli carod éta hio bao, polis matad ga. Sanggéd isé situ, toé manga tiba apa hitut poli reké de Mori Keraéng, maik lélo tadang main kaut agu soé kaut liméd. Ali hitu, tura lisé te isé ata long agu mbéot oné lino ho’o.

Kupang: Kotong pung nene-moyang baꞌi Abraham, baꞌi Isak, deng baꞌi Yakob ju parcaya tarús sang Tuhan Allah sampe dong mati. Ma dong balóm tarima itu tana pusaka yang Tuhan su janji. Biar bagitu ju, ma dong baharap tarús deng hati sanáng, tagal dong su lia itu tana dari jao. Te dong su mangaku bilang, dong cuma orang asing yang tenga tahan di ini dunya.

Abun: Yenggras bok gato men krombot more onyar kem mo suk gato Yefun ki sane sor, án yo ku tepsu Yefun tom ne nde tó, án kwop kadit re, wo án dakai jam do, ri ma, suk mwa ne bere bor mone tó. Yenggras bok ne yo me suk mwa ne sino su án gro nde, wo án bi sukjimnut sor ete kom mone re. Án ki subot bur ré do, bur ré yo tepsu án bi nat-i nde, án tepsu yemabe gato muya-muma, án tepsu yedamok gato bergan sor ete mu kadit bur ré re.

Meyah: Noba askesi rusnok insa koma nomnaga riker rot mar ongga Allah anggen rot, beda rua ragos fob. Noba erek rua risinsa rinesma mar koma askesi rifena ebah ros guru, tina rua ragos jera rudou ongga eskeiramera rot ojgomu. Jeska rudou ororu rot tenten oida mar insa koma emen gij mona kahma si. Noba rua tein rusujohu rot oida rua riker gu mebif erek rusnok ongga rusodosa ojgomu. Jeska rua rijginaga rot oida rerin monuh ongga tenten bera angh gu mebaga ros.

Uma: Hawe'ea tauna toera tida mepangala' duu' hi kamatea-ra, ko'ia raratai napa to najanci-raka Alata'ala. Ma'ala-mi ta'uli': rahilo ngkawao-pidi kadupa'-na. Ra'inca moto kamahae-na-pidi kadupa'-na, aga nau' wae uma morara' nono-ra hi pojanci Alata'ala. Goe' moto-ra mpopea kadupa'-na, pai' ra'uli': katuwu'-ra hi dunia' toi hewa torata to mo'oha' hampai'-wadi.

Yawa: Vatan tenambe umaso wanave kobe yava wene mo mauga to. Wo anakotaro uma Amisye po raurairiveowe raijare ramu, weramu manayanambe weye werato wo urairije ama masyote raen nggwaravaimbe to. Wo raura kakavimbe ware, “Reamamo reana no mine vone so maisyare vatano marano ude mansamaisy.”


NETBible: These all died in faith without receiving the things promised, but they saw them in the distance and welcomed them and acknowledged that they were strangers and foreigners on the earth.

NASB: All these died in faith, without receiving the promises, but having seen them and having welcomed them from a distance, and having confessed that they were strangers and exiles on the earth.

HCSB: These all died in faith without having received the promises, but they saw them from a distance, greeted them, and confessed that they were foreigners and temporary residents on the earth.

LEB: These all died in faith without receiving the promises, but seeing them from a distance and welcoming [them], and admitting that they were strangers and temporary residents on the earth.

NIV: All these people were still living by faith when they died. They did not receive the things promised; they only saw them and welcomed them from a distance. And they admitted that they were aliens and strangers on earth.

ESV: These all died in faith, not having received the things promised, but having seen them and greeted them from afar, and having acknowledged that they were strangers and exiles on the earth.

NRSV: All of these died in faith without having received the promises, but from a distance they saw and greeted them. They confessed that they were strangers and foreigners on the earth,

REB: All these died in faith. Although they had not received the things promised, yet they had seen them far ahead and welcomed them, and acknowledged themselves to be strangers and aliens without fixed abode on earth.

NKJV: These all died in faith, not having received the promises, but having seen them afar off were assured of them, embraced them and confessed that they were strangers and pilgrims on the earth.

KJV: These all died in faith, not having received the promises, but having seen them afar off, and were persuaded of [them], and embraced [them], and confessed that they were strangers and pilgrims on the earth.

AMP: These people all died controlled {and} sustained by their faith, but not having received the tangible fulfillment of [God's] promises, only having seen it {and} greeted it from a great distance by faith, and all the while acknowledging {and} confessing that they were strangers {and} temporary residents {and} exiles upon the earth.

NLT: All these faithful ones died without receiving what God had promised them, but they saw it all from a distance and welcomed the promises of God. They agreed that they were no more than foreigners and nomads here on earth.

GNB: It was in faith that all these persons died. They did not receive the things God had promised, but from a long way off they saw them and welcomed them, and admitted openly that they were foreigners and refugees on earth.

ERV: All these great people continued living with faith until they died. They did not get the things God promised his people. But they were happy just to see those promises coming far in the future. They accepted the fact that they were like visitors and strangers here on earth.

EVD: All those great men continued living with faith until they died. Those men did not get the things that God promised his people. The men only saw those things coming far in the future and were glad. Those men accepted the fact that they were like visitors and strangers on earth.

BBE: All these came to their end in faith, not having had the heritage; but having seen it with delight far away, they gave witness that they were wanderers and not of the earth.

MSG: Each one of these people of faith died not yet having in hand what was promised, but still believing. How did they do it? They saw it way off in the distance, waved their greeting, and accepted the fact that they were transients in this world.

Phillips NT: All these whom we have mentioned maintained their faith but died without actually receiving God's promises, though they had seen them in the distance, had hailed them as true. They freely admitted that they lived on this earth as exiles and foreigners.

DEIBLER: It was while they still trusted in God that all those people died. Even though they had not yet received the things that God had promised to give them, it was as though they saw those things in a distance. They were glad to know about what he promised. It was as though they admitted that they were not from this earth, but that they were only here temporarily.

GULLAH: All dem people yah still beena lib een de way ob fait wen dey dead. Fo dey done dead, dey ain git dem ting dat God promise um. Bot dey beena see fom faaway wa God been gwine gim, an dey been heppy fa wa God promise um. Dey know an tell de people, say dat dey scranja an come-yah people een dis wol.

CEV: Every one of those people died. But they still had faith, even though they had not received what they had been promised. They were glad just to see these things from far away, and they agreed that they were only strangers and foreigners on this earth.

CEVUK: Every one of those people died. But they still had faith, even though they had not received what they had been promised. They were glad just to see these things from far away, and they agreed that they were only strangers and foreigners on this earth.

GWV: All these people died having faith. They didn’t receive the things that God had promised them, but they saw these things coming in the distant future and rejoiced. They acknowledged that they were living as strangers with no permanent home on earth.


NET [draft] ITL: These <3778> all <3956> died <599> in <2596> faith <4102> without <3361> receiving <2865> the things promised <1860>, but <235> they saw <1492> them <846> in the distance <4207> and <2532> welcomed <782> them and <2532> acknowledged <3670> that <3754> they were <1510> strangers <3581> and <2532> foreigners <3927> on <1909> the earth <1093>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Ibrani 11 : 13 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel